Sekuel Ark: Survival Evolved Diumumkan, Dibintangi Sekaligus Diproduseri Vin Diesel

Seperti biasa setiap tahunnya, ajang The Game Awards 2020 juga dimanfaatkan sebagai panggung pengumuman sejumlah game baru. Beberapa di antaranya sangat mengundang perhatian, seperti misalnya Crimson Desert, namun beberapa juga ada yang benar-benar di luar dugaan.

Salah satunya adalah Ark II, sekuel dari Ark: Survival Evolved, game survival multiplayer karya developer indie Studio Wildcard. Berhubung Ark sendiri baru dirilis secara resmi pada tahun 2017, sebagian besar pemainnya mungkin tidak menyangka sekuelnya bakal datang secepat ini, apalagi mengingat Ark sendiri menghabiskan waktu sekitar dua tahun dalam fase early access.

Bukan cuma itu, Ark II bahkan datang bersama sebuah trailer sinematik yang dibintangi oleh Vin Diesel, dan sang pentolan franchise Fast & Furious tersebut sudah dikonfirmasi bakal menjadi salah satu karakter protagonis bernama Santiago dalam Ark II. Cyberpunk 2077 punya ‘John Wick’, Ark II punya ‘Dominic Toretto’.

Trailer-nya tampak cukup mengesankan, dan Studio Wildcard bilang bahwa trailer-nya ini dibuat menggunakan engine game Ark II itu sendiri, bukan CGI tradisional. Kalau melihat Ark: Survival Evolved menggunakan Unreal Engine 4, apakah ini berarti Ark II digarap menggunakan Unreal Engine 5?

Menurut saya mungkin saja, sebab jadwal perilisan Ark II masih sangat lama, yakni 2022, dan Unreal Engine 5 sendiri baru akan sepenuhnya tersedia buat para developer mulai tahun depan. Berdasarkan keterangan dari Microsoft, Ark II bakal dirilis eksklusif di platform Xbox – yang semestinya juga mencakup PC.

Balik lagi ke Vin Diesel, sang aktor yang bernama asli Mark Sinclair itu ternyata tidak hanya meminjamkan bakat akting dan suaranya saja di sini. Ia rupanya juga menjabat sebagai executive producer buat Ark II, dan Studio Wildcard bahkan sudah menyiapkan titel yang keren baginya: “President of Creative Convergence”.

Keterlibatan Vin Diesel sebenarnya bukanlah suatu kebetulan, sebab kalau menurut Studio Wildcard sendiri, Vin Diesel merupakan penggemar berat Ark: Survival Evolved yang sudah menghabiskan waktu ribuan jam untuk memainkannya. Begitu cintanya Vin Diesel terhadap game ini, ia bahkan disebut aktif melaporkan jika ada bug yang ditemui dalam game.

Apakah ke depannya kita bakal melihat lebih banyak lagi game yang melibatkan selebriti ternama? Bisa jadi ini adalah awal dari tren tersebut.

Sumber: PC Gamer.

Game Open-World Ark: Survival Evolved Bakal Hadir di Android dan iOS

Perkembangan pesat smartphone memungkinkan gamegame yang sebelumnya tenar di PC dan console untuk dibawa ke platform mobile. Contohnya ada banyak, tapi yang cukup populer di antaranya adalah seri Grand Theft Auto dan Bully, berkat konsep open-world yang dibawanya.

Pada musim semi ini nanti, Android dan iOS bakal kedatangan game open-world yang tidak kalah epik, yaitu Ark: Survival Evolved. Masuk ke Steam Early Access pada Juni 2015 dan dirilis secara resmi pada Agustus 2017, Ark merupakan salah satu game indie yang sangat ambisius, mengajak pemain untuk merasakan bagaimana bertahan hidup di zaman prehistorik.

Versi mobile-nya ini digarap oleh developer War Drum Studios, yang sebelumnya juga bertanggung jawab atas versi mobile Bully dan seri Grand Theft Auto. Studio Wildcard selaku pengembang Ark menegaskan bahwa versi mobile-nya menawarkan pengalaman yang tidak kalah lengkapnya dibanding versi PC dan console-nya.

Setidaknya di awal akan ada lebih dari 80 dinosaurus dan makhluk zaman purba lain yang bisa ditangkap dan dijinakkan oleh pemain. Ark versi mobile juga akan mengedepankan elemen ekplorasi, crafting dan building, serta mekanisme tribe yang sangat ideal untuk mode multiplayer, yang kabarnya bisa mencakup hingga 50 pemain dalam waktu bersamaan.

Gameplay akan disajikan dalam tampilan first-person, atau third-person ketika menunganggi dinosaurus peliharaan. Selain mengemas interface yang sudah dioptimalkan, Ark versi mobile nantinya juga akan memiliki tempo permainan yang lebih cepat.

Kedengaran ambisius memang, tapi ini yang pada akhirnya membuat Wildcard berhasil menggaet lebih dari 13 juta pemain Ark di PC dan console. Tentunya mereka berharap bisa mengulang kesuksesannya di mobile, apalagi mengingat game ini bakal mengadopsi model free-to-play.

Sebelum peluncuran resminya di musim semi nanti, Ark versi mobile sekarang sudah menjalani fase closed beta di iOS. Beta untuk Android-nya dikabarkan akan menyusul, tapi belum tahu kapan.

Sumber: Polygon dan Studio Wildcard.