Apa Itu PIC: Pengertian, Tugas dan Skill yang dibutuhkan PIC

Pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah PIC (Person In Charge). Nah, kalau kamu belum pernah mendengar istilah ini, kamu perlu mengetahuinya, lho. Pada pelaksanaannya, PIC memiliki peran penting dalam suatu tim guna menjalankan event tertentu.

Lalu, apa sih PIC itu? Apa saja pekerjaan dan tanggungjawabnya? Berikut artikel mengenai PIC.

Pengertian PIC

PIC merupakan salah seorang individu yang bertanggungjawab penuh pada jalannya suatu event, kegiatan, proyek, maupun tugas tertentu yang dijalankan perusahaan. Jika perusahaan ingin mengadakan event tertentu, biasanya kepala perusahaan akan menunjuk anggotanya untuk menjadi PIC yang tentunya kompeten dan bertanggungjawab.

PIC memiliki tugas yang beragam, menyesuaikan kebutuhan masing-masing tim. PIC bisa diberikan tugas dalam jangka waktu singkat maupun jangka panjang. Walaupun terlihat cukup berat, PIC masih dapat melakukan koordinasi dengan manajer jika ada hal yang kurang dimengerti.

Misalnya, Divisi Marketing menyelenggarakan dua event berbeda, maka ketua Divisi Pemasaran harus menunjuk dua orang untuk menjadi penanggungjawab kedua event tersebut.

Tugas dan Tanggungjawab PIC

PIC memiliki tanggungjawab penuh terhadap jalannya suatu event atau kegiatan perusahaan. Seorang PIC harus memperhatikan kinerja anggotanya terutama melihat update terbaru kinerja anggota divisi, juga menjadi narahubung terkait pertanyaan yang diajukan seputar kegiatan.

Maka dari itu, PIC harus menjalankan tugasnya dengan maksimal untuk mencapai hasil kerja yang baik. Berikut deskripsi tugas seorang PIC.
• Mengawasi jalannya proyek.
• Membuat laporan untuk kepala divisi.
• Mampu memenuhi target yang diberikan.
• Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja lainnya.
• Melakukan evaluasi proyek.

Skill PIC

Terdapat beberapa skill penting yang harus dimiliki oleh seorang PIC. Sebagai seorang PIC, selain harus bertanggungjawab terhadap tugas, kamu juga harus bisa bertanggungjawab terhadap rekan kerjamu yang terlibat dalam event yang sama.

Berikut beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang PIC.
1. Mampu Berkomunikasi
Sudah pasti seorang PIC harus mampu berkomunikasi dengan baik. Pasalnya, PIC akan berhubungan dan bekerja bersama banyak orang, tentu saja kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan untuk meminimalisir terjadinya miss komunikasi dalam bekerja.

2. Problem Solving
Pada pelaksanaannya, PIC harus mampu menyelesaikan berbagai masalah selama menjadi penanggungjawab suatu event. Jadi, PIC membutuhkan skill problem solving supaya mampu menangani masalah dengan baik dan bijak.

3. Interpersonal
PIC harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerjanya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan saat berinteraksi dengan banyak orang.

Perbedaan PIC dengan Supervisor

Tidak sedikit orang mengira kalau PIC sama dengan Supervisor. Padahal, keduanya berbeda, lho. PIC merupakan orang yang ditunjuk oleh manajer untuk bertanggungjawab terhadap jalannya suatu event tertentu saja. Sehingga, untuk menjadi seorang PIC kamu tidak harus memiliki jabatan yang tinggi dalam suatu perusahaan.
Sedangkan supervisor merupakan salah satu jabatan di perusahaan yang bertugas untuk melakukan monitoring.

Nah, berikut artikel mengenai PIC. Tentu saja PIC berbeda dengan supervisor. Kamu sudah tahu kan perbedaannya?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa itu CV ATS: Contoh, Pengertian, dan Kelebihannya.

CV merupakan salah satu dokumen persyaratan penting dalam melamar pekerjaan. Pada saat ini, terdapat dua format CV yang paling sering digunakan saat melamar pekerjaan, yaitu CV kreatif dan CV ATS (Applicant Tracking System).

CV kreatif umumnya digunakan melamar pekerjaan pada bidang industri kreatif, misalnya desain grafis. Sementara, CV ATS digunakan untuk melamar pekerjaan secara umum. Mengingat, CV ATS terlihat lebih profesional dan lebih mudah dibaca oleh personalia perusahaan. Berikut artikel mengenai CV ATS

Pengertian CV ATS

CV ATS merupakan salah satu format CV yang bisa memudahkan proses seleksi dari kandidat maupun rekrutmen. Dengan CV ATS, perekrut bisa melakukan sortir dengan mudah dari kriteria yang ditentukan, meliputi pengalaman kerja, IPK, hingga kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh pelamar.

