Akulaku Dikabarkan Dapat Fasilitas Debt Rp1,5 Triliun dari HSBC

Startup fintech lending Akulaku memperoleh fasilitas debt sebesar $100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) dari perbankan asal London, HSBC. Mengutip dari Reuters, CEO Akulaku William Li menyebutkan sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk melunasi utang.

Sepanjang 2022, anak usaha dari Alibaba ini sudah dua kali mendapatkan pendanaan debt. Pada Februari 2022, sebanyak $100 juta diperoleh dari bank asal Thailand, Siam Commercial Bank (SCB). Kemudian, pada Desember 2022, dapat tambahan $200 juta dari bank asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Fasilitas debt ini dinilai penting untuk mengejar pertumbuhan perusahaan, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat mendapatkan pinjaman melalui layanan paylater maupun cashloan.

Setelah sebelumnya sempat mendapatkan pengawasan khusus, Akulaku kini tidak lagi mendapatkan pembatasan usaha oleh OJK efektif awal Maret 2024, alias hampir lima bulan setelah surat pembatasan turun di awal Oktober 2023.

Presiden Direktur Akulaku Finance Efrinal Sinaga mengatakan, transaksi Akulaku sempat turun hampir 30% selama periode tersebut. Agar tidak lagi tersandung di kolam yang sama, perusahaan berkomitmen untuk menjalankan bisnis operasional yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

“Tahun ini ada beberapa program marketing yang akan kami luncurkan seperti co-branding, thematic, juga  penambahan channel dan ekspansi coverage area [..] Sesuai rencana bisnis Akulaku Finance Indonesia juga akan meningkatkan pembiayaan di sektor produktif dan pengembangan area lain seperti pembiayaan otomotif,” ujarnya.

Di Indonesia, Grup Akulaku menjalankan tiga perusahaan, yakni Asetku (PT Pintar Inovasi Digital) yang fokus ke cashloan, Akulaku (PT Silvrr Indonesia) sebagai platform marketplace, dan Akulaku Finance (PT Akulaku Finance Indonesia) yang menjalankan bisnis paylater.

Tak hanya itu, Akulaku menjadi pemegang saham kendali Bank Neo Commerce dan merilis layanan OneAset sebagai layanan investasi untuk pengguna. Selain Indonesia, Akulaku telah beroperasi di Filipina, Malaysia, dan Thailand. Di Filipina, Akulaku juga mengoperasikan aplikasi bank digital bernama OwnBank.

Dalam situsnya, diklaim layanan Akulaku telah digunakan oleh lebih dari 8 juta pengguna aktif bulanan, 32 juta pengguna terdaftar, dan 295 juta transaksi terjadi di dalam platformnya.

Application Information Will Show Up Here

Bukalapak Setop Layanan Paylater BukaCicilan

PT Bukalapak com Tbk (IDX: BUKA) menyetop layanan paylater BukaCicilan yang sempat beroperasi selama lima tahun. Layanan ini tak lagi beroperasi per 29 Februari 2024.

Seperti diberitakan TechinAsia, manajemen Bukalapak menampik bahwa penutupan BukaCicilan berkaitan dengan pembatasan operasional mitranya Akulaku yang berlangsung sejak Oktober 2023. Adapun, OJK baru saja mencabut sanksi pembatasan Akulaku Finance pada 29 Februari lalu.

BukaCicilan adalah layanan paylater dengan skema pembayaran cicilan tanpa kartu kredit. Layanan BukaCicilan pertama kali meluncur pada Agustus 2018 dengan menggandeng Akulaku sebagai penyedia layanan pembiayaan. Baik Bukalapak dan Akulaku sebelumnya mendapatkan investasi dari Ant Financial.

Di awal kehadirannya, BukaCicilan diklaim menerima sekitar 1000 pengajuan secara organik, di mana GMV yang diperoleh dari angka tersebut mencapai sebesar Rp10 miliar.

Dalam laporan Fintech Report oleh DSInnovate, paylater merupakan salah satu layanan keuangan yang tumbuh pesat di Indonesia, juga cukup populer sebagai salah satu metode pembayaran online. Hal ini dikarenakan paylater menawarkan skema pinjaman jangka pendek hingga jangka panjang dengan proses pendaftaran dan persetujuan yang cepat.

Per Mei 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan pengguna paylater mencapai 33,25% (YoY) menjadi sebanyak 18,8 juta kontrak.

Survei Kredivo dan Katadata Insight Center (KIC) mengungkap bahwa paylater mendorong keinginan orang belanja online berkat kemudahan pengajuan dan penggunaan. Risetnya menunjukkan penggunaan paylater untuk transaksi mencapai 16,2%. diikuti metode transfer sekitar 10,2%.

