Tinc for the Indonesian Startup Ecosystem

The digital economy is rapidly growing, and Indonesia is at the forefront of this shift. The demand for digital products and services is increasing, and Telkomsel is committed to driving this growth through collaboration.

Presented by Telkomsel, Tinc is an accelerator program that fosters collaboration between innovative startups and Telkomsel. Tinc allows innovators to collaborate with Telkomsel and develop digital innovation ecosystems. Through collaboration with local innovators, Tinc gathers and accommodates innovation to develop technologies ready for B2B and B2C commercialization.

This infographic provides a startup ecosystem overview of Tinc, enhancing its product lines and offering innovators highly beneficial resources to fuel their growth.

The complete report can be accessed by downloading Tinc Impact Report 2023 for free.

Tinc for the Indonesian Startup Ecosystem

Landscape Studies of Indonesia’s Startup Builder Ecosystem

Indonesia’s economy has benefited from advancements in new technologies. Innovations like artificial intelligence (AI), quantum computing, securitization, and the increasingly relevant Web3 technologies in 2023 are reshaping the way various industries operate. These changes present new opportunities and pave the way for more sophisticated and efficient solutions.

However, collaboration and concrete actions from all parties within the digital startup ecosystem are essential to ensure sustained growth. Governments, private sectors, investors, and startup builders, such as incubators and accelerators, play pivotal roles in propelling development in this sector. This infographic provides an overview of the landscape of startup builders in Indonesia.

The complete report can be accessed by downloading Tinc Impact Report 2023 for free.

Landscapes Studies of Indonesia's Startup Builder Ecosystem

Intel Gamer Days 2023 “Leap Beyond”: Sebuah Pengalaman Imersif dan Penuh Tantangan Seru

Produsen teknologi komputer kelas dunia, Intel, baru-baru ini menggelar sebuah event yang bertajuk “Intel Gamer Days Leap Beyond” di Jakarta. Event yang menyasar para gamers dan tech enthusiast ini, tak hanya berkaitan dengan produk unggulan Intel, namun juga menawarkan pengalaman, petualangan, dan adrenalin bagi para peserta.

Pengalaman Seru Intel Leap Beyond The Rooms

Salah satu daya tarik utama pada event yang diselenggarakan di Pos Bloc, Pasar Baru Jakarta Pusat pada 12 Agustus lalu adalah ‘Intel Leap Beyond The Rooms’, sebuah instalasi gaming room yang disuguhkan kepada para pengunjung, dengan suasana dan tantangan tematis yang berbeda.

Terdapat 5 (lima) gaming room tematis yaitu ‘Stay Cool’ dengan suasana layaknya padang pasir, ‘Hidden Forest’ dengan suasana hutan belantara, ‘Smoke Screen’ yang penuh dengan asap, ‘Snow Bound’ dengan lahan salju yang licin, serta terakhir ‘Red Room’ yang menghadirkan suasana horor khas rumah sakit berhantu yang mengajak memacu detak jantung.

Di dalam gaming room tematis tadi, pengunjung ditawarkan gamifikasi menarik dan berhadiah. Setelah berhasil melewatinya, sebuah mystery box menanti dengan kejutan hadiah menarik dari Intel seperti Prosesor Intel 13th Gen, VGA Card, Mouse, dan berbagai aksesori lainnya.

Intel Gamer Days Leap Beyond Esports dan workshop

Tantangan dan gamifikasi di Intel Gamer Days Leap Beyond tidak hanya itu saja. Para pengunjung juga diajak untuk mengikuti aktivitas lain di berbagai booth sponsor yang menawarkan on-ground challenge yang tentu terdapat berbagai hadiah menarik yang dapat dibawa pulang oleh peserta yang berhasil menyelesaikan tantangannya.

Bagi para esports enthusiast, di acara ini juga terselenggara turnamen esports dengan game Counter Strike. Hadiahnya tak main-main, disediakan hadiah berupa tiket ke Intel Extreme Master Australia, monitor berkualitas tinggi, hingga laptop gaming canggih.

Ada delapan pertandingan yang diselenggarakan pada esports Counter Strike ini. Juara pertama diraih oleh gamer bernama Juan Sulthon Iskandar yang berhasil memenangkan trip ke Intel Extreme Masters (IEM) yang akan diselenggarakan di Sydney Australia pada tahun ini, kemudian disusul oleh Hanif Dwi Arifianto sebagai runner up yang mendapatkan hadiah laptop dari MSI, dan di posisi ketiga diduduki oleh Dicky Zoelkarnaen dengan hadiah monitor ASRock.

