Build Albedo Genshin Impact Terbaik: Artefak, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

Sejak dirilis pada versi 1.2, Albedo merupakan salah satu karakter underrated yang ada di Genshin Impact. Kehadirannya sebagai karakter Geo dan sub DPS sering dipandang sebelah mata. Namun hal ini mulai berubah setelah miHoYo merilis senjata dan artefak baru, yang sepertinya ditujukan khusus untuk Albedo. Sebagus apakah dirinya setelah update tersebut?

Overview

Albedo adalah karakter bintang 5 berelemen Geo dengan senjata sword, yang dirilis pada versi 1.2. Ia merupakan sub DPS, yang mampu memberikan damage Geo secara terus menerus melalui Elemental Skill-nya, yang disebut Solar Isotoma. Skill ini akan memberikan damage Geo area, setiap kali pemain memberikan damage saat berada di dalam radius Skill ini.

Elemental Burst Albedo akan memberikan damage area yang besar, lalu diikuti dengan gelombang damage Geo susulan, saat diaktifkan di dalam radius Solar Isotoma. Saat karakter aktif menginjak bunga yang ada di tengah-tengah Elemental Skill ini, maka karakter tersebut akan diangkat. Kemampuan Elemental Skill yang ini tidaklah terlalu berguna untuk pertarungan dan lebih bermanfaat untuk eksplorasi saja.

Sebagai karakter Geo, Albedo merupakan karakter yang cukup unik. Gameplay-nya sangat berfokus untuk memberikan damage Geo. Sedikit berbeda dengan karakter Geo lain, yang biasanya memiliki setidaknya satu mekanik pertahanan, baik dari Geo Construct atau dari shield yang dihasilkan. Hal ini menjadikan Albedo sebagai karakter yang berbeda, untuk karakter Geo.

Walaupun demikian, Albedo memiliki beberapa kelemahan. Ia merupakan karakter dengan splitscaling, yaitu penghitungan damage-nya dihitung berdasarkan dua atau lebih stat, yaitu Elemental Skill-nya memakai DEF dan Elemental Burst-nya memakai ATK (C0). Namun semenjak dirilisnya Cinnabar Spindle pada versi 2.3, miHoYo seakan menegaskan, bahwa Albedo seharusnya berfokus pada Elemental Skill, ketimbang Elemental Burst-nya.

Prioritas talenta: Elemental Skill > Elemental Burst.

Artefak

Untuk artefak terbaiknya, Husk of Opulent Dreams merupakan pilihan terbaik untuk Albedo. Artefak yang dirilis pada versi 2.3 ini didesain khusus untuk karakter Geo yang memiliki scaling Defense.

Anda bisa memakai 4 Tenacity of the Millelith sebagai opsi lain, dikarenakan Albedo dapat mengaktifkan efeknya dengan mudah. Artefak ini cocok jika Albedo Anda belum memiliki investasi yang tinggi. Namun jika menginginkan damage off-field yang besar dan konsisten, dianjurkan untuk memakai 4 Husk of Opulent Dreams.

Sebagai alternatif, Anda bisa memakai antara 2 Husk of Opulent Dreams, 2 Archaic Petra, atau 2 Noblesse Oblige. Pilihan artefak ini tetap dapat mengeluarkan potensi Albedo, jika belum mendapatkan 4 Husk of Opulent Dreams yang bagus.

Main stat yang dicari: DEF%, Geo DMG Bonus%, Crit rate/DMG%.

Prioritas sub stat: Crit Rate/DMG% > DEF% > flat DEF > ATK% > flat ATK% > ER%.

Senjata

Karena kekuatan Albedo terletak pada Elemental Skill-nya dan Skill tersebut memiliki Def scaling, maka dari itu Albedo tidak memiliki banyak pilihan senjata. Untungnya pada versi 2.3 diperkenalkan Cinnabar Spindle, yaitu sebuah sword gratis yang didesain khusus untuk Albedo, baik secara stat, efek pasif maupun visualnya. Senjata ini seketika menjadi senjata terbaik untuk Albedo.

Jika Anda tidak memiliki Cinnabar Spindle, maka Anda bisa memakai antara Harbinger of Dawn, Primordial Jade Cutter, atau Festering Desire. Namun untuk Jade Cutter dan Festering Desire, keduanya lebih baik dipasangkan ke karakter lain yang lebih cocok.

Harbinger of Dawn sangat cocok dengan Albedo, karena ia tidak membutuhkan base ATK yang tinggi, Selain mudah didapatkan, efek pasifnya juga mendukung, karena Albedo akan jarang terkena damage langsung.

Namun kelemahan senjata ini adalah saat Anda menghadapi musuh dengan mekanik corrosion, yang akan menguras HP Albedo secara perlahan walau sedang tidak menjadi karakter aktif. Perlu diingat juga, Anda baiknya mengganti Circlet dengan main stat DEF% saat memakai senjata ini.

Komposisi Tim

Salah satu keunggulan Albedo dibandingkan dengan sub DPS lain adalah ia karakter fleksibel, yang dapat diletakkan di berbagai tim. Ia mampu memberikan damage konsisten secara independen. Namun perlu diperhatikan untuk tidak meletakkan Albedo di komposisi tim Freeze, karena Crystallize akan sangat mengganggu reaksi tersebut.

Albedo kerap kali dipasangkan dengan Zhongli, karena keduanya memiliki sinergi yang bagus. Dengan memakai 2 Geo, maka Anda juga dapat mengakses Geo Resonance, yang akan memperkuat shield dan juga memberikan tambahan damage. Duet ini dapat dipasangkan dengan duet pasangan lain, contohnya seperti Hu Tao & Xingqiu, Xiao & Jean, dlsb.

Komposisi tim lain yang cocok untuk Albedo adalah dengan memakai 4 karakter Geo sekaligus di satu party. Anda bisa memakai karakter DPS Geo seperti Itto, Ningguang, atau Noelle. Kelemahan dari tim ini adalah tim ini tidak bisa memanfaatkan reaksi elemen, sehingga damage yang dihasilkan cenderung lebih rendah. Selain itu, tim ini juga tergolong mahal dan juga tidak efektif saat menghadapi musush dengan shield elemen, seperti Abyss Mage dan Fatui.

Tips Albedo Genshin Impact

sumber: Genshin Impact

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

1. Albedo merupakan salah satu dari sedikit karakter di Genshin Impact, yang memiliki scaling DEF. Hal ini sangat dipengaruhi oleh base DEF yang dimiliki Albedo. Maka dari itu, untuk memaksimalkan potensinya, ada baiknya level Albedo bisa dinaikkan setinggi mungkin, bahkan sampai level 90 bila perlu. Dengan menaikkan level, maka base DEF Albedo akan naik juga, dan juga meningkatkan damage yang dihasilkan.

2. Saat melawan boss, peletakkan Elemental Skill-nya harus diperhatikan. Jika salah meletakkan, Elemental Skill tersebut akan langsung hancur dan perlu menunggu beberapa saat untuk meletakkan Skill ini kembali.

3. Elemental Skill Albedo akan memberikan damage Geo, saat anggota tim mengurangi/mengenai HP dari musuh. Hal ini tidak berlaku saat musuh yang sedang dihadapi, memiliki elemental shield. Mekanik serupa dimiliki pula oleh Elemental Skill milik Raiden Shogun.

Penutup

sumber: Genshin Impact

Dengan diperkenalkannya artefak baru, senjata baru, dan juga Gorou sebagai karakter support Geo, hal ini seolah-olah menegaskan bahwa miHoYo masih memperhatikan karakter lama, seperti Albedo. Kekuatan Albedo saat sebelum dan sesudah versi 2.3 langsung melonjak drastis.

Dengan artefak baru lainnya, yaitu Ocean-Hued Clam, miHoYo juga memberikan buff secara tidak langsung kepada beberapa karakter healer, seperti Kokomi, Barbara, atau Qiqi. Hal ini akan membuka cabang baru dalam membangun sebuah komposisi tim yang berbeda dari sebelumnya.

Build Eula Genshin Impact Terbaik: Artefak, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

Eula merupakan salah satu karakter unik di Genshin Impact, baik dari segi gameplay, maupun dari latar belakang ceritanya. Ia pertama kali dirilis pada versi 1.5 dan merupakan salah satu dari sekian banyak karakter yang berfokus pada damage Physical. Namun, sebesar apakah potensi yang dimiliki dirinya?

Overview

Eula merupakan karakter bintang 5, berelemen Cryo, dan bersenjata claymore. Meskipun berelemen Cryo, namun damage yang ia hasilkan bertipe Physical dan Eula merupakan satu-satunya karakter bintang 5, yang gameplay-nya didedikasikan untuk menghasilkan damage Physical yang besar. Sebagian besar damage tersebut dihasilkan melalui Elemental Burst-nya.

