Ide Pokok Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Cara Menentukan, dan Contohnya

Teks bacaan yang terdiri dari beberapa paragraf memiliki ide utama di setiap paragraf. Ide pokok setiap paragraf dapat dianggap sebagai inti dari topik yang akan dibahas.

Mengutip Modul Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berikut adalah penjelasan tentang definisi, karakteristik, metode untuk menentukan, dan contoh ide pokok dalam paragraf. 

Pengertian Ide Pokok

Ide pokok dalam sebuah paragraf adalah inti utama atau inti permasalahan yang terkandung di dalam bacaan. Gagasan utama ini biasanya ditemukan pada kalimat utama dalam paragraf tersebut. Selain itu, ada juga kalimat-kalimat pendukung yang bertujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan ide pokok yang terdapat dalam kalimat utamanya.

Jadi, setiap pembahasan atau rangkaian kalimat di dalam paragraf akan berfungsi untuk mengklarifikasi dan memperjelas ide pokok tersebut. Hal ini membantu pembaca untuk lebih memahami gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis melalui bacaannya.

Ciri-ciri Ide Pokok

Berikut adalah beberapa ciri-ciri ide pokok:

  1. Ide pokok merupakan pikiran utama atau gagasan utama yang ingin disampaikan.
  2. Di dalamnya terdapat inti persoalan atau pokok permasalahan yang sedang dibahas.
  3. Ide pokok dapat ditempatkan di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), atau bahkan di awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif).
  4. Pernyataan ide pokok bisa secara eksplisit terletak pada kalimat utama atau kalimat topik.
  5. Kita juga bisa menemukan ide pokok melalui kata kunci tertentu yang muncul dalam bacaan.

Cara Menentukan Ide Pokok

Cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf didasarkan pada gagasan pendukung yang terdapat dalam bacaan. Jika kita membaca secara teliti, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menentukan ide pokok:

  1. Membaca judul dan keseluruhan paragraf dengan cepat dan saksama.
  2. Perhatikan judul dan isi bacaan, lalu buatlah rumusan gagasan utama berdasarkan informasi tersebut.
  3. Telusuri setiap kalimat dari awal sampai akhir paragraf. Bacalah kalimat per kalimat dengan cermat hingga menemukan ide pokok yang ingin disampaikan oleh penulis.
  4. Setelah menemukan gagasan utama, lanjutkan dengan membaca paragraf berikutnya secara cepat untuk melihat hubungan antara ide-ide tersebut.
  5. Perhatikan juga bagian sub judul jika ada, kemudian hubungkan dengan ide pokok pikiran yang telah ditemukan sebelumnya.

Yang penting diingat adalah bahwa ide pokok biasanya berupa pernyataan umum yang mencakup seluruh isi paragraf, sedangkan gagasan pendukung lebih spesifik dan khusus dalam cakupannya.

Untuk memudahkan pemahaman kita tentang setiap paragraf secara runtut dan logis, sangat direkomendasikan untuk membuat catatan mengenai gagasan utama dari masing-masing paragraf.

Contoh Ide Pokok

Contoh ide pokok dikutip dari buku Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2008 Bahasa Indonesia SMP pada paragraf berikut:

Akibat yang timbul dari pemanasan global akan dirasakan oleh manusia dalam jangka waktu tertentu. Bila akumulasi gas rumah kaca meningkat dengan cepat, perubahan bumi juga akan lebih cepat. Pemanasan global menyebabkan es di daerah kutub mencair. Peristiwa ini dapat menaikkan permukaan air laut sehingga kota-kota yang terletak di dekat pantai terancam tenggelam. Selain itu, pemanasan global juga dapat mengubah iklim di bumi.

Dari paragraf di atas, inti utama yang dapat kita simpulkan adalah dampak dari pemanasan global yang akan dirasakan oleh manusia. Peningkatan gas rumah kaca yang cepat dapat mempercepat perubahan pada bumi. Salah satu akibatnya adalah pencairan es di daerah kutub, yang berpotensi meningkatkan permukaan air laut dan mengancam kota-kota pesisir. Selain itu, pemanasan global juga memiliki potensi untuk mengubah iklim dunia.

Ide Pokok: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

Tahukah, kamu? Dalam setiap paragraf pasti mengandung satu ide pokok yang berfungsi untuk menjelaskan inti persoalan yang sedang dibahas. Ide pokok tersebut bisa terdapat di awal, akhir, maupun keduanya.

