Cara Mudah Menghapus History Google

Seringkali, kita membuka banyak situs ketika sedang browsing dan tidak terlalu mengingat apa saja yang telah dibuka selama ini. Atau ketika kita ingin membuka situs yang baru kemarin kita buka, tapi kita lupa alamat situsnya.

Yang dapat kita lakukan adalah melihat History Google, Google menyediakan fitur ini untuk menangani masalah tersebut.

Caranya pun sangat mudah, hanya dengan membuka History, kamu sudah dapat melihat situs apa saja yang sudah kamu kunjungi beberapa hari yang lalu.

Namun, tak jarang ada juga orang yang tidak ingin ada yang melihat History Google nya. Sehingga mereka menyembunyikannya dengan menghapus History nya.

Bagaimanakah caranya? Berikut ini adalah langkah-langkah menghapus History Google dengan mudah!

Cara Menghapus Beberapa History Google

Biasanya, memang ada banyak History yang ingin kita hapus. Namun ada juga History yang tidak kita hapus karena penting. Lantas, bagaimanakah cara menghapus beberapa History tersebut?

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka Google Chrome melalui Start Menu / Search & Cortana / lainnya.
  2. Klik ikon tiga titik yang ada di pojok kanan atas browser, lalu klik History.
History / Capture by Fathia DailySocial.id
History / Capture by Fathia DailySocial.id
  • Centang situs-situs yang ingin dihapus, lalu klik Delete.
  • Delete History / Capture by Fathia DailySocial.id
    Delete History / Capture by Fathia DailySocial.id
  • Jika sudah yakin untuk menghapus semuanya, klik Remove.
  • Remove / Capture by Fathia DailySocial.id
    Remove / Capture by Fathia DailySocial.id
  • Selamat, History yang kamu pilih sudah terhapus!
  • Cara Menghapus Semua History Google

    Cara ini dapat dilakukan untuk kamu yang sudah yakin untuk menghapus semuanya. Perlu diingat bahwa History yang sudah dihapus, tidak dapat dikembalikan lagi. Karena itu, pastikan kamu menyimpan situs-situs yang penting agar tidak hilang.

    Ikuti langkah-langkah berikut ini:

    1. Buka Google Chrome melalui Start Menu / Search & Cortana / lainnya.
    2. Klik ikon tiga titik yang ada di pojok kanan atas browser, lalu klik History.
    History / Capture by Fathia DailySocial.id
    History / Capture by Fathia DailySocial.id
  • Klik ikon tiga garis yang ada di pojok kiri atas, lalu klik Clear Browsing Data.
  • Clear Browsing Data / Capture by Fathia DailySocial.id
    Clear Browsing Data / Capture by Fathia DailySocial.id
  • Pada bagian Time Range, pilih All Time. Lalu centang Browsing History, Cookies, Cache. Setelah itu klik Clear Data.
  • Clear Data / Capture by Fathia DailySocial.id
    Clear Data / Capture by Fathia DailySocial.id
  • Selamat, semua History telah terhapus!
  • Demikianlah cara menghapus History Google dengan mudah dan cepat menggunakan laptop, semoga bermanfaat!

    4 Cara Mengatasi ‘Aw, Snap!’ Google Chrome, Mudah dan Cepat!

    Sangat mengganggu ketika kamu menemukan error saat browsing. Salah satu error paling umum adalah pesan Aw Snap di Google Chrome.

    Saat muncul pesan error Aw Snap, halaman atau website yang kamu maksud tidak bisa dibuka. Tentunya hal ini akan semakin mengganggu karena kamu tidak akan bisa membuka website yang dituju.

    Tapi tenang! Disini kami menyiapkan cara mengatasi Aw Snap di Google Chrome. Namun sebelum itu, kami akan menjelaskan apa itu Aw Snap dan apa penyebabnya.

    Apa Itu Error Aw, Snap Lalu Apa Penyebabnya?

    Aw Snap adalah pesan error yang muncul di browser Google Chrome. Tampilannya menunjukkan bahwa Google Chrome tidak dapat memuat situs web yang dituju.

    Lantas apa yang menyebabkan Google Chrome menampilkan pesan Aw Snap ini?

