Serba-serbi Pengenalan OPPO A95, A Series Baru dengan Performa yang Dapat Diandalkan

Salah satu strategi jitu OPPO dalam memasarkan produknya di Indonesia adalah mereka memperkenalkan perangkat terbarunya dalam beberapa acara. Termasuk saat meresmikan kehadiran OPPO A95 pada 18 November lalu.

Dimulai dari acara sneak peek eksklusif atau pengenalan awal yang bertajuk ‘design to perform‘ pada 28 Oktober. Di acara ini OPPO Indonesia lewat Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia for OPPO Reno 4G & A Series, membeberkan sejumlah bocoran fitur unggulan yang akan disematkan pada perangkat terbarunya, namun tidak dijelaskan secara rinci.

Bocoran OPPO A95

Bocoran yang sengaja diungkap antara lain mengenai sertifikasi ketahanan cipratan air IPX4, layar jenis AMOLED, finishing back cover, bakal ditenagai chipset baru, dan baterai jumbo dengan pengisian cepat. Seminggu kemudian, OPPO mengkonfirmasi bahwa perangkat misterius yang dimaksud ialah OPPO A95.

Rangkaian OPPO A95 Performance Event

Selanjutnya dalam rangkaian acara tentang performa perangkat, pada 18 November OPPO mengungkap kemampuan kamera dan pemanfaatannya dalam mendukung pelaku UMKM. OPPO mengajak Reza Rahman, selaku founder dari Gentanala untuk berbagi mengenai pengalaman. Setelah mengenal OPPO A95, ia menggunakannya untuk keperluan foto yang nantinya akan dibagikan di media sosial.

Secara lengkap, spesifikasi kamera yang ada di OPPO A95 meliputi kamera utama 48MP, kamera depth 2MP dan kamera macro 2MP, serta kamera depan 16MP. Fitur kamera yang dibawa antara lain algoritma pemrosesan gambar yang bisa menangkap foto kualitas tinggi, dilengkapi 15 preset filter pilihan, AI Scene Enhancement untuk optimalisasi warna/saturasi/kecerahan pada foto, dan Night Mode.

Terkait fitur videografi, OPPO mengadakan acara khusus pada tanggal 11 November dan kali ini mengajak Rainer Abraham, selaku founder dari Sekat Home. Beberapa fitur vide yang disorot adalah Steady Video dan Electronic Image Stabilization (EIS) pada kamera belakang yang memungkinkan menghasilkan pergerakan di dalam video yang lebih stabil dan nyaman ditonton.

Perekam videonya sendiri mendukung hingga resolusi 1080p pada 30 fps untuk kamera depan dan belakang, serta mendukung video slow-mo 720p pada 120 fps untuk kamera belakang. Tentu saja, OPPO A95 sudah menyediakan aplikasi edit video bawaan SoLoop yang memudahkan mengemas video dengan lebih menarik.

Acara selanjutnya pada 15 November, OPPO mengajak Caroline Samosir selaku owner dari Paris di Jakarta. Sekali lagi, OPPO menekankan bahwa A95 ialah perangkat yang dapat diandalkan bagi para pelaku UMKM dalam membantu mereka bekerja sehari-hari.

Untuk dapat membantu para pelaku UMKM di Indonesia, OPPO A95 memang dibuat dengan kualitas build setara flagship. Pengujian performa kualitas tersebut mencakup 10.000 tes plug-in dan plug-out untuk 3.5mm earphone jack, 500.000 tes tekan untuk tombol Power on/off, dan 20.000 tes USB plug-in dan plug-out yang bisa bertahan sekitar 13,6 tahun.

OPPO A95 juga mampu melewati 150.000 kali uji tekan tombol Volume, sehingga dapat digunakan hingga 8,2 tahun. Dua tes skala ekstrim lainnya untuk OPPO A95 adalah 28.000 kali uji jatuh setinggi 10 cm dan pengujian 14 hari di bawah suhu tinggi 65℃ dan kelembapan 90% RH.

