Kata.ai Jalin Kemitraan dengan Kanari AI, Siap Perluas Bisnis di Asia Tenggara dan Timur Tengah

Kata.ai, platform chatbot berbasis AI, mengumumkan kemitraan strategis dengan Kanari AI, pemimpin teknologi pengenalan suara di wilayah Timur Tengah. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dan memperkuat solusi AI percakapan di pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan pengalaman interaktif berbasis AI.

Melalui kemitraan ini, teknologi pengenalan suara canggih dari Kanari AI akan diintegrasikan dengan platform chatbot Kata.ai, menciptakan pengalaman AI percakapan yang mulus dan multi-bahasa. Kerja sama ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan bisnis dalam meningkatkan interaksi dengan pelanggan, baik melalui suara maupun teks.

Co-Founder & CEO Kata.ai Irzan Raditya menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Dengan kemitraan ini, kami dapat menghadirkan solusi AI percakapan yang holistik bagi pengguna kami, memperkuat kemampuan bisnis untuk berinteraksi secara lebih efektif dengan pelanggan, terutama dalam bahasa lokal.”

Fitur yang dihadirkan

Secara umum, berikut fitur baru yang akan ditawarkan berkat kerja sama ini:

  1. Pengenalan Suara Lanjutan
    Kanari AI dikenal karena teknologi pengenalan suara dialek Arab yang mutakhir. Kini, jangkauannya diperluas untuk mencakup bahasa lain seperti Urdu, Hindi, Inggris, dan dalam waktu dekat, Bahasa Indonesia. Hal ini memungkinkan akurasi pengenalan suara yang lebih baik di berbagai konteks budaya.
  2. Integrasi Chatbot yang Mudah
    Platform chatbot Kata.ai menawarkan antarmuka yang ramah pengguna, yang mendukung interaksi yang lebih efektif melalui berbagai saluran, termasuk WhatsApp, Instagram DM, dan Facebook Messenger.
  3. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
    Dengan menggabungkan pengenalan suara yang canggih dan antarmuka chatbot yang intuitif, kemitraan ini memungkinkan bisnis untuk menciptakan interaksi yang lebih dinamis dan personal dengan pelanggan.

Menghadirkan inovasi AI di pasar yang berkembang pesat

Industri AI yang terus berkembang membuka peluang bagi kedua perusahaan untuk berada di garis depan inovasi, khususnya di pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan LLM dan teknologi AI percakapan terbaru, Kanari AI dan Kata.ai fokus untuk memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan linguistik dan budaya di wilayah tersebut.

Co-Founder & CEO Kanari AI Ryan Carmichael mengatakan kemitraan dengan Kata.ai adalah langkah strategis yang penting untuk memperluas pilihan keterlibatan pelanggan di Timur Tengah. “Kami melihat permintaan yang semakin meningkat akan solusi AI percakapan multimodal, dan platform chatbot Kata.ai melengkapi teknologi pengenalan suara kami dengan sempurna,” ujarnya.

Peluang ekspansi di Asia Tenggara

Bagi Kata.ai, kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan di Asia Tenggara, terutama dalam menyediakan pengalaman interaksi berbasis suara dalam Bahasa Indonesia. Dengan keahlian Kanari AI di bidang pengenalan suara, platform chatbot Kata.ai akan menjadi lebih komprehensif, menawarkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan di berbagai industri.

Kerja sama ini juga menunjukkan potensi besar bagi bisnis di Asia Tenggara untuk meningkatkan layanan pelanggan mereka melalui solusi AI yang lebih dinamis dan personal. Dengan pasar AI yang berkembang pesat, khususnya di Asia Tenggara, ekspansi Kata.ai melalui kemitraan ini akan semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam teknologi AI percakapan di kawasan tersebut.

Sejauh ini Kata.ai telah melayani lebih dari 200 pelanggan perusahaan di Asia Tenggara, bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui solusi chatbot yang cerdas dan mudah digunakan.

Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten

ChatApp.id Luncurkan mimin.ai untuk Bantu Efisiensi Bisnis

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, efisiensi dan optimalisasi operasional menjadi kunci keberlanjutan bagi banyak perusahaan. Untuk menjawab tantangan ini, ChatApp.id, pengembang teknologi chat interaktif, memperkenalkan mimin.ai, sebuah solusi inovatif berbasis WhatsApp yang dirancang untuk membantu bisnis tetap produktif tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Sebagai salah satu bukti keberhasilan, ChatApp.id telah terpilih dalam Top 30 DS Launchpad 3.0, program akselerator dari DailySocial.id, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi chat interaktif di Indonesia.

Mimin.ai adalah produk unggulan terbaru dari ChatApp.id yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dengan automasi canggih. Solusi ini dirancang untuk mengurangi beban operasional perusahaan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan kemampuan seperti respons cepat dan akurat, follow-up otomatis, serta pemrosesan transaksi langsung melalui WhatsApp, mimin.ai menawarkan solusi efisiensi yang dapat diakses oleh berbagai jenis bisnis, dari UMKM hingga perusahaan besar.

