Yamaha Dukung EVOS Esports, Team Liquid Kolaborasi dengan Naruto Shippuden

Dalam satu minggu terakhir, ada beberapa kolaborasi dan sponsorship baru di ranah esports. Di Indonesia, EVOS Esports mengumumkan bahwa mereka kini mendapatkan dukungan dari Yamaha Generasi 125. Sementara di tingkat global, Bank Santader memutuskan untuk menjadi sponsor dari Liga Free Fire Brasil.  Team Liquid juga membuat koleksi pakaian baru bersama Naruto Shippuden.

EVOS Esports Kerja Sama dengan Yamaha Generasi 125

EVOS Esports punya sponsor baru, yaitu Yamaha Generasi 125. Julukan Generasi 125 diberikan pada para pengguna motor matic 125cc dari Yamaha, seperti FreeGo dan X-ride. Takeyama Hiroshi, Deputy Director Marketing, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengungkap, mereka berharap kolaborasi mereka dengan EVOS akan bisa “meningkatkan semangat dan optimisme generasi muda Indonesia.”

Team Liquid Buat Koleksi Pakaian dengan Naruto Shippuden

Organisasi esports asal Amerika Utara, Team Liquid, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Naruto Shippuden untuk membuat koleksi pakaian, termasuk hoodie, kaos lengan panjang, dan T-shirts. Kolaborasi antara Team Liquid dan Naruto Shippuden ini juga menandai ulang tahun ke-20 dari keduanya.

Salah satu kaos hasil kolaborasi antara Team Liquid dengan Naruto Shippuden.
Salah satu kaos hasil kolaborasi antara Team Liquid dengan Naruto Shippuden.

Fashion anime dan esports terus berubah dan kami sangat senang bisa menjadi bagian dari kolaborasi unik ini,” kata Alexander Lee, Senior Licensing manager, VIZ Media, seperti dikutip dari GameSpot. “Sama seperti fans kami, kami juga suka anime dan Naruto adalah salah satu franchise anime paling sukses sepanjang sejarah.”

Mineski Buat Kompetisi Wild Rift di Filipina

Mineski akan mengadakan kompetisi League of Legends: Wild Rift baru di Filipina. Kompetisi itu akan dibagi menjadi dua season dengan total hadiah PF10 juta (sekitar Rp2,9 miliar). Dalam satu season, semua tim yang bertanding akan dapat memperebutkan poin yang bisa ditukar dengan uang pada akhir season. Satu poin bernilai 1 Peso Filipina. Setiap season, terdapat 5 juta poin yang bisa diperebutkan oleh semua tim. Jadi, dalam 2 season, akan ada 10 juta poin yang bisa diperebutkan, lapor The Esports Observer.

Bank Santander Jadi Sponsor dari Liga Free Fire Brasil

Santander, salah satu bank terbesar di dunia, telah menandatangani kontrak sponsorship dengan Liga Free Fire Brasil (LBFF). Dengan ini, Santander menjadi rekan resmi LBFF. Merek dari bank itu akan tampil di siaran resmi LBFF di YouTube, platform BOOYAH! dari Garena, dan channel TV Brasil, Loading, menurut laporan The Esports Observer. Di Brasil, Free Fire dari Garena merupakan salah satu game esports paling populer. Saat ini, liga dari game battle royale itu telah memasuki season keempat.

Liga Free Fire di Brasil dapat dukungan dari Bank Santader. | Sumber: The Esports Observer
Liga Free Fire di Brasil dapat dukungan dari Bank Santader. | Sumber: The Esports Observer

AOC Kerja Sama dengan Red Bull Racing Esports

Red Bull Racing Esports mengumumkan bahwa AOC kini menjadi rekan monitor gaming mereka. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai dari perjanjian ini. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, para sim drivers dari Red Bull Racing Esports menggunakan monitor AOC dalam sim racing rig mereka, lapor The Esports Observer. Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan masukan pada AOC tentang bagaimana mereka bisa meningkatkan kualitas dari monitor gaming mereka. Sebagai bagian dari kerja sama ini, AOC juga akan menyediakan monitor di Red Bull Racing Arena, tempat latihan para sim driver yang terletak di Milton Keynes, Inggris.

