Menoo! Tingkatkan Kerjasama dengan Berbagai Deals

Menoo! yang secara resmi dirilis oleh Elasitas di akhir Juni lalu tidak mengurangi usahanya untuk meningkatkan layanan kepada pengguna. Telah mendapatkan sejumlah respon positif dari penggunanya, Menoo! tak tinggal diam untuk terus berinovasi. Dalam acara bertajuk “What’s your Menoo! today?” yang diadakan di fX Senayan Rabu kemarin, CEO Elasitas, Calvin Kizana memberikan update tentang kerjasama yang dilakukan untuk Menoo!. Tentu saja kita tidak bisa memungkiri bahwa deals makanan akan menjadi hal yang menarik bagi pengguna. Itu pula yang merupakan model bisnis yang dipakai oleh Menoo! untuk tetap kompetitif.

Disebutkan bahwa Menoo! telah melakukan kerjasama dengan sejumlah merchants ternama, di antaranya Pizza Hut Delivery (PHD), Haagen Dazs, Umaku Sushi, My Pancake, Rolling Stone Cafe, Hard Rock Cafe, Kopitiam Oey, Q Smokehouse BBQ, Decanter Wine House, dan Han Gang. Jumlah ini akan terus bertambah. Kerjasamanya berbentuk deals dan informasi yang bervariasi dan langsung dapat dinikmati di tempat. Berbeda dengan program deals ala Groupon di mana Anda harus membeli voucher terlebih dahulu.

Saat ini Menoo! mengklaim memiliki 260 ribu Point of Interest (PoI) dan 2 juta menu di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. Negara berikutnya yang akan menyusul adalah Jepang. Data tersebut merupakan hasil kerjasama dengan komunitas Jalansutra di Indonesia, InSing Singapura, Compas Point Thailand, dan AllMenus.com.

Continue reading Menoo! Tingkatkan Kerjasama dengan Berbagai Deals

M-Campus: A Collaboration of Sony Ericsson and Universitas Bunda Mulia

The innovation made by Sony Ericsson and Universitas Bunda Mulia (UBM – Bunda Mulia University) is quite interesting. By bundling the phone with M-Campus app, they bring solution of academic system for UBM students that ran on top of Android. The bundled phone is Xperia X8 which is not that expensive. Sony Ericsson has prepared around 200 pcs of Xperia X8 as pilot project which already had M-Campus installed. These phones will be granted to freshmen, but the receptors are fully objected to UBM policy.

What is served by this M-Campus? According to Danny Johannes, Director of Marketing and Development UBM, as stated through Okezone [link in Indonesian], “The app can be utilized by UBM students to check their GPA, lecturer’s presences, lectures and exams schedules, and so on.”

Continue reading M-Campus: A Collaboration of Sony Ericsson and Universitas Bunda Mulia

Detikcom Launched “Masak Apa” for BlackBerry, Android, and iPhone

Informations about cooking and where to find restaurants are increasingly becoming attractive commodity in the mobile realm. Launched in late July, with the official launching ceremony on last Saturday, Detikcom, under PT Agranet Multicitra Siberkom, released an “Makan Apa” (What To Eat) application for 3 mobile platform, BlackBerry, Android, and iOS (iPhone & iPad). Everything is available for free. The application doesn’t need much, you just have to use BlackBerry OS 5, Android 1.6, or IOS version 3.0. Previously, Detikcom has issued “Makan di Mana” (Where To Eat) for those 3 mobile platform.

As a leading online media in Indonesia, Detikcom seems to be more aggressive in making mobile applications. The reason is none other that the more rapid growth of mobile penetration compared to desktops in the country which caused such great potential for mobile. However, for the time being this is a new implementation in the smart phones area.

Detikcom has made a special Mobile Apps portal that lists what applications created by Detikcom and for what platform. However, it seems that Detikcom only the focus on 3 platform, BlackBerry, Android, and IOS (iPhone or iPad).

