[Video] Berkunjung ke Kantor CrediBook | DSTOUR 2022

DailySocial mendapat kesempatan mengunjungi kantor CrediBook di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Di kantor yang baru ini, pegawai tak hanya dimanjakan ruangan dan disain yang modern, ada juga ruangan outdoor yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau bersantai.

CrediBook juga memberikan kebebasan kepada pegawai untuk membawa hewan peliharaan mereka ke kantor, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Bersama People Management Lead CrediBook Gisella Octaviani, simak liputan lengkap jalan-jalan DailySocial di kantor CrediBook di video berikut ini.

Untuk video menarik lainnya seputar program jalan-jalan ke kantor startup Indonesia, kunjungi kanal YouTube DailySocialTV di sesi DStour.

[Video] Inovasi CrediBook untuk Digitalisasi UMKM

DailySocial bersama CEO CrediBook Gabriel Frans membahas kinerja perusahaan dua tahun ke belakang dan bagaimana fokus bisnis saat ini.

Sebagai platform yang membantu digitalisasi UMKM, CrediBook menghadirkan layanan yang fokus pada pemberdayaan usaha grosir konvensional dengan pendekatan teknologi rantai pasok.

Menurut Gabriel, sektor grosir ini masuk ke dalam kategori agnostik, dalam artian banyak kategori produk yang bisa dijual.

Bagaimana upaya CrediBook untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia? Seperti apa tren perusahaan platform serupa dalam mendukung ekosistem digitalisasi UMKM?

Simak pembahasannya di video wawancara berikut.

Untuk video menarik lainnya seputar strategi bisnis dan kontribusi startup di Indonesia, kunjungi kanal YouTube DailySocialTV di sesi DScussion.

Strategi Credibook dalam Bertahan dan Mengembangkan Bisnis

Perkembangan industri UMKM di Indonesia terbilang cukup signifikan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun Rupiah. Tingginya jumlah UMKM di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan serta kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong perubahan pada pola konsumsi barang dan jasa menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital.

DailySocial.id melalui sesi #SelasaStartup, mengundang salah satu sosok yang sudah berkecimpung lama dalam menghadirkan solusi digitalisasi UMKM di tanah air, Co-Founder & CEO Credibook Gabriel Frans. Patut diketahui, sebelum membangun Credibook, Gabriel juga terlibat dalam pengembangan produk GrabKios atau Kudo, yang juga menargetkan digitalisasi warung di Indonesia.

Secara garis besar, Gabriel memaparkan, dibandingkan tahun 2015-2016, pasar industri UMKM saat ini jauh lebih matang. Banyak pemain yang sudah melek teknologi serta memanfaatkan teknologi untuk operasional bisnisnya. Hal ini juga didorong oleh pandemi yang secara tidak langsung memaksa para stakeholder untuk beradaptasi dengan situasi terkini.

“Namun, dengan total lebih dari 60 juta UMKM yang ada di Indonesia, ini bukanlah tugas yang bisa diselesaikan sendiri,” ujarnya.

Dorong kolaborasi

Bicara tentang UMKM, ujar Gabriel, melibatkan pasar yang sangat luas. “Menurut kami di Credibook, kunci untuk bisa berhasil di industri ini adalah kolaborasi,” tambahnya. Credibook sendiri sudah banyak sekali melakukan kolaborasi baik dengan pemerintah, Kemenkop, Pemkab dan komunitas UMKM. Belum lama ini, perusahaan menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Warmadewa Bali melalui penandatanganan nota kesepahaman untuk mendukung pengabdian masyarakat bagi pelaku UMKM.

“Kita juga bukan startup yang ingin menyelesaikan semua masalah, jadi kita butuh kolaborasi dengan startup lain di sektor terkait,” ujar Gabriel.

Tantangan yang sering ditemukan di lapangan termasuk literasi digital yang belum menyeluruh dan literasi keuangan yang tepat sasaran. Dalam rangka menanggulangi hal ini, Credibook bekerja sama dengan Kemenkop UKM Indonesia untuk menggencarkan literasi digitalisasi keuangan di Indonesia. Selain itu juga memberi edukasi untuk UMKM dalam membuat laporan keuangan yang baik dan benar agar bisa membuka jalan untuk kapital.

Disinggung mengenai biaya transformasi digital UMKM di Indonesia, Gabriel mengungkapkan bahwa untuk menjangkau daerah-daerah yang amsih belum terjangkau infrastruktur digital, akan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Begitu pula sumber daya manusianya, membutuhkan edukasi yang inklusif dan usaha yang tidak sedikit, maka dari itu kita mendorong kolaborasi untuk bersama-sama menciptakan solusi dalam transformasi digital ini.

