Kabar Gembira, Tak Butuh PC Super Untuk Menikmati Borderlands 3

Para gamer di PC memang boleh berbangga karena perangkat favoritnya mampu menjalankan game lebih baik dibanding console, tapi jujur, selalu ada kekhawatiran saat sebuah judul baru akan meluncur. Mayoritas gamer segera berpikir, apakah permainan itu bisa berjalan lancar di komputer mereka? Namun ada kabar baik khusus bagi Anda yang tengah menanti kelanjutan dari seri Borderlands.

Borderland 3 dijadwalkan untuk dirilis dalam dua minggu lagi, dan developer  mengajak kita buat bersiap-siap menyambutnya. Lewat situs resmi, Gearbox dan 2K Games mengumumkan daftar hardware PC yang dibutuhkan demi menjalankan permainan. Kita tahu bagaimana sejumlah di tahun 2019 selalu mencoba menetapkan standar kualitas grafis baru – misalnya Control, Metro Exodus, dan Shadow of the Tomb Raider. Tak mengherankan jika Borderlands 3 mencoba menyuguhkan hal serupa.

Namun mengejutkannya, kita ternyata bisa menikmati Borderlands 3 tanpa perlu mengganti PC atau bahkan melakukan upgrade besar-besaran. Berdasarkan informasi dari Gearbox, PC mainstream berusia dua tahun masih dapat menjalankan game dengan optimal – bahkan sistem yang lebih lawas kemungkinan besar tetap mampu menangani Borderlands 3 di resolusi full-HD. Tapi satu aspek perlu diperhatikan: sediakan ruang penyimpanan yang sangat lapang.

Ini dia daftar ‘minimal’ agar Borderlands 3 di-install di PC:

  • Sistem operasi Windows 7/8/10
  • Prosesor AMD FX-8350 atau Intel i5-3570
  • Memori 6GB RAM
  • Kartu grafis AMD Radeon HD 7970 atau Nvidia GeForce GTX 680 2GB
  • Penyimpanan 75-gigabyte

Dan ini dia daftar rekomendasinya:

  • Sistem operasi Windows 7/8/10
  • Prosesor AMD Ryzen 5 2600 atau Intel i7-4770
  • Memori 16GB RAM
  • Kartu grafis AMD Radeon RX 590 atau Nvidia GeForce GTX 1060 6GB
  • Penyimpanan 75-gigabyte

Seperti yang bisa di lihat, Borderlands 3 tidak membebani kita dengan fitur-fitur grafis yang terlalu canggih (ray tracing misalnya). Gearbox menekankan bahwa permainan akan tetap terlihat mengesankan terlepas dari apapun platform pilihan Anda, dan dimeriahkan oleh bermacam-macam efek visual. Melihat dari cara developer menyampaikan informasi ini, game tampaknya cenderung dioptimalkan untuk komponen-komponen AMD.

Borderlands 3 2.

Tentu saja gamer PC dipersilakan untuk mengutak-atik beragam elemen visual, dari mulai aspek-aspek simpel seperti mempertajam resolusi objek, mengatur field of view, menentukan batasan frame rate, menyala-matikan V-Sync; hingga memilih metode anti-aliasing, menampilkan FPS, hingga mengaktifkan fitur FidelityFX Sharpening. Daftar lengkapnya bisa Anda lihat di situs Borderlands.com.

Memperkenalkan empat karakter baru – Amara, FL4K, Moze dan Zane – Borderlands 3 rencananya akan meluncur pada tanggal 13 September 2019 di PC via Epic Store, Xbox One dan PlayStation 4. Oh, Anda yang tidak mau pusing soal hardware PC atau membeli console bisa memainkan Borderlands 3 via layanan gaming on demand Google Stadia (tersedia pada bulan November 2019).

Daftar Hardware PC yang Diperlukan Untuk Menjalankan Battlefield V

Berbeda dari sambutan gamer terhadap Battlefield 1, pengungkapan detail Battlefield V diwarnai sejumlah komplain. Penggemar mengeluhkan penggunaan latar belakang sejarah yang mereka rasa ‘kurang akurat’ serta ‘menyayangkan’ fokus developer pada tokoh utama wanita. DICE sendiri tetap berpegang pada keputusan mereka karena ingin membuat Battlefield V lebih beragam dan inklusif.

