Cara Integrasi HubSpot dan Sleekflow, Mengelola Bisnis jadi Lebih Efektif

Tahu nggak sekarang ini ada cara untuk mengintegrasikan HubSpot dan Sleekflow? Jadi, sekarang Anda bisa menghubungi pelanggan dari Sleekflow dengan menggunakan kontak dari akun HubSpot Anda.

Penasaran? Yuk, kita cari tahu bersama-sama!

Cara Integrasi HubSpot dan Sleekflow 

Berikut ialah langkah-langkah untuk menyinkronkan HubSpot ke Sleekflow : 

  • Masuk ke akun Sleekflow Anda. Pilih Menu – Channels. Gulir ke bawah hingga menemukan kolom Add Integrations. Cari HubSpot, lalu klik Add.
  • Setelah muncul laman ini, klik Connect to HubSpot.

  • Ketuk Choose account. Lalu, setelah muncul laman berikutnya klik ikon centang.
  • Untuk menyinkronkan properti HubSpot dengan Sleekflow, silahkan klik Add field. Ketuk HubSpot fields dan carilah properti yang ingin Anda sinkronkan. Lakukan hal yang sama saat mengetuk Sleekflow column. Setelah selesai klik Next.

  • Sekarang Anda harus menyinkronkan properti Sleekflow ke HubSpot. Caranya sama seperti langkah sebelumnya.

  • Tunggu hingga pemetaannya selesai. Lalu, masukkan akun HubSpot Anda dan klik Next. 

  • Kemudian, Anda bisa mengimpor semua contacts pada HubSpot ke Sleekflow Anda dengan mengklik Sync. Jika Anda ingin mengimpor dengan kondisi tertentu, maka ketuk Add Condition dan pilihlah kondisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu klik Sync.

  • Setelah 15 hingga 20 menit, semua contact HubSpot Anda akan tersinkronisasi ke akun Sleekflow. Klik Go to channels, dan Anda akan diarahkan ke akun Sleekflow.

Setelah pemetaan selesai, Anda bisa melihat profil pelanggan HubSpot bisnis Anda, termasuk lead (kontak atau perusahaan yang telah melakukan konversi di situs web Anda) dan opportunity (kontak atau perusahaan yang terkait dengan kesepakatan). 

Anda juga bisa membuka Menu – Contacts di akun Sleekflow untuk melihat apakah semua kontak dari HubSpot sudah ada atau belum. Jika Anda ingin merubah sesuatu pada kontak di Sleekflow, itu juga akan disinkronkan kembali ke Hubspot Anda.

Cara Mengganti Kontak di Sleekflow

  • Klik Menu – Contacts. Pilih kontak yang ingin disunting.
  • Pada kolom bagian kiri, pilih yang ingin Anda perbaiki, misalnya job title. Jika sudah menemukannya, klik Edit. Lalu, muncullah kolom di sebelah kanan. Suntinglah job title tersebut. Setelah itu, ketuk Update Contact.

  • Setelah terupdate, Anda bisa melihat pemberitahuannya di bagian Activity Log.
  • Lalu, buka akun HubSpot Anda untuk mengecek apakah job title tersebut sudah terganti atau belum. Silahkan merefresh HubSpot dan setelah itu Anda bisa melihat bahwa job title sudah terganti.
  • Anda juga bisa mengganti job title-nya di HubSpot dengan mengetuk ikon pensil. Lalu, gantilah job title tersebut. Hanya saja ini akan membutuhkan waktu beberapa lama agar tersinkronisasi di Sleekflow.

Bagaimana? Mudah bukan cara integrasi HubSpot dan Sleekflow-nya? Semoga artikel ini membantu Anda saat menjalani bisnis. 

10 Ide Bisnis Minuman Kekinian Beserta Tips Agar Sukses

Bisnis minuman menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Apalagi jika produknya adalah minuman kekinian.

Dengan membeli minuman kekinian yang hits, akan membuat pembeli terutama generasi muda merasa dirinya tidak ketinggalan tren. Mereka juga akan membagikan minuman tersebut ke media sosial masing-masing.

Nah, sekarang Anda mau tahu ide bisnis minuman apa yang sedang tren dan tips agar usaha Anda sukses? Simak penjelasan di bawah ini ya. 

Ide Bisnis Minuman Kekinian

Minuman Boba

Siapa sih yang tidak tahu boba? Minuman ini sangat diminati oleh banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Biasanya minuman ini mengkombinasikan boba atau bola-bola berbahan tapioka dengan minuman manis lainnya, seperti teh susu, thai tea, es kopi, matcha, taro, lemon squash dan sebagainya.

Teh Yakult

Ide bisnis minuman berikutnya adalah teh yakult. Intinya, ini jenis minuman yang mencampurkan teh dengan susu ataupun minuman bersoda. Rasanya nikmat, lho.

Kombucha

Anda ingin menjual minuman kekinian yang sehat? Kalau begitu juallah kombucha. Kombucha adalah teh fermentasi yang dicampur dengan mikroba dan ragi.

Jenis minuman ini memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh, lho. Misalnya, dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan tingkat gula darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan ginjal.

Cheese Drink 

Apakah target bisnis Anda adalah pecinta keju? Kalau iya, silahkan menjual cheese drink. Jadi, Anda bisa menjual minuman bersoda atau teh dengan dikasih topping pada atasnya yaitu krim keju. 

Jamu Kekinian

Minuman kesehatan lainnya yang bisa Anda jual adalah jamu. Jamu dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia karena bahan-bahannya menggunakan bahan natural dan herbal.

Supaya produk jamu Anda bisa menyasar ke orang-orang muda, Anda bisa mengemas jamu dengan kemasan yang menarik. Selain itu, bisa memodifikasikan rasa, seperti temulawak dengan madu.

Cold Pressed Juice 

Nah, kalau jenis minuman satu ini cocok jika target bisnis Anda ialah pecinta buah. Bedanya cold pressed juice dengan jus buah lainnya itu, jenis minuman ini hanya diambil sari buahnya saja sehingga teksturnya lebih encer dan segar dikonsumsi. 

Kopi Susu

Ide bisnis minuman ini mungkin sudah lama ada, tetapi hingga sekarang masih banyak penikmatnya. Dengan ada budaya “ngopi” di Indonesia, tentunya Anda tidak akan merasa terlalu susah saat mencari konsumen. Tetapi, Anda bisa memberikan inovasi pada minuman ini agar brand kopi Anda terlihat berbeda.

Alpukat Kocok

Kali ini, ide bisnis minuman berikutnya ialah alpukat kocok. Bedanya dengan jus alpukat adalah buah satu ini tidak diblender melainkan dihancurkan dengan alat mixer atau whisk agar teksturnya lebih kental.

Brown Sugar

Jenis minuman ini bisa menjadi ladang bisnis Anda. Biasanya minuman ini merupakan campuran dari brown sugar atau gula merah dengan kopi, susu, dan teh. Minuman brown sugar akan cocok di lidah orang yang suka manis.

