Jurassic World Evolution 2 dengan 75 Jenis Dinosaurus Umumkan Tanggal Rilis

Baru saja Jurassic World Evolution 2 merilis video trailer pendek pada saat perhelatan Future Games Show. Bagi Anda penggemar film lawas Jurassic Park, tentu tidak asing dengan franchise yang satu ini.

Di video trailer-nya, Jurassic World Evolution 2 menunjukkan apa saja yang menjadi pesonanya. Game simulasi bertemakan taman dinosaurus ini menampilkan kehidupan dinosaurus, baik di daratan, lautan, sampai angkasa.

Di game ini, pemain bebas membentuk sebuah taman penangkaran dan bagaimana merawat dinosaurus. Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari proses menangkapnya dari alam liar, mengangkutnya ke kandang sampai memberi makan dinosaurus buas. Developer menjanjikan sebuah pengalaman memuaskan menyaksikan sebuah dunia Jurassic yang otentik .

Karena Jurassic World Evolution 2 merupakan game simulasi, maka kelihaian pemain menjadi faktor penting. Selain mengatur kandang dan bangunan, pemain juga dapat mengatur penempatan komponen-komponen abiotik, seperti air, tanah, bebatuan, topografi, dan yang lainnya. Pemain juga dapat membuat semacam pameran, yang dapat dikunjungi oleh manusia.

Sumber: Jurassic World Evolution 2

Di saat acara Future Game Show, Rich Newbold, selaku Game Director, membeberkan beberapa informasi mengenai Jurassic World Evolution 2. Berbeda dengan prequel-nya, kali ini pemain tidak hanya terpaku dengan kepulauan Muertes, dan dapat bermain di lingkungan yang lebih bervariasi, seperti pegunungan, padang pasir, gunung es. Walau demikian, setiap lingkungan, pastilah memiliki bahayanya masing-masing, seperti badai pasir dan hujan lebat.

Rich Newbold menambahkan, bahwa akan ada dua spesies baru yang akan ditambahkan: Ichthyosaurus dan Cearadactylus. Kedua dinosaurus ini akan menambah roster dinosaurus yang kini berjumlah 75 spesies.

Akan dimasukkan juga unit baru, yaitu Scientist. Mereka bertanggung jawab atas segala riset dan perkembangbiakan dinosaurus. Melalui Scientist, pemain dapat memanipulasi DNA dinosaurus dengan sifat tertentu, seperti ketahanan tubuh terhadap sebuah penyakit. Namun pemain juga harus memerhatikan tingkat stres dari Scientist, karena apabila stress mereka memuncak, mereka dapat menyabotase taman.

Jurassic World Evolution 2 direncanakan rilis tahun ini, tepatnya tanggal 9 November 2021 untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One dan Xbox Series X|S. Apabila Anda tertarik, Anda dapat melakukan pre-order di sini.

Stray Blade, Game Soul-like Action RPG yang Brutal Diumumkan

Genre RPG pada sebuah video game tidak ada habisnya dan akan selalu ada di hati para penggemarnya. Pada Gamescom 2021, Strayblade diumumkan melalui trailer pendek.

Walaupun footage Stray Blade sudah dirilis pada Gamescom 2019, namun kali ini 505 Games, selaku developer, menyatakan Stray Blade resmi diumumkan dengan seluruh aspeknya yang lebih dipoles.

Stray Blade merupakan sebuah RPG single-player terbaru hasil kerjasama antara Point Blank Games dan 505 Games (Sniper Elite III, Payday 2, Dead by Deadlight). Game ini terinspirasi dari Dark Souls namun memiliki suasana dan panorama yang cerah. Walau demikian, game ini cukup brutal saat bertarung.

Sumber: xbox.com

Stray Blade menggabungkan tema era medieval Eropa dengan sihir & makhluk fantasi. Pada trailer-nya, ditampakkan juga sedikit gameplay dan sistem inventory. Developer mendeskripsikan sistem pertarungan pada Stray Blade dengan istilah “Hyper-responsive Combat System”. Sistem tersebut memadukan antara reflek yang cepat dan strategi dalam mengantisipasi serangan untuk mengontrol laju pertarungan.

Selain bertarung, pemain juga akan disuguhkan sebuah dunia fantasi bernama Acrea. Di dunia ini, pemain akan menjelajahi banyak tempat, seperti reruntuhan kuno, gua-gua es sampai padang gurun. Banyak hal yang dapat dilakukan di sana, mulai dari mengungkap rahasia dunia Acrea, menemukan bahan crafting yang langka, sampai bertemu dengan makhluk-makhluk legendaris.

sumber: Stray Blade

Seperti RPG kebanyakan, pertarungan dan eksplorasi menjadi fokus utama di game ini. Dengan berpetualang dan mengalahkan musuh, kita akan mendapatkan berbagai item, seperti material langka, blueprint, senjata, harta karun, skill, dan juga kejutan-kejutan lainnya.

Salah satu mekanik menarik pada game ini adalah sistem “Changing World”, yaitu perubahan pada dunia yang dapat ditentukan akibat perilaku dari pemain. Pemain juga bisa mengunjungi kembali tempat yang sudah pernah dikunjungi dan masih dapat menemukan hal baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Jadi setiap langkah pemain memiliki konsekuensi masing-masing.

