Rekap Week 2 PMPL ID 2020 S2: Belletron Ace Juara Ladies, BOOM Esports Memuncaki Klasemen Mingguan

Pertandingan PUBG Mobile Professional League (PMPL) Indonesia Season 2 memasuki pekan keduanya pada 21 dan 23 Agustus 2020 kemarin. Selain menjadi ajang pembuktian pemain-pemain kawakan di skena PUBG Mobile Indonesia, pekan lalu juga menjadi ajang pembuktian kemampuan para srikandi dalam gelaran PMPL ID 2020 Season 2 Ladies Tournament.

Sebelumnya, pertandingan ini sudah melalui fase kualifikasi yang dilangsungkan pada tanggal 11-12 Agustus 2020 lalu. Dari 128 tim yang bertarung, babak Grand Finals yang diadakan kemarin menyisakan 14 tim, ditambah 2 tim undangan yaitu Belletron Ace dan Aerowolf Zoo. Bertanding sebanyak 8 ronde saja, Belletron Ace menunjukkan konsistensi performa yang sangat baik.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Memang Kyra dan kawan-kawan cuma dapat satu Chicken Dinner saja, namun mereka tampil dengan konsisten, mengumpulkan 62 poin Kill, sehingga gelar juara bisa didapatkan oleh Belltron Ace. Aerowolf Zoo, yang merupakan juara PMPL ID 2020 Season 1 Ladies Tournament, sayangnya tidak berhasil mengulang kesuksesannya, dan hanya berhasil dapatkan peringkat 3 saja. Dari sisi lain, Alter Ego Dione berhasil menjadi kontestan yang sangat keras terhadap Belletron Ace, berhasil membuat mereka mendapatkan peringkat 2 walau belum bisa menjadi juara.

Sebagai juara, Belletron Ace berhak mendapatkan hadiah sebesar 25 juta rupiah, dan kesempatan untuk melaju ke PMPL SEA Ladies bersama tiga tim lain yang berada di peringkat 4 besar yaitu, Alter Ego Dione, Aerowolf Zoo, dan BOOM SIREN.

Sementara itu, dari gelaran utama ada BOOM Esports berhasil menjadi juara mingguan di week 2 PMPL ID 2020 Season 2 berkat performa mereka yang cukup konsisten. Berada di grup C, grup yang sama dengan Bigetron RA, sepertinya tidak membuat Voker dan kawan-kawan jadi gentar.

Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id
Sumber: Instagram @pubgmobile.esports.id

Pada pertandingan hari kedua, 22 Agustus 2020, mereka cuma mendapatkan satu kali Chicken Dinner, saja, namun berhasil mempertahankan peringkat di lima besar dalam 5 dari 6 ronde yang dipertandingkan pada hari itu. Pertandingan hari ketiga, performa mereka terbilang cukup merosot. Mereka menjadi bukti nyata ungkapan dari para shoutcaster yang mengatakan, “Habis Chicken terbitlah Too Soon.”. Walau mendapat dua kali Chicken Dinner, tapi mereka segera mendapat Too Soon setelahnya dengan tanpa satu pun poin Kill.

Terlepas dari semua itu, BOOM Esports keluar sebagai juara mingguan dengan total 139 poin yang mereka dapatkan. Berkat hasil yang mereka dapatkan, BOOM Esports kini bertengger di peringkat 4 dari klasemen keseluruhan. Sementara di sisi lain, Bigetron RA, walau tidak berhasil mengumpulkan poin terbanyak pada pekan tersebut, mereka masih tetap memuncaki klasemen keseluruhan dengan total 283 poin.

Babak Regular Season masih berlanjut hingga 27 September 2020 mendatang. Dapatkan BOOM Esports mempertahankan performa positif mereka di minggu-minggu selanjutnya?

Rekap VALORANT Pacific Open 2020: Perjuangan Indonesia dan Kemenangan ahq eSports Club

Pekan lalu menjadi pekan yang panjang bagi skena kompetitif VALORANT di Asia Pasifik. Setelah diumumkan 25 Juni 2020 lalu, pertandingan VALORANT Pacific Open 2020 memasuki puncaknya mulai tanggal 17 hingga 23 Agustus 2020 kemarin. Turnamen tersebut diikuti oleh 6 negara dari kawasan Asia Pacific, yaitu Taiwan, Hongkong, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Indonesia diwakili oleh 2 tim. Xorgee yang diakuisisi oleh MORPH Team jadi wakil Indonesia yang lolos melalui Indonesia Qualifier. Sementara itu BoysWithLove yang diakuisisi BOOM Esports menjadi tim yang mendapat undangan langsung. Pertandingan dibagi menjadi dua babak, yaitu babak grup, dan babak Playoff.

Babak grup bertanding dengan format satu kali Round Robin dalam seri best-of-1. Permainan MORPH Team sayangnya belum bisa memenuhi harapan para penggemar, terpaksa tumbang di babak grup dengan catatan menang-kalah 1-2 di grup B. Sementara itu, BOOM Esports di grup A, yang hanya berisikan 3 tim karena KILOISDEAD didiskualifikasi, berhasil lolos dengan catatan menang-kalah 1-1.