Harga OPPO A95 dan Spesifikasi Lainnya

Acara puncaknya adalah pada tanggal 18 November, OPPO A95 akhirnya dirilis secara resmi di Indonesia dan dijual seharga Rp3.999.000. Tersedia dalam dua pilihan warna, glowing rainbow silver dan glowing starry black. Kedua warna mengadopsi desain OPPO Glow, yang memberikan tampilan kilauan halus pada penutup belakang serta lapisan matte ganda yang bebas sidik jari dan tahan gores.

Spesifikasi smartphone yang menjalankan ColorOS 11.1 berbasis Android 11 ini meliputi layar AMOLED 6,43 inci FHD+ dengan All-day AI Eye Care. Bodinya tahan cipratan air dengan sertifikasi IPX4, dan punya baterai besar 5.000 mAh dengan charger 33 watt yang bisa penuh dalam waktu 72 menit saja.

Terakhir namun tak kalah penting, ia ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 662 yang menghadirkan pengalaman pengguna yang lancar dan efisien setiap saat. Apalagi dikombinasikan dengan System Booster, rangkaian optimasi tingkat sistem yang memastikan smartphone dapat berjalan semakin mulus. Didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, lengkap dengan teknologi RAM Expansion yang memungkinkan untuk mengubah penyimpanan menjadi RAM virtual jika dibutuhkan.

Fitur dan Performa Sistem Operasi OPPO A16 Untuk Multitasking

OPPO A16 adalah smartphone A series terbaru yang andal digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis pelaku UMKM. Varian barunya dijual dengan harga Rp2.499.000 dengan konfigurasi RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, dan warna baru pearl blue.

Tiga fitur unggulan OPPO A16 ialah baterai 5.000 mAh yang tahan lama, layar HD+ dengan Eye Care, dan tiga kamera berbasis AI. Namun kunci dari pengalaman penggunaan yang disuguhkan oleh OPPO A16 ialah berkat performa sistem operasinya.

Perangkat yang ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G35 ini sudah menjalankan ColorOS 11.1 berbasis Android 11. Sistem Android terbaru ini menghadirkan beragam fitur produktivitas pada smartphone kelas menengah, mari bahas lebih lanjut.

Performa ColorOS 11.1 Android 11

Performa ColorOS 11.1 Android 11

ColorOS 11.1 merupakan antarmuka OPPO yang human-centric, simpel mudah digunakan dan efisien, Anda dapat menemukan yang Anda cari dengan cepat. Walau begitu, berbagai kustomisasi telah disediakan di pengaturan personalisasi agar pengguna dapat menyesuaikan tampilan OPPO A16 sesuai preferensi pribadi.

Berpadu dengan Android 11 yang optimal, artinya potensi hardware-nya dapat dikeluarkan secara maksimal. Benar saja, secara keseluruhan performa sistem operasi pada OPPO A16 terasa cukup responsif, tidak begitu ngebut tetapi mampu beroperasi dengan lancar.

Pengalaman Multitasking

Pengalaman Multitasking

Bagi saya, hal mengesankan setelah menggunakan OPPO A16 selama dua minggu ialah pengalaman multitasking-nya. Ia dapat membuka dua aplikasi bersamaan secara berdampingan atau disebut split screen, skenario pemanfaatannya pun sangat luas dalam kehidupan sehari-hari.

Hal yang lebih menarik lagi adalah keberadaan fitur FlexDrop yang memungkinkan membuka suatu aplikasi di atas aplikasi yang lain. Caranya dari recent apps, pilih aplikasi yang ingin dibuka, kemudian klik ikon dua titik di pojok kanan atas aplikasi yang dipilih, lalu pilih floating window atau mini window.

Kedua pilihan ini saling terintegrasi, misalnya kalau pilih floating window maka jendela aplikasi akan terbuka dalam ukuran kecil yang mengapung di layar dan bebas digeser sana-sini. Kalau disentuh floating window-nya, maka akan menjadi mini window dalam bentuk lebih besar dan klik tombol home bila ingin dikembalikan menjadi floating window.