Saat ini, beberapa pemain paylater didominasi oleh Kredivo, GoPayLater, Shopee PayLater, dan Traveloka PayLater. Layanan ini membidik kebutuhan yang beragam, mulai dari kebutuhan sehari-hari, belanja online, atau akomodasi dan hiburan (tiket pesawat, kereta, hotel).

Bukalapak pilih strategi kolaborasi

Berbeda dengan unicorn lain yang menggarap infrastruktur teknologi dari ujung ke ujung, Bukalapak memilih jalan kolaborasi sebagai strategi. Langkah ini diambil agar perseroan dapat fokus menggarap bisnis inti yang mendulang kontribusi besar terhadap kinerja, yakni Mitra Bukalapak dan produk virtual (gaming dan digital)—yang disebut punya take rate dan margin tinggi.

Diketahui, produk-produk kolaborasi yang tidak berkaitan dengan bisnis intinya adalah hasil sinergi dengan sejumlah nama investor strategis Bukalapak. Ambil contoh layanan pembayaran utama marketplace, perseroan menggandeng platform pembayaran digital DANA, yang mana didirikan oleh Grup EMTEK, yang juga salah satu investor strategis Bukalapak.

Produk kemitraan lainnya, BukaTabungan, adalah hasil kerja sama dengan bank Standard Chartered yang membidik ekosistem pengguna Bukalapak, termasuk segmen UMKM. Standard Chartered adalah salah satu investor Bukalapak. Selain itu, perusahaan juga mendirikan perusahaan patungan dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk untuk kemitraan produk investasi digital.

Sementara kompetitornya, Tokopedia dan Shopee lebih memilih untuk menggarap infrastruktur sendiri untuk ekosistem layanannya, seperti dompet digital, paylater, hingga logistik. Pada akhirnya, Grup GoTo melakukan penghematan biaya infrastruktur demi mengejar realisasi profitabilitas sejak tahun lalu.

Adapun, Blibli bersinergi dengan platform paylater Indodana, anak usaha Cermati yang juga bagian dari grup Djarum.

Application Information Will Show Up Here

Empat Bulan Kegiatan Dibatasi OJK, Akulaku Finance Alami Penurunan Bisnis 30%

PT Akulaku Finance Indonesia, perusahaan pembiayaan di balik layanan paylater Akulaku, kini tidak lagi mendapatkan pembatasan usaha oleh OJK. Hal ini disampaikan langsung Presiden Direktur Akulaku Finance Efrinal Sinaga. Kini perusahaan siap kembali memperbaiki performa bisnis yang sempat turun sejak surat pembatasan turun di awal Oktober 2023.

Kepada DailySocial.id, Efrinal mengatakan bahwa transaksi bisnis Akulaku turun hampir 30% selama masa pembatasan tersebut. Agar tidak lagi tersandung masalah yang sama, ke depannya pihak Akulaku berkomitmen untuk menjalankan bisnis operasional sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

“Tahun ini ada beberapa program marketing yang akan kami luncurkan seperti co-branding, thematyc, juga  penambahan channel dan ekspansi coverage area [..] Sesuai rencana bisnis Akulaku Finance Indonesia juga akan meningkatkan pembiayaan di sektor produktif dan pengembangan area lain seperti pembiayaan otomotif,” ujarnya.

Di Indonesia, grup Akulaku menjalankan 3 perusahaan, yakni Asetku (PT Pintar Inovasi Digital) yang fokus ke cashloan, kemudian Akulaku (PT Silvrr Indonesia) sebagai platform marketplace, dan Akulaku Finance (PT Akulaku Finance Indonesia) yang menjalankan bisnis paylater.

Grup Akulaku juga menjadi pemegang saham kendali Bank Neo Commerce. Sejak 2022 perusahaan juga mulai merilis layanan OneAset sebagai layanan investasi untuk pengguna.

Akulaku Finance sendiri mengklaim sudah memiliki 11 juta pengguna terdaftar dengan 7 juta pengguna aktif bulanan. Ekosistem pengguna tersebut menghasilkan lebih dari 300 juta transaksi di platform mereka.

Di lini paylater, Akulaku bersaing langsung dengan sejumlah pemain kunci seperti Kredivo, Indodana, Shopee Paylater, Gopaylater, dan beberapa lainnya.

Akulaku saat ini telah menjadi salah satu unicorn yang beroperasi di Indonesia. Terakhir mereka mendapatkan pendanaan $200 juta dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) pada akhir 2023.