Masuk babak top 8, BOOM Esports menghadapi Team SMG. Bermain dalam seri best-of-3, BOOM Esports sudah hampir mendapatkan kemenangannya di game 1, pada Map Split. Setelah bermain solid sebagai Defenders, sayang mereka kehilangan tempo permainannya saat menjadi seorang Attackers. Baru pada game kedua, di Map Ascent, BOOM Esports berhasil melakukan sapu bersih dengan skor 13-3.

Game ketiga, BOOM Esports sebenarnya sudah bermain dengan apik di Map Bind. adrnking ketika itu sudah berhasil mengamankan 12 poin kemenangan, dengan Team SMG hanya 9 poin saja. Namun Team SMG sebagai Defender berhasil menunjukkan kemampuannya dan melakukan wipe yang sangat baik. Mulai dari ronde 22, sampai Overtime di ronde 26, Team SMG menang secara berturut-turut. BOOM Esports harus mengakui kehebatan Team SMG, tumbang di babak 8 besar.

Dari sisi lain, ahq eSports Club dari Taiwan sudah menunjukkan performa yang kuat sejak awal babak Playoff, amankan kemenangan 2-0 pada pertandingan 8 besar, dan Semi-Final. Pada Grand Final, mereka menghadapi Attack All Around asal Thailand, yang juga menjadi pertarungan pembuktian antara kawasan Asia Tenggara dengan Asia Pasifik.

Pertarungan antara kedua tim berjalan dengan sangat sengit sekali. Mendapat momentum baik di Map 1 tidak menjamin kemenangan bagi Ahq eSports Club. Attack All Around menunjukkan performa memukau di Map 2, Ascent, terutama saat bermain sebagai Defender dan melakukan retake site dengan sangat rapi. Attack All Around kembali bisa mendapatkan kemenangan di Haven dengan skor 13-8, tapi kemenangan itu ternyata malah membangkitkan semangat ahq eSports Club.

Game 4, Map Split, Milk dan Iyo melakukan pertahanan yang sangat solid di area Heaven A dan B, sehingga Attack All Around (AAA) tidak bisa masuk ke site manapun, sampai membuat skor jadi 11-1 jelang memasuki second-half. Ketika berganti peran menjadi Attacker, ahq eSports Club juga sempat kesulitan, memberi secercah harapan, dan 7 poin kemenangan untuk AAA. Namun pada akhirnya ahq eSports Club masih bisa menutup game, dengan skor 13-8.

Game kelima, pertandingan penentuan dimainkan di Map Haven. AAA sebagai defender kali ini tidak bisa mengulang skema retake site mereka yang rapih seperti sebelumnya. Sementara ahq eSports Club bermain dengan solid secara keseluruhan, baik saat menjadi Attackers ataupun Defenders. Alhasil, berkat permainan apik dari Iyo, Rainy, Kant, Milk, dan Kilo, ahq eSports Club pun berhasil menutup pertandingan dengan skor 13-8, dan menjadi pemenang VALORANT Pacific Open 2020.

Kemenangan ini juga membuat ahq eSports Club menjadi tim terkuat di Asia Pacific untuk sementara waktu ini. Terlebih, turnamen ini juga merupakan bagian dari sirkuit Ignition Series, yang semakin mengukuhkan posisi ahq eSports Club untuk sementara waktu ini. Permainan luar biasa dari ahq eSports Club, dan tentunya terima kasih untuk BOOM Esports dan MORPH Team yang sudah berjuang dengan sangat baik membawa nama Indonesia di skena VALORANT Asia Pasifik.

BroPasta Bicara Soal 5 Tim Penantang Bigetron RA di PMPL ID 2020 Season 2

PUBG Mobile Pro League 2020 kini sudah memasuki musim kedua. Pekan lalu, 14- 16Agustus 2020, menjadi pertandingan pekan perdana dari PMPL ID 2020 Season 2, yang jadi momen debut eksplosif dari ION Esports. Walau sudah memasuki musim kedua, namun PMPL ID masih meninggalkan pertanyaan yang sama, siapa tim Indonesia yang bisa menumbangkan laju Bigetron RA?

Wolfy sudah memberi pendapatnya soal 5 tim yang bisa menantang Bigetron RA pada PMPL ID 2020 musim pertama. Kini di musim kedua, giliran BroPasta memberi pendapatnya soal 5 tim penantang Bigetron RA.

 

MORPH Team

MORPH Team merupakan “kawan seperjuangan” Bigetron RA di PMWL 2020 Season Zero East Region. Dalam pertandingan online tingkat Asia tersebut, MORPH Team mendapat hasil yang kurang memuaskan, finish peringkat 18 di akhir babak Regular Season. Namun keikutsertaan mereka di PMWL 2020 Season Zero – East Region terbilang memberi pengalaman yang menjadi bekal mereka menghadapi PMPL ID 2020 Season 2. Dengan roster yang semakin matang, serta pemain seperti Zaay dan Frenzzy, MORPH Team seharusnya lebih siap untuk menggusur tahta Bigetron RA.