Pada bulan April tahun ini, Credibook berhasil menutup pendanaan seri A senilai 116 miliar Rupiah dipimpin oleh Monk’s Hill Ventures. Gabriel mengungkapkan bahwa dana ini akan difokuskan untuk ekspansi serta pengembangan CrediMart, layanan grosir digital mereka. Hingga saat ini, CrediMart sudah bekerja sama dengan lebih dari 50 toko grosir konvensional yang tersebar di 40 kota di Indoneesia, mencakup pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Perbaiki fundamental

Selain pengembangan bisnis melalui ekspansi layanan dan produk, Gabriel juga mengakui bahwa sebelum lebih jauh memikirkan investor, layaknya sebuah perusahaan lebih dulu membangun fundamental perusahaan. Ia juga mengungkapkan salah satu tantangan menjadi Founder dan membangun bisnis adalah ketika berusaha membangun kultur perusahaan yang kuat.

Di samping itu, proposisi nilai juga memiliki andil besar untuk bisa bertahan di tengah pasar yang semakin ramai. Credibook sendiri tengah fokus pada pemberdayaan usaha grosir konvensional dengan pendekatan teknologi rantai pasok. Kekuatan inilah yang menjadi landasan CrediMart untuk menjangkau lebih banyak pengusaha grosir dari lebih banyak sektor usaha.

Terkait pengembangan bisnis, Gabriel turut menambahkan, “Bisnis yang bagus itu adalah yang bisa memberi nilai tambah dan menghasilkan pendapatan atau membawa profit. Bangun terlebih dulu fundamental yang baik, setelah itu investor akan datang dengan sendirinya. Terkadang, menang dalam bisnis itu bukan hanya tentang persaingan, tetapi bagaimana bisa bertahan.”

Cara Lengkap Menggunakan Credibook untuk Mencatat Keuangan UMKM

Mencatat keuangan adalah sebuah aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah usaha. Saat ini, mencatat keuangan usaha tidak hanya bisa dilakukan dengan bantuan buku fisik secara konvensional. Namun, cara tersebut seringkali merepotkan. Agar lebih mudah dalam pencatatan, Anda bisa mengatasinya dengan cara menggunakan Credibook.

Credibook adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha yang khusus dibuat untuk membantu UMKM bertransisi dari pencatatan keuangan konvensional ke digital. Selain mencatat keluar masuknya uang usaha, masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan Credibook. Mulai dari mencatat utang piutang, membuat invoice penagihan hingga membuat kartu nama.

Untuk membantu Anda memanfaatkan Credibook secara maksimal, simak panduan menggunakan Credibook yang akan dibahas pada artikel ini.

Cara Menggunakan Credibook

Menggunakan Credibook untuk mencatat keuangan usaha dapat Anda mulai dari melakukan registrasi pada aplikasi Credibook. Setelah berhasil melakukan registrasi, Anda bisa mulai menggunakan berbagai fitur yang tersedia.

Mari simak panduan menggunakan Credibook dari cara membuat akun Credibook di bawah ini.

Cara Registrasi Akun Credibook

Sebelum mulai mengikuti cara ini, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi Credibook di Play Store. Kemudian, siapkan nomor telepon aktif untuk didaftarkan pada aplikasi Credibook.

Jika semua sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Pada halaman utama, klik Mulai Sekarang.

  • Masukkan nomor telepon aktif yang ingin didaftarkan. Klik Selanjutnya.

  • Pilih metode verifikasi nomor telepon yang Anda inginkan. Apakah melalui WhatsApp atau SMS.

  • Selanjutnya, masukkan kode verifikasi yang Anda terima melalui metode verifikasi yang sebelumnya Anda pilih. Jika nomor atau WhatsApp dengan nomor terdaftar ada pada perangkat yang sama dengan aplikasi, kode OTP verifikasi akan langsung terisi secara otomatis.

  • Pendaftaran selesai. Anda akan langsung dialihkan ke halaman dashboard aplikasi Credibook.

Cara Mencatat Penjualan dan Pengeluaran Usaha

Ketika Anda menerima penjualan masuk atau terdapat pengeluaran pada usaha Anda, Anda bisa mencatatnya pada fitur pencatatan penjualan dan pengeluaran Credibook. Fitur ini merupakan fitur utama dari aplikasi Credibook.

Begini cara melakukan pencatatan penjualan pada fitur utama Credibook:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Pada menu Transaksi, klik tombol Penjualan berwarna hijau.

  • Untuk menginput penjualan secara otomatis, pilih produk terjual dengan klik tombol +Produk. Jika belum ada produk yang ditambahkan, Anda bisa mengikuti cara di bawah untuk menambahkan produk.
  • Jika ingin mencatat penjualan secara manual, masukkan nominal harga jual dan harga modal pada kolom pertama.