Minuman Charcoal 

Ide bisnis minuman terakhir bisa dibilang cukup baru. Kebanyakan orang masih belum tahu bila charcoal atau arang bisa dijadikan minuman. Tentunya, minuman ini akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan bagi Anda.

Tips Sukses Saat Menjalankan Bisnis Minuman Kekinian

Setelah mengetahui ide bisnis minuman seperti apa yang bisa Anda lakukan, saatnya Anda cari tahu tips menjalankan bisnis agar lancar.

Menu Variasi Adalah Kunci 

Cara agar bisnis Anda bertahan di antara kompetitor Anda dengan membuat menu varian. Anda bisa membuat varian yang unik dan berbeda, misalnya yang dilakukan oleh Kopi Soe dengan menu Roegal (kopi rum dan regal).

Selain varian rasa, Anda bisa membuat side menu. Misalnya, Anda menjual susu gula merah, lalu Anda bisa menjual versi minuman baru seperti susu madu. Ini berguna jika minuman yang Anda jual sudah kehilangan pasarnya, sehingga side menu-nya dapat menjadi produk penggantinya.

Buat Produk Komplementer 

Cara kedua adalah membuat produk komplementer. Produk komplementer adalah produk yang saling melengkapi produk lainnya. Misalnya, Anda bisa membuat snack yang mudah dibawa seperti kentang goreng, membuat merchandise, membuat botol dengan logo brand bisnis Anda.

Gunakan Kemasan Menarik 

Selain menu yang unik, untuk menarik perhatian pelanggan bisa dilakukan dengan pemilihan kemasan. Anda harus membuat kemasan yang desainnya simpel dan menarik, mudah dibaca, memiliki logo brand, dan tentunya sesuai dengan target pasar Anda.

Manfaatkan Media Sosial 

Meskipun dijual secara online, Anda tetap harus memanfaatkan media sosial sebagai tempat promosi bisnis Anda. Cobalah buat konten yang menarik di media sosial agar bisnis Anda semakin berkembang dan dikenal banyak orang. Oh iya, Anda juga bisa mengajak kerjasama dengan influencer atau selebgram untuk mempromosikan bisnis Anda, lho.

Buka Toko Online

Meski Anda memiliki toko, tak ada salahnya bila Anda membuat toko online juga. Anda bisa memasarkannya di marketplace seperti Shopee Food, GoFood, GrabFood. Atau Anda bisa membuat toko online di aplikasi.

Nah, bagaimana dengan ide bisnis minuman kekinian dan tips menjalankan bisnis agar sukses? Meski sudah diberi tips di atas, ada tiga hal yang perlu Anda lakukan sebagai pebisnis supaya bisnis Anda sukses, yaitu sabar, tekun, dan bekerja keras. Jadi, selamat mencoba!

 

Panduan Menggunakan HubSpot untuk Pemula

HubSpot adalah salah satu solusi yang ampuh untuk mendorong pertumbuhan bisnis Anda. Tetapi, bagaimana cara menggunakan HubSpot?

Kali ini, DailySocial akan menjelaskan step-by-step menggunakan HubSpot untuk pemula. Let’s get started!

Cara Menggunakan HubSpot

Buat Akun HubSpot atau Login jika Anda sudah membuatnya.

  • Buka tautan ini  https://www.hubspot.com/, lalu klik Start free or get demo.
  • Pilih salah satu kedua opsi tersebut. Jika Anda ingin mencoba dulu, pilih Get started free.
  • Jika sudah punya akun, klik Sign in. Jika belum, masukkan nama dan email Anda. Lalu, klik Next.
  • Pilihlah industri bisnis Anda, lalu klik Next.
  • Pilih pekerjaan Anda, klik Next.
  • Tulis nama bisnis Anda, lalu klik Next.
  • Pilih jumlah karyawan di bisnis Anda.
  • Copy-paste link website bisnis Anda, klik Next.
  • Verifikasi email Anda dengan copy-paste kode Anda, lalu klik Next.
  • Buatlah password yang kuat, klik Next.
  • Pilihlah lokasi US atau EU, lalu klik Create Account
  • Setelah itu, muncul laman seperti gambar di bawah ini. Pilihlah salah satu opsi yang sesuai dengan Anda. 

 

 

  • Pilihlah salah satu tujuan bisnis yang ingin Anda capai. Anda juga bisa memilih untuk melewatinya. 
  • Pilihlah tools HubSpot CRM mana yang ingin Anda gunakan. Apakah marketing, operations, sales? Atau Anda bisa memilih general overview.
  • Anda diarahkan untuk mengunduh aplikasi HubSpot untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Atau Anda bisa memilih mengakses platform CRM ini melalui desktop saja. 

Menu – Contacts

Pada bagian dashboard, klik Menu di pojok kiri atas, klik Contacts. Pada menu ini, akan ada fitur contacts, companies, calls, activity feed, dan list.

DailySocial akan membahas satu per satu.

  • Contacts

Bagian ini disebut sebagai contact properties yang digunakan untuk membuat daftar kontak Anda. Daftarnya bisa berisi email, nomor telepon, kota, jabatan, dari perusahaan mana, dan sebagainya.

Setelah properti kontaknya dibuat, Anda dapat mulai menjangkau dengan email dan panggilan, atau menetapkan lead ke pengguna lain di akun Anda.

Lalu, bagaimana cara membuatnya? Klik Create contact. Sekarang Anda tinggal membuatnya sesuai keinginan Anda. Jika Anda ingin merubah formatnya, silahkan klik Edit this form.

  • Companies

Companies adalah daftar kontak perusahaan. Anda bisa membuatnya dengan memilih Create company, dan langkah berikutnya sama seperti saat Anda membuat daftar kontak.

  • Calls

Tempat ini membuat Anda dapat melacak semua panggilan yang dilakukan oleh Tim Anda (internal atau eksternal). Anda akan mengetahui semua informasi tentang pihak yang terlibat, kesepakatan terkait yang telah ditetapkan, dan tempat untuk melihat hasil setiap panggilan.

Bahkan, Anda dapat menelepon perusahaan atau klien Anda langsung dari HubSpot dan melacaknya ke dalam platform ini.

  • Activity Feed

Untuk perusahaan yang menggunakan marketing berbasis akun, halaman ini berfungsi sebagai pusat komando untuk memantau perkembangan bisnis atau aktivitas terakhir di platform HubSpot. 

  •  List

List dibagi menjadi dua, yaitu daftar statis dan dinamis. Daftar statis didasarkan pada kriteria yang bidangnya tidak dapat Anda gunakan. 

Misalnya, Anda ingin mengambil semua orang dalam daftar dari perusahaan lama sehingga Anda dapat memprospek mereka di perusahaan baru, dan daftar ini akan tetap sama. Sedangkan, daftar dinamis akan menambahkan kontak baru secara otomatis berdasarkan kriteria.