Sumber: MORPH Team
Sumber: MORPH Team

 

RRQ Ryu

Musim lalu tim ini berhasil menyedot perhatian para pemirsa berkat penampilan luar biasa dari Nerpheko. Namun, sayangnya RRQ Ryu harus puas finish peringkat 9 di akhir musim PMPL ID 2020 Season 1. Perfroma naik turun bisa dibilang menjadi salah satu alasan kenapa RRQ Ryu mendapat hasil yang kurang memuaskan. Musim ini mereka menambah satu pemain baru, Mildway dari tim Professional Esports. Dengan penambahan pemain ini, serta melihat bagaimana performa mereka belakangan, tentu saja RRQ Ryu akan menjadi penantang keras bagi Bigetron RA di musim ini.

 

Bonafide King

Musim sebelumnya, tim ini berstatus sebagai kuda hitam, namun mereka berhasil menunjukkan performa yang cukup keras dan bahkan hampir lolos ke PMPL SEA. Walau kehilangan Jerssy, namun mereka menghadirkan Hans4you dan Sfq sebagai pelatih. Mereka mengalami awal pekan yang cukup berat, sehingga harus puas bertengger di peringkat 13 untuk saat ini. Namun melihat performa mereka pada turnamen sebelum PMPL yang cukup baik, kita lihat saja sejauh mana tim ini bisa menantang sang Red Aliens.

 

BOOM Esports

Akhir babak Regular Season PMPL ID 2020 Season 1, BOOM Esports tampil dengan cukup memukau dan berhasil mengamankan peringkat 4. Voker, bisa dibilang sebagai salah satu pemain kunci atas performa BOOM Esports yang cukup gemilang tersebut. Musim ini, BOOM Esports tak banyak berganti roster, hanya melepas Eston, dan menambah Bobbs dari The Pillars Slayer. Berkaca pada performa mereka di turnamen sebelum PMPL, BOOM Esports juga seharusnya bisa mengaum dengan keras ke arah Bigetron Red Aliens.

Sumber: PMPL Indonesia
Sumber: PMPL Indonesia

 

AURA Esports

AURA Esports memang tampil dengan cukup mengesankan di musim ini. Saat ini, mereka bertengger di peringkat 3, dengan selisih poin yang cukup tipis dengan Bigetron RA dan ION Esports. Ditinggal Kent, kini mereka menghadirkan Steve sebagai pemain terbaru. Pergantian pemain tersebut sepertinya tidak terlalu berpengaruh banyak, yang membuat Jayden dan kawan-kawan, seharusnya bisa bicara lebih banyak di PMPL ID 2020 Season 2 ini.

 

Selain soal 5 tim tersebut, BroPasta juga menambahkan pendapatnya sebagai penutup pembahasan. “Perubahan sistem poin dan turnamen yang berjalan secara online, menurut saya membuat semua tim jadi punya kesempatan yang kurang lebih sama.” PMPL ID 2020 Season 2 masih akan berlangsung hingga bulan September 2020 mendatang. Akankah kelima tim tersebut berhasil menumbangkan Bigetron Red Aliens?

Esports Indo: Coach Angsa, Persija E-Sport, Hearthstone Scholomance Academy Showmatch SEA

Berikut adalah rekap berita skena esports Indonesia yang dihimpun selama sepekan:

 

Hasil Online Qualifier Indonesia Games Championship 2020

via: Instagram duniagames.esports.id
via: Instagram duniagames.esports.id

Sekalipun fase online qualfier masih berlangsung, namun sudah ada beberapa tim yang berhasil lolos ke babak grand final  IGC 2020. Adapun pertandingan yang menegangkan datang dari divisi League of Legends yang mempertemukan tim Magnus dan tim LSTKH. Di babak final online qualifier, tim Magnus berhasil menang dengan keunggulan 2-1 atas tim LSTKH.

Match pertama berakhir dengan dominasi tim magnus yang sedari awal menekan LSTKH habis-habisan. Namun laju pertandingan berubah dan berjalan dengan sengit ketika memasuki match kedua. Tim LSTKH berhasil membangun momentum dan menahan laju tim Magnus dan mengubah skor menjadi 1-1. Pada match terakhir, kedua tim masih tampil ngotot sampai penghujung mid game. Tidak lama kemudian keadaan berbalik bagi keunggulan tim Magnus saat berhasil melibas tim LSTKH di top lane yang berujung pada kemenangan mereka kemarin.

