God of War PC Siap Rilis, Apa PC Anda Kuat?

Setelah sekitar 4 tahun sejak rilis di konsol PlayStation, platform PC akhirnya berkesempatan untuk mencicipi God of War pada 15 Januari besok. Melihat tanggal rilisnya yang sudah di depan mata, Sony, selaku penerbit dari game petualangan ini telah mengungkap spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan God of War.

Image Credit: Sony

Meski grafisnya yang rupawan, ternyata Anda tidak memerlukan PC gaming super canggih untuk menemani Kratos baku hantam. Lantas, seperti apakah spesifikasi yang diperlukan God of War?

Berikut adalah spesifikasi lengkap yang direkomendasikan oleh Sony berdasarkan target FPS serta resolusi monitor yang ingin dicapai untuk memainkan God of War.

Minimum (720p, 30FPS)

Pengaturan grafis: Low
CPU: Intel Core i5 2500k atau AMD Ryzen 3 1200
GPU: Nvidia GTX 960 (4GB) atau AMD R9 290X (4GB)
RAM: 8GB
Storage: 70GB HDD

Direkomendasikan (1080p, 30FPS)

Pengaturan grafis: Original
GPU: Nvidia GTX 1060 (6GB) atau AMD RX 570 (4GB)
CPU: Intel Core i5 6600k atau AMD Ryzen 5 2400G
RAM: 8GB
Storage: 70GB SSD

High (1080p, 60FPS)

Pengaturan grafis: Original
GPU: Nvidia GTX 1070 (8GB) atau AMD RX 5600XT (6GB)
CPU: Intel Core i7 4770k atau AMD Ryzen 7 2700
RAM: 8GB
Storage: 70GB SSD

Performance (1440p, 60FPS)

Pengaturan grafis: High
GPU: Nvidia GTX 2070 (8GB) atau AMD RX 5700XT (8GB)
CPU: Intel Core i7 7700K atau AMD Ryzen 7 3700X
RAM: 16GB
Storage: 70GB SSD

Ultra (4K, 60FPS)

Pengaturan grafis: Ultra
GPU: Nvidia GTX 3080 (10GB) atau AMD RX 6800XT (16GB)
CPU: Intel Core i9 9900K atau AMD Ryzen 9 3950X
RAM: 16GB
Storage: 70GB SSD

Image Credit: Sony

Kerennya, God of War versi PC juga akan menerapkan sejumlah teknologi penambah FPS milik AMD dan NVIDIA. Saat menjalankan God of War, GPU NVIDIA RTX 20-series dan 30-series dapat menyalakan NVIDIA DLSS (Deep Learning Super Sampling) untuk mendorong performa God of War. Tidak hanya itu, Sony juga menyematkan NVIDIA Reflex untuk Anda yang memiliki GPU NVIDIA lawas seperti GTX 900-series ke atas.

Di sisi lain, AMD Radeon RX 6000-series juga bisa memanfaatkan FidelityFX Super Resolution untuk membuat perjalanan Kratos semakin mulus (secara FPS). Menariknya, teknologi FSR dari AMD ini disebut-sebut juga bisa digunakan oleh kartu grafis dari tim hijau yang non-RTX di God of War.

God of War di PC akan rilis tanggal 15 Januari besok dan sudah bisa dibeli dengan harga Rp729 ribu (Steam).

Lalu bagaimana perbandingan performanya antara di PC dan PS5? Anda bisa melihatnya di video di bawah ini.

Selain rilisnya God of War di PC, Sony juga akan merilis sekuel terbarunya berjudul God of War: Ragnarok. Game yang akan melanjutkan perjalanan Kratos ini disebut-sebut akan hadir pada tahun 2022 ini.

Abaikan Perampokan Untuk Main Pokemon Go, Dua Polisi Ini Dipecat

Game AR atau augmented reality di HP memang sangat berkembang dari tahun ke tahun. Hal ini bermulai dari munculnya Pokemon Go yang menjadi salah satu game AR yang booming di tahun 2017 lalu. Namun, siapa sangka game Pokemon Go bisa menjadi penyebab kejadian yang lumayan absurd.

Dua petugas kepolisian di Los Angeles, Amerika Serikat, berakhir dipecat karena mengabaikan perampokan demi bermain Pokemon Go. Kejadian ini berlangsung pada bulan April 2017 lalu. Namun, pemecatan kedua polisi ini baru dilakukan pada tahun 2022 ini. Lantas, kok bisa kedua petugas ini baru dipecat setelah 5 tahun?

Image Credit: Nintendo

Sedikit backstory, dua petugas kepolisian LAPD (Los Angeles Police Department) bernama Louis Lozano dan Eric Mitchell saat itu sedang melakukan patroli santai di dekat mal. Saat patroli, Louis dan Eric menerima panggilan untuk membantu mengatasi perampokan yang sedang terjadi di dalam mal tersebut. Alih-alih membantu, mereka malah meninggalkan lokasi patroli mereka.

Menurut USA Today, saat ditanya mengapa mereka tidak membantu situasi perampokan itu, kedua petugas kepolisian ini beralasan tidak mendengar panggilan tersebut karena “musik di tempat itu terlalu kencang” serta “situasi di taman sangat bising”. Atasan mereka awalnya percaya dengan alibi itu. Namun, kepercayaannya langsung berubah menjadi kecurigaan.