Untuk membuatnya, klik Create links. Setelah muncul laman ini, Anda bisa membuat daftar berdasarkan kontak atau perusahaan.

Menu – Conversations

Klik Menu di pojok kiri atas, klik Conversations. Pada menu ini, akan ada fitur inbox, chatflows, snippets, dan templates.

  • Inbox

Jika Anda menggunakan email dan Facebook Messenger untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau ingin membalas pesan pelanggan secara langsung di website bisnis, Anda bisa melakukan semuanya di platform ini.

  • Chatflows

Di sinilah Anda mengatur apa yang terjadi ketika pelanggan mengobrol dengan Anda di situs web atau Facebook Messenger.

Pertama, klik Create chatflow. Lalu, pilihlah Facebook Messenger atau situs web yang ingin Anda edit terlebih dahulu. Setelah itu, pilih Set up chat.

Pilih warna display chat Anda. Lalu, tulislah pesan selamat datang untuk pelanggan, dan klik Next

Pada chat availability, Anda bisa mengatur jadwal pengiriman pesan. Apakah saat ada rekan kerja Anda yang online atau saat jam kerja?

Sedangkan pada availability behavior, Anda bisa menunjukkan kepada pelanggan bila Anda bisa segera menjawab atau akan menjawab beberapa jam lagi, mengirimkan away message, atau menunjukkan jadwal operasional Anda.

  • Snippets

Snippets berguna untuk membuat shortcodes. Misalnya, Anda dapat mengetik sesuatu seperti “#pengiriman” dan itu akan secara otomatis mengisi pesan lengkap yang telah Anda simpan.

Untuk membuat shortcodes-nya, klik Create Snippets. Lalu, buatlah pesan dan shortcut-nya. Setelah selesai, pilih Save snippets.

  • Templates 

Pada bagian ini, Anda bisa menyimpan template email yang menurut Anda atau tim Anda efektif atau berguna. Untuk membuat template baru, klik New template – From scratch. Setelah Anda membuatnya, jangan lupa untuk Save template.

Selain itu, pada New template – From template library sudah berisi beberapa template dari HubSpot. Misalnya, template follow-up atau schedule meeting, dan sebagainya.

Menu -Marketing

Klik Menu di pojok kiri atas, klik Marketing. Pada menu ini, akan ada fitur ads, email, landing page, website, design tools, dan form. Sedangkan, fitur social, SEO, dan campaign hanya bisa diakses di Marketing Hub Professional.

  • Ads

Di sini Anda bisa menyinkronkan akun Anda dengan Google, Facebook, atau LinkedIn ad campaigns di sini. Tak hanya itu, Anda bisa melihat siapa saja yang berinteraksi dengan iklan, mengaitkan pembelanjaan iklan langsung dengan pendapatan perusahaan, dan sebagainya.

Anda juga bisa langsung membuat ads campaign disini, dimulai dari mengupload gambar atau video iklan, menulis copy yang menarik, menentukan target audiens Anda. Setelah menyiarkan iklan tersebut, Anda bisa melihat analytics-nya.

  • Email

Pada bagian ini, Anda bisa melihat daftar email campaign yang pernah Anda kirimkan. Lalu, bagaimana cara mengirimkan email dari HubSpot?

Pertama, klik Create email, lalu pilih template email yang Anda inginkan. Kemudian, sesuaikan format email Anda dengan mengedit.

Pada bagian Edit, Anda bisa mengubah layout, mengganti jenis font, menambahkan gambar dan video, dan lain-lain. Lalu, masukkan subject, nama dan alamat perusahaan pada bagian Setting.

Keempat, Anda bisa memilih untuk mengirim email segera atau menjadwalkannya nanti pada bagian Send or schedule. Tak hanya itu, Anda juga dapat memilih kepada siapa Anda akan mengirim email.

Kemudian, Anda mendapatkan kesempatan untuk memeriksa email kembali dengan mengklik Review and send. Terakhir, pilih Send untuk mengirimkannya.

  • Landing Page

Dengan menggunakan HubSpot, Anda bisa mengelola landing page, lho. Caranya dengan pilih Create – Landing page. Buatlah nama landing page, lalu klik Create page.

Pilihlah template landing page yang tersedia, lalu klik Select template. Anda bisa membuat desain landing page setelah Anda mengupgrade menjadi CMS Hub Professional. 

Kemudian, silahkan mengedit Content landing page (merubah jenis font, menambah gambar, dan lain-lain) hingga mencerminkan bisnis Anda. Pada Setting, Anda bisa mengisi page title, meta description, dan content slug

Terakhir, Anda bisa menerbitkan landing page sekarang atau dijadwalkan nanti. Selain itu, Anda juga bisa membatalkan landing page Anda sesuai jadwal yang telah dibuat.

  • Website

Pada bagian ini akan terbagi menjadi dua, yaitu website page dan blog. Untuk membuat website page, langkah awalnya sama seperti membuat landing page.

Pilih Create – Website page. Buatlah nama landing page, lalu klik Create page. Selanjutnya, pilihlah Theme dan setelah memilih temanya klik View templates.

Kemudian, pilih template dan klik Select template. Sehabis itu, Anda bisa mengedit website page seperti saat mengedit landing page.

  • Design Tool

Design tool adalah tempat di mana Anda dapat mengubah berbagai modul di dalam desain template email dan landing page. Pada bagian ini juga memiliki File sebagai tempat penyimpanan foto, PDF, dan apa pun yang perlu Anda unggah ke email atau halaman web.

  • Form

Pernahkah saat membuka suatu situs web, tiba-tiba muncul gambar seperti di bawah ini?

Itu disebut dengan form. Nah, Anda bisa membuat form di HubSpot. Caranya dengan mengklik Create form. Pilihlah tipe form yang Anda inginkan, apakah yang seperti pop-up atau letaknya di sebelah kiri situs web.

Setelah itu, Anda bisa membuat call-to-action, menentukan target visitor situs web Anda, dan sebagainya. 

Menu – Sales

Klik Menu di pojok kiri atas, klik Sales. Pada menu ini, akan ada fitur deals, tasks, document, meetings, dan quotes. Sedangkan, fitur forecast, payments, dan playbooks dapat diakses di Sales Hub Professional.

  • Deals

Pada bagian ini, Anda bisa melacak apa saja kesepakatan dan proses alurnya yang sedang terjadi. Untuk membuat deals, pilih Create deal. Lalu, Anda bisa mengedit formulir kesepakatan tersebut. 

  • Tasks

Task adalah tempat di HubSpot di mana Anda bisa membuat dan mengelola tugas untuk diri Anda serta tim juga.

Anda bisa mengorganisasikan tugas mana yang harus diselesaikan sekarang hingga tugas yang akan mendatang. Lalu, Anda bisa melihat goals, aktivitas prospek dan jadwal Anda di sebelah kanan layar. 

  • Document

Di sini Anda dapat mengunggah konten untuk digunakan di perusahaan Anda. Document juga berfungsi sebagai referensi untuk komunikasi branding, proses penjualan atau hal lain yang ingin Anda sertakan. Anda bisa mengunggah konten dalam bentuk PDF, Word, ataupun Powerpoint.

