NADI Hadirkan Akses Koperasi Secara Digital, Jangkau Seluruh Kalangan dengan Fitur Pengukung Usaha yang Lengkap

KSP Nasari merupakan koperasi yang berdiri sejak tahun 1998, dan terus berkembang beradaptasi dengan perubahan zaman serta terus berinovasi khususnya dalam teknologi digitalisasi Sebagai koperasi modern dan kekinian. KSP Nasari memiliki anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sebanyak lebih dari 42.000 anggota.

Pada tahun 2020 Nasari Digital (NADI) didirikan oleh Rinie Esther Elfrida Panggabean, BA. Melalui Nasari Digital, KSP Nasari melakukan transformasi digital melalui super apps koperasi digital sebagai upaya untuk rebranding menuju koperasi digital yang modern.

Sebagai Koperasi modern terbaik milik bangsa, Nasari Digital (NADI) merupakan koperasi yang mendukung potensi ekonomi rakyat demi kesejahteraan bersama dengan selalu berinovasi untuk memperkuat eksistensi dan kompetensi koperasi digital, mengelola usaha korporasi dengan pengkinian layanan dengan menggunakan teknologi terkini dan memberikan layanan prima untuk kepuasan anggota koperasi dan masyarakat. NADI terdaftar dan diawasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KEMENKOP UMKM) & Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) serta didukung oleh KSP Nasari.

Nasari Digital (NADI) memiliki berbagai macam fitur unggulan yaitu: Payment Gateway, Tiket NADI, Dompet NADI, Konter NADI, Merchant, Pasar NADI, Event NADI, E-learning, simpanan dan juga pinjaman. NADI  menyediakan berbagai macam produk simpanan yaitu: Simaster Umum, Simaster Profit, dan SiMapan dengan keunggulan simpanan yang menarik, bunga simpanan 3-4% diatas suku bunga perbankan. Nasari Digital juga menyediakan jenis produk pinjaman yang menarik yaitu pinjaman NADI UMKM, Pinjaman Pensiun, Pra-Pensiun & Pra-Pensiun Prima,  Pinjaman Dana BOS, Sertifikasi Guru & dosen, NADI Balikin & NADI Talangin dengan beragam manfaat yang pastinya dengan proses pencairan yang cepat.

Dalam era digital yang terus berkembang, kehadiran online yang kuat merupakan kunci kesuksesan bagi bisnis. Nasari Digital hadir sebagai mitra terpercaya untuk membantu membangun dan mengoptimalkan bisnis di era digital. Dengan layanan yang mencakup pengembangan website, aplikasi dan manajemen media sosial, Nasari Digital memberikan solusi lengkap untuk memastikan bisnis Anda berhasil di dunia online.

Nasari Digital juga membuat program NADI’s Infinity yang memiliki tujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan serta mengembangkan keterampilan untuk generasi muda dan juga Pelaku UMKM serta orang-orang yang ingin memiliki usaha. NADI’s Infinity,

Pada program NADI’s Infinity, Nasari Digital mengadakan Event Podcast  dan Webinar yang bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengetahuan tentang bisnis UMKM, keuangan, strategi pemasaran digital, pengembangan website, manajemen media sosial, dan topik-topik menarik lainnya. Event ini memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk belajar dari para ahli industri dan juga berbagi pengalaman dengan sesama pelaku UMKM.

Nasari Digital juga memiliki sebuah komunitas yaitu Komunitas NADI’s Infinity dimana pada ekosistem ini disajikan berbagai program dan topik yang menarik, memberikan fleksibilitas bagi para anggota komunitasnya untuk memilih sesuai minat dan kebutuhan mereka.

Program ini dirancang untuk mendorong interaksi dan kolaborasi di antara anggota, yang dikenal sebagai Sobat NADI. Dengan keterlibatan aktif, setiap Sobat NADI dijamin mendapatkan banyak manfaat, mulai dari pengetahuan baru hingga peluang kolaborasi yang menarik. Program ini bukan hanya sekadar wadah diskusi, tetapi juga tempat di mana para anggota Komunitas NADI’s Infinity dapat menjadi garda terdepan dalam mendapatkan informasi terkini sebelum dipublikasikan di media sosial.

Pendekatan yang Terpadu

Nasari Digital mengadopsi pendekatan terpadu dalam memberikan layanannya. Mereka tidak hanya fokus pada satu aspek saja, tetapi memperhatikan keseluruhan ekosistem online bisnis Anda, mulai dari pengembangan website hingga manajemen media sosial.

Harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik

Nasari Digital dalam menjual produk digital seperti pengelolaan website dan sosial media, kunci untuk menawarkan harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik adalah dengan fokus pada efisiensi operasional, pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, inovasi dalam penggunaan bahan dan teknologi, serta manajemen biaya yang baik.

Kustomisasi dan Fleksibilitas

Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang beraneka ragam, dan Nasari Digital memahami hal ini. Nasari Digital menyediakan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda, serta fleksibel dalam menyesuaikan strategi sesuai dengan perkembangan market.

Hasil yang Terukur

Nasari Digital fokus pada memberikan hasil yang terukur bagi para mitranya. Mereka menggunakan metrik dan analisis yang canggih untuk melacak dan mengevaluasi kinerja kampanye mereka, sehingga bisnis Anda dapat melihat dampak yang jelas dari investasi Anda.

Layanan Unggulan Nasari Digital

Pengembangan Website Profesional

Nasari Digital menawarkan layanan pengembangan website yang profesional dan responsif. Dari desain kreatif hingga fungsionalitas yang sempurna, mereka memastikan bahwa situs web Anda memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan mencerminkan identitas merek Anda.

Manajemen Media Sosial yang Efektif

Dengan Tim ahli dalam manajemen media sosial, Nasari Digital membantu bisnis membangun kehadiran yang kuat di platform-platform media sosial utama. Mereka merancang strategi konten yang menarik, mengelola interaksi dengan target audience, dan meningkatkan keterlibatan secara keseluruhan.

1 Miliar Pertama dari Toko Online

Di era digital saat ini, memiliki toko online bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah keharusan bagi setiap pelaku usaha yang ingin berkembang dan bertahan dalam persaingan pasar. Namun, bagaimana cara memulai dan mengembangkan toko online agar bisa mencapai pendapatan fantastis, seperti Rp1 miliar pertama? Jawabannya terangkum dalam eBook “1 Miliar Pertama dari Toko Online”, sebuah panduan esensial yang menawarkan wawasan mendalam tentang pembuatan toko online dan pemasaran digital  yang sukses.

eBook ini disusun berdasarkan pengalaman nyata dan studi kasus dari pelaku UMKM yang telah mencapai target pendapatan Rp1 miliar pertama dari toko online mereka. Dengan menggabungkan tips praktis dan strategi teruji, buku ini menyajikan berbagai aspek penting seperti pemasaran digital, iklan berbayar, serta optimasi media sosial.