  • Selanjutnya, pilih status transaksi. Apakah lunas atau belum lunas.
  • Setelah itu, berikan catatan dan informasi tambahan (kontak pelanggan, metode pembayaran, dan bukti pembayaran) jika perlu.

  • Klik Simpan.

Apabila terdapat pengeluaran usaha yang ingin Anda catat, ini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke halaman Transaksi.
  • Klik tombol Pengeluaran berwarna merah.

  • Masukkan nominal pengeluaran usaha Anda.
  • Setelah itu, pilih tanggal dan tandai status pembayaran pengeluaran (Lunas/Belum Lunas).
  • Lalu, tambahkan catatan dan informasi tambahan jika perlu.
  • Apabila semua sudah terisi, klik Simpan untuk mencatat pengeluaran.

Cara Menambahkan Produk Baru pada Credibook

Agar bisa sekaligus mengelola stok produk terjual, Anda bisa menambahkan daftar produk usaha Anda pada menu Produk aplikasi Credibook. Ikuti langkah berikut ini untuk menambahkan produk baru:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Klik Produk Baru untuk mulai menambahkan produk.

  • Pada form Tambah Produk, isi nama produk pada kolom pertama.

  • Selanjutnya, pilih kategori produk.
  • Setelah itu, masukkan harga jual dan harga modal produk. Untuk harga modal bersifat opsional. Namun, untuk memudahkan Anda melihat keuntungan dari setiap penjualan, sebaiknya Anda cantumkan.
  • Apabila semua sudah terisi, klik Simpan.

Anda bisa mengulangi cara yang sama untuk menambahkan produk lainnya. Apabila terdapat kesalahan informasi pada produk yang Anda tambahkan, Anda bisa mengubah atau menghapusnya. Berikut adalah cara untuk mengubah atau menghapus produk yang telah ditambahkan:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Pada menu Produk, klik ikon titik tiga di sebelah kanan nama produk yang akan Anda ubah atau hapus. 

  • Klik Ubah Produk untuk mengubah informasi produk sesuai keinginan Anda. Lalu, klik Simpan jika sudah selesai.
  • Klik Hapus Produk apabila Anda ingin menghapusnya. 

Cara Mencatat Utang Piutang di Aplikasi Credibook

Tak dapat dipungkiri, sebuah usaha tidak bisa terlepas dari utang piutang. Agar bisa mengelola utang piutang dengan baik, Credibook juga menghadirkan fitur untuk mencatat utang piutang pada menu Utang. Ini langkah-langkah untuk mencatat utang piutang pada aplikasi Credibook:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Utang.
  • Lalu, klik Catat Utang untuk mulai mencatat utang piutang.

  • Untuk mencatat utang, catat pada tab Terima. Sedangkan, untuk mencatat piutang, catat pada tab Berikan.

  • Kemudian, masukkan nominal utang atau piutang pada kolom pertama.
  • Selanjutnya, tambahkan kontak penerima atau pemberi utang.
  • Setelah itu, berikan catatan dan tambahkan gambar bukti pemberian utang jika ada.
  • Atur tanggal terima atau pemberian utang.
  • Jika semua sudah terisi, klik Simpan.

Cara Mencetak Struk dan Mengirim Invoice Kepada Pelanggan

Setelah melakukan pencatatan penjualan, Anda dapat mengirimkan invoice kepada pelanggan melalui WhatsApp agar pembayaran bisa segera dilakukan. Begini caranya:

  • Masuk ke aplikasi Credibook.
  • Pada menu Transaksi, pilih catatan yang ingin Anda buat invoice-nya.
  • Anda akan melihat tampilan invoice atau nota penjualan dari Credibook.

  • Untuk mengirimkannya kepada pelanggan, klik tombol Kirim WhatsApp.
  • Anda akan diarahkan untuk memilih aplikasi kirim pesan WhatsApp. Pilih kontak pelanggan Anda dan kirimkan invoice.

Selain mengirimkannya kepada pelanggan, Anda juga bisa mencetak nota penjualan atau struk melalui printer yang terhubung dengan bluetooth. Begini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke aplikasi Credibook dan pilih pesanan yang ingin Anda cetak struknya pada menu Transaksi.
  • Klik opsi Cetak Struk pada halaman tampilan invoice.

  • Hubungkan printer dengan mengaktifkan bluetooth.

  • Jika sudah terhubung dengan printer, klik Cetak.

Cara Mengunduh Laporan Penjualan dan Pengeluaran

Setelah mencatat seluruh penjualan dan pengeluaran usaha, Anda juga bisa mengunduh dan melihat laporan penjualan dan pengeluaran usaha di aplikasi Credibook. Anda bisa mengunduhnya kapanpun Anda mau. Simak caranya di bawah ini:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Transaksi.
  • Klik opsi Laporan yang ada di bagian kanan atas catatan terbaru.