Monitor Esports AOC Agon Baru Sajikan Refresh Rate 240Hz, HDR dan Waktu Respons 0,5ms

Telah memproduksi monitor PC sejak era 80-an, AOC mulai memfokuskan perhatiannya pada gaming melalui peluncuran lini Agon di tahun 2016. Dalam waktu singkat, Agon menjadi brand favorit gamer pro karena produk menawarkan refresh rate tinggi. AOC merupakan salah satu perusahaan pertama yang menawarkan display dengan 240Hz dan waktu respons satu-milidetik.

Meneruskan tradisi itu, sang perusahaan asal Taiwan memperkenalkan monitor gaming anyar untuk memecahkan rekor ‘tercepat’. AOC menamainya Agon AG273QZ, dan di sana produsen mencoba mencantumkan segala teknologi canggih yang bisa mereka temukan. Menurut AOC, Agon AG273QZ siap memenuhi kebutuhan dua tipe konsumen: atlet esports serta gamer hardcore. Kedua jenis user ini biasanya menginginkan perangkat berperforma tinggi.

IMG_26022020_161631_(1000_x_650_pixel)

Agon AG273QZ adalah monitor dengan panel datar seluas 27-inci berbasis TN (twisted nematic), menyuguhkan resolusi 2560x1440p serta level kecerahan maksimal 400-nit, refresh rate 240-Hertz dan waktu respons super-cepat di 0,5-milidetik. Monitor turut dibekali teknologi AMD FreeSync yang berguna meminimalkan efek blur dan stuttering. Fitur lain yang jadi andalan AOC di sana ialah high dynamic range serta Shadow Control.

Sering ditemukan di televisi kelas menengah hingga high-end, high dynamic range memungkinkan panel menampilkan detail gambar secara optimal baik di area terang maupun gelap secara bersamaan. Shadow Control sendiri memperkenankan kita mengatur tingkat kecerahan di zona tertentu, misalnya membuat area gelap jadi lebih terang atau meredupkan bagian yang dirasa terlalu terang. Berkatnya, level kontras dapat diutak-atik tanpa memengaruhi kualitas output.

Demi memenuhi standar desain gaming gear modern, AOC membubuhkan LED RGB bundar di sisi belakang. Namun secara keseluruhan, penampilan Agon AG273QZ lebih simpel dan elegan dibanding mayoritas monitor gaming. Perangkat ini mempunyai bezel tipis dan gantungan headset. Bagian display tersambung ke stand dengan tiga kaki, dan kita dipersilakan mengubah ketinggian dan sudut kemiringannya.

IMG_26022020_161353_(1000_x_650_pixel)

Untuk memanfaatkan fitur refresh rate 240Hz-nya secara maksimal, tentu saja dibutuhkan PC berperforma tinggi. Perlu dicatat bahwa panel TN biasanya memiliki viewing angle dan tingkat akurasi warna yang lebih rendah dibanding IPS serta VA. Meski begitu, Agon AG273QZ menjanjikan kemampuan reproduksi warna 93,7 persen AdobeRGB.

Terkait refresh rate, memang ada beberapa monitor yang mempunyai frekuensi lebih tinggi dari Agon AG273QZ. Asus sudah mulai memasarkan TUF Gaming VG279QM 280Hz di Indonesia, dan di CES 2020 perusahaan juga sempat menyingkap monitor ROG Swift 360Hz. Tetapi mereka masih menyajikan resolusi 1080p (FHD), sedangkan Agon AG273QZ mengusung QHD. Produk kabarnya akan mulai tersedia di akhir minggu ini, dibanderol di harga premium – kurang lebih US$ 850.

IMG_26022020_161435_(1000_x_650_pixel)

Via PC Gamer.

AOC Luncurkan Monitor Kelas Sultan Idaman Semua Gamer

Bagi yang pernah merakit gaming PC sendiri, Anda pasti tahu bahwa salah satu komponen termahal biasanya adalah kartu grafis alias GPU. Namun beberapa tahun terakhir ini semakin banyak gamer yang rela mengucurkan dana ekstra untuk monitor.

Kalau melihat spesifikasi gaming PC kelas high-end, tidak jarang harga GPU dan monitornya bersaing ketat. Terkadang malah harga monitornya bisa dua kali lipat sendiri. Salah satu contohnya adalah monitor istimewa besutan AOC berikut ini.