Setiap bab dirancang untuk memberikan Anda pengetahuan yang dapat langsung diterapkan, sehingga setiap langkah yang Anda ambil adalah langkah yang tepat menuju kesuksesan.

Lebih dari sekadar teori, “1 Miliar Pertama dari Toko Online” juga memperkaya pembaca dengan insight dari pakar dan pelaku bisnis online yang telah berhasil. Para pembaca akan mendapatkan pelajaran berharga mulai dari pengaturan awal toko hingga pengembangan strategi pemasaran yang efektif.

Unduh sekarang!

Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Beberapa Hal Penting yang Harus Ada

Struktur dalam bisnis plan umumnya mencakup beberapa komponen kunci yang membantu dalam merencanakan dan mempresentasikan ide bisnis secara efektif.

Berikut adalah detail dari masing-masing komponen tersebut:

Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

Ini adalah bagian yang memberikan gambaran umum dari seluruh rencana bisnis. Meskipun diletakkan di awal, biasanya bagian ini ditulis terakhir. Ini mencakup misi perusahaan, informasi tentang produk atau layanan, dan gambaran dasar tentang rencana keuangan.

  • Fungsi utama: Menyediakan gambaran singkat namun komprehensif dari rencana bisnis.
  • Isi penting: Visi dan misi perusahaan, inti dari usaha bisnis, ringkasan keuangan, dan tujuan utama.
  • Tujuan: Memikat pembaca (investor, bank, dll.) untuk tertarik membaca lebih lanjut.

Download eBook Panduan Membuat Bisnis Plan Gratis

Deskripsi Perusahaan (Company Description)

Bagian ini menyediakan detail tentang bisnis, termasuk struktur perusahaan, lokasi, sejarah, dan tujuan atau visi perusahaan.

  • Fungsi utama: Memberikan detail tentang apa, mengapa, dan bagaimana bisnis Anda beroperasi.
  • Isi penting: Sejarah perusahaan, struktur hukum (seperti LLC, partnership, dll.), lokasi, visi, misi, dan tujuan.
  • Tujuan: Menunjukkan potensi bisnis dan pasar yang dituju.

Analisis Pasar (Market Analysis)

Di sini, Anda menganalisis industri yang Anda masuki, target pasar, dan pesaing. Ini termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

  • Fungsi utama: Menunjukkan pemahaman Anda tentang industri dan pasar.
  • Isi penting: Analisis target pasar, profil pelanggan ideal, pesaing, dan tren industri.
  • Tujuan: Membuktikan bahwa ada permintaan untuk produk atau layanan Anda dan Anda memahami pasar.

Organisasi dan Manajemen (Organization and Management)

Bagian ini menjelaskan struktur organisasi perusahaan Anda dan siapa anggota tim manajemen. Ini dapat termasuk diagram organisasi dan biografi singkat para pemimpin utama.

  • Fungsi utama: Menggambarkan struktur organisasi dan tim manajemen.
  • Isi penting: Diagram organisasi, tanggung jawab setiap divisi, dan latar belakang penting dari tim manajemen.
  • Tujuan: Menunjukkan kekuatan tim manajemen dan struktur organisasi yang efektif.

Layanan atau Produk (Services or Products)

Detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan, termasuk informasi tentang siklus hidup produk, hak paten, atau riset dan pengembangan yang sedang berlangsung.

  • Fungsi utama: Menjelaskan secara rinci tentang produk atau layanan.
  • Isi penting: Deskripsi produk atau layanan, siklus hidup, keunggulan bersaing, dan riset & pengembangan.
  • Tujuan: Menunjukkan nilai dan keunikan dari apa yang Anda tawarkan.

Strategi Pemasaran dan Penjualan (Marketing and Sales Strategy)

Ini mencakup strategi Anda untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Termasuk rencana pemasaran, strategi penjualan, dan metodologi distribusi.

  • ungsi utama: Menguraikan bagaimana Anda akan menarik dan mempertahankan pelanggan.
  • Isi penting: Strategi pemasaran, saluran distribusi, strategi penetapan harga, dan strategi penjualan.
  • Tujuan: Menunjukkan bagaimana Anda akan mencapai target pasar dan menghasilkan penjualan.

Rencana Pendanaan (Funding Request)

Jika Anda mencari pendanaan, bagian ini harus menyertakan informasi tentang kebutuhan pendanaan Anda saat ini dan di masa mendatang, serta penggunaan dana yang diharapkan.

  • Fungsi utama: Jika Anda mencari pendanaan, bagian ini merinci kebutuhan pendanaan.
  • Isi penting: Jumlah pendanaan yang dibutuhkan, rencana penggunaan dana, dan strategi pengembalian dana.
  • Tujuan: Mendapatkan dana atau investasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Proyeksi Keuangan (Financial Projections)

Bagian ini sebaiknya menunjukkan bahwa bisnis Anda akan menjadi stabil dan menguntungkan. Ini biasanya mencakup proyeksi pendapatan, neraca, dan analisis titik impas.

  • Fungsi utama: Menyajikan data finansial dan proyeksi masa depan.
  • Isi penting: Proyeksi pendapatan, neraca, laporan arus kas, dan analisis titik impas.
  • Tujuan: Menunjukkan stabilitas dan profitabilitas masa depan bisnis.

Lampiran (Appendix)

Ini adalah bagian opsional yang bisa berisi resume, izin, surat, referensi, kontrak, dan dokumen hukum lainnya.

  • Fungsi utama: Menyediakan dokumen pendukung.
  • Isi penting: Resume, izin, surat legal, kontrak, dan dokumen pendukung lainnya.
  • Tujuan: Memberikan bukti tambahan dan mendukung informasi di bagian lain rencana bisnis.

Kiat Manajemen Stok Bisnis yang Efektif, Apakah UMKM Perlu Menerapkannya?

Aktivitas manajemen stok adalah salah satu aktivitas yang biasa dilakukan dalam bisnis. Meski beberapa orang mungkin menganggapnya rumit, namun mengelola stok usaha penting untuk dilakukan. Lalu, bagaimana dengan UMKM? Apakah manajemen stok juga perlu diterapkan pada bisnis skala UMKM? Adakah cara efektif untuk mengelola persediaan?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, Randy Gunawan, CEO & Co-Founder Onstock Indonesia, berbagi informasi terkait kiat manajemen stok yang efektif untuk bisnis, termasuk bisnis skala kecil dan menengah.