Sebelumnya, Akulaku memperoleh pendanaan sebesar $100 juta dari Siam Commercial Bank (SCB) pada awal 2022. Perolehan ini melanjutkan putaran investasi $125 juta di tahun sebelumnya dipimpin Silverhorn Group, yang sekaligus menjadi mitra pembiayaan (financing partner) sejak 2018

Application Information Will Show Up Here

Cara Mudah Mengubah Jasa Logistik pada Pesanan di Akulaku

Akulaku, sebagai platform e-commerce yang terkenal, menyediakan berbagai metode pengiriman yang memudahkan para penjual dalam mengirimkan produk kepada pelanggan.

Salah satu metode yang dapat dipilih adalah Pengiriman Sendiri, yang terbagi menjadi dua pilihan: Pengiriman Sendiri melalui Perusahaan Logistik atau Pengiriman Sendiri dengan Kirim Sendiri.

Metode Pengiriman di Akulaku

Akulaku menawarkan dua opsi utama untuk pengiriman barang Anda, yaitu Pengiriman Sendiri dan Lewat Akulaku. Untuk metode Pengiriman Sendiri, Akulaku membaginya menjadi dua opsi yang dapat dipilih yaitu Pengiriman Sendiri-Perusahaan Logistik dan Pengiriman Sendiri-Kirim Sendiri.

Metode Pengiriman Sendiri-Perusahaan Logistik memungkinkan penjual untuk menggunakan jasa perusahaan logistik tertentu yang telah terintegrasi dengan Akulaku. Namun, penjual harus mengemas produk pesanan mereka sendiri dan menyerahkan paket tersebut ke perusahaan logistik yang telah dipilih. Setelah pengiriman, penjual perlu memasukkan nomor resi pengiriman secara manual ke dalam sistem Akulaku.

Perubahan Perusahaan Logistik

Saat memilih untuk menggunakan perusahaan logistik tertentu, Anda mungkin menghadapi beberapa kendala yang tidak dapat dihindari. Beberapa kendala yang mungkin terjadi termasuk keterlambatan pengiriman, tidak tersedianya kurir penjemputan, kerusakan barang, atau masalah lain yang mempengaruhi kualitas pengiriman.

Namun, Akulaku memiliki solusi untuk masalah ini. Anda bisa mengubah perusahaan logistik yang digunakan. Bagaimana cara mengubahnya? Simak panduan dibawah ini!

Panduan Mengubah Perusahaan Logistik yang Digunakan

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengubah perusahaan logistik yang digunakan dalam metode Pengiriman Sendiri di Akulaku.

  • Pertama, masuk ke akun Anda di Akulaku menggunakan informasi login yang valid.
  • Setelah masuk, klik pada opsi Pesanan pada menu utama. Di halaman pesanan, Anda akan melihat daftar semua pesanan yang sedang diproses. Pilih salah satu pesanan yang ingin Anda ubah perusahaan logistiknya.

Credit picture by Akulaku

  • Di halaman detail pesanan, klik tombol Ubah Pengiriman.

Credit picture by Akulaku

  • Anda dapat memilih perusahaan logistik baru yang ingin Anda gunakan untuk pengiriman. Juga, isikan nomor resi pengiriman yang baru. Setelah Anda memilih perusahaan logistik baru dan mengisi nomor resi pengiriman, klik tombol Simpan.

Credit picture by Akulaku

  • Terakhir, periksa kembali semua data yang telah Anda masukkan. Pastikan semuanya benar. Jika sudah yakin, klik tombol Konfirmasi Perubahan.

Credit picture by Akulaku

  • Setelah nomor resi pengiriman diperbarui, Anda dapat memantau status pengiriman melalui sistem Akulaku.

Penting untuk diingat bahwa Anda hanya diizinkan untuk mengubah perusahaan logistik dalam waktu 24 jam setelah pengiriman dilakukan, dan Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk perubahan. Oleh karena itu, pastikan Anda membuat perubahan dengan hati-hati.

Dengan memahami metode Pengiriman Sendiri-Perusahaan Logistik yang ditawarkan oleh Akulaku serta cara mengubah perusahaan logistik, Anda dapat mengoptimalkan pengalaman berbelanja online dan memastikan pengiriman yang aman dan efisien kepada pelanggan Anda.

Cara Mengatasi Kesalahan Input Nomor Resi Pengiriman di Akulaku

Sebagai seorang penjual yang menggunakan layanan Akulaku untuk mengirimkan barang kepada pelanggan, memastikan nomor resi pengiriman yang valid dan akurat adalah hal yang sangat penting.

Nomor resi adalah bukti pengiriman yang diperlukan oleh penjual dan juga digunakan oleh pembeli untuk melacak status pengiriman. Namun, terkadang kesalahan penginputan nomor resi bisa terjadi.

