Game Action Ultra Age Akan Hadir Untuk PS4 Pada Musim Gugur 2021

DANGEN Entertainment mengumumkan Ultra Age. Game action ini akan hadir pada musim gugur tahun ini. Game ini dikembangkan oleh developer game terkenal, Next Stage dan Visual Dart, serta akan rilis eksklusif di PS4 terlebih dahulu. DANGEN belum memberi bocoran tentang platform yang akan didatangi oleh Ultra Age selanjutnya.

Bocoran gameplay dari Ultra Age ini dikeluarkan tanggal 5 Juni pada Twitch stream yang dilakukan oleh Guerrilla Collective. Tanggal rilis dari game ini juga belum diketahui.

Game bertema sword-fighting ini sebelumnya telah diumumkan pada tahun 2018 di ajang Tokyo Game Show. Awalnya, Ultra Age ditargetkan rilis pada tahun 2019, lalu Intragames mengabarkan perilisan akan diundur ke tahun 2020. Setahun tanpa kejelasan, akhirnya Ultra Age diangkat oleh DANGEN Entertainment untuk dirilis tahun ini.

Image Credit: DANGEN Entertainment

Berlatar di masa depan, Ultra Age menceritakan tentang dunia dengan sumber daya alam yang habis dan tidak lagi mencukupi kebutuhan manusia. Meteor menghantam bumi mengakibatkan ekosistem yang rusak. Bangsa manusia telah terbagi menjadi 2 kubu, Orbital Arc dan The Shelter.

Orbital Arc merupakan kubu manusia yang melarikan diri dan pindah dari bumi membentuk koloni luar angkasa. Lalu, The Shelter merupakan sebutan dari tempat tinggal yang dihuni oleh sisa-sisa manusia di bumi.

Masalah muncul saat penghuni The Shelter memutus semua persediaan ke Orbital Arc, manusia mengadakan suatu eksperimen untuk menyelamatkan bangsanya. Pemuda bernama Age yang lihai menggunakan pedang diutus dari Orbit ke Bumi. Ditemani oleh robot terbangnya, Helvis, Age harus menemukan solusi untuk keberlangsungan hidup umat manusia.

Image Credit: DANGEN Entertainment

Pada tahun 3174, Age harus berjuang melawan penghuni Bumi yang telah berevolusi. Bumi telah dipenuhi oleh para mahluk mutant, spesimen-spesimen aneh, dan robot-robot dengan software rusak yang menyebabkan mereka berubah menjadi agresif

Melihat bocoran gameplay, grafis dari Ultra Age ini bisa dibilang lumayan bagus. Game action ini dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4. Hanya saja beberapa animasi pukulan dari game ini terlihat seperti memukul angin dan tidak mengenai musuh. Bagaimana menurut Anda, apakah grafisnya menakjubkan?

Di sisi lain, game action yang akan rilis di PS4 dan PS5, God Of War: Ragnarok dikabarkan akan ditunda sampai 2022. Developer mengatakan bahwa mereka ingin memberikan game God of War terbaik yang kita semua inginkan. Anda dapat membacanya lebih lanjut di sini.

Glorious Model D Versi Wireless, Mouse Gaming Nirkabel Super Ringan Dengan Bobot Hanya 69 Gram!

Beberapa bulan lalu, pabrikan perlengkapan gaming yang terkenal dengan mouse bermotif honeycomb, Glorious, merilis versi wireless dari mouse Model O mereka. Dan kini, Model D Wireless akan menyusul Model O Wireless meluncur ke pasaran.

Glorious masih belum memberi bocoran tentang tanggal rilis Model D Wireless. Tetapi, pabrikan mouse asal Amerika ini memastikan stok penuh saat rilis untuk pasaran. Glorious tidak akan membuka pengiriman dengan batch dan pre-order untuk mouse Model D Wireless ini.

Model D Wireless akan memiliki fitur-fitur canggih sama seperti Model O Wireless. Tetapi, mereka memiliki bentuk yang berbeda. Bentuk Model D lebih cocok untuk pengguna tangan kanan, sedangkan Model O mengusung bentuk ambidextrous yang cocok untuk tangan kanan maupun kiri. Bobot dari mouse wireless ini juga sangat ringan, 69 gram.