Namun, sebelum masuk ke informasi tersebut, mari simak dan pahami terlebih dahulu apa itu aktivitas manajamen persediaan menurut keterangan Randy.

Apa Itu Manajemen Persediaan?

Manajemen persediaan atau manajemen stok adalah sebuah proses dalam mengatur persediaan barang agar stok selalu dalam jumlah yang cukup (tidak kelebihan atau kekurangan) sehingga tidak akan mengakibatkan kerugian dalam bisnis.

Tidak hanya itu, Randy juga menjelaskan bahwa manajemen stok merupakan proses yang terdiri dari beberapa aktivitas, antara lain:

  • Penerimaan barang dari supplier,
  • Quality control (proses penyisihan barang yang tidak sesuai dengan standar),
  • Proses penyimpanan stok (mulai dari stock opname, menghitung persediaan stok secara real time, dll),
  • Pencatatan yang akurat dalam bentuk laporan (laporan penjualan, laporan pembelian, laporan barang retur, dll).

Tujuan Manajemen Persediaan

Mengapa mengelola persediaan itu penting? Selain untuk mengetahui keadaan real persediaan sehingga sesuai dengan permintaan konsumen, menerapkan manajemen stok pada bisnis juga dapat membantu Anda mengetahui hal-hal lain di luar persediaan itu sendiri dan meningkatkan produktivitas bisnis.

“Dengan mengetahui keadaan real persediaan, Anda dapat mengetahui kesehatan bisnis Anda, prakiraan dan perencanaan persediaan, mengetahui produk yang paling populer, produk yang sepi peminat oleh konsumen, dan berbagai informasi penting lainnya yang membantu meningkatkan produktivitas bisnis Anda, serta meningkatkan kepuasan pelanggan,” jelas Randy.

Pentingnya Manajemen Stok untuk UMKM

Dari informasi yang telah disampaikan di atas, manajemen stok memang memiliki peran penting dalam sebuah bisnis. Tapi, bagaimana dengan bisnis berskala kecil? Perlukah UMKM juga menerapkan manajemen stok?

Menurut Randy, manajemen persediaan barang atau manajemen stok wajib dilakukan oleh seluruh pelaku usaha, baik usaha berskala mikro maupun besar. Sehingga, mengelola stok juga penting untuk dilakukan oleh UMKM.

“Manajemen persediaan barang wajib dilakukan untuk seluruh pelaku usaha baik itu bisnis skala mikro hingga skala besar. Terlebih untuk para pelaku UMKM, manajemen persediaan barang dapat membantu mereka sebagai alat pengambilan keputusan dan mengetahui keadaan bisnis mereka,” ujar Randy.

Melakukan manajemen persediaan, dijelaskan oleh Randy, dapat membantu pelaku UMKM mengetahui potensi bisnis ke depan sehingga usaha yang dijalankan dapat lebih berkembang dan mendung laju perekonomian Indonesia.

Langkah-Langkah Mengelola Stok bagi UMKM

Setelah mengetahui bahwa mengelola stok penting hukumnya bagi semua bisnis, termasuk UMKM, kini mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana memulainya. Randy berbagi informasi mengenai langkah-langkah mengelola stok untuk UMKM. Terdapat lima langkah yang masing-masing informasinya akan dipaparkan di bawah ini.

Menyiapkan Gudang Penyimpanan

Menempatkan persediaan di satu tempat, seperti gudang, akan memudahkan proses manajemen stok. Gudang di sini tidak harus berbentuk warehouse yang mungkin akan membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk menyiapkannya.

Untuk bisnis skala UMKM, Anda bisa menyiapkan rak penyimpanan atau ruangan sebagai gudang penyimpanan barang persediaan Anda.

Menerapkan Barcode pada Setiap Barang

Adanya barcode pada setiap barang akan memudahkan proses pendataan dan penghitungan persediaan barang. Jika barang yang Anda jual belum memiliki barcode, Anda dapat membuat barcode untuk barang Anda sendiri dengan bantuan platformplatform digital yang dapat Anda akses dengan mudah di internet.

Melakukan Pencatatan Setiap Aktivitas Perubahan Stok

Beberapa aktivitas, seperti penjualan, pembelian, dan retur tentu akan mempengaruhi jumlah stok barang. Untuk itu, penting untuk mencatat aktivitas-aktivitas tersebut untuk memudahkan penghitungan jumlah real persediaan barang Anda.

Membuat Laporan

Langkah keempat adalah membuat laporan, seperti laporan penjualan dan laporan barang dagangan. Laporan dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana bisnis Anda berjalan dalam kurun waktu tertantu.

Melakukan Stock Opname

Stock opname adalah aktivitas menghitung jumlah persediaan sebelum menjualnya. Anda dapat melakukan stock opname secara berkala setiap minggu atau setiap bulan.

Tips Manajemen Stok yang Efektif untuk UMKM

Beberapa orang, terutama pelaku usaha skala mikro dan menengah mungkin menganggap manajemen persediaan sebagai sebuah aktivitas yang memusingkan dan melelahkan. Maka dari itu, masih banyak dari pelaku UMKM belum menerapkannya. Padahal, manajemen persediaan memiliki peran penting terhadap keberlangsungan usaha.

Menggunakan sistem manajemen stok adalah solusi yang dapat memudahkan proses manajemen stok UMKM dan menjadikannya lebih efektif.

“Sistem Manajemen Stok merupakan kunci untuk membuat pengelolaan stok lebih efektif dan efisien, dimana saat ini sistem manajemen stok sudah mudah digunakan dan jangkau. Pelaku UMKM tidak akan melewatkan sedikitpun tentang jumlah persediaan barang di gudang,” ujar Randy.

Onstock adalah sistem manajemen stok yang hadir sebagai solusi untuk penerapan aktivitas manajemen persediaan yang lebih efektif dan efisien. Pelaku UMKM dapat dengan mudah mengelola stok, melakukan stock opname, hingga memperoleh laporan persediaan barang dari satu aplikasi Onstock yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.

Selain melalui aplikasi mobile, pemilik usaha juga dapat mengaksesnya melalui browser di onstock.id.

Manajemen persediaan ternyata bukan hanya sekedar aktivitas menghitung persediaan barang usaha. Manajemen stok yang baik juga dapat membantu bisnis, termasuk UMKM, untuk bisa lebih berkembang karena banyak hal dapat diidentifikasi dari aktivitas mengelola stok.

Terlebih lagi, dengan hadirnya platform seperti Onstock di era digital seperti saat ini, segala aktivitas usaha, termasuk aktivitas manajemen persediaan, menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Apa itu CPAS dan Mengapa Penting untuk Bisnis di Era Digital?

