Sony Beberkan Daftar game Terlaris PlayStation di 2021

Meskipun menjadi tahun yang berat, 2021 tetap menjadi tahun yang cukup menguntungkan bagi Sony. Dengan PlayStation 5 mereka yang terus dicari hingga berhasil melakukan ekspansi game-game ekslusif mereka ke PC.

Dengan banyaknya game-game yang dirilis untuk konsol mereka pada tahun lalu, Sony akhirnya merilis daftar game-game PlayStation terlaris di 2021. Sony membagi daftarnya menurut ke dua region saja, yaitu Amerika Serikat/Kanada dan Eropa.

Daftar tersebut memperlihatkan game-game yang paling banyak diunduh di setiap platform game aktif yang dimiliki oleh Sony. Antara lain PlayStation 5, PlayStation 4, dan juga PS VR. Ditambah dengan game free-to-play terlaris yang ada di kedua konsol.

Image Credit: 2K Sport

Dimulai dari PlayStation 5, game olahraga ternyata cukup mengejutkan menjadi primadona. Baik di Amerika maupun Eropa, game olahraga populer di masing-masing region berhasil menempati peringkat pertama.

Di Amerika, NBA 2K22 berhasil mengungguli game-game populer lainnya. Sedangkan di Eropa FIFA 22 menjadi raja game yang paling laris untuk PS5.

Yang unik adalah posisis runner-up dari kedua region tersebut sama-sama ditempati oleh Call of Duty: Vanguard. Kelihatannya genre shooter masih tetap menjadi genre yang populer di kedua region.

Image Credit: Rockstar

Berlanjut ke platform PlayStation 4 yang masih eksis, terjadi sedikit perbedaan antara kedua region. Grand Theft Auto V masih merajai region Amerika, sedangkan FIFA 22 ternyata mendominasi pasar Eropa.

Untuk PS VR, baik Amerika ataupun Eropa ternyata menunjukkan selera yang sama. Bahkan empat dari lima game yang berada di lima besar daftar game terlarsi PS VR ini identik di kedua region.

Beat Saber pada akhirnya menjadi game PS VR paling laris selama 2021 baik di Amerika Serikat maupun di Eropa. Diikuti dengan Job Simulator di posisi kedua dan SUPERHOT VR di posisi ketiga.

Posisi keempat mengalami perbedaan, dengan GORN untuk region Amerika, dan Creed: Rise to Glory untuk region Eropa. Sedangkan di posisi lima keduanya kembali sama dengan Swordsman VR.

Image Credit: Epic Games

Terakhir, untuk kategori Free-to-play, lagi-lagi kedua region ini memiliki juara yang sama yaitu Fortnite. Namun posisi kedua dan ketiga pada dua region ini saling bertukar tempat.

Di region Amerika, Call of Duty: Warzone berhasil mengungguli Rocket League untuk merebut posisi kedua. Sedangkan di Eropa sebaliknya. Untuk daftar lengkapnya, Anda bisa melihat postingan blog resmi dari PlayStation yang bisa dilihat di sini.

Genshin Impact Jadi Game yang Paling Populer di Twitter Selama 2021

Dengan masih berlanjutnya pandemi COVID-19 selama 2021 silam, tidak heran bila banyak orang di seluruh dunia menjadikan media sosial sebagai platform interaksi utamanya.

Twitter merupakan salah satu platform media sosial utama yang sering dipilih oleh banyak orang termasuk para gamer untuk membicarakan berbagai topik seputar game favoritnya.

Dalam laporan tahunannya, Twitter mengatakan bahwa ada 2,4 miliar cuitan tentang gaming — meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya.

Image credit: Shutterstock

Tiga bulan terakhir 2021 juga menjadi bulan-bulan paling ramai bagi para pengguna Twitter untuk berbicara tentang game.

