Trial Balance Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Sebagai pemilik usaha kecil, Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah neraca saldo atau trial balance. Trial balance merupakan laporan akuntansi yang mencantumkan saldo semua akun dalam buku besar umum pada titik waktu tertentu.

Pada laporan saldo akun akan diatur ke dalam kolom debit atau kredit berdasarkan saldo akhir. Trial balance bukanlah laporan keuangan, tetapi merupakan alat yang berguna bagi pemilik bisnis.

Trial balance mencantumkan semua saldo akun di buku besar. Ini juga digunakan untuk melihat dampak penyesuaian audit yang diajukan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, fungsi, jenis, kesalahan dalam pencatatan trial balance, dan tips membuat trial balance.

Pengertian Trial Balance

Trial balance adalah laporan akuntansi yang menggabungkan semua saldo dalam buku besar ke dalam akun debit dan kredit dalam jumlah yang sama. Trial balance atau neraca saldo juga didefinisikan sebagai laporan yang mencantumkan saldo semua akun dalam buku besar perusahaan untuk periode waktu tertentu.

Dalam praktiknya, neraca saldo harus dibuat secara berkala, biasanya pada setiap akhir periode pelaporan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa data yang tercatat di buku besar sudah seimbang. Perlu diketahui bahwa neraca saldo bukanlah laporan keuangan resmi. Penghitungan ini biasanya untuk penggunaan internal dan tidak dibagikan dengan siapa pun di luar organisasi.

Fungsi Trial Balance

Membuat trial balance membantu Kamu menyiapkan laporan keuangan tahunan mu. Aset dan kewajiban menemukan tempatnya di neraca. Pendapatan dan pengeluaran ditampilkan pada laporan laba rugi. Persiapan penutupan dibuat atas dasar semua akun ini.

Selain itu, trial balance memiliki beberapa fitur khusus untuk bisnis seperti:

  • Trial balance dalam akuntansi mencakup semua buku besar, termasuk buku kas. 
  • Bukan bagian dari sistem entri ganda. Ini untuk referensi saja.
  • Saldo percobaan dapat dihasilkan mingguan, bulanan, triwulanan, akhir tahun, dan kapan saja. 
  • Ini adalah alat yang sangat diperlukan untuk memeriksa keakuratan aritmatika akuntansi perusahaan.
  • Trial balance membentuk titik penghubung antara laporan laba rugi dan neraca.
  • Trial balance bukanlah bukti konklusif tentang tidak adanya kesalahan. Kesalahan seperti kesalahan serius mungkin masih ada.

Jenis Trial Balance

Ada tiga jenis trial balance yang masing-masing dapat disesuaikan dengan kebutuhan perhitungan mu. Inilah penjelasannya.

  • Trial balance yang belum disesuaikan

Neraca saldo yang belum disesuaikan dibuat ketika seluruh transaksi telah dicatat dan diposting ke buku besar. Kemudian, saldo akun yang telah diposting pada buku besar tersebut dipindahkan ke daftar saldo.

Laporan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kesalahan yang mungkin terjadi saat memposting debet atau kredit ke buku besar untuk membantu proses audit laporan keuangan.

  • Trial balance setelah penyesuaian

Trial balance setelah penyesuaian memberitahu Kamu tentang  trial balance yang dibuat setelah proses penyesuaian untuk akun tertentu.

Dalam metode pencatatan akuntansi berbasis akrual ada beberapa akun disiapkan sebelum menyiapkan laporan keuangan. Jika tidak disesuaikan, laporan keuangan yang dihasilkan mungkin tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya atau mereka tidak valid.

  • Trial balance penutup

Trial balance penutup digunakan untuk memastikan bahwa buku besar umum memiliki saldo pada awal periode berikutnya. Proses ini biasanya merupakan langkah terakhir dalam periode akuntansi setelah entri jurnal penutup dimasukkan.

Semua akun dan saldo pada laporan ini harus cocok dengan akun dan saldo pada neraca akhir.

Kesalahan dalam Pencatatan Trial Balance

Trial balance juga sering digunakan oleh perusahaan perbankan dan lembaga perkreditan untuk menentukan kelayakan kredit suatu perusahaan dan keandalan perusahaan itu sendiri.

Perhatikan bahwa perusahaan perlu mengetahui bahwa trial balance yang dihitung tidak mengandung kesalahan sedikitpun. Namun, jika ada kesalahan dalam perhitungan, Kamu akan menghitung ulang neraca saldo. Selain itu, audit saldo juga dapat mengungkapkan kesalahan perhitungan buku besar.

Namun, Kamu juga harus mengetahui bahwa ada beberapa kesalahan yang tidak dapat dilacak oleh laporan ini.

  • Kesalahan yang dilakukan karena human error: Transaksi tidak masuk ke dalam sistem.
  • Kesalahan Entri Pertama: Di dalam transaksi entri ganda yang mencangkup nilai atau jumlah yang salah di kedua sisinya.
  • Kesalahan Tagihan Balik: Aktivitas transaksi membuat reservasi duplikat dengan jumlah yang benar tetapi mengkredit akun yang didebit atau sebaliknya.
  • Kesalahan Mendasar: Kesalahan ini terjadi karena melanggar prinsip akuntansi dasar. Misalnya, jumlah yang dimasukkan akurat dan benar, tetapi jenis akun yang dihasilkan sebenarnya salah. 
  • Kesalahan Komisi: Kesalahan komisi umumnya karena kelalaian pengawas

Jadi, Kamu harus berhati-hati saat mencatat trial balance ini, bukan? Kesalahan sekecil apa pun dapat menyebabkan Kamu  memeriksa ulang buku besar mu.

Tips Membuat Trial Balance

Trial balance biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi. Neraca ini dapat dibuat secara manual atau dengan komputer menggunakan sistem akuntansi. Saat menyiapkan trial balance  perusahaan mu, Kamu harus:

  • Menjumlah saldo setiap akun besar

Sebelum Kamu membuat trial balance, Kamu harus menentukan saldo akhir untuk semua akun di buku besar mu. Saldo adalah selisih antara total kredit dan total debit akunmu. Akun buku besar umum termasuk inventaris, utilitas, pinjaman, sewa, dan upah.

  • Siapkan lembar kerja trial balance

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan lembar kerja trial balance dengan membuat tiga kolom terpisah. Satu kolom harus menjadi nama setiap akun buku besar dan dua kolom lainnya harus menjadi saldo debit dan kredit untuk setiap akun.

  • Isi lembar kerja

Masukkan nama setiap akun dan total debit atau kredit untuk setiap akun buku besar untuk periode akuntansi.

  • Jumlahkan Kolom

Setelah mengisi setiap kolom, Kamu perlu mencari jumlah kolomnya. Jika buku besar perusahaan benar, total kolom kredit dan debit akan sama.

  • Tutup Trial Balance

Jika kolom debit dan kredit sama, Kamu dapat menutup lembar kerja neraca saldo untuk periode akuntansi tersebut. Jika tidak sama, Kamu harus menemukan kesalahan di buku besar mu.

Kesalahan umum yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam kolom kredit dan debit adalah jumlah yang salah diposting ke buku besar, entri di kolom yang salah, dan mentransfer saldo buku besar ke kolom neraca saldo Ini adalah kesalahan yang sebenarnya.

