TRUST ESPORT Kucurkan Investasi US$3 Juta untuk TOORNAMENT

TRUST ESPORT, sebuah perusahaan asal Prancis yang bekerja di bidang investasi, diketahui mendanai Toornament sebesar €2.5 juta atau kurang lebih sekitar Rp43 Miliar. Hal ini dilakukan oleh TRUST ESPORT untuk membantu Toornament dalam proses transisi menjadi B2B SaaS Provider.

Toornament merupakan developer dari aplikasi manajemen turnamen. Pengguna dapat memakainya apabila ingin mengadakan sebuah kompetisi esport, mulai dari amatir sampai profesional. Banyak hal yang bisa diatur melalui Toornament seperti format turnamen, cara berpartisipasi sampai presentasi informasi seputar turnamen tersebut.

Sumber : toornament.com

Didirikan pada tahun 2015, Toornament berkembang cukup pesat. Mereka mengklaim tahun lalu sebagai tahun terbaik mereka, dengan menjadi host lebih dari 26 ribu turnamen yang mengakomodasi lebih dari seribu pemain dari berbagai negara. Pada tahun 2016, Toornament diakuisisi oleh Webedia Group, sebuah perusahaan media global dan teknologi khusus industri rekreasi dan hiburan.

Peran sebuah turnamen dalam perkembangan game sangat krusial. Selain menumbuhkan skena esports dan komunitasnya, sebuah turnamen bisa juga digunakan sebagai sarana promosi, baik untuk mempromosikan game tersebut maupun sponsornya. Kesuksesan penyelenggaraan juga dipengaruhi banyak faktor. Maka dari itu, Toornament merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dengan perkembangan Toornament, banyak perusahaan-perusahaan terkenal yang pernah menjadi klien mereka, seperti Riot Games, PGL Esports, Bethesda, Ubisoft, Microsoft dan masih banyak lagi. Terlebih lagi situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini memaksa penyelenggara mengadakan turnamen secara online.

sumber : wikipedia.org

Seperti yang telah disebutkan tadi, TRUST ESPORT berinvestasi ke Toornament  untuk membantunya bertransisi menjadi platform B2B SaaS. Namun apa itu SaaS? Bagi Anda yang belum tahu, Saas merupakan singkatan dari Software as a Service. SaaS merupakan layanan dalam bentuk perangkat lunak yang dapat digunakan tanpa perlu mengetahui bagaimana data disimpan. Biasanya teknologi ini memanfaatkan Cloud Storage. Contoh SaaS yang sering digunakan adalah Google Apps (Google Docs, Spreadsheet, dlsb.), Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

God of War: Ragnarok ditunda sampai 2022

Playstation baru saja menerbitkan artikel mengenai apa saja yang akan datang di Playstation Studios. Artikel disajikan dalam bentuk Q&A dengan narasumber Hermen Hulst, selaku Kepala dari PlayStation Studios. Salah satu yang menjadi highlight adalah kabar terbaru mengenai God of War: Ragnarok.

Hurst menyatakan bahwa God of War: Ragnarok akan ditunda sampai ke tahun depan. Hal ini untuk memastikan Santa Monica Studio dapat memberikan game God of War terbaik yang kita semua ingin mainkan. Pihak Santa Monica Studio pun menyatakan hal serupa melalui akun resmi Twitter mereka.

Kabar terakhir mengenai sequel God of War ini hanyalah berupa teaser yang diunggah pada 16 September 2020 lalu. Teaser tersebut tidak memberikan terlalu banyak detail, selain dari tahun perkiraan rilis, yang sekarang telah dikonfirmasi ditunda.

Penundaan ini wajar mengingat God of War pernah memenangkan penghargaan Game of the Year 2018. Dengan pencapaian besar itu, muncul ekspektasi yang lebih tinggi dari para fansny. Sehingga, Santa Monica Studio ingin memberikan hasil yang terbaik. God of War yang dirilis tahun 2018 juga diperkirakan telah terjual sebanyak 20 juta copy pada Novemer 2020, menurut laporan dari New York Times. Game ini juga bahkan menjadi perilisan terbaik buat kategori eksklusif PlayStation karena terjual 3,1 juta copy hanya dalam waktu 3 hari pertama.

