Posterous Memperkenalkan Posterous Spaces, Ubah Platfrom Blogging Menjadi Social Network

Pada acara TechCrunch Disrupt SF, Posterous meluncurkan Posterous Spaces, inkarnasi terbaru dari layanan yang dikenal sebagai layanan blogging berbasis email. Spaces adalah Posterous yang didesain dan dibentuk ulang. Pada dasarnya Spaces menggabungkan layanan blog dan layanan Group dari Posterous, mengubahnya menjadi sesuatu yang menyerupai Google+ atau Tumblr dengan kemampuan berbagi yang selektif bukan hanya sebuah situs blog biasa.

Posterous telah menjadi salah satu situs blogging yang paling inovatif, mengandalkan blogging melalui email dengan cara yang tidak digunakan oleh layanan lain, namun beberapa waktu yang lalu, Posterous memutuskan untuk merilis tidak hanya satu tapi dua aplikasi mobile. PicPosterous, aplikasi mobile pertama, tetap tidak berubah sebagai sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna Posterous mengelola blog mereka sebagai album foto. Sedangkan aplikasi utama Posterous, mendapatkan update untuk mendukung arah baru perusahaan dengan fasilitas Spaces.

Continue reading Posterous Memperkenalkan Posterous Spaces, Ubah Platfrom Blogging Menjadi Social Network

Posterous introduces Posterous Spaces, turns blogging platform into social network

During TechCrunch Disrupt SF, Posterous unveiled Posterous Spaces, the latest incarnation of its email oriented blogging service. Spaces is Posterous redesigned and reimagined. It essentially merges Posterous’ blog and Groups services, turning it into something that resembles Google+ or Tumblr with selective sharing ability instead of a standard blog site.

Posterous had been one of the most innovative blogging sites, embracing email like no one else had before, but it decided a while ago to release not just one but two mobile apps. PicPosterous, its first mobile app, remains unchanged as an app that lets Posterous users manage their blogs as photo albums. Its primary Posterous app however, got itself an update earlier today to support the new direction the company is taking with Spaces.

Continue reading Posterous introduces Posterous Spaces, turns blogging platform into social network

Pemerintah Indonesia Ancam RIM Dengan Pajak Tambahan Atas Keputusan Mendirikan Pabrik di Malaysia

Jika Anda mengikuti Tweet saya kemarin atau membaca berbagai media di internet, Anda mungkin sudah tahu bahwa pemerintah Indonesia berencana untuk membalas dendam ke Research In Motion yang mendirikan pabrik manufaktur di Malaysia dengan mengenakan pajak tambahan pada impor perangkat BlackBerry.

Hubungan Indonesia dan pemerintahnya dengan Malaysia telah lama meregang dan ada elemen permusuhan yang kuat terhadap Malaysia, walaupun, atau justru mungkin karena kesamaan warisan dan budaya. Klaim pencurian terhadap aspek-aspek budaya dan seni telah lama menjadi titik permusuhan antara kedua negara dan keputusan terbaru oleh RIM ini hanya menambah daftar panjang alasan keregangan antar dua negara.

Indonesia merupakan pasar besar bagi RIM. Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia (jika bukan satu-satunya) di mana perangkat BlackBerry terjual lebih banyak dari jumlah penjualan gabungan iPhone dan ponsel Android. BlackBerry di negara ini tidak dipandang sebagai perangkat bisnis melainkan utamanya sebagai perangkat sosial.

Continue reading Pemerintah Indonesia Ancam RIM Dengan Pajak Tambahan Atas Keputusan Mendirikan Pabrik di Malaysia

Indonesian government threatens RIM with additional taxes over Malaysia decision

If you had been following my tweets yesterday or read the news online elsewhere you would have known that the Indonesian government is planning to exact revenge on Research In Motion for setting up manufacturing operations in Malaysia by imposing additional tax on imported BlackBerry devices.

Indonesia and its government has long held strong animosity towards Malaysia despite or perhaps due to the shared heritage and culture. Claims of theft over cultural aspects and the arts have long been a sore point between the two countries and this latest decision by RIM only adds to that long list of reasons.

Indonesia is a massive market for RIM. Its one of the few countries in the world (if not the only one) in which BlackBerry devices outsell both iPhone and Android phones combined. The BlackBerry in this country is not seen as a business device but instead it is primarily a social device.

Continue reading Indonesian government threatens RIM with additional taxes over Malaysia decision

Carol Bartz Dipecat dan Kini Yahoo Mencari CEO Baru

Seperti yang dilaporkan oleh AllThingsD, dewan Yahoo telah memecat Carol Bartz dari jabatan CEO, dan menandai berakhirnya periode 30 bulan kepemimpinan mantan pemimpin Autodesk ini. Pada saat pengangkatannya, Bartz datang sebagai pemimpin tanpa basa-basi yang hadir untuk membuat perubahan besar dalam bagaimana perusahaan akan dijalankan. Setelah satu tahun masa kepemimpinannya, tidak tampak perubahan apapun. Lebih dari dua tahun setelah pengangkatannya, dewan merasa cukup dan memecat Carol.

Walaupun Yahoo dimulai sebagai sebuah direktori web, dalam beberapa tahun ke belakang tampak tidak jelas mau jadi seperti apa perusahaan ini. Selain Flickr, startup lain yang telah diakuisisi oleh Yahoo sebagian besar hilang atau sepenuhnya terserap ke dalam perusahaan Yahoo tanpa efek yang berarti di kancah layanan web secara luas. Bahkan Flickr sendiri kini telah jauh tertinggal oleh Facebook dan Instagram. Usaha Yahoo untuk mengembangkan layanan web lainnya, sebagian besar gagal total.