Mungkin tak semua orang menerima arahan baru DICE dengan lapang dada, namun Battlefield V tetap menjadi salah satu judul besar yang mendapatkan sorotan gamer serta media. Permainan rencananya akan meluncur kurang dari tiga minggu lagi, dan mendekati pelepasannya, Electronic Arts mengungkap daftar kebutuhan hardware yang diperlukan buat menjalankan Battlefield V versi Windows via Reddit. Ini dia:

 

Minimal

  • Sistem operasi: 64-bit Windows 7, Windows 8.1 atau Windows 10 64-bit
  • Prosesor: AMD FX-8350 atau Intel Core i5 6600K
  • Memori RAM: 8GB
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX 1050, GeForce GTX 660 2GB, AMD Radeon RX 560, atau Radeon HD 7850 2GB
  • DirectX: 11.0
  • Hard drive: 50GB

 

Rekomendasi

  • Sistem operasi: Windows 10 64-bit
  • Prosesor: AMD Ryzen 3 1300X, Intel Core i7 4790 atau setara
  • Memori RAM: 12GB
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX GTX 1060 6GB, AMD Radeon RX 580 8GB
  • DirectX: 11.0
  • Hard drive: 50GB

 

Agar bisa menikmati fitur Nvidia ray tracing

  • Sistem operasi: Windows 10 October 2018 Update 64-bit
  • Prosesor: AMD AMD Ryzen 7 2700 atau Intel Core i7 8700
  • Memori RAM: 16GB
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce RTX 2070
  • DirectX: kartu video yang kompatibel dengan DirectX Raytracing
  • Hard drive: 50GB

Satu hal wajib lain yang dibutuhkan untuk bisa menikmati Battlefield V adalah dukungan konektivitas internet konstan, minimal berkecepatan 512KBPS. Jika tidak mau repot-repot menyesuaikan setting grafis dan memastikan komponen PC siap mendukung game, tentu Anda dapat memilih versi PlayStation 4 atau Xbox One-nya.

Namun ada keunggulan lain jika Anda berkenan untuk bermain Battlefield V di PC: EA telah memasukkan game ke daftar judul Origin Access Premier. Itu artinya, para pelanggan dipersilakan memainkannya lebih dulu dari gamer lain. Dan menariknya lagi, versi yang publisher tawarkan di sana merupakan Deluxe Edition berisi bonus konten seperti Firestrom Ranger Set, Paratrooper Gear, Special Assignments serta persenjataan Battlefield 1. Battlefield V Deluxe Edition sendiri dibanderol seharga US$ 110.

Battlefield V dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 20 November 2018 di Windows PC via Origin, Xbox One dan PlayStation 4. EA berjanji untuk tidak menyajikan DLC premium serta loot box. Konten baru akan disuguhkan secara merata dan gratis buat seluruh pemain.

Capcom Umumkan Segala Info Penting Mengenai Monster Hunter: World PC

Meski sempat ada kekhawatiran terkait arahan baru Capcom, peluncuran Monster Hunter: World di PS4 dan Xbox One ternyata lebih baik dari dugaan sebelumnya. Gamer memuji sang developer karena berhasil membuat ARPG ini mudah diakses oleh pemula dan mereka yang kurang familier dengan seri Monster Hunter tanpa mengorbankan faktor gameplay favorit fans.

Namun pelepasan Monster Hunter: World memang masih belum sempurna karena versi PC-nya belum tersedia. Setelah daftar kebutuhan sistem yang diubutuhkan buat menjalankan game di Windows sempat bocor beberapa hari silam, Capcom akhirnya mengungkap segala informasi resmi terkait Monster Hunter: World PC; termasuk tanggal peluncuran, detail konten, serta fitur khusus versi PC.