  • Anda akan langsung masuk ke halaman laporan transaksi dimana Anda bisa melihat total penjualan, dan pengeluaran Anda sesuai dengan periode yang dipilih.

  • Untuk mengatur periode, klik tombol bertuliskan Semua dengan ikon kalender dan pilih periode yang Anda inginkan.
  • Jika ingin mengunduh laporan, klik tombol Unduh Laporan yang berada di bagian paling bawah halaman laporan.

Cara Membuat Kartu Nama Usaha di Aplikasi Credibook

Pada aplikasi Credibook, Anda juga bisa membuat kartu nama untuk usaha Anda secara mudah dan gratis. Begini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Lainnya.
  • Pilih opsi Kartu Nama.

  • Kemudian, pilih tema warna kartu nama yang Anda ingnkan.
  • Selanjutnya, masukkan nama usaha, jenis usaha, nama lengkap Anda, nomor telepon, alamat usaha, dan rekening bank.

  • Lalu, klik Simpan.
  • Jika kartu nama sudah berhasil dibuat, Anda bisa membagikannya dengan klik tombol Bagikan Kartu Nama pada menu Lainnya.

Demikian panduan lengkap cara menggunakan Credibook untuk mencatat penjualan, pengeluaran, utang piutang, hingga membuat kartu nama. Dengan menggunakan Credibook, Anda akan terbantu untuk bisa terbiasa mencatat pembukuan secara digital. Sudah siap go digital bersama Credibook?

Pengguna Baru Credistore? Begini Cara Mengelola Produk dan Pesanan di Aplikasi Credistore

Credistore merupakan salah satu aplikasi keluaran Credibook yang khusus membantu UMKM dalam membuat toko online. Setelah berhasil membuat toko online dengan Credistore, selanjutnya Anda perlu memahami cara mengelola produk dan pesanan di aplikasi Credistore.

Pada artikel ini, Anda akan diberikan informasi mengenai cara menggunakan fitur Produk dan Pesanan pada aplikasi Credistore. Apabila Anda adalah pengguna baru Credistore, maka Anda wajib membaca artikel ini sampai selesai.

Cara Mengelola Produk di Credistore

Melalui aplikasi Credistore, Anda bisa mengelola produk, antara lain menambah produk, mengubah produk, dan menghapus produk.

Simak informasi di bawah ini untuk memahami cara lengkapnya.

Cara Menambah Produk di Aplikasi Credistore

Jika Anda ingin menambahkan produk baru pada toko online Anda, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka aplikasi Credistore.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Klik Tambah Menu.
  • Isi informasi produk pada halaman form tambah produk. Informasi yang perlu Anda isi antara lain nama produk, foto produk, harga produk, kategori, variasi, dan deskripsi.

  • Jika sudah semua informasi terisi, klik Simpan.
  • Selesai. Anda berhasil menambahkan produk baru.

Cara Mengubah Produk pada Aplikasi Credistore

Mengubah informasi produk dapat Anda lakukan apabila Anda ingin menambah variasi produk, mengubah atau menambah foto, menambahkan promo harga produk, dan lain-lain.

Untuk mengubah produk, ikuti langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Credistore.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Klik pada produk yang ingin Anda ubah informasinya. Anda akan langsung masuk ke halaman informasi produk tersebut.

  • Ubah sesuai keinginan Anda.
  • Lalu, klik Simpan.

Cara Menghapus Produk di Credistore

Produk sudah tidak ada dan ingin Anda hapus? Di bawah ini adalah cara untuk menghapus produk di aplikasi Credistore:

  • Buka aplikasi Credistore.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Klik pada produk yang ingin Anda hapus. Anda akan masuk ke halaman informasi produk.
  • Gulir layar hingga Anda sampai pada bagian paling bawah.

  • Klik opsi Hapus.
  • Selesai.

Cara Memproses Pesanan di Credistore

Melalui link produk atau link toko online Credistore, Anda bisa menerima pesanan dari pelanggan. Apabila pesanan dari pelanggan telah berhasil masuk, selanjutnya Anda perlu menerima pesanan, memprosesnya, dan menyelesaikannya.

Jika Anda bingung, begini cara selengkapnya yang bisa Anda ikuti:

  • Masuk ke aplikasi Credistore.
  • Buka menu Pesanan.
  • Pada tab Pesanan Baru, Anda akan melihat daftar pesanan yang baru masuk dan belum diproses.

  • Klik pada pesanan tersebut untuk melihat detail informasi pesanan.

  • Jika ingin memproses pesanan, klik Terima. Lalu, pesanan akan masuk ke tab Dalam Proses.

  • Untuk menghubungi pelanggan, klik pada opsi Hubungi. Anda akan langsung terhubung ke WhatsApp pelanggan. Anda bisa menginfokan perihal proses pembayaran pesanan.
  • Jika pelanggan telah membayar lunas pesanan, klik opsi Tandai Lunas dan klik Bagikan Invoice untuk mengirimkan bukti pembayaran kepada pelanggan.