Kelebihan CV ATS

Pada pelaksanaannya, CV ATS memiliki berbagai kelebihan. Berikut kelebihan CV ATS.

1. Mempermudah Proses Seleksi
Berbeda dengan CV kreatif yang lebih menonjolkan sisi kreativitas pelamar dengan desain, CV ATS hanya berfokus pada isi CV itu sendiri. Biasanya, CV ATS diterapkan oleh perusahaan besar yang melakukan rekrutmen terbuka karyawan dalam jumlah banyak. Selain itu, penggunaan CV ATS sangat memudahkan perekrut dalam melakukan seleksi calon karyawan perusahaannya.

2. Terlihat Lebih Profesional

Penggunaan CV ATS, membuat pelamar terlihat lebih profesional. Pasalnya, CV dengan format ini terlihat sederhana dan minim elemen grafis. Sehingga, pandangan mata perekrut hanya berfokus pada isi CV pelamar saja. Jadi, jika kamu ingin melamar perusahaan besar, ada baiknya kamu menggunakan CV format ATS ini.

3. Lebih Efisien

Keuntungan lainnya dari format CV ATS ini membuat pelamar dan perekrut pekerjaan menjadi lebih efisien. Mengingat, CV ATS ini mampu memudahkan proses seleksi oleh rekruter karena tampilannya yang sederhana. Tentu saja membuat pekerjaan menyeleksi pelamar lebih cepat.

Ciri-ciri CV ATS

Format CV ATS jelas berbeda dengan CV kreatif, untuk itu kamu perlu membedakannya. Berikut ciri-ciri CV ATS.

1. Penggunaan Font Style 

CV ATS cenderung menggunakan font style sederhana yang sering digunakan, seperti Times New Roman, Calibri, Garamond, Helvetica. Berhubung sifatnya profesional, font yang digunakan pun tidak variatif. Itulah yang membedakan CV ATS dengan CV kreatif.

2. Tampilannya Sederhana

CV ATS berbeda dengan CV kreatif. Tampilannya sederhana, minim elemen visual grafis. Sehingga, CV ATS ini lebih didominasi oleh teks. Bahkan, warnanya saja hanya hitam dan putih.

3. Struktur CV
CV ATS memiliki struktur yang lebih jelas dibanding CV kreatif yang penempatan isinya berbeda-beda. CV ATS umumnya menggunakan struktur berikut, biografi singkat tentang saya, pengalaman kerja, pengalaman organisasi (jika ada), riwayat pendidikan, serta kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.

Contoh CV ATS

Berikut contoh CV ATS yang bisa kamu jadikan referensi sebagai contoh pembuatan CVmu. 

1. Contoh CV ATS Bahasa Inggris

CV ATS

Sumber: snefci.org[/caption]

2. Contoh CV ATS Bahasa Indonesia

Reynaldi Irfan

083***** | [email protected] | Bogor, Jawa Barat

Profile

Reynaldi Irfan is a fresh graduate with bachelor’s degree in Communication from Politeknik Negeri Jakarta. He is very passionate about raising her skills and experience in writing. Rey is having so much eager in SEO articles, so she is currently building a personal blog and joining a digital marketing course to study more about Search Engine Optimization (SEO). Rey finds interest in pursuing a professional career as a content writer.

Work Experience
  1. Mitra Kreasindo

Content Writer | April 2022 – Present

– Crafting Search Engine Optimization (SEO) articles.

– Drafting articles to Content Management System (CMS).

– Crafting articles for external clients.

Organizational Experience

Student Press and Publishing Agency

Editor in Chief  | January 2019 – December 2019

– Organizing division members in carrying out meetings or other activities.

– Developing concepts and work programs, especially tasks for team member.

– Ensuring that work programs are accordant with the plans.

Education

Politeknik Negeri Jakarta

Bachelor’s degree in Communication, GPA: 3.52 | August 2017 – August 2021

Skills

Language: Bahasa Indonesia (Native), English

Non-Technical:Teamwork, Creativity, Leadership, Public Speaking

Technical:Microsoft Office, Content Management System (CMS), Search Engine Optimization (SEO), KBBI & PUEBIBerikut artikel mengenai CV ATS.

Usahakan tuliskan isi CVmu semenarik mungkin. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa itu Passion: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Kata passion pasti sudah tidak asing lagi didengar oleh telingamu. Terlebih saat masa-masa sekolah. Guru dan orang tua pasti sedang gencar-gencarnya membantu menemukan passion seseorang.

Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menemukan passionnya. Ada yang senang berlatih alat musik, olahraga, menggambar, dan masih banyak lagi. Berikut artikel mengenai passion.

Pengertian Passion

Lalu, sebenarnya passion itu apa, sih? Passion merupakan keinginan kuat seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan dianggap penting. Menurut Thesman dan Ardianti, terdapat tiga cara untuk membedakan orang yang memiliki dan tidak memiliki passion, antara lain.

1. Memilliki ambisi untuk menciptakan suatu hal yang penting serta berarti dalam hidup seseorang.

2. Orang yang memiliki passion, memiliki kecintaan terhadap bidang-bidang usaha yang digeluti.

3. Memiliki energi maupun daya untuk mewujudkan idenya.

Jenis Passion

Passion terbagi ke dalam dua jenis. Berikut jenis passion tersebut.


• Passion Harmoni
Passion harmoni merupakan dorongan seseorang dari dalam dirinya untuk melakukan hal yang disukai dan menjalaninya dengan rasa cinta. Contohnya, saat pekerjaanmu saat ini berhubungan dengan hobimu. Misalnya, kamu senang memotret dan pekerjaanmu saat ini yaitu sebagai seorang fotografer. Tentunya passion harmoni bisa membuat seseorang menjadi lebih bahagia.

• Passion Obsesi
Passion obsesi merupakan dorongan seseorang dari faktor luar yang membuat seseorang menjadi terpaksa melakukan sesuatu walaupun sebenarnya kurang disukai. Dampaknya, kinerja menjadi tidak maksimal karena tidak dijalankan sepenuh hati. Contohnya, saat kamu dipaksa mengerjakan sesuatu oleh atasanmu, namun kamu tidak bisa melakukannya. Sehingga, mau tidak mau kamu tetap memaksakan diri untuk melakukannya.

Perbedaan Passion dan Hobi

Walau terlintas mirip, sebenarnya passion dan hobi berbeda, lho. Biasanya, hobi dilakukan oleh seseorang untuk mengisi waktu luangnya yang sifatnya santai dan menghilangkan rasa jenuh.

Berbeda dengan passion yang dilakukan penuh kesenangan. Hobi seseorang mudah berubah, sedangkan passion cenderung melekat dan tidak mudah berganti.

Contoh Passion

Berikut contoh passion yang umum dialami oleh seseorang.

1. Memiliki Semangat Kuat

Passion tercipta karena adanya dorongan semangat membara dari seorang individu dalam mengerjakan suatu hal. Misalnya, seorang Videographer yang bersemangat mengikuti perlombaan video.

2. Ikatan Emosi

Passion berhubungan dengan ikatan emosional seseorang. Jika, seseorang sedang serius dan berpikir dengan tingkat tinggi, maka seseorang akan terdorong untuk berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Misalnya, seorang Programmer yang nafsu makannya menurun saat sedang mengerjakan project.

3. Antusias Tinggi

Perasaan antusias timbul karena adanya hasrat dan harapan yang besar dalam melakukan aktivitas tertentu. Tidak jarang, rasa antusias bisa membuat seseorang lupa waktu. Misalnya, saat dua orang pemain sepakbola bertemu, mereka akan banyak berbincang seputar sepakbola terus menerus karena mereka memiliki rasa antusias dalam bidang olahraga.

Berikut artikel mengenai passion, kamu bisa menemukan passionmu dengan skill yang kamu miliki saat ini. Terus kembangkan passionmu sebaik mungkin, ya. Semoga artikel di atas bermanfaat!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa itu Margin: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Menghitung

Margin yaitu salah satu istilah dalam bisnis yang berhubungan dengan keuntungan. Tentu saja, berkaitan dengan tujuan dijalankannya bisnis yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Kamu bisa mengetahui keuntungan yang didapat dengan berbagai cara.

Salah satunya yaitu dengan menghitung margin. Biasanya, margin disajikan dalam bentuk persentase. Margin berkaitan dengan produk yang dijual, biaya produksi, keuntungan, dan lainnya. Berikut artikel mengenai margin.

Pengertian Margin

Margin yaitu salah satu istilah yang cukup sering digunakan dalam berbisnis. Margin sendiri maknanya merupakan tingkat selisih antara besaran biaya produksi dengan harga jual di pasaran. selain fungsi dan menfaatnya kamu juga harus tahu cara menghitung margin dalam bisnis. Pada ranah investasi, margin diartikan sebagai deposit oleh investor untuk pembayaran harga beli saham.