“Mimin.ai merupakan wujud komitmen kami untuk membantu bisnis di Indonesia tetap kompetitif, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang. Fleksibilitas dan efisiensi adalah kunci bertahan dalam masa krisis, dan kami yakin solusi berbasis WhatsApp seperti mimin.ai akan memberikan dampak besar bagi bisnis yang ingin berkembang,” ujar Rachmat Efendi, CEO & Co-Founder ChatApp.id.

Dengan portofolio klien yang sudah mencakup perusahaan besar seperti PT MGM (Hotel Horison Group), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Perhutani, Apotek Guardian, hingga penjualan tiket konser untuk Deny Caknan, ChatApp.id membuktikan diri sebagai mitra teknologi yang andal dan inovatif. Mimin.ai, yang akan diluncurkan pada awal September 2024, diharapkan menjadi solusi andalan bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

ChatApp.id berkomitmen untuk terus berinovasi dan membantu lebih banyak bisnis di Indonesia menghadapi tantangan ekonomi dengan teknologi yang cerdas dan efisien. Melalui mimin.ai, perusahaan ini memastikan bahwa bisnis dapat terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan mereka, kapan saja dan di mana saja.

Di Indonesia, saat ini terdapat sejumlah startup yang menghadirkan solusi layanan bisnis melalui aplikasi pesan. Mereka berambisi mengintegrasikan teknologi AI, seperti LLM dan NLP, agar bisa melakukan automasi dengan bahasa yang lebih alamiah. Sejumlah pemain tersebut di antaranya Kata.ai, Qiscus, Mekari Qontak, Pintar, Lenna, dan masih banyak lagi.

Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten

Panduan Membuat Welcome Message di Chatbot dari Mekari Qontak

Dalam era e-commerce yang semakin berkembang, keberadaan omnichannel CRM yang terintegrasi dengan chatbot AI menjadi sangat penting bagi online shop. Integrasi ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan merek secara mulus melalui berbagai saluran, mulai dari situs web hingga aplikasi seluler dan media sosial. Dengan memiliki sistem ini, online shop dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan respons cepat dan personalisasi dalam menjawab pertanyaan, menangani keluhan, serta memberikan rekomendasi produk secara akurat.

Selain integrasi teknologi, welcome message yang diberikan oleh chatbot online shop juga memiliki peran vital dalam membangun hubungan positif dengan pelanggan. Pesan sambutan yang ramah dan informatif tidak hanya memberikan kesan pertama yang baik, tetapi juga membuat pelanggan merasa dihargai dan didengar.

Untuk sebagian orang yang belum familiar dengan teknologi AI chatbot, membuat welcome message dapat menjadi hal yang menyulitkan. Lantas, bagaimana cara membuat welcome message di chatbot Mekari Qontak? Simak panduannya berikut ini.

Cara membuat welcome message di chatbot Mekari Qontak

  • Ketika berada di halaman dashboard, klik Conversation Name yang telah dibuat sebelumnya.
  • Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke tampilan seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

  • Untuk menambahkan welcome message, klik pada kotak bubble.
  • Setelah itu, akan muncul Bot Response Settings – General sebagai tempat untuk mengatur welcome message yang akan dikirimkan kepada pelanggan.

 

  • Anda bisa memilih salah satu dari tiga jenis Bot Response Type, yaitu Text, Button, atau List. Biasanya, untuk welcome message yang membuka percakapan, jenis respon bot yang paling umum digunakan adalah Text.
  • Pada bagian Bot Response Name, masukkan nama Bot Response dengan nama default “Welcome Message”.
  • Pada bagian Bot Response Content, tulis pesan atau sapaan standar yang ingin digunakan sebagai welcome message.
  • Anda juga bisa melampirkan file di bagian Attachment. Anda dapat mengunggah maksimal 10 file dengan ukuran maksimal 64 MB. Jenis file yang dapat diunggah meliputi Image (.jpeg, .jpg, .png, dan .gif), Video (.mkv, .mov, dan .mp4), dan Document (.pdf, .xlsx, .docx, .pptx, .xls, .csv, .s20, dan .cdr).
  • Untuk mengelompokkan percakapan berdasarkan tag pilihan, Anda dapat menambahkan tag pada percakapan di bagian Conversations tags.
  • Untuk menyesuaikan respon bot secara lebih lanjut, klik Additional Setting.

Dengan komitmen untuk memberikan dukungan bagi bisnis dalam berinteraksi dengan pelanggan, mengelola peluang, serta meningkatkan hasil dari upaya pemasaran dan penjualan, Mekari Qontak dapat menjadi salah satu pilihan bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan pengalaman pelanggan mereka dalam lingkungan digital yang semakin kompleks.