Stray Blade direncanakan akan dirilis pada tahun 2022, walaupun belum dengan tanggal yang pasti. Game ini bakal dirilis untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S dan PC melalui Steam dan Epic Game Store.

Developer Steamworld Quest Mengumumkan Game Terbaru Mereka, The Gunk

Saat Gamescom 2021, Xbox mengumumkan berbagai game yang menarik perhatian. Salah satu game tersebut adalah The Gunk, sebuah game action adventure yang dikembangkan atas hasil kerja sama antara Thunderful dan Image & Form Games.

Pemain akan bermain sebagai Rani, seorang penambang luar angkasa yang berkelana demi mencari sumber daya alam yang dapat dijual. Ia berkelana bersama dengan rekannya, Beck.

Mereka berdua tiba di sebuah planet asing yang awalnya terlihat gersang. Namun tak disangka, mereka menemukan The Gunk, yakni sebuah substansi menyerupai slime yang tidak diketahui asal usulnya. The Gunk berpotensi menjadi sebuah komoditas baru yang memiliki daya jual tinggi.

Sumber: Thunderfull

Yang menjadi masalah adalah, The Gunk dapat membahayakan lingkungan di sekitarnya. Slime ini dapat mengubah flora dan fauna yang disentuhnya, menjadi buas dan berbahaya.

Melalui trailer pendek, The Gunk menunjukkan apa yang dapat pemain lakukan. Di game ini, eksplorasi menjadi aspek terpenting. Pemain akan mendapatkan petualangan di berbagai medan, mulai dari padang gurun, hutan rimba, gua-gua subterranean, dan masih banyak lagi.

Untuk urusan sedot menyedot, Rani diperlengkapi dengan Pumpkin, sebuah sarung tangan canggih yang berdaya sedot tinggi. Pumpkin dapat di-upgrade untuk memenuhi kebutuhan eksplorasi. Saat Pumpkin dipakai menyedot The Gunk, ekosistem istimewa dari planet tersebut akan langsung bekerja dengan menghijaukan kembali daerah tersebut. Sang developer menjanjikan pengalaman yang memuaskan saat melihat lingkungan rusak yang kembali asri seperti sedia kala.

Sumber: Thunderfull

Bagi yang belum tahu, developer di balik The Gunk adalah developer yang sama dengan yang menangani game Steamworld Quest. Game yang dirilis pada 2019 tersebut menuai kesuksesan dan mendapatkan respon positif.

Sang developer juga menyatakan bahwa pengalaman bermain yang didapatkan akan bergantung dengan platform yang digunakan pemain. Untuk Xbox One, pemain dapat bermain di 30 fps yang stabil. Sedangkan apabila pemain bermain di Xbox Series X|S atau pada high-end PC, pemain dapat menikmati game ini dengan 60 FPS dan resolusi 4K.

The Gunk direncanakan rilis pada Desember tahun ini untuk Xbox One, Xbox Series X | S dan PC, serta akan menjadi game eksklusif Xbox pada Xbox Game Pass sejak hari pertama.

Build Terbaik Sayu Genshin Impact: Senjata, Komposisi Tim, dan Tips untuk Patch 2.0

Sayu merupakan karakter bintang 4 terbaru untuk patch 2.0. Debut pertamanya ditemani oleh Yoimiya. Ia merupakan karakter berelemen Anemo dengan senjata claymore pertama untuk Genshin Impact. Bagaimanakah cara memakai Sayu yang tepat?

Overview

Sayu memiliki Elemental Skill yang unik, yang belum dimiliki oleh karakter lain di Genshin Impact. Ia mampu menggelinding dengan cepat untuk durasi yang cukup panjang tanpa menguras stamina. Sembari menggelinding, Sayu dapat menyerap sebuah elemen, apabila ia terkena elemen tersebut. Ia juga akan melakukan swirl untuk musuh yang ia dekati.

Skill unik ini bagus untuk eksplorasi. Namun untuk pertarungan, skill ini kurang begitu berguna. Sayu masih kalah untuk urusan swirl, apabila dibandingkan dengan Sucrose. Hal yang masih bisa dipertimbangkan saat ia menggelinding, adalah ia dapat menyembuhkan teman se-party melalui talenta pasifnya.

Untuk Elemental Burst, Sayu bisa menyembuhkan satu party sama persis dengan Elemental Burst Jean. Sayu akan menyembuhkan satu party langsung saat Elemental Burst pertama kali diaktifkan, lalu menyembuhkan lagi karakter di sekitar Daruma, dengan area yang lebih luas dari Jean.

Perihal kemampuan healing, dapat dikatakan bahwa Sayu adalah Jean namun bintang 4. Hal tersebut positif juga sebenarnya, karena tidak semua pemain memiliki Jean. Namun yang berbeda adalah, Jean menyembuhkan berdasarkan Attack yang dimilikinya, sedangkan Sayu menyembuhkan berdasarkan Attack dan Elemental Mastery yang ia miliki.

Sebagai karakter berelemen Anemo, ia juga memiliki akses kepada salah satu artefak terbaik di Genshin Impact, yaitu Viridescent Venerer. Selain itu, ia mampu berfungsi sebagai baterai Anemo.