Elemental Burst Eula memiliki mekanik yang cukup sederhana. Cara kerja Burst ini mirip seperti bom waktu, yang akan meledak saat durasinya berakhir. Selama durasi Burst-nya berjalan, maka pemain harus mengumpulkan stack sebanyak-banyaknya, agar ledakan yang dihasilkan juga semakin besar. Stack yang didapatkan Eula berasal dari setiap Normal Attack dan Elemental Skill yang mengenai musuh.

Ledakan tersebut akan pecah di sekitar Eula berada, dan menghasilkan damage area bertipe Physical. Ledakan ini juga akan meledak, apabila pemain mengganti Eula dengan karakter lain, saat durasi Elemental Burst berlangsung. Maka dari itu, langkah pertama untuk menguasai permainan Eula, adalah dengan mengerti bagaimana gameplay Eula bekerja, terutama Elemental Burst-nya.

Kekuatan Elemental Burst-nya yang tinggi dibarengi dengan jumlah energi yang dibutuhkan Eula. Energi yang dibutuhkan untuk memakai Elemental Burst-nya berjumlah 80 energi. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan membawa satu karakter baterai Cryo.

sumber: Genshin Impact

Selain besarnya jumlah energi yang dibutuhkan Eula, kelemahan lain yang ia miliki adalah kesulitan Eula melawan musuh yang memiliki mobilitas tinggi, atau di luar jangkauan Eula. Damage setinggi apapun, akan menjadi sia-sia saat serangan tersebut tidak mengenai musuh. Selain itu, Elemental Burst yang tidak mengeluarkan Crit, juga menjadi salah satu masalah yang dimiliki Eula.

Prioritas level talenta: Elemental Burst > Normal Attack > Elemental Skill.

Artefak

Sebagai karakter Physical DPS, pilihan artefak Eula cukup sederhana. Untuk artefak terbaiknya, Anda bisa memakai 4 Pale Flame. Artefak ini dirilis bersamaan dengan Eula, memiliki efek yang sangat cocok dengan playstyle Eula, dan juga memiliki visual seperti Eula. Maka dari itu, dapat disimpulkan artefak ini memang didesain untuk Eula, untuk mendapatkan potensi maksimalnya.

Untuk artefak alternatifnya, Anda bisa memakai kombinasi antara 2 Pale Flame, 2 Bloodstained Chivalry, 2 Noblesse Oblige, atau 2 Gladiatior’s Finale / 2 Shimenawa’s Reminiscence.

Main Stat yang dicari: ATK% ; Physical DMG Bonus ; Crit rate/DMG.

Prioritas substat: Crit rate/DMG > ATK% > Energy Recharge > flat ATK.

Senjata

Bagian senjata akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.

Untuk senjata terbaik Eula, dipegang oleh Songs of Broken Pines. Senjata ini didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan Eula. Senjata ini memiliki base ATK yang paling tinggi di antara claymore yang lain, dengan substat Physical DMG Bonus. Senjata ini juga memiliki efek pasif yang akan memberikan ATK speed, yang berfungsi memudahkan Eula dalam mengumpulkan stack.

Untuk senjata alternatifnya, Anda bisa memakai Wolf’s Gravestone, The Unforged, Skyward Pride, dan Serpent’s Spine.

Untuk mendapatkan efek maksimal dari The Unforged, Anda perlu memastikan shield Anda tetap ada, sampai akhir durasi dari Elemental Burst-nya.

Serpent Spine merupakan pilihan senjata dari Battlepass yang cocok untuk Eula, karena dapat menyeimbangkan rasio Crit Eula dan efek pasifnya yang menaikkan damage keseluruhan Eula.

Untuk senjata F2P terbaik Eula, Anda bisa memakai Luxurious Sea-Lord. Senjata gratis yang dirilis saat event Moonlight Merriment ini cocok untuk Eula, karena meningkatkan damage Burst-nya dan juga memiliki substat ATK% yang menunjang damage keseluruhan Eula, baik Normal Attack dan Skill-nya.

Untuk senjata F2P alternatifnya, Anda bisa memakai Akuoumaru, Snow-Tombed Starsilver, Prototype Archaic, Blackcliff Slasher, dan Skyrider Greatsword.

Pertanyaan yang sering dilontarkan mengenai pilihan senjata di atas adalah “Lebih baik mana, Snow-Tombed Starsilver atau Prototype Archaic?” Keduanya sering dibandingkan, karena merupakan senjata crafting yang bisa didapatkan dari awal game. Maka dari itu, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah, keduanya memiliki kekuatan yang setara, sehingga Anda bisa memakai salah satu dari kedua senjata tersebut yang telah Anda upgrade.

Skyrider Greatsword bisa Anda pakai, apabila Anda benar-benar tidak memiliki pilihan senjata lain, yang telah disebutkan di atas.

Komposisi Tim

Karena fokus Eula terletak pada damage Physical yang ia hasilkan, maka komposisi tim yang diperlukan, dibangun dari kombinasi Cryo dan Electro, untuk reaksi superconduct. Karena permasalahan energi yang dimilikinya, maka ia memerlukan setidaknya satu baterai Cryo. Berikut ini beberapa komposisi tim yang dianjurkan:

Karakter Electro yang paling cocok menemani Eula adalah Raiden Shogun. Raiden Shogun mampu memberikan reaksi superconduct, mengisi energi Eula, serta memberikan sedikit damage off-field. Sebaliknya, energy cost Eula yang tinggi akan menambah Elemental Burst Raiden, menjadikan Eula dan Raiden kombinasi yang sinergis.

Selain itu, tim ini bisa memanfaatkan Cryo dan Electro Resonance. Untuk karakter Electro satunya, Anda bisa memakai antara Fischl, Beidou, atau Lisa. Sedangkan untuk baterai Cryo, Anda bisa memakai antara Diona, Rosaria, atau Kaeya.

Selain komposisi di atas, Anda bisa pula memakai 3 buah karakter Cryo dan 1 karakter Electro. Tim ini memprioritaskan konsistensi pengaktifan Burst Eula, dengan mengurangi sejumlah damage dari komposisi 2 Cryo 2 Electro. Pilihan karakter Cryo dan Electro di tim ini bisa diambil dari komposisi tim 2 Cryo dan 2 Electro sebelumnya.

Karena Eula tidak membutuhkan reaksi elemental, maka Eula juga bisa dimainkan dengan dua karakter Geo, seperti memasangkannya dengan Albedo dan Zhongli. Tim ini lebih berfokus kepada kenyamanan bermain, daripada mengeluarkan damage yang tinggi.

Tips Eula Genshin Impact

sumber: Genshin Impact

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

1. Cara pengumpulan stack Elemental Burst Eula adalah stack dihitung setiap kali Eula memberikan damage, baik melalui Normal Attack atau Elemental Skill-nya. Stack tersebut tidak akan terhitung, jika Eula tidak berhasil mengurangi HP musuh, seperti saat menyerang shield yang melindungi HP musuh.

Contoh dari jenis shield ini adalah shield kayu & batu Hilichurl, shield Geo Slime dan shield elemen dari Abyss Mage, Lector, maupun Herald. Serangan lain yang tidak terhitung adalah saat menyerang musuh dengan fase invulnerable (Hypostasis, Maguu Kenki, dlsb).

2. Karena melawan musuh dengan mobilitas tinggi menyulitkan permainan Eula, maka dari itu disarankan untuk menghafalkan pola gerakan dan serangan musuh. Jika Anda mengerti bagaimana musuh bergerak, maka Anda dapat menilai, kapan Anda mengaktifkan Elemental Burst maupun menyudahi Elemental Burst-nya lebih awal. Hal ini akan lebih baik, dibandingkan dengan mengaktifkan Burst tanpa arah dan timing yang jelas.

3. Eula memiliki tujuh serangan dalam satu attack strings, namun pada serangan keempat dan kelima, terdapat delay yang cukup lama. Untuk pengumpulan stack optimalnya, maka serangan Normal Attack-nya dilakukan sampai serangan keempat saja, lalu lakukan animation cancelling atau pakai Elemental Skill, untuk mengulangi attack string dari awal lagi.

Penutup

sumber: Genshin Impact

Sebagai karakter DPS Physical, Eula mampu memberikan standar yang tinggi. Dengan investasi resource yang tinggi, ia mampu menyelesaikan tantangan yang diberikan. Walaupun demikian, ia tetap memiliki beberapa kekurangan. Maka dari itu, mengenali kekuatan dan kelemahan Eula, merupakan kunci utama dalam mengakses potensi maksimal dari Eula.