Resi Pengiriman

Nomor resi pengiriman adalah kode unik yang akan Anda dapatkan dari jasa ekspedisi setelah proses pengiriman barang. Nomor ini berfungsi sebagai bukti pengiriman yang sah dan memungkinkan penjual dan pembeli untuk melacak perjalanan paket.

Dengan nomor resi ini, penjual dapat membuktikan bahwa barang telah dikirim, sementara pembeli dapat memantau status pengiriman.

Kendala Penginputan Nomor Resi

Kendala terbesar yang sering dihadapi oleh penjual adalah kesalahan penginputan nomor resi. Kesalahan ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan saat memasukkan nomor resi atau masalah teknis. Jika hal itu terjadi, maka nomor resi akan terdeteksi tidak valid.

Kesalahan penginputan nomor resi dapat menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran bagi pembeli, karena mereka tidak dapat melacak pesanan mereka dengan benar. Karenanya Anda perlu mengatasi hal tersebut.

Akulaku memudahkan Anda untuk mengatasi kendala penginputan nomor resi. Anda dapat dengan mudah menggantinya atau mengubah nomor resi yang salah. Bagaimana caranya? Simak panduan berikut!

Cara Mengubah Nomor Resi di Akulaku

Akulaku memahami bahwa kesalahan penginputan nomor resi bisa terjadi. Karenanya, Akulaku menyediakan cara untuk mengatasinya. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah nomor resi yang salah di Akulaku:

  • Pertama-tama, Anda perlu masuk ke akun Akulaku Anda.
  • Setelah masuk, lihatlah pada menu Kelola Pesanan di dashboard Akulaku dan klik menu Pesanan Terkirim. Temukan pesanan yang ingin Anda perbarui nomor resinya lalu klik Details untuk melihat informasi detail dari pesanan tersebut.

Credit picture by Akulaku

  • Klik opsi Pengiriman Gagal dan pilih Invalid Shipping Address sebagai alasan. Kemudian klik Ok.

Credit picture by Akulaku

  • Pesanan akan secara otomatis masuk ke daftar Pesanan Terbatalkan. Pilih pesanan tersebut dan klik Kelola.

Credit picture by Akulaku

  • Pilih opsi Prepared the re-shipment sebagai metode penyelesaian, lalu klik Handle.

Credit picture by Akulaku

  • Pesanan sekarang akan masuk ke menu Proses Pesanan. Silakan masuk ke menu tersebut, pilih pesanan yang akan diubah nomor resinya, dan klik Details.

Credit picture by Akulaku

  • Terakhir, klik opsi Call the Logistics untuk membenarkan nomor resi.

Credit picture by Akulaku

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi kesalahan penginputan nomor resi dengan mudah dan memastikan pelanggan Anda dapat melacak pengiriman mereka tanpa masalah.

Demikianlah cara mengatasi kesalahan input nomor resi pengiriman di Akulaku. Penting untuk selalu memeriksa dan memastikan nomor resi yang valid agar pengiriman berjalan lancar dan pembeli dapat memantau status pesanannya dengan baik. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat menjaga kepercayaan pelanggan Anda dan memastikan pengalaman berbelanja yang positif.

Mengelola Refund dan Retur dengan Bijak di Platform Akulaku

Bagi penjual di platform Akulaku, pengalaman pelanggan adalah hal yang sangat penting. Terkadang, pembeli mungkin merasa kecewa dengan produk yang mereka beli dan ingin mengajukan retur atau refund.

Dalam situasi seperti ini, sebagai penjual, Anda perlu memahami bagaimana melakukan retur dan refund dengan benar untuk memastikan kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi bisnis Anda. Berikut adalah panduan tentang bagaimana Anda dapat mengelola proses retur dan refund di Akulaku.

Retur dan Refund

Credit picture by Akulaku

Retur adalah proses pengembalian produk yang telah dibeli oleh pelanggan kepada penjual. Biasanya, retur dilakukan ketika pelanggan menganggap produk tersebut tidak sesuai dengan ekspektasinya, rusak, atau mengalami masalah lainnya.

Refund adalah proses pengembalian dana kepada pelanggan setelah mereka mengajukan permintaan pengembalian. Refund dapat terjadi dalam beberapa situasi, termasuk ketika pelanggan membatalkan pesanan sebelum pengiriman, ketika retur produk telah disetujui, atau ketika terjadi masalah dalam pengiriman atau produk.