  • Meetings

Fitur ini dibutuhkan saat Anda membuat rencana rapat dengan salah satu dari daftar kontak Anda di HubSpot ini. Sebab, Anda bisa membagikan jadwal rapat dengan berbagai pilihan opsi waktunya. 

Kontak Anda bisa memilih rapat yang sesuai dengan waktu luangnya. Selain itu, jadwal rapat tersebut akan ditambahkan secara otomatis ke kalender setiap orang.

Pertama, klik Create scheduling. Pilih tipe rapat Anda, apakah one-o-one atau grup? Kemudian, Anda bisa mulai membuatnya.

  • Quotes

Quotes digunakan sebagai tempat Anda meninjau penawaran hingga status pembayaran masing-masing project yang ada pada fitur deals

Menu – Service

Klik Menu di pojok kiri atas, klik Service. Pada menu ini, akan ada fitur tickets. Sedangkan, fitur yang hanya bisa di akses di Service Hub Professional adalah feedback surveys, knowledge base, dan customer portal.

  • Tickets

Pada bagian ini, Anda dapat mengatur semua pertanyaan pelanggan di satu tempat dan memantau tren dari waktu ke waktu. Anda dapat membuat tiket individual dari halaman indeks tiket, contacts, atau inbox Anda. 

Kemudian, Anda juga dapat mengotomatiskan proses menggunakan alur kerja dan formulir dukungan. Anda bisa membuat tiket dengan cara mengklik Create ticket dan silahkan mengisi tiket tersebut. Terakhir, klik Create atau Create and add another.

Dan setelah membuat tiket, Anda bisa memberikannya kepada tim Anda untuk memastikan Anda mendapatkan bantuan yang tepat pada waktu yang tepat dari mereka.

Menu – Automation

Klik Menu di pojok kiri atas, klik Automation. Hanya saja, fitur sequences dan workflows pada menu ini dapat diakses di Sales dan Service Hub Professional.

  • Sequences

Fitur ini berguna untuk tim penjualan karen Anda dapat mengatur timeline untuk penjangkauan kontak. Misalnya, pertama mengirim email, lalu menelepon dua hari kemudian, dan terakhir menambahkan di LinkedIn.

  • Workflows

Fitur ini digunakan untuk mengingatkan tim Anda bagaimana alur kerja di perusahaan Anda. Misalnya, jika A mengunduh file PDF ini maka tim Anda akan mengirimkan email ke A, dan sebagainya. 

Menu – Report

Klik Menu di pojok kiri atas, klik Report. Pada menu ini, terdapat berbagai fitur antara lain analytics tool, dashboards, dan reports.

  • Analytics Tool

Pada fitur ini, Anda bisa menemukan fitur untuk analisis lalu lintas (traffic analytics) dan custom behavioral event.

Dengan analisis lalu lintas ini, Anda bisa meluncurkan kampanye pemasaran yang efektif yang membuat orang tertarik dengan bisnis Anda dan bisa mengarahkan mereka ke situs web bisnis Anda agar membeli produk. Meski untuk mengakses fitur ini, Anda harus mengupgrade akun Anda menjadi Marketing Hub Professional.

Sedangkan dengan custom behavioral event, Anda dapat melihat bagaimana pengunjung terlibat dengan bisnis Anda. Dari data tersebut Anda bisa mengenali tren yang ada dan dapat mengoptimalkan perjalanan pelanggan Anda.

  • Dashboards

Seperti namanya, Anda bisa mengatur laporan dalam satu tampilan dengan menggunakan dashboard. Anda bisa membuat dasbor dengan berbagai tujuan pelaporan ataupun membagikan dasbor ke tim Anda dengan cara mengedit visibilitasnya.

  • Reports

Anda bisa membuat berbagai macam laporan di fitur ini. Walau terdapat berbagai jenis laporan khusus yang berdasarkan kebutuhan Anda. 

Setelah membuatnya, Anda dapat menyimpan laporan ke daftar reports, dashboards, atau menyimpannya sebagai export. Hanya saja untuk bisa membuat laporan tersebut, Anda harus membayarnya atau mengupgrade akun Anda menjadi starter, professional, atau enterprise.

Nah, bagaimana dengan artikel cara menggunakan HubSpot ini? Semoga membantu, ya

Cara Menggunakan Kipa untuk Mempermudah Pengelolaan Bisnis Anda

Kipa adalah aplikasi kasir, manajemen, keuangan sekaligus marketplace yang dirancang agar UMKM bisa berdikari dan mengoptimalkan bisnisnya.

Pelaku UMKM biasanya mendirikan bisnisnya dengan sumber daya dan teknologi yang masih sangat minim. Memanfaatkan aplikasi untuk mempermudah pengelolaan usaha menjadi salah satu pilihan yang dapat diambil agar pelaku UMKM tetap bisa mengoptimalkan perkembangan bisnisnya. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Kipa POS.

Pelaku UMKM dapat menggunakan memanfaatkan berbagai fitur Kipa untuk mempermudah pengelolaan bisnisnya. Beberapa fitur diantaranya adalah pengelolaan stok, penjualan, pembelian, serta laporan transaksi. Simak panduan menggunakan kipa dibawah ini untuk pengelolaan usaha Anda!

Cara Melakukan Pengaturan Usaha di Kipa melalui Aplikasi

  • Buka aplikasi Kipa Anda, kemudian klik tanda menu yang berbentuk titik tiga di pojok kiri atas

  • Di bagian pengaturan & layanan klik Usaha

  • Anda akan menemukan pengaturan manajemen dan perangkat.

Dalam pengaturan manajemen terdapat pengaturan mengenai informasi usaha, outlet, metode pembayaran, dan reset data. Sedangkan dalam pengaturan perangkat terdapat pengaturan mengenai struk dan printer.

  • Klik Pengaturan Informasi Usaha

Anda bisa mengatur nama usaha, kategori usaha, izin mengenai tampilan nominal transfer stok dan pengaktifan produk digital.

  • Klik Simpan dan Anda akan mendapatkan notifikasi usaha berhasil diupdate. Tekan tombol panah di pojok kiri atas untuk kembali ke halaman sebelumnya
  • Klik Outlet, kemudian ketuk nama outlet Anda untuk melakukan pengaturan

Anda dapat mengatur gambar atau logo outlet, nama outlet, nomor telepon, kota/kabupaten dari outlet, detail alamat, dan link url etalase.

Catatan: Anda dapat mengubah alamat atau link etalase sesuai keinginan Anda tetapi hanya boleh menggunakan huruf dan angka. Buatlah link yang mudah diingat oleh pelanggan Anda.

  • Klik Update dan Anda akan mendapatkan notifikasi outlet berhasil diupdate. Tekan tombol panah di pojok kiri atas untuk kembali ke halaman sebelumnya.
  • Klik Metode Pembayaran.

