Samsung Berikan Premium Update Gratis Bagi Pemilik Galaxy S III

Baru-baru ini, Samsung mengumumkan tersedianya software update bagi seluruh pemilik Galaxy S III. Diberi tajuk “Premium Update”, pembaruan ini memberikan beberapa tambahan fitur bagi pengguna. Pembaruan ini diumumkan dalam dua artikel terpisah di halaman resmi situs Samsung Tomorrow. Ingin tahu apa saja fitur tambahan yang diberikan untuk Galaxy S III? Mari kita simak daftar berikut.

Secara umum terdapat empat kategori pembaruan. Kategori pertama disebut Samsung sebagai “contextual awareness“. Fitur pertama di kategori ini, fitur page buddy, memungkinkan Galaxy S III untuk memprediksi apa yang hendak dilakukan pengguna dengan aksi tertentu. Misalnya, jika pengguna memasang earphone ke perangkat Galaxy S III, secara otomatis ponsel akan membuka aplikasi pemutar musik. Selanjutnya terdapat “contextual tag” yang memungkinkan pengguna untuk menambah tag cuaca, tanggal, dan tempat pada foto-foto yang diambil dengan kamera ponsel Galaxy S III.

Kategori kedua disebut dengan istilah “enhanced features“. Pembaruan pada kategori ini menurut saya lebih signifikan dibandingkan kategori lainnya. Misalnya saja, fitur multi window yang memungkinkan pengguna untuk membuka dan menampilkan dua jendela aplikasi pada saat yang bersamaan. Atau fitur auto share shot yang memungkinkan pengguna berbagi foto dan video dengan perangkat lain yang menggunakan NFC atau S-Beam dengan hanya menyentuhkan Galaxy S III ke perangkat lain tersebut.

Pada kategori multimedia, Samsung menambahkan fitur best face pada kameranya. Dengan fitur ini, saat pengguna mengambil gambar untuk foto grup, Galaxy S3 secara otomatis mengambil 5 gambar berturut-turut. Kemudian pengguna bisa memilih gambar mana yang terbaik untuk tiap-tiap orang yang ikut dalam foto grup tersebut. Fitur ini juga didukung oleh fitur easy snap yang menunjukkan pada pengguna berapa wajah yang bisa dikenali oleh kamera Galaxy S III sebelum mengambil foto grup.

Terakhir, Samsung menambahkan beberapa perbaikan aksesibilitas seperti pengaturan suara, setup wizard, dan easy mode. Meski sudah diumumkan secara internasional, pembaruan ini bisa hadir pada waktu yang berbeda-beda pada tiap negara.

 

Sumber: Samsung Tomorrow. Gambar: PC Advisor

Penjualan Ponsel L-Series LG Capai 10 Juta Unit

Keberhasilan penjualan unit-unit ponsel Google Nexus 4 yang selalu sold out setiap kali tersedia di pasar rupanya bukan satu-satunya prestasi yang bisa dibanggakan oleh LG. Produsen alat-alat elektronik asal Korea Selatan ini juga sedang memiliki peruntungan yang cukup baik di pasar smartphone. Salah satunya adalah penjualan ponsel seri L yang dikabarkan telah mencapai angka 10 juta unit.

Ponsel seri L dari LG melingkupi beberapa produk ponsel yang berbasiskan sistem operasi Android, yakni Optimus L3, Optimus L5, Optimus L7 dan Optimus L9. Tiga seri pertama, yakni L3, L5, dan L7, diluncurkan pertama kali pada awal tahun ini, tepatnya pada acara Mobile World Congress di bulan Feburari. Sementara Optimus L9 diluncurkan pada bulan Oktober.

Menurut CEO LG Mobile Communications Company, Jong-seok Park, pencapaian ini tidak lepas dari usaha LG untuk menciptakan desain ponsel yang baik. Dikutip oleh portal Korea Newswire, Park menyatakan, “Milestone ini mendemonstrasikan pentingnya menghadirkan ponsel dengan desain yang stylish, ukuran layar yang bersaing, dan memiliki fitur-fitur user experience yang canggih”.