Proses Retur dan Refund di Akulaku

  • Masuk ke Seller Center (Pusat Penjual). Anda dapat mengakses Seller Center di Akulaku dan memilih opsi Daftar Refund dari modul Pesanan untuk melihat semua pesanan yang meminta retur atau refund.
  • Filter dan pilih pesanan. Anda dapat menggunakan berbagai filter seperti waktu, nomor pesanan refund, nama produk, status refund, dan lainnya untuk menemukan pesanan yang ingin di-refund. Setelah menemukan pesanan yang sesuai, Anda dapat memilihnya.
  • Setujui retur dan refund. Jika Anda telah mencapai kesepakatan dengan pembeli, Anda dapat mengklik Setujui Refund atau Setujui Retur. Untuk proses refund, setelah tombol tersebut diklik, dana akan langsung dikembalikan kepada pengguna. Sedangkan untuk proses retur, setelah Anda mengklik tombol setuju, alamat retur akan dikirimkan kepada pembeli. Anda perlu memperhatikan dan memastikan untuk menerima produknya.

Credit picture by Akulaku

  • Tolak retur dan refund. Jika Anda tidak menyetujui pengajuan retur dan refund atau diperlukan untuk mengembalikan produk, Anda dapat memilih Tolak Refund atau Tolak Retur.

Credit picture by Akulaku

Hal- hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Proses Retur dan Refund

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengelola pengajuan refund dan retur di Akulaku:

Perhatikan Pengajuan Pembeli dengan Seksama

Ketika Anda menerima pengajuan refund atau retur dari pembeli, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa dengan seksama apa yang diminta oleh pembeli. Perhatikan apakah mereka hanya meminta refund atau meminta refund dan retur produk.

Perhatikan Status Pembayaran

Saat menyetujui refund, perhatikan apakah situasinya refund dalam-penjualan atau refund setelah-penjualan. Refund dalam-penjualan akan berhasil secara otomatis, sedangkan refund setelah-penjualan akan memotong dana dari saldo Anda. Pastikan saldo Anda mencukupi untuk melakukan refund, karena refund tidak dapat dilakukan jika saldo tidak mencukupi.

Batas Waktu Pengolahan Refund

Anda memiliki waktu 3 hari kerja untuk memproses pengajuan refund dari pembeli. Jika Anda tidak memprosesnya dalam waktu yang ditentukan, sistem Akulaku akan secara otomatis menyetujui pengajuan pembeli.

Lengkapi Bukti Pembelian

Jika terjadi perselisihan dalam pengajuan refund atau retur, Anda akan diberikan 3 kesempatan untuk memberikan bukti pembelian yang lengkap. Pastikan Anda mengunggah semua lampiran yang diperlukan untuk melindungi kepentingan Anda dalam proses ini.

Hubungi Tim Akulaku Jika Diperlukan

Jika Anda dan pembeli tidak dapat mencapai kesepakatan atau terdapat masalah dalam proses refund dan retur, jangan ragu untuk menghubungi Tim Akulaku. Sediakan nomor kontak yang dapat dihubungi agar pihak platform dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Penting untuk selalu berkomunikasi dengan baik dengan pembeli, mengikuti aturan dan batas waktu yang ditetapkan, serta mencari bantuan dari Tim Akulaku jika diperlukan. Dengan demikian, pengalaman belanja di Akulaku dapat tetap positif bagi semua pihak yang terlibat.

Tips Mengelola After Sales Service untuk Penjual di Akulaku

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, menjaga pelanggan tidak lagi hanya sebatas transaksi jual beli. Salah satu faktor yang menjadi kunci keberhasilan jangka panjang adalah layanan purna jual atau sering disebut sebagai after sales service.

After sales service tidak hanya sekedar mengirimkan produk kepada pelanggan dan berharap semuanya berjalan lancar. Ini adalah langkah penting yang penjual harus ambil untuk memastikan bahwa pelanggan merasa puas, percaya, dan ingin kembali berbelanja.

Layanan after sales service yang buruk dapat berdampak negatif pada bisnis. Ini dapat mengakibatkan penurunan kepuasan pelanggan, peningkatan pengembalian barang, ulasan negatif, kehilangan pelanggan potensial, gangguan operasional, hingga penurunan kepercayaan dan penjualan. Oleh karena itu, memberikan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi dan responsif sangat penting untuk mempertahankan pelanggan, membangun reputasi yang baik, dan meminimalkan risiko pengembalian barang.

Tips Mengelola After Sales Service yang Efektif bagi Penjual di Akulaku

After sales service yang efektif adalah salah satu kunci kesuksesan bagi penjual. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola  after sales service dengan baik.

Informasi Produk yang Jelas dan Edukasi Pembeli

Pastikan informasi mengenai produk Anda di Akulaku lengkap dan jelas. Sertakan deskripsi produk yang mendetail dan spesifikasi yang akurat. Selain itu, berikan edukasi kepada pembeli tentang cara menggunakan produk dengan benar.