Menariknya, saat aplikasi terbuka pada mini window, kita dapat menarik jendela aplikasi tersebut ke kanan atau ke kiri layar untuk menyembunyikannya. Sewaktu-waktu ingin membukanya, cukup tekan kembali tanda aplikasi di sisi samping.

Selain itu, biar akses ke sejumlah aplikasi favorit bisa jauh lebih cepat, jangan lupa aktifkan fitur smart sidebar. Anda juga bisa menambahkan tool seperti screenshot, screen recording, screen translate, dan recording.

Pengambilan screenshot juga bisa dilakukan dengan cara tekan kombinasi tombol power dan volume bawah atau lewat gesture dengan mengusap layar dari atas ke bawah menggunakan tiga jari. Sementara, untuk screen recording mendukung sampai resolusi 1080p.

Fitur OS Lainnya

Fitur ColorOS 11.1

Kemudahan lain yang ditawarkan oleh ColorOS 11.1 ialah navigasi berbasis gesture, kontrol gesture dan motion, serta assitive ball. Anda juga dapat memanggil Google Assistant dengan menakan tombol power, semua ini sifatnya opsional dan perlu membiasakan diri ketika memanfaatkannya.

Terkait privasi, Anda dapat mengunci dan menyembunyikan aplikasi yang dirasa penting, izin dari aplikasi juga dengan dapat dikelola. Kemudian ada private safe yang seperti brankas pribadi yang cocok untuk menyimpan file-file sensitif dengan aman. Lalu, kid space untuk memantau dan membatasi penggunaan aplikasi yang bisa diakses oleh anak.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Bahas Antarmuka OPPO Reno6, Lebih Personal Bebas Dikustomisasi

OPPO Reno6 mengusung dazzling design, ia punya bodi yang ramping dengan ketebalan 7,8mm dan berat 173 gram yang mudah digenggam. Serta, dibalut dalam warna stylish berteknologi Reno Glow, Aurora yang tampil mencolok dan warna klasik Stellar Black.

Untuk interior, Reno6 dengan sistem operasi ColorOS 11.1 berbasis Android 11 juga menawarkan kebebasan kustomisasi. Di mana hampir semua dari bagian antarmuka Reno6 dapat dikustomisasi oleh pengguna.

Mulai dari launcher, secara default mode homescreen standar pada Reno6 terdiri dari satu lapisan, artinya semua aplikasi dan widget berkumpul di area homescreen. Bagi penggemar app drawer, pengguna bisa memilih mode homescreen drawer atau simple bila menginginkan tampilan sederhana dengan tata letak aplikasi dan font berukuran lebih besar.

Selain itu, tata letak aplikasinya bisa disesuaikan dari yang terbesar 2:4 hingga 5:6. Efek transisinya tersedia opsi default, roll, cube, flip, card, dan tilt. Sedangkan untuk ikon aplikasi tersedia opsi default, material style, pebble, dan custom yang memungkinkan memilih bentuk ikonnya.

Pengguna juga bisa mengunduh dan menerapkan berbagai ikon pack dari Play Store atau mengganti tema Reno6 secara keseluruhan di Theme Store. OPPO juga menyediakan serangkaian static wallpaper dan live wallpaper, serta artist wallpaper yang tersedia gratis dan dapat diunduh pada Theme Store.

Untuk menyesuaikan antarmuka Reno6 lebih jauh lagi, buka settings dan pilih personalisations. Di sini kita bisa mendesain tampilan always on display, mengubah fingerprint animation, mengganti elemen warna utama, menyesuaikan font dan ukuran tampilan konten, hingga mengaktifkan edge lighting sebagai indikator notifikasi.