Iklan digital seringkali dilemparkan ke ruang maya dengan harapan akan menemukan audiens yang tepat, namun tanpa kepastian yang jelas. Sekarang, kita berada di ambang revolusi baru dengan munculnya metode CPAS, atau Collaborative Performance Advertising Solution, yang telah mengubah wajah periklanan digital.

Metode ini tidak hanya memberikan kejelasan dan keakuratan dalam menargetkan audiens, tapi juga membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih efektif antara merek dan platform e-commerce.

Apa Itu CPAS?

CPAS adalah sebuah strategi periklanan yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi antara merek dan platform e-commerce. Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas kampanye iklan yang dilakukan di Facebook dengan memanfaatkan data dan wawasan yang dimiliki oleh kedua belah pihak.

Komponen Utama CPAS:

  • Kolaborasi Merek dan E-commerce: CPAS memungkinkan merek untuk berkolaborasi secara langsung dengan platform e-commerce. Dalam kolaborasi ini, kedua belah pihak dapat berbagi data dan wawasan yang relevan untuk menciptakan kampanye iklan yang lebih terfokus dan efektif.
  • Integrasi Data: Salah satu aspek kunci CPAS adalah integrasi data antara merek dan platform e-commerce. Hal ini mencakup berbagi informasi seperti perilaku pembelian konsumen, preferensi, dan respons terhadap iklan sebelumnya. Data ini digunakan untuk menyusun dan menargetkan iklan dengan lebih akurat.
  • Optimisasi Kampanye Iklan: Menggunakan data yang terintegrasi, CPAS bertujuan untuk mengoptimalkan kampanye iklan secara real-time. Ini termasuk penyesuaian target audiens, pesan iklan, dan alokasi anggaran berdasarkan kinerja iklan yang sedang berjalan.
  • Peningkatan ROI: Tujuan utama CPAS adalah untuk meningkatkan Return on Investment (ROI) bagi merek. Ini dicapai melalui peningkatan efektivitas iklan, yang mengarah pada peningkatan penjualan dan kesadaran merek.
  • Analisis dan Pelaporan Bersama: CPAS juga melibatkan analisis bersama tentang kinerja kampanye. Merek dan e-commerce platform dapat mengakses laporan dan analisis untuk memahami hasil kampanye dan membuat keputusan strategis untuk kampanye mendatang.

Memahami CPAS Secara Sederhana

Bayangkan, Anda punya bisnis kaos dengan desain yang unik. Kaosnya oke, tapi Anda ingin lebih banyak orang yang tahu produk Anda dan beli. Nah, di situ ada yang namanya CPAS di Facebook, singkatan dari Collaborative Performance Advertising Solution. Gampangnya, ini adalah sebuah cara kerjasama iklan yang efektif di Facebook.

Bagaimana caranya? Sebagai permulaan, Anda harus menggunakan salah satu platform e-commerce besar, misalnya Shopee atau Tokopedia. Anda punya kaos yang stylish, mereka dengan segala data pelanggannya yang besar.

Dari kerjasama ini, anda jadi tahu, kira-kira siapa yang akan suka dengan produk Anda. Misalnya, dari data Shopee, terlihat orang-orang yang hobi nonton konser musik metal suka membeli kaos bergambar band favorit mereka. Nah, dari situ Anda bisa pasang iklan kaos yang menyasar penggemar musik metak di Facebook.

Tidak hanya sampai di situ, Anda bisa lihat langsung, iklan kaos mana yang paling banyak diklik, dan mana yang kurang laku. Anda bisa langsung ubah strategi iklan, sesuai dengan yang sedang laku keras. Jadi, jika iklan kaos band A kurang laku, langsung switch ke kaos band B yang lebih banyak peminatnya.

Hasilnya? Iklan Anda tidak cuma tepat sasaran, tapi juga lebih hemat biaya. Anda tidak perlu buang-buang biaya untuk iklan yang tidak efektif.

Target yang Dapat Dijangkau Iklan CPAS

Target iklan CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan spesifikasinya. Siapa saja yang bisa menjadi target iklan ini bergantung pada beberapa faktor:

  • Pengguna Platform E-commerce: Mengingat CPAS melibatkan kolaborasi dengan platform e-commerce, pengguna aktif dari platform tersebut menjadi target utama. Ini bisa termasuk pelanggan yang sering berbelanja online, memiliki riwayat pembelian tertentu, atau yang sering mencari produk serupa.
  • Audiens Berdasarkan Data Demografis: CPAS memungkinkan penargetan berdasarkan data demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan lainnya. Ini membantu merek untuk menjangkau kelompok audiens spesifik sesuai dengan profil konsumen ideal mereka.
  • Pengikut Tren dan Minat Tertentu: CPAS juga memungkinkan untuk menargetkan orang-orang yang menunjukkan minat dalam tren tertentu atau kategori produk spesifik, seperti teknologi, fashion, olahraga, dan lain-lain.
  • Pengguna Media Sosial dengan Minat Spesifik: Mengingat CPAS sering digunakan dalam konteks iklan Facebook, audiens di media sosial yang menunjukkan minat atau perilaku tertentu juga bisa menjadi target.
  • Pembeli yang Telah Menunjukkan Minat atau Perilaku Pembelian Tertentu: Dengan data dari platform e-commerce, CPAS dapat menargetkan pelanggan yang telah menunjukkan minat atau perilaku pembelian tertentu, misalnya mereka yang telah melihat produk tertentu tetapi belum melakukan pembelian.
  • Audiens yang Mirip (Lookalike Audiences): CPAS juga memanfaatkan konsep ‘lookalike audiences’, di mana merek dapat menargetkan orang-orang yang memiliki profil serupa dengan pelanggan terbaik mereka saat ini.

Intinya, CPAS menyediakan fleksibilitas yang luas dalam menentukan target audiens, memungkinkan merek untuk menyesuaikan strategi iklan mereka secara spesifik dan efektif, berdasarkan data dan wawasan yang dikumpulkan dari kolaborasi dengan platform e-commerce.

