Divisi CS:GO BOOM Esports Resmi Merekrut João “Snowzin” Vinicius Menjadi Anggota Ke-6

Seperti info yang dilansir dari laman media sosial milik BOOM Esports, João “Snowzin” Vinicius resmi menjadi anggota terbaru bagi roster divisi CS:GO BOOM Esports. Player yang masih berumur 13 tahun berhasil mengundang perhatian dari pro player kawakan di tim BOOM Esports.

Nantinya Snowzin akan turut berlaga di kejuaraan Gamers Club Masters V menghadapi deretan tim terbaik dari region Amerika Selatan. Mneurut catatan, sampai sejauh ini BOOM Esports adalah kandidat kuat untuk mendapatkan slot berlaga di turnamen Major CS:GO ESL One: Rio 2020 setelah berhasil mengatongi 1600 poin RMR dengan memenangkan kejuaraan ESL One Road to Rio 2020 di bulan April 2020.

via: HLTV
via: HLTV

Mengingat usia João “Snowzin” Vinicius yang masih 13 tahun, maka bisa saja hal ini menjadi rekor pemain termuda yang bergabung ke dalam tim profesional CS:GO. Dari segi kemampuan, Snowzin cukup menjadi sorotan ketika secara rutin Snowzin melakukan livestreaming.

Awal perkenalan Snowzin dengan CS:GO adalah karena melihat pamannya bermain game yang sama. Sampai saat ini snowzin menyampaikan bahwa ia sudah memainkan CS:GO selama 3 tahun terakhir.

Snowzin merasa bangga bisa bertanding bersama dan menjadi bagian dari salah satu tim CS:GO terbaik di Amerika Selatan. Snowzin percaya bahwa dedikasinya selama ini menjadi terbayarkan dengan datangnya kesempatan bergabung dengan tim BOOM Esports.

Adapun gelaran turnamen ESL One: Rio 2020 adalah gelaran pemuncak untuk sirkuit CS:GO secara global. Sampai saat ini belum ada kepastian apakah ESL One: Rio 2020 akan diadakan secara offline atau sepenuhnya berpindah secara online di bulan November 2020 mendatang. Jika BOOM Esports bisa menjaga performa yang konsisten sampai dengan gelaran turnamen perebutan RMR terakhir maka secara tidak langsung organisasi esports asal Indonesia berhasil sampai dan berlaga di puncak turnamen CS:GO global.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1285605922136633345?s=20

Kembali kepada Snowzin, dengan usia yang terbilang masih muda, masih sangat mungkin Snowzin dapat berkembang lebih pesat lagi sebagai pro player CS:GO. Esports saat ini memang perlahan sudah diterima lebih baik dan kerap kali muncul pemain berbakat sejak remaja.

Cerita yang mirip juga pernah ada di skena CS:GO tanah air dengan kehadiran Jason “f0rsakeN” Susanto. Kelihaian f0rsakeN bermain CS:GO bisa saja terkait erat dengan kakaknya yang sudah terlebih dahulu menjadi pro player CS:GO di kancah internasional. Tercatat sampai saat ini f0rsaken adalah atlet esports CS:GO yang masih muda dan berbakat yang kini tengah membela tim JMT dan aktif di region Asia.

Jersey BOOM Esports Mendunia Lewat Kerja Sama dengan WayUp.GG

Pada 19 Mei 2020 lalu, BOOM Esports mengumumkan kerja sama terbarunya. Lewat sebuah video, mereka mengumumkan kerja samanya dengan WayUp.GG untuk distribusi merchandise milik BOOM Esports. Dalam video tersebut, BOOM Esports menunjukkan bahwa merchandise seperti jersey dan kaos BOOM Esports tersedia dalam platform dan dijual dengan mata uang Brazil Real.

WayUp.GG merupakan platform penjualan berbagai merchandise esports asal Brazil. Melihat dari laman resminya, WayUp.GG terlihat fokus kepada distribusi merchandise beberapa organisasi esports lokal asal Brazil. BOOM Esports mungkin bisa dibilang menjadi salah satu organisasi esports internasional yang pertama selain Steelseries, yang mendistribusikan jersey mereka pada platform lokal ini.

Sumber: BOOM Esports
Sumber: BOOM Esports

Membahas kerja sama ini, kami berbincang singkat dengan Gary Ongko, CEO BOOM Esports. Gary Ongko menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan dalam bentuk partnership antara BOOM Esports dengan WayUp.GG. “Jadi penjualan merchandise kami di Brazil akan hadir secara eksklusif hadir di WayUp.GG. Bukan cuma distribusi, tapi mereka juga akan menjadi rekan produksi berbagai merchandise BOOM Esports di Brazil.”

Lebih lanjut, BOOM Esports menjelaskan, partnership dengan WayUp.GG ini merupakan tindak lanjut dari akuisisi roster ex-INTZ untuk masuk ke dalam skena CS:GO internasional, yang mereka lakukan pada 25 Februari 2020 kemarin.

Sedikit membahas akuisisi tim yang mereka lakukan, BOOM Esports mungkin bisa dibilang menjadi salah satu organisasi esports Indonesia pertama yang terjun ke dalam salah skena esports kasta atas internasional.

Setelah bertahun-tahun menjalankan tim CS:GO dengan menggunakan roster lokal Indonesia, BOOM Esports melakukan lompatan berani dengan mengambil roster kelas satu berisikan talenta muda berbakat asal Brazil. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung mengambil pemain bintang salah satunya ada Joao Vasconcellos (Felps) dan Ricardo Prass (boltz).