Berkat fitur lock screen magazine, wallpaper di lockscreen akan berganti secara otomatis dan menampilkan gambar inspirasi kreatif setiap kali pengguna membuka kunci layar. Layar Reno6 dapat secara otomatis bangun bila mengaktifkan fitur raise to wake atau kita bisa double-tap untuk membangunkan layar.

Untuk masuk ke sistem smartphone, kita bisa mengandalkan in-display fingerprint yang sensornya sangat responsif atau face unlock yang tak kalah cepat dalam mengenali penggunanya. Setelah kunci terbuka, dengan memanfatkan fitur icon pull-down gesture, kita dapat mengakses aplikasi di homescreen menggunakan satu tangan dengan cara mengusap sedikit ke atas dari pojok kanan atau kiri bagian bawah layar.

Fitur Dark Mode di Reno6 juga dapat dikustomisasi lebih lanjut. Total ada tiga opsi skema warna gelap yang ditawarkan, mulai dari gelap total, gelap agak kebiruan, dan gelap agak abu-abu. Semuanya dengan tingkat kontras yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna dan dapat dijadwalkan untuk aktif secara otomatis.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

5 Fitur Gaming Ini Menjadikan OPPO Reno6 Teman Setia Push Rank

Kemampuan kamera OPPO Reno6 dalam mengabadikan momen sehari-hari tak perlu diragukan lagi. Berfokus pada AI Portrait Expert, dengan fitur Bokeh Flare Portrait – pengguna Reno6 dapat menghasilkan foto maupun video dengan efek ‘bokeh sinematik’. Nah bagaimana kapabilitas gaming Reno6?

Terkait gaming, sebetulnya ada banyak aspek yang mempengaruhi pengalaman bermain game pada perangkat Reno6. Termasuk dari segi hardware seperti layar dengan refresh rate tinggi 90Hz, dapur pacu powerful Snapdragon 720G, baterai 4.310 mAh dengan 50W Flash Charge, dan lainnya.

Dari sisi software juga tak kalah penting, Reno6 dengan ColorOS 11.1 yang berbasis Android 11 menyuguhkan banyak fitur gaming yang tak hanya memastikan pengoptimalan performa tetapi sekaligus memanjakan para mobile gamer saat push rank. Berikut beberapa fitur-fitur gaming OPPO Reno6.

1. Quick Startup

Fitur gaming terbaru dari Reno6 ini tersedia di game tertentu dan dapat ditemukan di Game Space. Bila diaktifkan, mode quick startup akan secara otomatis menganalisis game dan dapat mempersingkat proses loading.

Fitur ini akan membuat game tetap aktif di latar belakang bahkan setelah keluar dari game. Saat membuka kembali game, pengguna dapat mengambil jalan pintas untuk langsung berada pada halaman beranda permainan.

Menurut data dari OPPO Lab, kecepatan startup dapat ditingkatkan hingga 24 detik. Sebagai contoh, PUBG Mobile dari 25,5 detik menjadi hanya 0,8 detik saja.

2. Game Focus Mode

Ada tipe gamer yang bermain serius untuk menaikkan rank, namun terkadang panggilan masuk dan pop-up notifikasi dapat mengganggu jalannya permainan. OPPO Reno6 memiliki game focus mode, fitur eksklusif OPPO ini akan memblokir semua notifikasi agar Anda bisa fokus pada gameplay.

Game focus mode dapat diakses melalui Game Assistant, dengan cara usap bagian tepi kiri layar pada permainan. Mode ini akan meminimalisasi notifikasi termasuk panggilan, navigasi gesture, alarm, Game Assistant, dan bahkan petunjuk volume di layar.

3. Bullet Screen Message

Bagaimana bila Anda tidak ingin memblokir notifikasi sepenuhnya? Dengan fitur Bullet Screen Message, pengguna tetap dapat berkirim pesan dari aplikasi yang didukung seperti WhatsApp, Telegram, LINE, Messenger, dan SMS tanpa harus meninggalkan permainan.