Artefak

Sebagai karakter Anemo, apalagi karakter support, Artefak terbaiknya sudah pasti 4 Viridiscent Venerer. Artefak tersebut mampu mengurangi resistance musuh dan menambah damage swirl.

Namun ada situasi tertentu saat s4 Viridescent Venerer tidak terlalu berguna, misalnya untuk tim Xiao, tim Geo atau tim physical. Maka dari itu, artefak yang tepat untuk situasi tersebut adalah 4 Noblesse Oblige.Jika membutuhkan heal lebih banyak, maka 4 Maiden Beloved bisa menjadi pilihan.

Apabila Anda tidak memiliki artefak yang disebutkan di atas atau mungkin tidak memiliki main stat yang diinginkan, maka Anda dapat memakai artefak alternatif, yakni antara 2 Wanderer’s Troupe, 2 Emblem of Severed Fate, 2 Gladiator’s Finale, 2 Shimenawa’s Reminiscence, atau 2 Maiden Beloved.

Untuk main stat, hal tersebut sangat bergantung dengan seperti apa Anda akan memainkan Sayu dan konstelasi berapa yang ia punya. Sayu membutuhkan keseimbangan antara Elemental Mastery, Energy Recharge dan ATK%. Karena Elemental Burst-nya yang membutuhkan 80 energi, Sayu membutuhkan sekitar 180 Energy Recharge atau lebih.

Main stat : ATK% atau Elemental Mastery?

Karena healing Sayu dihitung berdasarkan ATK% dan Elemental Mastery, maka pemilihan main stat pada artefak yang Anda miliki bisa bervariasi.

Secara sederhana, apabila Anda menginginkan heal yang lebih banyak, maka lebih baik Anda memakai ATK%. Namun dengan demikian, damage swirl yang dihasilkan sudah pasti tidak besar. Dan juga sebaliknya, apabila Anda menginginkan damage swirl lebih besar, maka Elemental Mastery lah jawabannya, dengan konsekuensi heal yang diterima tidak sebesar lewat ATK%.

Ada juga untuk pilihan ketiga, yaitu main stat Healing Bonus pada Circlet of Logos untuk mendapatkan heal lebih banyak. Memakai Healing Bonus sudah pasti mengurangi damage yang dihasilkan Daruma dan damage swirl-nya. Sebagai healer, Anemo Damage Bonus tidak direkomendasikan.

Selain itu, karena energi yang dibutuhkan Elemental Burst Sayu besar, maka perlu dipertimbangkan main stat Energy Recharge (ER). Apabila ER Sayu dirasa kurang, baik dari senjata atau sub stat, maka Anda bisa memakai main stat Energy Recharge pada Sands of Eon.

Jika konstelasi Sayu Anda menyentuh konstelasi enam (C6), maka sebaiknya Anda memakai Elemental Mastery di setiap main stat artefak Anda. Konstelasi keenamnya menyelesaikan masalah split scaling yang dimiliki Sayu, dengan menambahkan damage Daruma dan juga jumlah heal-nya.

Senjata

Sayu sebenarnya dapat memakai hampir semua claymore di Genshin Impact, kecuali untuk senjata dengan sub stat HP%, Def% dan Physical Damage Bonus, karena sub stat tersebut tidak berguna bagi Sayu.

Sama seperti artefak, senjata yang dipakai Sayu ditentukan berfungsi untuk menyeimbangkan stat yang ia miliki. Kategori senjata akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1.Atk%

Wolf’s Gravestone merupakan senjata terbaik, apabila Anda membutuhkan tambahan stat Attack, karena senjata tersebut memberikan stat Attack terbanyak dibandingkan senjata yang lainnya. Untuk pilihan lainnya, Anda dapat memakai Prototype Archaic atau Lithic Blade.

2. Energy Recharge

Apabila Anda membutuhkan Energy Recharge, Anda dapat memakai senjata-senjata di atas,

Namun perlu diperhatikan, untuk mendapatkan efek pasif dari Favonius Greatsword, maka Sayu membutuhkan crit rate yang cukup. Lalu, untuk efek pasif Sacrificial Greatsword akan aktif, saat Sayu menendang, baik saat skill ditekan maupun ditahan. Efek pasif tersebut tidak akan me-refresh skill Sayu saat ia sedang menggelinding.

3. Elemental Mastery

Secara mengejutkan, untuk saat ini claymore yang memberikan stat Elemental Mastery terbanyak adalah Bloodtainted Greatsword, sebuah claymore bintang 3. Namun apabila Anda memiliki Rainslasher, Anda dapat memakai senjata tersebut, karena Rainslasher memiliki base Attack yang lebih besar.

Komposisi Tim

Sebagai healer, Sayu dapat dipakai di berbagai komposisi tim. Sayu dapat digunakan pada tim yang membutuhkan reaksi elemen maupun tidak.

Sayunado adalah sebuah komposisi tim yang bertumpu pada reaksi swirl yang dihasilkan Elemental Skill Sayu dan Pyronado milik Xiangling. Untuk memberikan damage tambahan, Kaeya dan Bennet dapat ditambahkan di tim ini.