AOC AGON AG353UCG

Secara teknis, AOC AGON AG353UCG mengemas layar 35 inci beresolusi 3440 x 1440 pixel dengan aspect ratio super lebar (21:9). Seperti yang bisa kita lihat, layarnya yang menggunakan panel tipe VA ini juga melengkung, dengan tingkat kurvatur sebesar 1800R.

Ada beberapa hal yang membuatnya kelewat mahal. Yang pertama adalah refresh rate 200 Hz, dengan waktu respon 2 milidetik. Kedua, tingkat kecerahan maksimumnya tercatat di angka 1.000 nit, dan tentu saja ia sudah mengantongi sertifikasi DisplayHDR 1000 sekaligus G-Sync Ultimate dari Nvidia.

AOC AGON AG353UCG

Ketiga, AOC juga tidak lupa membanggakan teknologi quantom dot yang diusung monitor ini, yang berdampak langsung pada kemampuannya mereproduksi warna secara lebih akurat. Terakhir, monitor kelas sultan ini tidak pelit input: di samping port HDMI 2.0, ada sepasang port DisplayPort 1.4 dan empat port USB 3.1.

35 inci, 1440p, 200 Hz, 2 ms, DisplayHDR 1000, berapa biaya yang harus ditebus untuk semua itu? Di Inggris, monitor ini akan segera dipasarkan seharga £2.159, atau setara $2.780 kalau langsung dikonversi. Sebagai perbandingan, GPU RTX 2080 Ti yang sudah masuk kategori sultan dibanderol $1.199, tidak sampai separuhnya.

Sumber: PC Gamer.

 

Kerja Sama Jangka Panjang, AOC Dukung Red Bull untuk 10 Event Esports Eropa

Perusahaan manufaktur perlengkapan gaming ternama, AOC, baru-baru ini mengumumkan kerja sama jangka panjang dengan perusahaan minuman energi asal Austria, Red Bull. Terhitung sejak tanggal 14 Mei 2019, kompetisi-kompetisi esports yang disponsori oleh Red Bull akan menggunakan monitor gaming yang disediakan oleh AOC. Beberapa produk yang akan tampil antara lain monitor seri AG271QG, AG251FZ, serta AG241QG.

Tidak hanya itu, beberapa kompetisi pilihan akan menyediakan monitor AOC sebagai bagian dari hadiahnya. AOC juga akan mensponsori 10 kompetisi esports Eropa yang berada di bawah bendera Red Bull sepanjang tahun 2019 ini. Kompetisi itu mencakup turnamen League of Legends Red Bull Player One di Spanyol pada tanggal 22 Juni, Counter-Strike: Global Offensive Red Bull Flick di Turki pada tanggal 18 Mei, serta League of Legends Red Bull Player One di Jerman pada tanggal 27 Juli.

LoL Red Bull Player One
Sumber: Red Bull

Baik AOC maupun Red Bull sama-sama merupakan veteran di dunia esports, dan mereka ingin menapakkan kaki lebih dalam di ekosistem ini dengan carai mendukung satu sama lain. Tidak hanya untuk para atlet, mereka juga ingin menghadirkan pengalaman esports profesional yang menghibur bagi para penggemar. Dengan produk-produk milik AOC, mereka ingin memastikan bahwa kompetisi level tertinggi dilengkapi dengan hardware yang memadai. Termasuk monitor dengan resolusi QHD dan refresh rate hingga 240 Hz yang disediakan AOC.

Kerja sama antara Red Bull dan AOC pun bukan pertama kali ini terjadi. Tahun 2018 lalu, AOC sudah menjadi sponsor monitor resmi di turnamen Dota 2 Red Bull Guardians dan turnamen Street Fighter V: Arcade Edition Red Bull Kumite. Sayangnya AOC dan Red Bull tidak memberi keterangan jelas tentang berapa lama kerja sama ini akan berlangsung. Namun mereka berkata bahwa mereka akan menyajikan “tahun esports bermutu”, jadi kita bisa menyimpulkan bahwa setidaknya kerja sama ini akan berjalan hingga 2019 berakhir.