Lantas, apa yang sebenarnya disebut dengan ide pokok dan apa saja ciri serta contohnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Pengertian Ide Pokok

Ide pokok adalah gagasan yang menjadi pokok pengembangan sebuah paragraf. Ide pokok juga sering disebut sebagai gagasan utama atau kalimat utama.

Dalam setiap paragraf memiliki satu ide pokok. Letaknya pun berbeda-beda, bisa di awal kalimat, akhir kalimat, bahkan di awal dan akhir kalimat. Fungsi dari ide pokok terbadi menjadi dua, yakni bagi penulis dan bagi pembaca.

Bagi penulis, ide pokok berfungsi sebagai pengendali agar kalimat-kalimat pendukung lainnya tidak keluar dari gagasan pokok yang digunakan. Sementara bagi pembaca, ide pokok berfungsu sebagai penuntun dalam memahami isi bacaan.

Ciri-Ciri Ide Pokok

Ide pokok dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut.

  1. Memiliki inti persoalan atau persoalan utama dari sebuah paragraf.
  2. Memiliki kalimat pendukung atau kalimat penjelas.
  3. Bisa terletak di awal paragraf, akhir paragraf, maupun di awal dan akhir paragraf.
  4. Memiliki informasi yang lebih umum.
  5. Bisa ditemukan melalui kata kunci tertentu.

Contoh Ide Pokok

Contoh Ide Pokok Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang memiliki ide pokok terletak di awal paragraf. Berikut adalah contohnya.

Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Bencana banjir tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai. Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai. Terakhir, pembangunan gedung, jalan, dan bangunan lainnya yang membuat tanah susah menyerap air. Selain itu, pepohonan hijau juga menjadi berkurang dan menyebabkan keseimbangan alam terganggu sehingga menjadi banjir.

Dalam paragraf tersebut, dapat diketahui bahwa ide pokoknya adalah penyebab banjir di ibu kota Jakarta, yang terdapat pada kalimat, “Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Bencana banjir tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.”.

Contoh Ide Pokok Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang ide pokoknya berad di bagian akhir. Berikut adalah contohnya.

Bagi warga Jakarta, membuang sampah senaknya ke sungai sudah jadi kebiasaan, bahkan tradisi sejak dulu. Padahal, kebiasaan buruk ini sudah dirasakan akibatnya hampir setiap tahun. Sampah-sampah ini bisa menyebabkan aliran sungai terhambat dan akhirnya menimbulkan banjir. Tidak heran banjir yang terjadi di Jakarta sering kali disebabkan oleh tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai.

Dalam paragraf tersebut, dapat diketahui bahwa ide pokoknya adalah tumpukan sampah sebagai penyebab banjir Jakarta, yang terdapat dalam kalimat, “Tidak heran banjir yang terjadi di Jakarta sering kali disebabkan oleh tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai.”.

Contoh Ide Pokok Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang memiliki ide pokok yang terletak di awal serta akhir paragraf. Berikut contohnya:

Hutan memiliki manfaat yang luar biasa bagi kita. Di hutan tumbuh bermacam-macam tumbuhan yang dapat mencegah banjir, erosi, dan tanah longsor. Hewan-hewan juga dapat hidup bebas di hutan, kita juga dapat memanfaatkan hutan sebagai tempat wisata. Hutan memang seharusnya dijaga karena bermanfaat bagi kehidupan kita.

Dalam paragraf tersebut dapat diketahui bahwa ide pokoknya terletak di bagian awal dan akhir paragraf, yakni hutan memiliki manfaat yang luar biasa, sehingga hutan memang seharusnya dijaga.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai ide pokok. Semoga artikel ini bermanfaat dalam menambah wawasanmu!

Ide Pokok: Pengertian, Ciri-ciri, Cara Menentukan, dan Contohnya

Sebuah tulisan pasti memiliki ide pokok di dalamnya. Hal ini akan melandasi akan kemana arah tujuan setiap paragraf yang ada di dalam teks. Secara sederhana, ide pokok adalah gagasan inti yang akan menjadi pokok megembangkan paragraf. Ide pokok ada di klausa utama, dan setiap paragraf hanya memiliki satu ide pokok atau gagasan utama.

