CV ATS Freindly: Definisi, Cara Membuat, Ciri dan Kelebihannya

Kamu yang bekerja di bidang rekrutmen untuk suatu perusahaan tentu sudah tidak asing lagi dengan sistem ATS. Namun, bagi orang yang tidak bekerja di bidang ini, pasti aneh mendengarnya.

ATS itu sendiri, atau Applicant Tracking System adalah sistem atau perangkat lunak yang biasanya digunakan perusahaan untuk menentukan dengan cepat apakah pelamar memenuhi kualifikasi untuk setiap posisi terbuka.

Perangkat lunak ini secara otomatis menangkap setiap aplikasi yang dikirim ke perusahaan. Namun tahukah kamu bahwa banyak kandidat yang kesulitan untuk masuk ke sistem ini?

Ya! Ternyata software ini tidak bisa sembarangan menerima dan memproses setiap CV yang masuk, melainkan hanya meneruskan CV ATS friendly. CV dapat dibaca oleh sistem ATS. Jadi sebelum melanjutkan, lihat rangkuman ATS firendly oleh DailySocial.id di bawah ini.

Definisi CV ATS Friendly

CV ATS Friendly adalah format CV yang dibangun ke dalam sistem yang disebut ATS atau Applicant Tracking System. ATS sendiri merupakan software untuk mendukung proses rekrutmen.

Pemindaian sistem ATS menggunakan kata kunci yang ditentukan oleh perusahaan untuk memudahkan HRD menemukan calon karyawan berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Secara keseluruhan, CV ATS Friendly memiliki desain yang sederhana. Meski terlihat sederhana, resume ATS-friendly ini memiliki nuansa profesional. Di sisi lain, sistem yang digunakan perusahaan lebih mudah mengenali format ini.

Sederhananya, resume ramah ATS adalah daftar riwayat hidup yang dirancang dan dirancang khusus untuk melewati sistem pelacakan pelamar.

Ciri-Ciri CV ATS Friendly

Ada beberapa hal yang menjadi penentu sebuah CV akan lolos sistem ATS atau tidak. Hal ini tentunya perlu kamu ketahui agar kamu bisa membuat CV yang benar untuk bisa lolos seleksi pada sistem. Berikut ini adalah ciri-ciri CV yang ATS Friendly, yaitu:

Desain yang Sederhana

CV ATS Friendly biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dibandingkan dengan CV non-ATS Friendly. Resume yang tidak ramah ATS terlihat lebih berwarna dan memiliki format yang berbeda.

CV ATS Friendly hanya memiliki 2 warna dominan yaitu hitam dan putih. Penggunaan huruf juga dibatasi, bahkan hanya satu jenis saja.

Pemilihan Font

Umumnya, CV ATS Friendly akan menggunakan font seperti: Times New Roman, Helvetica, Garamond, atau CalibriFont inilah yang biasanya membedakan CV non-ATS dan CV ATS Friendly.

Struktur

Satu lagi yang menjadi ciri-ciri dari CV ATS Friendly, yaitu struktur yang jelas dan teratur. Berawal dari biografi singkat tentang pelamar, kemudian pengalaman, pendidikan, dan kemampuan yang kamu miliki.

Hal ini sangat berbeda dengan CV non-ATS Friendly, karena biasanya ditemukan struktur yang tidak lebih rapi daripada CV ATS Friendly.

Kelebihan CV ATS Friendly

Penggunaan CV ATS Friendly ini tidak hanya menguntungkan pelamar saja. Perusahaan juga tentu banyak mendapatkan keuntungan dari adanya sistem ATS ini. Beberapa keuntungan yang dapat dirasakan, antara lain:

Memudahkan Proses Seleksi

Menggunakan CV ATS Friendly memudahkan perusahaan untuk menyelesaikan proses seleksi. Perekrut tidak perlu lagi memilih secara manual setiap resume yang masuk, sistem ATS secara otomatis memilih berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Biasanya, sistem ATS ini digunakan di perusahaan besar. Karena perusahaan membutuhkan banyak karyawan, proses seleksi juga membutuhkan sistem yang dapat merekrut karyawan potensial tersebut.

Oleh karena itu, jika kamu sedang melamar pekerjaan di perusahaan besar, sangat disarankan untuk menggunakan format CV ATS-friendly ini agar sistem akan membaca resume yang kamu kirimkan.