AOC AGON AG251FZ
AOC AGON AG251FZ, salah satu produk yang disediakan AOC | Sumber: AOC

AOC beberapa waktu lalu juga telah menjadi partner bagi turnamen Dota 2 MDL Disneyland Paris Major. Namun pada saat itu mereka menggunakan produk berbeda, yaitu monitor gaming seri G2590PX. Turnamen tersebut akhirnya dimenangkan oleh Team Secret setelah mereka menaklukkan Team Liquid dengan skor 3-1 di Grand Final.

Selain turnamen-turnamen di atas, AOC juga memasang jadwal detail beberapa turnamen lain yang mereka dukung di situs resminya. Termasuk di antaranya Red Bull STRIJDERS di Belanda, Red Bull CAMPUS LEAGUE di Spanyol, serta Red Bull EWKND di Swedia. Red Bull Guardians dan Red Bull Kumite yang dulu menjadi ajang kerja sama AOC dan Red Bull pun hadir kembali di tahun 2019. Anda dapat melihat jadwal lengkapnya lewat tautan berikut.

Sumber: The Esports Observer, Esports Insider, AOC

MSI Pubstomp The International 2017 Dota 2 Jakarta Pecahkan Rekor Keseruan Tahun Lalu

Dengan mengadakan acara nonton bareng sesi akhir turnamen The International 2016, MSI sebetulnya tidak berupaya memecahkan rekor atau mengumpulkan penonton sebanyak-banyaknya. Mereka hanya mencoba memberikan alternatif acara gathering yang lebih nyaman. Namun kesuksesan event itu sepertinya mendorong sang produsen hardware gaming buat melangsungkannya kembali tahun ini.

MSI Pubstom TI 2017 3

MSI Pubstom TI 2017 14

Sesuai jadwal yang diumumkan sebelumnya, MSI Pubstomp The International 2017 Dota 2 dilangsungkan pada tanggal 12 sampai 13 Agustus 2017 minggu kemarin. Selain menyaksikan pertandingan semi-final dan final secara live stream, para peserta disuguhkan bermacam-macam acara seru, dipersilakan mencicipi berbagai jenis perangkat gaming racikan perusahaan Taiwan itu, berjumpa dengan tim Rex Regum Qeon, serta diajak mengikuti talk show bersama NXA Ladies.

MSI Pubstom TI 2017 7

MSI Pubstom TI 2017 5

Di sebuah meja panjang, MSI memajang belasan mesin gaming, terdiri dari beragam model: laptop GT, GS, GE, PC desktop custom, Vortex hingga unit prototype dari GE Raider. Sebelum live stream dimulai, sebagian besar partisipan pubstomp menggunakan perangkat-perangkat tersebut untuk bermain Dota 2, namun tidak jarang dari mereka yang juga menikmati Overwatch. Saya sendiri mendapatkan kesempatan buat bermain Titanfall 2. Berkat internet super-cepat di Block71 Jakarta, game sebesar 45GB (total instalasi 65GB) itu bisa diunduh dalam waktu kurang dari satu setengah jam.

MSI Pubstom TI 2017 1

MSI Pubstom TI 2017

Bukan MSI namanya jika mereka tidak menyajikan zona virtual reality (mereka adalah produsen laptop pertama yang mengamankan gelar VR ready). Para peserta tampak mengantri dengan antusias demi mencoba game-game virtual reality semisal Space Pirate Trainer, The Lab, Broohaven Experiment, serta Dota 2 VR. PC ransel VR One memang absen dari event ini, namun laptop gaming MSI tak kesulitan untuk menggantikan perannya.

MSI Pubstom TI 2017 9

MSI Pubstom TI 2017 13

Setelah pengenalan singkat produk-produk dan fitur dari divisi laptop serta komponen, MSI memulai talk show berjudul ‘How to Build, Manage and Grow Your eSports Team’ dengan Nixia, Fram (co-founder sekaligus manager NXA Ladies), dan Yudhi Agus sebagai perwakilan dari Micro-Star International Indonesia. Kebetulan, panitia meminta saya untuk memoderasi sesi ngobrol-ngobrol tersebut.

MSI Pubstom TI 2017 17

Banyak hal diungkap oleh Nixia dan Fram, termasuk bagaimana sang gamer memulai kariernya, perjalanan mencari sponsor, momen saat mereka memutuskan untuk mengumpulkan anggota NXA Ladies, hingga cara Nixia dan Fram mengelola individu-individu dengan kepribadian berbeda serta tips menghadapi pergantian pemain.