4. Pro Gamer Mode

Pada Game Space, Reno6 memiliki tiga mode performa yang dapat disesuaikan dengan tipe game yang dimainkan. Seperti low power mode dan balanced mode yang cocok saat bermain game kasual.

Sementara, pro gamer mode akan mengeluarkan potensi penuh dari chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang cocok untuk bermain game-game kompetitif dan grafis berat. Pada pro gamer mode, CPU, GPU, dan kekuatan sinyal dioptimalkan, meski berarti konsumsi daya lebih tinggi.

5. Touch Optimisation

Reno6 mengandalkan panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Konfigurasi ini lebih dari cukup bahkan untuk mengakomodasi game-game kompetitif yang membutuh kecepatan. Pada Game Assistant, Reno6 juga menyediakan fitur touch optimisation yang memungkinkan kita lebih jauh lagi mengatur sensitivitas dari sentuhan dan swipe dengan level dari -2 sampai +2.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Umumkan F19 Pro dan F19 Pro+, Ini Bedanya

Smartphone OPPO F series memang tak lagi tersedia di Indonesia, digantikan Reno series. Namun bukan berarti seri ini sepenuhnya lenyap, di India misalnya OPPO masih mengandalkan F series dan baru-baru ini mengumumkan F19 Pro dan F19 Pro+.

Kedua smartphone kelas menengah ini mengusung punch-hole display menggunakan panel Super AMOLED 6,43 inci beresolusi FHD+ dan memiliki lubang kamera depan 16MP di pojok kiri atas. Layarnya diproteksi oleh Gorilla Glass 5 dan dilengkapi in-display fingerprint 3.0.

OPPO-F19-Pro-Plus-2

Balik ke belakang, F19 Pro tersedia dalam warna crystal silver dan fluid black. Sedangkan, F19 Pro+ hadir dalam warna space silver dan fluid black. Selain itu, desain modul kamera F19 Pro dan F19 Pro+ tampil berbeda.

Kamera belakang F19 Pro tersusun 2+2 dengan keterangan AI 48MP Camera, sedangkan F19 Pro+ tersusun 3+1 dengan keterangan 5G dan AI Camera Ultra Night Vision. Meski begitu, konfigurasi kameranya identik, termasuk kamera utama 48MP menggunakan sensor OmniVision OV48B. Ditemani kamera 8MP dengan lensa ultrawide, serta dua kamera pelengkap 2MP untuk foto macro dan depth sensor.

OPPO-F19-Pro

Nah yang menjadi pembeda utama antara F19 Pro dan F19 Pro+ ialah chipset dan kecepatan pengisian dayanya. F19 Pro+ merupakan smartphone 5G yang ditenagai chipset MediaTek Dimensity 800U dan baterai 4.310 mAh dengan flash charge 50W.

SoC tersebut sudah dibuat pada teknologi proses 7nm dan memiliki modem 5G terintegrasi. Dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 2,4GHz dan enam inti Cortex-A55 2GHz, beserta GPU Mali-G57 MC3, serta didukung RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB.

Sementara, F19 Pro masih mengandalkan chipset 4G MediaTek Helio P95 dan baterai 4.310 mAh dengan flash charge 30W. SoC terseubt dibuat dengan teknologi proses 12nm, dengan CPU octa-core meliputi dua inti Cortex-A75 2,2GHz, enam inti Cortex-A55 2GHz, dan GPU PowerVR GM9446, serta RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB.

Keduanya sudah menjalankan Color OS 11.1 berbasis Android 11. Soal harga, OPPO F19 Pro varian 8GB/128GB di India dibanderol INR 21.490 (Rp4,2 jutaan) dan INR 23.490 (Rp4,6 jutaan) untuk model 8GB/256GB, sedangkan OPPO F19 Pro+ 8GB/128GB dijual INR 25.990 (Rp5,1 jutaan).