Anda juga bisa mendapat kesempatan yang sama yaitu memenangkan tiket perjalanan ke Sydney untuk menonton IEM, dengan melakukan pembelian laptop Acer di toko ofisial Blibli dan Tokopedia.

Selain tantangan dan juga turnamen esports, acara ini juga menyuguhkan wawasan seputar teknologi, industri gaming, dan tentunya Intel melalui berbagai sesi workshop.

“Caster Bukan Cuma Teriak-Teriak” oleh Antonius Willson

Dalam workshop ini, Antonius Willson memaparkan esensi sejati menjadi seorang Game-Caster. Bukan sekadar “teriak-teriak”, menjadi Game-Caster berarti menguasai seni bercerita, analisis mendalam, menjadi host yang menarik, serta menjadi entertainer. Antonius menjelaskan ada dua jenis Caster yakni; Main Cast dan Color Cast/Co-Caster. Main Cast harus mampu melakukan play by play, sementara Color Cast/Co-Caster harus memiliki kemampuan analitis, menambahkan detail yang mungkin terlewat dan menyiapkan konteks.

“How To Enter Game Industry” oleh Kris Utomo

Pada sesi ini, Intel mengundang Kris Utomo yang dikenal sebagai salah satu game developer tanah air. Di sesi ini, Kris banyak bercerita soal pengetahuannya mengenai pro dan kontra dalam memilih jalur karier di bidang dan industri game. Kebanyakan pemaparan yang disampaikan seputar bagaimana kiat mendirikan studio game indie, di samping pilihan untuk bekerja di studio game ternama.

“Overclocking with Intel: Optimize Gaming Performance” oleh Ava Jonathan

Overclocking sejak lama menjadi salah satu cara para gamer untuk memaksimalkan kemampuan perangkat PC untuk keperluan gaming. Melalui sesi ini, Alva, seorang overclocker profesional asal Jakarta yang juga dikenal juga dengan nickname “Lucky_n00b” ini membeberkan tips dan trik seputar overclocking yang optimal dengan dukungan teknologi terkini, terlebih dari yang disuguhkan oleh Intel.

“Powerful Content Creation” oleh Anjas Maradita

Pada sesi ini, Anjas Maradita membagikan pengetahuan seputar bagaimana menjadi seorang konten kreator yang relevan di masa ini. Dalam dunia gaming, konten kreator belakangan juga telah menjadi sektor yang cukup banyak memperoleh atensi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya konten kreator pada spesifik gaming yang telah sukses dan menarik atensi audiens secara luas dan masif. Di sesi ini, Anjas juga tak lupa membagikan tips dan trik, serta menunjukkan keahliannya dalam membuat konten yang menarik dalam waktu singkat.

“Tech Talk: Beyond Performance” oleh Dedy Irvan

Dalam sesi ini, Dedy Irvan dari Jagat Review, membagikan berbagai tips dan trik terkait kinerja PC. Ia mendalaminya dengan membahas isu ‘Bottleneck’, suatu masalah yang sering dihadapi pengguna, dan cara mengatasi fenomena tersebut. Menurutnya, sumber Bottleneck sangat bergantung pada software yang dijalankan. Khususnya dalam konteks permainan, Dedy menjelaskan konsep CPU bounds dan GPU bounds, meskipun faktor-faktor tersebut dapat berbeda tergantung pada jenis game dan pengaturannya. Sebagai intermezzo, Dedy Irvan menyelenggarakan mini games, memberikan hadiah mistery box bagi dua pengunjung beruntung.

Selain workshop di atas, masih banyak lagi workshop lainnya yang diselenggarakan pada event berkumpulnya para gamer tersebut. Seperti misalnya presentasi produk dari Alienware, Aorus, ASRock, Legion, MSI Notebook & Component, Predator, Pongo, dan juga ROG Notebook & Component. Selain presentasi, para brand tadi juga diberikan space untuk mengaktivasi booth untuk keperluan pemasaran, dan juga berbagi pengalaman produk kepada pengunjung.

Tak hanya itu, Intel Gamer Days juga tak luput mengajak serta para komunitas untuk memberikan berbagai macam wawasan kepada peserta. Seperti misalnya saja sesi Community Games & Panel oleh Advance Guard yang dikenal sebagai komunitas gamer fighting game, dan juga Indonesia Speedrun Community.