JerAx Kembali dan Bermain di EG, OG Angkat Roster Baru, Nigma Galaxy Siap Bertanding Tanpa Perubahan Roster

Menjelang finalisasi roster untuk musim Dota Pro Circuit (DPC) mendatang, semua tim Dota 2 akhirnya mengumumkan roster mereka. Banyak formasi menarik yang akan bersaing dalam perjalanan menuju The International selanjutnya. Simak beberapa update-nya berikut ini:

Evil Geniuses

Setelah mengatakan pensiun pasca memenangkan The International 9, Jesse “JerAx” Vainikka mengumumkan kembali ke pro-scene Dota 2. Yang menjadi kejutan adalah, ia tidak kembali bermain dengan tim yang sebelumnya, namun ia akan bermain di Evil Geniuses. Selain berpindah tim, ia akan bermain di region Amerika Utara dan berpindah role menjadi hard support.

Untuk melengkapi roster ini, Evil Geniuses merekrut pemain Virtus.Pro, Egor “Nightfall” Grigorenko. Ia merupakan pemain yang mengantarkan VP di peringkat ke 5-6 pada The International 10. Ia merupakan pemain hard carry di VP dan akan bermain sebagai offlaner di EG.

Nigma Galaxy

Setelah gagal mendapatkan tiket bertanding di The International 10, Nigma Galaxy akhirnya mengumumkan bahwa tidak ada perubahan roster. Tim yang pernah menjuarai TI 7 ini menyatakan akan tetap bermain dengan Igor ILTW Filatov sebagai hard carry. Mereka siap untuk berkompetisi langsung di musim DPC mendatang.

OG

Setelah ditinggalkan oleh roster originalnya, OG mengambil langkah yang cukup berani. Berbeda dengan tim lain yang mengambil pemain superstar atau pemain veteran, OG kali ini mengangkat tiga orang yang belum memiliki banyak rekam jejak di dunia kompetitif Dota 2.

Ketiga pemain tersebut adalah Yuragi (hard carry), bzm (midlaner), dan ATF (offlaner). Yuragi (dikenal juga dengan nama “spAce”) merupakan pemain team Unique di region CIS. Sedangkan bzm & ATF merupakan pemain Creepwave dari region Eropa. OG memang terkenal dengan melejitkan pemain baru mereka, sepeerti Miracle~, ana, dan Topson.

Untuk melengkapi roster ini, Taiga dari Team Liquid dan Misha akan bermain sebagai support. Nantinya, roster ini akan dimentori langsung dari pendiri OG, Johan n0tail Sundstein.

Team Liquid

Setelah mendapatkan MATUMBAMAN dan zai untuk roster mereka, Team Liquid telah mendaftarkan tim mereka untuk musim DPC mendatang. Mereka terdiri atas MATUMBAMAN, miCKe, Boxi, zai, dan iNSaNiA. Taiga telah diketahui pindah ke OG dan qojqva memutuskan untuk vakum dan menjadi streamer untuk Team Liquid.

Alliance

Alliance telah mengumumkan siapa saja yang akan menemani Nikobaby dan Handsken, untuk bersaing di musim selanjutnya. Mereka mengangkat Supream^ sebagai midlaner, Leslão sebagai offlaner, dan Aramis sebagai support. Tim ini akan dikepalai oleh Handsken, yang juga berpindah role menjadi hard support.

Yang menarik dari tim Alliance kali ini adalah, terdaftarnya AdmirallBulldog sebagai pemain cadangan. Bulldog merupakan pemenang TI3 ketika bermain di Alliance dan saat ini ia merupakan seorang streamer di Twitch.

Tundra Esports

sumber: Tundra

Tundra Esports merupakan salah satu tim dengan potensi yang besar. Walaupun mereka gagal berangkat ke TI10 lalu, namun mereka sempat mendapatkan hasil yang mengesankan, dengan menjuarai ESL One Fall 2021 setelah mengalahkan PSG.LGD dengan skor 3-2. Tim ini sering dianggap sebagai underdog di dunia kompetitif Dota 2.

Menjelang batas akhir finalisasi roster, Tundra Esports mengumumkan bahwa roster mereka tidak mengalami perubahan, dan bahkan akan meneruskan kontrak mereka sampai tahun 2024.

Fnatic

Tim yang bermarkas di Malaysia ini merekrut Armel dan Jaunuel, untuk mengisi kekosongan roster mereka. Dengan demikian, Fnatic kali ini berisikan Raven, Armel, Jabz, DJ, dan Jaunuel. Tim yang diusung kali ini didominasi oleh pemain-pemain dari Filipina.

Karena Jaunuel merupakan pemain hard support, maka Jabz di iterasi roster kali ini akan bermain sebagai offlaner. Selain itu, ia juga akan memegang role kapten, yang jarang dipegang oleh pemain offlaner.

Team SMG

Tim selanjutnya yang telah mengumumkan roster mereka adalah Team SMG. Tim ini akan diisi oleh para pemain yang berasal dari Negeri Jiran. Pemain mereka adalah MidOne, Moon, RagingPotato, Ah Fu, dan Rodgee.

Empat dari lima pemain mereka berasal dari Malaysia, dan RagingPotato berasal dari Filipina. Setelah sekian lama, akhirnya muncul lagi tim Dota 2 seperti Orange Esports, yang berisikan para pemain hebat dari Malaysia.

Invictus Gaming

Setelah melepas kaka dari roster mereka, akhirnya Invictus Gaming mengumumkan siapa penggantinya. Mereka menggaet Frisk, atau yang sebelumnya dikenal dengan Fade, sebagai pemain support mereka.

Selain itu, mereka mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan lagi roster yang sama, dengan adisi Frisk sebagai pengganti kaka.

Vici Gaming

sumber: WePlay

Vici Gaming finis di peringkat ke 5-6 pada The International 10 yang lalu dan akhirnya mengumumkan untuk merombak roster mereka. Mereka mengumumkan roster mereka melalui akun Weibo resmi mereka.

Dari roster mereka sebelumnya, hanya tinggal tersisa poyoyo saja. Vici Gaming memutuskan untuk mengambil bibit-bibit baru yang akan mengisi roster mereka kali ini. Roster lengkap mereka adalah poyoyo, Xm, Irving, Yds., dan 起风了.

Xtreme Gaming

sumber: DreamLeague

Setelah pecahnya tim superstar Elephant, salah satu pemain mereka yaitu Paparazi/Eurus, diketahui tergabung pada tim barunya, yaitu Xtreme Gaming. Tim ini terdiri atas J, Paparazi, Srf, Pyw, dan Dy.

Di tim ini, Paparazi akan kembali bermain sebagai midlaner, setelah sebelumnya bermain sebagai hard carry. Tim ini mengambil duet support tim Vici Gaming, yaitu Pyw dan Dy.

Royal Never Give Up

sumber: Epicenter

RNG telah menyiapkan roster lengkap mereka, untuk bertanding di musim mendatang. Yang menarik dari roster mereka kali ini adalah, RNG mampu menggaet Somnus, Chalice, dan xNova sebagai pemain mereka. Ketiga pemain ini sebelumnya pernah menjadi anggota dari PSG.LGD, yang menduduki peringkat kedua pada The International 8.

Ketiga pemain ini akan bermain sesuai role mereka sebelumnya, dan akan menemani 圣子华炼 dan FelixCiaoBa, yang telah bergabung di RNG sejak tahun 2020.

NoPing E-sports

NoPing e-sports merupakan tim yang hampir lolos ke The International 10 yang lalu, dengan menduduki peringkat ke-13 pada ranking poin DPC yang lalu. Walaupun tergolong region baru, para pemain asal Amerika Selatan mampu mengimbangi beratnya kancah kompetitif Dota 2.

Roster mereka kali ini adalah RdO, 4nalog, Monster, Thiolicor, dan KJ. NoPing e-sports mengambil empat pemain asal Brazil dan satu orang asal Amerika Serikat. Mereka mengambil Thiolicor dan KJ, yang sebelumnya sempat bermain di SG e-sports yang bermain di The International 10 sebagai perwakilan Amerika Selatan.

Genshin Impact Umumkan Shenhe dan Yun Jin sebagai Karakter Terbaru

Beberapa hari sebelum memasuki versi 2.3, Genshin Impact mengumumkan dua karakter terbaru mereka, yaitu Shenhe dan Yun Jin. Pengumuman ini mereka sampaikan lewat akun Twitter dan Facebook resmi mereka.

Pengumuman ini menarik perhatian yang besar, terutama bagi komunitas Genshin Impact. Dalam dua jam setelah pengumuman ini saja, tagar Shenhe Genshin Impact sempat trending di Twitter, dengan lebih dari 70 ribu retweet.

Belum banyak detail yang diberikan oleh miHoYo mengenai kedua karakter baru ini. Detail yang diberikan hanyalah elemen, senjata, dan sedikit cerita latar dari karakter-karakter tersebut. Keduanya diperkirakan bakal rilis pada versi 2.4. Bila Anda tertarik dengan isi versi 2.3 yang akan rilis pada 24 November, Anda bisa cek di sini.

