Atomos Connect Adalah Capture Card USB dengan Harga yang Cukup Bersaing

Capture card USB macam Elgato Cam Link sepintas mungkin cuma terdengar relevan buat kalangan streamer saja. Namun pandemi COVID-19 berhasil memaksa sebagian besar dari kita untuk rutin berada di depan kamera sebagai pengganti sesi tatap muka.

Imbasnya, capture card jadi relevan untuk hampir semua orang di masa-masa seperti sekarang. Belakangan memang satu demi satu pabrikan kamera merilis software untuk mengubah kamera bikinannya menjadi webcam, tapi kenyataannya masih banyak model yang tidak didukung oleh solusi berbasis perangkat lunak tersebut.

Jadi buat yang ingin memakai kamera mirrorless sebagai webcam, tapi model kameranya tidak kompatibel dengan software dari masing-masing merek, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli capture card. Kebetulan ada opsi baru yang cukup menarik bernama Atomos Connect.

Sama seperti Elgato Cam Link maupun capture card USB lain, perangkat ini sepintas kelihatan mirip seperti sebuah flash disk. Tebalnya cuma 13 mm, dan bobotnya tidak lebih dari 22 gram. Salah satu ujungnya memiliki konektor USB, lalu di ujung sebaliknya ada colokan HDMI. Sambungkan kamera menggunakan kabel HDMI ke colokan tersebut, maka video dari kamera bisa langsung diteruskan ke PC atau laptop.

Connect bisa menerima input video dari kamera dengan resolusi 4K 30 fps, akan tetapi output yang diteruskan ke PC hanya terbatas di resolusi 1080p 60 fps. Tidak terlalu masalah menurut saya, apalagi kalau memang hanya digunakan untuk video conference.

Sebagai perbandingan, Elgato Cam Link mampu menghasilkan output dalam resolusi maksimum 4K 30 fps, tapi harganya memang lebih mahal di angka $130. Atomos Connect di sisi lain bisa didapat dengan harga yang jauh lebih terjangkau: $79. Buat seorang streamer, selisih harganya tentu bisa dialokasikan untuk perangkat lain seperti lighting atau sebagai tambahan dana untuk membeli mikrofon baru.

Alternatifnya, Atomos Connect juga dapat menjadi pelengkap yang ideal buat deretan external recorder besutan Atomos, macam Shogun 7 misalnya. Kombinasi Atomos Connect dan Shogun 7 pastinya bakal sangat memudahkan kepentingan siaran langsung menggunakan setup multi-kamera di tangan kru produksi profesional.

Sumber: DPReview.

Versi Baru Capture Card Razer Ripsaw Siap Tandingi Produk Andalan Elgato

Sempat dicemooh oleh generasi terdahulu, gaming telah berubah menjadi industri raksasa yang bisa menghidupi para penikmatnya. Esports tak lagi dipandang sebelah mata, dan bahkan mereka yang tak terlalu mahir bermain dapat meniti karier sebagai penghibur lewat platform live stream dan video sharing. Tren ini ditanggapi oleh sejumlah dengan sigap lewat penyediaan produk pendukung perekaman.

Elgato merupakan salah satu nama favorit konsumen karena mereka telah berkecimpung di ranah perekaman video jauh sebelum kemunculan selebritas gaming. Namun sejak tahun 2016, lini produk capture card punya Corsair Components tersebut mendapatkan kompetisi baru dari brand terkenal di ranah aksesori PC. Saat itu, Razer meluncurkan Ripsaw yang mampu men-stream sesi gaming di resolusi 1080p 60fps.

Razer Ripsaw HD 1

Dan di bulan April ini, perusahaan pimpinan Min-Liang Tan itu memperkenalkan versi baru capture card mereka, kali ini ditujukan untuk menandingi produk andalan Elgato, HD60 S. Dinamai Razer Ripsaw HD, perangkat menjanjikan hasil video berkualitas tinggi, output audio yang jernih, serta fleksibilitas pemakaian karena kompatibel baik ke PC maupun console. Satu fitur unggulan Ripsaw HD ialah kapabilitas passthrough 4K di 60-frame rate per detik.

Razer Ripsaw HD 4

Kemampuan passthrough 4K maksudnya adalah, capture card ini mempersilakan Anda bermain di resolusi ultra-HD (jika hardware PC Anda menyanggupinya) sembari menampilkan stream full-HD 1080p 60fps bebas kompresi ke penonton. Sebagai perbandingan, HD60 S baru ditopang fitur passthrough 1080p2. Perlu diketahui bahwa Elgato sendiri sebetulnya mempunyai varian yang lebih high-end lagi, yakni 4K60, memungkinkan kita merekan atau streaming di resolusi 4K tulen.