Memberi Respons dengan Cepat

Credit picture by Akulaku

Jadilah responsif terhadap pertanyaan, keluhan, atau permintaan pelanggan Anda di Akulaku. Semakin cepat Anda merespons, semakin baik kesan yang Anda tinggalkan pada pelanggan. Untuk ini, Anda dapat mengaktifkan Fitur Balasan Otomatis di Akulaku.

Manajemen Komplain

Jika ada pelanggan yang mengalami masalah atau memiliki keluhan, tangani dengan baik. Dengarkan keluhan mereka dengan penuh perhatian, berikan solusi yang memadai, dan selesaikan masalah secepat mungkin, termasuk masalah kelengkapan dan kesesuaian produk hingga keluhan pengembalian barang.

Komunikasi Pasca-Pembelian

Jangan hentikan komunikasi dengan pelanggan setelah mereka melakukan pembelian. Kirimkan informasi tentang penawaran khusus, pembaruan produk, atau konten yang relevan. Ini akan membantu menjaga hubungan Anda dengan pelanggan dan mendorong pembelian ulang.

Ulasan Pelanggan

Pantau dan tanggapi ulasan pelanggan dengan baik, terlepas dari apakah ulasannya positif atau negatif. Ulasan pelanggan adalah umpan balik berharga yang dapat membantu Anda memperbaiki produk atau layanan Anda dan memberikan wawasan tentang apa yang pelanggan sukai.

Identifikasi Risiko dan Evaluasi Menyeluruh

Lakukan analisis risiko dengan memeriksa masalah yang mungkin timbul. Juga, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses bisnis Anda. Hal ini dapat membantu meminimalisir adanya masalah dan risiko di kemudian hari.

Jika Anda mengalami kendala atau memiliki pertanyaan terkait after sales service di Akulaku, Anda dapat menghubungi customer service Akulaku melalui nomor 1500920 atau email [email protected]. Mereka akan siap membantu Anda dengan jam operasional pada hari Senin-Jumat pukul 09.00 – 18.00.

Dengan memberikan layanan purna jual yang baik, Anda dapat meyakinkan pelanggan bahwa Anda peduli dan siap membantu mereka setiap saat. Ingatlah, kesuksesan jangka panjang bisnis Anda sangat tergantung pada kepuasan pelanggan Anda hari ini.

Panduan Mengajukan Keluhan Penalti di Akulaku Terkait Keluhan Pembeli

Berjualan melalui platform daring seperti Akulaku memberikan banyak peluang, tetapi juga membawa berbagai tantangan, terutama dalam hal pengiriman barang. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh penjual adalah keluhan dari pembeli mengenai nomor resi yang tidak valid.

Hal ini bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi pembeli. Namun, sebagai penjual yang bertanggung jawab, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mengajukan keluhan penalti.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang keluhan pembeli terkait resi invalid, cara mengajukan keluhan penalti di Akulaku, dan beberapa tips untuk menghindari keluhan dari pembeli.

Keluhan Pembeli Terkait Resi Invalid

Seringkali, pembeli yang melakukan pembelian online sangat mengandalkan nomor resi pengiriman untuk melacak status pengiriman barang yang mereka beli. Namun, ada situasi di mana nomor resi yang diberikan oleh penjual tidak valid yang dapat menimbulkan berbagai kekhawatiran, seperti ketidakpastian pengiriman atau dugaan pelanggaran transaksi.

Beberapa alasan umum mengapa nomor resi bisa menjadi tidak valid meliputi:

  • Penjual mungkin saja salah memasukkan nomor resi saat mengunggah informasi pengiriman.
  • Nomor resi yang diberikan mungkin bukan nomor resi yang sesuai dengan pengiriman tersebut.
  • Dalam beberapa kasus, penjual mungkin sengaja menggunakan nomor resi palsu untuk mengelabui pembeli. Beberapa bentuk pengiriman palsu yang diidentifikasi oleh Akulaku seperti nomor resi tidak dapat dilacak, nomor resi tidak valid, alamat dan waktu pengiriman tidak sesuai, tidak ada konfirmasi terkait invalid airwaybill, dan penggunaan paket kosong atau nomor logistik yang tidak valid.