Berikut adalah tim yang berhasil melaju ke babak grand final IGC 2020:

Arena of Valor:
Archangel
Arena of Valor – Ladies:
Hertz Victory Hunters
Liyab Haliya

Free Fire Ladies:
NESC Girlku
Unite Reborn

League of Legends:
Magnus
LSTKH

 

Persija Lebarkan Sayap ke Ranah Esports

via: Instagram ifel.id
via: Instagram ifel.id

Tim sepak bola ibu kota yang identik dengan warna oranye, dikabarkan akan berekspansi ke ranah esports. Dengan membentuk Persija E-Sport, tim yang terbentuk akan berlaga dalam gelaran Indonesia e-Football League yang digagas oleh Zeus Gaming. Tercatat Persija Jakarta adalah tim sepak bola profesional kedua (sebelumnya, ada Bali United yang punya Islands of Gods Esports) yang membetuk divisi esports. Tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat beberapa tim sepak bola lainnya di tanah air akan memutuskan terjun ke ranah esports. Dalam waktu dekat Persija Jakarta akan memperkenalkan siapa saja yang akan menjadi rosternya.

 

BOOM Esports Dapatkan Direct Invitation ke ESL One Thailand 2020: Asia 

via: Instagram Boomesportsid
via: Instagram Boomesportsid

Tidak lama setelah berlaga di turnamen Moon Studio Asian League, tim Dota 2 BOOM Esports akan berlaga dalam gelaran turnamen ESL One Thailand 2020: Asia. Dengan mendapatkan direct invitation BOOM Esports akan berhadapan dengan deretan tim Dota Terkuat di region Asia Tenggara dan juga Tiongkok. Sampai saat ini proses online qualifier masih berlangsung untuk mengisi 2 slot terakhir yang terbuka untuk masing-masing tim dari Asia Tenggara dan Tiongkok. Pertandingan pertama fase grup akan dimulai pada 20 Agustus mendatang. Mari kita dukung tim BOOM Esports sebagai perwakilan tunggal Indonesia di gelaran turnamen ESL One Thailand 2020: Asia.

 

Angsa Jadi Pelatih Baru Onic Prodigy

via: Instagram onic.esports
via: Instagram onic.esports

Setelah terpantau tidak diturunkan beberapa kali pada gelaran MPL ID Season 5, baru-baru saja Angsa diumumkan berganti peran menjadi coach untuk tim Mobile Legends Onic Prodigy. Tim Onic Prodigy adalah tim yang berlaga di MDL Season 2 tahun ini. Dengan kemampuan strategi dan mekanik yang mumpuni diharapkan Angsa bisa membawa perubahan dan kemenangan bagi Onic Esports. Beberapa waktu belakangan Dywa “Angsa” Hanif aktif menjadi streamer dan malahan berlaga di MDL ID Season 1 yang lalu.

 

Roster PUBG Mobile Bigetron ION Dipinjamkan Kepada ION Esports 

via: Instagram bigetronesports
via: Instagram bigetronesports

Setelah memberikan performa yang gemilang di gelaran PINC 2020, tim Bigetron ION dinyatakan berpindah organisasi. Seperti yang dilansir pada laman media sosialnya, roster tim PUBG Mobile Bigetron ION akan dipinjamkan kepada organisasi ION Esports. Kemungkinan besar hal ini dilakukan untuk mencegah conflict of interest ataupun adanya kecederungan teaming yang mengancam integritas pertandingan. Sejauh ini tim ION Esports berhasil menduduk posisi pemuncak klasemen sementara di matchday pertama PMPL Season 2.

 

Indonesia akan Berlaga di Hearthstone Scholomance Academy Showmatch SEA

via: Instagram teamnxl
via: Instagram teamnxl

Hendry “joth703” Handisurya akan melaju ke gelaran turnamen Hearthstone Scholomance Academy Showmatch region Asia Tenggara. Bersama dua rekan setim lainnya yaitu Eiduart dan Rezdan, mereka akan mewakili Indonesia dan bertarung melawan perwakilan dari tim Filipina, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Joth703 sebenarnya sudah mengantongi skill yang mumpuni saat berhasil memenangkan medali perak pada gelaran Asian Games di tahun 2018. Rencananya Hearthstone Scholomance Academy Showmatch SEA akan dipertandingkan  pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2020 mendatang.

João “felps” Vasconcellos Resmi Bergabung dengan Tim CS:GO BOOM Esports

Setelah lama berlaga bersama tim BOOM Esports sebagai pemain yang dipinjamkan oleh tim MIBR, akhirnya beberapa hari yang lalu resmi bergabung di bawah bendera BOOM Esports. BOOM Esports dikabarkan membeli João “felps” Vasconcellos dari tim MIBR dengan nilai transfer yang tidak dipublikasikan. Hingga berita ini diturunkan tercatat felps sudah bermain selama 6 bulan terakhir bersama tim BOOM Esports.

