Yamaha Motor Indonesia Wadahi Esports Lewat Turnamen YGEC 2020

Ekosistem esports yang sedang berkembang dengan pesat, membuat banyak brand non-endemik menunjukkan ketertarikannya untuk bisa berkontribusi di dalamnya. Salah satu contoh hal ini terlihat lewat Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, yang baru-baru ini mencoba menjajaki esports lewat sebuah turnamen.

Kompetisi tersebut bertajuk Yamaha Generasi 125 Esports Competition (YGEC) 2020, yang mempertandingkan game Mobile Legends: Bang Bang. Kompetisi terbuka bagi siapapun Anda yang memiliki rank minimal Epic di dalam game MLBB. Pendaftaran turnamen sendiri sudah dibuka sejak 17 Agustus 2020 lalu hingga 6 September 2020 mendatang. Anda dapat pergi ke laman pendaftaran tergabung ke dalam turnamen.

“Melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap esports, terutama generasi muda, maka Yamaha mengadakan sebuah kompetisi esports, yang dapat diikuti secara gratis sebagai bentuk dukungan kami agar turnamen ini dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda Indonesia.” Tukas Yordan Satriadi, Deputi GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, membahas soal alasan diselenggarakannya YGEC 2020.

Sumber: INDOESPORTS
Sumber: INDOESPORTS

Turnamen ini dapat diikuti secara gratis, dengan motor Yamaha FreeGo STD sebagai hadiah utama. Berikut pembagian hadiah dari turnamen YGEC 2020.

  • Juara 1 – Satu Unit Yamaha FreeGo (Off The Road)
  • Peringkat 2 – Rp3.000.000,-
  • Peringkat 3 – Rp2.000.000,-
  • MVP – Rp1.000.000,-

Ini bukan kali pertama otomotif dan esports melebur menjadi satu. Dalam konteks lokal kita sudah sempat melihat Honda menginisiasi beberapa kegiatan yang berhubungan dengan esports. Ada Honda Motor, yang pada Agustus 2019 lalu mencoba menjajaki esports lewat gelaran ESL Jagoan Series. Ada juga PT. Honda Prospect Motor, pemegang merek mobil Honda di Indonesia, yang beberapa waktu lalu bekerja sama dengan HM Engineering untuk mengadakan turnamen Sim-Racing tingkat lokal. Tak lupa, ada juga Renault Indonesia, yang ketika itu menjadi sponsor dalam gelaran First Warrior.

HONDAxRiftBanner_Header

Dalam konteks Internasional malah lebih banyak lagi, yang cenderung didominasi oleh brand otomotif mobil. Ada Mercedes-Benz yang sponsori SK Gaming, Audi sponsori tim Astralis, atau Honda yang sponsori Team Liquid, dan juga menjadi sponsor League of Legends Championship Series. Tak hanya itu, di Tiongkok malah ada brand mobil mewah, Rolls-Royce, yang menggandeng dua pemain QQ Speed Mobile (Speed Drifter versi Tiongkok) dalam kerja sama sponsorship.

Semakin hari esports sepertinya sudah semakin dipercaya menjadi salah satu media pilihan untuk berkomunikasi dengan generasi muda. Banyaknya brand otomotif mensponsori esports menjadi salah satu bukti, bagaimana industri baru ini punya potensi untuk menjadi pasar yang besar di masa depan.

Tesla dan Rolls Royce Jalin Kerja Sama Dengan Ekosistem Esports Mobile Tiongkok

Brand barang mewah sepertinya semakin tidak ragu untuk masuk ke ranah gaming dan esports. Terakhir kali kita melihat ada Lous Vuitton kolaborasi dengan Riot Games untuk League of Legends World Championship 2019. Tak hanya itu, Gucci juga kolaborasi dengan divisi Fnatic untuk lini merchandise bertajuk Fnatic x Gucci.

Namun, potensi esports tidak berhenti pada game PC saja. Baru-baru ini malah ada dua brand mobil mewah mengumumkan kerja sama dengan ekosistem esports mobile. Dua brand tersebut adalah Rolls Royce, yang berkolaborasi dengan dua pemain QQ Speed Mobile (Speed Drifter versi Tiongkok), dan pabrikan mobil listrik, Tesla, yang bekerja sama dengan Peacekeeper Elite (PUBG Mobile versi Tiongkok).

Sumber: Twitter @ZhugeEX
Sumber: Twitter @ZhugeEX

Rolls Royce sendiri menggandeng pemain S League, liga kasta utama QQ Speed Mobile di Tiongkok. Dua pemain yang digandeng adalah Ning Qing dari tim QG dan Yun Hai dari tim Royal Never Give Up. Pengumuman ini dilakukan lewat media sosial Weibo, yang menampilkan kedua pemain tersebut berfoto bersama mobil Rolls Royce. Mengutip dari Esports Observer, dikatakan bahwa dua pemain tersebut telah menjadi “kawan untuk branding esports Rolls Royce.”

Sementara dalam hal Tesla, mereka menggandeng Tencent untuk menampilkan Tesla Model 3 ke dalam game. Hal ini juga diumumkan lewat Weibo dalam bentuk video, yang menampilkan Tesla Model 3, pabrik Tesla di Shanghai, dan sebuah kotak airdrop Peacekeeper Elite. Mobil Tesla Model 3 akan menjadi model kendaraan di dalam game mulai 24 Juli 2020.

Menariknya, ini ternyata bukan kali pertama Peacekeeper Elite bekerja sama dengan perusahaan otomotif. Pada Januari 2020 mereka pernah bekerja sama dengan Maserati, perusahaan mobil mewah asal Italia. Dalam kerja sama tersebut, Peacekeeper Elite menampilkan tiga skin kendaraan berbentuk Maserati Ghibli, yang merupakan produk mobil Grand Tourer.

Tak heran ada banyak perusahaan besar mau bekerja sama dengan Peacekeeper Elite, mengingat PUBG Mobile versi Tiongkok tersebut merupakan game mobile Top Grossing nomor 1 menurut laporan SuperData. Laporan tersebut tak hanya menyebut VALORANT sebagai game free-to-play dengan momentum peluncuran tersukses, tetapi juga menyertakan peringkat game Top Grossing kategori PC, konsol, dan mobile.

Untung membayangkan seberapa besar Peacekeeper Elite, PUBG Mobile versi global sendiri sudah mengumpulkan 3 miliar dollar AS pada bulan Juli 2020 lalu. Dalam rangkuman tersebut PUBG Mobile ternyata cuma bertengger di peringkat 10, sementara Peacekeeper Elite melesat di peringkat 1. Namun patut dicatat juga, laporan tersebut hanya merangkum data penjualan game di bulan Juni, dan SuperData tidak mengungkap besarnya penjualan yang dihasilkan oleh masing-masing game.