Kabar paling menggembirakan dari pengumuman Capcom ini adalah, ternyata Monster Hunter: World PC tiba lebih cepat dari agenda awal sang developer Jepang. Di bulan Januari silam, penjelasan produser Ryozo Tsujimoto mengindikasikan bahwa pelepasan permainan ini akan jatuh pada bulan September. Alasan mengapa perilisan versi PC lebih lambat dari console ialah karena Capcom butuh waktu lebih lama untuk memolesnya.

MHW 3

Monster Hunter: World PC kabarnya akan menyuguhkan segala konten yang ada di versi console. Dan di waktu ke depan, update dan sejumlah perbaikan diberikan secara berangsur-angsur, lalu ‘jadwal’ The Event Quest di PC akan berbeda dari platform lainnya. Capcom menegaskan bahwa gamer Monster Hunter: World PC hanya bisa bermain dengan sesamanya – ia belum mendukung fitur cross-platform play.

MHW 1

Capcom tentu saja tidak mau mengecewakangamer PC yang umumnya cukup menuntut. Di game-nya nanti, Anda dipersilakan untuk mengustomisasi efek visual dan setting grafis, dari mulai resolusi, frame rate, V-Sync hingga opsi yang lebih teknis semisal anti-aliasing serta ambient occlusion – dapat diakses dengan memilih ‘Advanced Graphics Setting’.

MHW 5

Anda juga tidak perlu khawatir jika terbiasa bermain menggunakan keyboard dan mouse. Bagian menu sudah dimodifikasi agar pemain bisa mudah mengakses sejumlah perintah dan shortcut, termasuk pada bagian menu radial. Seluruh elemen di sana tentu saja dapat Anda konfigurasi sesuka hati.

Berikut adalah daftar kebutuhan hardware Monster Hunter: World PC. Seperti biasa, terbagi dalam dua kategori.

 

Minimal

  • Sistem operasi: Windows 7, 8, 8.1, 10 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i5-4460 3,2GHz atau AMD FX-6300
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX 760 atau AMD Radeon R7 260x 2GB
  • Memori RAM: 8GB
  • Penyimpanan: 20GB atau lebih
  • Kartu suara: DirectSound DirectX 9.0c atau terbaru
  • Catatan: setup ini memungkinkan PC menjalankan game di 1080p/30fps di ‘low

 

Rekomendasi

  • Sistem operasi: Windows 7, 8, 8.1, 10 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i7-3770 3,4GHz atau Intel Core i3-8350 4GHz atau AMD Ryzen 5 1500X
  • Kartu grafis: NVIDIA GeForce GTX 1060 3GB atau AMD Radeon RX 570X 4GB
  • Memori RAM: 8GB
  • Penyimpanan: 20GB atau lebih
  • Kartu suara: DirectSound DirectX 9.0c atau terbaru
  • Catatan: game akan berjalan di 1080p/30fps di ‘high

Di Windows PC, Monster Hunter: World akan didistribusikan lewat platform Steam. Game bisa dimainkan pada tanggal 9 Agustus 2018 nanti, dan bagi gamer yang melakukan pre-order sekarang, mereka akan mendapatkan satu set armor Origin serta jimat ‘Fair Wind’ yang bisa menambah kekuatan serangan.

MHW 4

Tersedia Opsi 4K, Tapi Sanggupkah PC Anda Menjalankan Far Cry 5?

Dengan memegang franchise-franchise blockbuster seperti Assassin’s Creed, Tom Clancy dan Far Cry, Ubisoft merupakan salah satu pengembang game open world paling produktif. Setelah pelepasan Assassin’s Creed Origins yang cukup sukses, kini perhatian gamer tertuju pada permainan shooter terbaru garapan tim Ubisoft Montreal yang akan tiba sebentar lagi, Far Cry 5.

Permainan akan kembali menghidangkan gameplay khas seri Far Cry, mengedepankan aspek penjelajahan di dunia yang terbuka luas, dan menyajikan perspektif orang pertama. Namun ada satu aspek berbeda yang membuat game kelima ini lebih unik: untuk pertama kalinya Anda dipersilakan menciptakan karakter dari nol, termasuk memilih gender, warna kulit dan mengustomisasi penampilannya.