God of War: Ragnarok juga telah dikonfirmasi bahwa akan dapat dimainkan di PS4. “Apabila para pemilik PS4 ingin memainkan game tersebut, mereka bisa. Tetapi jika mereka ingin mencobanya di PS5, game tersebut akan tersedia bagi mereka.” Kata Hermen Hulst saat menjawab pertanyaan mengenai kelanjutan pengembangan game di PS4. Ia menambahkan bahwa kita tidak bisa membangun sebuah komunitas pemilik PS4 yang lebih dari 110 juta orang, lalu mengabaikannya begitu saja.

BlackWidow V3 Mini HyperSpeed, Keyboard 65% Terbaru dari Razer

Keyboard merupakan salah satu faktor yang penting saat bermain game. Pemilihan keyboard yang tepat dapat menunjang pengalaman bermain anda dan juga kenyamanan penggunanya. Selain performa, desain dan ketahanannya juga patut dipertimbangkan.

Razer baru saja mengeluarkan mechanical keyboard, yang diberi nama BlackWidow V3 Mini HyperSpeed. Keyboard ini masuk ke dalam kategori keyboard 65%. Apa itu keyboard 65%? Keyboard 65% adalah sebuah kategori untuk keyboard berukuran 65% dari keyboard full size dengan penyesuaian pada tombol-tombolnya.

Konektivitas

Untuk jenis koneksi keyboard ini, Razer memberikan tiga pilihan, yakni koneksi kabel dengan tipe USB-C (kabel sudah termasuk), Bluetooth dan wireless 2.4GHz, yang dinamakan dengan Razer Hyperspeed Wireless.

Razer mengklaim, bahwa Razer Hyperspeed Wireless merupakan teknologi wireless termutahir mereka. Teknologi ini menawarkan pengalaman low-latency gaming dan hyper-responsive inputs. Memang salah satu momok dari penggunaan periferal nirkabel adalah performa yang terkesan lebih lambat dibandingkan dengan periferal berkabel.

sumber : razer.com

Switch, Baterai dan RGB

Untuk switch-nya, Razer memberikan dua pilihan, yakni Razer Green Mechanical Switch dan Razer Yellow Mechanical Switch. Sebagai pembanding, green switch milik razer serupa dengan CHERRY MX blue dan yellow switch-nya dengan CHERRY MX silver.

Untuk daya tahan baterai dari keyboard ini, Razer mengklaim akan tahan sampai dengan 200 jam pemakaian. Untuk pengisian ulang baterainya, Razer juga menyatakan tidak membutuhkan waktu lebih dari 5 jam untuk mengisi penuh baterainya. Jadi tidak perlu khawatir untuk terlalu sering mengisi ulangnya.

Seperti keyboard keluaran Razer lainnya, Keyboard ini dilengkapi dengan Razer Chroma RGB dengan pilihan warna sampai dengan 16,8 juta. Sistem RGB nya dapat diatur melalui program Razer Synapse, yang terintegrasi dengan periferal Razer lainnya.

Sepertinya Razer sendiri mendengarkan permintaan dari para penggemarnya, karena keyboard ini merupakan yang pertama dari Razer untuk kategori keyboard 65%. Kategori tersebut sebenarnya tergolong cukup lama ada dan diisi oleh produk kompetitor mereka. Apakah Anda berminat? Anda bisa cek lebih detail produk ini di sini. Atau mungkin Anda bingung, apakah sebaiknya mengganti Keyboard Anda ke ukuran lebih kecil, Anda bisa membaca tips versi Hybrid.

Pro Player Indonesia Berpotensi Berlaga di The International

Bermain di The International merupakan mimpi terbesar dari semua pemain Dota 2. Tetapi sebagai kompetisi terbesar di dunia, impian itu sudah pasti bukan hal yang mudah untuk digapai. Setiap pemain terbaik akan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan menjadi hal yang patut dibanggakan.