Sumber: GSMArena

OPPO A94 Diumumkan, Ditenagai Chipset Helio P95 dan AI 48MP Quad-Camera

OPPO telah mengumumkan smartphone kelas menengah seri A terbarunya, OPPO A94. Perangkat ini sudah menjalankan ColorOS 11.1 yang berbasis Android 11 dan membawa sejumlah fitur unggulan seperti layar AMOLED, AI 48MP quad-camera, dan ditenagai chipset MediaTek Helio P95.

Mari bahas spesifikasinya lebih detail, panel AMOLED pada OPPO A94 membentang luas 6,43 inci dan ditopang resolusi Full HD+. Di pojok kiri atas layar terselip punch hole kecil untuk menempatkan kamera depan 32MP dan dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0 untuk sistem biometriknya.

OPPO-A94-3

Balik ke belakang, OPPO membalut cover-nya dalam opsi warna fluid black dan fantastic purple yang colorful. Empat unit kamera belakangnya disusun 2×2 dalam bingkai kotak persegi panjang, tepat di bawah modul kamera terselip keterangan AI 48MP Camera.

Ya, kamera utama OPPO A94 beresolusi 48MP f/1.8, ditemani kamera 8MP f/2.2, dengan lensa ultrawide 119 derajat. Sisanya masing-masing 2MP f/2.4 dengan lensa macro dan sebagai depth sensor.

Pemotretannya didukung AI Scene Enhancement 2.0 yang dapat secara otomatis mengenali 20 jenis scene, lalu meningkatkan warna dan saturasi sesuai kondisi. Fitur lainnya ada Dynamic Bokeh dan Night Flare Portrait. Juga sederet fitur video baru yang ada di Reno5 seperti AI Color Portrait Video, Monochrome Video, dan Dual-View Video.

OPPO-A94-2

Untuk performa, OPPO mempercayakan chipset MediaTek Helio P95 yang dibuat pada proses teknologi 12nm didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Sekedar informasi, SoC tersebut mengemas CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 2,2GHz dan enam inti Cortex-A55 2GHz, bersama GPU PowerVR GM9446.

Semua aktivitas ber-smartphone mengandalkan daya dari baterai 4.310 mAh dan didukung pengisian cepat VOOC Flash Charge 4.0 30W. Saat ini, belum diungkap harga dari OPPO A94 dan kapan ketersediaannya di pasar Indonesia.

OPPO-A94-4

Sumber: GSMArena

Inilah Rangkaian Fitur Menarik ColorOS 11.1 Pada Reno5 Series

Smartphone OPPO Reno5 series terbaru hadir dengan banyak keunggulan. Mulai dari tampilan yang lebih stylish terutama warna Fantasy Silver pada Reno5 dan Galactic Silver di Reno5 5G, fitur videografi baru seperti Highlight Video, AI Mixed Potrait, dan Dual-view Video, hingga pengisian daya yang lebih cepat.

Selain itu, Reno5 dan Reno5 5G juga merupakan smartphone pertama OPPO yang dilengkapi dengan ColorOS versi terbaru 11.1 berbasis Android 11. Singkatnya pengalaman ber-smartphone premium dari Reno5 series adalah berkat ColorOS 11.1 yang membawa rangkaian peningkatan dan sejumlah fitur baru yang sangat menarik.

Fitur Unggulan ColorOS 11.1

ColorOS-11-2

Beberapa fitur baru yang dirilis di ColorOS 11.1 dan juga sekaligus menjadi pembeda dengan ColorOS 11, salah satunya di sisi gaming yang disebut Immersive Gaming Experience. Termasuk ada fitur Gaming Shortcut Mode yang akan membantu pengguna memasuki game favorit dengan cepat.

Kemudian ada pembaruan besar Hyper Boost 4.0 yang menyematkan teknologi modulasi frekuensi AI GPA (General Performance Adjustor) untuk menjaga keseimbangan kinerja, konsumsi daya yang cepat, dan panas berlebih. ColorOS 11.1 juga mengintegrasikan fitur game populer. Termasuk Bullet Screen Message, Adjustable Gaming Touch, Gamer Mode, dan banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan para gamer.