Fungsi Margin

Margin mempunyai peranan penting dalam bidang bisnis. Berikut fungsi margin.

1. Menentukan Jumlah Produk

Margin berfungsi untuk menentukan jumlah produk yang akan dijual. Mengingat, margin bisa memperhitungkan kerugian dan keuntungan. Sehingga, produk yang dijual bisa ditentukan agar tidak terjadi kerugian.

2. Menentukan Pemasaran

Selanjutnya, margin berfungsi untuk menentukan strategi pemasaran produk dan jasa yang dijual. Apabila margin yang diperolah sangat tipis, perusahaan bisa menyesuaikan strategi pemasaran dengan mempertimbangkan budget.

3. Menentukan Harga

Ketiga, margin berfungsi untuk menentukan harga jual produk atau jasa. Margin bisa memperhitungkan harga jual produk dengan beberapa pertimbangan agar penentuan harga produk tepat.

Contoh Menghitung Margin

Sebuah pabrik sepatu mampu menjual 20.000 pasang sepatu selama satu bulan dengan harga satuan Rp40.000. Biaya produksi dan pemasaran sejumlah Rp.300.000. Berapa margin yang dihasilkan?

Margin= Rp.100.000 : Rp.300.000 X 100% =  33,3%

Nah, berikut artikel mengenai margin. Semakin tinggi margin yang didapat, semakin besar pula keuntungan yang diterima oleh perusahaan. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa itu Reimbursement: Pengertian, Hal yang Bisa Diajukan, dan Tips Mengajukan

Kata reimburse atau kompensasi bisa dibilang sebagai salah satu benefit yang banyak dikenal oleh pekerja. Tidak sedikit perusahaan menerima pengajuan reimburse dari pekerja untuk mengganti pengeluaran pribadinya.

Jadi, kalau seorang pekerja telah mengeluarkan uang untuk kepentingan perusahaan, pekerja bisa mengajukan reimburse agar uangnya kembali. Berikut artikel mengenai reimburse.

Pengertian Reimburse

Tidak sedikit yang merasa asing dengan salah satu kata ini. Reimburse merupakan kompensasi yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk mengganti uang yang dikeluarkan oleh pekerja. Bisa dibilang, reimburse termasuk ke dalam salah satu hak pekerja.

Jadi, ketika ada keperluan mendadak yang mengharuskanmu mengeluarkan uang pribadi, kamu bisa mengajukan reimburse. Tentu saja, perusahaan akan mengganti uang yang telah kamu keluarkan.

Hal yang Bisa Di-reimburse

Namun, perlu kamu ketahui, tidak semua hal bisa kamu ajukan reimburse-nya, lho. Setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing dalam memberlakukan reimburse. Berikut hal yang bisa kamu ajukan reimburse-nya.

1. Penggantian Biaya Operasional

Hal pertama yang bisa kamu ajukan reimburse yaitu penggantian biaya operasional perusahaan. Misalnya, kamu menggunakan pulsa dan internet pribadi untuk keperluan menghubungi klien, membeli perlengkapan kantor, dan sebagainya. Nah, kamu bisa mengajukan reimburse dengan melampirkan bukti pembayaran yang meliputi tanggal pengeluaran, total biaya, serta catatan pengeluaran.

2. Penggantian Biaya Perjalanan

Selanjutnya kamu bisa mengajukan reimburse untuk mengganti biaya perjalanan. Kalau kamu ditugaskan bekerja di suatu tempat, pasti kamu akan mengeluarkan biaya untuk keperluan transportasi dan penginapan. Kamu bisa mengajukan reimburse dengan melampirkan bukti pengeluaran transportasi dan penginapanmu.

Namun, perlu diperhatikan tidak semua perusahaan menerapkan reimburse untuk ini. Pasalnya, ada perusahaan yang memang sudah memberikan tunjangan transportasi pekerjanya.

3. Penggantian Biaya Kesehatan

Tidak jarang, beberapa perusahaan mengganti biaya keperluan kesehatan anggota perusahaannya. Mulai dari biaya pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, dan lainnya. Namun, ada perusahaan yang menyediakan fasilitas kesehatan yaitu tunjangan BPJS.

Tips Mengajukan Reimburse

Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui dalam mengajukan reimburse. Berikut tips mengajukan reimburse.

1. Persiapkan Dokumen

Hal pertama yang harus kamu siapkan yaitu dokumen pendukung. Dokumen bisa berupa bukti pembayaran, invoice, dan sejenisnya. Jadi, pada saat mengajukan reimburse, kamu bisa melampirkan langsung bukti pembayaranmu.

