Resident Evil Village Cetak Rekor Steam dan Twitch

Rilis pada 7 Mei lalu, Resident Evil Village sukses menjadi perhatian gamer di seluruh dunia. Pasalnya, hanya dalam beberapa hari sejak diluncurkan, game ini mampu menembus pemain terbanyak, dibandingkan dengan seri-seri Resident Evil sebelumnya. Informasi ini diperoleh dari Steam Database melalui akun Twitternya pada 8 Mei lalu.

Rekor player count Resident Evil Village menduduki peringkat pertama dengan jumlah 101,726 pemain, Angka ini mengalahkan Resident Evil 2 Remake dengan 74,227 pemain dan Resident Evil 3 Remake dengan 60,293 pemain.

Resident Evil VIllage juga meledak di Twitch dengan peak viewers yang menembus lebih dari 600 ribu viewers. Game ini sempat mengalahkan beberapa game terkenal lain seperti League of Legends, Fortnite dan Apex Legends. Hal ini tentu akan menunjang angka penjualannya juga.

Kesuksesan Resident Evil Village memang telah disiapkan dengan matang oleh Capcom. Sebelum dirilis pada beberapa hari lalu, Capcom telah membangun hype dari game ini dengan baik. Capcom merilis beberapa trailer dan versi demonya. Para pemain yang telah melihat maupun mencobanya, pasti akan terpikat oleh tokoh antagonist ikonik dari game ini, yaitu Lady Dimitrescu.

Image Credit: residentevil.com

Langkah yang diambil oleh Capcom memang berbeda dengan sebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada seri-seri Resident Evil sebelumnya. Biasanya, pemain diperlihatkan adegan-adegan mencekam dengan sosok antagonis yang menyeramkan. Tetapi kali ini. Capcom memberikan seorang tokoh yang cantik dan anggun, walaupun tetap memberikan kesan menyeramkan. Mungkin ini adalah salah satu penyebab kesuksesan game Resident Evil Village ini.

Game ini merupakan sequel dari Resident Evil 7 Biohazard, yang dirilis pada tahun 2017 lalu. Kali ini, pemain akan berperan kembali sebagai Ethan Winters dan melanjutkan cerita setelah selamat keluar dari rumah keluarga Baker. Pada trailernya, kita akan melihat kemunculan kembali Chris Redfield, yang merupakan tokoh protagonis seri Resident Evil sebelumnya yang tiba-tiba menyerang Ethan Winters.

Image Credit: residentevil.com

Lokasi cerita untuk game ini bertempat di Rumania pada musim salju. Di sini, kita dapat merasakan suasana mencekam dan seramnya desa, rawa-rawa sampai ke kastil khas Rumania. Pemain juga akan menghadapi makhluk dan monster khas Rumania. Apakah Anda tertarik mencobanya?

ONE Esport MPL Invitational 2021 akan Kembali Digelar dengan Total Hadiah US$100 Ribu

Pada 6 Mei 2021, ONE Esports mengumumkan kembalinya turnamen internasional Mobile Legends : Bang Bang (MLBB), ONE Epsorts MPL Invitational pada tahun ini. Media esport yang berbasis di Singapura ini akan bermitra dengan Moonton, selaku developer dari Mobile Legends : Bang Bang, untuk mengadakan ONE Esport MPLI 2021.

Kompetisi tahunan ini, akan menghadirkan tim-tim MLBB papan atas dari seluruh Asia Tenggara. Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar US$ 100,000 atau sekitar Rp1,4 Miliar. Tanggal pastinya sendiri belum diumumkan secara gamblang oleh ONE Esports tetapi yang pasti turnamen ini akan diselenggarakan pada kuartal akhir tahun 2021. Mereka juga belum mengumumkan seperti apa format turnamen ini akan dilaksanakan, apakah itu online atau offline.

ONE Esports juga mengumumkan kembalinya community tournaments. Mereka menyatakan bahwa turnamen komunitas ini akan berjumlah sampai dengan 100 turnamen yang bisa diikuti oleh pemain-pemain dari berbagai komunitas lokal.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa ONE Esports bermitra dengan Moonton lagi untuk menyuguhkan sebuah pengalaman yang unik kepada seluruh fans MLBB di seluruh dunia. MPL Invitational dan turnamen komunitas yang akan datang akan menjadi kesempatan yang baik untuk menyajikan kemampuan terbaik dari pemain-pemain MLBB terbaik. ONE Esports merasa terhormat untuk menyokong esport scene MLBB,” kata CEO ONE Esports yang dikutip dari laman resmi ONE Esports.

“Kita menantikan untuk bekerja sama dengan ONE Esport untuk membawa pengalaman menyenangkan kepada pemain dan fans MLBB. Kerjasama ini akan membantu untuk mengelevasi MPL ke tahap berikutnya dan membuka kemungkinan tak terbatas untuk komunitas esport kita,” tambah Lucas Mao, selaku Managing Director of Global Esports Moonton.

MPL Invitational tahun lalu, yang diadakan secara online pada 27 November sampai 6 Desember 2020, dimenangkan oleh tim asal Indonesia, Alter Ego. Mereka memenangkan dengan skor fantastis 11-0 dan tak terkalahkan sampai berakhirnya kejuaraan ini.

Image Credit: ONE Esports

Mampukah Indonesia meraih pencapaian serupa pada tahun ini? Jangan lewatkan ONE Esports MPL Invitational 2021 yang akan menjadi ajang sengit dan bergengsi untuk menentukan siapakah tim terbaik di Asia Tenggara!