  • Selanjutnya, siapkan pesanan dan kirimkan kepada pelanggan.
  • Apabila pesanan sudah diterima oleh pelanggan, klik tombol Selesai.

  • Konfirmasi kembali bahwa pesanan sudah selesai dengan klik Ya, Pesanan Selesai.

Itu dia cara lengkap mengelola produk dan pesanan di aplikasi Credistore. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang baru memiliki toko online Credistore dan ingin mulai menambahkan produk serta menerima pesanan. Selamat mencoba!

Cara Menggunakan Aplikasi Credistore untuk Membuat Toko Online

Membuat toko online di Credistore adalah sebuah langkah yang bisa dilakukan UMKM untuk memudahkan customer melakukan pembelian secara online dengan memanfaatkan teknologi. Cara menggunakan Credistore untuk membuat toko online juga mudah. Anda akan mendapatkan panduannya pada artikel ini.

Credistore sendiri merupakan aplikasi keluaran Credibook yang memang ditujukan untuk membantu UMKM dalam membuat toko online.

Cara Menggunakan Credistore untuk Membuat Toko Online

Untuk membuat toko online menggunakan Credistore, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Tapi, sebelum itu, pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Credistore di Play Store.

Registrasi Akun

Langkah pertama untuk menggunakan Credistore adalah membuat akun. Untuk membuat akun, Anda hanya perlu menyiapkan nomor telepon aktif. Lalu, ikuti cara berikut:

  • Klik Buka Toko Sekarang.
  • Kemudian, Anda akan diminta memasukkan nomor telepon aktif. Klik Lanjutkan.

  • Selanjutnya, pilih metode verifikasi yang Anda inginkan. Anda bisa memilih untuk melakukan verifikasi melalui WhatsApp atau SMS.

  • Setelah memilih metode verifikasi, masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui WhatsApp atau SMS (tergantung metode yang Anda pilih).

  • Verifikasi nomor telepon dan registrasi berhasil.

Lengkapi Profil Toko

Setelah berhasil registrasi akun, Anda akan langsung masuk ke halaman form profil toko. Pada halaman tersebut, Anda diminta untuk mengisi informasi seperti nama toko, domain toko online yang Anda inginkan, jenis usaha Anda, dan alamat.

Lalu, Anda juga diminta untuk mengunggah gambar logo toko. Apabila semua informasi sudah berhasil terisi, klik Simpan.

Setelah menyimpan informasi tersebut, Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa toko Anda berhasil dibuat.

Tambah Produk

Langkah selanjutnya dalam membuat toko online dengan Credistore adalah menambah produk. Setelah toko berhasil dibuat, Anda akan langsung masuk ke dashboard aplikasi Credistore. Kemudian, ikuti langkah di bawah ini:

  • Klik Tambah Produk yang ada pada dashboard Credibook.
  • Anda akan melihat form tambah produk yang harus Anda lengkapi.
  • Pertama, unggah foto produk dengan klik pada logo kamera di bagian atas form.

  • Kedua, lengkapi nama dan kategori produk. Aktifkan pilihan Produk Promo jika Anda ingin memberikan harga promo pada produk tersebut.
  • Ketiga, masukkan informasi harga produk. Klik Tambah Diskon untuk memasukkan harga promo.

  • Keempat, tambahkan variasi produk. Misalnya variasi warna, motif, atau rasa.
  • Kelima, berikan deskripsi produk selengkap-lengkapnya untuk memudahkan pelanggan mempertimbangkan produk tersebut.

  • Setelah semua terisi, klik Simpan.
  • Jika ingin langsung membagikan produk ke berbagai platform promosi, klik Bagikan Link.

Untuk menambahkan produk lainnya, buka menu Produk pada aplikasi Credistore. Lalu ikuti langkah-langkah di atas.

Bagikan Link Toko

Setelah menambahkan semua produk pada toko online Credistore Anda, jangan lupa untuk membagikan link toko ke semua channel pemasaran Anda.

Anda bisa menyalin atau membagikan link toko dengan klik Bagikan Toko pada beranda aplikasi.

Itu dia cara menggunakan Credistore untuk membuat toko online. Kini Anda dapat dengan mudah membuat toko online untuk usaha Anda secara gratis dengan langkah-langkah di atas. Selamat mencoba!

Cara Lengkap Pesan Barang di Credimart Untuk Stok Warung

Credimart adalah platform digital keluaran Credibook yang hadir untuk menghubungkan warung-warung kecil dengan supplier. Jadi, bagi Anda pemilik warung kecil, Anda tidak perlu kesulitan dalam memperoleh stok barang. Cara pesan barang di Credimart untuk warung juga mudah.