Meskipun demikian, secara keseluruhan angka ini belum mampu mengangkat market share LG di pasar smartphone. Berdasarkan data dari IDC yang dikutip oleh Business Wire, LG masih belum masuk ke dalam daftar lima besar produsen smartphone yang di kuartal ketiga lalu dihuni oleh Samsung, Apple, RIM, ZTE dan HTC. Apakah penjualan Nexus 4 akan bisa mengangkat pangsa pasar LG pada kuartal keempat?

 

Sumber: Korea Newswire dan Business Wire

Firefox OS, Usaha Mozilla untuk Memasuki Pasar Mobile OS

Perbincangan mengenai apa sistem operasi mobile yang akan menjadi “ekosistem ketiga” masih cukup ramai dibicarakan. Tentu saja, dua ekosistem terbesar sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Android dan iOS sudah dengan mantap mengambil peringkat pertama dan kedua sebagai sistem operasi mobile yang paling banyak dipakai di dunia. Sementara RIM dan Microsoft masih berusaha untuk mencoba memenangkan pasar untuk merebut titel sebagai ekosistem ketiga di berbagai negeara di dunia. Belakangan rupanya persaingan pasar sistem operasi mobile ini akan turut juga diramaikan oleh Mozilla dengan Firefox OS buatannya.

Firefox OS sendiri sudah cukup lama mulai dipublikasikan oleh Mozilla.  Pertama kali diumumkan pada Juli lalu, sistem operasi ini dijanjikan akan dirilis pada awal tahun 2013 bekerjasama dengan produsen ponsel asal China, ZTE dan TCL. Seperti dikutip oleh Mashable, Mozilla juga dikabarkan sudah menggandeng beberapa operater telekomunikasi di berbagai negara. Sebut saja nama-nama seperti Deutsche Telekom, Etisalat yang beroperasi di 18 negara di Asia dan Afrika, Sprint yang beroperasi di Amerika Serikat dan Telefónica yang akan merilis ponsel berbasis Firefox OS di Brazil.

Selain itu, Firefox OS juga berusaha menggandeng para pengembang aplikasi dengan menjanjikan akan menjadi sebuah platform yang benar-benar terbuka dan lebih bersahabat terhadap developer. Misalnya saja, seperti dikutip oleh CNET pada awal bulan ini, wakil direktur Mozilla, Jay Sullivan, menyatakan, “jika Anda mencari cara untuk menbangun dan mengembangkan aplikasi mobile tanpa harus membayar 30 persen [dari pendapatan aplikasi tersebut], Firefox OS akan [menjadi platform yang] menarik bagi Anda”.

Sambil menunggu perkembangan selanjutnya, Anda bisa mencoba simulator Firefox OS yang baru-baru ini diluncurkan oleh Mozilla. Simulator ini bisa dijalankan sebagai add-on dari peramba Firefox. Tentunya tujuan utama dirilisnya simulator ini adalah untuk membantu para pengembang yang tertarik untuk mulai membangun aplikasi. Gambar-gambar berikut menunjukkan beberapa screenshot dari Firefox OS:

Sumber: Mashable, CNET

Final Fantasy IV akan Hadir di iOS dan Android

Game publisher asal Jepang, Square Enix, semakin gencar di pasar mobile game. Setelah pada Oktober lalu mencatatkan rekor sebagai salah satu dari 10 pengembang aplikasi iOS dengan total pendapatan bulanan terbesar (tepatnya pada peringkat ketujuh), kali ini Square Enix dikabarkan akan menghadirkan Final Fantasy IV untuk iPhone dan iPad pada tanggal 20 Desember nanti.