MSI Pubstom TI 2017 12

Di bagian konklusi, Nixia mengutarakan pentingnya konsistensi dan menyarankan kita buat melihat industri gaming dari persepektif yang lebih luas. Selain jadi gamer pro, kita perlu ingat bahwa perkembangan eSport juga membuka kesempatan untuk menjadi broadcaster sampai influencer. Semuanya bisa dijajaki asal kita bersungguh-sungguh.

MSI Pubstom TI 2017 16

Talk show tersebut diakhiri oleh Kahoot Quiz, berisi 20 pertanyaan mengenai MSI dan Dota 2. Kuis ini mungkin cukup familier bagi Anda yang pernah mengikuti event MSI: pertanyaan-pertanyaan terpampang di layar dan peserta berlomba-lomba menjawabnya secepat mungkin dari device mereka. Lima orang dengan skor tertinggi keluar sebagai pemenangnya. Mereka membawa pulang keyboard gaming Corsair K55, tas notebook eksklusif, i-Key, hingga dog tag premium Camo Squad.

MSI Pubstom TI 2017 10

MSI Pubstom TI 2017 15

Bagi-bagi hadiah tak berhenti sampai di sana. Panitia juga mengadakan mini-turnamen Tekken 7, dilaksanakan di sela-sela live stream pertandingan The International 2017. Diikuti oleh 17 partisipan, pemenang pertama memperoleh hadiah terbesar di pubstomp MSI: monitor AOC G24VQ6, panel gaming 24-inci yang menyimpan teknologi AMD FreeSync dan teknologi anti-blue light, dengan waktu respons hanya 1ms.

MSI Pubstom TI 2017 25

Jumlah partisipan MSI Pubstom TI 2017 kemarin mungkin tidak sebanyak di tempat lain, tapi aspek terbaik dari acara ini terletak pada tingginya antusiasme mereka. Sepanjang malam, gemuruh teriakan gembira terdengar membahana hingga ke ruang tempat saya mengistirahatkan (sejenak) kelopak mata. Kemudian di sela-sela pertandingan, para peserta tampak tak lelah untuk kembali ke area experience dan memainkan satu atau dua kali match Dota 2.

MSI Pubstom TI 2017 20

MSI Pubstom TI 2017 22

Dan sampai pagi hari, masih ada puluhan orang menyimak babak final dengan penuh semangat, hingga pada bagian perayaan kemenangan telak 3-0 Team Liquid atas Newbee. Terjaga semalam suntuk sudah pasti menghabiskan hampir seluruh energi para peserta, tapi kegembiraan terlihat jelas di mata mereka. Saya yakin, euforia The International 2017 tidak akan hilang dalam waktu dekat.

MSI Pubstom TI 2017 26

Para partisipan punya banyak opini mengenai MSI Pubstom The International 2017 Dota 2, tapi secara senada mereka menyampaikan kepuasannya. Dan saya setuju pada satu hal yang sempat diungkap oleh beberapa orang: tahun depan, MSI harus melaksanakannya lagi.

AOC dan Porsche Ciptakan Monitor Berdesain Amat Keren

Kita semua tahu bahwa bagian terpenting dari suatu monitor adalah panel layarnya. Namun bagi yang memprioritaskan desain monitor itu sendiri, AOC punya persembahan istimewa hasil kolaborasinya dengan Studio F. A. Porsche.

Keduanya merancang dua monitor ber-bezel tipis, satu berukuran 24 inci, dan satu lagi 27 inci. Spesifikasi selebihnya semua identik, mencakup panel IPS beresolusi 1920 x 1080 pixel, viewing angle 178º, response time 5 ms, tingkat kecerahan 250 nit dan rasio kontras dinamis 50.000.000:1.

AOC PDS241

Harus saya akui, spesifikasinya itu tergolong standar. Tidak ada refresh rate tinggi, tidak ada dukungan wide color gamut, tapi memang nilai jual utamanya terletak pada desainnya. AOC dan Porsche merancangnya dengan tujuan untuk membuat monitor ini tampak rapi di atas meja, dengan hanya satu kabel saja yang keluar dari belakangnya.