Dengan penuh kecurigaan, sang atasan memutuskan untuk memeriksa kamera (dash-cam) yang terpasang di mobil patroli mereka. Rekaman dari kamera itu menunjukkan bahwa Louis dan Eric ternyata mendengar panggilan tersebut. Parahnya lagi, mereka bahkan mendiskusikan apakah mereka harus menjawab panggilan itu atau tidak. “Ah bodo amat,” ucap Lozano menanggapi panggilan tersebut, menurut catatan persidangan.

Kasus ini akhirnya diserahkan kepada detektif untuk ditelusuri lebih lanjut. Menurut detektif yang menginvestigasi, beberapa menit setelah menghiraukan panggilan, kedua polisi ini malah berkeliling kota Los Angeles sambil berbincang mengenai Pokemon Go.

Image Credit: Nintendo

Mereka juga disebut sedang mengejar Snorlax dan Togetic, dua Pokemon yang lumayan jarang ditemukan. Setelah menangkap kedua Pokemon tersebut, Eric Mitchell bahkan merasa bangga. “Teman-teman pasti akan sangat iri,” ucap Eric.

Singkat cerita, Louis Lozano dan Eric Mitchell akhirnya dinyatakan bersalah karena bermain Pokemon Go saat bertugas dan mengabaikan panggilan. Namun, mereka masih saja tidak mengakui bahwa mereka bermain Pokemon Go saat bertugas. Tetapi, bukti video dari kamera mobil mereka itu terlalu kuat. Akhirnya, mereka dipecat dari kepolisian Los Angeles.

Demikian kisah absurd ini, yang jika dipikir-pikir sebenarnya sedikit mengenaskan dan lucu. Ternyata Snorlax lebih menggiurkan untuk ditangkap dari perampok…

Seperti dua polisi di atas, kecanduan game memang menjadi salah satu masalah di era digital ini. Oleh karena itu, Tiongkok dikabarkan akan batasi waktu bermain game untuk anak di bawah umur. Semoga saja dengan aksi Tiongkok ini, tidak ada polisi yang menangkap Snorlax saat bertugas.

Feat image credit: Nintendo

Pokimane Diblokir Twitch Setelah Nonton Bareng dengan Fans

Streamer sekaligus gamer perempuan cantik bernama Imane Anys atau lebih dikenal dengan Pokimane, dikabarkan terkena banned di salah satu platform streaming terbesar, Twitch. Streamer dengan jumlah follower sebesar 8,8 juta ini diblokir Twitch saat sedang nonton bareng (streaming) serial TV berjudul Avatar: The Last Airbender.

Image Credit: Nickelodeon

Akhir-akhir ini, nonton bareng di stream memang sedang menjadi tren di antara streamer Twitch. Tidak hanya Pokimane, beberapa streamer ternama seperti xQc (Félix Lengyel) dan HasanAbi (Hasan Piker) juga ikutan tren ini dengan streaming acara pertandingan masak “MasterChef”. Tren ini disebut dengan “TV Meta” dan menjadi salah satu cara untuk mendapatkan viewer.

Namun, tidak semua bahan tontonan aman untuk ditayangkan di Twitch. Bahkan, sebagian besar musik juga tidak boleh berada di dalam Twitch stream. Menurut pengalaman saya, beberapa stream saya pernah di-takedown oleh Twitch akibat terdapat lagu-lagu ber-copyright. Padahal viewer saya tidak sampai 5 tapi masih saja kena takedown wkwkwk…

Image Credit: Pokimane

Nah, di kasus Pokimane ini, ia diduga terkena DMCA strike akibat menayangkan Avatar: The Last Airbender di stream-nya. Menurut Twitchtracker, viewer yang ikut menonton Avatar: The Last Airbender bersama Pokimane berjumlah lebih dari 25 ribu. DMCA (Digital Millennium Copyright Act) strike ini diperkirakan dilayangkan oleh ViacomCBS, selaku pemegang copyright serial Nickelodeon tersebut.

Untungnya, pada July 2021, Twitch mengubah sejumlah peraturan mengenai DMCA strike. Salah satunya adalah streamer Twitch akan kena teguran tiga kali mengenai DMCA strike sebelum akhirnya di-banned secara permanen. Jadi, menurut tweet yang diunggah Pokimane, ia hanya terkena ban temporary berdurasi 48 jam.

Tidak hanya menjadi streamer sukses, Pokimane juga berkarir menjadi co-founder sekaligus Chief Creative Officer di RTS. Bagi yang belum tahu, RTS adalah perusahaan konsultasi brand dan manajemen talent. Sebagai co-founder dari RTS, Pokimane disebut-sebut juga menjadi co-owner dari EVO, turnamen game baku hantam terbesar di dunia.

Feat image credit: Pokimane – Twitch

Dying Light 2 Pamerkan Gameplay Baru dengan Sistem Skill Tree

Game tembak-tembakan zombi yang dikombinasikan dengan parkour “Dying Light 2” memang menjadi salah satu game yang sangat dinantikan perilisannya. Meskipun beberapa kali perilisannya sempat ditunda, para penggemar masih saja antusias menunggu sekuel dari Dying Light ini.

Kali ini, pengembang dari Dying Light 2, Techland sepertinya sudah sangat siap meluncurkan game besutan mereka ini pada 4 Februari nanti. Kabar ini diperkuat dengan beberapa cuplikan gameplay yang dipamerkan oleh studio game asal Polandia itu.