Anda akan menemukan berbagai metode pembayaran yang terintegrasi dengan Kipa, diantaranya Ovo, LinkAja, Dana, Gopay, dan berbagai pilihan bank. Anda dapat melakukan pengaturan dengan memberikan tanda centang berwarna jingga di samping kanan dari setiap metode pembayaran yang Anda pilih.

  • Klik Simpan dan Anda akan mendapatkan notifikasi metode pembayaran berhasil diperbarui
  • Klik Struk untuk melakukan pengaturan tampilan struk penjualan

Anda bisa mengatur header, footer, dan pesan untuk pelanggan. Selain itu, Anda dapat mengatur apakah ingin menampilkan logo, alamat outlet, nomor telepon, nama pelanggan, nama kasir, catatan untuk pelanggan, dan QR code dalam struk.

  • Anda bisa melihat preview struk dari pengaturan yang sudah Anda buat dengan cara klik Preview Struk

  • Klik Simpan dan Anda akan mendapatkan notifikasi sukses update struk
  • Anda dapat menghubungkannya dengan printer untuk mencetak struk dengan cara klik Printer

Berbagai fitur yang disediakan Kipa ditujukan untuk membantu para UMKM dalam mengelola bisnisnya agar lebih efektif sehingga dapat mendorong perkembangan bisnis. Selain digitalisasi, tentunya juga perlu diimbangi dengan produk, strategi, dan sumber daya yang baik agar Anda dapat mengoptimalkan perkembangan bisnis Anda. Semoga bermanfaat!

Cara Membuat Invoice di Zoho, Aplikasi Pembuatan Invoice Gratis untuk UMKM!

Zoho invoice adalah aplikasi invoice online gratis yang membantu pelaku bisnis dalam membuat invoice, mengirimkan pengingat pembayaran, melacak pengeluaran, mencatat jam kerja, dan mendapat pembayaran dengan lebih cepat dan mudah.

Pembuatan invoice menggunakan aplikasi akan membuat pekerjaan lebih efektif bagi para pelaku bisnis. Dengan pembuatan invoice digital, Anda bisa mendapatkan insight mengenai konsumen yang datanya bisa digunakan untuk membentuk strategi bisnis, rekap audit lengkap karena tersimpan rapi di dalam sistem, dan bisnis Anda terlihat lebih profesional.

Anda dapat memanfaatkan aplikasi pembuatan invoice gratis untuk mendorong perkembangan bisnis Anda, salah satunya adalah Zoho Invoice.

Cara Membuat Akun Zoho Invoice

  • Buka website zoho di www.zoho.com/invoice/
  • Isi data, klik Sign up for free

Masukkan nama, Email, password, nama perusahaan, pilih negara. Jangan lupa untuk memberikan centang pada box Terms of service dan privacy policy

  • Lakukan penyetelan organisasi/perusahaan

Masukkan nama perusahaan, lokasi bisnis, negara, mata uang, bahasa, zona waktu.

  • Klik Memulai

  • Buka Email konfirmasi yang dikirimkan Zoho, kemudian klik Confirm Account

  • Muncul perintah konfirmasi, kemudian klik Verify

  • Muncul notifikasi verifikasi berhasil dan klik Access your Account

  • Klik pengaturan, pilih profil organisasi

  • Anda dapat mengisi data organisasi secara lengkap

 

Cara Membuat Invoice di Zoho Invoice

  • Buka dashboard akun Zoho Invoice Anda, kemudian klik (+) Invoice/faktur

  • Atur preferensi transaksi Anda, kemudian klik Simpan dan Lanjutkan

Anda bisa mengatur diskon, biaya tambahan, dan tarif pajak.

  • Masukkan nama pelanggan.

Jika Anda belum membuat daftar pelanggan, maka klik (+) Pelanggan Baru. Masukkan detail pelanggan seperti nama pelanggan, jenis pelanggan, nama perusahaan pelanggan (jika pelanggan jenis bisnis), kontak pelanggan, mata uang, hingga ketentuan pembayaran. Lanjut klik Simpan

  • Atur nomor faktur dengan mengklik tanda pengaturan. Anda dapat memilih pengaturan pembuatan nomor faktur otomatis atau manual. Lanjut klik Simpan

  • Masukkan nomor pesanan, tanggal faktur, ketentuan, dan tanggal jatuh tempo

  • Masukkan Staf Penjualan. Jika Anda belum menambahkan nama staf, silakan klik pada kolom staf penjualan, kemudian klik Kelola Staf Penjualan. Selanjutnya klik (+) Staf Penjualan Baru, masukkan Nama dan Email staf kemudian klik Simpan & Pilih

  • Masukkan Subjek Faktur supaya pelanggan mengetahui tujuan atau fungsi faktur

  • Masukkan Detail Item, kamudian klik Tambahkan Item Baru. Pilih jenis item, nama item, unit, harga jual, deskripsi item, dan pajak. Klik Simpan

Note: Jika item lebih dari satu, klik Tambahkan Baris Lain

  • Masukkan catatan pelanggan, biaya pengiriman, syarat dan ketentuan bisnis Anda untuk ditampilkan dalam faktur, dan lampirkan file ke faktur (jika diperlukan).

Note: Anda dapat melampirkan maksimal 3 gambar dengan size masing-masing 5 mb.

  • Pilih metode pembayaran dengan cara klik Setel Gerbang Pembayaran

Note: centang pada kotak ‘Saya telah menerima pembayaran’ apabila Anda sudah menerima pembayaran dari pelanggan.

  • Masukkan Email dari penerima faktur. Klik Tambahkan Baru, masukkan nama, email, dan kontak. Lanjut klik Simpan

  • Anda dapat menyimpannya sebagai draft atau langsung mengirimkannya dengan klik Simpan dan Kirimkan. Setelah mengklik simpan dan kirim, Anda bisa melihat preview faktur yang sudah dibuat

  • Klik Kirim dan Anda akan mendapatkan notifikasi faktur berhasil dikirim

Anda dapat menerapkan langkah diatas untuk membuat faktur dengan mudah melalui aplikasi. Semoga bermanfaat!

Mengenal Fitur dan Layanan HubSpot, Aplikasi CRM untuk Bisnis

Tentunya jika Anda bergelut di dunia bisnis online ataupun digital marketing, Anda pasti pernah mendengar platform CRM satu ini, yaitu HubSpot. Tetapi, tahukah Anda apa saja fitur dan layanan yang ada di HubSpot?

Melansir dari laman resminya, HubSpot adalah platform CRM yang memudahkan seluruh karyawan Anda untuk bekerja sama, mulai dari marketing, penjualan, hingga customer service untuk memajukan bisnis Anda.

Selain itu, HubSpot menyediakan fitur operasi dan manajemen konten yang Anda perlukan untuk menciptakan pengalaman pelanggan terbaik. Sehingga tidak heran bila HubSpot menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan penjualan bisnis seseorang.

Nah, sudah penasaran dengan fitur dan layanan yang disediakan HubSpot? Let’s check it out!