Image Credit: Glorious

Glorious tidak menjelaskan secara spesifik tentang sensor yang akan digunakan oleh Model D Wireless. Kabarnya, sensor yang disematkan untuk mouse ini merupakan sensor yang identik dengan Model O. Sensor hasil kerja sama dengan Pixart ini diklaim memiliki konsumsi daya yang rendah dan bebas lag. Dengan sensor ini, daya tahan baterai bisa mencapai 71 jam.

Sensor Model D Wireless bisa mencapai 19,000 DPI dan memiliki pengaturan standar 400,800,1600, dan 3200 DPI. Untuk pengaturan DPI dapat dikonfigurasi pada software resmi Glorious. Sensor ini juga menawarkan akselerasi 50G serta kecepatan tracking 400 inci per detik. Sensor ini dikombinasikan dengan adapter 2,4Ghz, yang membuat sistem nirkabel dari mouse Model D Wireless ini lebih responsif.

Sama seperti versi kabel, Model D Wireless akan memiliki 6 buah tombol. Tetapi, switch yang digunakan berbeda dengan yang versi kabel. Switch yang digunakan merupakan hasil kerja sama Glorious dengan Kailh. Glorious menyatakan bahwa switch ini baru dan memiliki kinerja yang lebih bagus.

Model D Wired (Image Credit: Glorious)

Mouse Glorious Model D Wireless akan memiliki 2 pilihan warna, Hitam Matte dan Putih Matte. Mouse gaming nirkabel ini dibanderol dengan harga USD$80 atau sekitar Rp1,1 juta.

Jika Anda bingung apakah mouse gaming wireless benar-benar diperlukan atau hanya sekedar gimmick, Anda dapat membaca beberapa aspek penting tentang mouse wireless di sini.

Pemain CS:GO Gratis Tidak Bisa Bermain Ranked, Status Prime Kini Harus Bayar

Game FPS besutan Valve yang berumur hampir 9 tahun, Counter Strike: Global Offensive mendatangkan beberapa ubahan dan mode baru. Setelah berubah dari berbayar menjadi free to play sejak 3 tahun lalu, Counter Strike:Global Offensive memisahkan antara pemain berbayar (berstatus prime) dan gratis (non-prime).

Dulu, pemain gratis masih bisa bermain Ranked, memperoleh rank, dan XP. Meskipun begitu, pemain berbayar tentu saja memiliki keuntungan lebih, seperti reward dan matchmaking eksklusif. Pemain Non-Prime dapat mendapatkan status Prime secara gratis dengan cara meraih level 21.

“Semua gameplay kami sediakan secara gratis, pemain baru dapat memperoleh hadiah in-game, rank, Skill Group, dan jalur gratis ke Prime Matchmaking,” Ujar Valve dalam blog resmi CS:GO. “Sayangnya, seiring waktu, semua itu memberi keuntungan bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk mengganggu pengalaman bermain pemain baru maupun lama. Jadi hari ini, kami mengubah gameplay untuk pemain baru.”

Dengan ubahan ini, pemain baru masih bisa bermain CS:GO secara gratis, tetapi mereka tidak akan memperoleh XP, Rank, hadiah in-game, dan Skill Group. Pemain baru juga tidak bisa mendapatkan status Prime secara gratis lagi, melainkan harus membelinya di Steam Store dengan harga Rp213 ribu.

Jika pemain baru CS:GO tidak ingin kehilangan Skill Group, mereka harus membeli Prime Status Upgrade dalam jangka waktu 2 minggu ke depan. Dan setelah 2 minggu itu, Skill Group akan hilang dan ter-reset.

Valve juga mendatangkan mode Unranked untuk CS:GO. Mode ini memungkinkan pemain bermain Competitive, Wingman, dan Danger Zone tanpa mengganggu rank mereka. Pemain Non-Prime secara otomatis bermain di mode ini dan tidak bisa bermain Ranked. Untuk gameplay, mode Ranked dan Unranked tidak memiliki perbedaan.

Image Credit: Valve

Perubahan dari Valve ini menuai berbagai reaksi pemain CS:GO, mulai dari positif maupun negatif. Banyak pemain yang menganggap perubahan ini merupakan langkah yang bagus mengingat anti-cheat CS:GO tidak efektif melawan para hacker. Beberapa pemain merasa kecewa karena mereka harus membayar untuk bermain Ranked atau mempertahankan rank mereka.

