Razer Perkenalkan Microphone ‘Elite’ Untuk Streamer Profesional

Tren streaming tak lama menyusul setelah meledaknya kepopularitasan eSport. Setelah lahirnya atlet-atlet elektronik, bermunculan pula para broadcaster gaming profesional dengan kebutuhan yang spesifik terhadap perangkat-perangkat berperforma tinggi. Razer merupakan salah satu perusahaan gaming gear yang cekatan dalam menanggapi permintaan ini.

Di bulan Oktober 2017 kemarin, produsen aksesori gaming pimpinan Min-Liang Tan ini memperkenalkan dua produk yang dispesialisasikan bagi para streamer. Pertama, Razer menyediakan webcam Kiyo yang dibekali 12 LED serta kemampuan broadcast di resolusi 1080p 30FPS. Device kedua adalah microphone dedicated Seiren X buat mendampinginya. Di sana, Razer membenamkan kondensor 25mm untuk meningkatkan sensitivitas input.

Dan di tahun ini, Razer memutuskan untuk meng-uprade Seiren lebih jauh lagi agar mampu memenuhi tuntutan streamer dan YouTuber kelas kakap. Mereka memperkenalkan Razer Seiren Elite, yaitu microphone USB yang didesain agar optimal dalam ‘merefleksikan’ segala emosi Anda lewat suara – baik itu rasa gembira ataupun frustasi.

Penampilan Seiren Elite tak jauh berbeda dari Seiren X. Microphone ini mengusung desain kapsul, terpasang ke sebuah stand melalui engsel, memungkinkan kita buat menyesuaikan kemiringannya. Di sisi luar tubuhnya, Anda bisa menemukan ring LED indikator, tombol mute, kenop volume dan gain, serta port headphone 3,5mm zero latency untuk memonitor input. Sebagai alternatif pemakainnya, Anda dapat menyambungkan Seiren Elite ke boom arm.

Desain kapsul kabarnya memberikan efek pada penerimaan audio, yakni meminimalkan interferensi elektronik, membuat suara sang streamer jadi terdengar lebih kaya, lebih hangat, serta mendekati aslinya. Razer juga paham bahwa saat bermain game, antusiasme kita terkadang lepas kendali. Itulah tugas dari unit limiter digital/analog di dalam: menjaga input dari distorsi dan putus-putus, sehingga apa yang Anda ucapkan selalu terdengar ‘terkendali’.

Razer Seiren Elite 2

Seiren Elite juga menyimpan filter high-pass built-in yang bertugas buat menyingkirkan getaran-getaran serta bunyi-bunyian berfrekuensi rendah – contohnya seperti bunyi langkah atau gemuruh pendingin udara. Hanya sinyal paling jernih yang akan ditangkap oleh microphone.

Razer Seiren Elite 1

Elite mempunyai bit rate 16bit, sample rate minimal 44,1kHz dan maksimal 48kHz, serta mampu merespons frekuensi dari 20Hz sampai 20kHz. Perangkat mendukung PC ber-OS Windows 10, 8, dan 7, atau Mac OS 10.8; tersambung melalui kabel USB.

Seiren Elite sudah mulai tersedia secara global di bulan Januari 2018, dijajakan seharga US$ 200.

Menurut saya, bagian terbaik dari penawaran Razer ini ialah kemudahan pemakaiannya. Setelah disambung, Seiren Elite dapat segera digunakan. Ia tidak memerlukan unit mixer, amplifier atau converter eksternal. Dan tentu saja, versi Elite ini bisa dipasangkan ke kamera Kiyo.

Sumber: PR Newswire.

Mengikuti Jejak PewDiePiew Jadi Lebih Mudah Dengan Razer Ripsaw

Siapa tak mengenal PewDiePie? Video-video ciptaan pria Swedia ini ditonton 300 juta orang per bulan, dan akun YouTube-nya ialah akun pertama pencetak rekor 10 miliar view. Kepopularitasannya bahkan sanggup meningkatkan penjualan game yang ia mainkan. Banyak orang ingin jadi dirinya, dan Razer baru saja menyingkap device yang memudahkan kita merealisasikan mimpi itu.

Perusahaan spesialis gaming gear pimpinan Min-Liang Tan tersebut memperkenalkan Razer Ripsaw, sebuah capture card eksternal yang memungkinkan gamer men-streaming permainan-permainan favorit ke platform seperti Twitch atau YouTube. Ripsaw menawarkan kemudahan pemakaian serta kualitas layaknya profesional: tak ada penurunan tingkat frame rate ataupun resolusi. Selain itu, keleluasaan kompatibilitasnya juga merupakan aspek unggulan.

Razer Ripsaw 02

Begitu dikeluarkan dari boks, ia langsung bisa bekerja bersama sejumlah software broadcasting misalnya Open Broadcaster Software (OBS) serta Xsplit, tanpa memaksa Anda berhadapan dengan ‘bloatware-bloatwarethird-party. Tak cuma mudah dipasangkan ke Windows PC, Razer Ripsaw dibekali beragam kabel plug-and-play sehingga ia dapat tersambung ke console PlayStation 4, Xbox one, Wii U, Forge TV, serta platform last-gen – termasuk PS3 dan Xbox 360.

Razer Ripsaw mampu merekam permainan di resolusi 1080p di frame rate 60 per detik. Hasilnya dijanjikan mulus dan jernih, berbekal koneksi standar USB 3.0. Capture card ini men-streaming tanpa kompresi dengan latency (keterlambatan) hampir mendekati nol. Broadcaster juga dapat memanfaatkan input audio, bisa terhubung ke sumber musik atau microphone, contohnya buat menambahkan lagu background atau komentar.

Razer Ripsaw 03

“Razer telah terlibat dalam ranah streaming sejak awal munculnya broadcasting game, ditunjukkan oleh para streamer terkenal yang sejak dulu menggunakan hardware kami demi memperoleh keunggulan di depan para pemirsa,” kata Min-Liang Tan via press release. “Kami sangat bersemangat untuk menciptakan capture card yang betul-betul bermanfaat bagi broadcaster dan juga memberi para pemula perangkat sempurna buat menjadi Syndicate atau PewDiewPie selanjutnya.”

Agar bisa bekerja optimal, Ripsaw setidaknya membutuhkan PC bertenaga Intel Core i5-4440 3.10GHz atau laptop berprosesor intel Core i7-4810MQ, kartu grafis GeForce GTX 660 atau GeForce GTX870M, RAM minimal 4GB (rekomendasi 8GB), dan sistem operasi Windows 10/8.1/7 (32- maupun 64-bit).

Ripsaw adalah bagian dari suit Razer Broadcaster, didesain sebagai bundel perangkat berperforma tinggi khusus streamer. Selain Ripsaw, Broadcaster meliputi mic digital Razer Seiren. Capture card ini sudah mulai dipasarkan dan dibanderol seharga US$ 180.

Razer Ripsaw 04

Sumber: Razer Zone.