Setelah berjalan selama sembilan kali, untuk pertama kalinya Indonesia berpeluang untuk bertanding di The International yang ke-10 pada tahun ini. Hal ini menjadi mungkin dengan T1 memenangkan Dota Pro Circuit 2021: Season 2 – Southeast Asia Upper Division. Pemain asal Indonesia pada tim ini adalah Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Filemon. Keduanya bermain pada posisi support. T1 memenangkan DPC 2021: Season 2 – SEA Upper Division dengan mengalahkan TNC Predator pada tiebreaker dengan skor meyakinkan 2-0. Dengan ini, T1 dapat bertanding pada Major selanjutnya yaitu WePlay Animajor.

Untuk bisa bermain di The International, setiap tim harus mengumpulkan poin DPC sebanyak 1000 poin. Total tim yang dapat berlaga di The International berjumlah 18 tim. Dari 18 tim ini, dibagi lagi menjadi 2 jalur, yaitu 12 tim dari jalur DPC dan 6 tim dari regional qualifier. T1 sudah mengumpulkan 670 poin dan berada di posisi ke-11 dari 12 tim pada jalur DPC. Apabila pada akhir musim DPC, belum terkumpul 12 tim dengan poin sebanyak 1000 poin, maka tim yang akan diambil berdasarkan ranking poin DPC.

Dengan kemenangan T1 pada DPC 2021: Season 2 – SEA Upper Division, maka pada WePlay Animajor mendatang, mereka tidak perlu bertanding pada group stage dan langsung bermain di babak playoff. Hal ini merupakan keuntungan besar bagi mereka. Jadi secara teori, apabila mereka mendapatkan posisi 6 besar, maka total poin mereka nantinya berjumlah 970 poin. Dengan hasil ini mereka mampu merapatkan klasemen DPC.

Hal ini bukanlah hal mudah, mengingat ada banyak tim kuat lainnya yang berpotensi untuk memenangkan Major selanjutnya. Sebut saja tim raksasa asal Eropa seperti Team Nigma dan Team Liquid atau Vici Gaming dari Tiongkok. Statistik potensi T1 juga didukung oleh seorang Analis Dota 2, Ben “Noxville” Steenhuisen, di akun twitter pribadinya. Pada cuitannya, T1 berpeluang cukup besar, yaitu sebanyak 73,78%. Persentase ini cukup besar dibandingkan dengan tim setelah T1, yaitu NoPing e-sports dengan 57,17%

Bagaimanakah perjuangan Xepher dan Whitemon selanjutnya? Mampukah mereka menorehkan sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di The International? Jangan lewatkan perjuangan mereka pada WePlay Animajor 2021 pada 2-13 Juni mendatang.

Beyond the Summit Pro Series Season 6 Diumumkan dengan Hadiah US$100 Ribu.

Beyond the Summit telah mengumumkan turnamen baru mereka dalam waktu dekat. Turnamen akan berlangsung pada 25 Mei sampai 6 Juni 2021. Region Amerika dan Asia Tenggara akan menjadi highlight pada kesempatan kali ini. BTS terlihat jeli mengambil kesempatan untuk mengadakan kompetisi ini, karena dimulai di antara turnamen DPC dan WePlay Animajor. Total hadiah yang akan diperebutkan mencapai US$100 ribu yang dibagi rata untuk kedua region. Turnamen ini akan bersifat online dan disiarkan langsung oleh BTS.

https://twitter.com/BTSdota/status/1396877483077558276

Beyond the Summit Pro Series Season 6 merupakan unofficial Minor, karena pemenang pada turnamen ini tidak akan mendapatkan DPC poin untuk lolos ke The International. Tetapi setidaknya kompetisi ini dapat memberikan pertandingan Dota 2 yang menarik dan sayang untuk dilewatkan, sembari menunggu Major mendatang. Jumlah tim dari kedua region ini sama-sama berjumlah 8 tim. Format turnamen yang akan diambil adalah round robin dengan masing-masing pertandingan best of one.