Tantangan Dalam Penerapan Iklan CPAS

Menerapkan teknik iklan CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) bisa memberikan banyak manfaat, namun juga memiliki tantangan tersendiri. Berikut beberapa kesulitan yang sering dihadapi:

  • Integrasi Data: Kolaborasi antara merek dan platform e-commerce membutuhkan integrasi data yang kompleks. Mengelola dan menyinkronkan data dari dua sumber yang berbeda bisa menjadi tantangan, terutama dalam hal privasi data, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR.
  • Pengelolaan Hak Akses Data: Kesulitan lainnya adalah menentukan sejauh mana data dibagi dan hak akses yang diberikan kepada masing-masing pihak. Ini penting untuk menjaga kepercayaan dan keamanan data konsumen.
  • Analisis Data dan Wawasan: Mengumpulkan data itu satu hal, tetapi menganalisis dan mendapatkan wawasan yang berguna darinya adalah tantangan lain. Merek perlu memiliki keahlian dan alat yang memadai untuk menganalisis data dan menerapkannya dalam strategi iklan mereka.
  • Menyesuaikan Target dengan Pesan yang Relevan: Menciptakan iklan yang relevan dan menarik untuk setiap segmen audiens tertentu bisa menjadi tantangan. Penting untuk memastikan bahwa pesan iklan sesuai dengan kebutuhan dan minat dari audiens yang ditargetkan.
  • Mengukur Efektivitas: Meskipun CPAS menawarkan peluang untuk optimisasi real-time, mengukur efektivitas kampanye secara keseluruhan bisa kompleks. Menentukan metrik yang tepat dan menginterpretasikannya secara akurat adalah kunci untuk memahami seberapa sukses kampanye tersebut.
  • Ketergantungan pada Teknologi: CPAS sangat bergantung pada teknologi dan algoritma untuk menargetkan dan mengoptimalkan iklan. Ketergantungan ini menimbulkan risiko jika terjadi masalah teknis atau perubahan algoritma pada platform e-commerce atau media sosial.
  • Perubahan Kebijakan dan Regulasi: Perubahan kebijakan oleh platform e-commerce atau media sosial, serta perubahan dalam regulasi pemasaran digital, dapat mempengaruhi cara kerja CPAS dan membutuhkan adaptasi cepat dari merek.

Step-step Menerapkan Metode Iklan CPAS

Menggunakan CPAS (Collaborative Performance Advertising Solution) dalam strategi iklan di Facebook melibatkan beberapa langkah utama. Berikut adalah panduan umum tentang cara menggunakannya:

  1. Pilih Partner E-commerce yang Tepat:
    • Identifikasi platform e-commerce yang memiliki audiens yang cocok dengan target pasar merek Anda.
    • Pastikan platform tersebut memiliki data yang cukup dan relevan untuk digunakan dalam kampanye iklan Anda.
  2. Kesepakatan dan Integrasi Data:
    • Buat kesepakatan dengan platform e-commerce tentang kerjasama.
    • Integrasikan data e-commerce dengan strategi iklan Anda. Ini mungkin melibatkan pertukaran data mengenai perilaku pelanggan, preferensi belanja, dan segmen audiens.
  3. Pengaturan Target Audiens:
    • Gunakan data yang diperoleh untuk mengidentifikasi segmen audiens yang paling relevan untuk produk atau layanan Anda.
    • Sesuaikan pesan iklan Anda agar cocok dengan kebutuhan dan minat segmen audiens tersebut.
  4. Pengembangan dan Peluncuran Iklan:
    • Kembangkan iklan yang menarik dan relevan, yang resonansi dengan audiens target Anda.
    • Gunakan platform iklan Facebook untuk meluncurkan kampanye Anda.
  5. Monitor dan Optimasi Kampanye:
    • Pantau kinerja iklan secara berkala.
    • Gunakan data analitik untuk mengoptimalkan iklan Anda, termasuk penyesuaian target audiens, pesan iklan, dan alokasi anggaran.
  6. Evaluasi dan Penyesuaian:
    • Setelah kampanye berjalan untuk waktu tertentu, evaluasi kinerjanya.
    • Lakukan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi untuk meningkatkan efektivitas kampanye.
  7. Kolaborasi Berkelanjutan:
    • Jaga komunikasi yang baik dengan partner e-commerce Anda.
    • Berbagi wawasan dan belajar dari setiap kampanye untuk membuat peningkatan berkelanjutan.

Penting untuk diingat bahwa kesuksesan menggunakan CPAS sangat bergantung pada kualitas dan relevansi data yang dibagikan, kemampuan analitik, dan kemampuan untuk menyesuaikan strategi iklan secara cepat berdasarkan wawasan yang diperoleh.

Pengenalan Dasar Manajemen Stok Gudang Lengkap

Manajemen stok gudang adalah proses pengaturan dan pengelolaan aliran barang dalam gudang. Ini meliputi tugas-tugas seperti penugasan lokasi barang, pelacakan inventaris, dan penerapan metode pengelolaan stok seperti FIFO (First In, First Out), FEFO (First Expired, First Out), atau LIFO (Last In, First Out).

Manajemen stok yang efektif menghadapi tantangan seperti proliferasi SKU (Stock Keeping Units), pelacakan inventaris yang akurat, dan adaptasi dengan perubahan permintaan.

Perbedaan pengendalian stok, pengelolaan stok, dan optimalisasi stok

  • Pengendalian Stok: Merujuk pada proses melacak dan mengatur inventaris yang ada di gudang. Ini termasuk memonitor jumlah stok dan memastikan kecukupan untuk memenuhi permintaan.
  • Pengelolaan Stok: Proses yang lebih luas melibatkan pengaturan seluruh aliran barang dalam gudang, termasuk pengendalian stok, penempatan barang, dan strategi penyimpanan.
  • Optimalisasi Stok: Ini adalah proses meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan stok. Termasuk dalam optimalisasi stok adalah penerapan metode dan teknologi untuk mengurangi biaya, meningkatkan layanan pelanggan, dan mengelola stok secara lebih efisien.

Tujuan dari Manajemen Stok

Secara umum manajemen stok memiliki tujuan utama untuk memastikan ketersediaan barang yang efisien dan efektif di gudang. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan kebutuhan memenuhi permintaan pelanggan dengan mengendalikan biaya yang berhubungan dengan penyimpanan barang.

Ini termasuk mencegah kekurangan stok yang bisa mengganggu operasional dan menimbulkan kekecewaan pelanggan, serta menghindari kelebihan stok yang dapat mengakibatkan biaya penyimpanan tambahan dan risiko kerusakan atau kedaluwarsa barang.

Manajemen stok yang baik mendukung kelancaran operasional bisnis dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya berkontribusi pada keberhasilan finansial perusahaan.

Teknik Manajemen Stok

ABC Analysis

Metode ini membagi inventaris menjadi tiga kategori berdasarkan pentingnya. Kategori ‘A’ meliputi item yang sangat penting, kategori ‘B’ untuk item penting tapi tidak kritis, dan kategori ‘C’ untuk item yang kurang penting. Ini membantu dalam alokasi sumber daya dan perhatian yang berbeda untuk setiap kategori.