Cara Menggunakan Fitur Natural Language Processing (NLP) di Chatbot Mekari Qontak

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bisnis telah meluas dan semakin beragam seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah penerapan Natural Language Processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami. NLP telah menjadi komponen penting dalam berbagai solusi bisnis, membantu perusahaan dalam berbagai aspek, mulai dari komunikasi dengan pelanggan hingga analisis data besar.

NLP adalah cabang dari kecerdasan buatan yang berkaitan dengan kemampuan komputer untuk memahami, menganalisis, dan merespons bahasa manusia secara alami. Dengan teknologi ini, komputer dapat memproses teks dalam berbagai bentuk, mulai dari percakapan hingga dokumen tertulis, dan mengekstrak makna serta informasi penting dari teks tersebut. Dalam dunia bisnis, NLP digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai area, terutama dalam komunikasi dengan pelanggan.

NLP memungkinkan perusahaan untuk menghadirkan pengalaman interaksi yang lebih personal dan responsif dalam komunikasi dengan pelanggan, Dengan memahami bahasa alami yang digunakan oleh pelanggan, sistem NLP dapat memproses permintaan, pertanyaan, atau keluhan pelanggan dengan cepat. Misalnya, chatbot yang menggunakan NLP dapat merespons pertanyaan pelanggan secara otomatis.

Sebagai mitra yang berfokus pada memberikan dukungan kepada bisnis untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, Mekari Qontak menyadari pentingnya NLP pada sistem chatbot. Saat ini, Mekari Qontak telah menyediakan fitur NLP di dalam chatbot mereka.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menetapkan kata kunci tertentu yang akan menjadi pemicu respons khusus dari chatbot, sehingga chatbot dapat merespons pengguna sesuai dengan skenario yang telah ditentukan sebelumnya. Penggunaan fitur ini dapat mempermudah interaksi pengguna dengan chatbot, memungkinkan mereka untuk mendapatkan jawaban atau informasi secara cepat dan langsung. Fitur NLP di chatbot AI Mekari Qontak dapat diaktifkan pada saat membuat bot percakapan.

Tutorial menggunakan Natural Language Processing (NLP) di chatbot Mekari Qontak

  • Buka salah satu Conversations Chatbot yang sudah menggunakan fitur NLP.
  • Pilih opsi “Train Chatbot”.

 

  • Masukkan sinonim dari kata kunci yang akan menjadi pemicu, lalu masukkan respon yang diinginkan dan klik “Apply” untuk menerapkan pengaturan.
  • Kembali ke halaman chatbot dan tekan “Preview Conversation” untuk melihat hasil respons yang telah diatur.
  • Jika Anda menggunakan kata kunci yang sudah ditetapkan sebelumnya, chatbot akan merespons sesuai dengan respon yang telah Anda atur ketika melatihnya sebelumnya.

Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi NLP untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan mereka dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.

Dengan demikian, penggunaan NLP di chatbot bukan hanya menjadi sebuah fitur tambahan, tetapi sebuah langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka.

3 Jenis AI Chatbot dari Mekari Qontak untuk Meningkatkan Efisiensi Omnichannel Bisnis

Omnichannel CRM (Customer Relationship Management) menjadi salah satu paradigma yang diadopsi secara luas untuk mengelola interaksi dengan pelanggan melalui berbagai platform. Omnichannel CRM merupakan strategi terpadu dalam mengelola hubungan dan interaksi dengan pelanggan melalui berbagai platform komunikasi yang tersedia, termasuk tetapi tidak terbatas pada telepon, email, media sosial, pesan teks, dan lainnya.

Sebagai platform omnichannel CRM yang berkomitmen untuk mendukung bisnis dalam mengelola interaksi dengan pelanggan secara efisien, Mekari Qontak menyadari seberapa besar peran dan kontribusi AI chatbot dalam manajemen hubungan antara pelanggan dan bisnis. Hal inilah yang kemudian mendorong lahirnya fitur AI chatbot dalam layanan omnichannel CRM. AI Chatbot Mekari Qontak adalah suatu asisten virtual yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengubah cara interaksi dan pelayanan pelanggan dalam manajemen omnichannel CRM.

Terdapat tiga jenis AI Chatbot Mekari Qontak yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis dalam usaha membangun hubungan dengan pelanggan. Apa saja ketiga jenis tersebut? Simak penjabarannya berikut ini.

#1: Chatbot Basic, membangun komunikasi dengan pelanggan yang lebih praktis dan efisien

Chatbot Basic memungkinkan pengguna untuk dapat mengatur pola interaksi dengan pelanggan sesuai kebutuhan dan memberikan beragam opsi respons untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jenis ini hadir dengan benefit layanan pelanggan yang instan, tersedia sepanjang waktu, alur obrolan yang interaktif, serta menyediakan jawaban instan melalui Tombol Obrolan.