Menariknya, cuplikan gameplay Dying Light 2 terbaru memamerkan sistem skill tree yang memuat berbagai ability yang dapat dikuasai oleh Aiden. Selain sistem skill tree-nya, ada beberapa ability yang ikut ditunjukkan pada trailer tersebut.

Beberapa ability yang terdapat di skill tree meliputi Block Charge yang memungkinkan pemain untuk menyerang musuh dengan mendorongnya sampai jatuh. Ada Perfect Parry yang bisa menangkis sambitan musuh dan membuat mereka tidak berdaya untuk waktu yang singkat. Terakhir, ada Ground Pound yang bisa membuat Aiden menumbuk tanah dan mengeluarkan area damage ke sekitarnya.

Image Credit: Techland

Selain tentang combat, pemain juga bisa menjelajahi sejumlah skill parkour baru seperti Far Jump (lompat jauh), Bash (lari melalui rintangan maupun musuh tanpa berhenti), dan Tic Tac (lari menempel ditembok atau wall-run).

Melihat cuplikan-cuplikan dari Dying Light 2 membuat saya sebagai penggemar game horor menjadi tidak sabar. Beberapa hal dari Dying Light yang tetap dibawa ke Dying Light 2 seperti siklus siang dan malamnya juga membuat game zombie ini ikonik. Apalagi gameplay serta grafis dari Dying Light 2 diberikan banyak peningkatan dibanding pendahulunya.

Menurut cuplikan di atas, Dying Light 2 terlihat sangat realistik sekaligus cantik. Di sisi lain, saya sedikit terbayang bagaimana menyeramkannya Dying Light 2 saat malam hari dengan grafik seperti itu. Sedikit cerita pengalaman pribadi di Dying Light pertama, saya paling tidak bisa menjelajah pada malam hari. Tidak hanya menyeramkan, resiko untuk meninggal juga sangat tinggi.

Terlepas semua itu, Dying Light merupakan salah satu game paling seru dan intens yang pernah saya mainkan. Semoga saja Dying Light 2 bisa melanjutkan kejayaan yang dibawa oleh pendahulunya dan memenuhi ekspektasi saya hehe…

Dying Light 2 Stay Human akan rilis resmi pada 4 Februari 2022 mendatang di platform PC, PS4, PS5, Xbox One, serta Xbox Series X. Techland juga sudah membuka pre-order dengan harga Rp849 ribu.

Jika Anda mungkin tidak familiar dengan Dying Light 2, Anda dapat membaca artikel yang kami terbitkan beberapa waktu lalu mengenai cerita lengkap dari game zombi ini.

Feat image credit: Techland

NVIDIA Umumkan GPU Flagship dan Budget Baru, RTX 3090 Ti dan 3050

Setelah sebelumnya dibocorkan oleh beberapa leaker hardwareNVIDIA akhirnya mengumumkan secara resmi kehadiran GeForce RTX 3090 Ti. Kartu grafis yang disebut-sebut sebagai “monster” ini dipastikan akan menjadi pemimpin baru di dunia GPU menggantikan posisi pendahulunya, RTX 3090. Hal ini diumumkan langsung oleh NVIDIA di ajang CES 2022 yang berlangsung pada 5 Januari kemarin.

Image Credit: NVIDIA

Berbicara tentang spesifikasi teknisnya, bocoran dari sejumlah leaker beberapa waktu lalu ternyata lumayan akurat. NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti akan memiliki VRAM berjumlah 24GB GDDR6X dengan bandwitdh 21Gbps. GPU monster dari NVIDIA ini juga memiliki daya komputasi sebesar 40 TFLOPS, lebih besar 4 TFLOPS dari varian non-Ti-nya.

Meskipun spesifikasi teknis telah diumumkan, NVIDIA tidak memberikan bocoran performa gaming maupun rendering dari GPU flagship mereka itu. Secara performa di dunia nyata, GeForce RTX 3090 Ti diperkirakan lebih kencang hingga 10% dari RTX 3090 di semua bidang.

NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti dikabarkan akan rilis pada bulan Januari ini. Namun, NVIDIA masih belum membocorkan harga pasti maupun tanggal rilis resminya. Toh stoknya aja belum tentu ada wkwkwk… Namun, beberapa media berspekulasi bahwa RTX 3090 Ti akan dibanderol dengan harga US$1499 (sekitar Rp21,5 jutaan).

Image Credit: NVIDIA

Menemani RTX 3090 Ti, NVIDIA juga mengenalkan kartu grafis budget terbarunya yaitu RTX 3050. Jika nama RTX 3050 terasa familiar, tentu saja karena GPU budget ini sudah beredar pada laptop-laptop gaming di harga 15 jutaan. Dan kini, rancah desktop akan kebagian GPU budget terbaru dari NVIDIA ini.

Hal ini merupakan kabar baik bagi Anda yang memiliki budget terbatas. Karena, tidak hanya harganya yang terjangkau (jika berbicara harga retail resmi, RTX 3050 ini juga bisa memberikan performa yang tidak mengecewakan.