Intel Gamer Days Leap Beyond tentu bukan hanya sekedar event gaming biasa, acara ini secara khusus dikemas memadu antara teknologi, pengalaman, dan juga edukasi. Dari sisi aktivitas, hadiah, hingga berbagai wawasan, semuanya menjadi bukti bahwa dunia gaming dan teknologi selalu menawarkan sesuatu yang baru, sebuah pengingat bahwa kita harus selalu siap untuk ‘leap beyond’ dalam perkembangan teknologi yang dinamis ini.

Customer Data Platform: Memahami Proses dan Keuntungan yang Ditawarkan

Digital marketing yang terus berkembang pesat belakangan ini, tentu menuntut banyak pihak yang memanfaatkannya untuk beradaptasi, serta menerapkan strategi jitu untuk memenangkan pasar. Di era saat ini, salah satu kunci keberhasilan dalam upaya pemasaran adalah upaya personalisasi. Sekarang ini sudah bukan waktunya lagi memasarkan konten yang serupa atau sama ke banyak audiens. Maka itu, di sinilah peran Customer Data Platform (CDP) menjadi layak untuk dimanfaatkan oleh marketers di luar sana. Seperti apa?

CDP sejatinya adalah sebuah tools, yang bisa mengintegrasikan data dari berbagai saluran ke dalam satu basis data pelanggan yang terpusat. Yang menjadi cakupan CDP ini bahkan termasuk informasi dari interaksi audiens dengan bisnis. Cakupan data tersebut yang nantinya diagregasi dan disegmentasi untuk menciptakan kampanye pemasaran yang lebih spesifik, untuk mengincar target audiens yang sesuai dan tepat sasaran. Dengan CDP, tentu memahami pelanggan dan tren pasar menjadi lebih mudah. Hal ini memudahkan para “tenaga pemasar digital” dalam merancang kampanye yang lebih efektif.

Apa definisi dari Customer Data Platform (CDP)?

CDP adalah aplikasi yang mengkonsolidasikan data pelanggan bisnis. Tools ini mengambil informasi dari sumber-sumber data yang berserakan seperti di platform media sosial, aplikasi, email, sampai database bisnis lain, yang kemudian CDP mengorganisasikannya di satu tempat. Dengan data ini, CDP menciptakan profil pelanggan. Profil ini memberi gambaran detail dari setiap pelanggan yang terekam, memudahkan personalisasi kampanye dan juga pemahaman pasar yang komprehensif.

Secara garis besar, informasi yang dapat dikumpulkan melalui CDP antara lain;

  • Data Perilaku: Melacak aktivitas pelanggan di website atau aplikasi Anda.
  • Data Transaksional: Melacak aktivitas pembelian dan pengembalian produk.
  • Data Demografi: Mengumpulkan data dasar seperti nama, usia, dan alamat.

Dari kemampuannya mengumpulkan informasi, tentu CDP membawa beberapa manfaat yang patut dipertimbangkan oleh marketer modern saat ini. Selain memungkinkan data pelanggan yang tersentralisasi, beberapa manfaat lain dari CDP termasuk juga seperti; mengumpulkan data langsung dari pelanggan, pengelolaan data yang lebih rapi, analisis data yang mendalam, mengatasi masalah data silo, hingga meningkatkan efisiensi kampanye pemasaran.

Lalu bagaimana cara kerja CDP?

CDP bekerja dengan menggabungkan data pihak pertama, mengidentifikasikannya, lalu menciptakan profil yang akurat. Dengan informasi yang akurat, CDP dapat mempersonalisasi komunikasi di berbagai saluran. Untuk profil pelanggan yang sempurna, CDP menggunakan teknik dan algoritma yang tepat. Profil yang dibuat dapat diintegrasikan dengan berbagai alat pemasaran digital yang biasa kita gunakan sehari-hari.

Ketika berbicara upaya marketing personalisasi, CDP jelas menjadi sangat esensial bagi bisnis. Karena pada dasarnya, tools ini menyediakan informasi komprehensif yang siap analisa dan pakai untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. CDP menyajikan data pelanggan yang lengkap, membantu para pemasar merancang strategi pemasaran yang efektif.

Advertorial ini didukung oleh MTarget.

KiriminAja dan Plugo Kerja Sama untuk Majukan UMKM Indonesia

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) punya peran besar dalam ekonomi Indonesia. Faktanya, 60,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia datang dari UMKM. Tak hanya itu, UMKM juga bisa menyerap tenaga kerja. Begitu pentingnya peran UMKM sehingga Indonesia menetapkan tanggal 12 Agustus sebagai Hari UMKM Nasional.