Menekan Biaya Seleksi

Dengan adanya software ATS ini diharapkan dapat menekan biaya dalam seleksi dan rekrutmen perusahaan. Karena sistem all-in-one dari software ini membuat proses pemilihan menjadi lebih cepat dan mudah, membuat biaya menjadi jauh lebih hemat.

Terlihat Lebih Profesional

Manfaat lain menggunakan format resume ini adalah membuat kandidat terlihat lebih elegan. Meskipun CV ATS Friendly sederhana, namun membuat pengguna terlihat profesional dibandingkan dengan format kreatif yang membuat CV terlihat lebih kompleks.

Oleh karena itu bagi yang ingin melamar ke perusahaan sangat dianjurkan untuk menggunakan format resume ini walaupun perusahaan tersebut tidak menggunakan sistem ATS dalam pekerjaannya.

Cara Membuat CV ATS Friendly

Buat Template CV yang Sederhana

Supaya CV yang kamu kirimkan lolos standar ATS, hindari penggunaan gambar, grafik, atau tabel di dalamnya. Selain itu, pilihlah font yang bisa terbaca oleh sistem ATS, seperti Times New Roman, Calibri, atau Garamond.

Jika kamu membuat CV ATS Friendly online, pilihlah template CV ATS Friendly Indonesia yang sederhana dan mudah dipahami agar CV yang kirim mendapatkan poin yang tinggi.

Hindari Desain yang Terlalu Mencolok

Poin penting lainnya adalah pemilihan template CV. Hindari memilih model yang terlalu mencolok. Desainnya yang unik menarik perhatian, namun sayangnya sistem ATS hanya dapat membaca ringkasan dalam format yang bersih dan ringkas. Jadi semakin biasa desain CV, semakin mudah bagi mesin ATS untuk membacanya.

Menggunakan Kata Kunci untuk Membuat CV ATS Friendly

Karena sistem ATS memfilter pelamar berdasarkan kata kunci tertentu, memilih kata kunci yang relevan di resume kamu akan menarik perhatian sistem, memberi kamu skor lebih tinggi dibandingkan resume lain yang tidak menggunakan kata kunci.

Misalnya, untuk posisi di manajemen, cari istilah seperti “teliti”, “Microsoft word”, atau “accounting” di CV yang masuk. Inilah arti dari kata kunci untuk disertakan dalam resume ATS-friendly kamu.

Pilih Simbol Poin atau Angka pada CV ATS

Bisa dibilang tampilan CV yang rapi, sistematis, dan sederhana merupakan tampilan yang paling baik untuk CV ATS Friendly. Kamu bisa menggunakan simbol poin dan angka untuk format CV ini agar mudah dibaca oleh sistem.

Simpan CV ATS Friendly pada File yang Tepat

Umumnya, sistem ATS akan lebih mudah membaca file dengan format .doc. Hindari penyimpanan file dalam bentuk JPG, JPEG, atau PNG karena sistem tidak bisa membaca data berbentuk foto.

Pilih Format CV ATS yang Sesuai

Sistem ATS membaca data yang masuk dari kiri ke kanan, kemudian dari atas ke bawah. Pastikan tata letak dan font disesuaikan dengan sistem membaca.

Hindari hiasan yang berlebihan dan buat resume kamu terlihat rapi dan sederhana. Perbedaan dari format resume ramah-ATS ini memudahkan sistem untuk membaca resume.

CV Lamaran Kerja: Pengertian, Isi, dan Contoh

CV merupakan salah satu hal penting yang dilampirkan oleh pelamar kerja saat melamar pekerjaan. Biasanya, CV berisikan informasi secara lengkap dan singkat meliputi data diri, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan kompetensi yang dimiliki.

Pengertian CV Lamaran Kerja

Curriculum Vitae bisa dibilang salah satu berkas persyaratan penting yang wajib dilampirkan saat melamar pekerjaan. Perekrut akan mempertimbangkan kompetensi dan kemampuan pelamar melalui dokumen ini. Dalam pembuatannya, kamu harus mampu menarik perhatian perekrut agar lolos seleksi berikutnya.

Isi CV Lamaran Kerja

Dalam pembuatannya, CV lamaran kerja memuat beberapa informasi yang perlu dicantumkan. Namun, kamu harus menuliskannya tanpa bertele-tele agar mudah dipahami oleh personalia perusahaan. Berikut isi CV lamaran kerja.

Data Diri

Data diri merupakan hal paling penting dalam CV lamaran kerja. Pada bagian ini, kamu bisa mencantumkann informasi mengenai dirimu, meliputi nama lengkap, alamat rumah, hingga kontak yang bisa dihubungi. Tentu saja supaya rekruter mudah menghubungimu.