Umumnya, Anda akan melihat paling tidak dua kabel yang menggantung dari belakang monitor. Tidak demikian di sini, dimana hanya ada satu kabel yang keluar dari ujung stand asimetrisnya, dan input HDMI beserta power-nya pun ditempatkan dalam satu adapter.

AOC PDS241

Kalau itu saja belum cukup keren, masih ada panel yang begitu tipis. Dengan tebal cuma 5,2 milimeter, 2/3 dari atas monitor ini bahkan lebih tipis ketimbang mayoritas smartphone kita. Bagian bawahnya yang tebal sendiri itu merupakan tempat bersembunyinya seluruh komponen elektronik dari monitor ini.

Buat yang tertarik, monitor bernama AOC PDS241 (24 inci) dan AOC PDS271 (27 inci) ini sekarang sudah dipasarkan melalui Amazon masing-masing seharga $200 dan $250.

Sumber: The Verge dan AOC.

Monitor AOC Gaming Baru Mempersilakan Anda Memilih Resolusi dan Refresh Rate

Ketika meyusun hardware buat bermain, para gamer PC umumnya mencurahkan perhatian mereka pada bagian yang memengaruhi performa. Tapi tentu tanpa unit monitor berkualitas, komposisi hardware terbaik pun tidak akan bisa menyajikan konten secara maksimal. Dan melihat durasi penggunaannya, memilih monitor yang tepat merupakan investasi hiburan jangka panjang.

Saat mencari monitor, gamer PC menghadapi satu pertanyaan besar: lebih baik panel dengan resolusi standar namun dibekali refresh rate tinggi, atau refresh rate ‘normal’ beresolusi QHD hingga 4K. Tipe pertama mendukung game kompetitif, namun model alternatifnya sanggup menyuguhkan visual cantik. Bingung? Ada kabar baik untuk Anda. AOC memperkenalkan Agon AG251FG, monitor khusus gaming yang memperkenankan kita memilih resolusi dan refresh rate.

AOC Agon AG251FG adalah monitor TN seluas 24,5-inci dengan format 16:9, memiliki tubuh berwarna hitam-merah – warna khas perangkat gaming – dicantumkan ke stand Ergo Dial Base yang kokoh. Engsel di stand itu memungkinkan kita mengatur ketinggian (130mm) serta kemiringan (baik ke atas-bawah atau kiri-kanan).

AOC Agon AG251FG 1

Keunikan Agon AG251FG dibanding monitor gaming lain adalah kemampuannya menyajikan dua setup berbeda: resolusi 2560×1440 dengan refresh rate 144Hz atau resolusi full-HD (1920×1080) di tingkat refresh 240-Hertz. Refresh rate tinggi sangat membantu dalam kompetisi eSport yang menuntut responsivitas, sedangkan resolusi QHD membuat game-game blockbuster tampil lebih indah -meski 144Hz juga sama sekali tidak buruk buat ranah kompetitif.

AOC Agon AG251FG 2

AOC Agon AG251FG 3

Monitor tersebut turut ditunjang Nvidia G-Sync, dengan waktu respons 1-milidetik, tingkat kecerahan 400cd per meter persegi, rasio kontras 1000:1 dan viewing angle yang luas dari 160 sampai 170 derajat. Teknologi G-Sync menyelaraskan output GPU dengan layar, sehingga meskipun frame rate mengalami perubahan, efek screen tearing serta blur dapat diminimalisir, dan game tersuguh lebih mulus.

AOC juga turut melengkapi Agon AG251FG dengan fitur Shadow Control, berfungsi untuk menyesuaikan level kecerahan dan bayangan, menjaga warna tidak pudar serta tidak terlalu gelap. Produsen panel asal Taipei juga tidak melupakan kenyamanan penggunaan di waktu lama. Mereka membubuhkan teknolgi ‘Flicker-free’, juga memastikan output sinar biru ditekan ke tingkatan terendah. Sebagai pelengkap fitur hiburan, Agon AG251FG menyimpan sepasang speaker stereo 2W.

Berdasarkan informasi dari Guru 3D, Agon AG251FG rencananya akan mulai tersedia pada bulan Agustus 2017 nanti, ditawarkan di harga US$ 500.

Sumber: AOC Gaming.