Beberapa waktu lalu, Valve dikritik karena merilis layanan analisis statistik berbayar. Para pemain menganggap fitur itu sudah ada di website-website secara gratis. Anda dapat membaca tentang ini lebih lanjut di sini.

ASUS ROG Umumkan Laptop Gaming Pertama dengan GPU AMD Radeon RX6800M, ASUS ROG Strix G15 dan G17 Advantage Edition

Divisi gaming dari ASUS, Republic of Gamers (ROG) mengumumkan dua laptop terbaru mereka pada 2 Juni kemarin. Laptop bernama ROG Strix G15 dan G17 Advantage Edition dikabarkan akan rilis pada tahun ini. Saat ini, harga dari kedua laptop ROG baru ini masih belum diketahui.

G15 dan G17 Advantage Edition merupakan laptop pertama yang menggunakan GPU mobile terbaru keluaran AMD, RX 6800M. CPU yang digunakan laptop ini adalah AMD Ryzen 9 5900HX. Jumlah RAM yang dimiliki oleh laptop ini adalah 32GB DDR4 dengan speed 3200Mhz. ASUS juga memberikan SSD NVMe dengan ukuran sampai 1TB untuk penyimpanan yang super cepat.

AMD RX6800M menggunakan arsitektur RDNA 2 dan menjanjikan performa yang setara dengan PC desktop. GPU ini merupakan tipe tertinggi dari seri RX6000M. GPU mobile keluaran AMD ini diklaim dapat menjalankan game dengan settingan grafis rata kanan, ray tracing, serta resolusi layar 1440p dan masih memperoleh hingga 120 FPS.

Image Credit: AMD

CPU AMD Ryzen 9 5900HX juga merupakan tipe tertinggi dari Ryzen seri 5000. Processor mobile ini memiliki 8 core dan 16 threads dengan base clock 3,3Ghz serta boost clock sampai 4,6Ghz.

Laptop ini memiliki teknologi terbaru AMD Smartshift dan Smart Access Memory. Kedua teknologi ini membantu CPU dan GPU untuk berkerja lebih optimal. Smartshift memiliki tugas menyeleksi daya yang akan masuk ke CPU dan GPU tergantung kebutuhan. Teknologi ini disebut meningkatkan performa hingga 15%. Lalu, Smart Access Memory meningkatkan data transfer dari CPU dan GPU, sehingga dapat meminimalisir bottleneck.

ASUS ROG Strix G15 dan G17 Advantage Edition ini mendapatkan dua pilihan layar. Antara layar FHD dengan refresh rate 300Hz atau layar WQHD dengan refresh rate 165Hz. Keduanya memiliki response time 3ms serta mendukung AMD FreeSync.

Image Credit: ASUS ROG

Menariknya, pendinginan G15 dan G17 ini tidak seperti laptop pada umumnya. Jika laptop-laptop gaming lain di pasaran menggunakan thermal paste biasa, laptop ROG terbaru ini menggunakan liquid metal thermal compound pada CPU dan GPU-nya. ROG mengklaim penggunaan liquid metal sebagai thermal compound ini menurunkan suhu hingga 14°C.

Pengisian daya baterai laptop gaming ini cukup cepat. Quick charging dari 0% sampai 50% dapat tuntas dalam waktu 33 menit. ASUS menyematkan baterai dengan kapasitas 90Wh di kedua laptop. G15 dan G17 ini dapat menerima daya lewat port USB tipe C sampai 100W.

Image Credit: ASUS ROG

Untuk audio, kedua laptop ini memiliki dua speaker menghadap ke arah pengguna yang terletak di belakang keyboard. Kedua speaker ini dikonfigurasi oleh Dolby Atmos dan mendukung 5.1.2-channel surround sound. Laptop-laptop dari ROG ini juga memiliki AI noise cancelation dua arah untuk mengurangi kebisingan yang tidak diinginkan pada microphone.

Sebagai laptop gaming, ASUS ROG tidak lupa menambahkan RGB pada bagian keyboard dan luar laptop. Lampu RGB ini dapat diatur dengan Armor Caps maupun Aura Sync.

AMD Umumkan Teknologi Penambah FPS “FidelityFX Super Resolution”

Setelah mendorong produksi GPU, AMD mengumumkan teknologi terbarunya yang berfungsi sebagai penambah performa. Teknologi bernama FidelityFX Super Resolution ini akan rilis tanggal 22 Juni. Dengan teknologi ini, AMD berharap pemilik GPU-GPU seri lama akan mendapatkan performa lebih tanpa harus membeli GPU baru.