Tertarik? Jangan buru-buru mem-pre-order. Sebelum terbawa suasana, pastikan dulu PC Anda mampu menjalankannya, terutama jika Anda ingin menikmati Far Cry 5 versi Windows. Lewat blog resmi, Ubisoft mengumumkan daftar kebutuhan hardware Far Cry 5 dari mulai minimal, rekomendasi, hingga konfigurasi buat menjalankan game di 4K. Silakan simak detailnya di bawah.

 

Minimal, memungkinkan game berjalan di resolusi 720p dengan preset visual low:

  • Sistem operasi: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i5-2400 3,1GHz atau AMD FX-6300 3,5GHz atau setara
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX 670 atau AMD Radeon R9 270 (menyimpan VRAM 2GB dengan Shader Model 5.0)
  • Memori RAM: 8GB

 

Rekomendasi, permainan menyajikan resolusi 1080p di setting high:

  • Sistem operasi: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i7-4770 3,4GHz atau AMD Ryzen 5 1600 3,2GHz atau sekelas
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 290X (dengan VRAM 4GB, Shader Model 5.0)
  • Memori RAM: 8GB

 

Konfigurasi resolusi 4K (2160p) di 30-frame rate per detik, dengan preset high:

  • Sistem operasi: Windows 10 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i7-6700 3,4GHz atau AMD Ryzen 5 1600X 3,6GHz atau setara
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX atau AMD RX Vega 56 (VRAM 4GB, Shader Model 5.0)
  • Memori RAM: 16GB

 

Untuk menyuguhkan 4K dengan 60-frame rate per detik di setting high sampai ultra:

  • Sistem operasi: Windows 10 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i7-6700K 4GHz atau AMD Ryzen 5 1700X 3,4GHz atau yang lebih baik
  • Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX 1080 SLI atau AMD RX Vega 56 CFX (VRAM 8 GB, Shader Model 5.0)
  • Memori RAM: 16GB

 

Berikut adalah daftar kartu grafis yang didukung Far Cry 5:

Nvidia: GeForce GTX670, GeForce GTX760, GeForce GTX950, GeForce GTX1050, serta varian yang lebih canggih.

AMD: Radeon R9 270, Radeon R7 370, Radeon RX 460 dan versi yang lebih high-end, serta semua model Radeon Vega.

Far Cry 5 akan dirilis pada tanggal 27 Maret 2018 secara serempak di PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Far Cry 5 1

Tidak muluk-muluk, saya sudah cukup bahagia jika game ini bisa berjalan mulus di full-HD dengan opsi visual ultra. Secara pribadi, saya lebih suka memperoleh ratusan frame rate per detik via panel dengan refresh rate tinggi, khususnya buat permainan-permainan first-person shooter.

Kebutuhan Hardware PC Buat Menjalankan Final Fantasy XV Mungkin Tak Setinggi Dugaan Sebelumnya

Pengungkapan eksistensi dari versi PC Final Fantasy XV merupakan berita terbesar di Gamescom Cologne 2017. Meskipun harus menunggu lebih dari setahun, para gamer di Windows akhirnya bisa menikmati permainan role-playing kebanggaan Square Enix itu dengan grafis yang jauh lebih menawan dibanding versi Xbox One dan PlayStation 4-nya.

Namun isi dari pengumuman itu tak sepenuhnya menyenangkan. Square Enix memang belum mengonfirmasikan daftar kebutuhan hardware PC agar sistem Anda bisa menjalankan Final Fantasy XV: Windows Edition. Namun berdasarkan data dari video Gamescom, permainan ini menuntut sistem berperforma super-tinggi serta ruang penyimpanan hingga 170GB.