    • Terjadi error pada situs web yang kamu gunakan

    • Akumulasi cache dan cookie

    • Aplikasi Google Chrome tidak kompatibel dengan sistem operasi

    • Google Chrome sudah usang

    • Google Chrome mengalami kerusakan

    Lantas Cara Menanganinya?

    1. Menambahkan perintah -no-sandbox

    Pertama, kamu dapat menambahkan perintah -no-sandbox ke properties Google Chrome.

    Sederhananya, perintah sandbox ini melindungi Google Chrome dari virus. Namun Google Chrome sandbox juga bisa membekukan browser sehingga tidak bisa bekerja normal.

    Jadi cobalah untuk menonaktifkannya terlebih dahulu. Untuk menangani Chrome yang menampilkan pesan Aw Snap:

    • Pertama, klik kanan Google Chrome pada taskbar.

    • Lalu pilih menu Properties.

    • Nanti kotak dialog Google Chrome Properties akan muncul.

    • Lanjut tambahkan perintah -no-sandbox di kolom target.

    • Terakhir, klik Apply dan tekan OK.

    2. Refresh Halaman

    Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi pesan Aw Snap yang muncul saat membuka halaman web tertentu di internet adalah dengan melakukan refresh halaman.

    Metode ini terdengar sederhana, tetapi saat halaman disegarkan, halaman dimuat ulang dengan pesan kesalahan.

    Ini berarti bahwa halaman situs web akan dimuat ulang untuk membuka atau menggunakannya.

    Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

    • Klik ikon lingkaran dengan tanda panah yang ada di pojok kiri atas

    • Atau klik tombol F5 pada keyboard

    • Bisa juga dengan menekan klik kanan lalu pilih “Muat Ulang”

    3. Hapus cache browser

    Cache yang menumpuk dapat menyimpan bug pada halaman. Salah satu efeknya adalah pesan Aw Snap muncul secara tiba-tiba.

    Coba bersihkan cache Google Chrome sebagai berikut:

    • Buka Google Chrome, klik icon titik tiga di kanan atas.

    • Pilih menu Settings.

    • Setelah halaman settings Google Chrome terbuka, pilih tab Privacy and Security.

    • Klik opsi Clear browsing data.

    • Terakhir, klik tombol Clear data untuk menghapusnya.

    4. Update Google Chrome

    Dengan memperbarui aplikasi Google Chrome memberi kamu perbaikan untuk setiap masalah atau kesalahan dalam aplikasi.

    Saking seringnya, salah satu error yang ada juga bisa menjadi penyebab munculnya pesan error Aw Snap.

    Jadi tidak ada salahnya mengupdate aplikasi Google Chrome. Bagaimana caranya? Cukup ikuti petunjuk di bawah ini:

    • Klik titik tiga di pojok kanan atas Google Chrome, lalu pilih Help > About Google Chrome.

    • Proses verifikasi untuk versi baru dilakukan secara otomatis.

    • Jika ditemukan versi update terbaru, proses update akan dilakukan secara otomatis. Tunggu saja prosesnya selesai.

    Singkatnya, pesan error Aw Snap menunjukkan bahwa Google Chrome kehabisan memori. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh bug. Metode di atas setidaknya bisa mengatasi pesan error. Semoga membantu!

    Cara Mudah Melihat Password Tersimpan di Chrome

    Saat mengakses media sosial menggunakan Chrome, pasti kamu diminta memasukkan password. Kalau kamu lupa password akunmu, jangan khawatir.

    Pasalnya, Google Chrome memiliki banyak fitur unggulan, salah satunya menyimpan password. Jadi, kalau kamu lupa passwordmu, akses saja Google Chrome dengan cara berikut ini. Berikut cara melihat password tersimpan di Chrome.

    1. Klik tombol kanan atas, lalu klik Settings.

    2. Klik tautan Show Advanced Settings lalu klik Manage Password.

    3. Selanjutnya akan terlihat jendela baru yang berisi informasi mengenai akun. Mulai dari nama pengguna dan password tersimpan.

    4. Kalau ingin melihat password, klik Show pada akunmu. Selesai.

    Berikut cara mudah melihat password tersimpan. Kamu bisa menggunakan cara di atas untuk melihat passwordmu yang tersimpan di Chrome. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

    3 Cara Menghilangkan Iklan di Google Chrome, Mudah dan Aman

    Chrome merupakan salah salah satu browser yang paling banyak digunakan. Melalui Chrome, kamu bisa mendapatkan banyak informasi, mengunduh sesuatu di internet dan masih banyak lagi. Banyak aktivitas di internet yang bisa kamu lakukan melalui Chrome, salah satunya browsingan.