Seperti yang dilansir oleh Tech Crunch, Final Fantasy IV nantinya akan dibanderol dengan harga $20. Harga ini relatif lebih tinggi ketimbang harga yang diberikan Square Enix terhadap judul-judul Final Fantasy yang sudah lebih dulu dihadirkan baik di iOS maupun Android. Final Fantasy I, II, dan III di iOS dijual dengan harga masing-masing $8,99. Dikabarkan pula bahwa mulai dari tanggal 7 Desember lalu hingga 14 Desember nanti, harga-harga ini akan didiskon hingga $3,99.

Sementara untuk platform Android, Final Fantasy IV akan hadir lebih lambat. Sumber yang dikutip oleh Tech Crunch hanya menyebutkan bahwa judul ini akan hadir pada awal 2013, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tanggal tepatnya. Demikian pula, belum ada rumor mengenai harga yang akan diberikan Square Enix untuk judul ini di Android. Sebagai komparasi saja, harga Final Fantasy I di Android adalah $9,71 sementara Final Fantasy III mencapai harga hingga $16,99.

 

Sumber: Tech Crunch

Google+ Tembus 500 Juta Pengguna, Tambahkan Fitur Communities

Upaya Google di bidang social media nampaknya mulai memberikan hasil. Baru-baru ini Google mengumumkan beberapa statistik yang berkaitan dengan pengguna Google+, situs jejaring sosial miliknya. Disebutkan bahwa jumlah pengguna Google+ sudah mencapai angka 500 juta pengguna.

Dari jumlah tersebut, 235 juta diantaranya aktif menggunakan layanan yang berkaitan dengan Gogle+ seperti menggunakan tombol +1 di Google Play, atau menggunakan fitur hang out di Gmail. Lebih jauh lagi, 135 juta dari jumlah tersebut aktif secara langsung di Google+ pada bulan ini. Meskipun demikian, Google tidak memberi keterangan berapa waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna di Google+.

Selain mengumumkan statistik pengguna Google+, Google juga mengumumkan fitur Communities. Seperti namanya, dengan fitur ini pengguna Google+ bisa membuat komunitas-komunitas untuk berbagai minatnya masing-masing. Komunitas-komunitas ini dapat dibuat terbuka untuk siapa saja dan dapat pula dibuat privat hanya untuk orang-orang tertentu saja. Sesama anggota komunitas bisa mendiskusikan berbagai kategori topik, melakukan hang out, dan bisa berbagi berbagai dengan menggunakan tombol +1 dari berbagai halaman web.

Google sendiri memang belakangan ini semakin gencar mendorong pengguna berbagai layanannya untuk menggunakan Google+. Misalnya saja, pada akhir November lalu, Google membuat review aplikasi di Google Play harus dengan menggunakan akun Google+. Demikian juga, sudah sejak Februari lalu, setiap pengguna baru Gmail diharuskan untuk mendaftarkan akun Google+. Apakah berbagai upaya Google ini benar-benar bisa membuat Google+ hidup dengan berbagai aktivitas atau sekedar menghasilkan statistik-statistik yang bagus untuk publisitas saja?

Socl, Situs Jejaring Sosial Milik Microsoft, Kini Terbuka Untuk Umum

Socl, sebuah situs jejaring sosial yang dimiliki oleh Microsoft akhirnya pada Selasa lalu terbuka untuk umum. Meskipun telah dirilis sejak bulan Mei lalu, sebelumnya Socl hanya tersedia bagi mereka yang memiliki invitasi untuk bergabung. Saat ini, jika Anda mengunjungi halaman muka situs jejaring sosial tersebut, Anda bisa mendaftarkan diri dengan menggunakan akun Facebook atau akun Microsoft yang sudah Anda miliki.

Microsoft sendiri nampaknya cukup banyak berubah orientasi dalam memasarkan apa sebenarnya Socl itu. Pada awal rilisnya di bulan Mei lalu, Socl disebut sebagai aplikasi yang menyatukan fungsi sosial media dan pencarian dengan taglineshare your search”. Meskipun demikian, sekarang jika kita melihat deskripsi Socl di halaman resmi aplikasi Socl di Facebook, tagline Socl sudah berubah menjadi “jejaring sosial dimana orang terhubung melalui minat yang sama yang diekspresikan melalui kolase”.