Continue reading Detikcom Launched “Masak Apa” for BlackBerry, Android, and iPhone

M-Campus: Kerjasama Sony Ericsson dan Universitas Bunda Mulia

Inovasi yang dilakukan oleh Sony Ericsson dan Universitas Bunda Mulia (UBM) ini cukup menarik. Dengan mem-bundle ponsel dan aplikasi M-Campus, keduanya memberikan solusi sistem akademik untuk mahasiswa UBM yang berjalan di platform Android. Ponsel yang di-bundle dengan paket ini adalah Xperia X8 yang tidak terlalu mahal. Sony Ericsson telah menyiapkan 200 ponsel khusus sebagai pilot project yang sudah terinstalasi aplikasi M-Campus ini di dalamnya. Nantinya kriteria mahasiswa baru seperti apa yang bisa memperoleh ponsel ini menjadi kebijaksanaan UBM selaku pengelola.

Apakah yang bisa disediakan oleh aplikasi M-Campus ini? Menurut Danny Johannes, Direktur Pemasaran & Pengembangan Universitas Bunda Mulia, yang dikutip melalui Okezone, “Aplikasi ini bisa digunakan oleh mahasiswa UBM untuk mengecek nilai IPK, daftar hadir dosen, susunan mata kuliah, jadwal-jadwal ujian, dan lain-lain.”

Continue reading M-Campus: Kerjasama Sony Ericsson dan Universitas Bunda Mulia

Detikcom Luncurkan “Masak Apa” untuk BlackBerry, Android, dan iPhone

Informasi tentang masak memasak dan di mana mencari rumah makan semakin menjadi komoditas menarik di ranah mobile. Diluncurkan di akhir bulan Juli yang berdekatan dengan awal puasa, Detikcom, dengan payung PT  Agranet Multicitra Siberkom, merilis aplikasi Makan Apa untuk 3 mobile platform, BlackBerry, Android, dan iPhone. Semuanya tersedia secara gratis. Kebutuhan untuk menjalankan aplikasi ini tidak besar, cukup minimal gunakan BlackBerry OS 5, Android 1.6, ataupun iOS versi 3.0. Sebelumnya Detikcom telah mengeluarkan Makan di Mana untuk 3 mobile platform yang sama.

Detikcom sebagai media online terkemuka di Indonesia nampaknya semakin agresif dalam membuat aplikasi untuk mobile. Tidak lain bahwa dengan pertumbuhan mobile yang lebih cepat ketimbang penetrasi desktop di tanah air yang menyebabkan potensi mobile yang demikian besar. Meskipun demikian, sementara ini memang implementasinya baru di area ponsel pintar (smartphone).

Detikcom telah membuat khusus portal Mobile Apps yang memuat daftar aplikasi apa yang dibuat oleh Detikcom dan untuk platform apa saja. Nampaknya sih fokus Detikcom hanya untuk 3 platform, BlackBerry, Android, dan iOS (iPhone atau iPad).

Continue reading Detikcom Luncurkan “Masak Apa” untuk BlackBerry, Android, dan iPhone

Nokia Maps Kini Bisa Diakses dari iOS dan Android

Meskipun induknya saling berkompetisi, Nokia Maps berhasil membuktikan dirinya mampu untuk melepas ketergantungan produknya dengan nama Nokia. Melalui blog post-nya, Nokia Maps kini bisa diakses dari ponsel berbasis iOS dan Android melalui mobile browser yang sudah mendukung teknologi HTML5. Nokia Maps untuk mobile web [secara beta] sudah diperkenalkan di ajang Where 2.0 Conference bulan April lalu,

Anda yang ingin mencobainya tinggal mengakses laman http://maps.nokia.com. Pastikan handset yang digunakan adalah minimal iOS4 untuk iPhone dan Android 2.2 atau 2.3 untuk yang berbasis Android. Ketersediaan teknologi GPS secara built-in tentu akan sangat membantu. Meskipun teknologi yang digunakan adalah HTML5, tidak ada informasi spesifik apakah layanan tersebut dapat diakses sempurna menggunakan BlackBerry Browser yang juga sudah mendukung HTML5 [BlackBerry 6].

Continue reading Nokia Maps Kini Bisa Diakses dari iOS dan Android

Bouncity Capai 16 ribu pengguna dan 325.000 Aktivitas di Layanan Mereka

Layanan berbasis lokasi paling baru, Bouncity, akan segera memasuki bulan pertama mereka sejak peluncurkan aplikasi ini bagi pengguna BlackBerry 8 Juni kemarin. Mengapa BlackBerry? BlackBerry merupakan smartphone paling menonjol di Indonesia dan mereka yang memiliki perangkat ini adalah pengguna media sosial paling aktif.