    Kamu pasti pernah saat sedang asyik browsing di Chrome tiba-tiba terganggu dengan adanya notifikasi iklan. Iklan yang bermunculan pada saat browsing memang membuat pengguna Chrome menjadi resah. Jangan khawatir, kamu bisa menghapus iklan di Chrome dengan mudah. Berikut cara menghapus iklan di Chrome.

    Menghapus Malware

    Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan iklan di Chrome, yaitu dengan menghapus malware. Berikut langkah-langkahnya.

    1. Jalankan aplikasi Chrome terlebih dahulu, lalu klik titik tiga yang berada di kanan atas layar.

    2. Klik Setelan atau Settings, lalu pilih menu Lanjutan atau Advanced.

    3. Pilih setel ulang dan bersihkan.

    4. Klik cari, kemudian hapus Softwaren yang memiliki malware.

    Melalukan Settings Pengaturan Browser

    Cara selanjutnya yaitu dengan mengatur settings pada Google Chrome. Berikut langkah-langkahnya.

    1. Jalankan Google Chrome terlebih dahulu, lalu klik titik tiga pada kanan atas layar.

    2. Klik Settings atau Pengaturan dan klik Advanced.

    3. Klik menu Content Settings dan klik menu Ads.

    4. Klik Allowed hingga warnanya menjadi abu-abu. Google Chrome akan memblokir iklan yang mengganggu.

    5. Selanjutnya, klik Back dan klik Pop Up pada menu Content Settings.

    6. Klik Allowed hingga berubah warna menjadi abu-abu.

    7. Selesai, pop up iklan akan terblokir otomatis oleh Google Chrome.

    Cara Menghilangkan Iklan Pada Chrome HP

    Kamu juga bisa menggunakan cara berikut ini untuk menghilangkan iklan di Google Chrome Android. Berikut langkah-langkahnya.

    1. Jalankan Chrome terlebih dahulu pada perangkat Androidmu.

    2. Klik titik tiga pada kanan atas layar lalu klik Setelan.

    3. Klik menu izin lalu pilih menu Pop up dan Pengalihan. Selanjutnya, nonaktifkan pop up.

    Berikut artikel cara menghilangkan iklan di Google Chrome. Kamu bisa memilih cara yang paling mudah menurutmu untuk dilakukan. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

    Sedang Diuji, Fitur Baru Chrome Dapat Tingkatkan Daya Tahan Baterai Laptop Sampai Hampir 2 Jam

    Google Chrome adalah browser yang sangat ajaib. Ia rakus akan kapasitas RAM dan dikenal sebagai salah satu penyebab utama baterai laptop sering bocor. Kendati demikian, ia tetap merupakan browser paling laris sejagat raya. Kalau melihat persentase pangsa pasarnya di Net Market Share, perbandingannya memang sangat jauh antara Chrome dan browserbrowser lainnya.

    Andai sekarang masih tahun 2010, saya akan maklum melihat popularitas Chrome yang luar biasa, sebab kala itu kinerjanya memang terbukti paling cepat di antara browserbrowser yang ada. Di tahun 2020 ini, saya kira gap performanya sudah sangat menyempit, dan Chrome bukan lagi satu-satunya browser tercepat di luar sana.

    Sebaliknya, image Chrome justru perlahan terus bertambah negatif. Tidak jarang browser lain yang mencoba ‘menyerangnya’ dengan membandingkan konsumsi RAM atau konsumsi dayanya. Chrome itu boros baterai, titik. Namun Google sepertinya tak mau tinggal diam melihat reputasi browser-nya dijelek-jelekkan.

    Berdasarkan sebuah dokumen internal, The Windows Club melaporkan bahwa Google sedang menguji fitur baru pada Chrome dengan tujuan murni untuk mengurangi konsumsi energinya. Sejauh ini fiturnya masih bersifat eksperimental, dan baru tersedia pada Chrome versi 86 yang masih berstatus beta.