Setelah membaca artikel di atas dan menyimak contoh-contohnya, Kamu sudah memahami trial balance. Trial balance juga dikenal sebagai neraca saldo adalah bagian penting dari apa yang perlu Kamu lakukan jika Kamu menggunakan akuntansi manual untuk transaksi bisnismu.

Resume Adalah: Pengertian, Contoh, Cara Membuat, dan Jenisnya

Istilah resume pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Karena ketika Kamu masih menjadi siswa di kelas bahasa Indonesia, itu merupakan tantangan untuk melanjutkan buku dan tulisanmu. Namun secara umum, resume merupakan cara yang cukup efektif untuk menggambarkan intisari atau gagasan utama yang disampaikan kepada orang lain.

Di dalam pendidikan resume berfungsi untuk meringkas materi pelajaran. Sedangkan di dunia kerja resume dijadikan sebagai dokumen yang diperlukan untuk melamar pekerjaan.

Hal yang harus diperhatikan dalam resume adalah isinya. Terdiri dari informasi singkat, padat, dan jelas. Meskipun di dalam resume kita hanya mengambil gagasan pokoknya saja tapi tidak boleh sembarangan mengacak urutan gagasan tulisan aslinya. 

Pengertian Resume

Resume adalah rangkuman atau sinopsis dari tulisan panjang. Dalam resume Kamu menulis ulang hanya pada poin-poin utama atau informasi penting saja, tetapi jangan menghilangkan detail atau bagian pentingnya. Misalnya, jika ada sebuah novel, maka kamu buatlah resume terlebih dahulu agar orang lain  dapat mengetahui isi pengarang novel tersebut dengan lebih ringkas.

Juga, kata resume sering muncul ketika seseorang melamar pekerjaan. Dalam konteks ini, resume adalah ringkasan singkat seseorang termasuk pengalaman, keahlian, tingkat pendidikan, dan sebagainya.

Jenis Resume

Ringkasan Abstrak

Ringkasan abstrak adalah ringkasan singkat dan padat yang dijumpai dalam karya ilmiah. Dalam penulisannya, ringkasan ini harus sesuai dengan esai aslinya. Baik dari segi kesesuaian bahasa maupun perspektif. Oleh karena itu, ringkasan ini hanya memperbolehkan pemendekan atau penyingkatan teks tanpa mengubah bahasa dan sudut pandang.

Ringkasan Stricto Sensu

Ringkasan stricto sensu adalah adalah hasil pencarian kata-kata unik dari konten artikel lalu ringkas ide-ide utama dengan kata sendiri. Ringkasan ini mengesampingkan detail, ilustrasi, dan lainnya karena lebih kepada ringkasan yang lebih abstrak. Jelasnya, ringkasan semacam ini harus mengikuti urutan proporsi dalam teks asli tanpa mencampurkan pendapat pribadi. Jenis ringkasan ini biasanya digunakan untuk keperluan sekolah, tugas, guru atau dosen.

Ikhtisar

Ikhtisar adalah ringkasan yang mengutamakan kebebasan, dengan catatan hanya berlaku pada tatanan, tujuan, dan juga banyaknya informasi yang hendak ditulis. Tetap saja, semua yang dirangkum harus sesuai dengan isi teks aslinya.

Cara Membuat Resume

Kita tak hanya mengetahui apa itu resume, jenis, dan ketentuan yang harus ada di resume. Penting bagi kita untuk mengetahui juga bagaimana caranya membuat resume yang baik. Sebagai berikut!

  1. Baca naskah aslinya hingga paham
  2. Temukan gagasan utama dari pokok pikiran yang dituangkan penulis
  3. Tulislah resumenya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang bertele-tele!
  4. Mengecek kembali resume yang dibuat untuk mengantisipasi kesalahan

Contoh Resume

Contoh Resume / Google Templates

Sejatinya resume akan mempermudah seseorang untuk menangkap lebih jelas informasi yang tersedia. Dari pengertian, jenis, dan cara membuat resume, semoga dapat membantu Kamu untuk menulis resume dengan baik dan benar.

COD Artinya Cash On Delivery: Definisi, Cara Kerja Kelebihan, Kekurangan dan Contohnya

Siapa pun yang sering melakukan kegiatan jual beli barang secara online atau berurusan dengan jasa pengiriman pasti tahu apa itu cash on delivery (COD). 

Keberadaan layanan COD ini menghadirkan kemudahan tersendiri bagi pembeli dalam hal pembayaran. Apalagi kalau keluar rumah ke ATM atau cabang tanpa menggunakan aplikasi m-banking dirasa terlalu merepotkan. 

Lantas apa itu arti COD? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas terkait pengertian, kelebihan dan kekurangan, contohnya, hingga tips melakukan COD.

Pengertian COD

Dikutip Dari Buku E-Commerce Dasar Teori Dalam Bisnis Digital Oleh Muhammad Aldrin Akbar Dan Siti Nur Alam, COD diartikan sebagai layanan yang akan diperoleh konsumen dari penjual.

Layanan COD merupakan akses pembayaran untuk pengiriman barang ketika mereka tiba di alamat tujuan. COD juga dikenal sebagai collect on delivery melansir halaman Encyclopedia Britannica. Definisi cash on delivery adalah istilah bisnis umum yang menunjukkan bahwa pembayaran barang harus dibayar pada saat pengiriman.

Dengan kata lain, cash on delivery berarti membayar secara langsung atau di tempat setelah pengiriman penuh barang.

Dikutip dari laman resmi Shopee Indonesia, COD berarti metode pembayaran yang dilakukan langsung di situs setelah pembeli menerima pesanan dari kurir.

Dengan kata lain, COD adalah metode pembayaran pilihan. Di market lain seperti Tokopedia membayar dengan COD. Tokopedia menawarkan pilihan metode pembayaran di mana mitra (pembeli) dapat melakukan pembayaran tunai setelah barang diterima.

Faktanya, tidak semua marketplace menawarkan layanan COD, dan tidak semua perusahaan pelayaran mendukung layanan COD yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli.

Kelebihan COD

Ada beberapa keuntungan yang didapat penjual dan pembeli dari metode pembayaran COD. Metode pembayaran cash on delivery memiliki keuntungan sebagai berikut:

Bagi penjual, pembayaran COD merupakan salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan barangnya karena banyak konsumen yang memilih cara ini. Dalam banyak kasus, prosedur COD bahkan dapat meningkatkan kepercayaan prospek terhadap reputasi penjual.

Bagi pembeli, metode COD menambah kenyamanan tersendiri, karena kondisi barang bisa langsung diverifikasi oleh pembeli, sehingga terhindar dari penipuan dan ketidaksesuaian kondisi barang dengan pesanan.

Kekurangan COD

Meski merupakan metode pembayaran yang banyak diminati orang, ternyata cash on delivery juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kelemahan dari proses COD:

  • Langkah ini bisa dianggap merugikan jika pembeli membatalkan transaksi dengan berbagai alasan. Tentu saja, ini merugikan waktu, tenaga, dan uang penjual.
  • Karena sistem pembayaran COD biasanya menggunakan uang tunai, penjual berisiko menerima pembayaran palsu.
  • Jangkauan layanan untuk prosedur cash on delivery umumnya sangat terbatas dan hanya dapat ditawarkan oleh pembeli dan penjual di kota yang sama. 
  • COD sangat rentan terhadap kejahatan baik bagi penjual maupun pembeli. Untuk itu disarankan menggunakan COD di tempat umum yang ramai.