Dalam waktu kurang dari 30 hari, Menurut Wenas Agusetiawan, Bouncity telah mendapatkan 16.000 pengguna dan lebih dari 325.000 aktivitas yang diselesaikan oleh pengguna mereka. Ini berarti ada 20 aktivitas lebih untuk setiap pengguna terdaftar. Jika dirata-ratakan maka ada 0.72 aktivitas per orang per hari. Bouncity juga telah memiliki 75.000 venue di database mereka.

Continue reading Bouncity Capai 16 ribu pengguna dan 325.000 Aktivitas di Layanan Mereka

(Updated) Bouncity reaches 16 thousand users, 325 thousand activities completed

Brand new location-based social game Bouncity is about to enter its first month of operation following its limited launch on June 8 with a BlackBerry application. Why BlackBerry? It’s the most prominent smartphone in Indonesia and its owners are among the most active users of social media.

In less than 30 days, Bouncity has apparently gained 16 thousand users with more than 500 325 (updated see below) thousand activities completed according to founder and CEO Wenas Agusetiawan. That’s just over 31 20 activities per registered user. When averaged over the past month, it’s slightly more than 1 0,72 activity per person per day. It also has amassed 75 thousand venues in its database. Continue reading (Updated) Bouncity reaches 16 thousand users, 325 thousand activities completed

Elasitas’ Menoo! is Launched for BlackBerry and Android Platform

We were informed that Menoo! – brought by Elasitas to Android Developer Conference in March – has released its beta public version for Android and BlackBerry platform. iOS platform will be launched in July. Other than that there will be Windows Phone/Windows Mobile as well. In general, it looks like Tasterous, focusing on Location Based Service, food review. Tasterous has also launched its application for both platforms.

Menoo! was officially released at CommunicAsia in Singapura a few days ago. For restaurant/food stalls entries in Indonesia, Menoo! collaborates with JalanSutra community. As for US entry, Elasitas collaborates with AllMenus.com. Other than that Menoo! also has over 3000 entries in Singapore, Vietnam, Malaysia and Thailand. According to CEO of Elasitas, Calvin Kizana, as quoted in his press release, “The tren is not only to create applications that people like, but to create application that people like AND increase their social interaction.” Menoo is designed to assist users to share their experience in menu/food tasting.

Continue reading Elasitas’ Menoo! is Launched for BlackBerry and Android Platform

Menoo! Buatan Elasitas Diluncurkan untuk Platform BlackBerry dan Android

Kami mendapatkan informasi bahwa Menoo! yang dibawa oleh Elasitas ke ajang Android Developer Conference bulan Maret lalu telah dirilis secara public beta untuk platform Android dan BlackBerry. Untuk iOS sendiri, aplikasi ini akan diluncurkan di bulan Juli. Selain itu Menoo! juga akan diluncurkan untuk platform Windows Phone/Windows Mobile. Secara umum, aplikasi ini memiliki kemiripan dengan Tasterous, sama-sama fokus terhadap layanan berbasis lokasi (Location Based Service) yang menitikberatkan pada review makanan. Kebetulan juga, Tasterous juga telah merilis aplikasinya untuk kedua platform tersebut.

Menoo! dirilis secara resmi di ajang CommunicAsia di Singapura dua hari yang lalu. Untuk entri restoran/warung makan di Indonesia, Menoo! bekerja sama dengan komunitas JalanSutra. Untuk entri di Amerika Serikat, Elasitas bekerja sama dengan AllMenus.com. Selain itu Menoo! juga memiliki lebih dari 3000 entri di Singapura, Vietnam, Malaysia dan Thailand. Menurut CEO Elasitas, Calvin Kizana, seperti dikutip dalam rilis persnya, “Tren sekarang ini bukan hanya untuk menciptakan aplikasi yang disukai orang, tapi untuk menciptakan aplikasi yang disukai orang sekaligus dapat meningkatkan interaksi sosial mereka.” Menoo dirancang untuk membantu penggunanya membagi pengalaman tentang mencobai suatu menu makanan.

Continue reading Menoo! Buatan Elasitas Diluncurkan untuk Platform BlackBerry dan Android