Razer Ripsaw HD 3

“Dengan hadirnya Ripsaw HD di deretan produk Broadcaster kami, para streamer kini memperoleh sebuah capture card yang memperkenankan mereka menyiarkan permainan-permainan terbaru di resolusi serta frame rate tinggi dari console dan PC,” kata Tan via rilis pers. “Penonton pasti akan menyukai stream HD, sedangkan Anda tetap bisa menikmati game di kualitas visual paling optimal berkat passthrough 4K.”

Razer Ripsaw HD 2

Razer Ripsaw HD dibekali input dan output HDMI, plus sebuah port USB 3.0. Capture card juga dilengkapi kapabilitas audio mixing built-in, demi memastikan sesi perekaman/stream live bebas dari masalah latency dan audio yang tidak sinkron. Selain itu, Ripsaw HD memungkinkan kita menggunakan sebuah microphone di dua PC, sehingga menyederhanakan proses setup software dan audio.

Ripsaw HD rencananya akan mulai dipasarkan pada tanggal 11 April 2019, dipatok di harga US$ 160. Sebagai perbandingan, Elgato HD60 S dijajakan dengan harga retail US$ 170 (di Indonesia dibanderol di atas Rp 2,7 juta).

Via PC Gamer & The Verge.

Mengikuti Jejak PewDiePiew Jadi Lebih Mudah Dengan Razer Ripsaw

Siapa tak mengenal PewDiePie? Video-video ciptaan pria Swedia ini ditonton 300 juta orang per bulan, dan akun YouTube-nya ialah akun pertama pencetak rekor 10 miliar view. Kepopularitasannya bahkan sanggup meningkatkan penjualan game yang ia mainkan. Banyak orang ingin jadi dirinya, dan Razer baru saja menyingkap device yang memudahkan kita merealisasikan mimpi itu.

Perusahaan spesialis gaming gear pimpinan Min-Liang Tan tersebut memperkenalkan Razer Ripsaw, sebuah capture card eksternal yang memungkinkan gamer men-streaming permainan-permainan favorit ke platform seperti Twitch atau YouTube. Ripsaw menawarkan kemudahan pemakaian serta kualitas layaknya profesional: tak ada penurunan tingkat frame rate ataupun resolusi. Selain itu, keleluasaan kompatibilitasnya juga merupakan aspek unggulan.

Razer Ripsaw 02

Begitu dikeluarkan dari boks, ia langsung bisa bekerja bersama sejumlah software broadcasting misalnya Open Broadcaster Software (OBS) serta Xsplit, tanpa memaksa Anda berhadapan dengan ‘bloatware-bloatwarethird-party. Tak cuma mudah dipasangkan ke Windows PC, Razer Ripsaw dibekali beragam kabel plug-and-play sehingga ia dapat tersambung ke console PlayStation 4, Xbox one, Wii U, Forge TV, serta platform last-gen – termasuk PS3 dan Xbox 360.

Razer Ripsaw mampu merekam permainan di resolusi 1080p di frame rate 60 per detik. Hasilnya dijanjikan mulus dan jernih, berbekal koneksi standar USB 3.0. Capture card ini men-streaming tanpa kompresi dengan latency (keterlambatan) hampir mendekati nol. Broadcaster juga dapat memanfaatkan input audio, bisa terhubung ke sumber musik atau microphone, contohnya buat menambahkan lagu background atau komentar.

Razer Ripsaw 03

“Razer telah terlibat dalam ranah streaming sejak awal munculnya broadcasting game, ditunjukkan oleh para streamer terkenal yang sejak dulu menggunakan hardware kami demi memperoleh keunggulan di depan para pemirsa,” kata Min-Liang Tan via press release. “Kami sangat bersemangat untuk menciptakan capture card yang betul-betul bermanfaat bagi broadcaster dan juga memberi para pemula perangkat sempurna buat menjadi Syndicate atau PewDiewPie selanjutnya.”

Agar bisa bekerja optimal, Ripsaw setidaknya membutuhkan PC bertenaga Intel Core i5-4440 3.10GHz atau laptop berprosesor intel Core i7-4810MQ, kartu grafis GeForce GTX 660 atau GeForce GTX870M, RAM minimal 4GB (rekomendasi 8GB), dan sistem operasi Windows 10/8.1/7 (32- maupun 64-bit).

Ripsaw adalah bagian dari suit Razer Broadcaster, didesain sebagai bundel perangkat berperforma tinggi khusus streamer. Selain Ripsaw, Broadcaster meliputi mic digital Razer Seiren. Capture card ini sudah mulai dipasarkan dan dibanderol seharga US$ 180.

Razer Ripsaw 04

Sumber: Razer Zone.