Shenhe merupakan sebuah karakter berelemen Cryo, dengan senjata polearm. Ia merupakan murid dari Cloud Retainer, seekor makhluk Adeptus yang pemain temui saat menjalankan cerita Archon di Liyue. Berikut ini cerita latar yang diberikan oleh miHoYo:

“Shenhe lahir di dalam klan pengusir roh jahat. Karena satu dan lain hal, dia dirawat dan dibesarkan oleh Cloud Retainer. Bagi Shenhe, Cloud Retainer adalah seorang guru yang banyak pengetahuan dan pandai bertutur kata. Bagi Cloud Retainer, Shenhe adalah manusia fana paling spesial yang pernah dibimbingnya.
Hidup bersama Adeptus bukanlah perkara yang mudah bagi seorang manusia biasa. Tapi, Shenhe berbeda. Tubuhnya yang unik, kehendaknya yang kuat, dan bakatnya dalam mempelajari ilmu mereka, membuatnya mendapat pengakuan dari para Adeptus.

Namun, tahun-tahun yang ia habiskan untuk mengembangkan dan melatih ilmunya, ditambah dengan kebiasaan makan tumbuhan dewa dan minum embun pegunungan, membuat Shenhe semakin asing dengan kehidupan manusia fana, sampai dirinya sering dikira sebagai Adeptus misterius berambut putih.

Ketegasan yang terkadang terlihat dalam karakternya, dan tali merah yang diikatkan ke tubuhnya, semakin menambah “misteri” yang meliputi dirinya. Jika masa lalunya dirangkai menjadi sebuah cerita, maka akan ada banyak sekali versinya.

Baik makhluk kayangan atau pun penyihir berambut putih, bagaimanakah pandangan orang-orang terhadap perempuan penuh misteri ini? Menyibak rahasia dan perasaannya, sama sulitnya seperti menangkap awan-awan yang melingkupi pegunungan.”

Karakter selanjutnya yang diperkenalkan adalah Yun Jin. Ia berelemen Geo dan juga bersenjatakan polearm. Ia merupakan pimpinan dari Grup Opera Yun-Han sekaligus aktris paling terkenal di Liyue. Berikut ini cerita latar yang disampaikan oleh miHoYo:

“Pemimpin Grup Opera Yun-Han sekaligus aktris paling terkenal seantero Pelabuhan Liyue. Yun Jin terkenal karena suaranya yang merdu dan kostumnya yang menarik, juga karena pertunjukannya yang dinamis dan menjiwai. Baik peran sebagai nona muda yang rapuh dan anggun, maupun pahlawan wanita yang agung dan perkasa, peran apa pun pasti bisa dilakoninya dengan baik.

Yang lebih langkanya lagi, aktris muda ini juga menguasai cara menulis naskah. Selain “Kemurkaan Adeptus”, Grup Opera Yun-Han juga mempertunjukkan berbagai sandiwara baru dalam beberapa tahun terakhir, yang semuanya adalah karya tulisan Yun Jin.”

Roster Update Pasca TI10: Ceb Umumkan Pensiun, Sumail dan Iceiceice Masuk Team Secret

Menjelang musim Dota Pro Circuit (DPC) mendatang, tim-tim Dota 2 ternama mulai mengumumkan roster mereka. Banyak komposisi roster menarik dan berpotensi merajai musim DPC selanjutnya. Simak rangkuman roster shuffle berikut ini:

Ceb resmi pensiun dari kancah kompetitif Dota 2

Setelah dirumorkan akan pensiun sebelum The International 10 dimulai, Sébastien “Ceb” Debs akhirnya resmi mengumumkannya. Kabar ini dinyatakan melalui situs resmi OG, beserta sebuah video singkat.

Salah satu yang menjadi alasan pensiunnya adalah masalah kesehatan matanya yang memburuk, sehingga ia sulit untuk terus berkompetisi. Ia menyatakan bahwa ia pernah menjalani operasi mata dalam kurun waktu setahun, untuk tetap berkompetisi di level tertinggi.

Sumail dan Iceiceice bergabung dengan Team Secret

Sumber: Team Secret

Team Secret sudah mendapatkan roster lengkap mereka. Mereka mengumumkan roster mereka melalui cuitan berantai, yang menjelaskan siapa saja para pemain yang akan mendampingi Puppey di Team Secret. Yapzor dan Nisha memutuskan untuk tetap di Secret, da Nisha akan kembali bermain sebagai hard carry.

Untuk pemain baru mereka, mereka merekrut Sumail dari OG dan Iceiceice dari Evil Geniuses. Yang menarik adalah, Sumail akan kembali bermain sebagai midlaner untuk Team Secret, setelah beberapa tahun terakhir ia bermain hard carry. Roster kali ini akan menjadi menarik, karena Sumail berhasil menjuarai TI 5 sebagai midlaner.

Zai dan MATUMBAMAN perkuat Team Liquid

Setelah memperkuat Team Secret pada musim lalu, kali ini MATUMBAMAN dan Zai resmi pindah ke Team Liquid. MATUMBAMAN kembali ke organisasi yang telah membesarkan namanya sebagai pemenang The International 7.

Saat berita ini ditulis, belum diketahui apakah kedua pemain ini akan tetap bermain sesuai dengan role mereka di tim sebelumnya. Pasalnya Team Liquid sendiri belum melepaskan roster mereka sebelumnya, sehingga tercatat ada 7 pemain yang pada roster aktif.

Namun diketahui bahwa midlaner Team Liquid, yaitu qojqva akan menjadi full-time streamer untuk Team Liquid, sehingga dipastikan adanya kekosongan untuk midlaner mereka.

Fly pindah ke SEA, gabung Talon Esports bersama Mikoto dan Hyde

sumber: Talon Esport

Kabar mengejutkan selanjutnya datang dari region SEA. Sebagai pemenang empat Major Dota 2 di OG dan sempat memperkuat Evil Geniuses di musim sebelumnya, Tal “Fly” Aizik mengumumkan bahwa ia akan bermain di SEA, beserta pemain-pemain papan atas untuk Talon Esport.

Uniknya lagi, kedua pemain asal Indonesia, yaitu Mikoto dan Hyde, akan bergabung juga di dalam tim ini. Keduanya merupakan pemain BOOM Esports pada musim lalu. Selain ketiga pemain tersebut, tim ini akan diperkuat juga oleh Kpii dan Gabbi, yang juga merupakan pemain ternama di SEA.

TNC Predator umumkan roster lengkap mereka

Setelah sekian lama memiliki roster kosong, akhirnya TNC Predator menyingkapkan roster lengkap mereka. Untuk roster mereka kali ini, mereka mengumpulkan talenta-talenta muda, di bawah nama TNC Predator. Tim ini terdiri atas YoungGod, Yowe, Xiaoyu, PlayHard, dan Febby. Nantinya, Febby akan menjadi kapten untuk tim ini.

BTS Umumkan Kolaborasi dengan Among US

Pada 17 November 2021, BTS umumkan kolaborasi dengan game Among Us. Pengumuman ini mereka rilis melalui akun Twitter BT21, beserta dengan sebuah video pendek. Belum banyak detail yang diberikan, mengenai produk kolaborasi yang akan dibuat oleh kolaborasi ini.

Bentuk kolaborasi yang paling memungkinkan adalah penjualan kosmetik untuk game Among Us, yang menyerupai bentuk dari karakter-karakter BT21. Bagi Anda yang belum tahu, BT21 merupakan proyek pertama antara LINE dan BTS. BT21 adalah sekumpulan karakter yang didesain khusus oleh para member BTS. Sampai saat ini, sudah ada delapan karakter yang telah dibuat.

Peluncuran resmi dari kolaborasi antara BTS dan Among Us direncanakan pada tanggal 25 November untuk Korea Selatan pada pukul 18:00 KST (sekitar pukul 16:00 WIB), dan untuk versi globalnya pada pukul 18:00 PDT (sekitar pukul 09.00 WIB) dengan tanggal yang sama.

Kolaborasi ini menambah jumlah kolaborasi antara industri hiburan, khususnya industri musik, dengan industri game. Sebelumnya, Ariana Grande pernah mengadakan konser virtual, dengan menggaet Fortnite. Hal ini menandakan perkembangan industri game yang semakin pesat, sehingga mulai banyak dilirik sebagai media promosi oleh industri lainnya.

Selain BTS, League of Legends juga telah melakukan kolaborasi dengan Among Us. Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka meramaikan peluncuran serial Arcane, sebuah serial animasi di dunia League of Legends, pada Netflix. Di kolaborasi ini, para pemain dapat membeli sejumlah kosmetik di game Among Us, dengan karakter-karakter yang tampil di Arcane.

sumber: Among Us

Among Us merupakan sebuah game online multiplayer dengan gameplay sederhana namun unik. Di game ini, setiap pemain akan berargumen dan mengobservasi pemain lain, untuk memenangkan permainan.