Untuk memainkan tim ini, terlebih dahulu keluarkan Elemental Burst Bennet, Xiangling dan Kaeya. Setelah itu, tahan Elemental Skill Sayu dan tabrak semua musuh sampai durasi Pyronado habis. Untuk komposisi tim ini, direkomendasikan untuk memiliki Elemental Mastery sebanyak-banyaknya, baik dari artefak, senjata, dan EM dari ascencion.

Sumber: Genshin Impact

Tips & Trick

Berikut ini merupakan beberapa tips dan trik yang mungkin bisa Anda gunakan:

  • Untuk menggelinding terus-menerus, Anda tidak perlu menekan tombol skill sampai durasi habis. Anda cukup menekannya beberapa saat saja, lalu bisa Anda lepaskan. Setelah itu Anda bebas menentukan ke mana arah Sayu menggelinding.
  • Untuk talenta pasif Sayu yang memudahkan menangkap hewan seperti Crystalfly, talenta tersebut hanya aktif untuk Crystalfly pertama. Setelah itu, apabila Anda mengambil seekor Crystalfly tersebut, maka Crystalfly di sekitar Anda akan terbang menjauh.
  • Sayu dapat menghasilkan partikel energi secara terus menerus, apabila ia dapat mengenai Elemental Skill-nya ke musuh sampai durasinya habis.
  • Untuk mendapatkan partikel energi maksimal, Anda bisa menahan Elemental Skill Sayu sebentar, lalu melepasnya. Trik ini akan menghasilkan energi yang lebih banyak dibandingkan hanya menekan Elemental Skill.

Penutup

Sayu dan gameplay yang ia miliki, merupakan angin segar bagi pemain Genshin Impact. Selain memiliki gameplay unik dan menyenangkan, Sayu juga mampu memberikan manfaat yang mungkin tidak dapat diberikan oleh healer bintang 4 lainnya. Ia bisa bekerja dengan baik, walau tanpa konstelasi.

Genshin Impact Versi 2.1 Hadirkan Banyak Konten Baru, dari Karakter, Event, sampai Fitur Memancing

Genshin Impact telah mengumumkan berbagai hal yang akan dirilis pada versi 2.1. Banyak konten baru yang menanti pemain di versi ini, mulai dari karakter, event, region, boss sampai fitur yang menarik. MiHoYo membeberkan semuanya itu melalui livestream di Twitch dan Bilibili pada tanggal 20 Agustus kemarin.

Versi 2.1 dapat dinikmati oleh pemain pada tanggal 1 September mendatang. MiHoYo juga memberikan preview page mengenai isi dari versi 2.1. Berikut ini adalah ringkasan mengenai apa saja yang akan hadir pada patch mendatang.

sumber: Genshin Impact

Karakter

Setelah secara resmi memasuki region Inazuma pada patch 2.0, akhirnya miHoYo mengumumkan bahwa Raiden Shogun dapat dimainkan di patch 2.1. Archon Electro ini memang menjadi spotlight selama pemain berada di Inazuma. Digambarkan memegang pedang pada splash art-nya, miHoYo juga sudah menyatakan bahwa senjata dari Raiden adalah sword.

Raiden Shogun akan dirilis bersamaan dengan Kujou Sara, sang jendral dari Komisi Tenryou. Seperti di cerita, karakter bintang 4 ini berelemen electro dengan senjata bow. 

Setelah Raiden Shogun dan Kujou Sara, karakter selanjutnya adalah Sangonomiya Kokomi. Ia merupakan pimpinan dari pemberontak yang melawan dekrit pemburuan Vision yang berlaku. Ia diumumkan dengan predikat healer dengan elemen Hydro dan senjata catalyst. Hal yang paling menarik dari karakter ini adalah ia akan menjadi karakter pertama dengan crit rate minus 100%.

Sumber: Genshin Impact

Karakter terakhir yang diperkenalkan adalah Aloy dari Horizon Zero Dawn. Gameplay karakter hasil kolaborasi antara Genshin Impact dan Horizon Zero Dawn ini ditampakkan pada akhir livestream.

Karakter Cryo bersenjata bow ini terlebih dahulu akan dinikmati oleh pemain PlayStation, lalu disusul dengan pemain mobile dan PC pada versi 2.2. Walaupun sequel dari Horizon Zero Dawn resmi ditunda, namun Aloy akan tetap bergabung ke dunia Genshin Impact sesuai jadwal. Untuk mendapatkan Aloy secara gratis, Anda dapat melihatnya di sini.

Sumber: Genshin Impact

Region, Story dan Boss

Setelah akhir yang menggantung pada patch 2.0, cerita perjalanan Traveler akan dilanjutkan. Setelah berhasil menghalau pasukan Shogun, pemain akan diceritakan lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Inazuma. Pada live stream juga ditampakkan Scaramouche, karakter yang terakhir kali muncul pada patch 1.1. Bahkan Scaramouche sempat menjadi trending topic nomor dua di Twitter setelah live stream berakhir.

Dua pulau yang akan datang akan melengkapi Inazuma sebagai sebuah region  secara keseluruhan. Dua pulau tersebut adalah pulau Watatsumi yang menjadi markas pasukan pemberontak dan Pulau Seirai yang selalu diselimuti badai petir. Cerita lanjutan sepertinya akan berlokasi pada dua pulau tersebut.