Kabar gembiranya, masih ada peluang bagi para pemilik PC ‘tua’ untuk dapat memainkan Final Fantasy XV. Tak lama setelah laporan tersebut beredar, game director Hajime Tabata segera mencoba meluruskannya. Kepada Kotaku, Tabata bilang bahwa informasi terkait daftar kebutuhan hardware dan besarnya tuntutan storage muncul karena adanya ‘kesalahan komunikasi’

Via bantuan penerjemah, sang game director menyampaikan kekeliruan mereka memberikan penjelasan. Komponen-komponen PC yang disebutkan di sana sebetulnya bukanlah daftar hardware rekomendasi, tetapi ialah komposisi sistem yang Square Enix gunakan untuk mendemonstrasikan Final Fantasy: Windows Edition. GeForce GTX 1080 memang diperlukan agar game bisa berjalan di resolusi 4K.

“Sekali lagi, daftar spesifikasi untuk versi retail-nya masih belum kami tentukan,” kata Tabata. “Besar kemungkinan ia akan berubah. Kejadiannya berawal dari kekeliruan seseorang menyampaikan info sehingga daftar itu dikira sebagai spesifikasi PC ‘rekomendasi’ buat menangani Final Fantasy. Jangan cemas, data di laporan tersebut bukanlah versi finalnya.”

Klarifikasi ini memang terdengar sangat melegakan, mengingat di Indonesia, harga kartu grafis GTX 1080 Ti mencapai belasan juta rupiah. Menurut penuturan Tabata, tingkatan hardware minimal yang diperlukan buat bermain Final Fantasy XV setara dengan versi console-nya. Artinya, ‘minimum requirements‘ Final Fantasy XV tidak akan terlalu tinggi. Square Enix juga bilang mereka tidak mengunci frame rate di level 30fps.

Final Fantasy XV sys-req

Tapi ada beberapa hal yang mengganjal. Satu contohnya adalah penyebutan penyimpanan 170GB. Andai list komponen memang dimaksudkan buat memperlihatkan spesifikasi PC, untuk apa developer menyebutkan besarnya ukuran game? Kalau tujuannya pamer, akan lebih masuk akal jika mereka mencantumkan tipe SSD-nya. Pertanyaan lain: mengapa ada kata ‘atau’ di antara opsi CPU Intel i7 3,4GHz dan Ryzen 7 i7? Semoga Square Enix memberikan keterangan lebih jelas di waktu dekat.

Final Fantasy XV: Windows Edition akan meluncur di PC awal tahun depan.

Final Fantasy XV Versi PC Kabarnya Membutuhkan Ruang Penyimpanan Sebesar 170GB

Penyingkapan Final Fantasy XV: Windows Edition memang mengejutkan sekaligus menggembi-rakan, namun selain dari info yang Square Enix bubuhkan di Steam, detail mengenai versi PC dari game role-playing kebanggaan mereka itu masih belum terkuak sepenuhnya. Mayoritas dari gamer tentu saja ingin tahu susunan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankannya.

Final Fantasy XV: Windows Edition diumumkan dalam konferensi pers Nvidia di ajang Gamescom 2017. Dalam video orisinal, Square Enix ternyata sempat mencantumkan daftar hardware agar permainan tersaji optimal. Mungkin Anda sudah tahu, Final Fantasy XV PC mendukung resolusi native 4K (3640×2160) dengan batasan maksimal di 8K. Hal tersebut berdampak pada tingginya tuntutan hardware.

Agar Anda dapat menikmati game secantik trailer-nya, berikut adalah poin-poin yang harus terpenuhi:

  • Monitor menunjang resolusi 4K dan fitur HDR
  • CPU Intel Core i7 3,4GHz atau AMD Ryzen 7 1700
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1080 Ti
  • RAM 16GB
  • Ruang penyimpanan 170GB
  • Audio disarankan menggunakan headphone 5.1 atau 7.1

Anda tidak salah baca, Final Fantasy: Windows Edition akan menghabiskan ruang penyimpanan sebesar 170GB, membuatnya menjadi salah satu permainan terbesar saat ini. Sebagai komparasi, Final Fantasy XV versi Xbox One ‘hanya’ memakan 64,79GB. Saya berasumsi, hal tersebut ialah efek dari tingginya resolusi versi PC, tapi bisa jadi, keputsan Squre Enix itu juga merupakan persiapan dukungan terhadap mod.