Image Credit: NVIDIA

Mengenai performanya, GPU berarsitektur Ampere termurah ini dibekali dengan VRAM sebesar 8GB GDDR6 dan diklaim dapat menjalankan sejumlah game AAA seperti Marvel’s Guardian of the Galaxy, Doom Eternal, serta Call of Duty: Black Ops Cold War dengan FPS hingga 120 di resolusi 1080p.

Spesifikasinya membuat price-to-performance RTX 3050 cukup worth it mengingat harga MSRP yang diberikan NVIDIA hanya US$249 atau sekitar Rp3.2 jutaan. Semoga saja harga tersebut tidak melambung tinggi saat peluncurannya nanti agar bisa memenuhi tujuan hidupnya sebagai “GPU budget friendly“.

Lewat CES 2022 kemarin, NVIDIA juga mengumumkan dua GPU flagship mereka akan masuk ke laptop-laptop gamingDua kartu grafis ini adalah RTX 3080 Ti dan 3070 Ti. Laptop-laptop dengan kedua GPU ini disebut-sebut akan menjadi laptop terkencang yang pernah ada.

Feat image credit: NVIDIA

NVIDIA RTX 3080 Ti dan 3070 Ti Akan Hadir Untuk Laptop, Lebih Kencang dari GPU Desktop!

Di ajang CES 2022 kemarin, NVIDIA memamerkan versi mobile dari dua GPU monster mereka, RTX 3080 Ti dan RTX 3070 TiMenyandang nama RTX 30-series, performa yang diberikan oleh kedua kartu grafis mobile ini pastinya tidak diragukan lagi. NVIDIA bahkan menyebutkan bahwa laptop-laptop yang mengusung kedua GPU monster ini merupakan “laptop terkencang yang pernah ada”.

Image Credit: NVIDIA

Namun, seberapa kencang sebenarnya kedua kartu grafis mobile terbaru ini? Menurut spesifikasi yang diumumkan oleh NVIDIA, RTX 3080 Ti versi laptop memiliki VRAM sebesar 16GB GDDR6, yang artinya lebih besar 4GB dari versi desktopnya. Menariknya, RTX 3080 Ti mobile ini juga diklaim lebih kencang dari Titan RTX versi desktop dalam urusan desain grafis.

Sayangnya, NVIDIA tidak mengungkap spesifikasi teknis sama sekali untuk RTX 3070 Ti. Mereka hanya memberikan informasi bahwa RTX 3070 Ti versi laptop ini akan lebih kencang hingga 70% dari pendahulunya, RTX 2070 SUPER.

Image Credit: NVIDIA

Di segi gaming, NVIDIA mengklaim bahwa RTX 3080 Ti dan RTX 3070 Ti dapat menjalankan game 1440p dengan kualitas Ultra dan masih meraih 100-120+ FPS. Namun, NVIDIA tidak menjelaskan di game apa kedua kartu grafis ini akan berperforma sesuai klaim mereka.

Laptop-laptop dengan kedua GPU monster ini juga akan dibekali dengan teknologi-teknologi teranyar dari NVIDIA, seperti CPU Optimizer, Rapid Core Scaling, dan Battery Boost 2.0.

Image Credit: NVIDIA

Dikembangkan dengan bantuan dari Intel dan AMD, teknologi CPU Optimizer ini diklaim “dapat mengatur performa, daya, serta temperatur CPU-CPU next-gen secara otomatis tergantung pemakaian”. Menurut TheVerge, CPU “next-gen” yang dimaksud oleh NVIDIA adalah Intel Alder Lake dan AMD Rembrandt.

Lalu, ada teknologi Rapid Core Scaling yang dapat mematikan sejumlah core GPU dan meng-overclock core lainnya untuk mendapatkan performa 3 kali lebih banyak saat menggunakan baterai.

Teknologi Battery Boost 2.0 juga membantu daya tahan baterai menjadi lebih lama dengan menggunakan AI untuk mencari keseimbangan optimal penggunaan daya GPU dan CPU, memberikan daya tahan baterai 70% lebih lama.

Kedua GPU monster ini akan dapat dibawa pulang dalam bentuk laptop gaming berlogo ASUS, Alienware, MSI, dan Razer pada tanggal 1 Februari mendatang. Untuk harganya, dibanderol mulai dari US$2499 (sekitar Rp35,9 jutaan) untuk laptop bertenaga RTX 3080 Ti dan US$1499 (sekitar Rp21,5 jutaan) untuk RTX 3070 Ti.

Selain NVIDIA, sejumlah brand hardware PC lain seperti AMD dan Intel juga mengungkap beberapa hal baru yang akan rilis di tahun 2022 ini. Beberapa hal baru tersebut meliputi processor laptop AMD Ryzen 6000-series, Intel Alder Lake versi mobile, sejumlah kartu grafis terbaru dari AMD, kartu grafis Intel ARC, dan masih banyak lagi.

Feat image credit: NVIDIA

Mulai Event Snowsgiving, Discord Luncurkan Keyboard Mechanical Edisi Terbatas

Dalam rangka menyambut musim dingin dan hari natal, Discord mengadakan kembali sebuah event tahunan bernama “Snowsgiving“. Event Snowsgiving ini biasanya berisikan giveaway, kontes, serta penjualan merchandise resmi Discord yang seluruh hasilnya bakal didonasikan ke badan amal.