Sumber: Genshin Impact

Genshin Impact juga menampakkan tiga boss baru, dua boss untuk material dan satu boss mingguan. La Signora, seorang petinggi dari Fatui, akan menjadi lawan tanding pemain dengan kombinasi elemen es dan api. Keterlibatannya pada kondisi suatu region menjadi hal yang menarik untuk diikuti.

Sumber: Genshin Impact

Fitur Memancing

Setelah fitur membuat rumah dan berkebun ala The Sims, Genshin Impact mengenalkan juga fitur memancing. Untuk detail lebih lanjut mengenai fitur ini, Genshin Impact telah merilisnya di sini.

Seperti fitur di Serenitea Pot, fitur memancing akan menjadi fitur permanen di Genshin Impact.

Sumber: Genshin Impact

Event

Ada beberapa event menarik bertabur hadiah pada versi 2.1. Nantinya akan ada festival Moonchase di Liyue, sebuah perayaan musiman yang dirayakan di bawah cahaya rembulan. Ada juga event login yang berhadiah sampai 10x Wish. miHoYo menjanjikan bahwa hadiah Primogem untuk versi 2.1 akan berjumlah lebih dari 2000 Primogem.

Selain itu miHoYo akan mereset semua bonus top-up untuk Genesis Crystal di versi 2.1. Seperti pembelian pertama kali, pemain akan mendapatkan bonus Genesis Crystal dua kali lipat saat top-up.

Genshin Impact dapat Anda unduh secara gratis di iOS App Store dan Google Play Store untuk mobile, dan website resmi Genshin Impact untuk PC.

Masih Belum Puas, Bethesda Kembali Rilis Skyrim untuk yang Kesekian Kalinya

Bagi penggemar RPG, Anda tentu pernah bermain atau setidaknya pernah mendengar The Elders Scrolls V: Skyrim. RPG tersebut merupakan salah satu game yang terpopuler dan legendaris. Dunianya yang luas dan pengalaman bermain yang immersive menjadikan game ini salah satu standar untuk RPG modern.

Sumber: playstation.com

Bethesda, selaku developer The Elders Scrolls V: Skyrim, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan merilis The Elders Scrolls V: Skyrim Anniversary Edition. Mereka menyatakan bahwa Anniversary Edition akan dirilis pada 11 November 2021 mendatang.

Seperti namanya, Anniversary Edition merupakan bentuk selebrasi sepuluh tahunnya perilisan The Elders Scrolls V: Skyrim. Sebagai info, game tersebut untuk pertama kalinya dirilis pada 11 November 2011.

Banyak hal baru yang akan ditambahkan ke dalam Skyrim edisi ini, seperti fitur memancing dan juga banyak fan-made item buatan Creation Club. Buat yang belum tahu, Creation Club adalah komunitas modder untuk game-game Bethesda. Bethesda menawarkan lebih dari 500 hal unik, meliputi quest, dungeon, bos, senjata, magic, dan masih banyak lagi.

Skyrim merupakan salah satu game ikonik sampai sekarang yang popularitasnya sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Game ini sudah terjual lebih dari 30 juta copy di seluruh dunia. Bahkan game ini tercatat telah terjual sebanyak 3,4 juta copy fisik hanya dalam kurun waktu 2 hari setelah dirilis. Valve juga pernah menyatakan bahwa Skyrim merupakan game yang terjual paling cepat di Steam.

Sumber: Skyrim

The Elders Scrolls V: Skyrim juga dinyatakan sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Game tersebut juga pernah menyabet banyak penghargaan. Di antaranya adalah GameSpot’s “Readers’ Choice” Award untuk kategori PC Game of the Year, penghargaan dari Spike TV untuk RPG of the Year dan masih banyak lagi. Bahkan untuk versi VR-nya, Skyrim pernah memenangkan Best VR Game pada Golden Joystick Awards di tahun 2018.

Edisi spesial tersebut nantinya dirilis untuk platform PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X/S, Xbox One dan PC. Bagi pemain yang telah memiliki game tersebut, edisi ini bisa didapatkan secara gratis.

Black Myth: Wukong Pamer Gameplay dan Grafisnya yang Fantastis

Tahun lalu, tepatnya tanggal 20 Agustus 2020, Black Myth: Wukong untuk pertama kalinya diumumkan. Pengumumannya disampaikan melalui video trailer yang berisikan gameplay saat pre-alpha. Trailer tersebut mampu meraih view sebanyak 2 juta views di YouTube dan 10 juta views di Bilibili dalam jangka waktu sehari setelah video tersebut dirilis.

Baru saja trailer terbaru Black Myth: Wukong dirilis di YouTube. Video tersebut memamerkan kualitas grafis yang mencengangkan, gameplay yang kompleks, dan sedikit cerita latar untuk game tersebut. Ditampilkan juga pertarungan saat Wukong (karakter yang akan dimainkan) tengah melawan seekor Naga putih di atas sebuah danau yang membeku.

NVIDIA juga mengunggah video serupa di akun YouTube mereka dan mengkonfirmasi bahwa Black Myth: Wukong mendukung teknologi NVIDIA DLSS (Deep Learning Super Sampling). DLSS merupakan teknologi rendering yang diciptakan NVIDIA untuk meningkatkan kualitas grafis.