Bahkan karena banyaknya komunitas gaming yang aktif di Twitter, media sosial berlogo burung biru tersebut sampai merilis laporan tahunan yang memperlihatkan game-game yang paling banyak dibicarakan.

Hasilnya, Genshin Impact ternyata menduduki peringkat teratas sebagai game yang paling banyak dibicarakan selama tahun 2021. Sayangnya, Twitter tidak memberikan detail jumlah pembicaraan pada tiap game-nya.

Image credit: Twitter
  1. Genshin Impact (@GenshinImpact)
  2. Apex Legends (@PlayApex)
  3. Ensemble Stars! (@ensemble_stars)
  4. Final Fantasy (@FinalFantasy)
  5. Fate/Grand Order (@fgoproject)
  6. Animal Crossing: New Horizons (@animalcrossing)
  7. Knives Out (@game_knives_out)
  8. Minecraft (@minecraft)
  9. Project Sekai (@pj_sekai)
  10. Fortnite (@fortnitegame)

Selain game yang dibicarakan, Twitter ternyata juga telah mendata asal negara para penggunanya yang membicarakan video game.

Dan ternyata hasilnya pengguna dari Jepang merupakan yang paling aktif dalam membicarakan video game selama 2021. Netizen Indonesia ternyata juga menjadi yang paling aktif membicarakan video game di posisi 7 mengalahkan Inggris, Perancis, dan India.

Berikut daftar lengkapnya:

Image credit: Twitter
  1. Japan 🇯🇵
  2. United States 🇺🇸
  3. South Korea 🇰🇷
  4. Thailand 🇹🇭
  5. Brazil 🇧🇷
  6. Philippines 🇵🇭
  7. Indonesia 🇮🇩
  8. United Kingdom 🇬🇧
  9. France 🇫🇷
  10. India 🇮🇳

Data lain yang diungkap oleh Twitter adalah event game yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama 2021. Dan sudah dapat ditebak, E3 2021 yang berubah menjadi event digital menjadi yang paling ramai.

Image credit: Twitter
  1. E3 2021 (@E3)
  2. The Game Awards (@TheGameAwards)
  3. Xbox Games Showcase (@Xbox)
  4. Gamescom 2021 (@Gamescom)
  5. Summer Game Fest 2021 (@SummerGameFest)

Selain video game secara umum, esports merupakan topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter. Namun uniknya event esports yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama tahun lalu adalah CBLOL yang merupakan turnamen League of Legends Brazil.

Image credit: Twitter
  1. CBLOL (@CBLOL)
  2. Call of Duty League (@CODLeague)
  3. Valorant Champions Tour (@ValorantEsports)
  4. Overwatch League (@OverwatchLeague)
  5. League of Legends Championship Series (@LCSOfficial)

Twitter sebenarnya juga menampilkan banyak data mengenai gaming creator. Namun karena Twitter tidak mengkategorikannya berdasarkan region, maka para kreator yang masuk ke dalamnya bercampur aduk. Untuk daftar lengkapnya, Anda bisa melihatnya di sini.

Take-Two Interactive Resmi Akuisisi Zynga

Take-Two Interactive, Induk perusahaan dari beberapa developer game terkenal seperti Rockstar (GTA V, Red Dead Redemption 2), 2K Games (Bioshock, Mafia), Private Division (The Outer World) dan masih banyak lainnya kini resmi menambahkan Zynga ke dalam daftar anak perusahaannya.

Zynga tentunya dikenal oleh para gamer terutama yang dahulu sempat aktif memainkan game-game-nya di Facebook seperti FarmVilled dan Mafia Wars, hingga game mobile CSR Racing yang cukup populer.

Akuisisi inipun bisa dibilang masif karena nilai akuisisi Zynga mencapai $12,7 miliar atau sekitar Rp181 triliun. Angka tersebut terhitung masif untuk kelas developer mobile. Apalagi nilai tersebut mampu mengalahkan nilai akuisisi beberapa perusahaan video game AAA lainnya.