Ide pokok pada setiap paragraf mempunyai kalimat utama dan kalimat pengembang atau penjelas. Satu hal yang perlu Kamu ingat adalah kalimat utama tidaklah sama dengan kalimat pertama. Kalimat utama bisa saja berada di kalimat pertama, kalimat terakhir, atau kalimat pertama dan terakhir dalam sebuah paragraf.

Mau tahu lebih lanjut tentang ide pokok? Mari simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Ide Pokok

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran, gagasan, atau cita-cita. Dan pokok juga memiliki banyak definisinya. Kalau disimpulkan berdasarkan entri KBBI, ide pokok adalah sebuah rancangan pokok yang dapat disusun dalam pikiran.

Ide pokok juga memiliki nama lain. Diantaranya adalah gagasan pokok, gagasan utama atau pikiran utama. Ide pokok adalah hal yang terpenting dalam paragraf yang memberikan informasi penting kepada pembaca. Selain itu, ide pokok membantu penulis mengembangkan alur tulisan. Ide pokok didukung oleh gagasan penjelas.

Menurut Nurhaena (2010), ide pokok adalah ide yang mendasari disusunnya sebuah paragraf dalam bacaan. Nantinya, ide pokok tersebut akan dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang dikenal dengan kalimat pendukung atau kalimat penjelasan.

Sementara menurut Nurhadi (2018), ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi landasan dalam pengembangan karangan. Dengan adanya ide pokok serta didukung kalimat penjelas, maka paragraf dalam suatu bacaan dapat tersusun menjadi utuh.

Ciri-ciri Ide Pokok

Mengetahui ciri-ciri ide pokok itu sendiri akan memudahkan kita untuk menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf.

Lalu bagaimana kita bisa mengetahui ide pokok sebuah teks? Padahal, hal ini mudah dikenali dari sifat-sifatnya.

Pokok-pokok pikiran yang ditampilkan dalam buku teks bahasa Indonesia tingkat pemula SMA/MA terdapat pada pokok-pokok paragraf. Klausa utama dapat berupa kalimat pertama, kalimat terakhir, atau kalimat pertama dan terakhir dari sebuah paragraf.

Ciri-ciri ide pokok adalah sebagai berikut:

  1. Mengandung pikiran utama atau gagasan utama
  2. Memiliki kalimat pendukung atau penjelas
  3. Dinyatakan secara jelas dan tidak berbelit-belit
  4. Hanya ada satu ide pokok di setiap paragraf
  5. Ide pokok mudah diidentifikasi dengan kata kunci. Berikut kata kuncinya yakni; sebagai kesimpulan, dengan demikian, yang penting, intinya, jadi, pokoknya.

Cara Menentukan Ide Pokok

Menemukan ide pokok tidak semudah kelihatannya, bahkan hanya dengan membaca saja. Cara pertama untuk menemukan ide pokok adalah dengan melihat jenis paragraf yang Kamu baca. Ketelitian diperlukan untuk menentukan ide pokok suatu paragraf.

Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf.

  1. Membaca seluruh paragraf dengan cermat
  2. Baca jeli setiap kalimat
  3. Cermati kalimat pertama hingga akhir
  4. Tentukan mana kalimat utama dari paragraf tersebut
  5. Telitilah mana kalimat utama dan mana kalimat yang hanya pendukung atau penjelas
  6. Tandai info penting yang terdapat di kalimat dalam setiap paragraf

Contoh Menemukan Ide Pokok

Lihat paragraf berikutnya ini!

Jika Kamu akan segera pensiun, jangan khawatir. Pensiun berarti dibayar alih-alih bekerja. Lebih sedikit ketertiban berarti lebih sedikit kekhawatiran di tempat kerja dan lebih banyak waktu luang. Stres orang berkurang ketika mereka dapat mengoptimalkan waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif dan produktif.

Gagasan utama dalam paragraf di atas adalah kalimat pertama, “Pensiun tidak membuat saya stres.” Menganalisis kalimat lain fungsi mereka hanya untuk menjelaskan kalimat utama (kalimat pertama). Tugas kalimat ini adalah memberikan “mengapa” dari “mengapa pensiunan tidak boleh stres”.

Nah, itu dia uraian tentang ide pokok, ciri-cirinya, cara menentukan, dan contohnya. Semoga artikel ini akan sangat membantu mu yang tengah mempelajari bahan terkait ide pokok!