Tahun 2020 kemarin, Discord berhasil mengumpulkan US$156,000 atau sekitar Rp2,23 miliar yang seluruhnya disumbangkan ke organisasi “Doctors without Borders” dalam rangka membantu daerah-daerah terpencil yang terpapar COVID-19. Di tahun 2020, mereka hanya menjual sweater, hoodie, topi serta pernak-pernik kecil lainnya.

Image Credit: Discord

Menariknya, di tahun 2021 ini, Discord menambahkan keyboard mechanical ke daftar merchandise yang dapat dibeli. Dibanderol dengan harga US$190 atau sekitar Rp2.7 juta, keyboard mechanical besutan Discord ini merupakan hasil kerja sama dengan pabrikan keyboard ternama, Kono.

Keyboard mechanical dari Discord ini mengusung layout TKL (tanpa numpad) serta memiliki dua pilihan warna case yang identik dengan kedua tema aplikasi Discord, yaitu Dark Theme (hitam) dan Light Theme (putih). Discord TKL Mechanical Keyboard ini juga menghadirkan dua pilihan switch besutan Gateron berwarna Red (linear) atau Brown (tactile).

Dark Theme vs Light Theme (Image Credit: Discord)

Berbahan ABS double-shot, keycaps yang dipasangkan pada Discord TKL Mechanical Keyboard ini memiliki tema warna biru terang khas Discord. Keyboard mechanical Discord ini juga memiliki fitur wireless menggunakan Bluetooth 5.0, socket hotswap universal, built-in sound absorbing foam, serta adjustable feet. 

Di paket pembelian, pembeli juga akan mendapatkan bonus keycaps custom berlogo unik, kabel USB-C to USB-A braided berwarna khas Discord, tas custom untuk menyimpan atau membawa keyboard, serta switch puller dan keycaps puller.

Image Credit: Discord

Discord telah membuka tahap pre-order untuk keyboard mechanical mereka itu. Kabarnya, keyboard mechanical ini akan mulai dikirim ke calon pemiliknya pada awal kuartal ke-2 tahun 2022 mendatang. Selain keyboard mechanical, Discord juga menyediakan bundle hoodie dan sweater pada daftar merchandise mereka.

Seluruh hasil penjualan dari Discord TKL Mechanical Keyboard ini akan disumbangkan ke organisasi bernama “To Write Love on Her Arms“. Organisasi ini bertujuan untuk menghadirkan bantuan dan harapan bagi orang-orang yang berjuang melawan depresi, kecanduan, melukai diri sendiri, dan keinginan bunuh diri.

Sampai artikel ini dibuat, Discord telah berhasil mengumpulkan US$405,820 atau sekitar Rp5,82 miliar untuk disumbangkan. Jika Anda tertarik untuk membeli merchandise dari Discord, Anda dapat melihatnya langsung di website resmi mereka.

Di sisi lain, beberapa bulan lalu, Discord juga dikabarkan telah mencoba integrasi YouTube di aplikasi mereka dengan fitur bernama “Watch Together”. Fitur ini disebut masih dalam tahap uji coba. Anda dapat membaca tentang ini lebih lengkap di sini.

Feat image credit: Discord

Secretlab Umumkan Kursi Gaming Spesial Hasil Kolaborasi dengan Lamborghini

Menjadi salah satu brand kursi gaming terbaik di dunia, Secretlab tentunya sering diajak kolaborasi dengan beberapa tim esports seperti Team Liquid dan Astralis. Kali ini, Secretlab mengungkap kolaborasi terbarunya dengan suatu brand besar. Namun, bukan tim esports, Secretlab dikabarkan akan bekerja sama dengan pabrikan mobil sport asal Italia, Lamborghini.

Kolaborasi Secretlab bersama Lamborghini ini akan menghasilkan dua kursi gaming edisi spesial yang disebut-sebut akan datang pada tahun 2022 mendatang. Dua kursi gaming ini bernama “Automobili Lamborghini Pinnacle Edition” dan “Automobili Lamborghini Edition”.

Image Credit: Secretlab

Dari desainnya, kedua kursi gaming ini memiliki bentuk khas dari Secretlab dengan aksen warna kental dari Lamborghini. Keduanya memiliki warna dominan hitam dengan aksen jahitan hijau di Automobili Lamborghini Pinnacle Edition dan aksen jahitan putih di Automobili Lamborghini Edition. Meskipun desainnya serupa, kedua kursi hasil kolaborasi ini memiliki beberapa perbedaan.

Menurut Secretlab, versi Automobili Lamborghini Pinnacle Edition dibuat menggunakan material carbon fiber dan dilapisi kain Alcantara. Sedangkan versi Automobili Lamborghini Edition menggunakan kain suede sebagai pelapisnya. Semua material yang dipakai oleh kedua kursi gaming ini identik dengan jok mobil Lamborghini sungguhan. Jadi, Anda dapat merasakan duduk di jok Lamborghini meskipun tidak memiliki mobilnya.

Image Credit: Secretlab

Namun, Lamborghini bukanlah pabrikan mobil pertama yang terjun ke dunia kursi gaming. Di tahun 2019 lalu, Nissan pernah mengumumkan tiga konsep kursi gaming yang benar-benar diambil dari mobil produksi mereka.

Menariknya, kursi-kursi dari Nissan ini dilengkapi dengan fitur-fitur unik yang tidak terdapat di kursi besutan Secretlab dan Lamborghini seperti USB charging port, climate control, dan banyak lagi. Meskipun begitu, tetap saja kursi dari Lamborghini ini lebih memiliki desain yang menurut saya lebih menarik di mata.