2. Ajukan Reimburse Secepatnya

Usahakan kamu mengajukan reimburse secepatnya. Mengingat, perusahaan juga memerlukan waktu cukup lama untuk memproses reimburse. Hindari menunda pengajuan reimburse, bisa-bisa pengembalian uangmu cair terlambat!

3. Memahami Syarat Reimburse

Perlu diketahui, setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing dalam memberlakukan reimburse. Kamu harus memahami persyaratan yang dibutuhkan saat mengajukan reimburse kepada perusahaaanmu.

Nah, berikut artikel mengenai reimburse. Menarik bukan? Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa Itu Infografis: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contoh

Kamu pernah melihat data yang disajikan dengan gambar menarik yang mudah dipahami? Bisa jadi yang kamu lihat itu adalah infografis. Kehadiran infografis membuat penyajian data menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami.

Tentu saja pasti kamu akan bosan dan malas melihat data yang disajikan dalam bentuk teks. Nah, infografis ini mengemas data tadi dengan visual yang menarik. Sehingga, mudah dipahami oleh pembacanya. Berikut artikel mengenai infografis.

Pengertian Infografis

Infografis merupakan bentuk visualisasi gabungan yang meliputi teks dan grafik berisi data berupa angka. Seiring berkembangnya waktu, infografis dikemas semakin unik dan menarik. Kehadiran infografis ini memudahkan pembaca untuk memahami informasi di dalamnya.

Manfaat Infografis

Tentu saja infografis memiliki banyak manfaat, terutama dalam penyampaian informasi berupa data yang menjadi mudah dipahami oleh pembacanya. Sudah pasti, informasi yang dibaca menjadi mudah dipahami dengan visual menarik dibandingkan hanya teks saja. Berikut manfaat infografis.

1. Informasi Lebih Menarik

Infografis mengemas informasi berisi data menjadi lebih menarik. Pada penerapannya, infografis menerapkan elemen desain pembuatannya. Mulai dari penggunaan bagan, bentuk, background, kombinasi warna, hingga penggunaan typografi yang membuat infografis menjadi terlihat menarik.

Tentu saja informasi yang tadinya monoton hanya berupa teks saja, menjadi lebih menarik untuk dilihat.

2. Menjadi Efisien dan Efektif

Adanya kombinasi visual dalam infografis membuat pembaca menjadi lebih efisien dalam mencerna informasi. Sehingga, informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan mudah hanya dalam waktu singkat.

3. Meningkatkan Minat Baca

Tanpa disangka, infografis mampu meningkatkan minat baca, lho. Bagaimana tidak, kamu hanya perlu membaca info berupa visual yang disajikan dengan menarik. Pasti kamu akan penasaran kalau melewatinya.

Jenis dan Contoh Infografis

Infografis bisa dikemas dalam berbagai jenis konten. Berikut jenis dan contoh infografis.

1. Statis

Mengenal Infografis
Sumber: dKampus.com

Pertama ada infografis berjenis statis. Sesuai dengan nama jenisnya, infografis ini disajikan hanya menggunakan komponen visual saja tanpa diikuti audio ataupun animasi yang bergerak. Infografis jenis ini umumnya ditampilkan pada kegiatan formal, seperti pemaparan presentasi kegiatan resmi. infografis jenis statis ini bisa memudahkan penyajian data menjadi lebih mudah.

2. List

Mengenal Infografis
Sumber: Litbangkes

Kedua, ada infografis berjenis list atau biasa dikenal dengan daftar. Infografis jenis ini umumnya berisikan data dalam bentuk daftar. Biasanya infografis daftar ini digunakan untuk menyampaikan informasi berupa langkah-langkah atau cara melakukan hal tertentu.

3. Linimasa

Mengenal Infografis
Sumber: Kitalulus.com

Ketiga ada infografis jenis linimasa. Infografis ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi terkait data kronologi atau urutan dan waktu terjadinya kejadian tertentu.

Berikut artikel mengenai infografis. Hadirnya infografis membuat pembaca menjadi lebih mudah memahami informasi yang disajikan. Kamu lebih menyukai infografis jenis apa?

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

3 Cara Mudah Merekam Layar Laptop, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Kalau kamu seorang content creator, biasanya kamu akan sering melakukan rekam layar laptop. Entah untuk membuat konten tutorial, hingga bermain game. Selain bisa menangkap layar dalam bentuk gambar, kamu juga bisa melakukan perekaman layar laptopmu dengan mudah, lho.

Biasanya fitur rekam layar laptop tidak hanya digunakan untuk keperluan content creator saja, tidak jarang saat diadakan perkuliahan atau webinar online peserta merekam layar laptopnya. Sehingga, kalau materinya tertinggal video masih bisa diputar kembali. Jelas banyak kegunaannya kan dengan merekam laptop. Berikut artikelnya.