Gandeng AOC, Jide Umumkan AIO PC dengan Sistem Operasi Remix OS

Masih ingat dengan Remix OS, sistem operasi berbasis Android yang telah dioptimalkan tampilannya untuk perangkat desktop? Kini Jide, tim pengembang di baliknya, meluncurkan sebuah hardware untuk kedua kalinya setelah Remix Mini.

Hardware kedua dari Jide ini merupakan sebuah AIO (all-in-one) PC hasil kolaborasi dengan pabrikan asal Tiongkok AOC. Perangkat ini ditujukan untuk kalangan pebisnis, bukan konsumen umum seperti yang ditargetkan lewat Remix Mini.

Dijuluki AOC Mars, PC ini mengemas layar 24 inci beresolusi 1920 x 1080 pixel, chipset ARM Cortex A53 dengan prosesor quad-core 2 GHz dan arsitektur 64-bit, RAM 2 GB dan pilihan storage internal 16 atau 64 GB. Di atas kertas spesifikasinya mungkin tidak terdengar terlalu wah, akan tetapi hardware barulah sebagian dari ceritanya; kita juga harus mempertimbangkan sistem operasi inovatif Remix OS yang dijalankannya.

AOC Mars mengemas konektivitas yang lengkap di panel belakangnya / Jide
AOC Mars mengemas konektivitas yang lengkap di panel belakangnya / Jide

Konektivitas yang diusung pun termasuk lengkap, mencakup sepasang port HDMI, Ethernet, empat port USB dan jack audio. Untuk memakainya, pengguna hanya perlu menyambungkan keyboard dan mouse.

Sedang dipamerkan di ajang CES Asia 2016 di Shanghai, sejauh ini masih belum ada informasi terkait banderol harga dari AOC Mars. Rencananya perangkat ini akan dipasarkan di Tiongkok mulai musim panas mendatang. Sayangnya belum ada rencana pasti apakah Jide juga akan memasarkannya di kawasan lain.

Sumber: The Verge.

AOC Ajak Anda Dominasi Game Dengan Monitor Curved 35-Inci Canggih Ini

Entah apakah Anda seorang gamer PC veteran atau pemain casual yang gemar menikmati permainan-permainan video di waktu luang, ketepatan dalam memilih hardware dapat menentukan menang atau kalah. PC sudah siap? Selanjutnya Anda memerlukan layar yang mampu menghidangkan visual dengan optimal, dan monitor baru AOC ini bisa menjadi kandidat terbaik.

Pertama kali dipamerkan di ajang CES 2016, di tanggal 4 Maret ini perusahaan elektronik dari Taipei itu resmi memperkenalkan AOC C3583FQ ke konsumen Indonesia. Ia adalah anggota baru dari keluarga Gaming mereka, sebuah panel ultra-wide 21:1 curved seluas 35-inci. Kata ‘curved‘ mungkin akan menarik perhatian para calon pembeli, tapi kapabilitas canggih di dalam membuatnya semakin menggoda.

AOC C3583FQ 03

AOC C3583FQ dibekali tingkat refresh rate maksimal yang tinggi, yaitu 160Hz, dipadu teknologi Adaptive-Sync dan FreeSync. Kombinasi semua itu menjaga pengalaman gaming Anda mulus dan bebas-lag meskipun frame rate naik-turun (terutama di level 45 sampai 160fps). Dari sedikit riset di internet, C3583FQ memiliki kepadatan 79,39ppi – tidak besar namun diperlukan agar sanggup menyajikan refresh rate 160Hz.

Tentu saja layar membusur merupakan aspek primadona dari AOC C3583FQ. Ia mengusung radius 2.000mm, lebih melengkung dibanding monitor konvensional. Rancangan tersebut dipergunakan demi meminimalisir gangguan di ruang pandang gamer, membuat game jadi lebih immersive. Panel ditopang teknologi AMVA (Advanced Multi-Domain Vertical Alignment) sehingga warna hitam lebih gelap serta mampu menyampaikan rasio kontras tinggi, 2000:1.

AOC C3583FQ 04

Monitor memiliki waktu respon 4ms, flicker-free dan beroperasi di resolusi 2560×1080. Artinya ia tidak membebankan GPU-GPU kelas menengah, memastikan gamer tetap mendapatkan frame rate memuaskan. C3583FQ memanfaatkan lapisan matte anti-glare pada permukaannya demi menjaga ‘graininess‘ pada gambar tetap rendah, dengan output kecerahan 300cd/m².