Salah satu daya tarik turnamen ini, yaitu Beyond the Summit Pro Series Season 6 menjadi turnamen pertama yang akan dilaksanakan dengan patch terbaru, yaitu patch 7.29d. Untuk lebih detailnya, dapat Anda lihat pada website resminya, yang baru dirilis beberapa hari lalu.

sumber : gosugamers.net

Jika kita berbicara tentang region Amerika di Dota 2, biasanya region ini dipisah menjadi dua region, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan. Tetapi kali ini, region ini digabung menjadi satu saja, dengan rincian lima tim dari Amerika Utara dan tiga tim dari Amerika Selatan. Hal ini mungkin dikarenakan turnamen ini yang bersifat non DPC, jadi peserta dan daerah ditentukan sendiri oleh pihak penyelenggara.

Sebagian besar peserta pada kompetisi ini adalah tim-tim yang sempat berkompetisi pada DPC Regional League beberapa saat lalu. Tim-tim berkualitas seperti 4 Zoomers, The Undying, Infamous asal Amerika akan berlaga pada kompetisi ini. sedangkan lineup untuk region Asia Tenggara sendiri akan menjadi seri yang sengit, karena diisi oleh tim-tim kuat seperti BOOM Esports, OB Esports x Neon, Galaxy Racer dan masih banyak lagi. Kompetisi ini juga akan menjadi debut tim terbaru dari MidOne, pemain kelas internasional yang beberapa tahun belakangan ini bermain di region Eropa lalu kembali ke region awalnya.

Resident Evil: Infinite Darkness adalah Adaptasi Netflix untuk Resident Evil

Setelah meraih kesuksesan dengan perilisan game terbarunya di bulan ini, franchise Resident Evil mendapatkan adaptasi serial film. Netflix baru saja menampilkannya dengan judul Resident Evil: Infinite Darkness di akun YouTube mereka. Seri ini akan resmi tayang pada tanggal 8 Juli dan eksklusif di Netflix.

Tokoh utama yang ditampilkan pada trailer ini adalah Leon S. Kennedy (VA: Nick Apostolides) dan Claire Redfield (VA: Setphanie Panisello). Keduanya merupakan tokoh ikonik pada game Resident Evil dan pernah menjadi tokoh utama pada beberapa game-nya.

Selain mereka berdua, ada beberapa tokoh lain yang diperlihatkan, yaitu Jason (VA: Ray Chase) dan Shen May (VA: Jona Xia). Jason adalah seorang mantan kapten pasukan khusus tentara US. Sedangkan Shen May adalah seorang agen federal. Bila dilihat sekilas, mungkin Anda akan mengira bahwa Shen May adalah Ada Wong, seorang karakter perempuan ikonik pada seri Resident Evil, karena sama-sama berparas oriental. Mungkin ada alasan tersendiri, mengapa Ada Wong tidak ada (atau mungkin belum ditampilkan) pada trailer kali ini.

Tidak semua serial game Resident Evil (RE), memiliki timeline yang berurutan, seperti insiden RE 3 yang terjadi sebelum RE 2. Cerita Resident Evil: Infinite Darkess terjadi 2 tahun setelah insiden pada RE 4 terjadi dan tiga tahun sebelum RE 5. Sepertinya film ini ingin bercerita tentang apa yang terjadi pada rentang waktu antara RE 4 dan RE 5.

Resident Evil: Infinite Darkness mengambil setting waktu tahun 2006, dimulai dengan Leon dan Jason yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menginvestigasi sebuah serangan cyber di White House dari pihak misterius. Setelah itu, zombie-zombie tiba-tiba muncul dan berkeliaran di sana. Claire, yang pada saat itu bekerja untuk TerraSave (sebuah organisasi yang bekerja di bidang HAM), menemukan bahwa adanya eksperimen mengerikan yang berkaitan dengan masa lalu Jason dan kejadian di White House.