Bersama tim BOOM Esports fepls sudah berhasil mengambil bagian dalam rentetan kemanangan BOOM Esports di kancah CS:GO region Amerika Selatan. Salah satu raihan yang patut diperhatikan adalah kemenangan tim BOOM Esports dalam rangkaian turnamen menuju event CS:GO Major yaitu ESL One: Road to Rio 2020. Adapun gelaran turnamen berikutnya yang akan diikuti oleh tim CS:GO BOOM Esports adalah ESL Pro League yang akan dimulai bulan September 2020 mendatang.

via: Instagram boomesportsid
via: Instagram boomesportsid

Berpindahnya felps ke bawah naungan orgnisasi BOOM Esports di waktu yang bersamaan juga mengundang respon dari komunitas penggemar CS:GO. Sejauh ini felps sudah cukup lama menjadi pemain dengan status pinjaman bagi BOOM Esports. Berdasarkan catatan, semenjak felps bergabung ke MIBR di awal tahun 2019, felps lebih sering duduk di bangku cadangan dan tidak tampil sebagai roster utama tim. Akhirnya felps malahan dipinjamkan kepada beberapa tim seperti Luminosity, Team One, dan akhirnya BOOM Esports.

Tampaknya tim MIBR begitu sibuk berkompetisi di skena region Amerika Utara dan bersikeras menggunakan roster tetap yang ada. Fenomena yang sama kerap muncul pada tim olahraga yang memiliki kekuatan dari segi keuangan dan akhirnya malah menumpuk sejumlah pemain berbakat.

Feps | via: HLTV
Felps | via: HLTV

Sekalipun bermain di region dan level kompetisi berbeda, bukan berarti hal itu turut menentukan kualitas felps sebagai pro player CS:GO. Usia yang masih terbilang muda masih memungkinkan felps berkompetisi bersama tim BOOM Esports dalam waktu panjang dan bisa saja beranjak ke level kompetisi yang lebih tinggi lagi.

Dengan bergabungnya felps ke dalam tim BOOM Esports semoga saja secara perlahan namun pasti tim CS:GO BOOM Esports bisa membuktikan diri sebagai tim yang kuat di region Amerika Selatan. Saat ini tim CS:GO BOOM Esports duduk di peringkat 5 teratas untuk tim CS:GO lokal Brazil dan menduduki peringkat ke-85 di level global.

Valve Umumkan Jajaran Turnamen CS:GO Regional Major Ranking Berikutnya

Skena kompetitif CS:GO sudah hampir mencapai puncaknya. Baru-baru ini, Valve mengungkap jajaran partner untuk sisa turnamen Fall CS:GO Regional Major Ranking. Mengutip dari Dot Esports, jajaran turnamen ini nantinya akan menjadi ajang mengumpulkan poin agar dapat mengikuti gelaran ESL One: Rio Major di bulan November mendatang.

Regional Major Ranking (RMR) merupakan sistem turnamen sirkuit di skena CS:GO. Kalau Anda mengikuti skena Dota 2, RMR ini bisa dibilang mirip dengan sistem Dota Pro Circuit (DPC). Dalam Regional Major Ranking, peserta yang mengikuti turnamen berlisensi dari Valve akan mendapat poin jika mereka mencapai peringkat tertentu. Setelah beberapa saat, jumlah poin akan diakumulasi, dan akan diundang ke dalam turnamen Major jika akumulasi poin tersebut berhasil membuat tim tersebut mencapai peringkat tertentu.

Sumber: Twitter @DreamHackCSGO
BnTeT bersama Gen.G terakhir kali berhasil mendapat peringkat 2 di cs_summit 6 Online: North America, dan mendapat 1875 poin RMR. Sumber: Twitter @DreamHackCSGO

Valve mengumumkan akan ada empat turnamen RMR di musim ini. Empat turnamen tersebut diselenggarakan untuk beberapa kawasan yaitu Eropa, North America dan CIS, Asia dan Oceania, serta South America. Turnamen RMR Europe diurus oleh DreamHack, Asia dan Oceania oleh Perfect World, North America dan CIS oleh ESL, dan South America oleh Omelete & Co.

Sayangnya hingga saat ini belum ada satupun penyelenggara mengumumkan rincian turnamen RMR. Rangkaian turnamen RMR sudah dimulai sejak April 2020 lalu. RMR kedua dilanjut bulan Juni hingga Juli lalu dengan turnamen cs_summit six untuk Europe dan North America, We Play Clutch Island untuk CIS, dan Perfect World Asia League summer untuk Asia.

Sejauh ini, level kemampuan tim dari masing-masing kawasan benua sudah mulai terlihat. Ada Team Vitality, G2 dan Astralis mengisi top 3 RMR EU. Evil Geniuses, Gen.G Esports, dan 100 Thieves mengisi top 3 RMR NA. Team Spirit, Natus Vincere, dan Nemiga Gaming mengisi top 3 RMR CIS. BOOM Esports sebagai pemuncak RMR South America. TYLOO sebagai pemuncak RMR Asia.

Tim yang mengisi posisi-posisi tersebut, kemungkinan besar akan mendapat kesempatan untuk dapat lolos ke turnamen Major. Namun lolos sebagai apa masih belum bisa dipastikan, sambil menunggu pengumuman berikutnya dari ESL One: Rio 2020.

