Qoala Pendanaan Seri C

Qoala Umumkan Pendanaan Seri C Rp713,3 Miliar Dipimpin PayPal Ventures dan MassMutual Ventures

Startup insurtech Qoala mengumumkan telah menutup pendanaan seri C senilai $45 juta atau setara Rp713,3 miliar. Putaran ini dipimpin PayPal Ventures dan MassMutual Ventures dengan dukungan MUFG Innovation Partners, Ohana Holdings, dan investor sebelumnya termasuk Flourish Ventures, Eurazeo, dan AppWorks.

Sebelumnya Qoala berhasil menutup pendanaan seri B tahun lalu dengan total nilai $70,5 juta (dalam dua putaran). Dengan tambahan dana segar yang baru didapat, kisaran pendanaan ekuitas yang telah dibukukan perusahaan mencapai $139,5 juta atau setara Rp2,2 triliun.

Melalui modal tambahan yang didapat, Qoala berkomitmen meningkatkan bisnis embedded insurance (B2B2C) di Asia Tenggara melalui percepatan pengembangan teknologi (penerapan AI di berbagai lini), meningkatkan pengalaman pelanggan, mitra, dan agen. Qoala juga ingin mengeksplorasi varian produk dan saluran baru di platform agennya dengan menjajaki akuisisi strategis dan kemitraan lintas sektor.

“Dipandu dedikasi yang tak tergoyahkan dari tim kami yang luar biasa dan kepercayaan yang diberikan oleh investor, pendanaan seri C ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap strategi dan misi kami. Misi kami untuk mendemokratisasi asuransi tetap teguh, dan dengan suntikan dana baru ini, kami lebih siap untuk mendorong inovasi dan memberikan dampak pada kehidupan dan penghidupan,” sambut Co-Founder & CEO Qoala Harshet Lunani.

Pertumbuhan bisnis Qoala

Disampaikan perusahaan, sejak tahun 2022 Qoala telah mencatat pertumbuhan premi bruto sebesar 2,5x dan telah memproses 60% dari total klaim secara internal. Pertumbuhan bisnis dini sebagian besar ditopang oleh terdiversifikasinya saluran kemitraan yang berimplikasi pada peningkatan pesat jumlah mitra bisnis. Metrik profitabilitas perusahaan juga diklaim terus mengalami tren peningkatan, melampaui pertumbuhan GWP, dan hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kinerja keuangan berkelanjutan.

Sepanjang 2023, Qoala berhasil memproses 115 ribu klaim dan menjangkau 45 ribu pelanggan baru. Ini juga didukung oleh ragam produk asuransi yang dijajakan pada portal marketplace yang dimiliki, dan didukung lebih dari 60 ribu+ mitra pemasar. Sejak awal, salah satu proposisi nilai penting Qoala pada sistem keagenan digital yang dimiliki. Lewat inovasi yang digulirkan, Qoala berhasil meningkatkan aksesibilitas asuransi dan proses klaim bagi masyarakat secara lebih efisien.

“Kami sangat terkesan dengan pertumbuhan Qoala yang luar biasa sejak investasi pertama kami pada tahun 2019. Kerja keras tim yang konsisten dan kinerja tinggi terbukti dalam posisi mereka sebagai pemimpin pasar. Kami bangga melanjutkan dukungan seiring mereka terus mendefinisikan ulang standar industri dan mendorong inklusi keuangan di wilayah ini,” ujar Managing Partner MassMutual Ventures Ryan Collins.

Di Indonesia, Qoala berhadapan dengan sejumlah kompetitor, di antaranya Fuse, Igloo, PasarPolis, dan Lifepal. Sepanjang tahun 2022, Fuse menerbitkan lebih dari 150 juta polis asuransi dan membukukan pendapatan premi bruto lebih dari Rp 3 triliun. Sementara Lifepal baru saja diakuisisi Roojai Group di awal tahun 2024 ini.

Rencana selanjutnya Qoala

Salah satu fokus pengembangan berikutnya adalah peningkatan pengalaman agen dan efisiensi operasional secara signifikan dengan lebih meningkatkan penggunaan AI generatif. Investasi ini akan memungkinkan Qoala untuk menyempurnakan dan memperluas platform insurtech yang sudah ada, memastikan tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi dan mengurangi waktu pemasaran.

Selain itu, Qoala berdedikasi untuk mengembangkan alat yang mendukung mitra asuransinya dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam penjaminan, pemrosesan klaim, dan deteksi penipuan, sehingga memperkuat komitmennya terhadap inovasi dan keunggulan dalam industri.

“Dengan memosisikan dirinya sebagai solusi pilihan bagi platform yang melayani konsumen dan agen tradisional, Qoala menyediakan alat yang sangat dibutuhkan konsumen di seluruh Asia Tenggara untuk mengatasi kesenjangan perlindungan yang terus terjadi,” ujar Principal PayPal Ventures Alexandros Bottenbruch.

Selain di Indonesia, saat ini Qoala juga sudah beroperasi di Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Ekspansinya ini didukung dengan strategi kemitraan strategis dan akuisisi. Di Thailand, mereka beroperasi dengan mengakuisisi startup insurtech lokal Fairdee.

Di tengah kondisi perekonomian makro yang tak menentu, pada pertengahan tahun lalu Qoala juga sempat mengurangi jumlah tim 80 orang di Indonesia dan Malaysia. Disebutkan langkah ini diambil untuk meningkatkan sinergi di dalam dan di setiap departemen dan unit bisnis agar efisien dan berkelanjutan.

Application Information Will Show Up Here

Published by

Randi Eka

Experienced writer with a demonstrated history of working in the information technology and education industry