Di awal tahun ini, jauh sebelum Final Fantasy XV: Windows Edition diresmikan, game director Hajime Tabata sempat mengungkapkan harapannya untuk memberikan dukungan mod jika versi PC-nya tersedia. Rock Paper Shotgun kembali menanyakan hal itu di Gamescom 2017, dan Tabata mengonfirmasi lagi rencana tersebut. Menurutnya, fitur ini pasti sangat diinginkan oleh para gamer di PC.

Buat sekarang, developer belum siap mendiskusikan implementasi serta kebijakan mengenai modding, karena hal itu sangat bergantung dari proses pengembangan game. Namun mereka berupaya untuk mengadirkan dukungan mod secepat-cepatnya.

Tabata juga memahami bagaimana para modder menyukai kebebasan saat berkreasi, dan mencoba memastikan Final Fantasy XV: Windows Edition tak terhadang kendala teknis. Square Enix berjanji buat membeberkan segala detailnya tak lama lagi.

Final Fantasy XV: Windows Edition rencananya akan dirilis ‘di awal tahun 2018’.

Selain Windows Edition, Square Enix juga mengumumkan versi mobile dari Final Fantasy XV, diberi subtitle ‘Pocket Edition’. Berbeda dari versi console dan PC, Pocket Edition menyuguhkan karakter-karakter bergaya chibi, tapi suaranya tetap diisi oleh para aktor dan aktris yang sama. Final Fantasy XV: Pocket Edition akan meluncur di kuartal tiga 2017.

Sumber: WCCFTech.

Lewat Sesi Open Beta, Anda Bisa Menguji Performa PC Dalam Menangani Game Destiny 2

Ada banyak alasan mengapa penyingkapan Destiny 2 di akhir Maret kemarin terbilang menge-jutkan. Pertama, permainan shooter ini tak lagi jadi judul eksklusif di console karena juga akan dirilis di PC. Kedua, versi PC-nya didistribusikan secara eksklusif via Battle.net milik Blizzard. Dan bersamaan dengan pengumuman itu, Bungie turut menginformasikan waktu peluncuran game.

Studio di belakang seri orisinal permainan Halo itu tampaknya tak mau membuang-buang waktu. Di tanggal 21 sampai 25 Juli kemarin, Bungie mengadakan sesi uji coba terbuka di Xbox One dan PlayStation 4. Eksistensi dari program open beta di PC saast itu belum dikonfirmasi, hingga munculnya pemberitahuan resmi dari developer di minggu kemarin: Bungie mengungkap agenda untuk melangsungkan tes beta versi PC Destiny 2 di akhir bulan Agustus nanti.

Informasi tersebut tentu saja diiringi dengan penjabaran susunan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan Destiny 2. Versi PC game ini memang menjanjikan visual terbaik dibanding sepupu console-nya, namun game juga menuntut spesifikasi yang cukup tinggi.

Spesifikasi minimal

  • Prosesor Intel Core i3-3250 atau AMD FX-4350
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 660 2GB atau AMD Radeon HD 7850 2GB
  • Memori RAM 6GB

Perlu diingat bahwa spesifikasi minimal ialah batasan terendah agar Destiny 2 bisa berjalan di komputer Anda. Agar betul-betul tersuguh optimal, Bungie menyarankan komposisi hardware seperti ini:

  • Prosesor Intel Core i5-2400 atau AMD Ryzen R5 1600X
  • Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 390
  • Memori RAM 8GB

Bungie juga menguraikan sejumlah hardware baru yang sanggup menangani Destiny 2 secara maksimal, terutama jika kebetulan saat ini Anda sedang (atau berencana) meng-upgrade komputer:

Minimal:

  • CPU Intel Pentium G4560
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1050 2GB

Rekomendasi:

  • CPU Intel Core i5-7400
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1060 6GB

PC yang digunakan saat Bungie mengadakan event:

  • CPU Intel i7-7700K
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1080 Ti 11GB

Buat sekarang, developer belum memberi tahu jumlah penyimpanan yang harus Anda sediakan. Dan karena Destiny merupakan permainan multiplayer online, sambungan internet sudah pasti dibutuhkan.