Menggunakan Xbox Game Bar

Cara Screen Record
GameBar Windows – Digitional.com

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk merekam layar laptopmu yaitu menggunakan fitur Xbox Game Bar. Fitur ini tersedia gratis di Windows. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Pada laman pencarian Windows, ketik Xbox Game Bar, lalu klik.
  2. Setelah itu, akan terlihat baris di bagian atas yang menyediakan berbagai ikon. Selanjutnya, klik ikon webcam yang ada di samping ikon volume.
  3. Jika sudah diklik, akan terlihat beberapa menu lalu klik Start Recording untuk memulai perekaman layar.
  4. Setelah proses perekaman selesai, klik Stop Recording.
  5. Selesai, hasil rekaman layar kamu akan otomatis tersimpan di laptop.

Menggunakan Kombinasi Tombol Windows + Alt + R

Cara Screen Record Laptop
Kombinasi Tombol Windows + Alt + R

Cara kedua bisa dibilang lebih mudah untuk dilakukan dibanding cara sebelumnya. Pasalnya, kamu hanya perlu klik kombinasi tombol tertentu saja pada keyboard laptopmu untuk melakukan rekam layar. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Tekan tombol Windows, lalu tekan Alt + R secara bersamaan.
  2. Setelah beberapa detik, fitur perekaman layar akan otomatis merekam layar laptopmu.
  3. Jika selesai, kamu bisa klik Stop Record untuk menghentikan perekaman layar.
  4. Selesai, rekaman layar laptopmu akan tersimpan otomatis.

Menggunakan Microsoft Stream

Cara Screen Record Laptop
Microsoft Stream

Cara ketiga, kamu bisa memanfaatkan fitur Microsoft Stream. Microsoft Stream merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Windows, salah satu kegunaannya bisa digunakan untuk merekam layar laptop. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Jalankan Microsoft Stream terlebih dahulu.
  2. Pilih menu Create – Record Screen lada Microsoft Stream.
  3. Lalu, klik ikon webcam dan mikrofon.
  4. Klik Record untuk memulai perekaman layar, lalu pilih tampilan layar yang ingin direkam, selanjutnya klik Share hingga layar memulai perekaman otomatis.
  5. Jika sudah selesai merekam layar, klik Pause lalu klik Next. Kamu bisa langsung melihat hasil video yang telah direkam.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

7 Cara Jitu Meningkatkan Motivasi Kerja

Kamu pernah enggak, sih, merasa jenuh dan malas saat melakukan pekerjaan? Mungkin saja kamu sedang merasakan demotivasi.

Demotivasi merupakan kondisi dimana seseorang menjadi kehilangan rasa inginnya untuk melakukan suatu pekerjaan. Demotivasi bisa menurunkan produktivitasmu, lho. Berikut artikel cara meningkatkan motivasi kerja.

Pengertian Motivasi Kerja

Motivasi kerja merupakan keinginan untuk bekerja yang tercipta karena adanya dorongan dari dalam diri seorang pekerja. Motivasi kerja berperan penting terhadap besar kecilnya capaian kerja yang diraihnya. Apabila motivasinya turun, bisa saja kualitas hasil pekerjaannya pun menjadi turun, begitu pun sebaliknya.

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan motivasimu untuk bekerja.

1. Apresiasi Diri

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan motivasi kerja yaitu dengan melakukan aterhadap dirimu sendiri. Walau bisa dibilang sederhana, namun pengaruhnya cukup besar lho dalam meningkatkan motivasi kerja. Tentu saja kamu menjadi lebih menghargai diri sendiri atas usaha yang telah kamu jalankan ke belakang.

2. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Cara kedua, kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Pada pelaksanaannya dalam bekerja, tidak jarang orang yang toxic akan membuatmu menjadi kehilangan motivasi dalam bekerja, karena kamu merasa tidak nyaman berada di dekatnya. Lingkungan yang nyaman bisa kamu ciptakan dari dirimu sendiri. Energi positif yang kamu ciptakan bisa membuat pekerja lain menjadi lebih semangat dalam bekerja.

3. Istirahat Sejenak

Kalau kamu benar-benar merasa suntuk dan jenuh dalam mengerjakan sesuatu. Kamu bisa mengajukan izin selama beberapa hari untuk beristirahat atau berlibur sejenak. Namun, kamu harus berkomunikasi terlebih dahulu kepada atasanmu.