Di zaman serba digital seperti sekarang, banyak sekali kemudahan yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM. Salah satunya adalah kemudahan berbelanja stok warung dari rumah, hanya dengan menggunakan smartphone.

Jika ingin merasakan kemudahan satu ini, simak langkah-langkah pesan barang di Credimart di bawah ini.

Cara Pesan Barang di Credimart untuk Warung

Credimart dapat diakses melalui web maupun aplikasi. Namun, aplikasi Credimart hanya diperuntukkan bagi CrediMart Crew, sebutan bagi supplier Credimart. Untuk memesan stok barang jualan warung, Anda bisa langsung mengakses situs Credimart atau ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Akses situs Credimart.
  • Di bagian atas halaman utama, klik Pesan Sekarang untuk masuk ke halaman pemesanan.

  • Kemudian, sebelum melihat katalog barang, Anda akan diminta untuk memasukkan alamat pengiriman.
  • Setelah alamat pengiriman dimasukkan, Anda bisa melihat katalog produk Credimart. Untuk mencari barang per kategori, Anda bisa memilih kategori di sebelah kiri halaman.

  • Kemudian, untuk membeli barang, klik tombol Beli di bagian bawah gambar produk.

  • Masukkan jumlah produk yang ingin dipesan, lalu klik Beli.

  • Setelah itu, produk akan langsung masuk ke keranjang. Anda bisa mengulangi cara yang sama untuk menambahkan produk lainnya yang akan Anda pesan bersamaan.
  • Apabila semua produk yang Anda butuhkan telah masuk ke dalam keranjang, klik tombol Pesanan di bagian bawah untuk membuka keranjang belanja.

  • Pastikan semua produk yang Anda masukkan beserta jumlahnya sudah sesuai dengan keinginan Anda. Lalu, klik Buat Pesanan untuk memproses pesanan Anda.

  • Sebelum ke proses pembayaran, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor telepon aktif. Klik Lanjutkan.

  • Pilih metode verifikasi yang Anda inginkan (WhatsApp/SMS).

  • Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui metode yang Anda pilih sebelumnya.

  • Setelah nomor Anda berhasil diverifikasi, isi form konfirmasi pesanan. Mulai dari nama penerima, alamat lengkap, sales, catatan, hingga metode pembayaran.

  • Apabila semua data telah terisi, klik Konfirmasi Pesanan dan pesanan Anda berhasil dibuat.

Itu dia cara lengkap pesan barang di Credimart untuk stok warung. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu hingga barang pesanan Anda tiba di rumah dan lakukan pembayaran di tempat jika Anda memilih pembayaran secara tunai. Bagaimana? Mudah, bukan?

Apa Itu Credibook, Credimart dan Credistore? UMKM yang Ingin Go Digital Wajib Tahu!

UMKM adalah unit usaha yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Tak heran, banyak aplikasi digital yang hadir untuk mempermudah perkembangan UMKM di era digital. Beberapa di antaranya adalah Credibook, Credimart dan Credistore. Sudahkah Anda tahu apa itu Credibook, Credimart dan Credistore, serta solusi yang diberikan?

Pada artikel ini, Anda akan diajak untuk mengenal tiga aplikasi dari Credibook yang hadir untuk mempermudah UMKM dalam banyak hal. Mulai dari pembukuan hingga membuat toko online. Sudah penasaran? Mari simak informasinya di bawah ini.

Apa Itu Credibook, Credimart dan Credistore?

Credibook, Credimart dan Credistore adalah tiga aplikasi keluaran Credibook yang khusus dihadirkan untuk para UMKM. Credibook adalah aplikasi pertama keluaran startup Indonesia yang fokus membantu UMKM Indonesia beradaptasi dengan teknologi.

Kemudian, pada tahun 2021, aplikasi Credimart dan Credistore hadir mengiringi perjalanan Credibook. Meski memiliki tujuan yang sama, ketiga aplikasi ini menawarkan solusi yang berbeda. Berikut ini adalah informasi dari masing-masing aplikasi tersebut.

Credibook

Credibook adalah aplikasi pembukuan usaha digital yang dihadirkan untuk memudahkan UMKM bertransisi dari pembukuan konvensional. Credibook memiliki empat fitur andalan, yakni fitur catatan keuangan, catatan utang piutang, kelola produk, dan pembayaran transaksi usaha.

Fitur catatan keuangan adalah fitur yang dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan usaha. Selain pengeluaran dan pemasukan, Anda juga bisa mencatat utang dan piutang melalui fitur catatan utang piutang. 

Selanjutnya, fitur kelola produk dapat Anda gunakan untuk mencatat semua produk yang Anda miliki berikut dengan jumlah stok, harga jual, dan harga beli. Dengan begitu, perhitungan stok dan keuntungan dapat secara otomatis Anda peroleh ketika mencatat adanya pembelian.