Image Credit: Zynga

Sebagai perbandingan, developer Candy Crush, Kings diakuisisi oleh Activision Blizzard pada 2015 dengan nilai $5,9 miliar. Developer Clash of Clans, Supercell diakuisisi oleh Tencent pada 2016 dengan nilai $8,6 miliar. Dan bahkan pengembang Skyrim dan Fallout, Bethesda diakuisisi oleh Microsoft pada 2021 lalu dengan nilai $7,5 miliar.

Namun Take-Two kelihatannya memang memiliki visi yang besar untuk ke depannya terhadap Zynga. Zynga nantinya akan menjadi perwakilan Take-Two di pasar mobile untuk mengembangkan game mobile free-to-play milik mereka sendiri.

CEO Zynga, Frank Gibeau akan mengemban posisi sebagai pimpinan dari tim gabungan dari Zynga dan T2 Mobile Games. Hal ini mengindikasikan bahwa Take-Two akan mempercayakan masa depan perkembangan game mobile-nya kepada Zynga.

Take-Two memiliki target untuk meningkatkan penjualan serta pendapatannya dari pasar mobile lebih dari 50% untuk tahun fiskal 2023 sebagai hasil dari merger. Hal tersebut naik empat kali lipat dari tahun kemarin yang hanya mencapai 12%.

“Kombinasi strategis ini menyatukan franchise terbaik kami di PC dan konsol, dengan platform penerbitan mobile terbaik di industri, yang memiliki sejarah inovasi dan kreativitas yang kaya.” Ungkap CEO dan chairman Take-Two, Strauss Zelnick.

Take-Two terlihat memiliki target yang sangat besar bagi Zynga untuk membawa divisi mobile mereka berkembang pesat dalam satu tahun ke depan. Namun sayangnya, belum ada informasi game perdana yang akan dilahirkan Zynga setelah di bawah bendera Take Two Interactive ini.

Namun melihat bahwa Take-Two memberi kendali penuh kepada Zynga, kelihatannya game tersebut akan menggunakan model free-to-play dengan microtransaction yang didapat dari update konten berkala layaknya game-game mobile sukses lainnya.

PlayStation 5 Akan Kedatangan Fitur Turnamen Tahun Ini

Selain mengumumkan PlayStation VR2, Sony juga menjadikan ajang CES 2022 beberapa waktu lalu untuk mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan fitur turnamen.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang bos besar PlaysStation, Jim Ryan saat berbicara hal apa saja yang akan tiba untuk PlayStation 5 ke depannya.

“Tahun ini kami juga berencana untuk memperkenalkan fitur turnamen baru untuk PS5,” ujar Ryan.

Sejak lama Sony dan konsolnya PlayStation memang lebih fokus pada pengembangan sekaligus pemasaran game single-player.

Image Credit: Sony

Dan hal tersebut bukanlah hal yang buruk, sebab Sony dan studio-studio di bawah naungannya berhasil menghasilkan banyak game-game single-player yang memperoleh banyak pujian.

Sebut saja The Last of Us, God of War, Uncharted series, hingga Insomniac Spider-Man. Game multiplayer kompetitif memang tidak pernah menjadi target bagi Sony meskipun ranah esport terus berkembang dengan pesat.

Sony pada akhirnya juga masuk ke dalam esport dengan memperkenalkan fitur PlayStation Tournaments pertama pada 2016 silam. Fitur yang tersedia untuk para pengguna PS4 tersebut berkolaborasi bersama penyelenggara event esports, ESL.

Image Credit: Sony

Seiring berjalannya waktu, Sony juga terus mengembangkan fitur-fitur dalam PlayStation Tournament ini untuk dapat memfasilitasi lebih banyak game dan juga lebih banyak variasi sistem kompetisi.

Pengumuman ini sebenarnya sudah dapat diduga, karena pada bulan Maret 2021 lalu Sony telah melakukan akuisisi salah satu turnament esport game fighting terbesar, yaitu EVO.

