CES 2022: Acer Luncurkan Tiga Chromebook Baru, Salah Satunya dengan Prosesor ARM MediaTek

Popularitas Chromebook meningkat pesat dalam dua tahun terakhir seiring kita menjalani rutinitas secara online. Salah satu pabrikan yang konsisten menggarap Chromebook adalah Acer. Pabrikan asal Taiwan ini bahkan sudah menggeluti segmen Chromebook sejak dunia belum mengenal COVID-19.

Di CES 2022, Acer memperkenalkan tiga Chromebook baru, yakni Chromebook Spin 513, Chromebook 315 dan Chromebook 314. Masing-masing datang membawa sejumlah penyempurnaan dibanding model yang sama dari generasi sebelumnya.

Acer Chromebook Spin 513 (CP513-2H)

Dibandingkan pendahulunya, generasi terbaru dari Chromebook Spin 513 ini hadir dengan beberapa perubahan yang cukup signifikan. Dari segi fisik misalnya, sasis aluminiumnya kini lebih panjang secara vertikal karena aspect ratio layar sentuhnya yang berubah menjadi 3:2, mengikuti tren terkini yang dipercaya bisa membantu meningkatkan produktivitas.

Layarnya bukan cuma lebih besar dengan bentang diagonal 13,5 inci, tapi juga lebih tajam dengan resolusi 2256 x 1504. Meski layarnya membesar, bodi perangkat tetap bisa dibuat cukup ringkas berkat bezel setipis 7,7 mm yang mengapit sisi kiri dan kanan layarnya. Fisiknya pun tangguh dan sudah memenuhi standar militer MIL-STD 810H.

Perubahan drastis lainnya terdapat di dalam. Di versi terbarunya ini, prosesor Qualcomm Snapdragon 7c telah digantikan oleh MediaTek Kompanio 1380 yang sama-sama berinti delapan. Soal baterai, Acer mengklaim perangkat ini bisa beroperasi hingga 10 jam nonstop — kalah awet dibanding pendahulunya, tapi bisa jadi karena layarnya punya resolusi lebih tinggi.

Acer sejauh ini belum punya informasi soal ketersediaannya di kawasan Asia, namun yang pasti perangkat ini bakal dipasarkan di Amerika Serikat pada bulan Juni 2022 dengan harga mulai $600.

Acer Chromebook 315 (CB315-4H/T) dan Chromebook 314 (CB314-3H/T)

Untuk Chromebook 315, perubahannya tergolong cukup minor. Versi anyarnya tak lagi memakai prosesor AMD, melainkan opsi terbaru dari Intel, yakni Celeron N4500, Celeron N5100, atau Pentium Silver N600. Layar yang tersematkan masih sama, dengan ukuran 15,6 inci dan resolusi FHD, serta lapisan anti-glare sebagai pelengkap. Konsumen nantinya juga dapat memilih antara varian touchscreen atau non-touchscreen.

Meluncur di masa pandemi, webcam dan mikrofon yang mumpuni tentu menjadi poin yang perlu diperhatikan, dan Chromebook 315 pun tidak luput dari itu. Yang cukup unik adalah touchpad-nya, yang terbuat dari sampah-sampah plastik yang berasal dari laut dan sudah didaur ulang menjadi bertekstur seperti kaca.

Alternatifnya, Acer turut menawarkan Chromebook 314 yang mengusung spesifikasi dan fitur serupa, tapi dengan layar 14 inci ketimbang 15,6 inci. Berhubung lebih kecil, model yang satu ini otomatis tidak memiliki numpad di keyboard-nya. Selebihnya, Chromebook 314 cukup identik dengan Chromebook 315.

Di AS, Acer kabarnya bakal memasarkan Chromebook 315 di bulan Januari ini juga dengan banderol mulai $300, sementara Chromebook 314 baru akan menyusul di bulan Juni, juga dengan harga mulai $300.

Sumber: Acer.

Acer Chromebook 315 Jadi yang Pertama Cicipi Dapur Pacu dari AMD

Gelombang produk baru sudah membanjiri ajang CES 2019 di Las Vegas sejak beberapa hari yang lalu. Acer yang hampir tak pernah absen setiap tahunnya juga hadir di sana, mencoba menarik perhatian publik dengan meluncurkan notebook Chromebook pertama bertenagakan prosesor AMD, Chromebook 315.

Kehadiran prosesor AMD di seri Chromebook cukup istimewa karena selama ini perangkat Chrome OS banyak didominasi oleh ARM dan Intel. Selain Acer, HP juga mengambil jalur serupa, menawarkan dapur pacu AMD untuk penggemar Chromebook.

Acer_Chromebook_315_04

Untuk debut prosesor ini, Acer menawarkan dua jenis prosesor, yaitu AMD A6-9220C dan A4-9120C generasi ke-7 dengan grafis Radeon. Bagi masih asing, saya coba rincikan sedikit. Prosesor AMD A6 memiliki CPU dual-core dengan kecepatan clock 1,8GHz dan bisa digenjot hingga 2,7GHz dengan teknologi Max Boost, dan ditemani grafis Radeon R5 Graphics. Sedangkan AMD A4 memiliki CPU dual-core clock dengan kecepatan dasar 1.6GHz dan bisa digenjot dengan Max Boost hingga 2.4GHz dan Radeon R4 Graphics. Keduanya mendukung H.265 4K decode, H264 1080p60 mengkodekan OpenCL 2.0, OpenGL 4.4, dan Microsoft DirectX 12.

Jika Anda bertanya perbandingan dengan prosesor Intel, secara umum kedua chipset A4 dan A6 ini bisa dibilang setara dengan Intel Pentium dan Celeron. Dengan artian, ini chipset untuk pekerjaan sederhana dan lebih menonjolkan efisiensi. Acer mengklaim kedua tipe Chromebook 315 miliknya dapat bertahan selama 10 jam dengan sekali isi ulang.

Acer-Chromebook-315

Acer Chromebook 315 memiliki Layar Full HD 1920 x 1080 seluas 15,6 inci yang jernih dan berjalan sangat mulus saat membuka browser secara berdampingan, melihat video streaming dengan detail yang tajam, dan memainkan game berbasis web. Dengan teknologi layar IPS dan sudut pandang 178 derajat, perangkat dapat menampilkan tayangan slide dan berbagi konten dengan tingkat kenyamanan yang optimal.

Dalam hal port, Chromebook 315 mempunyai dua buah port USB-C gen 1 di kedua sisi yang dapat digunakan untuk mengisi daya atau menghubungkan perangkat lainnya. Ada juga jack headphone, dua port USB 3.0, dan Bluetooth 4.2.

Acer_Chromebook_315_03

Chromebook 315 rencananya akan mulai diluncurkan pada bulan Februari di AS terlebih dahulu, kemudian ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia pada bulan April dengan banderol mulai $279.

Sumber berita PRNewsWire.