4. Meningkatkan Komunikasi Antar Anggota

Selanjutnya, kamu bisa meningkatkan komunikasi antar anggota perusahaan. Komunikasi yang baik akan meminimalisir terjadinya miss komunikasi yang bisa menyebabkan terjadinya perselisihan. Dengan berkomunikasi, kamu bisa menjadi lebih memahami antar anggota.

5. Melakukan Pengembangan Diri

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengembangkan dirinya, karena keinginan setiap orang berkembang berbeda-beda pula. Ada yang ingin mengembangkan kemampuan berbahasa asing, mengoperasikan perangkat tertentu, dan masih banyak lagi. Kamu bisa menentukan potensi dalam dirimu untuk dikembangkan lebih dalam. Nantinya, rasa motivasi dalam bekerja akan lebih terbentuk di banding sebelumnya.

6. Menentukan Cita-cita

Terakhir, kamu bisa menentukan cita-cita yang ingin kamu raih dan gapai. Adanya cita-cita memiliki peran penting dalam membangun motivasi. Tentu saja, dengan mempunyai cita-cita kamu akan lebih bersemangat dalam bekerja. Mengingat, ada hal yang perlu kamu raih.

7. Konsultasi dengan Atasan

Kalau penyebab kehilangan motivasi adalah faktor internal perusahaan, kamu bisa berdiskusi dan melakukan konsultasi dengan atasanmu. Harapannya, kamu bisa mendapatkan masukan dan solusi yang bisa kamu lakukan dari atasanmu. Jika permasalahannya bisa diselesaikan, pastinya rasa motivasimu dalam bekerja akan kembali meningkat.

Nah, berikut artikel cara meningkatkan motivasi kerja. Kamu bisa melakukan cara-cara di atas untuk meningkatkan motivasimu. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Struktur Organisasi Perusahaan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Manfaat

Dalam pelaksanaannya, sebuah petusahaan memerlukan struktur organisasi agar alurasi dan jalur koordinasi kerja lebih tertata dan terstruktur. Selain itu, adanya struktur organisasi pada perusahaan berperan penting dalam pembagian tugas pekerjaan. Struktur organisasi pasti dimiliki oleh setiap perusahaan yang ada, karena perannya sangat penting.

Kalau kamu ingin membangun sebuah perusahaan, kamu tidak boleh melewatkan struktur organisasi perusahaan. Berikut artikel mengenal struktur organisasi perusahaan.

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan bagan berisi jabatan serta peran yang dijalankan setiap orang sesuai dengan tanggungjawabnya. Biasanya, struktur perusahaan memuat garis koordinasi lengkap dengan deskripsi kerja setiap posisinya. Tentu saja, dengan adanya struktur organisasi pekerjaan setiap individu menjadi lebih jelas dan terarah.

Tujuan Struktur Organisasi Perusahaan

Dibuatnya struktur organisasi perusahaan bukan tanpa alasan, tentu saja ada tujuannya. Tujuan struktur organisasi perusahaan yaitu agar setiap individu menjadi lebih bertanggungjawab atas jabatan yang diemban olehnya. Adanya struktur organisasi perusahaan juga bisa membuat alurasi dan koordinasi kerja menjadi lebih jelas.

Fungsi Struktur Organisasi

Kalau sebuah perusahaan tidak memiliki struktur organisasi perusahaan, dapat dipastikan cara kerja anggota perusahaan menjadi tidak beraturan. Berikut fungsi struktur organisasi perusahaan.

Mendeskripsikan Tugas dan Tanggungjawab Setiap Posisi

Perusahaan pastinya memiliki berbagai posisi yang diisi oleh berbagai individu juga. Nah, struktur organisasi berfungsi untuk mendeskripsikan tugas dan tanggungjawab setiap posisi. Misalnya, Anto mengisi posisi sebagai Video Editor, sudah pasti tugas dan tanggungjawabnya tidak jauh-jauh dari Video Editor dan tidak akan mengerjakan pekerjaan di luar posisi tersebut. Mengingat sudah ada struktur organisasinya.

Memperjelas Alurasi Pekerjaan

Selanjutnya, struktur organisasi berfungsi untuk memperjelas alurasi pekerjaan. Alurasi yang jelas dibutuhkan agar tidak terjadi miss komunikasi dalam bekerja karena sudah terstruktur. Selain itu, agar kamu menjadi tahu dengan siapa saja kamu akan berhubungan terkait dengan koordinasi pekerjaanmu.

Meningkatkan Motivasi Kerja

Struktur organisasi yang jelas membuat pekerja menjadi lebih nyaman dan termotivasi dalam bekerja. Alasannya, karena adanya jenjang karier yang bisa diraih. Sudah jelas pekerja akan lebih semangat dan termotivasi dalam menjalankan pekerjaannya.

Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan

Pada pelaksanannya, adanya struktur organisasi perusahaan memiliki manfaat yang baik. Berikut manfaat struktur organisasi perusahaan.

Meningkatkan Komunikasi Antar Anggota

Adanya struktur organisasi tentu saja bisa meningkatkan komunikasi antar anggota. Komunikasi yang baik bisa membuat koordinasi dan pembagian tugas dalam bekerja menjadi lebih mudah. Pembagian tugas tentu saja harus sesuai dengan kemampuan anggota perusahaan.

Menjadi Lebih Efisien

Struktur organisasi perusahaan juga sangat berdampak pada sistem operasional kerja. Struktur organisasi perusahaan yang tepat akan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien, karena setiap individu memiliki tanggungjawabnya masing-masing.

Membuat Anggota Lebih Produktif

Kejelasan dari struktur organisasi perusahaan bisa membuat operasional pekerjaan menjadi lebih efisien dan meningkatkan rasa produktivitas bagi pekerja. Alasannya, pekerja sudah mengetahui perannya masing-masing, sehingga tidak ada yang mengemban dua bidang pekerjaan sekaligus. Pekerja juga bisa menjadi lebih fokus dalam mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya pada perusahaan.

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut ini contoh bagan struktur organisasi perusahaan.

Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan
Illustrasi Struktur Organisasi Perusahaan – Kompas.com

Berikut artikel mengenal struktur organisasi perusahaan. Kamu bisa menjadi lebih mengetahui struktur perusahaan dengan membaca artikel berikut. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa itu Kompensasi: Pengertian, Jenis, dan Tujuan

Pasti kamu pernah mendengar kata kompensasi. Terutama saat ada tawaran untuk mengerjakan project tertentu. Biasanya, kamu akan menanyakan kompensasi yang diberikan setelah pekerjaan selesai.

Lalu apa sih kompensasi itu? Berikut artikel mengenai kompensasi.

Pengertian Kompensasi

Menurut KBBI, kompensasi merupakan imbalan berupa uang atau bukan uang yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi. Artinya, kompensasi bisa dibilang sebagai benefit yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya.

Dalam ruang lingkup kerja, kompensasi umumnya diberikan dalam bentuk tunjangan. Contohnya, selain menerima gaji pokok, beberapa pekerja tak jarang difasilitasi jaminan kesehatan hingga tunjangan transportasi.

Jenis Kompensasi

Kompensasi terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut jenis kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya.

1. Kompensasi Langsung

Kompensasi langsung merupakan imbalan atau bonus yang diberikan dalam wujud uang, seperti Tunjangan Hari Raya (THR), bonus akhir tahun, pemberian komisi, dan sejenisnya.

2. Kompensasi Tidak Langsung

Pekerja juga menerima kompensasi tidak langsung dengan melibatkan pihak ketiga. Contohnya, perusahaan mendaftarkan pekerjanya dalam perlindungan jaminan sosial dan kesehatan. Kompensasi tidak langsung juga bisa diberikan dalam bentuk, kendaraan dinas, laptop perusahaan, juga voucher belanja.

3. Kompensasi Non-Finansial

Kompensasi jenis ini tidak diberikan dalam wujud uang, namun pekerja bisa merasakan sisi positifnya secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, pekerja diberikan lingkungan yang nyaman, memiliki supervisor kompeten, diberikan pelatihan rutin, kekompakan kerja tim, dan sejenisnya.

Tujuan Kompensasi

Kompensasi diberikan tentu saja mempunyai tujuan. Berikut tujuan kompensasi.

1. Meningkatkan Performa dan Motivasi Kerja

Kalau perusahaan memberikan apresiasi positif, pekerja akan merasa puas dengan hal yang diterima olehnya. Tentu saja pekerja menjadi termotivasi dan semakin semangat dalam bekerja.

2. Meningkatkan Disiplin Kerja

Saat pekerja merasa puas dengan kompensasi yang diberikan, bisa jadi pekerja menjadi lebih disiplin dalam mengerjakan pekerjaannya. Terutama disiplin waktu.

3. Meningkatkan Performa Perusahaan

Jika pekerja menjadi bersemangat dalam bekerja, secara tidak langsung performa perusahaan menjadi meningkat. Pekerjaan yang dikerjakan dengan maksimal mampu mendorong perusahaan menjadi lebih baik.

Nah, berikut artikel mengenai kompensasi. Perlu diketahui, kebijakan setiap perusahaan dalam mengajukan kompensasi berbeda-beda. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!