Dalam rangka untuk merayakan Bulan UMKM Nasional, KiriminAja dan Plugo mengumumkan kerja sama mereka. Tujuan dari kolaborasi antara KiriminAja dan Plugo tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan bisnis lokal di Tanah Air, tapi juga untuk memunculkan inovasi di bidang UMKM.

KiriminAja, platform aplikasi kirim paket #1 Indonesia telah menjadi sistem pendukung bagi banyak bisnis online Indonesia selama 3 tahun belakangan. Komitmen KiriminAja tersebut bisa dilihat pada banyaknya jasa ekspedisi terkemuka Indonesia yang tersedia dan diakses pelaku bisnis.

Sementara Plugo adalah platform yang bertujuan untuk membantu masyarakat awam dalam membuat toko online sendiri. Dengan harga terjangkau, mereka menyediakan berbagai layanan, termasuk fitur untuk melakukan kustomisasi pada toko online pelanggan. Beberapa fitur kustomisasi yang Plugo sediakan antara lain Search Engine Optimization (SEO), omnichannel, template situs, dan integrasi untuk berbagai metode pembayaran dan kurir.

“Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Plugo, dalam rangka merayakan Bulan UMKM Nasional,” kata Fariz GTJ, Founder dan CEO KiriminAja. “UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kami merasa, kami harus memberikan alat dan dukungan yang memadai bagi mereka untuk berkembang.”

UMKM memang memberikan kontribusi lebih dari setengah PDB Indonesia. Namun, para pelaku UMKM juga menghadapi berbagai tantangan tersendiri, seperti keterbatasan akses pada modal dan juga keterbatasan kemampuan digital. Kabar baiknya, digitalisasi terbukti bisa meningkatkan produktivitas UMKM. Kolaborasi antara KiriminAja dan Plugo dapat memberikan berbagai manfaat untuk UMKM, mulai dari meningkatkan visibilitas bisnis, memudahkan integrasi teknologi inovatif, sampai menyediakan solusi pengiriman yang lebih efektif.

Solusi dari Plugo memungkinkan UMKM untuk melakukan kegiatan operasional mereka dengan optimal dan mengatur sumber daya secara efisien. Selain itu, Plugo juga akan membantu UMKM untuk menyesuaikan diri dengan keadaan pasar yang dapat berubah dengan cepat. Sementara KiriminAja memiliki jaringan logistik yang luas. Dengan layanan pengiriman yang tepat waktu dan efisien, UMKM akan bisa menjangkau pelanggan dengan lebih baik.

“Dengan menggabungkan kecanggihan teknologi kami dengan keunggulan logistik KiriminAja, kami yakin bahwa kami dapat memberikan dampak nyata pada lanskap UMKM,” kata Izki Aldrin Iswarna, Direktur PT. Plugo Teknologi Indonesia. “Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan transformasi ini yang akan meningkatkan perekonomian digital Indonesia dan memberdayakan UMKM dalam meraih peluang luas yang menanti di depan.”

 

Kolaborasi untuk UMKM 

Sepanjang 2022, total nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp476,3 triliun, dengan volume transaksi e-commerce mencapai 3,48 juta transaksi. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, per 2022, jumlah UMKM yang sudah terdigitalisasi hampir mencapai 21 juta unit, naik 17% dari tahun sebelumnya. Melihat ekonomi digital yang tumbuh dengan pesat, Kementerian Perdagangan berharap, para pemangku kepentingan akan terus bekerja sama untuk membangun ekosistem e-commerce.

Pada akhirnya, kolaborasi antara KiriminAja dan Plugo diharapkan akan memunculkan pebisnis online yang berani tumbuh. Contohnya, Jilbrave, brand fashion muslim. Didirikan pada 2017, Jilbrave menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. Sekarang, toko online dari Jilbrave memberikan kontribusi 40-50% dari total penjualan. Dengan Jilbrave sebagai contoh, KiriminAja dan Plugo berharap, kerja sama mereka akan membantu pelaku UMKM meraih sukses.

