Mengenal Lebih Dekat Fitur-Fitur yang Ditawarkan OPPO A92

Kemunculan OPPO A92 yang hanya terpaut beberapa bulan dari A9 2020 bukan berarti ia tak membawa peningkatan yang signifikan dibanding pendahulunya itu. Sebelumnya kita sudah lebih dulu membahas sejumlah keunggulan dan spesifikasinya secara umum, dan kali ini saya akan membahas beberapa detail lain yang tak kalah menarik.

Ambil contoh sensor sidik jarinya, yang pada A92 telah disatukan dengan tombol power di sisi kanan perangkat, bukan lagi di bagian punggung seperti sebelumnya. OPPO bilang perubahan ini diterapkan agar desain konstelasi di bagian belakangnya tidak terganggu, namun kita juga tak boleh lupa akan manfaatnya dari segi fungsionalitas.

Posisi sensor di samping berarti perangkat bisa dibuka dalam posisi apa pun di atas meja. Buat konsumen seperti saya yang terbiasa meletakkan ponsel di atas meja dengan posisi layar menghadap ke atas, perubahan ini sangat penting karena saya jadi tidak perlu lagi membalik perangkat terlebih dulu guna mengakses sensor pemindai sidik jarinya.

Fitur kamera

OPPO A92

Lanjut ke topik seputar kamera, OPPO A92 turut dilengkapi fitur AI Beautification. Fungsinya bukan cuma untuk sekadar memuluskan kulit wajah pada hasil foto begitu saja, melainkan juga menyesuaikan secara otomatis warna kulit dengan lingkungan sekaligus kondisi pencahayaan di sekitar subjek.

Namun fitur kamera yang mungkin lebih penting bagi sebagian besar konsumen adalah Ultra Night Mode 2.0, yang memungkinkan A92 untuk mengambil gambar yang terang sekaligus jernih pada malam hari, atau saat berada di lokasi yang minim pencahayaan. Ultra Night Mode 2.0 pada dasarnya merupakan kombinasi dari beberapa teknologi fotografi komputasional macam HDR dan multi-frame noise reduction.

Tentu saja kecanggihan berbasis software itu tak akan terwujud tanpa dampingan hardware yang tepat. Seperti yang kita ketahui, kamera utama A92 ditenagai sensor Quad Bayer 48 megapixel dengan ukuran fisik sensor sebesar 1/2 inci. Semakin besar penampang sensor, semakin banyak pula cahaya yang masuk, dan ini kian disempurnakan oleh lensa dengan bukaan sebesar f/1.7.

Urusan video, A92 menawarkan opsi perekaman wide-angle dalam resolusi 4K 30 fps. Fungsi sistem penstabil yang melibatkan gyroscope dan teknologi EIS (electronic image stabilization) memastikan video tetap kelihatan mulus dan tidak terguncang-guncang meski pengguna merekamnya sambil berjalan atau berlari.

Fitur multimedia dan ColorOS 7.1

OPPO A92

Salsah satu keunggulan OPPO A92 yang sudah dibahas sebelumnya adalah layar 6,5 inci dengan bezel yang amat tipis. A92 mencatatkan rasio layar ke bodi sebesar 90,5%, akan tetapi di saat yang sama ia masih mampu mengusung sepasang speaker stereo; satu di atas dan satu di bawah.

Bukan hanya itu, teknologi pendukung seperti Dirac 2.0 juga memastikan kualitas audionya tetap prima dalam berbagai skenario penggunaan. Dirac 2.0 pada dasarnya memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan karakteristik suara yang disajikan secara otomatis berdasarkan jenis konten yang diputar; apakah musik, video, atau game.

Sebagai model terbaru, OPPO A92 telah menjalankan sistem operasi ColorOS 7.1 secara default. Selain desain tampilan baru yang lebih manis di mata, termasuk halnya Dark Mode, ColorOS 7.1 turut menghadirkan sejumlah fitur anyar yang menarik.

