Memulai Perjalanan Menuju Pasar Ekspor, Apa yang Dibutuhkan UMKM Indonesia?

Menjadi pelaku bisnis dalam pasar ekspor adalah langkah strategis bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pertumbuhan. Namun, seiring dengan peluang yang ada, UMKM juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi dengan solusi cerdas.

Dalam konteks ini, Yuwono Wicaksono, CEO Goorita, sebuah agregator ekspor di Indonesia, memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana UMKM dapat menghadapi tantangan dan meraih sukses dalam kegiatan ekspor.

Persiapan Produk untuk Ekspor

Dalam melangkah ke pasar ekspor, persiapan produk atau layanan bukanlah sekadar langkah awal, melainkan strategi kunci dasar yang memerlukan perhatian khusus. Memahami esensi persiapan tersebut, Yuwono menyoroti pentingnya langkah-langkah strategis dalam konteks ekspor.

Menurutnya, beberapa langkah kunci yang perlu diadopsi meliputi kurasi database UMKM, pelatihan dan pendampingan, branding dan pengemasan, legalitas, dan sertifikasi. Langkah kunci tersebut tidak hanya akan membantu UMKM memasuki pasar ekspor, tetapi juga memastikan keberlanjutan pertumbuhan UMKM di pasar internasional.

“Goorita akan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan diminati oleh konsumen di negara tujuan ekspor,” ungkap Yuwono. Konsistensi produk juga menjadi unsur kunci, dengan fokus pada kualitas, bentuk, rasa, dan penampilan untuk memenuhi standar ekspor.

Tantangan dan Peran Agregator dalam Kegiatan Ekspor

Dalam menghadapi persiapan produk untuk ekspor, sejumlah tantangan dapat menjadi hambatan yang perlu diatasi.

Menurut Yuwono, beberapa tantangan yang kerap dihadapi UMKM dalam proses ekspor termasuk kurangnya pemahaman terhadap regulasi dan standar internasional, keterbatasan pengetahuan dan kapasitas untuk ekspor, serta kurangnya pembiayaan ekspor. Karenanya, agregator memiliki peran vital dalam membantu UMKM menghadapi tantangan tersebut.

Yuwono menjelaskan bahwa agregator seperti Goorita dapat membantu UMKM dengan pelatihan, market testing, dan menjangkau konsumen melalui platform online yang memiliki traffic tinggi. Hal ini bisa memberikan keuntungan berupa visibilitas tinggi bagi produk atau layanan UMKM.

Kerjasama antara UMKM dan agregator ekspor juga bisa menciptakan sinergi yang saling menguntungkan, memberikan akses ke pasar yang lebih luas, bantuan dalam promosi, pemasaran, logistik, dan pengiriman yang memudahkan UMKM untuk memasuki pasar ekspor.

Hal Penting dalam Ekspor

Dalam meningkatkan daya saing, peran teknologi dan inovasi sangat penting. Yuwono menekankan bahwa teknologi membantu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kualitas produk, dan efisiensi produksi. “Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM untuk menghemat waktu dan tenaga dalam proses produksi,” katanya.

Penting pula untuk memahami dan memenuhi regulasi serta standar internasional. Tidak hanya sebagai kewajiban hukum, mematuhi regulasi internasional memiliki dampak positif dalam berbagai aspek.

Selain menjamin kepatuhan hukum dan peraturan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan, membuka akses ke pasar yang lebih luas, dan memudahkan proses ekspor. Agregator ekspor, sebagai pendamping, dapat membantu UMKM dalam mengurus kebutuhan dokumen yang sesuai dengan regulasi.

“Goorita bisa membantu pendampingan UMKM juga mengurus beberapa syarat dokumen untuk UMKM bisa masuk ke negara tujuan sesuai regulasi yang ada,” tegas Yuwono.

Tips untuk Mengoptimalkan Peluang Pasar Ekspor

Untuk dapat mengoptimalkan peluang pasar ekspor secara optimal, UMKM dapat memanfaatkan jasa agregator seperti Goorita melalui UMKM Halal Hub. Kemudian, UMKM dapat melakukan beberapa tips berikut:

  • Fokus pada produk atau layanan yang memiliki daya saing.
  • Lakukan riset pasar, bangun jaringan, dan akses pasar yang sesuai.
  • Memahami legalitas, sertifikasi, dan regulasi internasional yang diperlukan.
  • Memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan kompetensi produk.
  • Manfaatkan dukungan pemerintah yang ada untuk mempermudah kegiatan ekspor.