DIA – Asisten Pintar untuk AI Email Marketing, Pertama di Indonesia

Dalam era teknologi yang semakin maju, Artificial Intelligence (AI) dan machine learning telah menjadi topik yang sering dibicarakan. Tidak terkecuali bagi para email marketer yang ingin memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kinerja kampanye email marketing mereka. Untuk itu, MTARGET, sebuah perusahaan penyedia layanan email marketing terkemuka di Indonesia meluncurkan Digital Intelligence Assistant (DIA) yang merupakan asisten penulisan email pintar bertenaga OpenAI pertama di Indonesia.

DIA adalah sebuah perwujudan dari Email with AI yang diterapkan pada sistem email composing, yang akan memudahkan pengguna dalam penulisan email marketing. Pengguna cukup menuliskan prompt (perintah), yang berisikan garis besar atau pokok pembahasan email, untuk kemudian selanjutnya DIA akan mulai menyusun kalimat demi kalimat sesuai dengan prompt tersebut menggunakan sistem kecerdasan buatan yang tertanam di dalamnya.

Dalam dashboard, pengguna dapat menemukan DIA pada kolom Subject dan Preheader dengan ikon yang bertuliskan “AI Assistant”. Tak hanya itu, DIA juga memiliki kemampuan untuk menulis isi email pada opsi Text Component. Pengguna dapat memilih berbagai contoh prompt email, atau melakukan kustomisasi prompt sesuai dengan kebutuhan. Tak perlu khawatir, jika hasil penulisannya belum sesuai harapan, pengguna juga dapat dengan mudah memerintahkan ulang, atau mengedit penulisan buatan sistem pintar ini.

Pemanfaatan teknologi AI email marketing seperti DIA menjadi semakin relevan di era ini. Kisah sukses seperti misalnya dari entitas Hotel Chocolat, yang telah memanfaatkan teknologi AI dalam email marketing mengklaim berhasil menurunkan tingkat unsubscribe hingga 40% dan peningkatan revenue hingga 25%. Hal itu mendorong keyakinan bahwa teknologi AI akan bernilai hingga US$118,6 miliar di tahun 2025 mendatang.

Dengan DIA, pengguna dapat menghemat banyak waktu dan tenaga dalam menyusun konten email marketing yang efektif. Tentu saja ini merupakan solusi terbaik ketika pengguna diharuskan untuk membangun sebuah konten email dengan waktu yang terbatas.

Ingin mengenal teknologi DIA lebih lanjut? Anda dapat kunjungi halaman request demo di sini.

Artikel ini didukung oleh MTARGET.

Quick Commerce vs eCommerce: Perbedaan dan Perkembangannya

Quick Commerce dan eCommerce merupakan dua konsep bisnis yang semakin populer dalam era digital saat ini. Meskipun keduanya terkait dengan transaksi online, ada perbedaan mendasar antara Quick Commerce dan eCommerce yang perlu kita ketahui. Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perbedaan antara Quick Commerce dan eCommerce.

 

Quick Commerce merupakan konsep bisnis yang menawarkan kecepatan pengiriman barang dalam hitungan menit atau maksimal beberapa jam. Layanan ini biasanya menggunakan aplikasi mobile atau platform online yang memungkinkan konsumen untuk memesan produk, kemudian diantar oleh mitra pengantar yang bekerja sama dengan platform tersebut. Quick Commerce lebih fokus pada sektor makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari. Contoh perusahaan Quick Commerce yang terkenal adalah Gojek, Grab, dan Getir.

 

Sementara itu, eCommerce adalah konsep bisnis yang lebih luas, mencakup semua aktivitas jual beli yang dilakukan melalui internet. eCommerce meliputi berbagai macam produk, mulai dari elektronik, fashion, hingga jasa. Beberapa contoh platform eCommerce terkenal di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada.

 

Perbedaan utama antara Quick Commerce dan eCommerce terletak pada kecepatan pengiriman dan cakupan produk. Quick Commerce menawarkan pengiriman cepat dalam hitungan menit hingga beberapa jam, sementara eCommerce umumnya membutuhkan waktu lebih lama, mulai dari satu hari hingga beberapa minggu, tergantung pada jarak dan metode pengiriman. Selain itu, Quick Commerce lebih fokus pada produk konsumsi sehari-hari, sementara eCommerce menawarkan beragam produk dan jasa.

 

Tren Quick Commerce semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penetrasi internet dan kebutuhan konsumen akan layanan yang cepat dan nyaman. Menurut data eMarketer, pada tahun 2021, penjualan ritel eCommerce di Indonesia mencapai $32 miliar dan diperkirakan akan terus meningkat hingga $49 miliar pada tahun 2025. Sementara itu, Quick Commerce juga semakin berkembang, dengan investasi yang ditanamkan ke perusahaan-perusahaan seperti Getir dan Gorillas mencapai ratusan juta dolar.