Penggunaan Chatbot Basic merupakan solusi optimal untuk meningkatkan efisiensi dalam layanan pelanggan tanpa perlu menambahkan tim tambahan. Dengan memanfaatkan alat ini, bisnis dapat memperluas kapasitas layanan mereka dengan cara yang lebih efisien, memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan tanpa hambatan.

#2: Chatbot NLP, memberikan respons cerdas dan pemahaman yang lebih baik pada pelanggan

Chatbot NLP adalah inovasi baru yang lebih canggih dari Mekari Qontak. Dengan Chatbot NLP, pengguna dapat meningkatkan kualitas layanan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan yang lebih canggih.

Chatbot NLP memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dari interaksi pihak bisnis dengan pelanggan, sehingga dapat memberikan tanggapan yang lebih baik terhadap pertanyaan mereka. Benefit yang ditawarkan oleh Chatbot NLP hampir sama dengan Chatbot Basic, dengan tambahan fitur personalisasi interaksi.

#3: Chatbot AI, melayani pelanggan dengan keunggulan

Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya, Chatbot AI merupakan jenis chatbot dari Mekari Qontak yang paling baru dengan fitur dan benefit yang lebih lengkap. Chatbot AI adalah inovasi terbaru dalam teknologi chatbot dari Qontak yang diperkuat oleh OpenAI.

Dengan platform ini, pengguna dapat memasukkan semua informasi penting mengenai bisnisnya, dan Chatbot AI akan memberikan tanggapan yang sesuai dan dapat disesuaikan dengan gaya komunikasi pengguna. Chatbot AI memanusiakan interaksi, melakukan pratinjau sebelum implementasi, serta mengintegrasikan chatbot Qontak dengan fungsi diagram alur dasar dalam sistem yang sama.

Dengan menghadirkan beragam jenis AI Chatbot yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, Mekari Qontak memberikan solusi yang komprehensif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pelanggan dalam lingkungan omnichannel.

Dari Chatbot Basic yang praktis hingga Chatbot AI yang canggih, setiap jenis chatbot memberikan nilai tambah yang signifikan dalam mengelola interaksi dengan pelanggan secara efisien. Dengan demikian, bisnis dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan, meningkatkan produktivitas operasional, dan meraih keunggulan kompetitif dalam pasar yang semakin kompleks dan dinamis.

Perkuat Manajemen Omnichannel Bisnis dengan AI Chatbot

Dewasa ini, sudah terdapat banyak sekali pendekatan yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk memperbaharui sistem komunikasinya dengan pelanggan, salah satunya yaitu omnichannel CRM. Omnichannel Customer Relationship Management adalah pendekatan terintegrasi untuk mengelola interaksi dan hubungan dengan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi yang tersedia, seperti telepon, email, media sosial, pesan teks, dan lain-lain.

Lantas, apa signifikasi omnichannel CRM untuk bisnis? Lebih dari sekadar alat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, omnichannel CRM merupakan suatu keharusan bagi bisnis modern yang ingin tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah. Dengan menyatukan data dari berbagai sumber dan saluran komunikasi, perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan dan tren pasar.

Integrasi antara omnichannel CRM dan AI chatbot telah menjadi kunci dalam memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi AI chatbot yang terhubung dengan data dari omnichannel CRM, perusahaan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan responsif melalui berbagai saluran komunikasi. AI chatbot mampu secara otomatis menanggapi pertanyaan dan permintaan pelanggan, memberikan dukungan secara real-time, dan bahkan melakukan tindak lanjut terhadap prospek penjualan.

Melihat demand dari berbagai bisnis dan usaha terhadap omnichannel CRM semakin meningkat, kemudian muncullah mitra-mitra yang menghadirkan layanan omnichannel CRM dengan berbagai fitur unik sebagai inovasi, salah satunya yaitu Qontak dari Mekari. Mekari sendiri merupakan platform berbasis cloud yang lengkap dan terintegrasi secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional dalam bisnis.

Qontak adalah software yang berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi bisnis dalam memperbaiki interaksi dengan pelanggan, mengelola peluang, serta meningkatkan hasil dari upaya pemasaran dan penjualan. Dengan komitmen untuk meningkatkan efisiensi bisnis dalam mengelola hubungan dengan customer, Qontak menghadirkan add-on AI chatbot pada fitur omnichannel CRM yang semakin memperkaya layanannya.

Mengenal fitur AI chatbot untuk omnichannel CRM dari Qontak

AI Chatbot Mekari Qontak adalah sebuah asisten virtual yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah cara interaksi dan layanan pelanggan di dalam pengelolaan omnichannel CRM. Fitur tambahan yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan fitur Omnichat Panel ini memberikan kemampuan kepada bisnis untuk memberikan layanan yang disesuaikan dan keterlibatan pelanggan yang efisien, personal, dan tersedia 24 jam setiap harinya.