Dengan persiapan yang matang, pemanfaatan teknologi, dan pemahaman mendalam terhadap pasar internasional, UMKM memiliki peluang besar untuk berhasil dan tumbuh di pasar global.

Selain itu, melalui kerjasama dengan agregator seperti Goorita, UMKM dapat menembus pasar internasional dengan lebih efektif.

5 Agregator Ekspor Indonesia yang Membuka Peluang Bisnis Internasional

Pada era globalisasi ini, ekspor memiliki peran yang sangat vital dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Banyak pelaku usaha yang ingin menggali pasar internasional untuk meningkatkan daya saing dan meraih keuntungan yang lebih besar.

Namun, seringkali, tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah aksesibilitas informasi dan konektivitas dengan pasar luar negeri. Di sinilah peran agregator ekspor menjadi sangat penting.

Mengenal Agregator Ekspor

Agregator ekspor adalah suatu perusahaan yang mengumpulkan, mengorganisir, dan menyediakan informasi terkait ekspor ke pasar internasional. Secara sederhana, agregator ekspor berfungsi sebagai perantara antara produsen dan pasar global.

Dengan menggunakan teknologi dan konektivitas digital, agregator ekspor memfasilitasi pelaku usaha untuk mengeksplorasi peluang ekspor dengan lebih efisien.

Keuntungan Menggunakan Agregator Ekspor

Akses ke Pasar Global

Agregator ekspor membuka pintu bagi perusahaan untuk masuk ke pasar global tanpa harus menghadapi hambatan logistik dan distribusi yang rumit. Ini memungkinkan perusahaan kecil dan menengah untuk bersaing dengan perusahaan besar di pasar internasional.

Efisiensi Biaya

Bekerja sama dengan agregator ekspor memberikan sejumlah keuntungan, terutama dalam mengurangi beban biaya yang mungkin timbul ketika melakukan aktivitas ekspor secara individu.

Beberapa aspek biaya yang dapat dipangkas melibatkan proses ekspor termasuk biaya bea cukai, pengangkutan, rush handling (pengiriman cepat melalui pesawat udara), biaya layanan kapal, biaya kartu ekspor, biaya pengemasan, termasuk biaya sewa kontainer, dan biaya logistik lainnya.

Efisiensi Proses

Agregator ekspor memiliki potensi untuk menyederhanakan proses birokrasi yang seringkali dianggap rumit. Persyaratan seperti memiliki badan hukum, diakui sebagai eksportir terdaftar, serta memperoleh izin dari berbagai instansi seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, dan instansi lainnya dapat menjadi lebih mudah dan efisien dengan bergabung dalam kemitraan dengan agregator ekspor.

Contoh Agregator Ekspor

Aspenku

Aspenku adalah marketplace PT. Aplikasi Penunjang Ekonomi Nasional yang menyatukan produsen, eksportir, dan pembeli produk Indonesia berkualitas tinggi.

Exporthub.id

Exporthub.id, ekosistem ekspor pertama di Indonesia, memfasilitasi UMKM masuk perdagangan global dari hulu hingga hilir. Juga, dirancang berdasarkan pengalaman lapangan untuk relevansi dengan standar perdagangan global.

Out of Asia (OOT)

PT Out of Asia, melalui merek Out of Asia (OOT), adalah produsen dan pengekspor aksesoris dekoratif, peralatan makan, peralatan dapur, aksesori kamar mandi, dan produk penyimpanan buatan Indonesia.

Goorita

Goorita, berdiri tahun 2020, mendukung ekspansi dan ekspor produk lokal Indonesia ke pasar global, serta menyediakan solusi mudah untuk pemasaran dan pengiriman global.

Una Brands

Una Brands, sebagai pembeli berbagai brand top di kategorinya, fokus pada merek-merek dengan rekam jejak yang kuat, kualitas produk tinggi, dan ulasan pelanggan yang baik.

Agregator ekspor bisa menjadi opsi bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan kegiatan ekspor mereka. Dengan menyatukan sumber daya, menyederhanakan proses, dan memberikan keunggulan dalam pemasaran global, agregator ekspor menjadi mitra berharga dalam menjembatani antara pelaku bisnis lokal dengan pasar internasional.