Perpetual Inventory Management

Sistem ini memungkinkan pelacakan stok secara terus-menerus dengan teknologi seperti barcode atau RFID. Ini memastikan data stok yang akurat dan meminimalkan kesalahan manusia dalam penghitungan.

FIFO & LIFO

FIFO berguna untuk barang yang sensitif terhadap tanggal kedaluwarsa, memastikan bahwa item yang masuk pertama kali adalah yang pertama keluar. LIFO, sering digunakan dalam konteks pajak dan akuntansi, memastikan item terakhir yang masuk adalah yang pertama keluar.

Economic Order Quantity (EOQ)

EOQ adalah rumus yang membantu menentukan jumlah optimal untuk memesan, berdasarkan biaya pesanan, biaya penyimpanan, dan tingkat permintaan.

Safety Stock Inventory

Ini adalah jumlah ekstra dari item tertentu yang disimpan untuk menghindari kehabisan stok akibat permintaan yang tidak terduga atau keterlambatan pasokan.

Batch Tracking

Pelacakan batch membantu dalam mengelola produk berdasarkan kelompok produksi atau tanggal kedaluwarsa, yang penting dalam kontrol kualitas dan recall produk.

Dropshipping

Model ini memungkinkan penjual untuk tidak menyimpan barang secara fisik. Sebaliknya, pemasok mengirimkan produk langsung ke pelanggan atas nama penjual.

Just-in-Time Inventory

Sistem ini meminimalkan inventaris yang disimpan dan berfokus pada pemesanan barang hanya saat dibutuhkan, yang membantu mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan efisiensi.

Praktik Terbaik Manajemen Stok Gudang

Dalam mengelola stok gudang, ada beberapa praktik terbaik yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Mulai dari mengurangi tugas manual dengan teknologi otomatis, hingga mengoptimalkan layout gudang, setiap langkah ini penting untuk menjamin kelancaran operasional dan kepuasan pelanggan.

Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa menjadi panduan dalam manajemen stok gudang yang efektif.

  1. Mengurangi Input Manual: Menggantikan tugas manual dengan solusi otomatis seperti drone gudang dan tag RFID untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan.
  2. Penghitungan Siklus: Menerapkan penghitungan siklus untuk memonitor stok secara teratur, terutama untuk barang berharga tinggi, menggunakan klasifikasi ABC.
  3. Akses Mudah ke Produk Populer: Menempatkan produk terlaris dekat area pengiriman untuk mempercepat proses penanganan, dengan solusi seperti Modula’s Vertical Lift Modules.
  4. Optimasi Layout Gudang: Mengatur layout gudang untuk memaksimalkan ruang, termasuk penggunaan ketinggian dan lebar maksimal.
  5. Manajer Gudang yang Kompeten: Mempekerjakan manajer gudang untuk mengawasi operasi harian dan memastikan keefisienan penggunaan ruang dan pengelolaan stok.
  6. Prediksi Permintaan: Menganalisis data historis untuk memprediksi permintaan, memperhatikan faktor seperti musim dan tren konsumen.
  7. Sistem Manajemen Gudang: Menggunakan sistem manajemen gudang untuk memantau dan mengumpulkan data real-time dari sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis.

Apa itu Bisnis Thrifting, Prospek dan Cara Memulainya

Thrifting, istilah yang semakin populer di kalangan konsumen modern, merujuk pada praktek membeli dan menjual barang bekas, terutama pakaian, sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.

Konsep ini bukan hanya tentang menemukan barang dengan harga murah; ini adalah tentang mengurangi limbah, mendukung ekonomi sirkular, dan mengubah cara kita memandang konsumsi.

Prospek Bisnis Thrifting

Tren Pasar dan Pertumbuhan

Bisnis thrifting telah mengalami pertumbahan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini termasuk kesadaran lingkungan yang meningkat dan pergeseran nilai konsumen, terutama di kalangan milenial dan Gen Z, yang cenderung mencari keunikan dan keberlanjutan dalam pilihan fashion mereka.

Diperkirakan pasar barang bekas akan terus berkembang, dengan proyeksi mencapai nilai miliaran rupiah dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut data dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, selama tahun 2022, tindakan penegakan hukum terhadap impor ilegal pakaian bekas menghasilkan barang hasil penindakan (BHP) dengan nilai perkiraan sebesar Rp23,91 miliar. Nilai ini didapatkan dari 220 tindakan penindakan yang disebut ‘ballpress’.

Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana terdapat 165 tindakan dengan nilai BHP sekitar Rp17,42 miliar. Ini mengindikasikan peningkatan aktivitas dalam penanganan impor ilegal pakaian bekas oleh otoritas bea cukai.

Dampak Lingkungan

Bisnis thrifting memiliki dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Dengan mengurangi kebutuhan untuk produksi pakaian baru, thrifting membantu menurunkan emisi karbon dan penggunaan air, serta mengurangi jumlah limbah pakaian yang berakhir di TPA.

Memulai Bisnis Thrifting

Menentukan Niche dan Target Pasar

Sebelum memulai, penting untuk menentukan niche spesifik: apakah itu pakaian vintage, barang-barang desainer, atau barang-barang umum. Memahami target pasar juga krusial, apakah itu remaja, profesional muda, atau pencinta fashion berkelanjutan.

Strategi Sourcing Barang

Menemukan sumber barang bekas berkualitas baik adalah kunci. Ini bisa melalui sumbangan, pembelian dari toko barang bekas, atau melalui hubungan langsung dengan komunitas lokal. Penggunaan platform online untuk sourcing juga semakin populer.

Pemasaran dan Penjualan

Memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce dapat meningkatkan visibilitas dan menjangkau pasar yang lebih luas. Membangun kehadiran online yang kuat dan mengadakan event pop-up adalah beberapa strategi yang efektif.

Aturan Pemerintah

Bisnis thrifting di Indonesia tidak sepenuhnya dilarang, namun ada pembatasan khusus terkait impor pakaian bekas. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perdagangan, telah melarang impor pakaian bekas sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 18 Tahun 2021.

Larangan ini mencakup barang-barang seperti kantong bekas, karung bekas, dan pakaian bekas. Meskipun ada larangan impor, praktik thrifting itu sendiri, khususnya untuk barang bekas yang berasal dari dalam negeri, tidak dilarang.

Pemerintah mengusulkan larangan ini karena thrifting dinilai dapat merusak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dan berpotensi merugikan industri garmen dalam negeri​

Kesimpulan

Thrifting bukan hanya tren sementara; ini adalah perubahan paradigma dalam cara kita berbelanja dan berinteraksi dengan lingkungan. Dengan fokus pada keberlanjutan, thrifting menawarkan jalan menuju masa depan fashion yang lebih etis dan ramah lingkungan.