Mengajukan Keluhan Penalti di Akulaku

Jika Anda sebagai penjual merasa bahwa nomor resi yang Anda berikan adalah valid dan Anda telah mengikuti semua kebijakan dari platform Akulaku, tetapi pembeli mengajukan keluhan, Anda memiliki hak untuk mengajukan keluhan penalti. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk mengajukan keluhan penalti:

  • Berikan bukti resi pengiriman berupa screenshot pesanan logistik dan pengiriman ekspres.
  • Bukti yang telah ditandatangani oleh pihak logistik atau penerima kuitansi.
  • Verifikasi online dari situs web resmi logistik.
  • Alasan keberadaan barang yang jelas.
  • Rekaman percakapan dengan pembeli yang memuat informasi pengiriman atau nomor resi.
  • Pastikan bahwa semua bukti yang Anda kumpulkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Akulaku. Pastikan juga bahwa bukti tersebut lengkap dan disajikan dalam format yang benar.

Tips Menghindari Keluhan dari Pembeli

Untuk menghindari keluhan dari pembeli terkait resi invalid, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  • Pastikan untuk selalu memasukkan nomor resi dengan benar dan sesuai dengan pengiriman yang dilakukan.
  • Jika mungkin, gunakan layanan pengiriman yang dapat dilacak dan berikan nomor resi yang valid kepada pembeli.
  • Komunikasikan secara jelas kepada pembeli mengenai status pengiriman dan nomor resi yang mereka terima.
  • Jika terdapat masalah dalam pengiriman, segera hubungi pembeli dan berikan solusi yang memuaskan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menjaga komunikasi yang baik dengan pembeli, Anda dapat menghindari keluhan terkait resi invalid dan menjaga reputasi baik Anda sebagai penjual online di Akulaku.

Jika terjadi keluhan, selalu siap untuk mengajukan keluhan penalti jika Anda yakin bahwa Anda telah beroperasi sesuai dengan kebijakan platform.

MUFG Suntik Investasi ke Akulaku Sebesar 3,1 Triliun Rupiah

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) memberikan investasi sebesar $200 juta atau 3,1 triliun Rupiah kepada Akulaku. Ini mengonfirmasi pemberitaan sebelumnya di mana MUFG dilaporkan tengah menjajaki kesepakatan investasi dalam bentuk financing ini ke perusahaan fintech tersebut.

Investasi ini menjadi tambahan untuk mendukung pertumbuhan Akulaku, sejalan dengan misinya menyediakan layanan keuangan di Asia Tenggara, serta menjangkau pelanggan dan pasar yang kurang terlayani.

Ini merupakan investasi strategis kedua yang diterima oleh Akulaku pada tahun ini. Sebelumnya, Akulaku memperoleh pendanaan sebesar $100 juta dari Siam Commercial Bank (SCB) pada awal 2022. Perolehan ini melanjutkan putaran investasi $125 juta di tahun sebelumnya dipimpin Silverhorn Group, yang sekaligus menjadi mitra pembiayaan (financing partner) sejak 2018.

Dalam pernyataan resminya pihak Akulaku menegaskan, kemitraan dengan MUFGakan memberikan pengetahuan, sumber daya, dan layanan yang bisa membantu perusahaan menerapkan rencana jangka panjang terkait dengan pertumbuhan pengguna.

“Asia Tenggara adalah kunci dan pasar kedua bagi MUFG. Investasi kami di Akulaku akan memantapkan komitmen kami di wilayah ini untuk memenuhi kebutuhan keuangan nasabah yang kurang terlayani. Dengan layanan keuangan digital Akulaku dan didukung teknologinya, perjalanan kami bersama Akulaku akan membantu kami untuk lebih berkontribusi pada pertumbuhan wilayah ini,” kata Managing Executive Officer & Chief Executive of the Global Commercial Banking Business Unit MUFG Bank Kenichi Yamato.

Rencana perusahaan sebagai platform yang menghadirkan pilihan BNPL, diklaim sejalan dengan rencana MUFG. Ekspansi bersama ke wilayah, pasar, dan produk baru akan dipercepat pada 2023. Selanjutnya, Akulaku akan bekerja dengan perusahaan MUFG di seluruh Asia tenggara untuk mengembangkan teknologi, produk, finansial, dan distribusi. Sebagai platform yang memiliki teknologi terdepan dalam hal risk management, mobile banking dan customer acquisition, kemitraan ini dapat memberikan keuntungan kepada kedua pihak.

Dilansir dari Reuters, pendanaan tersebut menyusul pembelian MUFG atas unit operasinya di Filipina dan Indonesia dari perusahaan pembiayaan konsumen Belanda Home Credit pada November lalu dengan harga sekitar 596 juta euro ($632 juta). MUFG menjadikan Bank Danamon (BDMN.JK) yang berbasis di Jakarta sebagai anak perusahaan terkonsolidasi pada April 2019.

Pertumbuhan positif

Berdiri di 2014, Akulaku menghadirkan portofolio produk keuangan beragam untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Perusahaan menawarkan layanan e-commerce, paylater (BNPL), cashloan, fintech lending dan bank digital.