Di PC, open beta Destiny 2 akan digelar mulai tanggal 29 Agustus 2017, kecuali jika Anda telah melakukan pre-order. Bagi mereka yang sudah memesan, gerbang open beta terbuka sehari lebih cepat, di 28 Agustus. Program tes terbuka ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari, hingga tanggal 31 Agustus.

Sumber: Bungie.net.

Kabar Gembira Untuk Gamer, Titanfall 2 Bersahabat Dengan PC Tua Anda

Tak seperti game pertamanya dulu, sungguh disayangkan program open beta Titanfall 2 hanya dilangsungkan di console. Respawn beralasan, beta sebetulnya ditujukan untuk mengetahui kekuatan dan kapasitas server. Meski hal tersebut tidak jadi masalah, pemain di PC kehilangan kesempatan untuk menjajal apakah sistem mereka sanggup menangani game atau tidak.

Karena keputusan developer itu, para gamer PC harus menggunakan metode tradisional buat mengetahui kesiapan PC mereka menghadapi Titanfall 2. Akhir minggu lalu, Respawn mengumumkan daftar kebutuhan hardware yang diperlukan agar permainan dapat berjalan. Menariknya lagi, tim pencipta Titanfall juga menyediakan list khusus bagi kalangan antusias yang ingin menikmati game di 4K dengan setting visual tertinggi. Berikut ini rinciannya:

Minimal:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i3-3600t atau setara
  • Kartu grafis Nvidia Geforce GTX 660 2GB, AMD Radeon HD 7850 2GB, DirectX 11
  • Memori RAM 8GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Rekomendasi:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i5-6600 atau setara
  • Kartu grafis NVIDIA Geforce GTX 1060 6GB, AMD Radeon RX 480 8GB, DirectX 11
  • Memori RAM 16GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Supaya bisa berjalan di resolusi ultra-HD dengan 60 frame rate di setup maksimal:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i7-6700k atau setara
  • Kartu grafis NVIDIA Geforce GTX 1080 8GB, DirectX 11
  • Memori RAM 16GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Ada sedikit twist unik yang Respawn ungkap. Dahulu, spesifikasi minimal adalah standar paling rendah supaya permainan bisa berjalan, dan seringkali jauh dari kata ideal. Titanfall 2 sedikit berbeda karena meski PC berada di batasan minimal sekalipun, Anda tetap dapat memperoleh 60 frame rate per detik di setting resolusi 1600×900.

“Kami sangat percaya jika sistem sesuai dengan kriteria yang telah diberikan, Anda akan memperoleh gameplay serta visual yang optimal,” tutur developer. “Jadi jangan cemas dan buru-buru menurunkan setting ke low agar memperoleh lebih banyak frame rate – karena tim artis kami sudah pasti ingin Anda melihat hasil kerja keras mereka. Hal ini juga berarti, PC di bawah tingkat minimal secara teori masih dapat mengoperasikan Titanfall 2, walaupun tidak ideal.”

Respawn tidak lupa melengkapi permainan dengan teknologi grafis anyar (mengimplementasikan renderer PBR demi menghidangkan objek serealistis mungkin) serta bermacam-macam opsi visual dan audio. Detail teknisnya bisa Anda simak langsung di blog Titanfall.

Dan jangan lewatkan trailer gameplay terbaru Titanfall 2, saksikan di sini:

Titanfall 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober 2016.

Daftar Hardware PC yang Anda Butuhkan Untuk Menikmati Battlefield 1

Banyak orang mengira kepopularitasan Star Wars-lah yang menyebabkan open beta Battlefront diserbu jutaan pemain. Namun teori itu ternyata kurang tepat karena belum lama diketahui bahwa uji coba pra-rilis Battlefield 1 sukses memecahkan rekor sebagai tes beta dengan partisipan terbanyak di sepanjang sejarah EA. Dan tidak heran jika jumlah pre-order jadi membludak.

Dengan memberikan kesempatan bagi semua orang untuk menjajal sepotong bagian dari Battlefield 1, DICE bisa menghimpun beragam respons dan masukan dari tester, serta memungkinkan developer menakar sejauh apa perubahan dapat diterapkan tanpa membuat fans berat franchise tersebut jadi merasa tidak nyaman.