“Karena pemain CS:GO kami memang merupakan pemain bintang di skena Brazil, maka dari itu demand jersey BOOM Esports jadi meningkat di sana. Maka dari itu, kerja sama dengan WayUp.GG ini akan membantu BOOM Esports melancarkan bisnis merchandise kami. Seperti tadi disebut, WayUp.GG akan melakukan distribusi, produksi, juga membantu melakukan marketing produk merchandise kami di Brazil.” Gary menjelaskan.

“Kami bangga bisa bekerja sama dengan WayUp.GG, yang bisa dibilang sebagai salah satu platform e-commerce esports merchandise terbesar di Brazil.” Tukas Gary menutup pembahasan soal kerja sama terbarunya ini.

Berkat kerja sama ini, jersey BOOM Esports untuk pasar Brazil akan tersedia pada laman wayup.gg/boomesports. Menjadi menarik melihat sepak terjang BOOM Esports. Di bawah pengelolaan tangan dingin Gary Ongko, brand esports lokal Indonesia ini kini jadi berkembang hingga melampaui pasar esports lokal Indonesia.

BOOM CS:GO Melaju ke America Minor, Libas Tim Isurus 2-0

Beberapa waktu lalu, BOOM Esports mengumumkan sesuatu yang membuat penggemar esports di Indonesia tidak menyangka. Sang Hungry Beast mengumumkan ekspansi mereka ke kancah CS:GO, bukan di Indonesia, melainkan langsung di skena kompetitif Amerika Selatan dengan mengakuisisi jajaran pemain ex-INTZ. Hal tersebut membuat BOOM Esports segera menjadi buah bibir, apalagi ekspansi ini hanya pembukaan dari rencana ekspansi internasional lainnya yang akan dilakukan.

Melakukan debutnya, João Vasconcellos (felps) dan kawan-kawan harus bertanding pada Closed Qualifier South America untuk America Minor – ESL ONE Rio 2020. Diselenggarakan pada 3 sampai 5 Maret 2020 kemarin, permainan BOOM Esports sempat terseok. Pada pertandingan pertama melawan Team One, mereka harus rela kalah 2-0, membuat BOOM Esports terperosok ke Lower Bracket.

Namun demikian, BOOM Esports segera menjadi on-fire saat berada di Lower-Bracket. Hampir sapu bersih semua pertandingan, mereka sempat tersandung satu game ketika melawan Imperial e-Sports. Rematch melawan Team One, BOOM Esports balaskan dendam di pertandingan sebelumnya, segera libas 2-0 di Lower Bracket Round 3.

Tersisa babak penentuan, BOOM Esports harus menghadapi Isurus agar mendapatkan slot kedua untuk bertanding di America Minor – ESL ONE Rio 2020. Menariknya bukan felps yang membawa kemenangan BOOM Esports di pertandingan tersebut, melainkan empat pemain lainnya yang menunjukkan kerja sama apik dan mengamankan kemenangan yang gemilang.

Map pertama (Overpass) merupakan pilihan Isurus, namun BOOM Esports berhasil dapat mendominasi dengan sangat baik, segera dapat 4 ronde sekaligus sebagai awalan. Isurus yang berisikan pemain asal Argentina berusaha keras untuk melawan, sampai José Ortega (L!nKz^) berhasil mendapat momen clutch 1 lawan 2.

Namun BOOM Esports bermain dengan lebih stabil. Kombinasi Marcelo Cespedes (chelo), Bruno Martinelli (shz), and Gustavo Knittel (yel) memberikan pertahanan yang solid membuat Isurus jadi kesulitan. Permainan gemilang tersebut terus bertahan, BOOM Esports mengamankan Game 1 dengan skor 16-4.

Game 2 memainkan Map Mirage, BOOM Esports lagi-lagi mendapat momentum awal dengan chelo menghabisi tiga pemain dan memenangkan 1vs1 atas Nicolas Davila (Noktse) dari Isurus. Segera BOOM Esports mendapat 3-0 dan memenangkan first half dengan dominan. Masuk second half, keadaan memburuk bagi BOOM setelah mereka kalah pada Pistol Round yang membuat Isurus mendapat keunggulan dari segi ekonomi.

Alhasil, pertandingan berjalan keras pada second half. BOOM Esports mati-matian menahan Isurus sampai masuk overtime, namun untungnya mereka berhasil bertahan. BOOM Esports akhirnya memenangkan ronde kedua dengan skor 17-16. BOOM CS:GO Melaju ke America Minor, mengamankan slot kedua untuk di gelaran America Minor – ESL One Rio 2020.

Selain BOOM Esports, tim lain yang juga melaju ke America Minor – ESL One Rio 2020 dari babak closed qualifier ini adalah Red Canids, yang juga mengalahkan Isurus 2-0. Gelaran utama America Minor – ESL One Rio 2020 sendiri akan diselenggarakan pada bulan April mendatang, tepatnya mulai dari 26 April hingga 2 Mei 2020 mendatang.

Namun melihat wabah virus Corona masih menjadi momok, dan membuat IEM Katowice 2020 jadi diselenggarakan tanpa penonton, kita hanya bisa mendoakan agar gelaran America Minor – ESL One Rio 2020 bisa berjalan lancar agar kita bisa melihat BOOM Esports bertanding di panggung internasional!