Saat saya mencobanya, memang terlihat ketika hendak membuat posting baru, bahwa Socl menyediakan form post dengan format yang mirip dengan format kolase gambar. Selain itu, tampilan antarmuka Socl juga terlihat sudah mengadopsi tema tampilan antarmuka Windows 8.

Berdasarkan statistik aplikasi Socl di Facebook, terdapat 8.000 akun Facebook yang tercatat sebagai pengguna aktif Socl pada bulan ini. Meskipun belum diketahui seberapa banyak jumlah aktual pengguna Socl, jika hanya berdasarkan statistik tadi maka angka tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan pengguna jejaring sosial seperti Twitter atau Facebook.

Video Iklan Galaxy S3 Menjadi Video Iklan Teknologi Paling Viral di 2012

Tidak hanya bersaing memenangkan konsumen dan gugatan di meja hijau, rivalitas antara Samsung dan Apple juga seringkali ditampakkan dalam iklan-iklan komersial yang dibuat oleh kedua perusahaan tersebut. Untuk soal iklan ini, ada berita baik bagi Samsung. Visible Measures, dalam laporan terbarunya, menyatakan bahwa video iklan Galaxy S3 menjadi video iklan teknologi yang paling viral di tahun 2012.

Video berjudul “The Next Big Thing is Already Here” yang menyindir iPhone 5 tersebut dilihat lebih dari 71 juta kali. Selain itu, Samsung juga menempatkan tiga iklan lain di posisi 10 besar, yakni iklan berjudul “LeBron’s Day”, iklan Galaxy Note 10.1, dan iklan Galaxy Note II.

Sementara Apple hanya menempatkan satu iklah di jajaran 10 besar, yakni iklan yang memperkenalkan tentang iPhone 5. Iklan tersebut diperkirakan dilihat lebih dari 18 juta kali. Padahal di tahun sebelumnya, iklan yang memperkenalkan tentang iPhone 4S justru menjadi video iklan teknologi paling viral dengan lebih dari 28 juta kali dilihat.

Iklan produk-produk Intel/Toshiba di posisi kedua, Google di posisi lima dan sembilan, LG di posisi tujuh, dan Microsoft di posisi sepuluh melengkapi daftar ini. Tabel berikut merinci dengan lebih jelas laporan dari Visible Measures tersebut:

Perluas Target Pasar, Nokia Akan Rilis Lumia 620

Setelah meluncurkan seri Lumia 920 dan Lumia 820 yang ditujukan untuk pengguna high-end dan mid-range, Nokia berencana menambah satu varian Lumia lagi dengan harga yang lebih terjangkau dari kedua seri sebelumnya. Perkenalkan, Nokia Lumia 620.



Seri terbaru Lumia ini akan memiliki layar sebesar 3.8 inchi, kamera belakang dengan resolusi 5 MP dan kamera depan berupa kamera VGA. Jika Anda rindu dengan masa dimana Anda bisa berganti-ganti casing ponsel, Anda bisa melakukannya lagi dengan Lumia 620. Nokia menyediakan tujuh variasi casing resmi yang umumnya memiliki warna-warna cerah seperti lime green dan cyan.

Dari segi spesifikasi teknis, Lumia 620 bakal dilengkapi dengan perangkat prosesor dual core 1GHz, RAM sebesar 512 MB, dan memori internal dengan kapasitas 8 GB yang dapat ditingkatkan dengan micro SD hingga 64 GB. Ini belum ditambah dengan cloud storage gratis di layanan Microsoft SkyDrive dengan kapasitas 7 GB. Lumia 620 juga sudah dilengkapi dengan kemampuan NFC. Tentunya Lumia 620 masih akan diisi dengan sistem operasi Windows Phone 8.