Game soul-like ini sepertinya terinspirasi dari Sekiro: Shadows Die Twice. Terlihat beberapa unsur gameplay memiliki kesan serupa. Seperti namanya, pemain akan memainkan Sun Wukong, yang dikenal juga sebagai raja kera. Cerita game ini diambil dari novel klasik Tiongkok yang berjudul “Journey to the West.”

Sumber: heishenhua.com

Black Myth: Wukong merupakan sebuah game garapan developer indie asal Tiongkok, yaitu Game Science. Game action RPG ini rencananya bakal dirilis pada tahun 2023 mendatang untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S dan PC. Engine yang dipakai Black Myth: Wukong akan berpindah ke Unreal Engine 5, engine serupa yang dipakai oleh game seperti ArcheAge II, eFootball PES 2022, Gears of War, Echoes of the End, dan lainnya.

Game Science, merupakan sebuah studio developer game yang berlokasi di Hangzhou dan Shenzhen, Tiongkok. Studio ini pertama kali didirikan pada tahun 2014 oleh para mantan developer Tencent. Sebelum menggarap Black Myth: Wukong, mereka pernah membuat mobile game free-to-play 100 Heroes dan Art of War: Red Tides. Sebelum mendirikan Game Science, beberapa dari mereka pernah mengerjakan game MMORPG berjudul Asura West, yang sama-sama mengangkat tema “Journey to the West”.

Valve Tuntaskan Masalah Unlimited Steam Wallet

Seorang hacker dengan username “Drbrix” telah menemukan suatu metode, yang memungkinkan pengguna Steam mengisi Wallet sebanyak yang ia mau tanpa modal.

via: ExtremeTech

Untungnya Drbrix merupakan seorang white hat hacker dan mempublikasikan cara tersebut pada Hackerone. Hackerone merupakan sebuah platform bagi para hacker untuk mencari keuntungan dengan menguji keamanan sebuah platform digital lain, mulai dari website, aplikasi, dan program sejenisnya.

Apabila seseorang menemukan celah dari keamanan sebuah platform digital, maka mereka akan melaporkan hal tersebut kepada perusahaan terkait. Dan sebagai imbalannya, perusahaan tersebut akan memberikan imbalan berupa uang. Anda dapat melihat isi laporannya di sini.

Lalu seperti apakah cara bug tersebut bekerja? Pengguna terlebih dahulu mengganti alamat email mereka dengan menambahkan akhiran “amount100”. Lalu pengguna bisa menambahkan dana di Steam wallet via Smart2Pay. Lalu pengguna cukup mencegat request penambahan dana pada API Smart2Pay. Setelah itu, pengguna cukup mengganti lagi alamat email yang telah ditandai “amount100”, sesuai dengan nominal yang dikehendaki.

Drbrix menyatakan bahwa hanya dengan modal US$1 saja, pengguna bisa menggandakan saldo mereka dalam beberapa jam atau hari. Ia juga menyerahkan akun Steam yang ia pakai untuk membuktikan hal tersebut. “Saya rasa dampaknya sangat jelas, peretas dapat menggandakan uang dan merusak Steam market, menjual game key dengan harga murah, dlsb.” Kata Drbrix pada akhir temuannya.

Posting mengenai metode tersebut diunggah pada tanggal 9 Agustus 2021 dan langsung ditanggapi oleh Jon P, selaku staff dari Valve. Ia menyatakan, “Terima kasih atas laporan Anda. Kami membenarkan hal tersebut dapat terjadi seperti yang telah dideskripsikan, dan kami sedang menindaknya.”

Sebagai bentuk terima kasih, Valve memberikan imbalan kepada Drbrix sebesar US$7,5 ribu atau sekitar Rp107 juta.

Namun sampai saat ini, Valve tidak pernah membeberkan informasi lebih lanjut mengenai eksploitasi ini. Dan apakah ada oknum yang berhasil mengeksploitasi metode tersebut atau tidak, hanya Valve yang tahu.

Build Terbaik Yoimiya Genshin Impact: Senjata, Komposisi Tim, dan Tips untuk Patch 2.0

Pada Patch 2.0, akhirnya Yoimiya dirilis untuk Genshin Impact bersamaan dengan Sayu. Ia merupakan karakter bintang 5 dengan senjata bow dan elemen Pyro. Ia dirilis dengan role main DPS. Lalu, bagaimana cara memakai Yoimiya yang tepat?

Overview

Gameplay Yoimiya bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan beberapa karakter yang sudah dirilis sebelumnya. Yoimiya mengambil beberapa aspek dari Hu Tao, Childe, dan Ganyu. Bisa dibilang juga, gameplay-nya mirip dengan Klee, namun dengan Elemental Skill dan Burst yang ditukar. Walau demikian, Yoimiya memiliki beberapa aspek unik yang tidak dimiliki oleh karakter lain.

Permainan Yoimiya bertumpu pada Elemental Skill dan rotasi tim. Sebagian besar damage Yoimiya terletak saat Elemental Skill-nya aktif. Setelah durasi Elemental Skill-nya habis, pemain bisa menggantinya dengan karakter lain sambil menunggu cooldown Elemental Skill-nya.