 

Kesimpulannya, Quick Commerce dan eCommerce merupakan dua konsep bisnis yang berbeda dalam hal kecepatan pengiriman dan cakupan produk. Quick Commerce menawarkan pengiriman cepat dan fokus pada kebutuhan sehari-hari, sementara eCommerce memiliki cakupan produk yang lebih luas. Keduanya akan terus berkembang seiring dengan peningkatan penetrasi internet dan kebutuhan konsumen akan layanan yang cepat dan nyaman.

 

Semoga bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan untuk jawaban dari kuis #NgabubureaDS hari Rabu, tanggal 12 April 2023 di akun Instagram DailySocial.id pada postingan ini:

Hadiah:

Voucher belanja dari Titipku sebesar @Rp100ribu untuk 3 orang pemenang!

Syarat dan Ketentuan: 

  1. Periode Quiz #2: 12 April 2023-19 April 2023
  2. Follow akun @dailysocial.id
  3. Tulis jawaban yang tepat di kolom komentar pada postingan ini:
  4. Mention teman kamu di kolom komentar
  5. Sertakan hashtag #ngabubureaDS
  6. Pastikan akun tidak di-private ya 🙂
  7. Jawab sebanyak-banyaknya!
  8. Pemenang akan diumumkan pada hari Rabu, 19 April 2023 melalui akun Instagram @dailysocial.id.

Tentang #NgabubureaDS:

Merayakan bulan Ramadan ini, DailySocial.id hadir dengan kampanye #NgabubureaDS yang akan menemani kamu selama bulan Ramadan. Akan ada beragam aktivitas yang kita lakukan, yaitu kuis berhadiah setiap minggunya dan dapatkan hadiah voucher dari berbagai partner kami setiap hari Rabu secara GRATIS.

3 Kondisi Mental yang Paling Sering Dialami di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

Saat bekerja, kesehatan jasmani ternyata bukan hanya satu-satunya aspek yang harus kita jaga. Kesehatan mental juga harus dilindungi, karena berpengaruh besar terhadap kemampuan kita untuk berkonsentrasi dan melakukan pekerjaan secara maksimal.

Menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja sangat penting untuk dilakukan, karena pikiran yang sehat pasti akan membantu kita menciptakan lingkungan kerja positif, membangun hubungan lebih sehat dengan rekan kerja, dan tentunya bisa menciptakan hasil kerja yang memuaskan.

Namun demikian, ada beberapa kejadian di mana karyawan tak mampu menjaga kondisi kesehatan mental di tempat mereka bekerja. Alasannya bisa banyak, seperti load pekerjaan yang semakin meningkat, lingkungan kerja yang tidak mendukung perkembangan individu, masalah pribadi, dan masih banyak lagi. Beberapa di antara kondisi ini bisa berisiko terhadap produktivitas kerja mereka. Merangkum berbagai sumber, ada tiga jenis kondisi kesehatan mental yang paling sering dialami karyawan saat bekerja. Berikut beberapa di antaranya.

Burnout

Burnout adalah kondisi emosional yang disebabkan oleh stress berkepanjangan akibat beban kerja yang menggunung. Biasanya, burnout berlangsung ketika karyawan memiliki load dan deadline pekerjaan dalam jumlah besar, atau bahkan mengerjakan pekerjaan yang mana seharusnya bukan tanggung jawab dia di tengah load yang semakin banyak.

Jika tidak ditanggulangi, burnout bisa berpengaruh pada kesehatan jasmani serta memperburuk kondisi emosional, sehingga orang yang mengalami burnout bisa tidak semangat untuk bekerja karena produktivitas dan semangat yang menurun drastis.

Anxiety

Anxiety atau kecemasan adalah respons emosional yang dialami akibat stress yang berlangsung di tempat bekerja. Biasanya, perasaan ini terjadi ketika sesuatu yang buruk telah terjadi atau bisa menjadi sebuah ketakutan akan kejadian yang sama bisa terulang kembali.

Di lingkungan kerja, anxiety menjadi salah satu kondisi yang paling sering dialami banyak karyawan. Biasanya, perasaan ini terjadi akibat stress yang berkaitan dengan pekerjaan, pikiran-pikiran insecurity di mana mereka ketakutan bisa kehilangan pekerjaan tersebut, tekanan dari atasan, tindakan bullying serta tidak adanya work life balance.