    Berdasarkan hasil pengujiannya, fitur baru Chrome ini terbukti mampu meningkatkan daya tahan baterai laptop hingga hampir dua jam (28% peningkatan), membuat efisiensi dayanya hampir selevel dengan Safari di platform macOS. Tanpa fitur barunya, laptop mati dalam waktu 6,4 jam, sedangkan saat fitur barunya diaktifkan, baterai laptop baru habis setelah 8,2 jam. Safari sendiri masih juara dengan mencatatkan daya selama 9,3 jam.Sec

    Secara teknis, fitur baru ini dirancang agar Chrome bisa membatasi fungsi-fungsi Javascript yang terjadwalkan pada deretan tab yang sedang dibuka di background. Fungsi-fungsi Javascript yang dimaksud mencakup memeriksa perubahan posisi scroll, atau menganalisis interaksi pengguna terhadap iklan yang sedang ditampilkan. Semua fungsi ini tentu tidak relevan apabila tab-nya sedang tidak dibuka, bukan?

    Jadi ketika fiturnya diaktifkan, fungsi-fungsi Javascript yang berjalan di background hanya akan ‘membangunkan’ browser sebanyak satu kali saja per menit. Tidak dijelaskan sebelumnya seberapa banyak, tapi yang pasti Safari juga menerapkan fitur serupa sehingga konsumsi dayanya terbukti amat efisien.

    Perlu dicatat juga bahwa penghematan sebesar hampir 2 jam itu hanya berlaku untuk skenario di mana tab yang sedang dibuka adalah tab kosong alias about:blank. Andai tab yang dibuka adalah video YouTube dalam tampilan full-screen, konsumsi daya yang berhasil dihemat hanya sekitar 36 menit. Terlepas dari itu, fitur barunya terbukti efektif menurunkan konsumsi daya Chrome.

    Laporan The Windows Club sama sekali tidak menyebut apakah fitur ini pasti akan tersedia ketika Chrome 86 resmi dirilis untuk publik nantinya. Namun seandainya benar, fitur ini juga akan tersedia di Chrome versi Android, yang sendirinya sudah diperbarui menggunakan arsitektur 64-bit. Lebih lanjut, berhubung Microsoft Edge kini juga memakai basis yang sama seperti Chrome, ada kemungkinan fitur ini juga bakal diterapkan di Edge.

    Sumber: The Windows Club.

    Google Gratiskan Akses ke Stadia Pro Selama 2 Bulan

    Disiapkan sebagai cara alternatif bermain game bagi mereka yang tak punya hardware khusus gaming, Google Stadia pada dasarnya bisa diakses tanpa perlu membayar. Namun jika Anda bersedia mengeluarkan uang US$ 10 per bulan dan jadi pelanggan level Pro, sejumlah fitur eksklusif di layanan on demand ini akan terbuka: laju stream lebih cepat, resolusi lebih tinggi, potongan harga, serta penawaran permainan-permainan gratis.

    Stadia meluncur pada bulan November 2019 di 14 negara, dan memasuki kuartal kedua tahun ini, Google berencana untuk memperluas ketersediaannya – terutama di tengah ‘kondisi sulit’ seperti sekarang. Sebagai langkah awalnya, Google memberikan semua orang (yang berdomisili di 14 negara itu) kesempatan buat menikmati Stadia Pro gratis selama dua bulan. Kesempatan tersebut berlaku bagi seluruh pelanggan Stadia ataupun pengguna baru.

    Mereka yang mendaftar akan mendapatkan akses langsung ke sekitar 10 permainan, yaitu Destiny 2: The Collection, Grid, Gylt, Metro Exodus, Steamworld Dig 2, Steamworld Quest: Hand of Gilgamech, Thumper, The Serious Sam Collection, Spitlings, dan Stacks on Stack. Di luar judul-judul tersebut, Anda tetap perlu membelinya. Namun tentu penawaran Google ini sama sekali tidak buruk, apalagi jika kita punya internet bekecepatan tinggi.

    Jika Anda kebetulan sudah menjadi pengguna Stadia Pro, maka Anda tak perlu membayar selama dua bulan ke depan. Google juga memperkenankan siapa pun buat berhenti dari keanggotaan Pro, dan permainan-permainan yang telah dibeli akan tetap jadi milik mereka. Berdasarkan laporan PC Gamer, program Stadia Pro gratis ini diimplementasikan secara bertahap dalam waktu 48 jam sejak dimulai dan tak semua orang bisa langsung mengaksesnya.