Add-on AI chatbot terhubung dengan Omnichannel Chatpanel dan memungkinkan pengguna untuk mengatur alur percakapan secara dinamis, memberikan tanggapan cepat melalui Tombol Obrolan, dan menggunakan teknologi NLP untuk memberikan respons yang sesuai dengan konteks. Hal ini memperluas fungsionalitas Chatpanel dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan menyediakan interaksi yang disesuaikan dengan individu.

Mengapa AI Chatbot dari Qontak layak digunakan untuk bisnis?

AI Chatbot Mekari Qontak merupakan platform berbasis cloud, sehingga pengguna tidak memerlukan biaya instalasi, perawatan, atau pengembangan yang signifikan. Selain itu, sistem basis datanya dilengkapi dengan keamanan yang bersertifikasi ISO 27001 dan Standar Internasional, memberikan jaminan keamanan yang kuat.

Mekari Qontak juga menyediakan dukungan pelanggan yang khusus, mulai dari konsultasi hingga purnajual, serta UI yang intuitif untuk pengalaman pengguna yang bersahabat. Kemudian, sistem ini mendukung integrasi yang mudah dan fleksibel melalui API, sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta memberikan dukungan ekosistem dengan menghubungkan bisnis dengan komunitas praktisi di Indonesia.

Keunggulan AI chatbot untuk omnichannel CRM dari Qontak

Add-on Chatbot AI dari Qontak menyederhanakan interaksi dengan pelanggan serta mengatur percakapan secara terstruktur dan efisien melalui alur obrolan interaktif. Ini memungkinkan pelanggan untuk menerima tanggapan langsung melalui tombol obrolan, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan keseluruhan pengalaman mereka.

Pengalaman yang disesuaikan secara pribadi oleh Chatbot AI melalui integrasi NLP memastikan respons yang kontekstual dan lebih manusiawi. Selain itu, dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin, Add-on AI Chatbot membebaskan waktu tim untuk fokus pada interaksi yang lebih bermakna. Sementara itu, ketersediaan 24/7 memastikan layanan pelanggan yang terus-menerus, memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada pelanggan.

Keunggulan yang dimiliki oleh AI chatbot untuk Omnichannel CRM dari Qontak membuat bisnis dapat mengambil langkah maju dalam meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan mengelola proses bisnis secara lebih efisien. Dengan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, AI chatbot menjadi solusi yang tepat untuk memberikan layanan pelanggan yang responsif dan personal.

Startup Insurtech WE+ Kenalkan Layanan Pelanggan Berbasis AI

Startup insurtech WE+ memperkenalkan layanan pelanggan (customer service) 24 jam berbasis chatbot, WINA (WE+ Intelligence Asisstant). Layanan ini akan membantu pelanggan maupun mitra bisnis WE+ dalam menemukan berbagai informasi umum, terutama mengenai  produk dan layanan yang tersedia di aplikasi WE+.

Co-founder & CTO WE+ Ivan John menyampaikan, chatbot ini adalah layanan front line perusahaan untuk membantu menjawab berbagai pertanyaan simpel dari pelanggan seputar dunia asuransi, tidak hanya produk asuransi di WE+ saja. WINA tidak hanya dapat menjawab pertanyaan, tetapi juga bisa membantu pelanggan dalam proses klaim asuransi, seperti menyediakan formulir klaim dan mengarahkan rumah sakit rekanan atau bengkel terdekat.

“Kalau kasus klaim yang lebih kompleks, WINA akan mengarahkan ke tim CS. Kami juga membatasi kemampuan WINA agar tidak disalahgunakan ketika ada pertanyaan yang lari dari asuransi,” ujarnya saat media sharing session di Jakarta, Rabu (29/11).

WINA tidak hanya bisa dihubungi melalui aplikasi WE+, tapi juga melalui WhatsApp. Diklaim layanan ini merupakan pertama di Indonesia. Disampaikan lebih jauh oleh Co-founder & COO WE+ Milza Oktavira, WINA nantinya akan diperkenalkan ke berbagai komunitas asuransi kesehatan di tim SDM perusahaan yang menjadi klien WE+, berhubung WE+ juga memiliki pengguna di asuransi kesehatan group/karyawan.

Menurutnya, asuransi kesehatan itu bukan produk yang sulit dipahami, tapi sering kali tetap banyak pertanyaan yang diajukan oleh pengguna. “Karena pertanyaannya berulang-ulang, ini bisa dibantu oleh WINA yang disematkan di berbagai grup asuransi kesehatan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, WE+ juga memperkenalkan fitur tambahan lainnya di aplikasi, di antaranya: enhancement digital claim yang memungkinkan pelanggan untuk mengajukan klaim secara digital, cepat, dan mudah dengan metode voucher cash out (tarik tunai) di lebih dari 18 ribu gerai Alfa Grup di seluruh Indonesia; fitur kartu digital untuk pengguna WE+ yang memiliki BPJS Kesehatan.