Among Us pertama kali dirilis pada tahun 2018, namun meledak di tahun 2020. Game ini mendapatkan perhatian yang luar biasa dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Dikutip dari pocketgamer, Among Us mampu meraup keuntungan sebesar US$ 86 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) dalam tiga tahun terakhir.

Among Us dapat dimainkan secara gratis di PlayStation 4, PlayStation 5, Android, iOS, Xbox Series X | S, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC.

Intip Isi Genshin Impact versi 2.3: Albedo? Sistem Baru Banner Rerun, serta Fitur Menarik Lainnya

Genshin Impact baru saja mengumumkan detail mengenai versi terbaru melalui sebuah livestream, yakni versi 2.3. Mereka menampilkan banyak fitur, event, dan karakter baru, serta sebuah kejutan untuk para pemain yang sedang menunggu karakter favorit mereka kembali.

Berikut ini hal-hal yang akan hadir di versi 2.3 mendatang:

1. Karakter Baru & Karakter Rerun

sumber: Genshin Impact

Hal paling mengejutkan di versi 2.3 adalah hadirnya Albedo dan Eula pada waktu yang sama. Hal ini pertama kali ada di Genshin Impact. Untuk informasi detailnya, Anda bisa cek cara kerja banner baru ini di sini.

Selain karakter rerun, akhirnya Genshin Impact menyingkapkan aksi dua karakter terbaru mereka, yaitu Arataki Itto dan Gorou. Kedua karakter Geo ini akan dirilis pada waktu yang sama, setelah banner rerun pertama berakhir. Dijelaskan pula bagaimana gameplay kedua karakter tersebut.

2. Senjata dan Artefak Baru

sumber: Genshin Impact

Setelah update mengenai artefak terakhir pada 2.0, akhirnya Genshin Impact mengumumkan dua jenis Artefak baru. Kedua artefak ini akan memperkuat karakter Geo dan karakter healer. Domain artefak ini nantinya akan ada di pulau Seirei.

Selain itu, diperkenalkan juga senjata claymore terbaru, yaitu Redhorn Stonethresher, yang didesain khusus untuk Arataki Itto.

3. Event-event Baru

Banyak event baru maupun event lama yang dihadirkan kembali, akan mengisi versi 2.3 kali ini. Hadiah yang diberikan juga cukup beragam dari masing-masing event. Event-event tersebut meliputi:

Shadow Amidst Snowstorms

sumber: Genshin Impact

Event yang menjadi highlight pada versi kali ini akan bercerita mengenai Albedo, yang ditampakkan akan melawan rekan sesama kapten Favonius-nya, yaitu Eula. Selain cerita yang misterius, nantinya pemain akan berkesempatan untuk mendapatkan sebuah sword gratis, melalui sejumlah tantangan. Mulai dari Agility Training: Up and Down, Tracker Training, dan Combat Training.

sumber: Genshin Impact

Selain hadiah-hadiah tersebut, pemain juga berkesempatan untuk menghias boneka salju mereka masing-masing. Boneka salju ini nantinya dapat disimpan di dalam Teapot.

Bantan Sango Case Files: The Warrior Dog

sumber: Genshin Impact

Event baru selanjutnya merupakan event yang cukup unik. Nantinya, pemain akan bermain bak seorang ninja yang sedang mengendap-endap. Yang menarik nantinya adalah, para penjaga yang akan mengawasi pemain merupakan sekelompok anjing lucu.

sumber: Genshin Impact

Selain hadiah Primogem dan resource lainnya, ada hadiah khusus berupa sebuah alat, yang dapat menangkap hewan-hewan di open world. Hewan-hewan yang telah ditangkap ini, nantinya dapat ditaruh di Teapot. Untuk jenis hewan apa saja yang nantinya dapat ditangkap, akan diuraikan di Archive.

Energy Amplifier Fruition

sumber: Genshin Impact

Di versi 2.3, event Energy Amplifier kembali lagi, dengan kelanjutan ceritanya. Pemain akan menyelidiki penyebab menguatnya para monster di daerah Liyue.

Pemain akan menghadapi beberapa tantangan, yang tingkat kesulitannya dapat ditentukan oleh pemain sendiri. Hadiah akan dipisah menjadi dua kategori, yaitu misi tuntas untuk pertama kali dan akumulasi poin untuk bonus hadiah.

Misty Dungeon: Realm of Light

sumber: Genshin Impact

Misty Dungeon merupakan sebuah event, yang memungkinkan pemain untuk mencoba sejumlah karakter yang mungkin mereka tidak miliki. Event test-drive ini nantinya akan menyesuaikan tema dari karakter-karakter yang akan dipinjamkan kepada para pemain.

Marvelous Merchandise

sumber: Genshin Impact

Untuk menutup versi 2.3, Liben kembali hadir dengan hadiah yang dapat ditukarkan setiap harinya. Biasanya event ini akan berlangsung selama satu minggu.

Pemain nantinya dapat memperoleh hadiah dengan menukarkan material tertentu. Jika pemain tidak menyukai hadiah yang tersedia di hari tertentu, pemain dapat mengunjugi dunia pemain lain untuk mendapat jenis hadiah yang sesuai.

4. Story Quest & Hangout Story

sumber: Genshin Impact

Untuk mengenal lebih dekat mengenai Arataki Itto, Story Quest mengenai dirinya akan dirilis di versi ini. Selain itu, pemain juga dapat menikmati Hangout Story miliki Gorou dan Beidou.

5. Boss Baru

sumber: Genshin Impact

Genshin Impact memperkenalkan sebuah boss baru yang akan dihadapi oleh pemain. Musuh yang dinamain dengan “Golden Wolford” ini akan berlokasi di pulau Tsurumi. Dideskripsikan bahwa monster boss ini akan melemah, saat diserang dengan serangan Geo.

6. Fitur Baru Serenitea Pot

sumber: Genshin Impact

Ada sedikit update mengenai Serenitea Pot, yaitu pemain nantinya dapat menaruh Paimon di dalam Teapot. Belum dijelaskan apakah ada hadiah yang menanti, namun Paimon akan memberikan beberapa dialog yang dapat dinikmati pemain.

Itulah tadi semua hal yang berkaitan dengan update terbaru Genshin Impact. Versi 2.3 dijadwalkan akan rilis pada 24 November 2021. Genshin Impact dapat dimainkan secara gratis di PC, Android, iOS, PlayStation 4 & 5.

Build Thoma Genshin Impact Terbaik: Artefak, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

Setelah sekian banyak karakter baru yang dirilis, akhirnya Genshin Impact mengeluarkan sebuah karakter shielder baru. Karakter terakhir yang menyediakan shield yang kuat adalah Zhongli, yang dirilis pada November 2020.

Setelah setahun berlalu, Zhongli sudah terbukti unggul dalam melindungi anggota tim lain. Bagaimanakah dengan Thoma? Apakah ia mampu menggapai standar yang dipasang Zhongli?

Overview

Thoma merupakan karakter Pyro bersenjata polearm bintang 4, yang skilset-nya berfokus pada penyediaan shield dan pengaplikasian Pyro. Genshin Impact mendeskripsikan Thoma sebagai karakter pendukung yang mampu melindungi dan menyerang secara bersamaan. Hal tersebut dicerminkan lewat Elemental Burst-nya, yang akan memberikan damage Pyro beserta shield.

Walaupun sama-sama menghasilkan shield, Thoma memiliki keunikannya tersendiri saat dibandingkan dengan karakter shielder lain, seperti Zhongli, Diona, Xinyan, Noelle, atau Beidou (C1). Simak penjelasan cara kerja shield Thoma berikut ini:

sumber: Genshin Impact

Mekanik Shield

Ketika karakter lain menciptakan shield saat di arena terdapat shield dengan jenis yang sama, maka shield sebelumnya langsung digantikan dengan shield yang baru, tanpa menghiraukan properti shield sebelumnya.

Hal tersebut berbeda dengan sistem penumpukan atau stacking milik Thoma. Setiap kali ia mendapatkan shield baru, kekuatan shield yang baru akan menerima sisa dari kekuatan shield yang lama. Selain itu, durasinya juga akan di-refresh.

Untuk menumpuk shield, dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui Elemental Skill dan Burst. Saat mengaktifkan Elemental Skill, Thoma langsung mendapatkan sebuah shield. Shield yang diciptakan dengan cara ini, memiliki ketahanan yang lebih kuat, dibandingkan dengan shield dari Elemental Burst.