Segala macam konektivitas dan tombol-tombol ditempatkan di stand-base. Di sana Anda bisa menemukan dual-link DVI, dua buah port HDMI 1.4 (MHL), sepasang port DP 1.2a (dengan Adaptive-Sync), serta colokan input dan audio 3,5mm. Monitor C3583FQ dilengkapi pula oleh dua speaker 5W, diarahkan ke belakang.

AOC C3583FQ 01

Walaupun pemberitahuan kehadiran monitor AOC C3583FQ dilakukan di awal bulan Maret ini, tim AOC Monitor Asia Pacific belum mengungkap kapan produk tersedia di tanah air dan berapa harganya. Via press release, perwakilan AOC cuma bilang bahwa monitor dibanderol di kisaran US$ 800-an.

Ekspansi ke Ranah Gaming, AOC Perkenalkan Monitor Spesialis Esport G2460PF

Ketika merakit PC, mayoritas gamer akan segera menentukan hardware-hardware utama yang memengaruhi performa – contohnya GPU, CPU dan motherboard. Tapi pada prakteknya, display terbukti sebagai investasi jangka panjang karena umurnya lebih awet dibanding komponen internal. Dan saat ini, konsumen dimanjakan dengan bermacam-macam pilihan monitor gaming.

Merupakan pemain besar dalam penyediaan display untuk individu dan bisnis, AOC mengumumkan ekspansi ke pasar gaming. Sebagai langkah awal mereka, AOC fokus pada segmen esport, salah satunya melalui monitor G2460PF. Berdasarkan penuturan dari produsen asal Taiwan itu, beberapa tahun terakhir ini permintaan produk pendukung performa gaming meningkat pesat, khususnya di lini kompetitif. AOC dengan sigap menjawabnya.

AOC G2460PF

AOC G2460PF hanyalah satu dari sejumlah monitor yang mereka sediakan untuk gamer. Ia mempunyai panel seluas 24-inci dengan penampilan khas gaming: frame hitam ber-finishing brushed, dipadu garis merah melintang di sisi bawah monitor. Tombol-tombol setting diposisikan di tempat familier, dan kita turut disuguhkan dua speaker 2-watt. Jika Anda menginginkannya, G2460PF bisa dimiringkan 90 derajat.

Elemen andalan di G2460PF adalah kehadiran AMD FreeSync dan refresh rate 144Hz. Teknologi FreeSync diramu untuk menyingkirkan efek stuttering atau kesan tidak lancar akibat frame rate yang rendah atau tidak stabil. Via kombinasi software dan hardware, FreeSync memungkinkan GPU (atau APU) mengendalikan langsung update rate ke monitor. Jadi walaupun cuma menikmati 40fps, permainan tetap berjalan mulus.

AOC G2460PF 01

Faktor kenyamanan juga terbantu melalui refresh rate 144Hz, dan dukungan teknologi flicker-free, sangat berjasa mengurangi rasa lelah pada mata. AOC G2460PF memiliki rasio aspek 16:9, dengan level kecerahan 350-cd/m2, rasio kontras 80,000,000:1, waktu respons 1-milidetik, dan menyuguhkan resolusi maksimal 1920×1080-pixel. Mungkin Anda mengharapkan angka yang lebih tinggi, tapi full-HD masih jadi resolusi paling optimal di kelas esport.

AOC tak lupa menyematkan konektivitas-konektivitas fisik, antara lain satu port HDMI, sepasang port USB 3.0, dua buah USB 2.0, serta satu DP in. Sayangnya tidak ada port audio di sana.

“Tidak sedikit tim-tim esport Indonesia yang berprestasi hingga skala Internasional, [hal] ini berdampak bagus pada kebutuhan terhadap produk-produk IT khusus Gaming yang mendukung skill pemainnya, salah satunya [ialah] monitor gaming.” ucap Ray Dimas dari AOC Monitor Indonesia melalui press release.

Rencananya jajaran monitor gaming AOC akan masuk ke nusantara di bulan Maret 2016, termasuk AOC G2460PF.

AOC G2460PF 02