Audi Perkenalkan Skuter Elektrik Dengan Sensasi Pengendalian Ala Skateboard

Audi E-tron merupakan keluarga kendaraan elektrik dan hybrid (termasuk tipe konsep) yang Audi perkenalkan sejak tahun 2009. Lini mobil ini terdiri dari bermacam-macam model: sedan, sports utility vehicle, hingga coupe. Perusahaan otomotif asal Jerman itu juga baru melepas SUV crossover E-tron di bulan Mei 2019 kemarin yang menjadi mobil bermesin listrik mass production pertama mereka.

Namun konsep alat transportasi elektrik besutan Audi tidak cuma bisa ditemukan pada kendaraan bermotor ‘konvensional’ saja. Belum lama ini mereka menyingkap alat transportasi bertenaga listrik dengan branding E-tron yang memiliki wujud seperti papan luncur. Dinamai E-tron Scooter, kendaraan unik ini dapat jadi alternatif ramah lingkungan andaikan varian SUV-nya masih sulit dijangkau oleh isi dompet.

E-tron Scooter bisa diibaratkan sebagai perpaduan antara skateboard dan otopet yang ditenagai motor listrik. Kendaraan mempunyai bagian ‘papan’ untuk tempat Anda berdiri, tersambung ke setang buat menginstirahatkan kedua tangan, dan melaju via empat buah roda. Menariknya meski ia mempunyai wujud seperti skuter, proses pengendalian dilakukan dengan memindahkan berat tubuh Anda ke kanan atau kiri – mirip papan luncur.

E-Tron Scooter 2

Kendaraan personal ini bisa menjadi solusi bebas polusi dari sepeda elektrik untuk mencapai lokasi-lokasi yang tak terlalu jauh, tapi cukup melelahkan jika harus berjalan kaki. E-tron Scooter punya struktur yang ringkas dan ukurannya lebih kecil dari sepeda sehingga memudahkan pengguna buat memindahkan dan menyimpannya. Bobot totalnya hanya 12-kilogram dan tubuhnya dapat dilipat, memungkinkan kita membawa skuter ke dalam kereta/MRT atau memasukkannya ke bagasi mobil.

Skuter E-tron mampu melaju di kecepatan maksimal 20-kilometer per jam. Saat baterainya terisi penuh, ia dapat menemani Anda menempuh jarak sejauh 20-kilometer. Uniknya lagi, alat ini ditunjang oleh sistem yang mampu mengubah momentum pengereman menjadi energi kinetik. Selain itu, terdapat pula sistem rem kaki hidraulis sebagai tambahan fitur keamanan. Unit baterai diposisikan di bagian setang, bisa diisi ulang via colokan listrik standar atau diletakkan di slot yang tersedia di bagasi mobil Audi E-tron jika kebetulan Anda memilikinya.

E-Tron Scooter 3

Tentu saja Audi juga tak melupakan pernak-pernik penting seperti pencahayaan. Skuter E-tron dibekali lampu utama, lampu siang, lampu belakang dan lampu rem. Segala macam pengaturan bisa dilakukan via smartphone, terhubung ke E-tron Scooter melalui sambungan Bluetooth.

Skuter elektrik ini rencananya akan mulai dipasarkan di tahun 2020 dan dibanderol di harga yang cukup mahal, yakni € 2.000 (kira-kira US$ 2.240). Audi menyediakan beberapa pilihan model yang bisa dipilih, yaitu varian berbahan kayu atau karbon.

Via Forbes, Sumber: Volkswagen.

Robot CanguRo Bisa Jadi Asisten Pribadi Sekaligus Alat Transportasi

Pembuatan robot dilakukan untuk berbagai macam kebutuhan, dari mulai manufaktur, riset, hingga turisme. Sudah lama pengembangannya juga diarahkan ke end-user, misalnya dijadikan asisten di rumah, menjaga toko sampai menemani Anda dalam bepergian. Dan belum lama ini, dipamerkan-lah kombinasi unik antara konsep asisten dengan sistem transportasi

Dua pakar robotik bernama Shunji Yamanaka dari University of Tokyo serta Takayuki Furuta dari Future Robotics Technology Center di Chiba Institute of Technology mengungkap RidRoid CanguRo. Diambil dari bahasa Itali kangguru, CanguRo adalah campuran antara robot asisten pribadi dan kendaraan self-driving. Ia memang tidak bisa melompat, tetapi sang robot mampu membawa beban yang berat.

Wujud seperti hewan asli Australia itu merupakan efek yang diberikan desain setang melengkung di ‘kepalanya’ serta sepasang roda yang dipengang oleh dua lengan di bagian depan, mempunyai bobot total 64-kilogram. Buat saya pribadi, penampilan robot ini menyerupai sepeda roda tiga terbalik.

Dengan mengaktifkan mode ‘asisten’, CanguRo dapat mengikuti ke manapun Anda pergi. Selain itu, ia juga bisa membantu kita membawakan barang-barang belanjaan. Lalu jika Anda merasa lelah setelah berjalan jauh, tinggal buka aplikasi mobile dan perintahkan CanguRo untuk jadi alat transportasi personal. Selanjutnya, sang robot akan mengantarkan majikannya pulang atau ke alamat yang diinginkannya.

RidRoid CanguRo 1

CanguRo mampu melesat dikecepatan maksimal 10-kilometer per jam. Untuk mencapai lokasi tujuan secara otomatis, robot dibekali teknologi pemetaan serta pengenalan objek real-time. Saat berbelanja, Anda bisa memposisikannya di satu tempat, kemudian memanggil CanguRo jika membutuhkan bantuan. Tentu saja Anda bisa mengambil alih kendali robot jika menginginkannya. Metode pengendalian CanguRo menyerupai sepeda.

RidRoid CanguRo 2

Robot multi-fungsi ini menyimpan sistem body-sonic built-in serta mampu menghasilkan denyutan yang dipicu saat ia melintas. Teknologi tersebut dimaksudkan agar pengendara/ operator mendapatkan ‘sensasi haptic‘ ketika melaju di kecepatan tertentu, serta memungkin-kannya mendeteksi kemiringan tubuh dengan akurat, yang kemudian diterjemahkan sebagai manuver gerakan secara responsif.

Faktor keamanannya juga menjadi perhatian para penciptanya. CanguRo dilengkapi fungsi penghentian pintar, gunanya ialah menerapkan rem secara otomatis tanpa membuat Anda terpental begitu mendeteksi adanya bahaya.

Terlepas dari kemampuannya yang terlihat matang ini, belum diketahui apakah Chiba Institute of Technology akan menghadirkan RidRoid CanguRo sebagai produk konsumen. Namun bahkan jika akhirnya dipasarkan nanti, harganya kemungkinan tidak akan murah.

Via Japan Times & Japan Trends.