Contoh Menggunakan Sistem COD

Misalkan Kamu membeli laptop dari toko online. Setelah menemukan laptop yang cocok, biasanya Kamu pasti akan menghubungi penjualnya untuk menanyakan ketersediaan, penawaran harga, spesifikasi lengkap barang, kondisi barang, dan lainnya.

Jika Kamu setuju dan setuju dengan harga dan barang yang ditawarkan oleh penjual, Kamu dan penjual dapat menyetujui kapan dan di mana harus bertemu. Kamu dan penjual kemudian akan bertemu di tempat dan waktu yang telah disepakati. 

Setelah itu, penjual berhak membawa barang yang ingin dibelinya dan mengecek kondisi barang tersebut. Kamu kemudian dapat membayar barang dengan harga yang telah disepakati sebelumnya atau membatalkan jika persyaratan tidak sesuai dengan harapanmu. Ini melengkapi prosedur COD.

Tips Melakukan COD

  • Hal pertama yang perlu diperhatikan saat menggunakan COD adalah area pengiriman.
  • Daerah pengiriman layanan COD terbatas dan tidak di semua kota.
  • Peluang penipuan dalam sistem COD dirasakan baik oleh penjual maupun pembeli, jadi berhati-hatilah dalam memilih penjual dan barang yang akan dibeli.
  • Silahkan bertanya tentang biaya pengiriman tambahan. Biaya pengiriman tambahan biasanya berlaku, terutama di area pengiriman non-kontrak. 
  • Jika ingin menggunakan cash on delivery, harap siapkan cash untuk mengurangi beban kurir dan penjual.

Deadweight Loss: Pengertian Sebab, Cara Menghitung dan Contohnya

Deadweight loss menjadi istilah yang banyak digunakan dalam dunia bisnis. Ini adalah istilah yang mengacu pada situasi di mana perusahaan telah kehilangan pasar potensialnya. Kondisi ini terjadi karena konsumen tidak membeli atau menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan oleh bisnis tersebut. Mengetahui deadweight loss memungkinkan perusahaan untuk menentukan jumlah kerugian.

Deadweight loss dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik internal maupun jaringan eksternal. Kondisi ini juga dapat terjadi pada pasar monopoli di mana produk atau jasa yang ditawarkan hanya disediakan oleh satu perusahaan.

Pada artikel ini, kami mendefinisikan apa itu deadweight loss, apa penyebabnya, bagaimana cara menghitungnya, juga contoh kasusnya.

Definisi Deadweight Loss

Deadweight loss adalah hilangnya efisiensi ekonomi baik bagi produsen maupun konsumen karena kurangnya kontak antara permintaan dan penawaran. Dengan kata lain, deadweight loss disebabkan oleh inefisiensi pasar.  Misalnya ketika permintaan dan penawaran tidak seimbang.

Secara umum, deadweight loss disebabkan oleh distorsi ekonomi seperti pendapatan produsen terlalu sedikit dan konsumen membelanjakan terlalu banyak.

Kerugian ini biasanya direpresentasikan pada kurva beban mati dalam bentuk segitiga yang disebut harberger triangle. Sebelum membahas kurva dan rumus, mari kenali dulu penyebab deadweight loss.

Penyebab Deadweight Loss

Deadweight loss memiliki beberapa penyebab ketika konsumen merasa bahwa nilai suatu barang tidak sesuai dengan biaya yang harus mereka keluarkan untuk mengkonsumsinya. Adapun, secara umum penyebab terjadinya deadweight loss, adalah sebagai berikut:

Surplus Produk

Dalam situasi tertentu, jumlah produk yang tersedia di pasar bisa sangat banyak. Padahal, permintaan pasar sudah terpenuhi. Oleh karena itu konsumen tidak lagi mencari produk tersebut, sehingga kehilangan potensi jual beli.

Defisit Produk

Sebaliknya, kemacetan dan kekurangan produk dapat menyebabkan hilangnya kesejahteraan. Kekurangan produk adalah situasi di mana ada pasokan produk yang tidak mencukupi di pasar sementara permintaan produk tinggi. Hilangkan kemungkinan jual beli di pasar, serta kelebihan produk.

Kebijakan Pajak

Pemerintah memungut berbagai jenis pajak, termasuk yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan seperti pajak penjualan dan pajak pertambahan nilai (PPN). Nominal pajak yang dibayarkan biasanya mempengaruhi harga jual barang.

Jika sistem pajak menjadi lebih tinggi atau naik, produsen juga akan menaikkan harga jual atau menetapkan harga jual yang lebih tinggi. Di satu sisi, pajak dapat mendorong pembangunan, namun pajak yang lebih tinggi juga mempengaruhi harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya, risiko konsumen membatalkan pembelian dan kehilangan keuntungan menjadi tinggi.

Penetapan Harga Tinggi

Departemen Perdagangan menetapkan harga maksimum suatu produk di pasar yang dikenal dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Plafon harga dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari penetapan harga yang sewenang-wenang oleh perusahaan. Namun, perusahaan terkadang menetapkan harga penjualan segera setelah harga tertinggi meskipun produk dapat dijual dengan harga lebih rendah.

Tidak jarang konsumen membatalkan pembelian karena menganggap harganya terlalu tinggi. Jika konsumen membatalkan transaksi karena harganya dianggap terlalu tinggi, perusahaan menjadi deadweight loss.

Penetapan Harga Pasar

Selain menetapkan harga maksimum, pemerintah juga menetapkan harga dasar. Harga dasar adalah harga terendah di mana suatu barang dapat dijual.

Penentuan harga dasar juga harus dilihat dari dua sudut. Serupa dengan menetapkan upah minimum, pemerintah ingin mencegah pekerja dibayar terlalu rendah.

Di sisi lain, banyak perusahaan membayar pekerjanya setara dengan upah minimum ketika mereka mampu membayar lebih tinggi. Akibatnya, daya beli tidak optimal.

Adanya Subsidi Pemerintah

Dalam kondisi tertentu, pemerintah mensubsidi harga jual produk. Misalnya, harga BBM disubsidi oleh pemerintah.

Ini adalah kesepakatan yang bagus untuk konsumen karena ada subsidi dari pemerintah. Sayangnya, permintaan yang muncul setelah penawaran mungkin tidak mencerminkan daya beli konsumen yang sebenarnya dan terkadang disebut sebagai permintaan palsu.

Jika subsidi untuk produk dihentikan, ada kemungkinan permintaan akan turun secara tiba-tiba. Situasi ini wajar bagi produsen.

Monopoli

Akhirnya, kehadiran monopoli pasar berisiko tinggi menyebabkan  deadweight loss. Monopoli pasar mendorong konsumen mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli barang.

Deadweight loss dalam pasar monopoli terjadi karena konsumen menganggap nilai barang dan biaya terkait tidak dapat dipertahankan dan membatalkan pembelian mereka.

Cara Menghitung Deadweight Loss

Beberapa dari Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menghitung deadweight loss.

Untuk menghitung deadweight loss kita perlu mengetahui beberapa faktor: harga asli, harga terdistorsi, jumlah permintaan awal, jumlah permintaan setelah distorsi harga.

Di bawah ini, rumus deadweight loss yang dapat kamu jadikan acuan.

Deadweight loss = ((Pn − Po) × (Qo − Qn)) / 2

Keterangan:

Pn: Harga yang terdistorsi, seperti karena pajak, terdampak penetapan harga tertinggi, dan lain-lain.

Po: Harga asli.