Demotivation

Demotivation atau kita sering dengar dengan istilah “demot” adalah perasaan emosional di mana semakin kurangnya motivasi dan antusiasme saat bekerja. Kejadian ini bisa berlangsung ketika karyawan mengalami burnout berkepanjangan, atau juga diikuti dengan beberapa penyebab lain.

Biasanya, demot terjadi ketika karyawan kekurangan tujuan dari pekerjaannya, atau bisa juga mengalami kebosanan berkelanjutan, kurangnya apresiasi dari atasan, adanya konflik internal yang berlangsung di dalam perusahaan, atau juga tidak adanya kontrol dari atasan terhadap pekerjaan karyawan tersebut.

Bagaimana Cara Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja?

Ada banyak cara untuk menjaga dan mengatasi kondisi kesehatan mental seperti burnout, anxiety, atau demotivation saat kita berada di lingkungan kerja.

Lakukan aktivitas positif seperti berolahraga, bersosialisasi dengan teman dekat, atau juga melakukan hobi yang paling kita gemari. Namun jika itu dirasa belum cukup, kamu juga bisa bercerita dalam sesi konseling bersama psikolog lewat Riliv, platform kesehatan mental di Indonesia.

Tak cuma meditasi, kamu juga bisa melakukan kegiatan self care lainnya seperti meditasi, olahraga, istirahat, dan membaca untuk mencapai state of mindfulness yang maksimal.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis kondisi kesehatan mental yang bisa berdampak negatif pada pekerjaan. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan untuk jawaban dari kuis #NgabubureaDS hari Rabu, tanggal 05 April 2023 di akun Instagram DailySocial.id pada postingan ini: https://www.instagram.com/p/CqpljxyKbhO/

Hadiah:

Voucher membership self care GRATIS dari Riliv untuk 7 orang pemenang!

Syarat dan Ketentuan: 

  1. Periode Quiz #2: 05 April 2023-10 April 2023
  2. Follow akun @dailysocial.id
  3. Tulis jawaban yang tepat di kolom komentar pada postingan ini:
    https://www.instagram.com/p/CqpljxyKbhO/
  4. Mention teman kamu di kolom komentar
  5. Sertakan hashtag #ngabubureaDS
  6. Pastikan akun tidak di-private ya 🙂
  7. Jawab sebanyak-banyaknya!
  8. Pemenang akan diumumkan pada hari Senin, 10 April 2023 melalui akun Instagram @dailysocial.id saat Live Instagram bersama Riliv.

Tentang #NgabubureaDS:

Merayakan bulan Ramadan ini, DailySocial.id hadir dengan kampanye #NgabubureaDS yang akan menemani kamu selama bulan Ramadan. Akan ada beragam aktivitas yang kita lakukan, yaitu kuis berhadiah setiap minggunya dan dapatkan hadiah voucher dari berbagai partner kami setiap hari Rabu secara GRATIS.

DailySocial.id Luncurkan StartGPT yang Menyajikan Data Lengkap Tentang Startup Indonesia Lewat Bantuan AI

Banyak orang meyakini tahun 2023 adalah tahun di mana era penerapan AI (Artificial Intelligence) di tengah komunitas kehidupan bermasyarakat dimulai. Seperti kata Bill Gates yang pernah berujar bahwa teknologi AI bisa mengubah dunia kita. Pun dengan mayoritas para pemimpin perusahaan teknologi juga percaya bahwa AI akan mendorong inovasi berkelanjutan di masa depan. Begitu pula kami di DailySocial.id, AI menjadi perhatian khusus bagi tim pengembang kami, dan kami yakin inilah saat yang tepat untuk diumumkan kepada Anda semua. Untuk itu perkenalkan: StartGPT.

StartGPT adalah platform berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk menyediakan informasi yang akurat dan faktual tentang startup di Indonesia. Platform ini dirancang untuk membantu para pengusaha, investor, dan startup enthusiast agar tetap terkini dengan data dan tren terkait ekosistem startup di Indonesia.

StartGPT menawarkan kecerdasan analisa dan penyuguhan data yang faktual, cepat, dan tentunya tepercaya. Misalnya, pengguna dapat menggunakan platform ini untuk mengetahui berapa banyak startup yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2020, serta jumlah startup yang telah mencapai pendanaan seri A pada tahun yang sama.