Continue reading Carol Bartz Dipecat dan Kini Yahoo Mencari CEO Baru

Carol Bartz ousted as Yahoo searches for new CEO

AllThingsD reports that Yahoo’s board has fired Carol Bartz as its CEO, marking the end of a rocky 30 month period under the former Autodesk leader. At the time of the appointment Bartz came across as a no-nonsense leader who’s out to make sweeping changes into how the company is run. A year into her role, it didn’t seem like anything was changing. More than two years after her appointment, the board has had enough.

While Yahoo began as a web directory, it has been unclear in recent years as to what the company wants to become. Aside from Flickr, startups that it had acquired had mostly vanished or been fully absorbed with little significance among other more popular web properties. Even Flickr has been overshadowed by Facebook and Instagram. Yahoo’s own ventures to other web services have mostly been complete failures.

Continue reading Carol Bartz ousted as Yahoo searches for new CEO

Situs Foursquare Versi Bahasa Indonesia Tampaknya Masih Perlu Perbaikan

Sebelumnya saya telah menuliskan tentang update terbaru aplikasi Foursquare yang membawa lima tambahan bahasa. Untuk terjemahan bahasa Indonesia yang ada di aplikasi, hasil yang ada sepertinya cukup baik. Tidak ada kesalahan standar yang biasanya terjadi dari hasil terjemahan yang dilakukan penerjemah non-native. Sayangnya tidak demikian yang terjadi di situs Foursquare.

Seperti yang saya katakan di tulisan sebelumnya, hasil terjemahan di aplikasi mungkin memiliki tantangan yang lebih terbatas karena lingkup terjemahannya relatif kecil dan tidak ada bagian teks yang cukup banyak yang harus diterjemahkan. Mayoritas teks yang diterjemahkan hanya satu atau dua kata, teks yang paling panjang hanya satu atau dua kalimat. Namun menerjemahan seluruh situs ke bahasa Indonesia jelas merupakan tugas yang jauh lebih menantang.

Continue reading Situs Foursquare Versi Bahasa Indonesia Tampaknya Masih Perlu Perbaikan

Update Terbaru dari Aplikasi Foursquare,Tambahkan Lima Fasilitas Bahasa Baru

Seperti yang dituliskan DailySocial beberapa hari yang lalu, update terbaru untuk aplikasi mobile Foursquare mendukung bahasa Indonesia, Rusia, Thailand, Portugis, dan Korea. Kelima bahasa ini menambah fasilitas bahasa Foursquare lainnya yaitu bahasa Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol, dan tentu saja Inggris. Dengan dukungan terbaru ini, kini Foursquare tersedia dengan sebelas bahasa yang digunakan oleh lebih dari 1.5 miliar penduduk Bumi. Meski sebagian besar dari mereka tidak menggunakan layanan ini, setidaknya fasilitas pilihan bahasa tersedia bagi mereka yang membutuhkannya.

Jika saat itu kami hanya mendapatkan informasi tentang pembaruan aplikasi Foursquare untuk BlackBerry, ternyata update kali ini membawa dukungan bahasa untuk aplikasi Foursquare di iPhone, Android, dan BlackBerry. Untuk mengubah bahasa, Anda harus mengatur bahasa perangkat Anda sesuai dengan bahasa yang ingin Anda gunakan. Aplikasi yang telah memiliki dukungan atas bahasa baru (telah di update) nantinya akan mendeteksi dan mengatur bahasa yang digunakan perangkat Anda, sedangkan aplikasi yang tidak mendukung bahasa yang dipilih akan tetap menggunakan bahasa bawaan, yang sebagian besar adalah bahasa Inggris. Jika Anda tidak tertarik untuk menggunakan bahasa lokal, maka Anda tidak perlu mengubah apapun.

Continue reading Update Terbaru dari Aplikasi Foursquare,Tambahkan Lima Fasilitas Bahasa Baru

Foursquare’s Indonesian apparently still needs work

Earlier I posted about Foursquare’s latest app update which brings support to five more languages to the location-based service. Within the apps, it looks like the translation job was pretty spot on. It didn’t trip on the usual pitfalls that tend to catch non-native speakers unawares. Unfortunately the same can’t be said of the website.

As I said in the previous post, the apps may well present very little challenge as the scope of the translations was relatively limited and there were no large blocks of text that had to be translated with the majority being just one or two words, the longest being just a sentence or two. The website however, clearly presented a much more challenging task.

Continue reading Foursquare’s Indonesian apparently still needs work

Foursquare updates its apps to support five more languages

Foursquare iPhone app INAJust as we posted the other day, the latest updates to Foursquare’s mobile apps carry with it support for Indonesian, Russian, Thai, Portuguese, and Korean. These five new languages join French, German, Italian, Japanese, Spanish, and of course, English. The breadth of support gives Foursquare native language for more than 1.5 billion people, though the majority of which obviously don’t use the service, but at least it’s there for those who want it.

While we were only informed of the changes to the BlackBerry app, today’s update actually brings the additional language support to the iPhone, Android, and BlackBerry apps. To switch languages you’ll need to set your device’s language to your own. Apps that have support for your choice of language will switch along, those who do not will remain with its default language, most of which would be English. If you’re not keen on using your local language on your device then there’s no need to bother.

Continue reading Foursquare updates its apps to support five more languages