    Sayangnya untuk sekarang Stadia memang belum bisa digunakan oleh konsumen di tanah air, walaupun laman berbahasa Indonesia-nya mengindikasikan rencana Google buat menghadikannya di sini. Platform cloud gaming ini baru dapat dinikmati oleh konsumen dari Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Denmark, Finlandia, Inggris Raya, Irlandia, Itali, Jerman, Kanada, Norwegia, Perancis, Spanyol, dan Swedia.

    Jika kebetulan Anda tinggal di salah satu kawasan tersebut tapi belum familier dengan Stadia, Google tak lupa menyediakan panduan untuk bergabung ke layanannya. Pertama-tama, silakan daftarkan diri di Stadia.com, lalu unduh aplikasi mobile-nya (tersedia buat iOS maupun Android). Game-game Stadia juga bisa dimainkan dari PC desktop dan laptop via browser Chrome, serta tablet Chrome OS – menggunakan keyboard dan mouse atau controller.

    Google menyadari dengan dilangsungkannya program ini, Stadia akan diserbu banyak orang. Dan demi mengurangi beban pada server, buat sementara resolusi 4K tidak bisa dipilih user Stadia Pro. Mereka hanya dapat bermain di 1080p. Meski begitu, developer menjamin gamer di PC tidak akan merasakan penurunan kualitas secara signifikan…

    Sumber: Google.

    Google Hentikan Perilisan Update Chrome dan Chrome OS untuk Sementara Waktu

    Tren work from home (WFH) tentu mengubah rutinitas banyak pihak secara dramatis. Tidak terkecuali perusahaan sebesar Google, yang dengan terpaksa harus menghentikan perilisan update buat Chrome dan Chrome OS untuk sementara waktu.

    Google semestinya hendak merilis Chrome versi 81 pada tanggal 17 Maret lalu, namun rencana itu sudah mereka batalkan. Alasannya tidak lain karena sebagian besar anggota tim developer Chrome harus bekerja dari rumah, dan Google tak mau mengambil risiko merilis versi baru yang berpotensi menghadapkan pengguna dengan sejumlah bug.

    Dalam kondisi seperti ini, tim developer Chrome jelas tidak akan bisa mengatasi masalah secepat biasanya. Jadi Google lebih memilih jalur aman dengan menyetop perilisan update dan memastikan Chrome versi 80 (versi yang ada sekarang) tetap beroperasi secara stabil dan bisa diandalkan kapan saja.

    Ini penting mengingat banyak perusahaan di dunia sangat bergantung terhadap Chrome, dan kendala yang dialami browser tersebut punya dampak besar terhadap kelangsungan dunia pekerjaan. Hal ini sudah terbukti pada November tahun lalu, di mana gangguan yang dialami Chrome menghambat kinerja ribuan orang.

    Selain Chrome, Microsoft Edge otomatis juga terkena dampaknya, sebab kita tahu browser itu memakai Chromium sebagai basisnya. Singkat cerita, tidak akan ada versi anyar Chrome ataupun Edge sampai kondisinya lebih kondusif.

    Sumber: ZDNet.

    Google Earth Kini Dapat Diakses Lewat Firefox, Opera, dan Microsoft Edge

    Tahun 2017 lalu, Google merombak desain Google Earth sekaligus memensiunkan aplikasi desktop-nya. Sebagai gantinya, Earth dapat diakses langsung melalui browser komputer, tanpa perlu meng-install apa-apa. Sayangnya tidak semua browser, melainkan hanya Chrome.

    Itu dikarenakan Google menggunakan teknologi Native Client (NaCl) dalam mengembangkan Earth versi web, dan yang mendukung NaCl hanyalah Chrome sendiri. Kala itu, belum ada standar web yang cukup mumpuni untuk mewujudkan fitur-fitur kompleks Earth. Tiga tahun berselang, situasinya sudah berubah drastis.

    Sekarang, teknologi seperti WebAssembly sudah kian matang hingga pada akhirnya mampu menggantikan NaCl. Alhasil, Earth kini sudah bisa kita akses di komputer melalui browserbrowser lain seperti Firefox, Opera, dan Microsoft Edge. Satu-satunya yang belum kebagian jatah cuma Safari di macOS.