Dengan StartGPT, pengguna dapat mengakses banyak informasi tentang startup, termasuk model bisnis, sumber pendanaan, dan tren pasar. Platform ini juga memberikan wawasan kepada pengguna mengenai ekosistem startup di Indonesia, seperti investor yang paling aktif dan sektor yang paling menjanjikan untuk investasi.

StartGPT adalah alat yang penting bagi siapa saja yang ingin tetap berada di tengah denah ekosistem startup yang berkembang pesat di Indonesia. Baik Anda seorang pengusaha yang ingin meluncurkan startup baru atau seorang investor yang mencari peluang investasi yang menjanjikan, StartGPT dapat memberikan wawasan dan informasi yang Anda butuhkan untuk berhasil.

Secara keseluruhan, StartGPT adalah sumber daya yang berharga bagi siapa saja yang tertarik dengan ekosistem startup di Indonesia. Dengan data dan wawasan yang komprehensif, platform ini dapat membantu pengguna tetap up-to-date dengan tren dan perkembangan terbaru di dunia startup Indonesia, sehingga menjadikannya alat yang penting bagi pengusaha, investor, dan penggemar startup. Anda bisa mengakses StartGPT dalam pikiran Anda.

In reality, kami punya data Startup terupdate di Startup.id, sebuah platform database startup Indonesia yang berisikan informasi paling komprehensif dari ekosistem startup di Indonesia – yang tentunya platform ini dikembangkan langsung oleh talenta-talenta terbaik kami. Happy April Fool’s Day 😉

DSLauncHER: Mendorong Women Empowerment dalam Industri Teknologi di Indonesia

Industri teknologi adalah salah satu bidang yang semakin berkembang di Indonesia. Namun, sayangnya, masih ada ketimpangan gender yang terjadi dalam industri ini. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, hanya sekitar 23% dari total tenaga kerja di bidang teknologi informasi yang merupakan perempuan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dan mendapatkan kesempatan yang sama di bidang ini.

Sebagai entitas yang berpegang teguh pada inovasi teknologi masa depan, DS/X Ventures dan DailySocial.id menginisiasi program intensif inkubasi startup selama 4 minggu untuk para founder perempuan di Indonesia yang diberi nama DSLauncHER. DSLauncHER bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para perempuan yang ingin memulai startup di bidang teknologi dengan memberikan akses mentorship, koneksi, hingga kesempatan pendanaan. Di DSLauncHER, para founder juga dapat mempelajari ilmu-ilmu yang berharga seperti bagaimana memvalidasi masalah, menelurkan ide, hingga persiapan peluncuran bisnis dan juga tips dan trik untuk meningkatkan skala bisnis.

Melalui program DSLauncHER, DS/X Ventures dan DailySocial.id berharap dapat membuka pintu bagi lebih banyak perempuan untuk terjun ke dalam industri teknologi dan mempromosikan kesetaraan gender dalam bidang ini. Program ini juga bertujuan untuk membangun komunitas yang beragam dan inklusif, di mana para perempuan dapat saling mendukung dan memperkuat satu sama lain.

DSLauncHER terbuka untuk para pendiri perempuan yang memiliki ide inovatif dalam bidang teknologi. Para peserta yang berhasil terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti serangkaian workshop, mentoring, dan presentasi dengan para kaliber di industri teknologi tanah air. Tak hanya itu, di rangkaian akhir, startup teratas yang terpilih akan berkesempatan mengikuti event Demo Day secara eksklusif. Para startup terpilih akan melangsungkan pitch di hadapan VC, angel investor, dan juga para mitra di ekosistem dengan kesempatan meraih pendanaan.

Per Anda membaca artikel ini, pendaftaran DSLauncHER telah dibuka. Silakan kunjungi halaman ini untuk informasi selengkapnya terkait program, kriteria, dan lain sebagainya.

Kesempatan untuk memulai bisnis startup di bidang teknologi biasanya terbuka luas bagi para pendiri perempuan. Namun, dengan program DSLauncHER, DS/X Ventures dan DailySocial.id ingin membuktikan bahwa kesempatan ini juga dapat terbuka bagi para pendiri perempuan. DSLauncHER merupakan langkah awal yang penting dalam mendorong kesetaraan gender dalam industri teknologi di Indonesia.

Jadi, bagi para pendiri perempuan yang memiliki ide inovatif dan ambisius di bidang teknologi, jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftar di DSLauncHER sebelum tanggal 20 April 2023 dan jadilah bagian dari komunitas DSLauncHER untuk memulai perjalanan bisnis Anda!