Dengan diumumkannya trailer ini, Resident Evil : Infinite Darkness menjadi satu dari deretan serial adaptasi game yang digarap Netflix. Judul game terkenal lain yang digarap Netflix adalah Dragon’s Blood dari Dota 2 dan Arcane dari League of Legends.

Arena of Valor World Cup 2021 akan Digelar dengan Total Hadiah US$500 Ribu

Tencent dan Garena telah mengumumkan bahwa Arena of Valor World Cup (AWC) akan kembali digelar tahun ini, setelah dibatalkan tahun lalu karena pandemi. Turnamen ini akan dimulai pada 19 Juni dan dilaksanakan secara online.

Total prize pool AWC 2021 berjumlah US$500 ribu atau setara dengan Rp7 miliar. Tim-tim yang akan memperebutkan hadiah berjumlah 16 tim dari berbagai negara. Walaupun belum diketahui tim-tim mana saja yang akan tampil pada kesempatan ini, tetapi sudah diketahui negara mana saja yang akan mengirimkan perwakilan mereka beserta dengan jumlah timnya. Berikut ini adalah daftar tersebut :

  1. Taiwan (3 tim)
  2. Thailand (3 tim)
  3. Vietnam (3 tim)
  4. Indonesia (2 tim)
  5. Korea Selatan(1 tim)
  6. Tiongkok (1 tim)
  7. Jepang (1 tim)
  8. Malaysia/Singapura/Filipina (1 tim)
  9. Brazil (1 tim)

Pada saat berita ini ditulis, tim yang sudah lolos kualifikasi sudah berjumlah 10 dari 16 tim yang akan berkompetisi. Negara-negara yang akan bertanding didominasi oleh negara-negara Asia dikarenakan Arena of Valor yang memang populer di Asia.

sumber : arenaofvalor.com

AWC akan dimulai dengan group stage pada tanggal 19 – 27 Juni 2021 untuk menyisihkan 8 dari 16 tim untuk melaju ke babak selanjutnya. Pada perempat final, yang berlangsung dari 30 Juni sampai 4 Juli 2021, 4 dari 8 tim akan melanjutkan persaingan ke babak semifinal pada 10-11 Juli 2021. Dan pada akhirnya ditutup dengan babak grand final pada 18 Juli 2021.

sumber : arenaofvalor.com

Pemenang akan membawa pulang hadiah sebesar US$200 ribu atau sekitar Rp2,8 miliar. Selain hadiah per tim, akan ada juga hadiah untuk perorangan dengan berbagai kategori yang telah ditentukan. Sebagai contoh, pemenang kategori Final MVP akan mendapat US$10 ribu atau setara dengan Rp143 juta.

AWC merupakan turnamen besar tahunan yang memang ditunggu-tunggu oleh penikmat competitive scene dari mobile game Arena of Valor. Hal ini dapat dibuktikan dari jumlah penonton turnamen Arena of Valor World Cup sebelumnya. Pada AWC 2019, turnamen ini mampu mendapatkan penonton sebanyak 74,5 juta secara kumulatif dengan puncaknya dengan 855 ribu penonton dari berbagai belahan dunia.

Arena of Valor World Cup 2021 akan disiarkan langsung dari berbagai platform, yaitu YouTube, Facebook dan Garena.live. Turnamen ini akan menyediakan siaran langsung dengan lima bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Vietnam, dan Bahasa Thailand.

Bracket VALORANT Champions Tour 2021 Stage 2: Masters Diumumkan

Setelah berakhirnya regional qualifier Challengers, VALORANT Champions Tour 2021, atau yang disingkat VCT 2021, lanjut ke tahap Masters. VCT Stage 2 Masters adalah tahap penyisihan sebelum babak utama turnamen yaitu VALORANT Champions Tour 2021. Masters kali ini merupakan Masters kedua dari total tiga Masters.