Terakhir, fitur pembayaran transaksi usaha memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran secara digital dengan mengirimkan link pembayaran dari Credibook ke pelanggan.

Credimart

Credimart merupakan platform yang dapat memudahkan Anda sebagai UMKM dalam memperoleh barang usaha lebih mudah. Anda tidak perlu bepergian keluar rumah untuk mencari supplier, berbelanja, dan membawa barang belanjaan Anda sendiri. Credimart hadir menjadi penghubung warung-warung kecil dengan supplier di sekitarnya.

Sebagai pemilik warung, Anda bisa berbelanja grosir kebutuhan warung lebih mudah tanpa bepergian. Sedangkan para supplier bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan melalui Credimart.

Credistore

Selain Credibook dan Credimart, aplikasi Credistore juga dihadirkan untuk membantu UMKM go digital. Credistore adalah aplikasi untuk membuat dan mengelola toko online secara gratis.

Di Credistore, Anda bisa membuat toko online untuk kemudian link-nya Anda bagikan ke seluruh platform yang Anda gunakan, seperti media sosial. Nantinya pelanggan dapat mengakses dan melakukan pembelian melalui link tersebut.

Selanjutnya, Anda dapat memproses dan mengelola pesanan, memantau penjualan, dan menerima pendapatan dari satu dashboard yang sama.

Nah, itu dia informasi mengenai apa itu Credibook, Credimart dan Credistore. Bagi Anda yang baru mulai untuk go digital, ketiga aplikasi tersebut bisa menjadi awalan yang baik. Anda bisa mengelola keuangan, memperoleh stok barang, dan mengelola toko online dengan mudah bersama tiga aplikasi di atas.

CrediBook Closes Series A Round of 116 Billion Rupiah Led by Monk’s Hill Ventures

A digital bookkeeping SaaS startup, CrediBook, announced Series A funding of $8.1 million (over 116 billion Rupiah) led by Monk’s Hill Ventures, with participation from several former investors, including Insignia Ventures Partners and Wavemaker Partners. Both were invested in the $1.5 million pre-series A round that closed in January 2021.

The company will use the fresh fund for national expansion, technology development, employee recruitment. Furthermore, the expansion of CrediMart’s digital wholesale services, through the addition of product categories and conventional wholesale store partnerships along with the expansion of operational areas.

In an official statement, CrediBook’s Co-founder & CEO Gabriel Frans said, the company will focus on answering operational problems faced by wholesalers, as well as working on great potential in the wholesale segment through CrediMart. Based on the data he quoted, there are around 200 thousand wholesale businesses serving 65 million retailers in Indonesia, contributing more than 60% to GDP.

Moreover, based on non-agricultural MSME activities, the estimated size of the market is $260 billion. “This is a very large number, therefore, CrediBook wants to work on this potential through the launch of a digital wholesale service, CrediMart, in September 2021,” Gabriel said, Tuesday (5/4).

Solving the grocery’s operational issue

CrediMart was born from operational problems experienced by conventional wholesale stores that do not have similar digital wholesale services. For wholesalers, CrediMart provides an online ordering application to make it easier for wholesale stores to receive orders and stock management quickly, and is equipped with digital bookkeeping features. As for retail, CrediMart provides online wholesale shopping services, overdue payments, and next-day delivery services.

Since its launching, CrediMart has served around 60 thousand wholesalers and retailers spread across more than 40 cities. Its partners provide a variety of wholesale products, ranging from daily necessities, leading medicines, stationery and office supplies, to building materials. Its revenue growth is claimed to increase up to seven times, increase 50% daily sales of wholesale partners, and increase unique retail customers by 56%.

“Through the digital bookkeeping application, CrediBook wants business actors to have neat financial reports and facilitate access to financing. Meanwhile, CrediMart is increasing the digital capacity of conventional wholesalers through order management and store inventory. CrediMart’s wholesale partners also welcome the digital services we provide because CrediMart helps to improve their business from the aspect of daily sales.”

For CrediBook alone, it is claimed that 40% of its users come from districts and villages in Indonesia. This application has also helped wholesale and retail players make neat financial reports in less than five minutes and has been proven to help speed up the process of applying for People’s Business Credit (KUR).

Regarding this funding, Monk’s Hill Ventures Partner Susli Lie said, for the last two years his team has been observing Gabriel and the CrediBook team working to comprehensively digitize wholesalers. Currently, the process of procuring wholesale and retail goods is still performed manually and is in dire need of digitization. In terms of potential, there are more than 65 million MSME players can be targeted.