Sayangnya, Secretlab belum mengungkap harga resmi dari kedua kursi gaming hasil kolaborasinya dengan Lamborghini ini. Namun, karena dijual dengan jumlah yang terbatas, kedua kursi hasil kolaborasi ini kemungkinan akan menjadi salah satu kursi gaming termahal di dunia. Jika Anda tertarik dengan kursi gaming edisi spesial ini, Secretlab menyediakan pendaftaran di website resmi mereka.

Featured image credit: Carscoops – Secretlab

Bocoran Spesifikasi dan Tanggal Rilis GeForce RTX 3090 Ti, Pemimpin Baru di Dunia GPU?

Meskipun sudah berumur lebih dari satu tahun, NVIDIA GeForce RTX 3090 masih menjadi GPU dengan performa terkuat untuk saat ini. GPU flagship dari NVIDIA ini memiliki VRAM sebesar 24GB GDDR6X dengan memory bandwidth sekitar 936GB/s.

GPU super gaib… (Image Credit: Nvidia)

Menariknya, NVIDIA disebut-sebut akan meluncurkan varian Ti dari GPU monster mereka ini dengan spesifikasi yang lebih buas. Namun, hal ini tidak disampaikan langsung oleh NVIDIA, melainkan masih sekadar rumor-rumor yang beredar di internet.


Menurut Uniko’s Hardware, NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti akan mengusung chip memori baru dari Micron berkode “MT61K512M32KPA-21U”. Bagian akhir dari kode chip tersebut mengartikan bahwa RTX 3090 Ti akan memiliki bandwitdh sebesar 21Gbps per modul. Jika dikombinasikan dengan bus 384-bit, GPU monster ini akan memiliki total bandwitdh memory sebesar 1008GB/s. Dengan ini, RTX 3090 Ti merupakan GPU pertama NVIDIA yang menembus angka 1TB/s untuk bandwidth memori.

Image Credit: VideoCardz

Untuk jumlah VRAM, RTX 3090 Ti identik dengan varian non-Ti-nya yang berjumlah 24GB GDDR6X. Bedanya, untuk mencapai jumlah VRAM hingga 24GB, RTX 3090 memerlukan 24 modul sebesar 1GB per modul. Di sisi lain, RTX 3090 Ti mengusung chip 2GB per modul terbaru yang membuatnya hanya menggunakan 12 modul. Hal ini membuat RTX 3090 Ti harusnya lebih ringkas secara fisik. Suhu yang dihasilkan juga diprediksi lebih rendah berkat berkurangnya modul VRAM.

RTX 3090 Ti juga disebut-sebut merupakan GPU GeForce pertama yang bisa memanfaatkan kapasitas penuh dari chip GA102 milik NVIDIA. Chip GA102-350-A1 yang dirumorkan akan disematkan pada RTX 3090 Ti memiliki 10752 CUDA cores (lebih banyak 256 CUDA cores dari RTX 3090).

Control dengan Ray-Tracing (Image Credit: Nvidia – 505 Games)

Dengan spesifikasi tersebut, RTX 3090 Ti dipastikan dapat melibas game-game dengan ray-tracing dalam resolusi 4K dengan mudah. Segi produktivitas seperti 3D rendering, video encoding, machine learning, dan lainnya juga pastinya dapat dibantai oleh si RTX 3090 Ti ini. Namun, RTX 3090 Ti bukanlah GPU yang ramah listrik. GPU monster ini dirumorkan memiliki TDP sebesar 450W yang artinya naik 100W dari varian non-Ti.

Dengan kelangkaan chip yang sedang terjadi, NVIDIA RTX 3090 Ti diperkirakan akan membawa label harga US$2500 atau sekitar Rp36 juta (atau bahkan lebih kalau harga riilnya di Indonesia). NVIDIA GeForce RTX 3090 Ti dirumorkan akan meluncur pada bulan Januari tahun 2022 mendatang. Perlu diingat, semua yang tertulis di sini hanya sebatas rumor yang beredar di internet dan belum ada konfirmasi langsung oleh pihak NVIDIA.

Featured image credit: NVIDIA

8 Keyboard Mechanical Murah Meriah Terbaik, Cocok Buat Mahasiswa!

Jika berbicara tentang keyboard mechanical, kita kerap tertuju ke harganya yang relatif lebih mahal dari keyboard membran. Tentu saja, hal ini disebabkan karena keyboard mechanical memiliki lebih banyak komponen serta memiliki lifespan yang lebih lama daripada keyboard membrane. Tidak hanya itu, salah satu aspek mahalnya keyboard mechanical adalah switch-nya.

Dulu, switch keyboard mechanical dikuasai oleh satu pabrikan — yaitu CherryMX. Pasalnya, mereka memiliki paten atas desain switch pada keyboard mechanical. CherryMX mematenkan desain switch mereka pada tahun 1984 dan kini, paten tersebut sudah tidak berlaku lagi sejak tahun 2014 silam.

Image Credit: CherryMX

Tidak berlakunya paten dari CherryMX ini menyebabkan banyak pabrikan lain seperti Outemu, Gateron, Kailh, dan lainnya mengadopsi desain tersebut dan menjualnya dengan harga yang lebih murah. Karena itu, kini terdapat banyak keyboard mechanical di pasaran yang harganya lebih ramah di dompet. Namun, dengan harga yang lebih murah pastinya ada beberapa kekurangan. Salah satunya adalah switch Outemu yang dikenal memiliki lifespan yang cukup pendek.