Fitur yang terkesan sepele seperti Simple Mode misalnya, diciptakan untuk memudahkan pengguna berusia lanjut dengan menyajikan tampilan yang sederhana. Kendati demikian, saya juga bisa membayangkan bagaimana fitur ini dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak produktivitas dengan cara mengeliminasi sejumlah elemen pengalih perhatian.

Andai pengguna betul-betul membutuhkan pengaturan ponsel yang berbeda di kala bekerja dan tidak, ColorOS 7.1 turut mendukung mode multi pengguna, yang berarti kita bisa membuat dua akun yang berbeda; satu untuk bekerja, satu untuk hiburan.

ColorOS 7.1 tak lupa menghadirkan peningkatan performa, dan ini diklaim akan langsung terasa bahkan pada hal yang sepele, seperti misalnya kecepatan membuka aplikasi. Terakhir, ada fitur menarik yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik atau podcast dari YouTube tapi tanpa harus memutar videonya. Hemat baterai dan perangkat bisa disimpan di saku atau tas selama digunakan.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO A92, Hadir dengan Desain Baru Neo-Display

Wabah virus covid-19 tak mengendurkan upaya OPPO dalam memasarkan smartphone teranyar mereka di Indonesia. Setelah Reno3 series, OPPO turut meresmikan tiga perangkat A series guna menjangkau konsumen lebih luas yaitu A12, A52, dan A92.

Pada artikel ini, saya akan mengulas OPPO A92 yang diposisikan sebagai penerus OPPO A9 2020. Salah satu pembaruan yang dihandirkan ialah penggunaan desain layar baru Neo-Display.

Apa lagi pembaruan dan peningkatan yang dibawa oleh smartphone yang dibanderol dengan harga Rp4.199.000 ini? Mari kita bahas.

Neo-Display 1080p

speed-review-oppo-a92-2

Bila dibandingkan dengan pendahulunya, tampilan OPPO A92 sangat berbeda dengan OPPO A9 2020. Bagian muka mengemas desain layar baru yang disebut Neo-Display yang tampil beda. Di mana terdapat lubang layar di pojok kiri atas guna menampung kamera depan 16MP.

Layarnya berukuran 6,5 inci dalam rasio 20:9, bedanya resolusinya telah ditingkatkan dari HD+ menjadi FHD+ (1080×2400 piksel) yang menyuguhkan kepadatan layar sebesar 405 ppi. Bezel samping kanan dan kirinya pun sangat tipis hanya 1,73mm dan punya screen-to-body ratio mencapai 90,5 persen.

Beralih ke belakang, untuk pertama kalinya desain konstelasi diterapkan. OPPO A92 mengadopsi desain 3D quad-curve guna mengoptimalkan sudut lengkung pada bagian belakang sehingga lebih nyaman dalam genggaman tangan.

Penempatan AI Quad Camera belakangnya juga dirombak dalam modul berbentuk persegi panjang di sisi kiri atas yang tampil kekinian. Sedangkan, sensor fingerprint-nya dipindahkan dari belakang ke sisi kanan smartphone.

AI Quad Camera

OPPO A92

 

Konfigurasi empat kamera belakangnya tidak berubah meski layoutnya kini tampil baru, OPPO A92 punya kamera utama beresolusi 48MP Quad Bayer dengan aperture f/1.7 yang mana secara default menghasilkan foto 12MP dengan ukuran per piksel 1.6µm atau 64MP 0.8µm bila semua piksel digunakan.

Kemudian ada kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultra wide yang menyuguhkan bidang pandang 119 derajat. Sisanya masing-masing 2MP dengan lensa monokrom untuk efek black & white yang artistik dan sebagai depth sensor.

Bagi penggemar foto malam, OPPO A92 sudah dilengkapi mode Ultra Night Mode 2.0. Lalu, untuk perekam videonya sudah mendukung hingga 4K 30 fps, lengkap dengan video stability EIS untuk meredam getaran. Hasil videonya bisa langsung diedit menggunakan aplikasi edit video bawaan bernama SOLOOP.