Tim yang menarik untuk disimak dari jajaran tersebut tentunya adalah Gen.G dan BOOM Esports. Gen.G patut disimak karena memiliki Hansel Ferdinand atau BnTeT, sebagai satu-satunya pemain asal Indonesia di dalam tim tersebut, yang berjuang untuk mendapatkan kesempatan menuju ke gelaran Major. Sementara BOOM Esports walau menggunakan roster asal Brazil, namun tetap menjadi satu-satunya #IndoPride di skena CS:GO internasional, mengingat negara asal organisasi dengan julukan Hungry Beast tersebut, tetaplah dari Indonesia.

BOOM Esports Berhasil Menjadi Juara di Turnamen CS:GO Gamersclub Master V

Seperti yang dilansir dari laman media sosial milik tim BOOM Esports, tim divisi CS:GO mereka yang berlaga di skena kompetitif Brazil baru saja berhasil menjadi juara di gelaran turnamen Gamersclub Master V. Sekali lagi BOOM Esports menambahkan piala mereka dan bersiap untuk perhelatan CS:GO di level yang lebih tinggi lagi.

Babak final gelaran turnamen Gamersclub Master V mempertemukan kembali tim terbaik dari region Amerika Selatan. Adapun baik bagi tim BOOM Esports dan tim paiN Gaming, keduanya mengalami 1 kali kekalahan di fase grup. Sedangkan di babak playoff keduanya juga justru sama-sama menang secara meyakinkan dengan berhasil menyisihkan tim RED Canids dan tim W7M Gaming.

Jika menghitung dari banyaknya jumlah tim Brazil di gelaran Gamersclub Master V, hal ini masih menguatkan fakta bahwa Brazil adalah episentrum bagi esports CS:GO di region Amerika bagian selatan.

via: Instagram boomesportsid
via: Instagram boomesportsid

Bermula dari fase grup, BOOM Esports sempat menderita 1 kali kekalahan saat bertemu dengan tim Keyd Stars. Sekalipun dalam posisi terancam, BOOM Esports akhirnya bisa membangun momentum saat menghadapi tim Asterius Gaming yang berasal dari babak kualifikasi tertutup. Sebelum maju ke babak selanjutnya, sekali lagi tim BOOM Esports harus melawan tim Keyd Stars untuk memenangkan 1 slot playoff yang tersisa.

Mengawali babak final, map pertama yang dimainkan adalah Dust 2 yang dipilih oleh tim BOOM Esports. Di awal-awal justru tim paiN Gaming bisa tampil menekan tim BOOM Esports dan mencuri 2 round setelah berhasil melakukan bomb site retake dan defuse.

Pada round berikutnya tim BOOM Esports berbalik dan tampil mendominasi sampai paruh pertama map Dust 2. Di paruh kedua, tim paiN Gaming justru bisa memberi perlawanan yang sengit dan menahan laju serangan dari tim BOOM Esports. Meskipun demikian map pertama menjadi milik tim BOOM Esports yang menang dengan skor 16-12.

Adapun Overpass adalah map kedua yang sudah dipick oleh tim paiN Gaming. Seolah belum kehilangan momentum dari map sebelumnya, tim BOOM Esports mencuri 3 round pertama dan bisa unggul secara ekonomi atas tim paiN Gaming.

Sebelum bertukar, tim paiN Gaming masih bisa mengumpulkan 7 round dengan strategi bomb planting yang sukses menekan tim BOOM Esports. Sekalipun sangat terdesak, akhirnya tim BOOM Esports berhasil mengejar di beberapa round berikutnya dan sepenuhnya menghentikan perlawanan dari tim paiN Gaming dengan skor akhir 16-8.

Performa solid yang ditunjukkan oleh tim BOOM Esports seharusnya bisa menambah rasa percaya diri mereka menjelang turnamen Major mendatang.

Esports Indo: Raja Esports Peringkat 3 Asia, Qualifier IGC, ONIC Juara Mytel

Berikut adalah rekap berita skena esports Indonesia yang dihimpun selama sepekan:

 

Tim Indonesia finis di urutan ketiga FIFA 20 Summer Cup Series Region Asia

via: Raja Esports
via: Instagram Raja Esports

Berita pertama kali ini datang dari lapangan sepak bola virtual FIFA 20. Perwakilan Indonesia yang berlaga di gelaran turnamen FIFA 20 Summer Cup Series, sayang tidak bisa melaju ke babak final. Adapun Indonesia diwakilkan oleh KnyP dan Pugu yang bernaung di bawah organisasi esports yang sama yaitu, Raja Esports. Langkah Raja KnyP terhenti saat harus tunduk dari lawannya Fardhino asal Singapura yang bermain untuk Team Flash.

Di babak berikutnya Pugu dapat membalaskan kekalahan KnyP dari Fardhino sebelumnya, 3 match tanpa balas. Di babak lower bracket final Raja Pugu akhirnya harus mengakui keunggulan Agu dari Blue United eFc sebagai perwakilan dari Jepang. Hasil raihan KnyP dan Pugu di FIFA 20 Summer Cup Series menempatkan Indonesia sebagai negara terkuat di urutan ketiga di region Asia.