Untuk mendapatkan shield dari Elemental Burst-nya, caranya sedikit berbeda. Saat mengaktifkan Elemental Burst, shield-nya tidak langsung terbentuk. Pemain perlu melakukan Normal Attack, untuk memicu Scorching Ooyoroi, yaitu serangan Pyro di depan karakter.

Jadi setiap kali sebuah karakter melakukan Normal Attack selama durasi Elemental Burst-nya masih aktif, maka sebuah shield akan terus terbentuk dan ditumpuk, dengan durasi yang akan selalu di-refresh. Melalui talenta pasifnya, setiap kali shield ini di-refresh, maka karakter yang mendapatkannya akan mendapat tambahan 5% Shield Strength hingga lima kali, dengan hasil maksimum 25% Shield Strength.

Jadi, jika Anda bisa menguasai permainan Thoma, maka shield Thoma akan awet dan kuat. Dapat dikatakan, bahwa kekuatan shield Thoma berbanding lurus dengan lamanya durasi pertarungan.

sumber: Genshin Impact

Sebagai karakter support, Thoma memiliki beberapa kelemahan. Hal yang paling terasa saat memakai Thoma adalah kebutuhan energinya sebesar 80. Maka dari itu, Thoma memerlukan Energy Recharge yang tinggi, yakni sekitar 200-230%, terutama untuk C0. Hal tersebut dapat dicapai melalui senjata dan artefak.

Selain permasalahan energi, base HP Thoma juga terbilang rendah, apalagi untuk sebuah karakter yang shield-nya diambil berdasarkan HP. Selain itu, Thoma memerlukan beberapa saat untuk menumpuk shield optimalnya, dibandingkan dengan karakter lain yang langsung menyediakan shield optimalnya saat pengaktifan skill.

Karena sistem stacking inilah Thoma cocok disandingkan dengan DPS yang sering menggunakan Normal Attack. Thoma merupakan pasangan yang cocok dengan Hu Tao, karena Hu Tao lebih memerlukan shield daripada heal.

sumber: Genshin Impact

Performa sebagai sub DPS?

Sebelum Thoma dirilis secara resmi, banyak pemain yang berharap bahwa ia akan mirip dengan Xingqiu, dengan Elemental Burst yang akan memberikan efek Pyro secara konsisten. Namun setelah dirilis, Thoma ternyata memiliki sebuah kendala yang membuatnya tidak cocok dipakai sebagai sub DPS maupun enabler, yakni internal cooldown.

Apa itu internal cooldown di Genshin Impact? Secara sederhana, internal cooldown merupakan sebuah jeda bagi sebuah karakter, dalam mengaplikasikan sebuah elemen. Dalam kasus Thoma, ia tidak mampu memberikan status Pyro terhadap musuh dalam setiap gelombang Pyro dari Elemental Burst-nya. Ia dapat mengaplikasikan Pyro sekali per tiga serangan.

sumber: Genshin Impact

Itu artinya, Thoma tidak dapat mereaksikan berbagai reaksi elemen Pyro dengan stabil, seperti Vaporize, Melt, dan Overload, menjadikan damage yang ia hasilkan tidak dapat diamplifikasi.

Ditambah lagi, multiplier talenta Elemental Burst Thoma memiliki angka yang cukup kecil. Contoh karakter lain yang memiliki permasalahan serupa adalah Yoimiya yang dirilis beberapa saat lalu.

Adanya internal cooldown dapat ditafsirkan sebagai sebuah kekurangan sekaligus kelebihan Thoma. Sebagai sub DPS, adanya internal cooldown sangat mengganggu.

Namun sebagai shielder, khususnya saat bersama Hu Tao, Thoma akan jarang mengambil efek Hydro dari Xingqiu sehingga tidak akan mengganggu reaksi Vaporize dari Hu Tao dan Xingqiu. Maka dapat disimpulkan bahwa Thoma didesain untuk melengkapi kebutuhan Hu Tao.

Artefak

Sebagai shielder, pilihan artefaknya tidak terlalu banyak. Jika Anda tidak memiliki karakter lain yang memakai 4 Noblesse Oblige, maka Anda bisa memakai artefak tersebut untuk Thoma untuk memberikan buff tambahan untuk satu tim.

Namun jika sudah ada karakter lain dengan 4 Noblesse Oblige, atau jika Anda kesulitan mengumpulkan 4 Noblesse Oblige dengan main stat yang sesuai, Anda bisa memakai 2 Tenacity of the Millelith dan 2 Emblem of Severed Fate sebagai alternatif.

Untuk 4 Emblem of Severed Fate tidak disarankan untuk Thoma karena multiplier Elemental Burst-nya yang relatif kecil dan susah mendapatkan reaksi elemen.

Main stat yang dicari: HP% / Energy Recharge ; HP% ; HP% / Crit Rate (Favonius Lance).

Prioritas substat: HP% > Energy Recharge > flat HP > Crit rate/DMG > ATK%.

Senjata

Karena Thoma membutuhkan ER dan HP, maka pilihan senjata Thoma dapat ditentukan dari kebutuhan Thoma Anda. Jika membutuhkan ER, maka senjata yang direkomendasikan adalah Favonius Lance, Skyward Spine, Engulfing Lightning, The Catch, dan Prototype Starglitter.

Untuk Favonius Lance, Anda memerlukan setidaknya 30% sampai 50% Crit rate untuk mengaktifkan efek pasifnya. Anda bisa menaikkan Crit rate melalui substat artefak Anda atau dengan memakai Circlet Crit rate.

Jika Anda tidak memiliki polearm Energy Recharge atau mungkin sedang dipakai karakter lain, Anda bisa memakai Staff of Homa atau Black Tassel. Untuk menyeimbangkan statnya, Anda bisa memakai Sands Energy Recharge. Thoma dapat memakai Staff of Homa, karena senjata tersebut memberikan ekstra HP%.

Komposisi Tim

Thoma cocok sebagai shielder Hu Tao di tim Vaporize. Selain berfungsi sebagai shielder, Thoma dapat membantu menurunkan Pyro resistance musuh sekitar, dengan bantuan karakter Anemo.

Thoma akan mengaplikasikan Pyro terlebih dahulu, lalu karakter Anemo (Kazuha atau Sucrose) akan melanjutkannya dengan melakukan swirl Pyro, untuk mengaktifkan efek artefak Viridescent Venerer. Setelah itu dilanjutkan dengan Xingqiu dan Hu Tao.

Perlu diingat bahwa Hu Tao tidak bisa memberikan Pyro, tanpa merusak rotasi Hu Tao dan Xingqiu, sehingga kehadiran Thoma akan menyempurnakan tim Vaporize Hu Tao yang lebih agresif.

Dengan rilisnya Thoma, ada sebuah komposisi tim unik yang dapat Anda coba. Tim ini terinspirasi dari Aang dari Avatar: The Last Airbender. Tim ini mengkombinasikan serangan elemen Xingqiu, Thoma, dan Albedo, yang dipicu oleh serangan Sucrose sebagai enabler.

Secara damage, mungkin tim ini tidak sekuat Sucrose Taser (Electro-Charged), namun tim ini menarik untuk dicoba, jika Anda memiliki keempat karakter tadi.

sumber: Genshin Impact

Tips Thoma Genshin Impact

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

1. Apabila shield Thoma pecah saat Elemental Burst-nya aktif, Anda tidak perlu mengganti ke Thoma untuk membuat shield baru. Anda cukup melanjutkan serangan, maka akan terbentuk sebuah shield yang baru.

2. Konstelasi Thoma memiliki value yang beragam, tergantung situasi yang Anda hadapi. Namun secara umum, konstelasi yang disarankan C4. Dengan adanya refund energi, pemakaian Thoma akan lebih mudah. Namun Thoma sudah dapat digunakan saat ia C0, karena konstelasinya tidak menyentuh kekuatan shield-nya, kecuali C3 & C5 yang menambah level talenta seperti karakter lain.

3. Thoma tidak disarankan dimainkan sebagai baterai, karena cooldown Elemental skill-nya yang cukup lama dan partikel yang dihasilkan tidak sebanyak baterai Pyro lain, contohnya Bennet. Tidak adanya seri senjata Sacrificial untuk polearm juga menjadi alasan bagi Thoma sebagai baterai Pyro.

sumber: Genshin Impact

Penutup

Diperkenalkannya Thoma di Genshin Impact, menambah opsi baru dalam membentuk dan memainkan suatu tim. Kemampuannya dalam membuat shield sembari memberikan damage, merupakan adisi yang baik di Genshin Impact.

Walaupun Thoma memiliki beberapa kelemahan, namun bukan berarti ia tidak memiliki performa yang baik. Selama pemain mengerti apa potensi dan cara bermain Thoma, maka pemain dapat menikmati shield kuat yang awet, dengan sedikit damage Pyro area.

Kompilasi Review Call of Duty: Vanguard: Sensasi Perang Dunia II dengan Sudut Pandang Berbeda.