Sony juga menyebutkan bahwa akuisisi tersebut hanya merupakan awalan untuk babak selanjutnya pada usaha PlayStation pada esport entertainment.

Image Credit: United States Patent and Trademark Office

Kemudian pada bulan Juli 2021 lalu, Sony juga telah mematenkan fitur turnamen online yang terintegrasi untuk PlayStation 5.

Dalam paten tersebut Sony menyuntikkan berbagai macam fitur baru mulai dari fleksibilitas pembuatan turnamen, hingga kemampuan penonton untuk mengeksplorasi pertandingan yang terjadi lebih jauh.

Sony memang tidak menjelaskan kapan mereka akan mengumumkan tanggal perilisan PlayStation Tournament untuk PlayStation 5. Namun gelaran turnamen PlayStation 4: Open Series yang akan diadakan pada bulan Mei 2022 mendatang mungkin bisa menjadi momentum bagi Sony untuk memperkenalkan fitur baru di PlayStation 5 tersebut.

Riot Games Akhirnya Ungkap Detail Patch 4.0 VALORANT

Menjelang update VALORANT datang, Riot Games seperti biasa merilis patch notes untuk memberi gambaran kepada para pemain apa saja yang akan tiba dalam episode baru ini.

Yang pertama tentu adalah kehadiran agent terbaru mereka, NEON. Karakter baru ini membawa style permainan baru yang lebih dinamis dan cepat daripada sebelumnya.

Karakter dengan role duelist ini akan menarik karena memiliki kemampuan yang cukup komplet mulai dari perlindungan, pergerakan cepat, hingga melumpuhkan lawan. Untuk lebih detailnya, Anda bisa melihatnya dalam artikel ini.

image credit: Riot Games

Selain NEON, patch 4.0 juga akan memberikan update untuk serangan dan senjata dalam game-nya. Seperti untuk serangan melee yang kini menjadi lebih efektif lewat hitbox yang lebih besar. Serangan dengan menggunakan pisau ke dinding juga akan memberikan feedback instan.

Beberapa senjata dalam VALORANT juga mendapatkan update di patch ini. Beberapa mendapatkan peningkatan dan beberapa juga mendapatkan pengurangan. Berikut detailnya:

  •  Spectre mendapat nerf untuk akurasi jarak jauhnya serta recoil yang bertambah kuat. Hal ini dilakukan agar pemain akan lebih sulit membunuh musuh saat menembak dari jauh.
image credit: Riot Games
  • Ares mendapat improvisasi dengan dengan menghilangkan spin-up. Ditambah dengan peningkatan firing rate dari 10 menjadi 13.
  • Guardian juga mendapat buff dengan penghapusan penalti fire rate saat menggunakan ADS (aim down sights). Recoil recovery curve-nya juga telah diimprovisasi agar pemain bisa mendapatkan ekstra tembakan.
  • Bulldog kelihatannya akan menjadi pilihan saat eco karena hip-fire rate-nya ditingkatkan dari 9.5 ke 10. Penggunaan ADS juga mendapatkan improvisasi dari 0,4 ke 0,35.
image credit: Riot Games

VALORANT juga memberikan perbaikan pada map Breeze dan Bind untuk membuat mapnya lebih berimbang dan mengurangi eksploitasi yang bisa dilakukan oleh salah satu pihak.

Breeze mendapatkan perubahan di sekitar mapnya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kedua tim. Seperti jalanan main entrance ke site A kini diperlebar untuk mempermudah penyerang masuk.

Beberapa peti kayu juga diletakkan di berbagai lokasi untuk memberikan tempat untuk berlindung sekaligus bermanuver untuk kedua tim. Pintu di site A juga diperbaiki agar tidak dapat ditutup/dibuka sebelum animasi sebelumnya selesai.

image credit: Riot Games

Bind juga kurang lebih mendapatkan update yang sama dengan beberapa peti kayu baru di beberapa titik untuk memberikan tempat berlindung.