Qo: Jumlah permintaan asli.

Qn: Jumlah permintaan setelah harga terdampak pajak, penetapan harga tertinggi, dan lain-lain.

Contoh Kasus Deadweight Loss

Kamu menjual rice box dengan harga Rp20.000. Karena ada kenaikan harga minyak goreng dan BBM, kamu terpaksa menghitung ulang dan menaikkan harga per porsi rice box menjadi Rp27.500.

Sebelum kenaikan harga, kamu dapat menjual sekitar 100 porsi rice box. Sementara itu, penjualan mu turun menjadi 80 porsi setelah adanya kenaikan harga. Berapa nilai kerugian yang kamu alami?

Deadweight loss = ((Pn − Po) × (Qo − Qn)) / 2

Deadweight loss = ((Rp27.500 − Rp20.000) × (100 − 80)) / 2

Deadweight loss = (Rp7.500 × 20) / 2

Deadweight loss = Rp75.000

Nah, itu adalah penjelasan tentang deadweight loss dari pengertian hingga contoh kasusnya. Semoga artikel ini dapat membantumu!

Televisi Digital: Pengertian dan Cara mengeceknya Mudah dan Cepat

Secara bertahap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menerapkan peralihan saran TV analog ke TV digital atau analog switch-off (ASO). Masyarakat diarahkan untuk mengganti siaran televisi ke digital. Hal ini demi mewujudkan era digital bagi Indonesia sesuai yang diarahkan oleh The International Telecommunication Union (ITU) yang merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Walaupun TV digital ke depannya akan menyuguhkan layanan tontonan yang bagus dan murah. Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih belum paham apakah televisi yang mereka punya sudah digital atau belum. Untuk mendapatkan siaran digital, televisi haruslah dipasang Set Top Box (STB).

Lantas bagaimana caranya kita mengecek televisi kita sudah digital atau belum? Tapi sebelumnya kita perlu tahu dulu apa itu televisi digital. Berikut di bawah ini!

Pengertian Televisi Digital

Televisi digital (DTV) adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital (format bit data seperti komputer) dan sistem kompresi untuk mengirimkan sinyal video, audio, dan data ke televisi. Ini adalah penerapan teknologi digital pada sistem siaran TV yang dikembangkan pada pertengahan 1990-an dan diuji pada 2000-an.

TV digital berbeda dalam banyak hal dari TV analog yang ada sebelumnya, terutama dalam sistem dan kemampuannya. Munculnya televisi digital dianggap sebagai perkembangan paling signifikan sejak munculnya televisi berwarna pada 1950-an.

TV digital modern umumnya memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada TV analog karena lebih banyak data yang dapat dikirim melalui HDTV, dan rasio layar yang lebih lebar (16:9) daripada TV analog yang lebih sempit.

Keunggulan lain dari televisi digital adalah spektrum frekuensi radio yang lebih efisien. Ini karena televisi digital dapat memancarkan lebih dari lima saluran per saluran dalam satu saluran analog, menawarkan kemampuan baru yang sebelumnya tidak tersedia di televisi analog. Banyak negara di dunia kini telah beralih ke televisi digital sejak tahun 2000.

Berikut kami berikan langkah-langkah bagaimana mengecek TV sudah digital atau belum. Sebagai berikut!

Cara Mengecek TV di Status Kominfo

  1. Akses laman siaran digital.kominfo.go.id/
  2. Kemudian pilih menu “TV Digital”
  3. Kemudian pilih “TV” dari opsi “Pilih Kategori”
  4. Kemudian masukkan merek TV dan model/tipenya
  5. Jika merek dan tipe TV adalah TV yang sudah menerima siaran TV analog, maka akan ditampilkan deskripsi merek dan tipenya.
  6. Jika TV Anda tidak terdaftar, Anda akan melihat pesan ‘Maaf, perangkat yang Anda cari tidak ada di database kami atau Anda belum memiliki otorisasi perangkat.’

Cara Mengecek TV di Sertifikasi Tipe dan Spesifikasinya

Cara lain untuk mengecek televisi kamu sudah digital atau belum adalah dengan memeriksa sertifikasi tipe langsung ke sales toko.

Kamu juga bisa mengecek spesifikasinya melalui situs resmi vendor televisi. Kamu cukup memasukkan nomor seri TV yang biasanya ada di kardus atau buku manual ke situs resminya atau melalui internet.

Cara Mengecek TV di Stiker yang Ada di Belakang Televisi

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek stiker yang ada di belakang body TV.  Di sana jika terdapat label maupun jack input built-in HDTV, DTV, Digital Ready, HD Ready, Digital Tuner, Digital Tuner Built-In, Digital Receiver, yang mendukung siaran digital. Maka televisi kamu sudah digital.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek apakah televisi Kamu sudah digital atau belum, dan jika masih belum segera untuk mengganti TV analog mu ke digital.

Intrpretasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Istilah interpretasi barangkali tidak asing di telingamu atau mungkin Kamu pernah mempraktikkan interpretasi itu sendiri. Bahkan salah satu pekerjaan yang biasanya melibatkan interpretasi adalah menjadi penerjemah. Ketika Kamu ingin menerjemahkan sebuah karya, Kamu akan menafsirkannya dan kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa tertentu.

Proses penerjemahan dilakukan agar suatu bahasa asing dapat dijelaskan dengan baik dalam bahasa lain. Tujuannya agar maksud kalimat aslinya tetap sama.
Perhatikan bahwa proses interpretasi tidak hanya berlaku untuk dunia penulisan, tetapi juga untuk bidang lain. Jadi apa arti dari interpretasi itu sendiri? Untuk menghindari kebingungan, harap perhatikan penjelasan berikut

Pengertian Interpretasi

Interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu; tafsiran. Sementara interpretasi menurut para ahli mengutip dari buku Teori Interpretasi Paul Ricoeur karya Masykur Wahida, Sumaryono menjelaskan interpretasi merupakan usaha untuk membongkar makna-makna yang masih terselubung atau sebuah usaha untuk membuka lipatan dari tingkat-tingkat makna yang terkandung di dalam kesustraan.

Secara umum interpretasi berarti suatu teori atau filsafat yang menjelaskan penafsiran tentang sesuatu. Interpretasi disebut juga hermeneutika. Kata itu berasal dari kata kerja Yunani hermeneuein, yang berarti menafsirkan, menafsirkan, atau menerjemahkan. 

Pada dasarnya, interpretasi terkandung dalam struktur teks eksplanasi. Struktur teks eksplanasi terdiri dari beberapa pernyataan umum tentang topik yang menggambarkan proses.

Interpretasi biasanya digunakan untuk menerjemahkan informasi tertentu dari bentuk tidak tertulis atau secara lisan sebagai informasi. Misalnya, ketika peneliti menemukan catatan kuno di media batu yang diukir dan biasanya terdapat simbol-simbol untuk ditafsirkan oleh para peneliti agar orang-orang dapat memahami makna dan maksudnya.

Kesimpulannya bahwa interpretasi disebut dengan proses seseorang menerjemahkan sesuatu sehingga mampu meningkatkan pemahaman. Berfungsi agar meminimalisir ketidaksesuaian suatu arti atau makna. 

Tujuan Interpretasi

Kita sudah mengenal apa itu interpretasi. Tentu kita perlu mengetahui apa tujuan dari interpretasi itu sendiri. Sehingga memudahkan kita dalam melakukan interpretasi pada penelitian atau menjelaskan sesuatu ke depannya.