Source: Rexus

“Ada harga ada kualitas.” Mungkin itu adalah kata-kata yang tepat untuk mendefinisikan pernyataan di atas. Namun, tidak untuk beberapa keyboard mechanical yang akan kita bahas berikut ini. Pasalnya, meskipun harganya yang terbilang murah — beberapa keyboard di bawah ini juga memiliki kualitas dan fitur yang patut diacungkan jempol.

Tanpa basa-basi lebih lanjut, mari kita masuk ke rekomendasi keyboard mechanical murah meriah terbaik.

1. VortexSeries VX5 Pro – Rp 420 ribu

Image Credit: VortexSeries

Keyboard mechanical dari brand lokal satu ini menjadi salah satu keyboard entry-level terbaik. Pasalnya, VX5 Pro dari VortexSeries ini memiliki segudang fitur serta build quality yang lumayan bagus dengan harga hanya Rp420 ribu. Dari segi eksterior, VX5 Pro menggunakan plastik ABS sebagai bahan material casing dan keycaps. RGB milik keyboard ini juga dapat diatur sedemikian rupa pada software bawaannya. VX5 Pro juga dilengkapi dengan kabel braided yang akan menambah kesan premium.

Salah satu fitur yang menurut saya wajib di semua keyboard mechanical adalah hotswap 3/5 pin universal. Dengan fitur ini, Anda dapat mengganti switch keyboard ini dari Outemu menjadi Gateron, Kailh, Akko, atau lainnya secara plug and play. Fitur ini sebenarnya jarang ditemukan pada keyboard mechanical dengan kisaran harga Rp400 ribuan. Jadi, ini adalah satu nilai plus untuk Vortex. Selain itu, Vortex juga menyematkan foam di dalam casing VX5 Pro untuk mengurangi suara kopong dari casing.

VortexSeries VX5 Pro menyediakan dua pilihan warna (hitam dan putih) serta tiga pilihan switch, yaitu Outemu Blue (clicky), Outemu Red (linear), dan Outemu Brown (tactile).

2. Fantech Maxfit61 – Rp459 ribu

Image Credit: Fantech

Menempati urutan kedua, ada keyboard mechanical dari brand Fantech. Keyboard bernama Maxfit61 ini tersedia dalam dua pilihan warna (hitam dan putih) dan dibanderol dengan harga Rp459 ribu saja.

Untuk bagian eksterior, keyboard ini dilengkapi dengan RGB yang dapat diatur 16 mode, double-injection keycaps, serta menggunakan material plastik ABS untuk casing-nya. Keyboard ini juga mengusung layout 60% yang membuatnya super kompak untuk dibawa-bawa. Meskipun kompak dan imut, sebelum mengganti keyboard menjadi layout kompak seperti ini, mungkin Anda harus mempertimbangkan beberapa hal ini.

Mari masuk ke jeroannya, keyboard besutan Fantech ini memilki dua pilihan switch, yaitu Outemu Blue (clicky) dan Outemu Red (linear). Sama seperti VortexSeries VX5 Pro di atas, Maxfit61 ini juga memiliki fitur hotswap 3/5 pin universal.  Jika Anda tertarik dengan keyboard ini, Anda dapat melihat lebih lengkapnya di website resmi mereka.

3. Rexus Daiva RX-D68 – Rp429 ribu

Image Credit: Rexus

Siapa yang tidak kenal dengan brand Rexus? Pabrikan gaming peripherals yang terkenal akan harga produknya yang murah meriah ini tidak bisa diremehkan jika berbicara soal kualitasnya. Salah satu produk mereka yang baru diluncurkan bulan kemarin, Rexus Daiva, sempat membuat geger para penggemar keyboard. Pasalnya, keyboard mechanical terbaru Rexus ini dilengkapi dengan berbagai fitur namun dibanderol dengan harga Rp429 ribu saja.

Keyboard dengan layout 65% termurah ini memiliki full RGB backlight yang bisa memancarkan 16,8 juta warna, double-shot ABS keycaps, serta hotswap 3/5 pin. Sayangnya, meskipun sudah 5 pin, fitur hotswap dari Daiva ini bersifat Outemu only — artinya hanya bisa dipasangkan switch Outemu dan sejenisnya (Content, Gazzew, Akko CS, KTT, dan sebagainya).

Rexus Daiva RX-D68 memiliki dua pilihan warna (hitam dan putih) serta diberikan tiga pilihan switch, Outemu Blue (clicky), Red (linear), dan Brown (tactile).

4. Koodo Gecko – Rp450 ribu

Dokumentasi: Hybrid

Keyboard mechanical satu ini merupakan keyboard mechanical wireless termurah di pasaran. Dengan harga hanya Rp450 ribu, keyboard dari brand lokal ini menyuguhkan fitur yang menggiurkan. Kombinasi kompaknya layout 60% dengan fitur wireless membuat Koodo Gecko sangat praktis untuk dibawa ke manapun.