Tumpukan peti kayu dekat A-short kini digantikan dengan kotak yang lebih rendah karena sebelumnya titik tersebut digunakan sebagai lokasi bom asap satu arah yang membuat tim penyerang kesulitan untuk masuk.

Terakhir, Competitive playlist juga mendapatkan update yang kini mengharuskan pemain untuk mencapai level 20 terlebih dahulu sebelum masuk ke ranah kompetitif. Namun bagi mereka yang sebelumnya telah main secara kompetitif meskipun belum mencapai level 20 masih dapat bermain secara kompetitif.

Patch 4.0 ini akan segera diimplementasikan bersamaan dengan datangnya Episode 4: Disruption yang akan segera dirilis.

Netflix Dikabarkan Tengah Menggarap Serial Animasi Scott Pilgrim

Menyebut judul Scott Pilgrim mungkin akan mengingatkan kita ke film layar lebar tahun 2010 yang dibintangi oleh Michael Cera. Namun sebenarnya film ini merupakan adaptasi dari komik milik Bryan Lee O’Malley.

Sejak dari komiknya, Scott Pilgrim memang banyak mengambil pengaruh dari video game. Dan bahkan membuat Scott Pilgrim mendapatkan video game adaptasi bergaya beat-em-up setelah film layar lebarnya keluar.

Dua belas tahun setelahnya, kini di tahun 2022 Netflix dan Universal Content Productions mengabarkan bahwa mereka tengah mengembangkan serial animasinya. Kabar tersebut datang dari laporan eksklusif milik The Hollywood Reporter.

Image Credit: Ubisoft

Serial animasi ini nantinya akan dikerjakan oleh Studio Jepang Science SARU, yang sebelumnya mengerjakan animasi Devilman Crybaby untuk Netflix. Dua nama penting dari studio tersebut, Eunyoung Choi akan bertindak sebagai produser dan Abel Gongora akan menjadi direktur untuk serinya.

Sang kreator Bryan Lee O’Malley dipastikan untuk menjadi penulis sekaligus executive producer untuk seri ini. Bryan akan dibantu oleh BenDavid Grabinski, showrunner untuk seri Are You Afraid of the Dark milik Nickelodeon juga akan bertanggung jawab untuk keberlangsungan serial animasi ini nantinya.

Hal tersebut tentunya kabar baik karena keikutsertaan sang kreator dapat menjamin otentitas dan juga feel yang dibawa oleh serial animasinya. Terutama karena sejak dari komik originalnya, Scott Pilgrim memiliki visual design yang cukup eksentrik yang terinspirasi dari anime dan juga game retro.

Masuknya Scott Pilgrim ke dalam Netflix tentunya menambah daftar serial yang terinspirasi atau bertema game yang ada di dalamnya, sebut saja Black Mirror: Bandersnatch, The Witcher, Castlevania, Dota: Dragon’s Blood, dan juga Arcane.

Melihat bahwa judul-judul di atas mendapatkan sukses besar di Netflix, maka tidak menutup kemungkinan bahwa serial baru Scott Pilgrim ini nantinya juga akan menjadi kesuksesan lain bagi Netflix.

Sayangnya, detail mengenai serial animasi ini masih sangat minim dan kelihatannya masih berada di tahap yang masih sangat awal. Dan kemungkinan serial animasinya baru akan dirilis paling cepat pada 2023 mendatang.

Laporan Hardware Steam Tunjukkan Beberapa Standar Baru bagi Gamer

Selain sebagai platform yang menjual game-game digital, Steam juga menjadi salah satu platform analisa yang mendata banyak aspek dari para gamer yang menggunakan layanannya.