AMD membuat FidelityFX Super Resolution atau FSR untuk menyaingi NVIDIA Deep Learning Super Sampling (DLSS). Tetapi, teknologi ini berbeda dengan NVIDIA DLSS yang menggunakan artificial intellegence untuk meningkatkan game ke resolusi yang lebih tinggi tanpa mempengaruhi performa. AMD FSR tidak memerlukan AI untuk melakukan itu semua.

Menurut video demo yang dirilis oleh AMD pada 1 Juni, FSR akan memiliki beberapa mode. Dengan FSR mode Ultra Quality, game GodFall mencatatkan 78 FPS dibandingkan dengan standar yang hanya 49 FPS. Artinya, mode ini dapat menambah FPS hingga 60% pada Radeon RX 6800 XT. Pada demo ini, grafis game disetting rata kanan dengan RayTracing dinyalakan.

Image Credit: AMD

Video demo ini juga menampilkan mode-mode lain, salah satunya adalah Performance. Mode ini mencatatkan 150 FPS dibandingkan 49 FPS, artinya mode ini menambah FPS 3 kali lipat dari biasanya.

Image Credit: AMD

Tidak hanya di GPU-GPU AMD, FSR juga dapat digunakan pada GPU NVIDIA. Melihat video demo, AMD juga menguji teknologi mereka di NVIDIA GeForce GTX 1060. Dengan settingan grafis Epic dan resolusi layar 1440p, GTX 1060 mendapatkan 27 FPS. Dan dengan FSR, mendapatkan 38 FPS.

Karena merupakan teknologi open-source, FSR tentu saja akan mendukung lebih banyak GPU dan CPU, termasuk GPU NVIDIA. AMD menjanjikan kompabilitas lebih dari 100 GPU. Tetapi, tidak semua game akan mendukung FSR. Oleh karena itu, AMD membuka survei untuk menambah game yang akan mendukung FSR. Untuk daftar lengkap game yang akan mendukung FSR, Anda dapat melihatnya di sini.

FidelityFX Super Resolution ini akan mendukung GPU-GPU generasi baru maupun lama seperti AMD RX 6000, RX 5000, RX 500, RX Vega Series. Teknologi ini juga dapat digunakan pada laptop yang memiliki AMD Ryzen dengan APU Radeon Graphics. FSR ini juga dapat digunakan di GPU-GPU NVIDIA baru hingga GTX 10-series.

Tentu saja, ini merupakan langkah bagus dari AMD dengan upaya mengatasi kelangkaan GPU yang sedang terjadi. Teknologi ini membuat banyak gamer (termasuk saya) tidak perlu membeli GPU baru untuk menjalankan game berat. Well done AMD!

Techland Umumkan Tanggal Rilis Dying Light 2

Dying Light, game zombie bertema parkour bersutan Techland ini sangat sukses hingga para pemain menantikan sekuelnya. Dan setelah 3 tahun menunggu, Techland akhirnya mengumumkan tanggal rilis serta cuplikan gameplay dari Dying Light 2. Sekuel ini akan rilis pada tanggal 7 Desember 2021 dengan nama Dying Light 2 Stay Human.

Dying Light 2 ini merupakan salah satu game yang perilisannya tertunda akibat pandemi COVID-19. Sekuel dari Dying Light ini sebenarnya diperkenalkan pada tahun 2018 oleh Techland. Lalu, Dying Light 2 juga ikut tampil di acara E3 2019 dengan demo gameplay pertamanya.

Dying Light 2 Stay Human berlatar 20 tahun setelah peristiwa Dying Light pertama. Sekuel ini menceritakan “The City” yang terbagi menjadi beberapa kelompok dengan tokoh utama bernama Aiden Caldwell. Aiden ini merupakan member dari salah satu kelompok bernama Pilgrims. Tujuannya adalah mencari kerabat yang hilang beberapa tahun lalu. Kerabat ini merupakan satu-satunya ingatan dari masa lalu dan kunci dari siapa sebenarnya Aiden ini.

Image Credit: Techland

Tentu saja, para pemain dapat menjelajahi kota dengan parkour, berkelahi, dan membunuh mayat hidup dengan senjata-senjata baru. Map yang lebih besar dari Dying Light pertama serta kemampuan parkour yang lebih canggih juga disematkan pada sekuel ini.