Mid-Season Invitational 2021 Segera Dimulai

Tahun ini, Riot Games akan kembali menyelenggarakan kompetisi akbar tahunan, yang tahun lalu sempat dibatalkan karena situasi pandemi. Kompetisi ini akan berlangsung selama 18 hari dan dimulai pada tanggal 6-23 Mei 2021. Turnamen ini akan diselenggarakan di Reykjavík, Islandia dan diadakan pada Arena olahraga terbesar di Islandia, Laugardalsholl Sport Center.

Pertandingan ini akan diikuti oleh tim-tim League of Legends yang menjadi juara kompetisi regional wilayahnya masing-masing. Seharusnya, tim yang akan mengikuti MSI 2021 berjumlah 12 tim. Namun karena situasi pandemi COVID-19, tim asal Vietnam, GAM Esport, tidak dapat ikut serta di pertandingan tahunan ini. Dengan demikian, jumlah tim yang akan berkompetisi jadi 11 tim.

Kesebelas tim yang mewakili wilayah masing-masing, dikelompokkan ke dalam 3 grup, yaitu :

  1. Grup A : Tiongkok (LPL), Eropa (LEC), Australia (LCO)
  2. Grup B : Eropa (LEC), Asia Tenggara (PCS), Amerika Selatan (CBLOL), Turki (TCL)
  3. Grup C : Korea Selatan (LCK), Amerika Utara (LCS), Amerika Latin (LLA), Jepang (LJL)

Karena tim yang berpartisipasi di grup A berjumlah 3 tim, format yang akan dijalankan berupa Quadruple Round-Robin. Untuk grup B dan grup C berformat Double Round-Robin. Semua pertandingan di Group Stage berupa best of 1. Dua tim terbawah di masing-masing grup akan tereliminasi dan dua tim teratas akan melanjutkan perjuangannya pada babak selanjutnya yang disebut dengan Rumble Stage.

Rumble stage akan diselenggarakan pada tanggal 14 -18 Mei 2021. Jumlah tim yang berpartisipasi pada Rumble Stage akan berjumlah enam tim. Mereka akan bertanding dengan format Double Round-Robin format. Semua pertandingan akan berupa best of 1. 2 tim terbawah pada babak Rumble Stage ini akan dieliminasi dan 4 tim sisanya akan melanjutkan perjuangannya pada babak terakhir, yaitu Knockout Stage.

Knockout Stage akan berlangsung pada tanggal 21-23 Mei 2021. Knockout Stage akan berformat single-elimination bracket dan setiap pertandingan berupa best of 5.

MSI 2021 yang akan diselenggarakan pekan ini, pasti akan menjadi tontonan yang menarik dan sangat seru. Siapakah tim yang menjadi jagoan Anda? Jangan lewatkan MSI 2021 dan semua keseruannya!

Secretlab Magnus Metal Desk, Meja Gaming Pertama Buatan Secretlab

Dikenal sebagai produsen kursi gaming premium, Secretlab mencoba bersaing di pasar meja gaming, dengan meluncurkan Secretlab Magnus Metal Desk. Seperti namanya, meja ini berbahan dasar besi, berbeda dengan gaming desk lain yang biasanya berbahan dasar carbon fiber. Meja ini juga dapat dipasangkan dengan kursi gaming keluaran Secretlab. Meja ini memiliki banyak fitur yang dapat menunjang pengalaman bermain game penggunanya.

Secretlab ingin memberikan terobosan terbaru pada gaming desk mereka, yaitu dengan fitur fully modular magnetic ecosystem. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur kabel dengan lebih leluasa, karena dilengkapi dengan magnet anchors yang dapat diletakkan di mana saja di atas permukaan meja. Tidak hanya itu, meja ini juga memiliki fastening straps dan custom-cut cable sheaths untuk memudahkan pengaturan kabel dari maupun ke bawah meja. Meja ini juga menyediakan tempat tersendiri untuk menggantung headset.

Magnus Metal Desk memiliki ukuran 1500mm (L) x 700mm (W) x 20mm (H) dan mampu menahan beban sampai 100 Kg. Permukaan atasnya dilapisi dengan powder-coated obsidian finish. Secretlab memberikan deskpad khusus yang dinamakan Secretlab MAGPAD™ Magnetic Leatherette Desk Mat yang bersifat magnetis yang menutupi seluruh permukaan meja. Secretlab menawarkan 3 pilihan custom deskpad yaitu Signature Stealth, Team Liquid, dan Cloud9.

Image Credit: Secretlab

Selain menyuguhkan fitur-fitur tersebut, Secretlab juga mempercantik Magnus Metal Desk dengan diffused RGB LED strip. LED pada meja ini ditaruh di belakang meja, sehingga memberikan kesan futuritis dan canggih pada penampilannya. Secretlab memberikan LED sebanyak 96 individual LED per meternya. Efek RGB pada meja ini dapat dikontrol dengan remote tambahan dan pengguna dapat memilih dari 4 mode custom pencahayaan dan 7 warna berbeda. Di belakang meja juga terdapat sela-sela kecil yang dikhususkan sebagai tempat penempatan kabel sehingga tidak ada lagi kabel” berantakan di atas meja.

Magnus metal desk milik Secretlab ini dibanderol dengan harga US$499 atau sekitar Rp7 jutaan. Untuk saat ini, pemesanan menggunakan sistem pre-order dan tersedia di Amerika, Eropa dan Singapura. Untuk pembelian aksesoris magnet anchor akan dikenai biaya tambahan. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat melihatnya pada laman resmi dari Secretlab.

Image Credit: Secretlab