Deskripsi Diri

Deskripsi diri atau kerapkali disebut tentang saya umumnya berisi penjelasan singkat mengenai profilmu. Penjelasannya pun tidak terlalu panjang, sekitar 5-8 kalimat saja. Kamu bisa mencantumkan prestasi atau keunggulan dirimu. Jadi, pada bagian ini usahakan kamu kamu bisa menarik perhatian rekruter, ya!

Pengalaman Kerja Selanjutnya yaitu pengalaman kerja. Jangan khawatir, jika kamu belum memiliki pengalaman, kamu bisa mengisinya dengan pengalaman magangmu, lho.

Kamu perlu mencantumkan informasi mengenai pengalaman kerja, meliputi posisi yang kamu tempati, nama perusahaan, durasi dan tahun kamu bekerja hingga deskripsi pekerjaanmu dan pencapaian yang telah kamu raih selama bekerja.

Riwayat Pendidikan

Nah, pada bagian riwayat pendidikan, kamu bisa mencantumkan pendidikan formal yang telah kamu tempuh. Cukup dua pendidikan terakhir dan terbaru saja. Informasi yang bisa kamu isi yaitu, nama sekolah atau perguruan tinggi, tahun pendidikan, dan juga nilai akhir yang kamu dapatkan.

Lampiran Pendukung

Untuk memperkuat CV lamaran kerja, kamu bisa menyertakan lampiran pendukung seperti portofolio ataupun sertifikat jika ada. Sertifikat yang dilampirkan umumnya berupa sertifikat kejuaraan, kepanitiaan, dan pencapaian lain yang pernah kamu raih. Adanya serifikat bisa menambah kesempatan untukmu lolos seleksi berikutnya.

Contoh CV Lamaran Kerja

Berikut adalah contoh CV lamaran kerja yang bisa kamu gunakan untuk menjadi acuan saat membuat CV. Sebelumnya, data yang tertera pada CV ini hanya contoh saja, ya. Kamu bisa mengubah datanya menyesuaikan dengan kebutuhanmu.

Elsa Nabila

083***** | [email protected] | Depok, Jawa Barat

Profile

Elsa Nabila is a fresh graduate with bachelor’s degree in Communication from Universitas Negeri Jakarta. She is very passionate about raising her skills and experience in writing. Elsa is having so much eager in SEO articles, so she is currently building a personal blog and joining a digital marketing course to study more about Search Engine Optimization (SEO). Elsa finds interest in pursuing a professional career as a content writer.

Work Experience

  1. Mitra Jaya Indonusa

Content Writer | June 2022 – Present

– Crafting Search Engine Optimization (SEO) articles.

– Drafting articles to Content Management System (CMS).

– Crafting articles for external clients.

Organizational Experience

Student Press and Publishing Agency

Editor in Chief  | January 2019 – December 2019

– Organizing division members in carrying out meetings or other activities.

– Developing concepts and work programs, especially tasks for team member.

– Ensuring that work programs are accordant with the plans.

Education

Universitas Padjajaran

Bachelor’s degree in Communication, GPA: 3.52 | August 2017 – August 2021

Skills

Language: Bahasa Indonesia (Native), English

Non-Technical:Teamwork, Creativity, Leadership, Public Speaking

Technical:Microsoft Office, Content Management System (CMS), Search Engine Optimization (SEO), KBBI & PUEBI

Contoh CV Lamaran Kerja Bahasa Inggris

CV Lamaran Kerja
Sumber: Ekrut.com

Contoh CV Lamaran Kerja Fresh Graduate

CV Lamaran Ketja
Sumber: Pujihartono.id

Nah, berikut contoh CV lamaran kerja yang baik. Pastikan kamu menggunakan bahasa baku, ya. Usahakan CV lamaran kerja kamu singkat namun padat informasi di dalamnya. Semoga artikel di atas bermanfaat!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Cara Membuat CV yang Tepat untuk Menarik Perhatian Rekruter

Pada setiap tahap melamar pekerjaan pasti akan diawali dengan pengumpulan administrasi. Dokumen administrasi tersebut menjadi tahap awal yang dilihat rekruter pada setiap pelamar. Salah satunya adalah curriculum vitae (CV), yang memuat riwayat hidup dan menjadi elemen penting dalam rekrutmen pekerjaan.