Salah satunya adalah pendataan hardware yang digunakan para gamer untuk PC/laptop gamingnya. Dan Steam juga akan merilis data yang mereka kumpulkan tersebut setiap bulannya dalam laporanSteam Hardware & Software Survey.

Dalam laporan bulan Desember 2021 yang baru dirilis, Steam menunjukkan beberapa data dan juga pergerakan tren yang terjadi pada para gamer dibandingkan 6 bulan sebelumnya.

Image Credit: Steam

Salah satu data yang menarik dalam survei tersebut adalah fakta bahwa persentase pengguna Steam yang menggunakan prosesor quad-core terus menurun sejak Oktober 22021. Sebaliknya, popularitas prosesor enam core atau lebih meningkat hingga hampir 50% dari total pengguna.

Hal ini menunjukkan bahwa para gamer mulai meninggalkan prosesor empat core dan beralih ke prosesor 6 core atau bahkan lebih untuk dapat menangani game-game baru yang lebih berat dari sebelumnya.

Image Credit: Steam

Penurunan masif juga terjadi pada kapasitas RAM pada semua besaran di bawah 16 GB. Sedangkan penggunanaan RAM 16 GB atau lebih kini meningkat meskipun dengan total hanya satu digit persen saja.

Hal ini menunjukkan bahwa ke depannya RAM 16 GB akan menjadi standar baru bagi gaming PC mengingat mayoritas game sekarang memang cukup rakus untuk masalah RAM.

Image Credit: Steam

Statistik yang cukup bervariasi ternyata muncul pada pilihan GPU. Dengan tren bahwa seri mainstream dari NVIDIA dengan kode xx60 dari generasi apapun mengalami peningkatan pengguna.

Bahkan NVIDIA GTX 1060 yang sudah berumur empat tahunan malah mengalami peningkatan kembali setelah sempat turun sejak Agustus 2021 hingga November 2021.

Seri xx60 lain yang mengalami peningkatan antara lain GTX 1660 Super yang naik 0,14%, RTX 2060 yang naik sebesar 0,40%, RTX 3060 Ti sebesar 0,30%, dan juga RTX 3060 yang mengalami peningkatan tertinggi sebesar 0,57%.

Image Credit: Steam

Terakhir untuk masalah sistem operasi atau OS kini mendapat penantang baru yaitu Windows 11 yang baru diumumkan tahun ini dan langsung digunakan sebanyak 10,15% pengguna — membuat semua OS Windows lainnya mengalami penurunan.

Namun hasil tadi juga menunjukkan bahwa tidak sedikit gamer di Steam yang sudah beralih ke Windows 11 dan meninggalkan Windows 10, terlepas dari berbagai sambutan negatif yang diberikan para fans saat Windows 11 diluncurkan pada awal Oktober 2021 lalu.

Serial TV Fallout Akhirnya Akan Mulai Diproduksi Tahun Ini

Meskipun Fallout 5 hingga kini masih belum memiliki kabar baru apapun, untungnya serial TV adaptasi dari game post-apocalyptic ini kini mendapatkan beberapa detail baru.

Setelah diumumkan oleh Amazon pada bulan Juli 2020 lalu, proyek ini memang belum memberikan informasi baru apapun. Namun untungnya menurut laporan yang diunggah oleh Deadline kini diketahui bahwa serial TV ini masih tetap dikerjakan.

Serial TV Fallout ini dikabarkan akan mulai dikerjakan pada tahun ini, dan episode pilotnya akan ditangani langsung oleh co-creator serial Westworld milik HBO, Jonathan Nolan. Baik Fallout dan Westworld memang berbagi konsep dunia distopia post-apocalyptic yang akan dieksekusi dengan baik oleh Nolan.

Jonathan Nolan (kanan). Image Credit: HBO

Adik dari sutradara kenamaan Christopher Nolan ini bahkan memuji Fallout sebagai “seri game terbaik yang pernah ada”. Nolan bahkan memuji bahwa setiap chapter dari cerita imajinatif yang gila ini telah menghabiskan banyak waktu yang seharusnya dihabiskan untuk keluarga dan teman.

“Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Todd Howard dan juga orang-orang jenius lainnya di Bethesda untuk membawa semesta yang masif, subsersif, dan juga penuh komedi gelap ini ke dalam Amazon Studios.” ungkap Nolan

Nantinya, tanggung jawab showrunner untuk serial ini akan diserahkan pada penulis film Captain Marvel, Geneva Robertson dan penulis serial Sillicon Valley, Graham Wagner. Sayangnya hingga sekarang, serial adaptasi Fallout ini tidak mengumumkan pemeran dalam filmnya sama sekali.

Selain dikerjakan oleh para sineas profesional yang telah lama berkecimpung di dunia film dan serial TV, serial adaptasi Fallout ini juga akan tetap dikerjakan oleh para developer dari Bethesda Game Studios.

Bahkan Direktur Bethesda, Todd Howard disebut juga akan masuk ke dalam proyek ini sebagai Executive Producer. Kehadiran Todd Howard ini tentunya dapat menjadi jaminan bahwa film adaptasi ini tetap mempertahankan tone original dari video game-nya.

Bethesda sendiri kelihatannya ingin mempertahankan otentisitas video game-nya sebanyak mungkin. Karena sebelumnya, Direktur Desain untuk Bethesda Emil Pagliarulo juga telah menyatakan bahwa Bethesda telah membuat informasi mengenai sejarah dan juga pedoman untuk para penulis serial TV-nya.

Sayangnya, belum ada kepastian kapan proses produksi ini akan dimulai sehingga belum diketahui juga kapan serial adaptasi Fallout ini akan dirilis. Namun setidaknya kita mengetahui bahwa proyek ini telah berada di jalan yang benar.

VALORANT Akhirnya Tunjukkan Skill dari NEON

Setelah sebelumnya sempat dibocorkan oleh Amazon Game Prime dan akhirnya dikonfirmasi resmi oleh Riot Games, kehadiran agent Baru VALORANT yaitu NEON kini kian terang benderang.

Bahkan hanya berselang satu hari, Riot Games langsung mengeluarkan trailer baru yang menjelaskan lebih detail mengenai cerita dan juga kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh NEON.

Dalam trailer berdurasi 2 menit 44 detik tersebut VALORANT tidak lagi menutup-nutupi detail mengenai karakter asal Filipina ini. Ada sedikit backstory juga ketika NEON bergabung dengan VALORANT Protocol.

Setelahnya, trailer tersebut menunjukkan aksi NEON secara sinematik dalam pertempuran. Dan dari beberapa kemampuan yang ia tunjukkan terlihat bahwa ia memiliki kekuatan yang berhubungan dengan kecepatan dan juga kekuatan listrik.

Seperti yang telah banyak ditebak sebelumnya, salah satu kemampuan yang dimiliki NEON adalah melakukan slide dan juga berlari kencang untuk menghindari serangan atau bahkan kabur dari pertempuran.

Kemampuan kedua yang diperlihatkan adalah NEON dapat melemparkan sebuah bola listrik yang akan memantul di dinding dan akhirnya akan memberikan damage ketika mendarat.

Selanjutnya, NEON juga memiliki kemampuan untuk membuat dinding layaknya Phoenix Wall. Namun bedanya dinding milik NEON berjumlah dua buah yang membentuk sebuah terowongan yang akan melindungi NEON untuk kabur.

Sedangkan untuk kemampuan ultimate-nya NEON adalah berupa serangan listrik yang dapat NEON tembakkan ke musuh melalui tangannya. Serangan ini terlihat sangat mematikan hingga dapat membunuh musuh hanya dalam beberapa detik saja.

Sayangnya Riot Games masih belum memberikan informasi lebih mendetail tentang kemampuan-kemampuan dari NEON ini, termasuk berapa damage-per-second (DPS) yang akan dikeluarkan oleh ulti listriknya tersebut.