Artefak

Pemilihan artefak Yoimiya, sangat bergantung dari komposisi tim dan playstyle yang diinginkan. Ada beberapa pilihan artefak yang bisa dipakai Yoimiya, di antaranya adalah:

1.Build Reaction

Seperti pyro dps yang lain, Yoimiya cocok dipasangkan dengan Xingqiu. Atau selain Vaporize, ia bisa juga dipasangkan dengan elemen Electro untuk Overload atau bahkan Melt (walaupun agak tricky). Oleh karena itu, artefak yang cocok untuk playstyle tersebut adalah 4-set Crimson Witch of Flames. Untuk artefak alternatifnya, Yoimiya dapat memakai kombinasi antara 2-set Crimson Witch of Flames / Shimenawa’s Reminence / Gladiator’s Finale.

2.Build Normal Attack

Bagi Anda yang suka menyerang dengan normal attack secara terus menerus, maka artefak yang cocok untuk playstyle ini adalah 4-set Shimenawa’s Reminence.

Namun perlu diperhatikan, untuk mendapatkan potensi penuh dari artefak ini, Anda harus memerhatikan energi yang dimiliki Yoimiya saat mengaktifkan Elemental Skill-nya. Dengan set ini juga, maka Elemental Burst Yoimiya akan jarang atau bahkan tidak pernah keluar sama sekali.

Bagi Anda yang berencana memakai karakter shielder (seperti Zhongli), Anda bisa mencoba artefak 4-set Retracing Bolide. Walau artefak ini tidak memberikan bonus damage sebesar 4-set Shimenawa’s Reminence, namun syarat yang dipenuhi cukup mudah, dan Anda masih bisa mengakses Elemental Burst Yoimiya.

3.Build Mono Pyro

Bagi Anda yang tidak tertarik dengan reaksi elemental, maka artefak alternatif  yang bisa dipakai adalah 4-set Lavawalker. Artefak ini bersifat niche dan situasional, karena tidak semua jenis musuh dapat diaplikasikan Pyro secara terus-menerus atau karena efek Leyline pada Spiral Abyss.

Main stat yang harus dicari :

  • Sands: Atk%
  • Goblet: Pyro Damage Bonus
  • Circlet: Crit rate/dmg

Untuk sub stat, yang diprioritaskan adalah :

  • Crit rate/dmg
  • Atk%
  • Elemental Mastery
  • Energy Recharge

Senjata

Bagian senjata akan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.

Senjata terbaik: Thundering Pulse

MiHoYo sepertinya mendesain Thundering Pulse khusus untuk Yoimiya, mulai dari base attack yang tinggi, sub-stat crit damage, dan efek pasif yang sangat mencerminkan playstyle Yoimiya.

Untuk senjata alternatif Yoimiya, Anda bisa memakai antara Amos’ Bow,
Skyward Harp, dan The Viridescent Hunt. Untuk Amos’ Bow, Yoimiya tidak bisa mendapatkan potensi dari senjata tersebut, dikarenakan range serangannya yang pendek. Skyward Harp dan The Viridescent Hunt dapat memberikan sedikit damage area untuk Yoimiya.

Senjata F2P terbaik: Rust

Seperti Childe, Yoimiya akan sangat berfokus pada serangan Normal Attack. Oleh karena itu, Rust merupakan senjata yang paling tepat. Rust juga cocok untuk semua playstyle Yoimiya. Semakin tinggi refinement Rust, semakin besar pula damage yang dihasilkan.

Untuk senjata F2P alternatifnya, Anda bisa memakai Hamayumi, Prototype Crescent, Blackcliff Warbow dan Slingshot. Berbeda dengan Rust, rekomendasi senjata alternatif tersebut sangat bergantung dengan playstyle pemain atau situasi pemakaian.

Hamayumi akan memberikan bonus damage, apabila energi karakter tersebut penuh. Bonus tersebut akan sulit dicapai, apabila Anda memakai 4-set Shimenawa’s Reminence. Maka untuk memakai Hamayumi, sebaiknya Anda memperhatikan lagi artefak yang Anda pakai, atau memakai senjata lainnya.

Prototype Crescent dan Blackcliff Warbow akan sangat bergantung pada jenis musuh yang dihadapi. Sedangkan untuk Slingshot, bisa Anda pakai jika Anda belum memiliki semua senjata yang telah disebutkan. Efek pasif dari Slingshot cocok untuk Yoimiya, serta substat Crit rate yang cukup membantu.

Komposisi Tim

Komposisi tim merupakan aspek paling penting saat menggunakan Yoimiya. Ada beberapa pilihan komposisi tim yang cocok saat bermain Yoimiya, di antaranya adalah:

Ada sebuah komposisi tim menarik untuk Yoimiya, yakni Firework. Komposisi ini mirip dengan tim Firework milik Childe, hanya saja Childe diganti dengan Yoimiya. Tim ini akan memanfaatkan reaksi Overload untuk memberikan damage area, yang tidak dimiliki oleh Yoimiya.Tim ini terdiri dari Yoimiya, Beidou, Fischl, dan 1 karakter bebas, contohnya Bennet.

Kelemahan dari komposisi ini adalah Overload akan mementalkan musuh berukuran kecil, dan pemain harus mengejar musuh tersebut. Namun apabila Yoimiya dan 3 karakter lain ter-build dengan baik, maka Anda tak perlu khawatir, karena musuh berukuran kecil tersebut sudah mati terlebih dahulu sebelum sempat terpental.