5 Fitur HubSpot

Marketing Hub

Credit Photo by HubSpot

Fitur ini akan membantu Anda menargetkan audiens yang tepat, mengubah lebih banyak pengunjung menjadi pelanggan, dan menjalankan kampanye inbound marketing dalam satu aplikasi CRM.

Berikut ialah fitur yang bisa Anda dapatkan, seperti : 

  • Menarik pengunjung melalui blog, media sosial, iklan, dan lainnya. 
  • Mengubah pengunjung menjadi pelanggan dengan landing page, email, marketing automation, ABM, dan lainnya.
  • Analytics untuk evaluasi bisnis (ROI). 
  • SEO tools.
  • Social Media tools.
  • Video hosting and management.
  • Dan sebagainya.

Sales Hub

Credit Photo by HubSpot

Fitur ini membantu tim mencapai lebih banyak kesepakatan, memperdalam hubungan, dan mengelola channel bisnis dengan lebih efektif dalam satu aplikasi CRM.

Adapun fitur pada Sales Hub yang bisa Anda dapatkan, seperti : 

  • Fitur CRM yang lengkap.
  • Sales engagement tools.
  • Reporting dan analytics.
  • Sales automation.
  • Tanda tangan digital.
  • Email sequences.
  • Dan sebagainya.

Service Hub

Credit Photo by HubSpot

Dengan fitur ini, HubSpot dapat membantu Anda untuk memperdalam hubungan dengan pelanggan, terhubung ke front office, dan mendorong efisiensi tim.

Berikut ialah fitur yang bisa Anda dapatkan di kategori ini : 

  • Customer feedback dan custom surveys.
  • Customer service automation.
  • Conventional tools.
  • Video creation.
  • Basis pengetahuan.
  • Dan sebagainya.

CMS Hub

Credit Photo by HubSpot

Aplikasi HubSpot CMR ini fleksibel untuk bisnis Anda dan dapat memberi pelanggan Anda pengalaman yang dipersonalisasi serta aman.

Adapun fitur ini yang bisa Anda gunakan, antara lain : 

  • Lead generation tools.
  • Blog dan content creation tools.
  • Dynamic content.
  • SEO & content strategy.
  • Live chats.
  • Hosting.
  • Dan sebagainya.

Operation Hub

Credit Photo by HubSpot

Anda dapat dengan mudah menyinkronkan, membersihkan, dan mengatur data pelanggan serta mengotomatiskan proses bisnis. Lalu, bisnis Anda dapat beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan yang selalu berubah.

Berikut ialah fitur pada Operation Hub, seperti : 

  • Programmable automation.
  • Sinkronisasi data.
  • Data quality automation.
  • Datasets.
  • Tim manajemen.
  • Workflow extensions
  • Dan sebagainya.

2 Layanan HubSpot

HubSpot Onboarding Services

Apa Anda baru menggunakan HubSpot pertama kalinya? Kalau iya, layanan ini dibuat untuk Anda. 

Jika Anda membeli layanan ini, HubSpot akan membuat rencana orientasi khusus yang akan membantu Anda mencapai sasaran terpenting dengan lebih cepat, baik di marketing, sales, services, dan CMS tools.

HubSpot Professional Services

Jika ini bukan pertama kalinya menggunakan HubSpot dan Anda belum memahami aplikasi CRM ini dengan baik, maka gunakan layanan satu ini. HubSpot akan memberikan pelatihan interaktif hingga konsultasi.

Layanan ini akan memandu Anda untuk memberikan informasi hal-hal baru sehingga Anda dapat menggunakan HubSpot secara maksimal.

Nah, itu dia penjelasan mengenai fitur dan layanan di HubSpot. Apakah Anda ingin mengetahui cara kerja aplikasi ini? Jika Anda masih ragu, coba baca artikel rekomendasi aplikasi CRM lainnya untuk bisnis Anda ini, ya.

5 Step-By-Step Membuat Akun Sleekflow

Apakah Anda tertarik menggunakan platform Sleekflow agar penjualan bisnis Anda di social commerce meningkat? Kalau begitu Anda berada di tempat yang tepat. Sebab, kali ini DailySocial akan menyampaikan dengan detail cara membuat akun Sleekflow.

Yuk, scroll ke bawah untuk mencari tahu cara membuat akunnya.

Cara Membuat Akun Sleekflow

Ikuti 5 langkah berikut ini untuk membuat akun Sleekflow bisnis Anda! 

Langkah 1 : Buka tautan ini https://sleekflow.io/id-id, lalu klik Start for Free.

Apabila rekan tim Anda sudah membuat akun bisnis, silahkan meminta rekan Anda untuk mengundang Anda ke akun tersebut. Selain itu, Anda juga tidak bisa membuat akun baru dengan email yang sama.

Langkah 2 : Masukkan alamat email dan password Anda.  Klik Sign Up.

Selain itu, Anda juga bisa mendaftar dengan akun Google atau Shopify Anda.

Langkah 3 : Berikan informasi latar belakang bisnis Anda. Klik Next.

Company size adalah berapa jumlah karyawan yang ada di bisnis Anda. Apakah berjumlah 1-19, 20-49, 50-499, atau lebih dari 500 karyawan?

Company industry adalah jenis sektor bidang usaha Anda. Apakah tentang agency dan layanan jasa, fashion, properties, atau skincare & cosmetics? Jika tidak ada di opsi tersebut, Anda bisa memilih others.

Jika bisnis Anda memiliki toko online, silahkan isi bagian Online shop system. Adapun toko online yang tersedia adalah Shopify, Shopline, WooCommerce, Wix, WordPress, BigCommerce, dan sebagainya. Jika toko online yang Anda gunakan tidak ada di opsi tersebut, silahkan pilih others

Langkah 4 : Pilih satu atau lebih media sosial yang bisnis Anda gunakan. Jika belum menggunakanya, klik I don’t have any channel yet. Lalu, klik Next.

Langkah 5 : Sekarang Anda bisa memulai mengoperasikannya dengan mengklik Get started.

Cara Merubah Password Sleekflow

Siapa yang suka lupa password akunnya? Bayangkan bila Anda melupakan password Sleekflow bisnis Anda. Mengerikan bukan?

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, silahkan lihat petunjuk untuk mereset password Sleekflow Anda berikut ini : 

Langkah 1 : Pada halaman Login, klik Forgot password.

Langkah 2 : Masukkan email yang terkait dengan akun Sleekflow bisnis Anda.

Langkah 3 : Setelah muncul laman ini, silahkan buka email Anda.

Langkah 4 : Buka email Anda. 

Silahkan cek di bagian Kotak Masuk atau Spam. Jika Anda menemukannya, buka email dari Sleekflow, lalu klik Change my password.

Jika Anda tidak berhasil menemukan emailnya, silahkan kembali ke laman sebelumnya, lalu klik try again.

Langkah 5 : Silahkan mengubah password Anda, lalu klik Continue.