Untuk perlindungan privasi pengguna, ColorOS 11.1 memiliki Information Security Certificate. Metode enkripsi ini diadopsi guna memastikan informasi pribadi pengguna selalu disimpan dan ditransfer dengan aman. Upaya ini telah diakui dan disertifikasi oleh organisasi pihak ketiga termasuk ISO, ePrivacy, dan TrustArc.

Selain itu, ColorOS 11.1 juga dilengkapi dengan Private System yang memungkinkan pengguna membuat akun sistem terpisah. Di mana aplikasi dan data tidak bergantung pada akun sistem asli dan hanya dapat diakses melalui sidik jari atau kata sandi.

Fitur inovatif lainnya seperti Flexdrop, Three Finger Translate with Google Lens dapat meningkatkan produktivitas pengguna secara signifikan, dan kustomisasi UI. FlexDrop memungkinkan pengguna melakukan banyak pekerjaan dengan lancar melalui layar yang dapat diubah ukurannya.

Sementara, Three Finger Translate with Google Lens akan dengan cepat menerjemahkan teks pada tangkapan layar dengan 3 jari. Anda juga dapat menggunakan fitur ini saat membaca dokumen atau mengobrol dengan klien atau teman dalam bahasa berbeda. Pengguna juga dapat menggunakan Smart Sidebar untuk menerjemahkan semua konten di layar smartphone.

Kemudian untuk kustomisasi UI, pengguna perangkat Reno5 dan Reno5 5G kini dapat mendesain tampilan Always on Display dan Dark Mode dengan berbagai pilihan tingkat kegelapan. Kustomisasi menyeluruh adalah salah satu fitur utama sejak ColorOS 11 untuk membantu pengguna menciptakan pengalaman unik mereka sendiri.

Pengguna tidak perlu khawatir dengan kehabisan baterai smartphone. Sebab ColorOS 11.1 dilengkapi dengan fitur baterai yang efektif seperti Battery Guard, Super Power Saving Mode, Super Nighttime Standby, dan Hyper Boost.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno5 Resmi Tersedia di Indonesia

Resmi sudah, per 12 Januari 2021 kemarin, OPPO Reno5 telah tiba di Indonesia. Dengan banderol Rp4.999.000, smartphone yang berfokus pada kemampuan videografi ini siap meneruskan jejak pendahulunya ‘merusak’ pasar smartphone kelas menengah.

Kalau melihat pencapaiannya sejauh ini, sepertinya Reno5 berada di jalur yang benar. Dalam waktu hanya tiga menit pasca program flash sale-nya dimulai di Shopee, Reno5 langsung habis terjual sebanyak 400 unit. Kendati demikian, OPPO memastikan konsumen masih bisa melakukan pre-order Reno5 sampai tanggal 21 Januari mendatang, sebelum akhirnya perangkat tersebut dijual secara luas.

Kalau kita lihat, harga jualnya memang sama persis seperti Reno4 ketika pertama diluncurkan pada bulan Agustus 2020 lalu, namun sudah pasti ada sejumlah pembaruan dari segi hardware yang dibawanya. Yang paling utama adalah layarnya. Tipe panel, ukuran, dan resolusinya sama persis – AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel – akan tetapi refresh rate-nya sudah ditingkatkan menjadi 90 Hz.

OPPO juga telah menciutkan bezel bawah layar Reno5, sehingga otomatis rasio layar ke bodinya pun naik menjadi 91,7%. Secara keseluruhan, Reno5 menjanjikan pengalaman visual yang lebih baik daripada pendahulunya, dan itu penting karena letak keunggulan utama ponsel ini berada pada kapabilitas videografinya.

OPPO Reno5

Beralih ke chipset, Reno5 kembali menggunakan chipset Snapdragon 720G seperti Reno4, lengkap beserta RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB, yang masih bisa diperluas lagi dengan bantuan kartu microSD. Yang berubah adalah baterainya, kini dengan kapasitas yang lebih besar – 4.310 mAh – dan dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi.