Berikut kami rangkum beberapa tujuan dari interpretasi, diantaranya:

  1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran
  2. Meminimalisir salah tafsir
  3. Mengkomunikasikan pesan yang dimaksud
  4. Memberikan dampak terhadap perilaku orang
  5. Mendorong penggunaan sebuah data

Jenis Interpretasi

Interpretasi adalah transfer informasi dari bahasa sumber ke bahasa target. Proses penyampaian informasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan tergantung pada kebutuhan pembicara dan pendengar. Berikut jenis-jenis interpretasi secara umum.

Interpretasi Cerpen

Jenis interpretasi yang pertama adalah interpretasi cerita pendek. Yaitu, proses menafsirkan atau menjelaskan sekumpulan makna dari cerpen (cerita pendek). Cerita pendek yang dapat menggambarkan situasi kehidupan nyata yang diciptakan oleh seseorang.

Misalnya membangun karakter kaya, maka perlu menjelaskan kebiasaan karakter sesuai dengan kondisi masyarakat ekonomi atas.

Interpretasi Citra

Jenis kedua adalah interpretasi citra. Artinya, kegiatan menganalisis gambar atau foto yang dihasilkan oleh perangkat tertentu  untuk identifikasi objek dan perannya.

Dalam prakteknya, interpretasi citra dilakukan dengan penginderaan jauh dengan menggunakan alat khusus. Memungkinkan untuk mendapatkan rentang warna, bentuk, dan sebagainya dari hasil pengamatan oleh alat citra khusus tadi.

Interpretasi Sejarah

Interpretasi sejarah dapat didefinisikan sebagai kegiatan penafsiran yang menggabungkan data sejarah dengan cara yang mengarah pada subjektivitas. Secara umum, analisis peninggalan sejarah menghasilkan banyak bentuk, citra, simbol, dan bentuk berbagai media.

Misalnya, ketika para arkeolog menemukan gua, mereka menemukan beberapa gambar dan simbol di area dinding gua. Tentu saja, lukisan itu dibuat untuk maksud atau tujuan tertentu. Misalnya untuk menggambarkan adat istiadat yang dimiliki masyarakat pada masa itu.

Interpretasi itu dilakukan untuk menafsirkan rangkaian gambar dan simbol tersebut agar dapat dikomunikasikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Hasil dari interpretasi sejarah adalah ditemukannya bukti sejarah yang lengkap yang mengandung informasi yang dimiliki oleh bukti sejarah tersebut.

Interpretasi Alam

Interpretasi keempat adalah interpretasi alam, yang melibatkan penafsiran dan gambaran situasi langsung atau pemandangan alam. Misalnya, jika seseorang melihat langit, orang tersebut dapat menafsirkan apa yang dilihatnya di langit.

Misalnya dengan menentukan bentuk awan, bisa diartikan menyerupai bentuk tertentu yang cukup familiar.

Interpretasi Data

Kelima, interpretasi data yang merupakan bentuk kegiatan yang melibatkan penggabungan hasil analisis dengan jenis pertanyaan yang berbeda dengan kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Sehingga dalam suatu aktivitas atau kegiatan tertentu seseorang mendapatkan datanya. 

Misalnya, jika seorang peneliti melakukan penelitian yang menimbulkan pertanyaan tentang apa yang menyebabkan kemiskinan di suatu daerah tertentu, orang tersebut akan melakukan investigasi penyebab.

Ketika para peneliti sudah mendapatkan data tersebut lalu diinterpretasikan maka akan diketahui akar sebab kemiskinan di daerah yang diteliti.

Interpretasi Musik

Interpretasi juga bisa dilakukan pada musik, jadi menginterpretasikan musik adalah proses mencari tahu apa yang dimaksud oleh penciptanya. Bagi yang suka musik, interpretasi digunakan untuk mengetahui perasaan yang dirasakan pencipta musik saat membuat musik.

Interpretasi Peta

Interpretasi peta adalah jenis interpretasi yang terakhir. Interpretasi peta dapat diartikan sebagai proses membaca peta dengan menafsirkan atau menginterpretasikan isi peta dengan menggunakan simbol-simbol yang tertulis.

Sehingga ketika seseorang melihat peta seperti Google Maps, maka mereka dapat melihat beberapa simbol. Simbol pada peta memiliki arti yang berbeda, seperti supermarket, pompa bensin, dan lain-lain.

Contoh Interpretasi

Contoh Interpretasi Lukisan 

Lukisan adalah objek interpretasi agar masyarakat umum dapat memahami maksud dan tujuan pelukisnya.

Pelukis yang mampu mengekspresikan emosinya melalui lukisannya tidak selalu menggambarkan secara detail apa yang ingin dilukisnya. Di sisi lain, sebagian orang lebih menyukai gambar abstrak yang maknanya tidak mudah dipahami oleh semua orang.

Oleh karena itu, lukisan digunakan sebagai objek interpretasi, agar publik dapat memahami maksud dan tujuan penciptanya.

Contoh Interpretasi Cerpen 

Interpretasi cerpen membantu seseorang memahami cerita secara lebih detail.

Pengarang atau penulis cerpen membuat interpretasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. Misalnya, kami akan menjelaskan karakteristik karakter melalui hubungan antar karakter untuk setiap adegan.

Interpretasi demikian memberikan gambaran tentang apa yang mereka baca tentang karakter tokoh tersebut. Kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman melalui interpretasi.

Contoh Interpretasi Menggunakan Isyarat

Ini terjadi ketika Rachel Shenton memenangkan Oscar untuk film Silent Child. Film ini bercerita tentang seorang gadis tuli yang menggunakan bahasa isyarat untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya.

Menurut alur cerita film tersebut, Shenton memberikan pidato penghargaannya secara lisan dan menerjemahkan pidato tersebut ke dalam bahasa isyarat untuk penyandang tunarungu.

Begitulah penjelasan tentang interpretasi yakni deskripsi makna sesuatu. Maka tidak heran jika interpretasi juga terdapat pada salah satu struktur teks eksplanasi (deskripsi). Demikian penjelasan tentang makna interpretasi.

Evaluasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Tahapan, dan Contohnya

Manusia menjalani kehidupannya dengan melakukan berbagai aktivitas. Evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan tujuan tercapai secara optimal. Berbagai bidang kehidupan manusia membutuhkan penilaian untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas. Data dan informasi yang akurat diperlukan untuk membuat penilaian untuk mengambil keputusan.

Kegiatan evaluasi sering dilakukan dalam organisasi, perusahaan, atau komunitas tertentu setelah menyelesaikan sebuah kegiatan untuk meningkatkan kualitas. Aktivitas ini bukan tanpa sebab. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami terlebih dahulu definisi, fungsi dan tahapannya.

Pengertian Evaluasi

Secara bahasa evaluasi berasal dari bahasa Inggris “evaluation” yang berarti penaksiran atau penilaian. Lalu secara harfiah evaluasi berarti proses penentuan nilai suatu hal atau objek berdasarkan referensi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan informasi dalam rangka menilai suatu alat, metode, atau hasil kerja manusia, yang hasilnya menjadi parameter keputusan untuk kegiatan selanjutnya.

Informasi yang dikumpulkan dari proses evaluasi dapat meningkatkan tingkat kinerja kegiatan yang sedang berlangsung, mendapatkan gangguan interupsi yang terjadi sedari awal hingga evaluasi, dan menyadari apa yang harus dilakukan ke depan untuk menghindari masalah dan terus tetap produktif.