Jumlah tim yang akan bertanding pada tahap Masters adalah sepuluh tim, yang berasal dari berbagai belahan dunia. VCT 2021 merupakan turnamen internasional resmi pertama game VALORANT. VCT Stage 2 Masters akan dimulai pada 24-30 Mei 2021. Kompetisi ini akan diadakan di Laugardalshöll, venue terbesar di Reykjavík, Islandia.

Tim-tim yang akan bertanding di VCT Stage 2 Masters adalah sebagai berikut :

  • Version1 (Amerika Utara)
  • Sentinels (Amerika Utara)
  • Team Liquid (Eropa)
  • Fnatic (Eropa)
  • NUTURN Gaming (Korea)
  • Team Vikings (Brazil)
  • Sharks Esports (Brazil)
  • Crazy Racoon (Jepang)
  • X10 Esport (Asia Tenggara)
  • KRÜ Esports (Amerika Latin)
sumber : playvalorant.com

Valorant Champious Tour 2021 merupakan turnamen yang disponsori langsung oleh pengembangnya sendiri yaitu Riot Games. Turnamen ini pertama kali diumumkan pada 24 November 2020 lalu dan dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu Challengers, Masters dan Champions. Tahap-tahap tersebut disebar di sepanjang tahun 2021, dari bulan Februari sampai Desember.

sumber : playvalorant.com

Turnamen yang diadakan akan bersifat offline. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain, staff dan penduduk lokal, maka turnamen ini akan berlangsung tanpa adanya penonton. Para pemain pun akan langsung dikarantina setibanya di Islandia.

Untuk VALORANT Champions Tour 2021 Stage 2 Masters kali ini, Indonesia masih belum memiliki perwakilan karena belum berhasil lolos kualifikasi Challengers. Perkembangan esports VALORANT di Indonesia juga tergolong masih muda, sehingga hal ini masih bisa dimaklumi. Semoga tim asal Indonesia mampu memberikan performa terbaik mereka pada tahap ketiga penyisihan regional Challengers mendatang.

Semua pertandingan VALORANT Champions Tour Stage 2 Masters ini dapat Anda saksikan langsung pada platform Twitch dan YouTube. Turnamen akan disiarkan dalam berbagai bahasa. Pada Twitch akan disediakan sebanyak 13 kanal yang akan menyiarkan dengan bahasa yang berbeda dan pada kanal YouTube nya akan disediakan 3 kanal. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman resmi VALORANT Champions Tour 2021.

Evil Geniuses Jadi Tim Pertama yang Lolos The International 10

Evil Geniuses sukses mengamankan posisi mereka untuk berlaga di The International 10. Mereka menduduki posisi tiga teratas di NA DPC League setelah memenangkan pertandingan melawan tim Undying dengan skor 2-0. Dengan ini, EG sudah mengumpulkan poin DPC mereka sebanyak 1150 poin dan sudah mengamankan tiket mereka untuk berlaga di The International mendatang. Untuk bisa bermain di TI 10, setiap tim harus mengumpulkan poin DPC sebanyak 1000 poin. Evil Geniuses menjadi salah satu dari perwakilan Amerika Utara.

Dengan menjadi tim pertama yang qualified untuk The International 10, Evil Geniuses merupakan tim dengan poin DPC tertinggi dari seluruh region saat ini. Season sebelumnya, EG adalah juara kedua pada ONE Esports Singapore Major.

Saat ini Evil Geniuses, bersaing ketat dengan Quincy Crew, menempati posisi teratas di klasemen sementara NA DPC League dengan memiliki skor yang sama, masing-masing 5-0. Apabila di akhir klasemen EG berhasil menempati peringkat pertama, maka mereka akan lolos ke babak playoff Major selanjutnya. Turnamen Major berikutnya sendiri belum diumumkan oleh Valve.

https://twitter.com/NADPCLeague/status/1392945768592412672

Selain Evil Geniuses, tim-tim yang berkesempatan bertanding di The International adalah Virtus.pro (Eropa Timur) dan Invictus Gaming (Tiongkok). Tim-tim lain yang akan berlaga di TI 10 akan diketahui setelah berakhirnya Major selanjutnya.