RAM 8GB dan Storage 128GB

speed-review-oppo-a92-4

OPPO A92 sudah mengoperasikan Android 10 dengan ColorOS versi terbaru 7.1. Dapur pacunya masih sama seperti pendahulunya, yakni mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 665 yang masih terbilang powerful di kelas menengah.

SoC ini mengemas CPU octa-core, terdiri dari empat inti Kryo 260 Gold berkecepatan 2.0 GHz dan sisanya Kryo 260 Silver berkecepatan 1.8 GHz. Serta, GPU Adreno 610 dengan fitur Hyper Boost yang menghadirkan pengalaman gaming yang lancar.

Untuk memastikan performanya berjalan mulus, OPPO A92 ditopang RAM LPDDR4X berkapasitas 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang luas. Tak hanya itu, kapasitas baterainya juga besar yakni 5.000 mAh yang kini didukung dengan pengisian cepat 18W, sebelumnya hanya dibekali charger 10W.

Rangkuman

OPPO A92

 

Desain menjadi aspek yang menerima pembaruan besar. Bersama penggunaan sistem operasi Android 10 terbaru dengan ColorOS 7.1 yang kaya fitur.

Dibanderol dengan harga Rp4.199.000, rasanya sulit menampik daya tarik desain baru Neo-Display dan desain modul AI Quad Camera belakang yang dibingkai persegi panjang, ditambah balutan warna kekinian twilight black dan shining white.

Selain yang saya sebutkan di atas, spesifikasi OPPO A92 masih identik dengan pendahulunya. Sebut saja, konfigurasi AI Quad Camera dengan kamera utama 48MP, serta chipset Snapdargon 665 dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. 

Dijual Eksklusif Secara Online, OPPO A52 Merupakan Penerus Langsung A5 2020

Tiga smartphone sekaligus OPPO perkenalkan baru-baru ini, yaitu OPPO Reno3 Pro, OPPO A12 dan A92, melalui event peluncuran secara online. Namun tiga rupanya masih belum cukup, sebab OPPO masih punya satu kejutan lagi dalam bentuk OPPO A52.

A52 merupakan pengganti A5 2020, sama posisinya seperti A92 yang menggantikan A9 2020. Dari penamaannya bisa kita lihat bahwa perangkat ini duduk persis di tengah-tengah A12 dan A92. Namun kalau secara desain, ia jauh lebih mirip seperti A92 ketimbang A12, baik dari sisi depan maupun belakang.

Di bagian depan, konsumen akan disambut oleh NEO Display 6,5 inci beresolusi 2400 x 1080 pixel. Kaca Gorilla Glass 3 melapisi bagian terluar layar ini, dan ujung kiri atasnya dihuni oleh kamera selfie 16 megapixel f/2.0. Di samping, ada sensor sidik jari yang menyatu dengan tombol power.

OPPO A52

Lanjut ke sisi belakang, tampak modul hitam yang menjadi rumah untuk empat buah kamera: kamera utama 12 megapixel f/1.8 (ukuran sensor 1/2,8 inci), kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2 (sudut pandang 119°), kamera monokrom 2 megapixel, dan kamera portrait 2 megapixel. Terkait dimensi, A52 punya bodi setebal 8,9 mm dan seberat 192 gram.

Dapur pacunya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 665, lengkap beserta RAM LPDDR4X 6 GB dan storage internal UFS 2.1 berkapasitas 128 GB. Baterainya tergolong masif di angka 5.000 mAh, dan sudah mendukung fast charging 18 W sekaligus fitur reverse charging. A52 sudah menjalankan sistem operasi ColorOS 7.1 yang berbasis Android 10.

OPPO Indonesia berniat memasarkan A52 khusus secara online mulai hari ini (5/5) melalui sejumlah situs e-commerce macam Akulaku, Blibli, JD.id, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Harganya dipatok Rp 2.999.000, sedangkan pilihan warnanya ada dua, yakni Twilight Black dan Shining White.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh OPPO.