Seperti di Dying Light pertama, siklus siang dan malam akan berubah-ubah secara otomatis. Zombie-zombie akan semakin kuat dan lebih banyak bermunculan saat malam hari tiba. Menjelajah di malam hari memiliki resiko lebih tinggi namun dengan reward lebih tinggi, karena peluang untuk mendapatkan loot berharga lebih besar daripada siang hari. Dying Light 2 juga akan membuat Anda memilih pilihan penting yang akan berdampak pada kota dan sumber daya yang tersedia.

Image Credit: Techland

Dying Light 2 Stay Human telah membuka pre-order untuk PC, PS4, PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan Xbox One. Game ini akan memiliki 3 edisi, yaitu edisi Standart, Deluxe, dan Ultimate. Jika Anda pre-order game iniAnda akan mendapatkan Reload Pack yang berisi item-item bonus seperti outfit unik, senjata, dan skin paralayang.

Selengkapnya ada di website resmi Dying Light, dan jika Anda melewati stream tentang sekuel ini, Anda dapat menontonnya di sini. Berbicara soal zombie, baru-baru ini Tencent mengumumkan sebuah game survival open-world baru berjudul Undawn.

Karakter-Karakter Dari Resident Evil Akan Datang Ke Dead by Daylight Pada 15 Juni!

Game horror multiplayer besutan Behaviour Interactive, Dead by Daylight, merayakan ulang tahunnya yang ke-5. Dalam 5 tahun ini, Dead by Daylight mencapai 36 juta pemain yang membuatnya menjadi salah satu game horror co-op tersukses.

Setelah kolaborasi dengan Stranger Things dan Silent Hill, Dead by Daylight berkerja sama dengan salah satu game horror ikonik, Resident Evil. Kolaborasi dalam bentuk DLC ini akan mendatangkan Jill Valentine dan Leon S. Kennedy ke dunia Dead by Daylight sebagai Survivor. Monster dari Resident Evil, Nemesis, juga dapat dimainkan sebagai Killer. Selain karakter-karakter, DLC ini juga mendatangkan map Raccoon City Police Department dari Resident Evil.

Nemesis di Dead by Daylight memiliki ability yang unik. Nemesis (nama di in-game Tyrant) memiliki tentakel mematikan untuk menyerang Survivor dari jarak jauh. Jika terkena tentakel ini, Survivor akan terkena infeksi T-Virus lalu mulai batuk dan membuat suara. Hal ini akan membuat mereka lebih mudah untuk ditemukan.

Image Credit: Behaviour Interactive

Saat melawan Nemesis, Survivor juga harus berhati-hati karena beberapa Zombie akan muncul secara acak. Mayat hidup ini juga dapat mengigit Survivor dan menginfeksi mereka dengan T-Virus. Tentakel milik Nemesis akan memberikan damage lebih kepada Survivor yang terinfeksi T-Virus. Semakin banyak Survivor yang terinfeksi, range tentakel Nemesis akan bertambah. Untuk sembuh dari T-Virus, Survivor dapat mencari vaksin yang tersebar di sekitar map.

Image Credit: Behaviour Interactive

Dua Survivor terbaru juga datang dengan beberapa ability unik. Salah satunya adalah Flashbang milik Leon. Sesuai namanya, Flashbang dapat dilempar ke arah Killer dan meledak, membuat kebutaan pada Killer. Sebelum dapat digunakan, Leon harus memperbaiki beberapa generator dan masuk ke locker untuk membuat Flashbang. Sementara Jill memiliki ability yang memungkinkannya membuat jebakan pada generator. Jebakan ini berupa stun dan blind saat Killer menendang generator.

Image Credit: Behaviour Interactive

Map Raccoon City Police Station yang datang ke Dead by Daylight memberikan nostalgia dari Resident Evil 2. Sayangnya, map ini tidak sepenuhnya akurat, karena harus mencocokan dengan gameplay Dead by Daylight.

Kolaborasi Dead by Daylight dengan Resident Evil ini sudah dapat Anda coba pada Public Test Build. Dan akan rilis resmi pada tanggal 15 Juni dengan perkiraan harga USD$11,99 atau sekitar Rp170 ribu.