Atas itulah CV tidak boleh asal dibuat sembarangan. Kamu harus memperhatikan dengan baik elemen-elemen di dalamnya. Jika kamu belum mengetahuinya, tidak usah risau karena Dailysocial.id akan menjelaskannya untukmu berikut ini!

Cara Membuat CV yang Baik dan Tepat

Buat CV singkat, padat, dan jelas

Mengutip The Guardian, CV atau resume yang baik adalah resume yang singkat, padat, dan memiliki outline yang jelas agar tidak membingungkan perekrut. Buat resume kamu sesingkat mungkin, tidak lebih dari 2 halaman.

Masukkan informasi pribadi kamu dengan jelas dan ringkas di setiap bidang. Jika kamu menambahkan deskripsi tentang dirimu, tekankan kelebihan kamu agar tidak terlalu panjang.

Cantumkan pengalaman yang relevan

Cara selanjutnya untuk membuat CV yang menarik adalah dengan mencantumkan pengalaman yang ingin kamu sertakan. Pastikan pengalaman tersebut sangat relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Misalnya, kamu melamar pekerjaan sebagai desainer grafis. Sebelumnya, kamu sempat melakukan proyek desain untuk membuat logo untuk Perusahaan A. Kamu dapat menambahkan pengalaman ini ke CV tersebut demi mendapatkan nilai tambah dari perekrut. Untuk fresh graduate tanpa pengalaman, kamu dapat memasukan keahlian yang kamu lakukan selama kuliah.

Gunakan kata-kata yang memiliki power

Cara terbaik untuk membuat CV yang menarik adalah dengan memperhatikan kata-kata yang kamu gunakan. Pastikan untuk memilih kata-kata yang memiliki kekuatan. Karena pilihan kata dalam CV  dapat memengaruhi evaluasi kamu oleh perekrut.

Jadi apa yang kita maksud dengan kata-kata kekuatan?

Artinya, kamu bisa menggunakan kata “kreatif” alih-alih kata “pekerja keras”. Seperti yang kita ketahui, istilah ‘pekerja keras’ sering digunakan dan bisa membuat HRD bosan. Bayangkan kata “kreatif”. Oleh karena itu, HRD secara otomatis melihat kamu sebagai orang yang sangat kreatif yang dapat lebih mengembangkan perusahaan di masa depan.

Jadi pilihlah kata-kata yang tepat dan letakkan di CV kamu ya.

Cek tata bahasa yang digunakan

Entah CV kamu ditulis menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, pastikan bahwa CV kamu bebas dari kesalahaan penulisan apalagi grammar. Untuk itu kamu harus membacanya berulang kali demi mengantisipasi kesalahan. Kamu juga bisa meminta bantuan temanmu untuk mengoreksinya.

Gunakan font profesional

Cara ini mungkin terdengar sepele, tetapi untuk membuat CV  yang menarik, pastikan font yang kamu gunakan terlihat profesional dan tidak sembarangan yang sulit dibaca.

Umumnya, Times New Roman, Arial, atau Calibri adalah font yang biasa digunakan untuk menulis CV. Juga, ukuran font adalah 10-12 poin. Pemilihan font sangat penting agar perekrut tidak pusing membacanya.

Cantumkan kontak yang bisa dihubungi

Yang sering dilupakan oleh pencari kerja saat membuat CV adalah memberikan nomor ponsel atau alamat email yang jarang digunakan dan tidak digunakan. Faktanya, kontak dalam CV sangat penting bagi perekrut untuk menjangkau kandidat ketika mereka melanjutkan ke tahap berikutnya.

Karena itu, pastikan untuk memasukkan nomor ponsel dan alamat email yang aktif. Untuk email, jangan sertakan nama email yang terdengar aneh seperti [email protected].

Gunakan email yang terlihat profesional dengan nama kamu sendiri.

Gunakan keyword yang relevan

Selain menyertakan pengalaman yang relevan, cara lain untuk membuat CV yang menarik adalah dengan memasukkan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, kamu melamar pekerjaan sebagai spesialis SEO. Mungkin kamu bisa memasukkan kata kunci seperti SEO, SEM, Content Writer, Copywriter.

Keterampilan yang kamu sebutkan akan membantu memastikan bahwa kamu adalah orang yang berkualitas di mata perekrut. Selain itu, kata kunci ini digunakan saat perekrut mencari kandidat di LinkedIn. Selain itu, juga membantu menemukan kamu dengan mudah.

Ituah dia beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat CV pekerjaan. Jangan lupa menggunakan template ynag tepat ya agar sesuai dan menarik di mata rekruter.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News