“CrediBook has identified issues that need to be resolved, there are operational efficiency (digital bookkeeping applications and digital wholesalers), access to financing, and encouraging expansion for wholesalers to larger retail customers. We are very pleased to be a part of CrediBook’s journey which has mapped the potential of digitizing bookkeeping and digital wholesalers in Indonesia,” Susli said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

CrediBook Tutup Pendanaan Seri A 116 Miliar Rupiah Dipimpin Monk’s Hill Ventures

Startup SaaS pembukuan digital CrediBook mengumumkan perolehan pendanaan Seri A sebesar $8,1 juta (lebih dari 116 miliar Rupiah) yang dipimpin Monk’s Hill Ventures, dengan partisipasi dari beberapa investor terdahulu, yaitu Insignia Ventures Partners dan Wavemaker Partners. Keduanya merupakan investor pada putaran pra-seri A sebesar $1,5 juta yang berhasil ditutup pada Januari 2021.

Perusahaan akan memanfaatkan dana segar ini untuk ekspansi nasional, pengembangan teknologi, perekrutan karyawan. Lalu, ekspansi layanan grosir digital CrediMart, melalui penambahan kategori produk dan kemitraan toko grosir konvensional dan perluasan area operasional.

Dalam keterangan resmi, Co-founder & CEO CrediBook Gabriel Frans mengatakan, perusahaan akan fokus menjawab masalah operasional yang dihadapi pelaku grosir, sekaligus menggarap potensi besar di segmen grosir melalui CrediMart. Berdasarkan data yang ia kutip, di Indonesia terdapat sekitar 200 ribu usaha grosir yang melayani 65 juta ritel dan berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB.

Lebih dari itu, berdasarkan aktivitas UMKM nonpertanian, estimasi besarnya pasar tersebut mencapai $260 miliar. “Angka ini sangat besar, sehingga CrediBook ingin menggarap potensi tersebut melalui peluncuran layanan grosir digital, CrediMart, pada September 2021 lalu,” kata Gabriel, Selasa (5/4).

Menyelesaikan isu operasional toko grosir

CrediMart lahir dari permasalahan operasional yang dialami toko grosir konvensional yang tidak memiliki layanan grosir digital sejenis. Bagi rekan grosir, CrediMart menyediakan aplikasi online ordering untuk permudah toko grosir menerima pesanan dan manajemen stok lebih cepat, serta dilengkapi dengan fitur pembukuan digital. Sementara bagi ritel, CrediMart menyediakan layanan belanja grosir online, pembayaran tempo, hingga layanan pengantaran next-day.

Sejak diluncurkan, CrediMart telah menggaet sekitar 60 ribu pelaku grosir dan ritel yang tersebar di lebih dari 40 kota. Para mitranya menyediakan beragam produk grosir, mulai dari kebutuhan sehari-hari, obat-obatan terkemuka, alat tulis dan perlengkapan kantor, hingga bahan bangunan. Pertumbuhan pendapatannya diklaim naik hingga tujuh kali lipat, meningkatkan 50% penjualan harian rekan grosir, dan meningkatkan unique retail customers hingga 56%.

“Melalui aplikasi pembukuan digital, CrediBook ingin pelaku usaha memiliki laporan keuangan yang rapi dan memudahkan akses pembiayaan. Sementara CrediMart meningkatkan kapasitas digital para pelaku grosir konvensional melalui manajemen pesanan dan inventaris toko. Rekan grosir CrediMart juga menyambut baik layanan digital yang kami sediakan karena CrediMart turut membantu meningkatkan bisnis mereka dari aspek penjualan sehari-hari.”

Untuk CrediBook sendiri, diklaim sebanyak 40% penggunanya berasal dari kabupaten dan desa di Indonesia. Aplikasi ini juga telah membantu pelaku grosir dan ritel membuat laporan keuangan yang rapi dalam waktu kurang dari lima menit dan terbukti bantu mempercepat proses pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Terkait pendanaan ini, Partner Monk’s Hill Ventures Susli Lie menuturkan, selama dua tahun terakhir pihaknya telah mengamati Gabriel dan tim CrediBook yang bekerja untuk mendigitalkan grosir secara komprehensif. Saat ini proses pengadaan barang grosir dan ritel masih dilakukan secara manual dan sangat membutuhkan digitalisasi. Bicara potensinya pun sangat besar ada lebih dari 65 juta pelaku UMKM yang dapat menjadi target pengguna.

“CrediBook telah mengidentifikasi masalah yang perlu diselesaikan, yaitu efisiensi operasional (aplikasi pembukuan digital dan grosir digital), akses pembiayaan, dan dorongan ekspansi bagi pelaku grosir ke pelanggan ritel yang lebih besar. Kami sangat senang menjadi bagian dari perjalanan CrediBook yang telah memetakan kembali digitalisasi pembukuan dan grosir digital di Indonesia yang berpotensi,” ujar Susli.

***
Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

Application Information Will Show Up Here