Evaluasi menurut para ahli di bawah ini, di antaranya:

1. A.D Rooijakkers

A.D Rooijakkers menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah suatu usaha dalam menentukan nilai, yang dilakukan secara khusus berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.

2. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann

William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.

3. Sajekti Rusi

Sajekti Rusi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses menilai sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif (pengukuran) maupun kualitatif (penilaian).

4. Anne Anastasi

Anne Anastasi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional dicapai oleh seseorang, sesuai dengan arah dan tujuan kegiatan tersebut.

5. Norman E. Gronlund

Norman E. Gronlund menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai siswa

6. Abdul Basir

Abdul Basir menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah proses pengumpulan data yang deskriptif, informative, prediktif, dilaksanakan secara sistematik dan bertahap untuk menentukan kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan.

7. Suharsimi Arikunto

Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program pendidikan.

Tujuan Evaluasi

Inilah beberapa tujuan evaluasi yang akan menguatkan maksud dari dibutuhkannya evaluasi di dalam organisasi, perusahaan, pendidikan, mau pun diri sendiri, diantaranya:

  1. Memeriksa seberapa akurat kemahiran kompetensi seseorang yang telah ditentukan.
  2. Untuk mencari tahu kesulitan apa yang dialami orang tersebut dalam pekerjaannya sehingga dia dapat membuat diagnosis dan menawarkan kemungkinan remedial.
  3. Menilai efisiensi dan efektifitas metode, media dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
  4. Sebagai umpan balik dan informasi penting bagi evaluator untuk mengatasi kekurangan yang ada, hal ini dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan selanjutnya.

Lalu menurut para ahli tujuan evaluasi dari Kelsey dan Herney (1963), yakni: 

  • Menentukan titik awal suatu program. 
  • Menunjukkan seberapa jauh kemajuan yang diperoleh akibat pelaksanaan program. 
  • Menunjukkan apakah program sesuai atau tidak. 
  • Menunjukkan efektivitas program. 
  • Membantu menemukan titik lemah pelaksanaan program. 
  • Sebagai arah keterampilan dan kerja sama dengan potensi sekitar. 
  • Membuktikan sistematika perencanaan. 
  • Memberikan kepuasan perencana, pelaksana dan penilai.

Tahapan Evaluasi

Menurut Notoatmodjo dalam bukunya, langkah-langkah dalam kegiatan evaluasi meliputi:

  1. Menentukan topik evaluasi, sehingga pastikan sudah tahu apa yang akan dievaluasi.
  2. Merancang kegiatan evaluasi yang mampu menentukan keberhasilan program.
  3. Menetapkan cara atau metode evaluasi yang akan digunakan.
  4. Melaksanakan evaluasi, mengolah, dan menganalisis data hasil evaluasi tersebut.
  5. Menentukan keberhasilan program yang dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
  6. Menyusun rekomendasi terhadap program berikutnya berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

Contoh Evaluasi

Kita sudah mengenal lebih dalam terkait evaluasi dari definisi secara umum dan menurut para ahli, tujuan evaluasi, tahapannya hingga kini masuk kepada contoh evaluasi. Secara sederhana ada dua contoh evaluasi yang kami berikan, di antaranya.

Tes subyektif

Biasanya disebut dengan esai atau tes esai. Ini adalah tes format jawaban singkat dan jawabannya berupa kalimat panjang.

Tes objektif

Tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk benar/salah, pilihan ganda, dan mencocokkan dengan jawaban lengkap.

Demikianlah artikel terkait evaluasi yang bisa membantumu dalam mengerjakan kegiatanmu baik di kegiatan organisasi, kepanitiaan, perusahaan, bahkan evaluasi diri sendiri. Semoga bermanfaat!

Hipotesis Adalah: Pengertian, Jenis, Cara Menyusun, dan Contohnya

Dari kalangan pelajar SMP hingga mahasiswa, penelitian tentu sudah tidak asing lagi. Penelitian disajikan untuk melatih siswa berpikir secara ilmiah. Saat menulis makalah akademis, Kamu perlu mengetahui hipotesis penelitian mu. Tetapi memahami hipotesis tidaklah sederhana.

Saat menulis karya ilmiah, terkadang seorang peneliti perlu mengetahui hipotesis penelitian. Oleh karena itu, hipotesis merupakan asumsi peneliti tentang masalah yang diteliti. Tetapi memahami hipotesis tidaklah mudah.

Selanjutnya, proses pembentukan hipotesis tidak boleh sembarangan. Apalagi tanpa bukti dan argumentasi yang kuat. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang hipotesis. Supaya Kamu tahu mengenai hipotesis secara mendalam.

Pengertian Hipotesis

Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yakni, hupo dan tesis. Tesis adalah pernyataan atau teori, sedangkan hupo adalah pendahuluan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hipotesis adalah pernyataan sementara. Namun, hipotesis ini bukanlah kebenaran pasti. Berdasarkan praduga peneliti sebab hipotesis mungkin saja benar atau salah.

Pendapat lain tentang pengertian hipotesis menurut para ahli adalah hipotesis merupakan opini yang masih diragukan kebenarannya dan belum diuji kepastiannya melalui uji coba. Sebuah hipotesis dapat disebut teori jika eksperimen selanjutnya membuktikan kebenarannya.

Menulis hipotesis itu tidaklah mudah. Bahkan jika Kamu membuat hipotesis berdasarkan data yang valid dan kuat. Beberapa penelitian perlu dilakukan untuk membuktikan apakah hipotesis itu benar. Hasil penelitian akan menunjukkan apakah itu cocok dengan hipotesis atau apakah itu akan menghasilkan temuan baru.

Hipotesis adalah bagian penting dari penelitian ilmiah. Kegunaannya adalah:

  1. Berikan gambaran gejala sementara
  2. Memfasilitasi perluasan pengetahuan di bidang tertentu
  3. Memberikan pernyataan yang dapat diverifikasi
  4. Memperjelas arah penelitian
  5. Menyediakan kerangka kerja untuk laporan penelitian

Jenis Hipotesis

Saat merumuskan hipotesis, Kamu harus tahu bahwa ada berbagai jenis hipotesis. Jadi bukan hanya satu jenis hipotesis. Hipotesis seperti apa yang bakal kamu buat?

  • Hipotesis Relasional atau Asosiatif

Hipotesis ini ditafsirkan sebagai tanggapan sementara terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih. Oleh karena itu hipotesis ini dirumuskan menggunakan rumusan kontingen dari masalah atau menjelaskan hubungan. Dalam pengertian lain, hipotesis asosiatif secara eksplisit atau tegas menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

  • Hipotesis Deskriptif

Berbeda dengan hipotesis asosiatif, hipotesis deskriptif hanya secara implisit menunjukkan hubungan antar variabel. Oleh karena itu, hubungannya agak tersembunyi dan tidak sejelas hipotesis penelitian. Oleh karena itu, hipotesis deskriptif hanya menguraikan sampel penelitian. 

  • Hipotesis Komparatif

Jenis hipotesis terakhir adalah hipotesis komparatif. Menurut Sugiyono, hipotesis komparatif adalah pernyataan yang memberikan perkiraan terhadap satu atau lebih variabel dalam sampel yang berbeda. Sedangkan menurut Ridwan, hipotesis komparatif dirumuskan untuk memberikan jawaban atas masalah diferensiasi. Singkatnya, hipotesis komparatif adalah spekulasi awal dari formulasi komparatif suatu masalah. Artinya variabelnya sama, hanya populasi, sampel, atau keadaan yang berbeda.