Langkah 6 : Sekarang Anda bisa masuk ke akun Sleekflow lagi.

Itulah cara membuat akun Sleekflow beserta cara merubah password-nya. Semoga artikel ini membantu Anda. Selamat mencoba.

Punya Skill Desain? Yuk Jadikan Cuan dengan Cara Kekinian

Tahu nggak, Anda bisa menjual produk digital di Etsy? Produk digital atau digital downloads di Etsy telah menjadi kategori yang sedang diminati oleh orang-orang di seluruh dunia.

Dengan menjual produk digital maka akan membuat Anda mendapatkan passive income atau menghasilkan banyak uang tanpa harus banyak aktif bekerja. Sebab, Anda hanya tinggal membuat satu produk sekali saja, tidak perlu menyimpan atau mengirimkan produk ke pelanggan, dan Anda dapat menjual produk yang sama berkali-kali.

Yuk, cari tahu lebih lengkap tentang digital produk di artikel ini.

Apa Saja Produk Digital di Etsy?

Digital downloads atau produk digital yang dijual secara online di Etsy ini ada bermacam-macam. Dimulai dari digital art prints, resume templates, font, hingga custom website themes pun bisa Anda jual, lho.

Berikut adalah beberapa contoh produk digital yang bisa Anda pertimbangkan :

  • Label untuk kosmetik, botol minum, sabun, dan sebagainya.
  • Printable dan digital planners.
  • Logo.
  • Kartu bisnis.
  • Templates untuk resume, media sosial, Excel, website.
  • Kartu undangan.
  • Ebook.
  • Lightroom photo presets.
  • Wallpaper foto.
  • Ikon.
  • Fonts.
  • Wall art.
  • Pola untuk merenda, merajut, menyulam, dan menjahit.
  • Buku mewarnai.
  • dan sebagainya.

Mengapa Harus Jualan Produk Digital di Etsy?

Mengapa harus menjual produk digital di Etsy? Apa keuntungan yang bisa Anda dapatkan? Jawabannya karena potensi mendapatkan pendapatan pasifnya.

Sekali membuat produk, Anda bisa menjual produk yang sama berkali-kali. Hal ini membuat Anda tidak perlu khawatir lagi soal penyimpanan produk.

Keuntungan terbesar lainnya adalah Anda tidak perlu repot-repot memikirkan pengiriman karena pelanggan cukup mengunduh produk saat pembelian. Misalnya, pelanggan membeli printable planners milik Anda. Mereka hanya tinggal membayar, mengunduh, lalu mencetaknya di rumah. 

Lalu, Anda hanya perlu mengeluarkan $ 0.2 atau sekitar Rp3.000 per daftar produk, dan membayar biaya transaksi sebesar 5% saat Anda melakukan penjualan. 

Cara Membuat Produk Digital Untuk Dijual Di Etsy

Sekarang apakah Anda penasaran bagaimana cara membuat produk digital? Ikuti langkah-langkah berikut ini : 

Mendesain Produk Digital 

Setelah mengetahui apa yang ingin Anda jual, mulailah untuk mendesain produknya. Ada beberapa alat yang dapat membantu Anda untuk mendesain, seperti : 

  • Canva.
  • Adobe Photoshop.
  • Adobe Illustrator.
  • Adobe Lightroom : untuk mengedit foto dan membuat Lightroom presets.
  • Affinity Photo & Designer : alternatif Photoshop dan Lightroom tanpa berlangganan bulanan.
  • Gimp : alternatif Photoshop yang gratis.
  • Inkscape : alternatif Illustrator yang gratis.
  • Procreate : membuat ilustrasi di iPad.
  • Apple Keynote : membuat digital planners untuk Goodnotes.
  • ‍Creative Market : untuk mendapatkan font dan grafis yang berkualitas tinggi.

Oh iya, Anda tidak perlu memiliki keterampilan mendesain untuk menjual di Etsy. Selama Anda memiliki ide desainnya, Anda bisa mempekerjakan seseorang untuk membuat desain dari platform seperti UpWork atau Fiverr.

Buatlah Toko Anda di Etsy 

Setelah itu, Anda bisa memulai mendaftarkan toko Anda di Etsy, dimulai dari membuat akun Etsy.

Lalu, klik foto profil Anda dan scroll down hingga “Sell on Etsy”. Ikuti arahan dari Etsy untuk membuat toko Anda.

Atau Anda bisa membaca artikel cara jualan di Etsy untuk membuat toko online Anda.

Buatlah Listings atau Daftar Produk Anda 

Setelah menyiapkan toko, Anda bisa mulai membuat daftar produk. Mencantumkan produk digital di daftar produk Anda sama seperti mencantumkan produk fisik. 

Saat membuat daftar produk digital, Anda bisa mencantumkannya dengan dua cara berbeda yaitu instant download atau made-to-order. Instant download artinya Anda mengunggah file saat membuat daftar produk dan pelanggan Anda menerimanya segera setelah mereka melakukan pembelian. 

Sedangkan made-to-order adalah setelah pelanggan membeli produk tersebut, mereka akan menerima email konfirmasi pembelian, namun tidak akan langsung menerima produk tersebut. Setelah Anda menerima pesanan dari pelanggan, Anda baru bisa mengupload file produk yang dibeli pelanggan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai jualan produk digital di Etsy. Semoga artikel ini membantu Anda yang ingin menambah penghasilan dengan menjual hasil karyanya sendiri. Selamat mencoba!

4 Cara Meningkatkan Average Order Value untuk Bisnis Online Anda

Dengan mempelajari cara meningkatkan average order value pada bisnis, Anda dapat mencapai target penjualan. Metrik ini juga dapat membantu Anda menetapkan tujuan dan strategi, serta mengevaluasi seberapa baik strategi tersebut.

Tetapi, kapan Anda harus menggunakan metrik ini? Ketika jumlah pelanggan yang membeli produk Anda lebih sedikit dibandingkan jumlah pelanggan yang datang ke website bisnis Anda. Jadi, metrik ini sangat penting untuk bisnis yang pelanggannya jarang membeli. 

Average Order Value: Pengertian dan Rumusnya

Average order value atau AOV adalah metrik penjualan atau KPI yang mengukur biaya rata-rata yang dikeluarkan bisnis (business cost) saat pelanggan melakukan transaksi di situs web, toko online, e-commerce selama periode waktu tertentu. 

Metrik ini dapat melacak perilaku pelanggan, menemukan saluran penjualan dan segmen pasar penjualan yang menguntungkan. Misalnya, bisnis Anda memiliki AOV yang rendah, artinya pelanggan Anda lebih suka melakukan pembelian yang kecil di setiap pemesanan. 