Berikutnya, fitur direktori yang diperluas cakupannya, tidak hanya nomor telepon, tapi terhubung dengan Google Maps untuk membantu pelanggan menemukan lokasi tempat-tempat penting seperti rumah sakit, bengkel, rest area, tempat ibadah, Kedutaan Besar Republik Indonesia di berbagai negara.

“Setiap fitur yang kami kembangkan bertujuan agar konsumen lebih mudah mengakses kebutuhan asuransinya dengan pelayanan digital. Ditambah, fitur-fitur ini membuat bisnis digital jadi lebih transparan terlebih ini produk asuransi,” tambah Milza.

Perkembangan WE+

Sejak awal WE+ berdiri di 2018, perusahaan memosisikan diri sebagai insurtech berbentuk marketplace produk asuransi mikro yang dikembangkan bersama perusahaan asuransi yang diakses melalui aplikasi. WE+ memberikan layanan menyeluruh, mulai dari pembelian polis hingga klaim digital.

Produk asuransi yang tersedia, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, properti, perjalanan, asuransi kesehatan group/karyawan, hingga asuransi high rise building (beban berat). Bila ditotal, terdapat 80 produk yang dapat diakses.

“Diferensiasinya, kami tidak memiliki agen karena semua prosesnya digital. Proses belinya juga mudah dan singkat. Kalau beli asuransi syariah, karena ada sistem bagi hasil di akhir tahun, kalau pengguna tidak akan klaim berhak terima bagi hasil. Prosesnya akan didistribusikan melalui WE+ dan tarik tunainya di Alfamart.”

Dengan strategi B2B2C, diklaim aplikasi WE+ telah diunduh oleh 250 ribu pengguna, sebanyak 100 ribu di antaranya adalah pemegang polis aktif. Mayoritas pengguna berasal dari usia produktif, dengan kisaran umur 20-45 tahun.

“Kami mau bidik 1 juta unduhan, dengan memaksimalkan 250 ribu pengguna menjadi aktif,” tutup Milza.

Application Information Will Show Up Here

Dorong Kualitas Layanan Toko, Lazada Luncurkan Asisten Virtual Cerdas LISA

Chatbot sangat penting bagi pelaku ecommerce karena memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan pelanggan, memberikan dukungan 24/7, dan menyelesaikan masalah dengan cepat.

Fitur chatbot juga dapat meningkatkan personalisasi pengalaman pelanggan dan memudahkan proses pembelian. Analisis data dari aplikasi chat membantu dalam memahami perilaku pelanggan, sementara penerapan aplikasi chat yang baik memberikan keunggulan kompetitif bagi ecommerce dalam pasar yang bersaing ketat.

Demi tujuan tersebut, Lazada Indonesia (Lazada) telah memperkenalkan fitur chatbot bernama Lazada IM Shop Assistant atau LISA yang berbasis kecerdasan buatan. Fitur ini bertujuan untuk mempermudah interaksi antara penjual dan pelanggan, meningkatkan performa toko, serta memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

“Terkadang saya kesulitan membagi waktu untuk selalu standby melayani chat dari pelanggan dan mengatur pesanan yang masuk. Apalagi di awal toko saya bergabung dengan Lazada belum memiliki petugas admin, jadi semua masih ditangani sendiri,” ungkap Hafiz Anugrah Marsya, pemilik toko Senzamor Kids di Lazada.

“Banyak yang merasa lebih puas jika bertanya dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli,” lanjutnya.

Menurut Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif dan Chief Customer Officer Lazada Indonesia, “Membangun toko online memiliki banyak tantangan, termasuk dalam layanan pelanggan yang menjadi faktor penentu kinerja toko. Pelayanan pelanggan yang cepat bukanlah hal yang mudah, tetapi Fitur LISA hadir untuk membantu penjual memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sambil memastikan pesanan diproses dengan lancar. Kami percaya fitur ini dapat menjadi solusi efisien bagi para penjual dalam mengelola operasional toko dan memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggan.”

Dikutip dari situs resmi Lazada, ada beberapa fitur yang dimiliki oleh LISA yang tertuang dalam gambar berikut ini.

Kemudian untuk mengaktifkan fitur LISA, penjual dapat melakukan satu dari dua cara.

  • Yang pertama, penjual dapat membuka menu Seller Center kemudian klik Toolkit Populer dan pilih LISA/Chatbot AI.

  • Atau yang kedua, melalui menu Akun Saya, kemudian klik menu Pengaturan Chat dan klik menu Balasan Otomatis.

Selanjutnya setelah langkah di atas dilakukan, Anda bisa mengaktifkan fitur LISA lalu pilih prioritas IM Shop Assistant agar Lisa menjadi layanan pelanggan yang didahulukan. Selesai, Anda bisa langsung mencoba sendiri kemampuan Lisa di ikon chat.