Cara Menyusun Hipotesis

Perlu dipahami untuk menyusun hipotesis tidaklah boleh sembarangan atau muncul secara tiba-tiba tanpa dilandasi suatu teori atau kajian ilmiah. Dengan demikian, hipotesis yang dirumuskan tidak hanya mengikuti asumsi atau anggapan peneliti, tetapi juga muncul dari penjabaran dasar teori yang telah ditetapkan sebelumnya.

Seperti yang dinyatakan oleh Azwar (1999), ada dua cara ketika membentuk hipotesis. Cara pertama adalah dengan membaca dan mengkaji ulang teori atau konsep yang membahas variabel penelitian dan hubungannya. Metode ini sering disebut sebagai proses penalaran deduktif. Pilihan kedua adalah membaca dan meninjau hasil atau temuan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian Anda.

Secara sederhana, untuk merumuskan hipotesis, peneliti harus menggali banyak sumber informasi. Oleh karena itu peneliti perlu memiliki berbagai informasi tentang masalah yang akan dipecahkan. Untuk itu, Kamu perlu membaca banyak literatur.

Lalu, peneliti harus mampu membaca informasi yang diterimanya. Selain itu, penelitian harus mampu menemukan titik temu antara satu informasi dengan informasi lainnya. Terakhir, peneliti harus mampu menghubungkan dan mencocokkan teori dengan setiap fenomena yang ditemukan.

Singkatnya, hipotesis adalah pernyataan sementara dan spekulasi dalam penelitian yang kemudian diuji validitas ilmiahnya.

Contoh Hipotesis

Menurut Sugiyono ada beberapa contoh hipotesis yang bisa membantumu memperdalam pemahaman terkait hipotesis. Berikut contoh-contoh hipotesis yang kami rangkum untukmu di bawah ini!

  • Hipotesis Penelitian Asosiatif

Masalah asosiasitif: Apakah ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dengan barang yang dijual? Hipotesis kemudian dibuat bahwa ada korelasi positif dan signifikan antara tinggi badan penjual dan barang yang dijual. Di sisi lain, hipotesis statistik adalah:

Ho : p = 0. 0 berarti tidak ada hubungan.
Ha : p ≠ 0, “bukan nol” berarti lebih besar atau kurang dari (-) nol berarti berhubungan,
p = Nilai korelasi dalam perumusan hipotesis.

  • Hipotesis Penelitian Komparatif

Rumusan masalah: Bagaimana produktivitas tenaga kerja karyawan di PT X dibandingkan dengan di PT Y?

Hipotesis nol:

1) Ho : Tidak ada perbedaan produktivitas tenaga kerja antara karyawan PTX dan PTY. atau ada beberapa persamaan produktivitas tenaga kerja antara karyawan di PTS X dengan karyawan di Y, atau
2) Ho : Karyawan di PTX lebih produktif (≥) dibandingkan karyawan di PTY (“lebih besar dari” = paling sedikit).
3) Ho : Produktivitas karyawan di PTX kurang dari atau sama dengan (≤) produktivitas karyawan di PTY (“kurang dari” = maksimal).

Hipotesis Alternatif:

Ha: Produktivitas kerja karyawan yang ada di PT X lebih besar (atau lebih kecil) dari karyawan di PT Y.
Ha: Produktivitas karyawan di PT X lebih kecil daripada (<) karyawan di PT Y.
Ha: Produktivitas karyawan yang ada di PT X lebih besar daripada (≥) karyawan di PT Y.

Hipotesis statistiknya:

Ho : u1 = u2
Ha : u1 ≠ u2
Ho : u1 ≥ u2
Ha : u1 < u2

  • Hipotesis Penelitian Deskriptif

Masalah Deskriptif Definisi: Berapa lama daya tahan lampu Merk X?

hipotesis deskriptif

Merk X umur = 600 jam (Ho) lampu pijar. Hal ini karena umur lampu sampel diperkirakan tidak berbeda secara signifikan dari umur lampu populasi. Hipotesis alternatifnya adalah: Umur lampu pijar merek X tidak sampai 600 jam. “Tidak sama” bisa lebih atau kurang dari 600 jam.

3) hipotesis statistik (hanya ada jika berdasarkan data sampel)

Ho : µ = 600

C : μ ≠ 600

µ : Nilai rata-rata populasi diasumsikan atau diperkirakan oleh sampel

Semoga artikel ini membantu menjawab pengertian hipotesis dan penjelasan yang mendalam yang serupa yang Kamu perlukan.

7 Rekomendasi Aplikasi Edit Video untuk Android, Mudah Bagi Pemula

Kebutuhan manusia terus berkembang. Semuanya berawal dari teknologi. Salah satunya adalah perlunya aplikasi edit video untuk dipublish di media sosial seperti TikTok dan Instagram. 

Editing video tidak hanya dapat dilakukan di komputer/laptop, tetapi juga di ponsel, terutama Android. Bahkan jika Kamu hanya memiliki ponsel, Kamu dapat melakukan pengeditan langsung dan menghasilkan video yang terlihat profesional.

Ada aplikasi editing video yang mudah bagi Kamu yang kini lagi mencari aplikasi edit video yang mudah bagi pemula dan hanya berbekal android. Berikut beberapa pilihan aplikasi yang kami rekomendasikan.

FilmoraGo

FilmoraGo App / Google Play

FilmoraGo merupakan aplikasi edit video lengkap yang mudah digunakan. Beberapa fitur ada yang berbayar, tetapi beberapa fitur disediakan gratis untuk digunakan.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur dasar seperti memotong, memangkas, menambahkan tema, musik, teks, dan animasi. FilmoraGo juga menawarkan fitur pengeditan untuk format video tertentu, seperti 1:1 untuk Instagram dan 16:9 untuk Youtube.

Setelah pengeditan selesai, video akan otomatis ditampilkan tanpa watermark. Selain itu,  Kamu juga dapat mengunggah langsung ke semua media sosial atau menyimpannya ke galeri.

KineMaster

KineMaster
KineMaster App / Google Play

KineMaster adalah aplikasi edit video Android dengan fitur canggih yang mudah digunakan. Kamu dapat dengan mudah mengimpor file dari berbagai media.

Tingkat dan proses editing yang sederhana juga menghasilkan hasil video yang baik. Sangat membantu bagi pemula untuk menggunakan aplikasi ini untuk mengedit video di android.

Ada banyak efek yang dapat Anda gunakan untuk membuat video kamu terlihat lebih profesional. Kamu juga dapat menggunakan berbagai jenis transisi untuk membuat video terlihat lebih menarik.

InShot

InShot
InShot App / Google Play

InShot adalah aplikasi edit video yang dapat digunakan dari Android yang ramah dan mudah bagi pemula. Dengan hasil terbaik, InShot menyediakan beragam fitur yang gratis maupun berbayar. Meskipun saat proses editing terkadang ada iklan yang yang muncul. 

InShot memiliki fitur pengeditan video yang lengkap seperti memotong dan memotong video, menggabungkan, menyesuaikan kecepatan, dan mengonversi foto menjadi klip video. 