Seperti DPS Pyro lainnya, Yoimiya bisa dipasangkan dengan Xingqiu untuk memicu Vaporize. Untuk komposisi tim ini, Anda hanya perlu membawa Xingqiu dan 2 karakter lain sesuai kebutuhan, seperti Kazuha/Venti/Sucrose atau Bennet.

Bagi Anda yang tidak terlalu suka bermain reaksi, maka ada komposisi mono Pyro. Tim ini diisi dengan 2 karakter Pyro dan Geo, seperti Yoimiya, Zhongli, Albedo dan Bennet. Elemental Resonance antara 2 Pyro dan 2 Geo akan memberikan tambahan damage keseluruhan tim.

Mono Pyro juga dapat diisi oleh 3 karakter Pyro, contohnya adalah Yoimiya, Bennet, Xiangling, dan 1 karakter bebas berelemen Anemo/Geo, seperti Kazuha, Venti, Sucrose, Zhongli atau Albedo.

Kelemahan dari komposisi tim Mono Pyro adalah, Anda harus memerhatikan jenis musuh yang sedang dihadapi. Sebab, ada beberapa jenis musuh yang tidak dapat di-apply Pyro sama sekali atau terkena efek Leyline pada Spiral Abyss.

Tips & Trick

Walaupun cara bermain Yoimiya mirip dengan Childe dan Fischl main DPS, namun Yoimiya tidak membutuhkan animation cancelling. Hal ini dikarenakan tidak ada jeda yang signifikan antara setiap serangan Yoimiya.

Yoimiya memiliki internal cooldown (ICD) dalam mengaplikasikan Pyro. Maka dari itu, rotasi yang tepat dan tim yang kuat bisa mengatasi masalah tersebut.

Yoimiya sebagai karakter memang mudah untuk dimainkan, namun untuk mengakses potensi maksimalnya, diperlukan penguasaan rotasi tim yang baik.

Penutup

Apabila sebuah karakter dengan role main DPS dirilis, maka karakter tersebut akan selalu dibandingkan dengan karakter DPS lainnya. Hal tersebut berlaku juga untuk Yoimiya. Ia dirilis dengan kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu pemainlah yang menjadi penentu. Apakah Yoimiya Anda akan bersinar seperti kembang api di langit malam?

Game Lokal, Parakacuk, Rilis Trailer Eksplisit Terbaru

Parakacuk, salah satu game karya anak bangsa, baru saja merilis trailer resmi mereka. Melalui video yang berdurasi kurang dari 2 menit ini, Parakacuk memamerkan gameplay, grafis, dan alur cerita yang digunakan.

Pemain akan bermain sebagai Budi, seorang siswa pindahan di SMK Cipta Wiyata. Sebagai murid baru, ia harus menyesuaikan diri di lingkungan penuh geng ini. Budi berniat melupakan masa lalunya, namun malah mendapat kenyataan lebih parah saat memasuki SMK Cipta Wiyata. Akhirnya ia beserta teman-teman barunya, membentuk sebuah geng yang dinamakan “Parakacuk”. Mereka berambisi untuk menguasai sekolah tersebut.

Setiap tahunnya, selalu diadakan sebuah turnamen bertarung antar geng. Yang berhasil memenangkannya akan menjadi pimpinan di sekolah tersebut. Ditampakkan juga seorang siswa bernama Ricco, yang menjabat sebagai ketua OSIS dan tampak sedang berkelahi dengan Budi. Lalu video ditutup dengan kata-kata umpatan khas anak sekolahan.

Walaupun fokus Parakacuk adalah tawuran antar siswa, namun Gamecom Team berencana akan menambahkan gameplay yang lain. Mereka akan menambahkan unsur teka-teki dan misteri di game ini nantinya.

Walaupun bahasa pengantar di Parakacuk adalah bahasa Inggris, namun logat Bahasa Indonesia sangat kental terdengar. Keputusan penggunaan Bahasa Inggris mungkin dibuat untuk menjangkau pasar internasional. Game ini sudah terdaftar pada Steam dan bagi Anda yang tertarik, dapat melihat detail lebih lanjutnya di sini.

Parakacuk awalnya direncanakan rilis pada tanggal 29 Oktober 2021. Namun di awal tahun ini, Gamecom Team menyatakan bahwa mereka akan menunda perilisan Parakacuk. Alasan mereka adalah mereka ingin fokus menyelesaikan masalah internal mengenai eksistensi perusahaan mereka. Game ini tidak akan dirilis setidaknya sampai tahun 2022 mendatang.

Sumber: Gameprime

Setiap langkah yang diambil oleh Gamecom Team akan menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya mereka baru saja memenangkan penghargaan dengan kategori Best Newcomer Game Studio pada Gameprime 2021. Tentu ekspektasi terhadap hasil akhir Parakacuk semakin tinggi.

Ditambah lagi, bahwa fakta mengenai game yang mengambil tema serupa sudah jarang. Banyak yang menginginkan game seperti Bully buatan Rockstar, yang hits pada jamannya. Apabila Anda tertarik, Gamecom Team telah merilis versi demonya, yang bisa anda unduh di sini.