Selain wireless Bluetooth 5.0, keyboard ini juga memiliki backlight RGB 16.8 juta warna, keycaps double-shot berbahan ABS, 1000hz polling rate, serta hotswap 3 pin Outemu Only. Untuk review lengkap serta kekurangannya, Anda bisa membaca artikel yang kami buat beberapa waktu lalu di sini.

Koodo Gecko menawarkan hanya satu pilihan warna (putih) dan tiga pilihan switch, Outemu Blue, Red, dan Brown.

5. Rexus Legionare MX9 – Rp380 ribu

Image Credit: Rexus

Selain keyboard dengan layout kompak, Rexus juga mengeluarkan keyboard dengan layout yang “normal”. Mengusung layout TKL, Rexus Legionare MX9 memiliki empat pilihan warna yang unik — yaitu hitam, putih, biru muda, dan merah muda.

Dengan harga Rp380 ribu, Anda akan mendapatkan fitur-fitur seperti backlight RGB dengan 16.8 juta warna, 1000Hz polling rate, software bawaan, serta memori on-board. Untuk materialnya, Rexus Legionare MX9 menggunakan plastik ABS dan kabelnya sudah braided. 

Rexus Legionare MX9 memiliki dua pilihan switch, yaitu Outemu Blue dan Red. Keyboard ini juga hotswapable meskipun masih Outemu Only.

6. VortexSeries VX9 PRO – Rp650 ribu

Image Credit: VortexSeries

Keyboard dari VortexSeries lagi, namun kali ini layout-nya sedikit unik. VX9 PRO ini mengusung layout 1800 Compact atau 96% (98 keys). Jadi, keyboard ini masih memiliki F-rows, arrow keys, dan numpad. Tetapi, tombol seperti Print Screen, Page Up, Page Down, dan lainnya (yang berada di atas tombol arrow) dihilangkan di layout seperti ini. Nah, keyboard ini sangat cocok untuk Anda yang masih membutuhkan numpad namun ingin keyboard yang lebih kompak dari full size.

Dibanderol dengan harga Rp650 ribu, VX9 PRO memiliki fitur-fitur jempolan — seperti hotswap 3/5 pin universal, software bawaan, backlight RGB yang bisa diatur, EVA foam pada case dan plate, serta kabel USB to Type C braided. VX9 PRO dibuat menggunakan plastik ABS dari bodi hingga keycaps-nya.

Vortex VX9 Pro menawarkan dua pilihan warna (hitam dan putih) serta tiga pilihan switch Outemu dengan warna Blue, Red, dan Brown.

7. GEEK GK61 – Rp799 ribu

Meskipun harganya lebih tinggi, keyboard mechanical 60% dari GEEK ini memiliki fitur dan switch yang lebih premium. Dijual dengan harga Rp799 ribu, GK61 memakai optical switch dari Gateron. Jadi, tidak lagi menggunakan pin — optical switch ini menggunakan sinar inframerah untuk menggantikan fungsi pin yang bertugas mengirim signal ke PCB. Optical switch ini diklaim lebih tahan lama dari switch konvensional.

Kerennya, GK61 juga memiliki fitur hotswap — artinya, switch-nya dapat diganti dengan switch optical lainnya. Selain itu, keyboard dari GEEK ini juga memiliki backlight RGB 16.8 juta warna, software bawaan, full anti-ghost keys, kabel Type-C braided, dan banyak lagi. Keyboard GK61 ini juga tahan air dengan rating IP68.

GEEK GK61 tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan putih. Serta memiliki 5 pilihan warna switch dari Gateron, yaitu Black, Red, Yellow, Blue, dan Brown.

8. Rexus Daxa M71 Pro – Rp699 ribu

Image Credit: Rexus

Keyboard dari Rexus lagi, kali ini merupakan keyboard yang menurut saya sangat worth it untuk dibeli, yaitu Daxa M71 Pro. Dengan label harga Rp699 ribu, keyboard dengan 71 tombol ini terbilang sangat premium dan memiliki fitur-fitur yang oke.

Pertama, keyboard ini mengusung switch dari Gateron yang terkenal memiliki feel dan daya tahan lebih baik dari Outemu. Daxa M71 Pro ini juga dilengkapi dengan fitur wireless menggunakan Bluetooth 5.0. Fitur-fitur lain dari keyboard ini meliputi backlight RGB 16.8 juta warna, two-tone keycap, magnetic keyboard stand, serta software bawaan untuk mengatur RGB dan macro. Tidak hanya di belakang keycaps, RGB dari Daxa M71 Pro ini juga terdapat di bagian kiri dan kanan bawah dari keyboard.

Image Credit: Rexus

Rexus Daxa M71 Pro menyediakan dua pilihan warna, yaitu hitam (keycaps two-tone berwarna hitam dan putih) serta putih (keycaps two-tone berwarna oranye dan putih). Keyboard ini juga memiliki 3 pilihan switch, yaitu Gateron Blue, Brown, Red, dan Yellow.

Saat peluncurannya, keyboard dari Rexus ini sangat laris sampai mereka membuat versi lebih besarnya bernama Daxa M84 Pro. Kami juga telah membuat review dari Daxa M84 Pro yang bisa Anda baca di sini.

Penutup

Itulah tadi beberapa rekomendasi keyboard mechanical murah meriah terbaik. Bagi Anda yang ingin mencoba keyboard mechanical, pastinya salah satu dari keyboard di atas tidak akan membuat dompet Anda makin tipis wkwkwk…