Call of Duty: Vanguard merupakan game terbaru untuk seri Call of Duty, yang dirilis pada 5 November 2021. Seri ini merupakan seri ke-18 dan mengangkat tema perang dunia kedua.

Setelah beberapa hari dirilis, beberapa media telah mengeluarkan pendapat mereka mencoba Call of Duty: Vanguard, baik kesan positif maupun catatan di beberapa aspek. Game ini mampu menyeimbangkan keakuratan sejarah dengan penggunaan narasi fiksi yang kuat.

Alur cerita kuat yang mampu mengenalkan beragam karakter dengan apik

sumber: Call of Duty: Vanguard

Seperti game Call of Duty yang lain, Call of Duty: Vanguard memiliki mode single-player dan multiplayer. Pada mode single-player-nya, pemain akan bermain di tahun 1945, tepatnya saat penghujung perang dunia kedua. Di sini pemain akan bertemu dengan empat tokoh yang nantinya dapat dimainkan. Tokoh-tokoh tersebut memiliki beragam latar belakang, dengan negara asal, jenis kelamin, dan ras yang berbeda.

Nantinya, mereka berempat akan tertangkap saat menjalankan sebuah misi, dan akan bertemu dengan tokoh antagonis, yang bernama Hermann Wenzel Freisinger, seorang perwira Nazi yang arogan dan ambisius. Sembari keempat tentara tersebut diintrogasi, pemain akan diberikan flashback, mengenai latar belakang dan masa lalu mereka satu per satu. Di dalamnya, akan diceritakan kehebatan mereka untuk mendapatkan predikat Special Forces.

VentureBeat menceritakan bahwa cerita ini yang menjadi daya tarik bagi pemain untuk membangkitkan motivasi untuk bermain multiplayer. Hal tersebut merupakan sebuah tujuan yang bagus bagi sebuah campaign single-player.

Bahkan PCGamesN memberikan kredit kepada penulis cerita Call of Duty: Vanguard, karena mampu menggambarkan Nazi dengan perspektif yang berbeda.

Nazi di game biasanya dipotretkan sebagai sebuah kelompok angkuh yang senang menyiksa tahanan. Namun di game ini, Nazi dicitrakan sebagai orang-orang rasis yang menjijikkan. Hal tersebut sangat cocok, saat ditabrakkan dengan keempat tokoh sebelumnya, yang sangat beragam.

Bermain di beragam situasi dengan karakter berbeda-beda

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pemain akan berkesempatan untuk bermain dengan keempat tentara utama, yang tidak hanya memiliki perbedaan latar belakang, namun juga spesialisasi dan kemampuan khusus.

Selain itu melalui flashback masing-masing tokoh, pemain akan dibawa ke berbagai medan perang, dengan situasi yang berbeda, tanpa menarik plot cerita terlalu jauh. Hal tersebut memungkinkan pemain mencicipi sedikit suasana perang yang khusus, serta mencoba kemampuan masing-masing tokoh.

sumber: Call of Duty: Vanguard

Walaupun masing-masing tokoh mendapatkan highlight yang merata, IGN, GameSpot, dan VentureBeat sepakat bahwa cerita Polina Petrova lah yang memberikan kesan paling kuat. Ia merupakan seorang perawat Rusia yang menjadi seorang penembak jitu. Sosoknya terinspirasi dari Lyudmila “Lady Death” Pavlichenko, seorang pahlawan dari Uni Soviet.

Menurut PCGamesN, misi yang diberikan pada Call of Duty: Vanguard merupakan yang terbaik untuk seri Call of Duty. Perjalanan pemain akan dibagi ke beberapa fase melalui berbagai medan pertempuran.

Namun demikian, VentureBeat memberikan sedikit catatan untuk mode flying-nya. Mereka menyatakan mengalami kendala saat menjalankan misi pesawat tempur. Masalah tersebut adalah mereka mendapatkan adanya delay saat menekan tombol dan aksi di layar, yang menyebabkan masalah sinkronisasi feeling bermain.

Mereka juga menyatakan bahwa mereka kesulitan untuk menjatuhkan pesawat tempur lawan, dikarenakan banyaknya getaran, yang menyebabkan susahnya mengarahkan target. Permasalahan tersebut mereka alami juga di PlayStation 5, meskipun dengan kondisi berbeda, seperti terjadinya banyak aksi di medan perang.

Visualisasi Nuansa Perang yang Mendetail

sumber: Call of Duty: Vanguard

Sledgehammer, selaku Developer dari Call of Duty: Vanguard, memberikan usaha terbaik mereka, tak terkecuali di bagian grafisnya. Mereka mampu mendeskripsikan, bagaimana rasanya berada di posisi tentara yang ada di medan perang, khususnya perang dunia kedua.

VentureBeat menilai Call of Duty: Vanguard bak seorang sinematografer yang mendesain sebuah game. Detail yang diberikan sangat luar biasa. Pemain akan disuguhkan berbagai pemandangan dan efek ambiens kehidupan seperti sekumpulan burung yang terbang, menjadikan pengalaman bermain terasa lebih realistis.

IGN berpendapat bahwa facial animations di Call of Duty: Vanguard sangatlah mengesankan. Tidak banyak game yang dapat menyamai kualitas game ini, khususnya mengenai kualitas grafis setiap cutscene-nya. Selain grafis, IGN juga memuji sound design-nya juga.

Multiplayer seru, bermain dengan sesama player atau melawan Zombie

Call of Duty: Vanguard memberikan 20 map, dengan 16 total map multiplayer dan ditambah dengan beberapa mode unik, seperti mode Zombies dan Patrol Mode. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, campaign single-player-nya sangat menggugah semangat pemain untuk mencoba mode Multiplayernya.

Di mode Zombies. narasi yang dibawakan selaras dengan kelompok Nazi, yang identik dengan okultisme dan sering melakukan percobaan sadis. Atmosfer yang dibangun terasa menyeramkan, ditambah dengan suasana kota tua yang ditinggali banyak Zombie.

Bagi PCGamesN, mode Zombies sangatlah mengejutkan. Ia merasa bahwa mode tersebut cukup mengecoh, karena mudah di awal, namun tingkat kesulitannya dengan cepat meningkat. Di mode ini, pemain akan memulai misi di alun-alun Stalingrad, lalu pemain akan melewati beberapa portal untuk menumpas Zombie.

Penutup

sumber: Call of Duty: Vanguard

Sebagai game Call of Duty, Call of Duty: Vanguard masih dapat dikatakan lumayan bagus. Game ini cocok bagi para penggemar serial Call of Duty yang sedang menanti kelanjutan dari Modern Warfare. Hal serupa diungkapkan oleh Wesley Yin-Poole dari Eurogamer. Ia berpendapat bahwa Vanguard merupakan game filler yang menyenangkan, namun kurang berkesan.

Build Hu Tao Genshin Impact Terbaik: Artefak, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

Hu Tao pertama kali dirilis pada versi 1.3 dan mendapatkan rerun pada versi 2.2, yang ditemani oleh Thoma. Semenjak perilisannya, Hu Tao menjadi salah satu karakter meta di Genshin Impact, bahkan sampai versi 2.2 saat artikel ini ditulis.

Ia mampu menghasilkan damage yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat. Walau demikian, Hu Tao memiliki beberapa catatan, jika ingin mengakses potensi maksimalnya.

Overview

Hu Tao merupakan karakter yang sangat unik dan berbeda, baik dari cara bermain maupun build-nya. Ia dikenal sebagai salah satu DPS terkuat. Namun demikian, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat bermain Hu Tao. Jadi, kemampuan pemain berpengaruh langsung terhadap damage yang dihasilkan. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat bermain Hu Tao:

1. Sumber damage utama Hu Tao berasal dari dua faktor, yaitu Charged Attack dan reaksi Vaporize. Jika tidak dapat memenuhi keduanya atau hanya salah satu saja, maka Hu Tao tidak dapat memberikan damage maksimal.

2. Sebagai karakter hypercarry, Hu Tao membutuhkan investasi yang besar, mulai dari senjata yang cocok, artefak yang bagus, serta level talenta yang tinggi. Untungnya, Hu Tao lebih memerlukan HP dibandingkan ATK, sehingga memudahkan pencarian artefak, jika dibandingkan dengan karakter lain.

sumber: Genshin Impact

3. Hu Tao sangat bergantung dengan Xingqiu, dan tidak bisa digantikan dengan karakter Hydro lain. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada Spiral Abyss, yang akan mengurangi fleksibilitas pembentukan tim. Banyak komposisi tim lain yang membutuhkan Xingqiu, seperti tim Vaporize lain, Freeze, National, Taser, dlsb.