Spesifiknya, Reno5 mendukung pengisian daya dengan output maksimum 50 W, dan konsumen bebas menggunakan charger SuperVOOC (yang termasuk dalam paket penjualan) maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge atau USB Power Delivery. Secepat apa memangnya proses charging yang dibutuhkan Reno5? Cuma 31 menit untuk mengisi hingga 80%, atau 48 menit untuk mengisinya sampai benar-benar penuh.

Semua itu dikemas dalam bodi yang berukuran nyaris identik seperti sebelumnya, dengan tebal hanya 7,8 mm dan bobot 171 gram. Lebih menarik lagi, Reno5 yang hadir dalam dua varian warna dan tekstur ini akhirnya sudah dilengkapi dengan chip NFC yang terintegrasi.

Untuk kameranya, Reno5 mengemas empat kamera belakang dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Kamera depannya sendiri tercatat menawarkan resolusi 44 megapixel.

Semua fitur kamera andalan Reno4 ada di sini, mulai dari AI Color Portrait, AI Monochrome Video, sampai Night Flare Portrait, tidak ketinggalan pula fitur-fitur yang sudah tersedia sejak generasi sebelum-sebelumnya. Yang baru adalah tiga fitur khusus untuk keperluan videografi, yakni AI Highlight Video, AI Mixed Portrait, dan Dual-View Video, yang semuanya sudah sempat saya bahas secara mendetail sebelumnya.

Tren 5G dan fokus ke videografi

OPPO Reno5 5G

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, kenapa harus video? Kalau kita perhatikan, fokus seri Reno dari generasi ke generasi memang berganti antara foto dan video, seperti misalnya Reno2 yang pertama kali memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, kemudian Reno3 yang kembali berfokus ke fotografi lewat fitur 108MP Ultra Clear Image.

Lebih lanjut, Reno5 juga dipersiapkan oleh OPPO untuk menyambut teknologi 5G – OPPO bakal meluncurkan Reno5 5G di bulan Februari – dan 5G sudah pasti bakal mampu memaksimalkan fitur-fitur video yang tersedia. Yang paling gampang, proses upload konten video dapat dipersingkat secara signifikan ketika jaringan 5G memang sudah tersedia di Indonesia.

Fitur-fitur yang ada di Reno5 pun dirancang mengikuti tren video pendek di kalangan pengguna secara umum. Lewat Reno5, OPPO pada dasarnya ingin mendemokratisasikan tren ini sehingga yang bisa ikut berpartisipasi bukan hanya kalangan kreator, tapi juga para amatir berkat kemudahan menghasilkan video-video yang kreatif di Reno5 tanpa bantuan perangkat tambahan.

Seperti yang kita tahu, seri Reno memang menarget pasar mainstream ketimbang niche. Kebetulan segmen pasar smartphone seharga 3 – 5 jutaan merupakan pasar terkuat OPPO selama ini, sehingga tidak mengejutkan apabila Reno5 kembali diposisikan di segmen ini.

Pertanyaan yang terakhir, apakah fitur-fitur videografi baru yang ditawarkan Reno5 juga akan tersedia di ponsel OPPO lainnya? Di Reno4 masih ada kemungkinan meski beberapa hal tidak bisa dioptimalkan, tapi di seri A sepertinya hampir mustahil karena banyak alasan (beda chipset, beda kamera, dan lain sebagainya).

Seandainya 5 juta rupiah terdengar terlalu mahal, Anda mungkin bisa menunggu sampai bulan April mendatang. Rencananya, OPPO bakal meluncurkan Reno5 F di bulan tersebut, yang kabarnya cuma akan tersedia secara khusus di wilayah Indonesia. Kalau melihat riwayat generasi-generasi sebelumnya, varian F ini selalu menjadi yang paling terjangkau dari keseluruhan lini.