    Edge? Ya, buat yang sudah lupa, Microsoft sudah sejak lama mengumumkan bahwa browser bawaan Windows 10 itu bakal mengadopsi Chromium, yang tidak lain merupakan versi open-source dari Google Chrome. Dan belum lama ini, Edge versi baru yang berbasiskan Chromium itu akhirnya sudah dirilis secara resmi untuk diunduh oleh publik.

    Google bilang mereka akan terus memoles kinerja Earth di ketiga browser ini. Mereka juga sudah berencana untuk menghadirkan dukungan terhadap Safari, namun tentunya itu juga memerlukan keterlibatan dari Apple sendiri.

    Sumber: 9to5Google dan Google.

    Cara Menonaktifkan Notifikasi di Google Chrome

    Notifikasi di Google Chrome dirancang agar pengguna tak ketinggalan oleh perubahan terbaru dari berbagai layanan berbasis online yang diikuti. Tapi, ketika layanan yang dipakai berjumlah banyak, menyebabkan notifikasi muncul berkali-kali dan mengganggu.

    Di artikel ini akan ditunjukkan bagaimana cara menonaktifkan notifikasi di Google Chrome atau mengelola notifikasi sehingga kemunculannya tidak lagi mengganggu.

    • Jalankan Google Chrome, kemudian klik tiga titik vertikal di kanan atas browser dan klik Settings.

    cara menonaktifkan notifikasi di google chrome_1

    • Begitu panel pengaturan muncul, scroll ke bawah dan klik Advanced.

    cara menonaktifkan notifikasi di google chrome_2

    • Lalu klik Site Settings.

    cara menonaktifkan notifikasi di google chrome_3

    • Selanjutnya klik Notifications.

    cara menonaktifkan notifikasi di google chrome_4

    • Terakhir, pilih situs atau layanan yang ingin dimatikan notifikasinya dengan mengklik tombol opsi lalu klik Remove.

    cara menonaktifkan notifikasi di google chrome_5

    Setelah notifikasi atas layanan tertentu dihapuskan, maka layanan tersebut tidak akan menampilkan lagi notifikasi, apapun perubahan atau pembaruan yang terjadi di dalamnya.

    Fitur Timeline Windows 10 Kini Bisa Tampilkan History Chrome

    Sejak April tahun lalu, Windows 10 telah dilengkapi dengan fitur yang cukup menarik bernama Timeline. Sesuai namanya, Timeline berfungsi untuk menampilkan semacam lini masa dari sederet aktivitas yang Anda lakukan di komputer selama 30 hari ke belakang.

    Lupa dengan nama file spreadsheet yang Anda kerjakan tiga hari lalu? Tinggal buka Timeline dan cari pada bagian tiga hari sebelumnya. Ingin membagikan tautan artikel menarik yang Anda baca seminggu sebelumnya? Sekali lagi Anda tinggal mencarinya dengan memanfaatkan fitur ini.

    Untuk riwayat browsing ini, sayangnya Anda diwajibkan untuk menggunakan Microsoft Edge. Timeline selama ini tidak mendukung Chrome, hingga akhirnya Microsoft sadar dan menghadirkan dukungannya dalam bentuk Chrome extension baru-baru ini.

    Web Activities Chrome extension

    Fungsi dari extension ini sangatlah sederhana, yakni menampilkan riwayat browsing menggunakan Chrome pada Timeline. Anda cukup mengunduh extension-nya di Chrome Web Store, lalu masuk menggunakan akun Microsoft. Setelahnya, history Chrome akan ikut muncul di Timeline.

    Lebih menarik lagi, riwayat browsing juga akan muncul pada Timeline yang diakses melalui Microsoft Launcher di perangkat Android. Dukungan atas Chrome memang kedengarannya sepele, tapi dampaknya sangat besar jika melihat jumlah pengguna Chrome yang begitu besar.

    Ke depannya, Microsoft berencana menambah dukungan lebih banyak lagi aplikasi untuk Timeline. Dukungan atas browser selain Edge merupakan salah satu request terbesar dari konsumen yang tergabung dalam program Windows Insider selama ini, sehingga wajar apabila akhirnya dijadikan prioritas.

    Sumber: Windows Central.