Belum lagi, pemain diwajibkan untuk memainkan Hu Tao dengan HP di bawah 50% jika ingin mendapatkan efek talenta pasifnya, yang akan menambah damage Pyro sebesar 33%. Untungnya, Hu Tao didesain untuk mencari stat HP sebanyak-banyaknya. Jadi walaupun HP-nya rendah secara presentase, namun angka tetap bisa besar.

4. Hu Tao memiliki anti-sinergi dengan Bennet. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu kelebihan sekaligus kekurangan Hu Tao, tergantung dari perspektif yang digunakan.

Bennet dikenal sebagai salah satu karakter terbaik di Genshin Impact. Bennet akan memulihkan karakter sampai di atas 70% serta memberikan bonus ATK. Hal tersebut akan merugikan Hu Tao, yang harus bermain dengan HP rendah. Dengan demikian, Bennet dapat dimainkan di tim lain, sehingga membuka ruang untuk kombinasi tim lainnya, saat bermain di Spiral Abyss.

5. Catatan terakhir dan yang paling sulit untuk diterapkan adalah animation cancelling. Elemental Skill Hu Tao memiliki durasi selama 9 detik, dengan cooldown selama 16 detik.

Dengan durasi yang cukup singkat, pemain harus bisa menghasilkan Charged Attack sebanyak mungkin. Dengan animation cancelling, Anda bisa membuang animasi yang tidak perlu sehabis melakukan Charged Attack. Animation cancelling yang paling sering digunakan adalah jump cancelling dan dash cancelling. Untuk tutorial-nya, Anda bisa cek di segmen Tips di bawah nanti.

Artefak

Untuk Artefak terbaik Hu Tao, Anda bisa memakai 4 Crimson Witch of Flames. Artefak ini akan menambah damage Hu Tao yang seluruhnya berupa Pyro. Artefak ini juga akan meningkatkan damage reaksi yang dihasilkan oleh Hu Tao.

Selain artefak tersebut, Anda juga bisa memakai 4 Shimenawa’s Reminiscence. Namun perlu diingat, bahwa artefak ini akan menyulitkan Anda untuk memakai Burst, dikarenakan 15 energi yang harus dibayar setiap pengaktifan Elemental Skill. Sebagai catatan, Elemental Burst Hu Tao memberikan:

  • Damage area yang tinggi.
  • Heal secara instan.
  • Iframe selama beberapa detik.

Jadi, jika Anda tidak peduli dengan resiko dari artefak ini, maka Anda bisa menggunakan 4 Shimenawa’s Reminiscence.

Untuk artefak alternatifnya, Anda bisa memakai kombinasi antara 2 Crimson Witch of Flames, 2 Tenacity of the Millelith, 2 Wanderer’s Troupe, dan 2 Noblesse Oblige.

Main Stat yang dicari: HP% ; Pyro Damage Bonus% ; Crit Rate/DMG.

Sub-stat yang dicari: Crit Rate/DMG > HP% > EM > ATK%.

Senjata

Untuk bagian senjata, akan terbagi menjadi dua kategori, yaitu senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.

Tidak dapat dipungkiri, Staff of Homa merupakan senjata terbaik Hu Tao. Senjata ini didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan Hu Tao, dan juga memaksimalkan potensi yang ia miliki.

Sebagai alternatif, Anda bisa memakai Primordial Jade Winged-Spear, Vortex Vangquisher, atau Deathmatch dari Battlepass. Perlu diingat bahwa senjata-senjata ini memiliki efek pasif yang akan memberikan ATK%, yang tidak terlalu dibutuhkan Hu Tao, namun stat seperti Crit rate, merupakan stat yang berharga.

Untuk senjata F2P terbaik, Anda bisa memakai Dragon’s Bane. Senjata ini merupakan senjata yang bagus buat Hu Tao, karena ia akan selalu dipasangkan dengan Xingqiu, sehingga efek pasif dari senjata ini sangat berguna. Semakin tinggi refinement yang Anda miliki, maka semakin kuat pula senjata ini. R5 Dragon’s Bane mampu melampaui sederet polearm bintang 5 alternatif yang telah disebutkan di atas.

Sebagai senjata alternatif, Anda bisa memakai Blackcliff Pole dan White Tassel. Blackcliff Pole bagus karena memiliki sub stat Crit DMG. Anda bisa memakai White Tassel, apabila Anda benar-benar tidak memiliki senjata yang telah disebutkan. White Tassel memiliki efek pasif yang cocok untuk Hu Tao, serta memiliki sub stat Crit rate.

Komposisi Tim

Seperti yang telah disebutkan di atas, Hu Tao mengandalkan reaksi Vaporize untuk performa optimalnya. Maka dari itu, Hu Tao tidak dapat dilepaskan dari Xingqiu, dan sampai versi 2.2 belum ada karakter Hydro yang dapat menggantikannya.

Untuk dua slot yang tersisa, ada beberapa variasi yang dapat digunakan, tergantung dari karakter mana yang Anda punya dan musuh yang sedang dihadapi.

Setelah rilisnya Thoma, Hu Tao memiliki komposisi tim terbaru yang lebih solid. Anda bisa memakai Thoma sebagai shielder dan karakter Anemo untuk mengurangi resistance Pyro musuh. Sebagai contoh, Anda dapat memakai Kazuha atau Sucrose. Untuk komposisi tim ini, jangan lupa untuk melakukan swirld Pyro, sebelum mengaktifkan Elemental Skill Hu Tao.

Anda bisa memakai tim klasik Hu Tao yang telah ada sejak ia dirilis, yakni dengan menggunakan Albedo dan Zhongli. Dengan dua karakter Geo ini, Anda dapat menikmati Geo Resonance yang akan meningkatkan damage serta ketahanan shield milik Zhongli. Tim ini tergolong cukup mahal, karena membutuhkan 3 karakter bintang 5 limited, termasuk Hu Tao.

Tim ini memiliki beberapa kelemahan, yaitu Albedo dan Zhongli dapat memakan aura Pyro atau Hydro saat terjadi reaksi Crystallize , sehingga akan sedikit mengganggu reaksi Vaporize Hu Tao dan Xingqiu. Selain itu, tim ini akan sedikit kesusahan saat melawan musuh yang memiliki shield, seperti Abyss Mage, Herald, Lector, dan beberapa Fatui.

Jika Anda tidak memiliki karakter Anemo atau belum ter-build dengan baik, Anda bisa memasukkan karakter Cryo sebagai pengganti, seperti Kaeya, Rosaria, Ganyu, atau Diona. Dengan demikian, Anda bisa mengakses reaksi Vaproze, Freeze, dan Melt sekaligus, walaupun tidak sekonsisten tim yang terfokus pada reaksi Vaporize saja.

Atau Anda bisa memakai Fischl sebagai sub DPS yang solid dan shielder seperti Zhongli, Diona atau Thoma. Komposisi tim ini bisa memanfaatkan Vaporize, Electro-Charged, dan Overload secara bersamaan. Anda bisa memakai Beidou sebagai pengganti Fischl.

sumber: Genshin Impact

Tips

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

1. Animation cancelling merupakan salah satu teknik yang perlu dikuasai saat memainkan Hu Tao. Simak cara melakukan jump cancel dan dash cancel melalui video berikut ini:

2. Animation cancelling jauh lebih mudah dilakukan di PC bila dibandingkan saat bermain di HP atau di konsol. Maka dari itu, salah satu cara yang dapat membantu pemain untuk mempermudah adalah dengan mendapatkan konstelasi pertama (C1). Dengan menghilangkan penggunaan stamina saat Charged Attack, Anda dapat dengan lebih mudah menggunakan stamina untuk melakukan dodge atau sprint.

3. Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pemain mengenai Hu Tao adalah: “Mendingan mana, C1 Hu Tao atau Homa?” Secara singkat, Staff of Homa merupakan pilihan yang perlu diprioritaskan dibandingkan dengan C1 Hu Tao.

Karena, dengan memiliki Staff of Homa, setiap damage yang dihasilkan Hu Tao sudah pasti meningkat. Berbeda dengan C1 Hu Tao, yang masih bergantung lagi dengan kemampuan pemain dan situasi pertarungan yang tidak menentu. Apalagi, Staff of Homa merupakan senjata fleksibel dan universal, yang dapat dipakai oleh karakter lain, seperti Zhongli, Xiao, Xiangling, dan Rosaria.

sumber: Genshin Impact

Penutup

Sudah terbukti Hu Tao mampu menjawab ekspektasi yang tinggi sebagai pemegang predikat Pyro DPS terkuat. Walaupun demikian, damage tingginya itu perlu dibarengi dengan cara bermain yang tepat.

Jika Anda mencari tantangan dalam memainkan sebuah unit, maka Hu Tao merupakan jawabannya. Effort lebih yang diberikan, akan terbayar dengan jumlah damage yang Hu Tao hasilkan.