Dengan berbagai efek transisi, filter, emoji, dan musik latar, Anda tidak akan pernah kehabisan ide untuk membuat video lucu.

Adobe Premiere Rush

Adobe Premiere Rush
Adobe Premiere Rush App / Google Play

Adobe Premiere Rush adalah aplikasi buatan Adobe yang memudahkan penggunanya untuk melakukan editing video dari ponselnya. Meskipun gratis, aplikasi Adobe Premiere Rush ini terdapat iklan yang dapat mengganggu aktivitas editing video. 

Aplikasi ini juga hadir dengan watermark. Dilengkapi dengan fitur drag and drop yang memudahkan untuk mengedit video, menambahkan audio, grafik, foto, dan overlay.

Aplikasi ini menawarkan pilihan soundtrack, efek audio, dan loop yang Kamu inginkan. Terlebih lagi, Kamu dapat langsung membagikan hasil video dengan rasio aspek yang disesuaikan secara otomatis di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, Youtube, dan lainnya.

Quick

Quick
Quick App / Google Play

Aplikasi edit video selanjutnya adalah Quick. Aplikasi ini tak kalah menarik dengan aplikasi lainnya. Quick awalnya merupakan aplikasi buatan dari GoPro yang memang dibuat untuk mengedit video dari kameranya. Tapi kini Kamu bisa mendapatkannya secara bebas karena sudah tersedia di Google Play Store maupun App Store.

Fitur yang ditawarkan dari Quick yakini secara otomatis dapat mengonversi video yang kamu miliki menjadi video lengkap dengan satu klik. Kamu juga dapat dengan cepat menambahkan musik teks, filter, dan efek lainnya.

Quik juga memungkinkan memotong video yang ditambahkan, mengubah titik fokus foto, dan mengatur ulang elemen video. Seperti program pengeditan video lainnya, Quik gratis untuk diunduh tanpa watermark.

VideoShow

VideoShow
VideoShow App / Google Play

VideoShow adalah aplikasi yang telah memenangkan banyak penghargaan sebagai salah satu aplikasi pengeditan video terbaik untuk Android. Aplikasi ini memungkinkan Kamu mengedit video dengan mudah menggunakan berbagai fitur pengeditan.

Aplikasi ini memungkinkan Kamu untuk menambahkan teks, efek, GIF, dan transisi untuk dubbing suara langsung untuk videomu. Lebih dari 50 tema tersedia di aplikasi ini. Kamu bahkan dapat mengekspor video dalam kualitas 4K tanpa merusak kualitasnya.

Magisto

Magisto
Magisto App / Google Play

Kalau masih kurang dengan aplikasi yang di atas. Kamu bisa coba aplikasi Magisto. Dengan software ini, Kamu dapat dengan mudah mengedit video secara otomatis dari foto dan video yang diambil dari ponsel Kamu.

Aplikasi ini dapat membantumu jika kamu tidak memiliki pengalaman mengedit video sama sekali. Dengan fitur yang disediakan memudahkanmu menggabungkan foto, musik, efek, teks, clip video, dan filter secara praktis dengan hasil yang terlihat profesional.

Setelah mengedit Kamu bisa membagikan hasil editing video mu ke media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Itu beberapa rekomendasi aplikasi edit video untuk Android bagi pemula yang dapat Kamu gunakan. Kamu bisa memilih aplikasi yang paling nyaman digunakan.

Perbedaan Barang Bebas dan Barang Ekonomi: Pengertian dan Contohnya

Kita tahu kalau barang bebas dan barang ekonomi keduanya merupakan barang yang sama-sama dibutuhkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan. Baik dari cara memperolehnya atau pun memproduksinya tentu akan ada perbedaan.

Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian barang bebas dan barang ekonomi. Baru bisa kita ketahui dari mana letak perbedaan yang ada pada kedua barang yang dibutuhkan oleh manusia ini dan apa saja contohnya.

Barang Ekonomi

Barang ekonomi adalah barang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia tetapi jumlahnya terbatas. Keterbatasan ini mengacu pada barang dalam jumlah yang sedikit dari minat kebutuhan masyarakat. Karena keterbatasan ketersediaan barang tersebut, maka masyarakat harus berkorban untuk mendapatkan barang tersebut.

Barang ekonomi jumlahnya langka karena ketersediaannya kurang dari jumlah yang dibutuhkan orang.

Barang Bebas

Barang bebas adalah barang yang banyak tersedia dan tidak membutuhkan pengorbanan untuk mendapatkannya / Pixabay

Selain barang ekonomi, ada juga barang bebas dalam ekonomi yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia. Menurut pemahamannya, barang bebas adalah barang yang dapat diperoleh tanpa usaha atau melakukan pengorbanan khusus.

Menurut Pengantar Ekonomi Agoes Parera (2020), Barang bebas jumlahnya berlimpah (tidak terbatas).

Perbedaan dan Contohnya

Salah satu perbedaan antara barang ekonomi dan barang bebas adalah komoditi barang. Contoh dari barang ekonomi adalah pakaian, makanan dan minuman, tempat tinggal, dan jasa kesehatan. Lalu contoh barang bebas adalah oksigen, air, panas matahari, dan sebagainya. Meski semisal air bisa menjadi komoditi ekonomi apabila diperuntukkan untuk orang kota yang tidak sebebas orang yang tinggal di gunung dalam memperoleh air secara gratis.

Baik barang bebas maupun barang ekonomi, keduanya sama-sama dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Padahal, kedua jenis barang tersebut tidak selalu berupa barang, tetapi bisa juga berupa jasa.

Kuantitas Barang 

Jumlah barang ekonomi terbatas. Di sisi lain barang bebas jumlahnya tidak terbatas. Keterbatasan jumlah produk juga dapat dikatakan sebagai kekurangan produk. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah barang ekonomi sedikit.

Namun, jumlah kecil ini pun relatif dan membutuhkan perbandingan. Membandingkan batas komoditas berasal dari jumlah kebutuhan manusia yang terkait dengan barang tersebut.

Apabila kebutuhan manusia terbatas. Maka selama itu ketersediaan barang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Bisa diartikan bahwa barang tersebut adalah barang bebas.

Sebaliknya jika suatu barang tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tanpa batas waktu tersebut. Maka barang-barang tersebut termasuk dalam kategori barang ekonomi.

Cara Memperoleh

Untuk memperoleh barang bebas Kamu tidak perlu melakukan upaya khusus untuk bisa mendapatkannya. Sedangkan barang ekonomi membutuhkan pengorbanan dan persaingan.

Jumlah barang tidak terbatas adalah faktor yang memastikan bahwa Kamu tidak perlu melakukan upaya khusus untuk mendapatkan barang bebas.

Proses Produksi

Barang ekonomi membutuhkan sejumlah usaha dalam mendapatkan dan proses produksinya. Hanya karena barang ekonomi yang terbatas yang diproduksi tidak secara massal. Selama proses produksi, barang-barang ini memiliki jumlah yang terbatas karena memiliki keterbatasannya sendiri.

Barang bebas dapat digunakan tanpa menggunakan sumber daya ekonomi. Contoh paling sederhana dari barang bebas adalah panas matahari dan udara. Produksinya saja tidak membutuhkan usaha agar bisa diperoleh.

Nah, bisa kita lihat dari penjelasan di atas itulah perbedaan antara barang bebas dan barang ekonomi berikut dengan contohnya. Meskipun begitu keduanya sama-sama dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Semoga artikel ini membantu mu!