“Fitur LISA merupakan salah satu bentuk komitmen Lazada untuk memberdayakan penjual dengan teknologi dan solusi yang inovatif. Dengan memanfaatkan kekuatan chatbot cerdas ini, penjual dapat meningkatkan layanannya kepada para pelanggan, memperkuat kehadiran toko dan merek mereka, sehingga dapat terus berkembang dan unggul dalam persaingan di dunia eCommerce,” tutup Ferry.

Daftar Fitur dan Layanan KOALA yang Permudah Pengelolaan Bisnis UMKM

KOALA adalah software yang dirancang untuk membantu mengelola bisnis UMKM menjadi lebih efisien. Tersedia dua versi, yaitu versi mobile dalam bentuk aplikasi dan versi desktop. KOALA juga memiliki versi desktop premium atau dikenal dengan nama KOALA+. Berbagai pilihan paket dapat dipilih sesuai kebutuhan bisnis.

Sebelum itu, Anda perlu mengenal fitur dan layanan KOALA terlebih dahulu supaya membantu memilih paket yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut beberapa fitur dan layanan dari KOALA.

Manajemen Produk

Pengguna bisa menambahkan daftar produk dan mengatur ketersediaan produk. Saat stok habis, pengguna bisa mengaktifkan mode stok habis sehingga pelanggan yang ingin bertransaksi tidak perlu menanyakan ketersediaan stok terlebih dahulu. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan varian produk dan mengklasifikasikannya sesuai yang diinginkan.

Manajemen Transaksi

KOALA memudahkan penggunanya untuk mengelola dan memantau semua proses transaksi mulai dari rekap pesanan, pembuatan dan pengiriman invoice dari halaman customer service, hingga transaksi selesai. KOALA juga bisa terhubung dengan website sehingga pengguna tidak perlu ribet untuk berpindah dari KOALA ke website untuk melakukan pengecekan. Pemantauan proses transaksi cukup dilakukan melalui dashboard KOALA secara real-time.

Semua Riwayat transaksi pelanggan tersimpan secara otomatis dan sistematis di KOALA, Anda dapat mengeceknya kapanpun dibutuhkan. Selain itu, KOALA juga menyediakan berbagai metode pembayaran yang bisa dipilih oleh pelanggan. Semua uang hasil transaksi pelanggan akan masuk ke wallet akun KOALA+ dan Anda bisa mencairkannya dengan mudah kapanpun.

Promosi

Pengguna bisa membuat voucher diskon untuk pelanggan, dengan begitu diharapkan bisa menarik pelanggan untuk bertransaksi. Untuk membuat voucher, berikut langkahnya:

  • Buka aplikasi KOALA dan login ke akun Anda
  • Klik Promosi, lalu klik Voucher Toko

  • Klik Buat Voucher

  • Lengkapi detail voucher, lalu klik Buat Voucher

Masukkan nama voucher, kode voucher, jenis voucher, jumlah potongan dalam voucher, minimum pembelian, dan jumlah voucher.

Mode Restoran

Jika Anda menjalankan bisnis food and beverage, Anda bisa mengaktifkan mode restoran. Dengan layanan ini, Anda bisa membuat menu digital untuk dibagikan ke pelanggan, menerima online order dari pelanggan, dan mengelola transaksi serta mengatur ketersediaan produk.

Menu digital tidak hanya bisa digunakan untuk layanan delivery saja, tetapi juga bisa digunakan untuk layanan dine-in dan takeaway. Sama dengan online platform lainnya, pemesanan melalui KOALA+ juga memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan update status transaksi ketika pesanan di buat, di sajikan, dan di antar. Update akan dikirimkan secara otomatis via WhatsApp.

Chatbots

KOALA+ menyediakan fitur chatbot untuk WhatsApp dan media sosial lain yang akan membantu Anda untuk merespon dan menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat.

Chatbot tersedia selama 24 jam dan bisa digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan umum yang biasa diajukan oleh pelanggan. Anda bisa melakukan kustomisasi chatbot sesuai kebutuhan bisnis.

Broadcast Messages

Fitur broadcast WhatsApp di KOALA+ akan memudahkan Anda untuk menyebarkan pesan kepada ratusan pelanggan sekaligus hanya dengan satu klik. Anda bisa menyebarkan informasi apapun terkait produk, seperti info diskon/promosi dan info produk baru.

Dengan fitur ini, Anda bisa mengecek performa tiap pesan yang dikirim, mulai dari jumlah pesan yang dibaca hingga jumlah respon pelanggan. Dengan begitu, Anda selalu bisa melakukan evaluasi pesan mana yang efektif untuk pelanggan Anda.

Mengelola Layanan Pelanggan

Jika Anda menggunakan banyak channel untuk berjualan, maka fitur integrasi pesan KOALA+ akan sangat membantu. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola semua pesan di berbagai channel melalui dashboard KOALA+. Anda hanya perlu mengatur penugasan karyawan di dashboard KOALA+ untuk setiap channel sesuai banyaknya pesan yang masuk.