Di sisi lain, Resident Evil juga akan mendapatkan adaptasi serial film berjudul Resident Evil: Infinite Darkness. Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

Kolaborasi Free Fire X McLaren Hadirkan McLaren P1 dan Mobil Balap Spesial

Melihat Lamborghini yang menggelar kompetisi balap virtual serta menggandeng Rocket League dan Asphalt 9: Legends, McLaren tidak mau kalah dan mengumumkan kolaborasi dengan game Free Fire. Kerja sama ini menghadirkan beberapa konten eksklusif.

Kolaborasi bernama Ace the Field ini akan mendatangkan mobil sport ikonik McLaren P1 ke FF. Free Fire juga berkerja sama dengan McLaren Racing Team mendesain mobil balap eksklusif terinspirasi dari mobil Formula 1, MCL35M. Mobil rancangan FF dan McLaren ini dinamakan MCLFF (Singkatan dari McLaren Free Fire). Mobil rancangan Free Fire ini juga akan datang ke dunia FF.

“MCLFF dan McLaren P1 merupakan mobil-mobil khas mewakili inovasi dan kemajuan dari McLaren,” Ujar Harold Teo, Producer Free Fire dikutip dari Dot ESports. “Membawa elemen-elemen ini ke dalam Free Fire merupakan suatu hal yang membuat kami sangat bersemangat.”

Image Credit: Garena

“Kami berharap para pemain akan menikmati yang terbaik dari McLaren di FreeFire. Kolaborasi seperti ini memungkinkan kami untuk membuat pengalaman baru bagi pemain setia kami dan menarik pemain baru mencoba Free Fire.” Tambah Harold

Kedua mobil balap ini dapat digunakan oleh pemain di semua map Free Fire. Event Ace the Field ini juga mendatangkan trek balap di Training Island untuk para pemain mencoba mobil-mobil baru ini.

Selain mobil-mobil, kolaborasi ini juga menghadirkan beberapa item kosmetik. Para pemain dapat melengkapi tampilan balap pada karakter mereka dengan memakai koleksi eksklusif McLaren Racing x Free Fire. Koleksi ini mencakupi baju balap resmi McLaren berwarna biru dan oranye. Skin-skin Gloo Wall, papan seluncur, pesawat, dan beberapa emote baru bertema McLaren juga hadir dalam kolaborasi ini.

Pembalap F1 ternama yang juga seorang gamer, Lando Norris, ikut hadir dalam kolaborasi ini. Garena mengumumkan bahwa pemain akan bertemu Lando Norris saat bermain campaign dan detail lebih lanjut tentang cameo nya akan diumumkan nanti.

Baru-baru ini, game Battle Royale saingan Free Fire, PUBG Mobile juga mengadakan kolaborasi dengan film Godzilla Vs. Kong. Apakah Anda tim Free Fire atau tim PUBG?

Lamborghini Akan Gelar Kembali Kompetisi Balap “The Real Race” Tahun Kedua

Lamborghini, pabrikan mobil Italia ini akan mengadakan turnamen balap virtual “The Real Race” untuk tahun kedua. Turnamen balap ini mengadu pembalap-pembalap simulator dari seluruh dunia. Sama seperti tahun lalu, Lamborghini masih memilih game Assetto Corza Competizione untuk turnamen balapnya.

Pada tahun pertama, turnamen ini diikuti lebih dari 2500 pembalap simulator dari 109 negara berbeda. The Real Race 2020 dimenangkan oleh pembalap simulator asal Jerman, Nils Naujoks, yang berhasil finish di depan Matthias Egger dan Jordan Sherratt. Final dari turnamen ini bertempat di Mount Panorama, Bathurst.

The Real Race 2021 akan mulai pada tanggal 5 Juni dan berakhir pada 28 November. Turnamen akan dimulai dengan sesi kualifikasi dari hari Senin sampai Jumat. Dari kualifikasi itu, 40 pembalap yang waktunya tercepat akan melanjutkan kualifikasi tertutup pada hari Sabtu. Melihat hasil hari Sabtu, 40 pembalap tersebut akan menjadi 20. Lalu, 20 pembalap ini akan mulai balapan melawan satu sama lain di hari Minggu.

Image Credit: Lamborghini

Tahun ini, The Real Race akan mengadakan balapan bergaya Grand Prix dan 3 balapan Endurance. Hal ini akan menantang strategi para pembalap dalam pengunaan bahan bakar, ban, dan pit stop. Sama seperti tahun pertama, semua pembalap akan menggunakan mobil Lamborghini Huracán GT3 EVO.