Berapa harga yang diberikan Nokia untuk Lumia 620 ini? Menurut estimasi awal, harga Lumia 620 akan berkisar di angka $249. Sayangnya, jika Anda tertarik untuk membeli ponsel ini, Anda masih harus bersabar. Nokia sendiri menargetkan ponsel ini baru akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2013.

Ralat: sebelumnya tertulis Lumia 620 akan menggunakan sistem operasi Windows 8, yang benar adalah Windows Phone 8.

Google Update Aplikasi Gmail untuk iPhone dan iPad, Tambahkan Fitur Multi Account

Nampaknya awal Desember ini membawa cukup banyak berita baik bagi pengguna produk iOS. Setelah pengumuman rilis iPhone 5 dan tersedianya konten musik dan film di iTunes Store untuk diunduh di berbagai negara termasuk Indonesia, kali ini berita baik justru datang dari kompetitor Apple: Google. Baru-baru ini Google mengumumkan telah merilis aplikasi Gmail versi 2.0 untuk iPhone dan iPad.

Selain menghadirkan tampilan antarmuka yang baru, Gmail versi 2.0 ini juga membawa beberapa fitur baru. Diantaranya adalah fitur prediksi autocomplete yang muncul saat pengguna melakukan pencarian email dengan aplikasi tersebut.

Fitur lain yang juga ditambahkan ke versi teranyar ini adalah integrasi dengan beberapa aplikasi Google yang lain. Salah satunya, integrasi dengan Google Calendar. Pada versi 2.0 ini, pengguna bisa melakukan RSVP untuk event yang menggunakan fasilitas Google Calendar. Aplikasi lain yang semakin terintegrasi adalah Google+. Sekarang, pengguna bisa melakukan +1 dan menambahkan komentar ke halaman Google+ langsung dari aplikasi Gmail. Barangkali ini juga bagian dari usaha Google untuk meningkatkan interaksi di jejaring sosial buatannya tersebut.

Update paling penting mungkin adalah tersedianya fasilitas multi account. Dengan fitur ini, pengguna kini bisa menggunakan lebih dari satu akun Google yang dimilikinya pada aplikasi Gmail. Fitur ini sebelumnya sudah tersedia di aplikasi Gmail untuk Android, yang notabene merupakan sistem operasi milik Google sendiri.

Untuk mendapatkan update terbaru ini, pengguna iPhone dan iPad bisa mengunduhnya langsung di iTunes Store.

Yahoo Hentikan Beberapa Layanan pada Yahoo Messenger

Perubahan yang dilakukan CEO Yahoo, Marissa Mayer, nampaknya mulai “memakan korban”. Beberapa layanan yang dipandang tidak memberikan nilai tambah kepada pengguna akhirnya dihentikan. Layanan-layanan yang sebelumnya termasuk dalam fitur Yahoo Messenger ini direncanakan akan dihentikan support-nya oleh Yahoo mulai pertenganhan bulan Desember nanti. Apa saja layanan-layanan tersebut?

Pertama adalah fitur public chat rooms. Fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengobrol dengan pengguna lain yang tidak terdaftar sebagai kontak di akunnya ini akan ditutup pada tanggal 14 Desember nanti.

Demikian juga dengan fitur Pingbox dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan Windows Live Messenger akan dihentikan. Setelah tanggal 14 Desember, akun kontak pengguna yang berasal dari Windows Live Messenger masih akan tampil pada daftar kontak. Hanya saja, akun-akun tersebut ditampilkan dengan warna abu-abu dan tidak dapat berinteraksi dengan akun pengguna Yahoo Meseenger.

Terakhir, fitur Voice Phone In dan Voice Phone Out akan dihentikan pada Januari 2013. Meskipun demikian, mulai dari bulan Desember ini, pengguna tidak bisa lagi menambah dana ke akun Voice Phone In dan Voice Phone Out mereka. Pengguna yang masih memiliki dana tersisa pada akunnya, pada akhir Desember akan dikontak via email untuk dibantu proses refund dana tersebut.

Informasi ini dirilis oleh Yahoo melalui blog resmi Yahoo Messenger.