Sebagai peluang bisnis, thrifting menawarkan potensi yang besar, tidak hanya dalam hal keuntungan, tetapi juga dalam membuat dampak positif pada dunia.

10 Ide Bisnis Daur Ulang Bernilai Ekonomi Tinggi

Di tengah meningkatnya kesadaran global tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan, bisnis daur ulang muncul sebagai sebuah solusi yang menjanjikan. Bukan hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang besar.

Dari bahan-bahan yang tak terpakai hingga limbah elektronik, setiap elemen bisa diubah menjadi produk bernilai tinggi. Artikel ini menggali sepulah ide bisnis daur ulang yang inovatif, mengeksplorasi potensi mereka dalam menjawab tantangan lingkungan sekaligus memberikan wawasan tentang prospek dan data pasar mereka.

Transformasi Pakaian Bekas menjadi Fesyen Baru

Pakaian bekas dapat diubah menjadi item fesyen yang trendi dan ramah lingkungan. Tren ini bukan hanya mengurangi limbah pakaian, tetapi juga menangkap esensi dari fashion berkelanjutan.

Pasar untuk pakaian daur ulang diperkirakan akan berkembang dengan CAGR sebesar 10.9% hingga tahun 2033, mencapai nilai pasar US$ 18,265.4 juta. Ini mencerminkan pergeseran kuat menuju garis pakaian berkelanjutan dan peningkatan penerimaan praktik yang mengurangi jejak karbon.

Pemanfaatan Ban Bekas untuk Furnitur dan Dekorasi

Ban bekas yang tidak terpakai dapat diolah menjadi furnitur dan item dekoratif yang unik. Inisiatif ini menciptakan nilai tambah dari material yang sebelumnya tidak terpakai dan memenuhi permintaan pasar akan produk berkelanjutan.

Seni dari Botol Plastik

Botol plastik yang diubah menjadi berbagai bentuk kerajinan tangan membuka peluang bisnis yang menguntungkan. Produk ini tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga mengurangi limbah plastik yang menjadi masalah global.

Kertas Daur Ulang

Industri kertas daur ulang mengurangi kebutuhan akan penebangan pohon dan memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Pasar untuk kertas daur ulang diperkirakan akan terus tumbuh, sejalan dengan kebijakan lingkungan global.

Inovasi Produk Elektronik dari Limbah Elektronik

Daur ulang limbah elektronik menjadi produk baru atau bahan mentah merupakan bisnis yang sangat potensial. Ini tidak hanya mengurangi limbah elektronik tetapi juga memenuhi permintaan akan bahan baku dan komponen elektronik.

Upcycling Perabotan Rumah

Perabotan rumah yang tidak terpakai atau rusak dapat diubah menjadi produk baru melalui proses upcycling. Ini membuka peluang untuk menciptakan produk unik dan pribadi yang bernilai lebih tinggi.

Pengolahan Limbah Organik menjadi Pupuk Kompos

Limbah organik dari dapur dan kebun dapat diolah menjadi pupuk kompos. Bisnis ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menyediakan produk yang berguna bagi pertanian dan berkebun.

Penggunaan Kaca Daur Ulang untuk Produk Kreatif

Kaca daur ulang dapat diolah menjadi berbagai produk kreatif seperti perhiasan, aksesoris, dan barang dekoratif lainnya. Proses ini menawarkan cara kreatif untuk mengurangi limbah kaca.

Daur Ulang Plastik menjadi Produk Konstruksi

Plastik daur ulang dapat digunakan dalam pembuatan bahan konstruksi seperti papan bangunan, ubin, dan bahan lainnya. Ini memberikan solusi berkelanjutan untuk industri konstruksi.

Pengolahan Limbah Elektronik menjadi Seni

Komponen elektronik bekas dapat diubah menjadi karya seni. Ini tidak hanya memberikan solusi untuk limbah elektronik tetapi juga menciptakan nilai artistik dari barang yang tidak terpakai.

Pasar fesyen berkelanjutan global, yang mencakup pakaian daur ulang, diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 22.9% dari tahun 2023 hingga 2030, mencapai proyeksi nilai US$ 33.05 miliar pada tahun 2030.

9 Aplikasi dan Marketplace untuk Produk Upcycling: Revolusi Hijau di Ujung Jari Anda

Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, konsep daur ulang dan upcycling menjadi semakin populer. Berikut adalah daftar aplikasi dan marketplace, baik di Indonesia maupun global, yang khusus menampilkan produk-produk daur ulang atau upcycling, berdasarkan data terkini dan tren pasar.

OLX (Global, Termasuk Indonesia)

OLX, platform global yang juga populer di Indonesia, memfasilitasi jual beli barang bekas. Meski tidak secara eksklusif untuk produk daur ulang, banyak penggunanya yang menggunakan platform ini untuk menjual produk upcycled atau barang bekas yang masih layak pakai.

Etsy (Global)

Etsy

Etsy dikenal sebagai marketplace global untuk barang-barang handmade, termasuk produk daur ulang dan upcycled. Banyak kreator di Etsy yang fokus pada keberlanjutan dan eco-friendliness, menjadikan platform ini pilihan populer bagi pencinta produk daur ulang.

Carousell (Global, Termasuk Indonesia)

Carousell, yang beroperasi di banyak negara termasuk Indonesia, adalah platform jual beli barang bekas yang memungkinkan penggunanya untuk menemukan berbagai produk daur ulang. Aplikasi ini memudahkan pencarian produk berkelanjutan dan upcycled.

The RealReal (Global)

The RealReal

The RealReal adalah marketplace mewah untuk barang-barang bekas, termasuk pakaian, aksesori, dan perhiasan. Mereka memiliki standar ketat untuk kualitas dan keaslian, sehingga menarik bagi konsumen yang mencari produk daur ulang berkualitas tinggi.

Wallapop (Global)

Wallapop, berbasis di Spanyol, adalah aplikasi jual beli barang bekas yang menekankan pada transaksi lokal. Ini memudahkan pencarian dan pembelian produk daur ulang dan upcycled di dekat tempat tinggal pengguna.

Depop (Global)

Depop menargetkan pasar fashion berkelanjutan, dengan fokus pada pakaian vintage dan upcycled. Platform ini sangat populer di kalangan generasi muda yang mencari gaya unik sekaligus ingin berkontribusi pada lingkungan.