 

Tahapan Online Qualfier Indonesia Games Championship 2020 akan Dimulai di Bulan Agustus

via: Instagram duniagames.esports.id
via: Instagram duniagames.esports.id

Babak baru gelaran turnamen Indonesia Games Championship 2020 akan segera dimulai. Setelah melewati tahapan national qualifier dan regional qualifier, berikutnya adalah saatnya tahapan online qualifier. Tanggal 3 Agustus direncanakan akan menjadi hari pertama gelaran online qualifier untuk IGC 2020.

Saat ini tim-tim yang sudah lolos ke babak grand final hanya cukup menunggu dan berlatih untuk menghadapi talenta esports baru yang akan lolos dari babak online qualifier. Antusiasme yang besar masih sangat terasa karena begitu cepatnya slot pendaftaran menjadi penuh. Mari kita nantikan update selanjutnya dari gelaran turnamen IGC 2020.

 

ONIC Esports Menjadi Juara Mytel International Championship Series 2 2020

via: Instagram onic esports
via: Instagram onic esports

Baru-baru ini tim ONIC Esports dinobatkan sebagai juara di gelaran turnamen Mytel International Championship Series 2 2020. Di babak final ONIC Esports berhasil mengalahakan tim EVOS Legends. ONIC Esports berhasil unggul atas lawannya 3 match sekaligus tanpa balas.

Match pertama sampai terakhir bisa terbilang berjalan cukup lambat. Kedua tim sangat terlihat berhati-hati dan tidak ingin gegabah dalam melakukan push. Hal yang perlahan menggerogoti EVOS Esports adalah kewaspadaan yang menurun saat ONIC Esports melakukan strategi split push.

 

VZ97 dan Seventh Resmi Bergabung ke EVOS Esports

via: Instagram evos esports
via: Instagram evos esports

Divisi AOV EVOS Esports resmi mengumumkan VZ97 dan Seventh sebagai bagian terbaru dari rosternya. Dengan adanya tambahan pemain di atas tampakanya EVOS Esports masih berusaha mencari racikan roster terbaik untuk mengumpukan lebih banyak lagi kemenangan.

Sejauh ini EVOS Esports tercatat masih bisa mendominasi skena kompetitif AOV di level lokal. Namun di saat yang sama EVOS Esports tentu saja akan dihadapkan pada keraguan akan performanya saat harus menghadapai tim-tim yang berasal dari negara lain. Semoga dengan adanya tambahan roster terbaru dapat membawa hasil yang lebih baik lagi bagi EVOS Esports.

 

Tim Dota 2 BOOM Esports Berlaga di Moon Studio Asian League

via: Instagram boomesportsid
via: Instagram boomesportsid

BOOM Esports baru-baru ini mendapatkan direct invite slot untuk berlaga di gelaran turnamen Moon Studio Asian League. Turnamen yang dihelat oleh Moon Studio mempertandingkan jajaran tim terbaik dari region Asia tenggara dan Tiongkok. Jumlah hadiah sebesar 50.000 Dolar Amerika akan diperebutkan oleh total 12 tim selama kurang lebih 2 minggu ke depan.

Fase grup Moon Studio Asian League dimulai pada tanggal 29 Juli 2020 yang lalu. Di match day pertama tim BOOM Esports baru dapat meraih hasil imbang saat bertemu dengan tim BLAZE asal Tiongkok

Divisi CS:GO BOOM Esports Resmi Merekrut João “Snowzin” Vinicius Menjadi Anggota Ke-6

Seperti info yang dilansir dari laman media sosial milik BOOM Esports, João “Snowzin” Vinicius resmi menjadi anggota terbaru bagi roster divisi CS:GO BOOM Esports. Player yang masih berumur 13 tahun berhasil mengundang perhatian dari pro player kawakan di tim BOOM Esports.

Nantinya Snowzin akan turut berlaga di kejuaraan Gamers Club Masters V menghadapi deretan tim terbaik dari region Amerika Selatan. Mneurut catatan, sampai sejauh ini BOOM Esports adalah kandidat kuat untuk mendapatkan slot berlaga di turnamen Major CS:GO ESL One: Rio 2020 setelah berhasil mengatongi 1600 poin RMR dengan memenangkan kejuaraan ESL One Road to Rio 2020 di bulan April 2020.

via: HLTV
via: HLTV

Mengingat usia João “Snowzin” Vinicius yang masih 13 tahun, maka bisa saja hal ini menjadi rekor pemain termuda yang bergabung ke dalam tim profesional CS:GO. Dari segi kemampuan, Snowzin cukup menjadi sorotan ketika secara rutin Snowzin melakukan livestreaming.

Awal perkenalan Snowzin dengan CS:GO adalah karena melihat pamannya bermain game yang sama. Sampai saat ini snowzin menyampaikan bahwa ia sudah memainkan CS:GO selama 3 tahun terakhir.