Itulah fitur dan layanan KOALA yang bisa Anda manfaatkan untuk mengelola bisnis Anda agar lebih efisien. Anda bisa menggunakan KOALA+ versi premium berbayar untuk mengoptimalkan penggunaan fitur yang dimiliki KOALA atau Anda bisa mencoba free trial selama satu bulan terlebih dahulu. Selamat mencoba!

Alodokter Perkenalkan Asisten Telekonsultasi Virtual “Alni”

Startup healthtech Alodokter memperkenalkan asisten virtual berbasis AI “Alni” untuk membantu dokter memberikan analisis dan diagnosis terhadap keluhan penyakit pasien. Alni memiliki kemampuan untuk memahami konteks pertanyaan pasien sehingga mempermudah telekonsultasi melalui aplikasi Alodokter.

Chief Medical Officer Alodokter Louise Hewitt menjelaskan, perusahaan memahami pentingnya inovasi baru guna meningkatkan pengalaman pelanggan dan membawa interaksi pada plattform Alodokter ke level selanjutnya. “Alodokter mengembangkan Alni sebagai clinical decision tool yang mampu berinteraksi dengan pasien terkait kondisi kesehatan, sebagai langkah awal konsultasi dan membantu alur kerja dokter dalam penanganan pasien,” terangnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/2).

Hewitt mengibaratkan Alni seperti ChatGPT, chatbot berbasis AI yang mampu melakukan percakapan dan memberikan jawaban terhadap kebutuhan pertanyaan penggunanya. Saat ini, Alni baru tersedia khusus untuk layanan telekonsultasi.

Alni menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) sehingga dapat memahami bahasa sehari-hari dan membedakan puluhan ribu kondisi medis. Alni juga didukung dengan algoritma dan kumpulan data raksasa interaksi percakapan pasien dengan dokter di ekosistem Alodokter.

“Dengan kecanggihan ini, Alni mampu berdialog dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritikal mengenai kesehatan pasien baik gejala dan kondisi untuk memahami dan melakukan penilaian medis yang mendalam.”

Tak sekadar berdialog, Alni disebut memiliki keterampilan kognitif untuk menentukan tingkat risiko pasien dari minor hingga mendesak. Ini adalah hasil aspek pemrograman Alni yang berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil akurat dan lebih lanjut diverifikasi oleh dokter. Alodokter memastikan setiap percakapan di Alni yang berisi data sensitif pasien, disimpan dan dianalisis dengan aman.

Pasien dapat berinteraksi dengan sistem perawatan kesehatan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan medisnya. Alni memastikan pasien dapat mengambil diagnosisnya berdasarkan gejala yang diberikan lewat antarmuka yang kompatibel dengan bahasa manusia, serta mendukung pasien membuat janji temu dengan dokter atau klinik pilihan, semua diverifikasi oleh dokter.

“Sejauh ini Alni memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir, di mana kami berhasil meningkatkan akurasi prosedur medis secara signifikan. Tingkat kepuasan pasien meningkat 15% saat menggunakan Alni dibandingkan konsultasi tanpa asisten ini, dan 100% dokter bekerja lebih efisien dalam memberikan perawatan medis kepada pasien.”

Hewitt melanjutkan, kehadiran Alni memberikan tambahan fitur yang sudah dihadirkan perusahaan, yakni kemudahan telekonsultasi dengan dokter, buat janji dokter atau mencari rumah sakit pilihan, belanja kebutuhan kesehatan, akses untuk artikel-artikel kesehatan, dan proteksi kesehatan bersama Aloproteksi.

Inovasi lainnya

Tak hanya inovasi untuk konsumen akhir, sebelumnya Alodokter juga meluncurkan layanan kuliah online Alomedika eCourse untuk para dokter pada September 2022. Platform ini diklaim telah diakui oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai kursus online resmi. Diketahui, platform komunitas Alomedika hadir sejak 2019 bagi para dokter untuk mengakses pengetahuan, informasi, dan tren terkini seputar dunia medis.

Alomedika eCourse masuk dalam kategori program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB). Dokter peserta akan memperoleh SKP jika menyelesaikan modul. SKP diperlukan untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai syarat perpanjang Surat Izin Praktik (SIP) dokter.

Seluruh poin SKP beserta sertifikat akan otomatis tersimpan pada akun pengguna dan dapat diunduh. Alomedika eCourse membekali pre-test dan post-test di awal dan akhir modul. Selain itu, modul-modul tersebut akan dipandu oleh para dokter senior dari seluruh spesialis dan cabang ilmu kedokteran.

Didirikan sejak 2014, Alodokter adalah platform kesehatan digital nomor satu di Indonesia dengan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulannya, serta lebih dari 80.000 dokter yang bergabung.