Tercatat hingga akhir 2022, perusahaan secara signifikan telah meningkatkan pendapatan, basis pengguna, GMV, dan penyaluran pinjaman sepanjang tahun 2022. Selanjutnya Morgan Stanley bertindak sebagai penasihat keuangan Akulaku. Sementara Kirkland & Ellis International LLP akan bertindak sebagai penasihat hukum Akulaku.

Akulaku telah hadir di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Selain menyediakan kartu kredit virtual, Akulaku dan platform e-commerce, perusahaan juga mengoperasikan Asetku, platform wealth management, dan Neobank yang merupakan anak usaha di bawah Akulaku Group. Misi Akulaku ke depannya adalah melayani 50 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara pada 2025.

Pada September lalu, Akulaku meresmikan kolaborasi strategis mereka dengan Alipay+ untuk memperluas penggunaan produk Paylater. Lewat kemitraan ini, konsumen dapat bertransaksi dengan metode pembayaran Akulaku Paylater di berbagai merchant global milik Alipay+. Saat ini, Alipay+ telah terhubung ke satu juta merchant offline di Eropa dan Asia, termasuk platform global, seperti Apple, Google, Agoda, dan TikTok.

Application Information Will Show Up Here

MUFG Dilaporkan Jajaki Investasi ke Akulaku Senilai Rp3,1 Triliun

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) dilaporkan tengah menjajaki kesepakatan investasi sebesar $200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun ke Akulaku. Dilansir dari Bloomberginvestasi ini disebut bakal dimanfaatkan Akulaku untuk memperluas jangkauan bisnisnya di Asia Tenggara.

Sumber menyebutkan bahwa saat ini MUFG sedang bernegosiasi terkait kesepakatan investasi dalam bentuk financing ini dengan Akulaku. Apabila kesepakatan ini terjadi, valuasi Akulaku berpotensi mencapai $1,5 miliar atau sebesar Rp23,4 triliun.

Di sepanjang 2022, Akulaku aktif menambah modal usaha untuk merealisasikan ekspansinya. Tercatat pada Februari lalu, Akulaku memperoleh investasi strategis sebesar Rp1,4 triliun dari bank terkemuka asal Thailand, yakni Siam Commercial Bank (SCB).

Kemudian, sebulan berselang, Akulaku kembali menerima pendanaan dalam bentuk debt funding sebesar $10 juta atau setara Rp143 miliar dari Lend East. Pendanaan ini digunakan untuk meningkatkan portofolio kredit di pasar operasional utama mereka, yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Baru-baru ini, MUFG mencaplok perusahaan dengan model bisnis sejenis, yakni Home Credit. Mengutip CNBC Indonesia, MUFG melalui anak usaha Bank of Ayudhya mengakuisisi penuh Home Credit di Filipina, sedangkan di Indonesia porsinya 85%. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperbesar bisnis konsumer MUFG di Asia Tenggara. Adapun, akuisisi ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada 2023.

Senada dengan Akulaku, Home Credit memiliki layanan paylater bernama “BayarNanti” yang diluncurkan pada 2021. BayarNanti merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pembiayaan multiguna, terutama di masa pandemi Covid-19.

Portofolio Akulaku

Berdiri di 2014, Akulaku menghadirkan portofolio produk keuangan beragam untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Perusahaan menawarkan layanan e-commerce, paylater (BNPL), cashloan, fintech lending dan bank digital.

Saat ini, Akulaku mengantongi lebih dari 8 juta aktif bulanan, 32 juta pengguna terdaftar, dan 295 juta transaksi di platform yang dimilikinya. Baru-baru ini, Akulaku juga bekerja sama dengan Alipay+ untuk memperluas penggunaan produk paylater.

Selain itu, Akulaku juga mengembangkan serangkaian teknologi untuk meningkatkan kapabilitas perbankan memasuki era digital, beberapa produk yang disuguhkan di antaranya e-KYC, sistem verifikasi, sampai ke layanan pembayaran QR.

BNPL menjadi salah satu produk fintech yang diminati masyarakat karena menawarkan opsi pembiayaan jangka pendek yang memungkinkan pelanggan membeli produk dan membayarnya belakangan, tanpa bunga atau dengan bunga rendah.

Salah satu yang mendorong pertumbuhan layanan ini adalah pesatnya pertumbuhan transaksi e-commerce di tanah air. Berdasarkan riset yang dilakukan Kredivo pada responden yang bertransaksi nontunai di platform e-commerce, terjadi peningkatan transaksi menggunakan paylater sebesar 10% dari 28% pada 2021 menjadi 38% pada tahun 2022.

Application Information Will Show Up Here