Bukalapak (Indonesia)

Meskipun Bukalapak adalah marketplace umum, mereka memiliki segmen khusus untuk produk daur ulang dan barang bekas. Fokus mereka pada ekonomi lokal dan berkelanjutan menjadikannya platform yang baik untuk pencinta produk ramah lingkungan di Indonesia.

eBay (Global)

eBay, salah satu platform jual beli online tertua, juga menjadi tempat bagi produk daur ulang dan upcycled. Dengan jangkauan globalnya, eBay menyediakan variasi produk yang luas untuk segala jenis barang daur ulang.

Letgo (Global)

Letgo, yang fokus pada transaksi lokal, memudahkan pengguna untuk menemukan, membeli, atau menjual barang-barang bekas atau upcycled di dekat mereka. Aplikasi ini mendorong penggunaan ulang barang dan mengurangi limbah.

Kesimpulan

Platform digital ini telah menjadi katalisator dalam mempromosikan gaya hidup berkelanjutan melalui pemanfaatan barang bekas dan upcycling. Dengan adanya berbagai aplikasi dan marketplace ini, baik di Indonesia maupun secara global, kita sebagai konsumen diberi kemudahan untuk berpartisipasi dalam gerakan lingkungan yang bertanggung jawab, sambil menikmati keunikan dan nilai tambah dari produk daur ulang dan upcycled.

Apa itu Bisnis Upcycling dan Manfaatnya?

Upcycling, dalam konteks bisnis, merujuk pada proses mengubah bahan atau produk yang tidak lagi digunakan atau dianggap sebagai limbah menjadi produk baru dengan nilai yang lebih tinggi atau berkualitas lebih baik. Proses ini tidak hanya melibatkan daur ulang, tetapi juga memperkaya atau meningkatkan nilai estetika dan fungsional dari bahan asli.

Dalam praktik bisnis upcycling, objek-objek yang telah dilupakan atau dianggap tidak berguna diubah menjadi produk yang berbeda dan lebih berguna, seringkali dengan penambahan desain kreatif atau inovasi fungsional. Misalnya, ban bekas dapat diubah menjadi furnitur taman yang elegan, atau kain sisa dari industri tekstil dapat diubah menjadi pakaian atau aksesori mode yang unik.

Bisnis upcycling berfokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Dengan meminimalkan pembuangan limbah dan mengurangi kebutuhan akan sumber daya baru, upcycling memberikan alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan produksi konvensional. Selain itu, upcycling seringkali menggabungkan unsur-unsur desain kreatif dan inovasi, yang menambah nilai artistik dan komersial pada produk akhir.

Pada dasarnya, bisnis upcycling merupakan gabungan dari kepedulian lingkungan, inovasi, dan kreativitas, yang tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi tetapi juga berkontribusi pada solusi yang berkelanjutan untuk tantangan lingkungan.

Foto oleh Krizjohn Rosales

Manfaat Upcycling

Manfaat upcycling dalam konteks bisnis dan lingkungan sangat beragam, mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial:

  1. Reduksi Limbah: Upcycling membantu mengurangi volume limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir atau incinerator. Dengan mengubah barang-barang yang tidak terpakai menjadi produk baru, upcycling mengurangi kebutuhan untuk membuang barang tersebut.
  2. Penghematan Sumber Daya: Proses upcycling mengurangi kebutuhan akan sumber daya baru. Hal ini penting untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas dan mengurangi dampak lingkungan dari penambangan dan pengolahan bahan mentah.
  3. Pengurangan Emisi Karbon: Dengan menggunakan bahan yang sudah ada, upcycling dapat mengurangi emisi karbon yang terkait dengan produksi barang baru, termasuk emisi dari proses manufaktur dan transportasi.
  4. Inovasi dan Kreativitas: Upcycling seringkali memicu inovasi dan kreativitas. Ini menciptakan peluang untuk desain unik dan produk yang menarik yang tidak bisa ditemukan dalam produksi massal.
  5. Pemberdayaan Komunitas: Inisiatif upcycling dapat memberdayakan komunitas lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan keterampilan. Proses ini seringkali melibatkan kerajinan tangan dan teknik tradisional yang mendukung keberlanjutan budaya dan ekonomi lokal.
  6. Kesadaran Lingkungan: Bisnis upcycling mempromosikan kesadaran lingkungan dan konsumsi bertanggung jawab. Ini mengajak konsumen untuk memikirkan kembali tentang konsumsi dan dampak lingkungan dari kebiasaan pembelian mereka.
  7. Peningkatan Nilai Ekonomi: Upcycling dapat menambah nilai ekonomi ke barang yang sebelumnya dianggap tidak berharga. Produk-produk yang dihasilkan seringkali memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena unik dan berkelanjutan.
  8. Dukungan terhadap Ekonomi Sirkular: Upcycling adalah komponen penting dari ekonomi sirkular, di mana produk dan bahan dipertahankan dalam siklus penggunaan selama mungkin, mengurangi kebutuhan akan produksi dan konsumsi yang berlebihan.

Daftar Brand yang Bergerak di Sektor Upcycling

Ada brand yang bergerak di bidang upcycling di Indonesia, antara lain:

  1. Sare Studio: Brand homewear yang menggunakan material berkelanjutan, termasuk serat LENZING™ ECOVERO™ dari kayu yang tersertifikasi dan sustainable. Mereka juga memiliki sertifikasi EU Ecolabel.
  2. Popsiklus: Popsiklus adalah brand lokal Indonesia yang berfokus pada upcycling, mengubah bahan-bahan bekas menjadi barang fungsional yang artistik. Didirikan oleh Kurniati Rachel Sugihrehardja (Nia), Popsiklus memulai perjalanannya dengan nama ‘Bikinbikincraft’ sebelum berganti nama menjadi Popsiklus.
  3. Osem: Brand fashion lokal yang menerapkan konsep less or zero waste, menggunakan sisa kain produksi dan pewarna alami dari tumbuhan Indigofera Tinctoria.
  4. Sukkha Citta: Menerapkan pewarnaan 100% natural dye dan berfokus pada pemberdayaan pengrajin lokal. Mereka juga menekan pembuangan sisa kain tekstil dengan mengolahnya kembali menjadi packaging.
  5. Pijak Bumi: Brand footwear yang menggunakan material alami seperti serat kenaf, ban bekas yang didaur ulang, kulit kelapa, dan katun organik.
  6. Setali Indonesia: Didirikan oleh penyanyi Andien Aisyah, brand ini menggunakan konsep “Reuse, Repair, Recycle” untuk mendaur ulang sisa kain.
  7. Imaji Studio: Menerapkan konsep zero waste pada semua produk mereka, termasuk aksesori dan pakaian, dengan menggunakan kain tenun yang mengandung serat alami.
  8. Rentique: Menawarkan alternatif mode yang lebih berkelanjutan dengan layanan sewa pakaian, mendukung gaya hidup sustainable.