Maka tak heran bila perusahaan berusaha meningkatkan average order value, karena AOV yang besar akan mengarah pada pertumbuhan pendapatan. Yang berarti, bisnis Anda akan mendapatkan keuntungan. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui rumus average order value terlebih dahulu. AOV dapat dihitung dengan membagi jumlah pendapatan untuk suatu periode dengan jumlah pemesanan produk. Berikut ialah rumusnya :

Average Order Value = Pendapatan / Jumlah Pesanan

Cara Meningkatkan Average Order Value (AOV)

Tawarkan Pengiriman Gratis dan Hadiah Lainnya

Cara termudah dan masih efektif untuk meningkatkan AOV adalah dengan menawarkan pengiriman gratis. Misalnya, jika sebagian besar pesanan anda berada pada kisaran Rp35.000, Anda dapat menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan di atas Rp 50.000. 

Anda juga dapat menambahkan pemberitahuan saat pelanggan check out dan pembelian mereka tidak mencapai batas minimal pengiriman gratis. Dengan memiliki notifikasi ini, Anda dapat membantu meningkatkan AOV. Anda dapat dengan mudah melakukan ini menggunakan aplikasi dari Shopify.

Selain itu, Anda juga bisa menawarkan diskon atau voucher dengan batas minimal pesanan. Misalnya, konsumen akan mendapatkan diskon 10% untuk pesanan di atas Rp55.000.

Lakukan Strategi Bundle Pricing

Jika Anda ingin pelanggan membeli lebih banyak produk Anda, coba buat bundel produk yang harganya lebih murah daripada membeli produk yang sama satu per satu. 

Salah satu strategi untuk bundling produk adalah dengan menawarkan paket produk yang menciptakan solusi lengkap untuk pengalaman yang diinginkan. Misalnya, mengadakan buy one get one, dimana konsumen yang membeli suatu produk bisa mendapatkan satu produk lainnya dengan diskon atau gratis. Anda bisa menggunakan Shopify bila ingin membuat bundel produk.

Berikan Gift Card

Cara berikutnya untuk meningkatkan AOV adalah dengan memberikan gift card pada konsumen. Misalnya, konsumen yang membeli produk Anda di atas Rp50.000 akan mendapatkan gift card sebesar Rp10.000.

Gift card tersebut dapat dipakai konsumen di pembelian selanjutnya. Namun, Anda harus memastikan bahwa harga produk Anda cukup tinggi agar bisa menghasilkan keuntungan.

Lakukan Upsell dan Cross-Selling

Upselling adalah strategi yang mendorong pelanggan untuk membeli produk yang lebih mahal dan berkualitas. Misalnya, menawarkan pelanggan yang sebelumnya ingin membeli earphone standar menjadi earphone yang peredam bising dan anti debu atau keringat.

Sedangkan cross-selling adalah strategi yang mendorong pelanggan untuk membeli produk komplementer atau pelengkapnya dari produk yang pelanggan beli sebelumnya. Misalnya, Anda menawarkan kaos kaki kepada pelanggan yang baru membeli sepatu.

Itulah pengertian dan cara meningkatkan average order value (AOV). Jadi, apakah Anda siap melihat pendapatan bisnis Anda meningkat? Kalau begitu cepat terapkan tips di atas!

Mengenal Apa Itu Sleekflow, Aplikasi Omnichannel Untuk Bisnis

Bukan hal yang baru lagi jika media sosial digunakan sebagai tempat untuk berjualan. Lalu, pemilik bisnis pun sering kali menggunakan aplikasi untuk membantunya menjalankan usahanya agar bisa meningkatkan penjualannya, salah satunya yaitu aplikasi Sleekflow. Tapi, apa itu Sleekflow

Penasaran? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Apa Itu Sleekflow?

Melansir dari website resminya, Sleekflow adalah platform omnichannel social commerce yang memungkinkan bisnis untuk mengelola beberapa aplikasi seperti WhatsApp Business, Facebook Messenger, Instagram, Line, WeChat, obrolan langsung di website, dan Email. 

Jadi, Sleekflow adalah platform yang dapat mencakup dan menyesuaikan kebutuhan dan tujuan bisnis dan dirancang untuk perusahaan besar. Tetapi bagi Anda yang pemilik bisnis kecil dan menengah ataupun UMKM tetap bisa menggunakan aplikasi ini kok.

Dan seperti platform omnichannel lainnya, Sleekflow menyediakan paket dari yang gratis hingga berbayar. Tentunya setiap paket memiliki beberapa fitur yang hanya bisa diakses di paket tersebut, seperti gambar berikut ini : 

Selain mengelola pesan dari berbagai channel ke dalam satu inbox, platform asal Hong Kong ini bisa digunakan untuk mengirim pesan otomatis ke pelanggan, mengelola percakapan dengan aturan smart-routing untuk tim penjualan, mengirim pesan kampanye secara serentak kepada pelanggan, dan sebagainya.

Berikut ialah fitur-fitur yang ada pada Sleekflow :

  • Omnichannel Inbox.
  • Social Customer Relationship Management.
  • Marketing & Broadcast Campaign.
  • Automations & Chatbot Solutions.
  • In-Chat Payment Links.
  • Messaging Channel & Integrations

4 Kelebihan Dari Sleekflow

Mengkategorikan Kontak

Anda dapat mengelompokkan dan menamai atau melabeli kontak untuk mendorong distribusi pesan promosi dan kampanye kepada target pelanggan Anda.

Pesan Otomatis dan Chatbots

Dengan alat ini, Anda dapat dengan cepat menanggapi pesan pelanggan dan menyiapkan chatbot untuk menjawab pertanyaan umum pengguna.

CRM Yang Terintegrasi

Sleekflow dapat menjadi alat yang efektif dalam mengelola hubungan dengan pelanggan, sebab dapat memusatkan dan mengatur data pelanggan Anda untuk menawarkan layanan bisnis Anda.

Tautan Pembayaran Di Dalam Chat

Dengan Sleekflow, proses penjualan menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman bagi pengguna karena dapat mengintegrasikan tautan pembayaran langsung ke dalam chat.

4 Kekurangan Dari Sleekflow

Kompleksitas Aplikasi

Platform Sleekflow bisa membingungkan pengguna pemulanya, perwakilan penjualan mungkin sulit, dan dukungan sering berpindah-pindah.

Harganya Mahal

Tidak semua fitur dapat diakses oleh orang yang baru memulai atau untuk perusahaan menengah yang memiliki anggaran rendah.

Batas Kontak Pelanggan

Semua paket memiliki batas kontak pelanggan masing-masing. Jadi, platform ini tidak menyediakan pembaruan paket secara otomatis jika akun mencapai batas kontak.

Panel Yang Lambat

Papan pesan utama terkadang lambat saat diperbarui, mengakibatkan waktu respons yang lama per pesan dan aliran permintaan yang lambat. Kelemahan ini bisa bersifat internal dan eksternal, karena kualitas jaringan pengguna juga akan memberikan pengaruh terhadap seberapa cepat panel memuat laman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai aplikasi Sleekflow beserta kelebihan dan kekurangannya. Meski memiliki harga yang cukup mahal, tetapi aplikasi ini dapat membantu bisnis Anda. Jadi, apa Anda tertarik menggunakannya?