Image credit: Riot Games

NEON diperkirakan akan memiliki role sebagai Duelist dan kemungkinan bertindak sebagai counter untuk agent seperti Jett. Selain itu dari beberapa bocoran dikatakan bahwa NEON akan membawa tempo baru ke dalam pertarungan VALORANT.

Banyak fans yang menyebut bahwa NEON merupakan karakter yang mengambil inspirasi dari game-game first person shooter (FPS) dengan tempo cepat seperti Apex Legends dan Warzone.

Hal tersebut dikarenakan Riot Games terlihat mulai memasukkan karakter-karakter eksperimental. Seperti yang sebelumnya mereka lakukan dengan KAY/O yang memiliki gaya bertempur layaknya karakter Counter Strike: Global Offensive.

Tidak kalah unik, Neon seperti membawa gaya yang sama dengan Zeri — Champion baru yang akan dirilis untuk LoL di awal tahun 2022. Keduanya sama-sama menggunakan kekuatan listrik dan punya mobilitas tinggi. Anda bisa melihat trailer Zeri di bawah ini.

Nexon Gelontorkan Dana untuk Investasi ke Sutradara Avengers: Endgame, Russo Bersaudara

Dengan semakin meleburnya dunia hiburan saat ini membuat banyak pemain dalam industri video game untuk mulai bekerja sama dengan industri lain seperti film, musik, dan media hiburan lainnya.

Seperti Valve dan Riot Games yang masing-masing membawa game mereka ke dalam Netflix lewat serial animasi. Ataupun berbagai adaptasi franchise film seperti Avatar, Star Wars Jedi: Fallen Order,  hingga The Matrix Awakens.

Maka dari itu bukan hal yang aneh bila akhirnya publisher asal Korea Selatan — Nexon berinvestasi ke dunia perfilman lewat AGBO. AGBO sendiri merupakan rumah produksi film milik Anthony dan Joe Russo, dua kakak-beradik sutradara yang terkenal lewat Avengers: Infinity Wars dan Avengers: Endgame.

image credit: Nexon

Nexon memberikan investasi minoritas sebesar $400 juta atau sekitar Rp5,6 triliun. Dengan tambahan $100 juta lagi atau sekitar Rp1,4 triliun pada pertengahan 2022 mendatang. Berkat investasi tersebut AGBO kini memiliki nilai valuasi sebesar $1,1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun.

Tujuan dari investasi Nexon ini adalah untuk mempercepat usaha mereka untuk masuk ke bisnis film dan TV melalui studio baru mereka, Nexon Studios. Studio yang akan berfokus pada film dan TV tersebut memang didirikan di Amerika Serikat dan menargetkan penonton di negeri Paman Sam tersebut.

“Kerja sama antara AGBO dengan Nexon merepresentasikan titik penting untuk media hiburan. Membawa titik temu antara film layar lebar dan video game lebih jauh dengan jangkauan global.” Ungkap Russo bersaudara.

“Kolaborasi kami didasarkan pada visi yang sama untuk masa depan penceritaan serta untuk memanfaatkan talenta-talenta unik yang ada di kedua perusahaan.”

Image credit: AGBO

Ke depannya, AGBO diminta untuk mendorong pengembangan dan produksi franchise-franchise baru. Sedangkan Nexon nantinya akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan judul-judul baru tersebut ke dalam video game.

Sedangkan AGBO juga memiliki keleluasaan untuk melihat ke judul-judul game milik Nexon yang dianggap berpotensi untuk dikembangkan menjadi sebuah franchise hiburan yang lebih luas.

Meskipun telah memiliki tujuan masing-masing namun baik Nexon maupun AGBO masih memikirkan strategi spesifik tentang kolaborasi yang akan mereka lakukan bersama dan akan mengumumkannya beberapa bulan mendatang.