“Kita ingin memainkan peran penting pada bidang esports. The Real Race merupakan ajang balap 6 bulan yang memungkinkan pemain merasakan sensasi persaingan melalui persiapan dan partisipasi dalam balapan melawan beberapa pembalap simulator terbaik di dunia.” Ujar Federico Foschini, Chief Marketing and Sales OfficerLamborghini dalam blog resmi mereka.

Image Credit: Rocket League

The Real Race memperkuat komitmen Lamborghini di dunia esports setelah kerjasamanya dengan game-game popular seperti Rocket League dan Asphalt 9: Legends.

Pendaftaran The Real Race 2021 telah dimulai sejak hari Kamis, 20 Mei. Anda dapat mendaftar dengan mengunjungi website resmi Lamborghini. Tiap balapan yang berlangsung akan ditayangkan secara langsung di channel YouTube Lamborghini Squadra Corse.

Baru-baru ini, dunia balap dikejutkan oleh seorang kakek berusia 93 tahun asal Jepang yang menyukai game balap. Sepertinya kakek ini harus mendaftar untuk kompetisi balap The Real Race ini, bagaimana menurut Anda?

Teknologi Kompresi Canggih “Kraken” Membuat Ukuran Game PS5 60% Lebih Kecil!

PlayStation 5 merupakan console gaming terbaru besutan Sony. Dengan design futuristik, tentu saja teknologi di dalamnya juga canggih. Sony membawa teknologi-teknologi teranyar untuk PS5. Seperti SSD berkecepatan tinggi, real-time Ray Tracing, serta fps yang lebih tinggi untuk game-game baru maupun lama.

Image Credit: Sony

Di balik kelebihan-kelebihannya, console terbaru besutan Sony ini memiliki sebuah kelemahan, yaitu kapasitas NVMe SSD yang kecil. Meskipun SSD NVMe milik PS5 ini menyediakan waktu loading yang cepat, SSD NVMe yang dimiliki oleh PS5 hanya 825GB. Dan yang lebih parah, penyimpanan yang dapat digunakan hanya 667,2GB. Hal ini menjadi masalah, karena seiring waktu, file game-game akan semakin besar.

Untungnya, Sony memiliki teknologi kompresi file canggih untuk mengatasi masalah kekurangan penyimpanan itu. Teknologi kompresi ini sudah digunakan pada PS5. Dilansir dari Twisted Voxelgame Subnautica pada PS5 memakan penyimpanan hanya 5GB, sedangkan di PS4 memakan 14GB. Artinya, teknologi pada PS5 ini berhasil mengkompres file lebih dari 60% dari file di PS4.

Untuk game yang lebih besar dan berat seperti Control’s Ultimate Edition hanya memakan 25,79GB pada PS5, sedangkan pada Xbox Series X memakan hingga 42,5GB. Dan artinya, teknologi ini mengurangi besar file hingga 39% pada PS5 jika dibandingkan dengan rivalnya. Sayangnya, cara kerja dari teknologi kompresi milik Sony ini masih belum diketahui. Tetapi, Sony memberikan nama untuk teknologinya ini “Kraken”.

Secara garis besar, teknologi kompresi file tidak membutuhkan developer untuk mengoptimalisasikan game mereka untuk pengompresan. Oleh karena itu, semua game yang berada di dalam SSD PS5 harusnya dapat dikompres oleh Kraken.

Slot SSD PS5 (Image Credit: Sony)

Selain teknologi ini, PS5 juga memiliki slot M.2 NVMe untuk menambah penyimpanan. Anda hanya dapat memasang NVMe SSD bersertifikat Sony pada slot ini. Slot ini berada di dalam PS5 dan satu-satunya cara untuk mengaksesnya adalah membongkar console Anda. Tetapi untuk saat ini, slot masih dinonaktifkan oleh Sony. Sony menyatakan bahwa mereka akan mengaktifkan slot M.2 ini dengan update firmware di masa depan.

Update PS5 baru-baru ini juga mengizinkan Anda menggunakan USB Drive untuk menyimpan game. Fitur ini juga memungkinkan Anda untuk memindahkan game dari SSD internal storage ke eksternal dan sebaliknya. Anda dapat membaca artikel kami tentang ini lebih lanjut di sini.