Snowzin merasa bangga bisa bertanding bersama dan menjadi bagian dari salah satu tim CS:GO terbaik di Amerika Selatan. Snowzin percaya bahwa dedikasinya selama ini menjadi terbayarkan dengan datangnya kesempatan bergabung dengan tim BOOM Esports.

Adapun gelaran turnamen ESL One: Rio 2020 adalah gelaran pemuncak untuk sirkuit CS:GO secara global. Sampai saat ini belum ada kepastian apakah ESL One: Rio 2020 akan diadakan secara offline atau sepenuhnya berpindah secara online di bulan November 2020 mendatang. Jika BOOM Esports bisa menjaga performa yang konsisten sampai dengan gelaran turnamen perebutan RMR terakhir maka secara tidak langsung organisasi esports asal Indonesia berhasil sampai dan berlaga di puncak turnamen CS:GO global.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1285605922136633345?s=20

Kembali kepada Snowzin, dengan usia yang terbilang masih muda, masih sangat mungkin Snowzin dapat berkembang lebih pesat lagi sebagai pro player CS:GO. Esports saat ini memang perlahan sudah diterima lebih baik dan kerap kali muncul pemain berbakat sejak remaja.

Cerita yang mirip juga pernah ada di skena CS:GO tanah air dengan kehadiran Jason “f0rsakeN” Susanto. Kelihaian f0rsakeN bermain CS:GO bisa saja terkait erat dengan kakaknya yang sudah terlebih dahulu menjadi pro player CS:GO di kancah internasional. Tercatat sampai saat ini f0rsaken adalah atlet esports CS:GO yang masih muda dan berbakat yang kini tengah membela tim JMT dan aktif di region Asia.

BOOM Esports Umumkan Divisi VALORANT Berisikan ex-Pemain CS:GO

Setelah cukup dinanti-nanti, BOOM Esports akhirnya mengumumkan divisi VALORANT mereka pada tanggal 15 Juli 2020 kemarin. Roster ini menghadirkan sosok-sosok pemain ex-CS:GO dengan nama cukup baik di skena lokal, yang membuat tim ini jadi terlihat cukup menjanjikan.

Salah satu bagian roster ini adalah Adrian Setiawan atau sosok yang dikenal sebagai Adrnking. Pemain yang satu ini terakhir kali bermain untuk tim CS:GO asal Tiongkok, Big Time Regal Gaming, bersama dengan Kevin Susanto (Xccurate). Ketika bermain di sana, Adrnking sendiri berhasil mendapatkan beberapa prestasi. Salah satu yang terbesar adalah kemenangannya di WESG 2019 Southeast Asia.

Namun belakangan dia sendiri memang sedang aktif berkompetisi pada skena VALORANT lokal, bersama dengan tim BoysWithLove. Ketika bersama tim tersebut, Adrnking, BlaZek1ng, Asteriskk, Notoriouszx, dan Sys berhasil menjadi juara di dalam gelaran 1Z Asia League pada Juni 2020 kemarin. Sayang, mereka tidak mengikuti VALORANT Pacific Open – Indonesia Qualifier, yang akhirnya dimenangkan oleh tim Xorgee yang berisikan Fidelwow dan kawan-kawan.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1283391280177799169

Terkait akuisisi roster terbaru ini, Gary Ongko selaku CEO dan Founder BOOM Esports memberikan tanggapannya. “Alasan kami untuk membuat divisi VALORANT karena melihat keseriusan Riot Games mengembangkan scene esports game tersebut, baik lokal di Indonesia ataupun regional Asia Tenggara. Terkait roster tersebut, saya bisa bilang mereka merupakan tim terbaik di Indonesia untuk saat ini, dan kami bertujuan untuk menciptakan pemain Indonesia berikutnya yang akan mendominasi di kancah global VALORANT.”

Lebih lanjut soal roster, Marzarian Sahita selaku General Manager BOOM Esports menambahkan. “Menurut saya Adrnking dan kawan-kawan BoysWithLove memang masih menjadi tim yang terbaik di kancah VALORANT saat ini. Mereka juga terbilang sebagai talenta terbaik CS:GO. Dengan kombinasi skill dan pengalamannya, bisa dibilang kelebihan kemampuan mereka akan sulit dikejar oleh tim-tim lain setidaknya selama 3 sampai 4 bulan ke depan.”

Dengan ini, maka berikut roster divisi VALORANT BOOM Esports:

  • Gary Dastin – Kapten (BlaZek1ng)
  • Nanda Rizana (Asteriskk)
  • Riyan Fiqri (Notoriouszx)
  • Adrian Setiawan (Adrnking)
  • Agung Frianto (Sys)

Dengan akuisisi ini, maka tim BoysWithLove akan membela nama BOOM Esports dan tetap di dalam skena VALORANT setidaknya selama 1 tahun ke depan. Jadwal terdekat mereka tersendiri adalah kompetisi GLHF VALORANT Open Cup yang akan diselenggarakan tanggal 29 Juni sampai 6 Juli 2020 mendatang.