sumber : ONE Esports

Roster pemain-pemain Evil Geniuses yang mengantarkan mereka ke The International kali ini adalah :

  1. Artour “Arteezy” Babaev
  2. Abed “Abed” Yusop
  3. Daryl “iceiceice” Koh Pei Xiang
  4. Andreas “Cr1t~” Nielsen
  5. Tal “Fly” Aizik

Evil Geniuses (EG) memiliki beberapa bulan untuk menyiapkan performa mereka sampai The International 10 di bulan Agustus tahun ini. Dengan situasi pandemi, EG telah menyiapkan seluruh membernya divaksinasi dan siap berangkat ke Swedia, yang merupakan lokasi The International 10 nantinya.

EG memang sudah diramalkan lolos ke TI dengan mudah tahun ini mengingat persaingan di region NA tak seketat region Eropa, Tiongkok, ataupun Asia Tenggara. Meski begitu, EG juga tim yang sudah familiar dengan TI. Sampai hari ini, EG tercatat sudah mengikuti TI 5 kali dan bahkan jadi juara sekali di tahun 2015.

Overwatch 2 PvP akan Diumumkan Pekan Ketiga Bulan Mei 2021

Overwatch 2 baru saja merilis berita tentang update besar pada waktu yang akan datang. Berita ini dibawakan oleh Aaron Keller, selaku Direktur Overwatch melalui developer update yang diunggah ke akun YouTube resmi Overwatch. Kali ini merupakan kemunculan Aaron untuk pertama kalinya di developer update sebagai Direktur Overwatch, yang menggantikan Jeff Kaplan.

“Dulu jika kita berbicara tentang Overwatch 2, kita sangat fokus pada aspek co-op dan cerita di game. Namun pvp merupakan inti dari apa yang menjadikan Overwatch terasa sangat istimewa.” Kata Aaron di video itu. “Untuk menjaga ekspektasi, semua berita yang akan ditampilkan masih dalam proses pengembangan atau bersifat work in progress.” Tambahnya.

Livestream untuk patch mendatang akan berlangsung pada tanggal 20 Mei 2021 dan akan disiarkan pada jam 3 sore waktu setempat. Siaran langsungnya dapat diakses melalui YouTube maupun Twitch.

Pada Livestream mendatang, perwakilan dari tim developer yang akan muncul adalah Aaron Keller, Geoff Goodman, selaku Lead Designer, dan Dion Rogers, selaku Art Director. Siaran ini akan menampilkan perubahan-perubahan apa saja yang akan terjadi dan juga tentang map baru.

Sumber : playoverwatch.com

Berita ini menjadi angin segar bagi para fans Overwatch di seluruh dunia. Informasi tentang rilisnya Overwatch 2 sendiri memang belum diketahui kapan, setidaknya tidak akan rilis sampai tahun 2022. Namun, bagi para fans, Anda dapat bergabung pada thread ask me anything (AMA) di Reddit yang dibuat oleh tim developer mulai tanggal 24 Mei 2021 sebagai bentuk perayaan ulang tahun Overwatch yang kelima.

Berita ini menuai respons positif dari para fans Overwatch. Walaupun tanggal rilis game buatan Blizzard Entertainment ini belum dapat dipastikan, tetapi berita ini patut diapresiasi sebagai niat baik dari pihak developer untuk mengomunikasikan berita perkembangan terbaru seputar game ini.

Overwatch 2 merupakan sekuel dari Overwatch milik Blizzard. Berita tentang Overwatch 2 sendiri pertama kali diumumkan pada Blizcon 2019. Salah satu perbedaan terbesar antara Overwatch dan Overwatch 2 adalah, pada Overwatch 2, pemain dapat memainkan campaign yang berisikan background story dari karakter-karakter Overwatch.

Kedua game ini juga merupakan game yang terpisah. Jadi, jika berminat, Anda harus membeli lagi walaupun sudah memiliki game Overwatch yang pertama.