Jika PC Anda tidak kesulitan dalam menangani tes beta, maka kemungkinan besar ia juga sanggup menjalankan versi retail Battlefield 1. Tapi buat lengkapnya, developer tak lupa menginformasikan daftar kebutuhan hardware PC secara lebih rinci. Ini dia detailnya:

Spesifikasi minimal:

  • OS: Windows 7, Windows 8.1 & Windows 10 64-bit
  • Prosesor: AMD FX-6350 atau Core i5 6600K
  • Memori RAM: 8GB
  • Kartu grafis: AMD Radeon HD 7850 2GB atau Nvidia GeForce GTX 660 2GB, DirectX 11.0 Compatible video card
  • Koneksi internet: 512KBPS atau lebih cepat
  • Hard-drive: 50GB

Spesifikasi yang disarankan:

  • OS: 64-bit Windows 10 atau terbaru
  • Prosesor: AMD FX 8350 Wraith, Intel Core i7 4790 atau setara
  • Memori RAM: 16GB
  • Kartu grafis: AMD Radeon RX 480 4GB atau NVIDIA GeForce GTX 1060 3GB, DirectX 11.1 Compatible GPU
  • Koneksi internet: 512KBPS atau lebih cepat
  • Hard-drive: 50GB

Lewat blog resmi, DICE menginformasikan sejumlah update yang mereka aplikasikan pada Battlefield 1. Pertama-tama, ada sedikit pembaruan di sistem skor dalam mode Conquest. Di versi retail nanti, pemain akan memperoleh poin saat mereka merebut lokasi tertentu dari lawan dan ketika mereka berhasil membunuh musuh. DICE tentu tak lupa memoles mode Rush, menggunakan feedback para gamer sebagai panduannya.

Upaya balancing turut diimplementasikan ke elemen lain di permainan, contohnya persenjataan dan kendaraan. Di beta, Light Tank terbukti terlalu mematikan dan kuda dapat menahan tembakan terlalu banyak. Mereka semua akan memperoleh tweak. Selanjunya, DICE berjanji buat menyiapkan lebih banyak persenjataan dalam menghadapi kendaraan perang – termasuk sebuah gadget baru untuk kelas Support.

Battlefield 1 akan diluncurkan pada tanggal 21 Oktober di platform Windows PC via Origin, PlayStation 4 dan Xbox One. Gerbang  pre-order sudah dibuka oleh Electronic Arts, dan Microsoft juga telah menyiapkan console Xbox One edisi spesial Battlefield 1.

Sumber: Battlefield.com.

Razer Umumkan Headset OSVR Hacker Dev Kit Generasi Kedua

Tingginya harga Rift dan Vive membuat kedua headset itu berada di luar jangkauan ekonomi banyak orang, dan di sanalah OSVR mempunyai keunggulan. Diprakarasi oleh Razer dan Sensics, device alternatif ini menawarkan pengalaman VR di harga yang lebih terjangkau, ditambah lagi premis dari ekosistem open-source, dan potensi kompatibilitas ke periferal lain.

Belum lama, CEO Razer Min-Liang Tan mengungkap agenda untuk mendorong OSVR sebagai platform virtual reality standar di Tiongkok. Di negeri itulah headset dikabarkan akan pertama kali mendarat. Namun meski jendela rilis mulai tampak, upaya pengembangannya tidak melambat. Di momen E3 2016, Razer mengumumkan generasi kedua versi developer dari Open Source Virtual Reality, alias Hacker Development Kit 2.

Via PC Gamer, Christopher Mitchel dari Razer menjelaskan bahwa OSVR HDK 2 memungkinkan developer memenuhi kebutuhan fans dan gamer, serta menyediakan developer hardware open-source inovatif yang terjangkau. Kinerjanya diklaim tidak kalah dari pemain besar di industri itu, disiapkan untuk segmen konsumen yang lebih luas dan kontennya tidak tersekat-sekat.

Pendekatan desain OSVR sedikit berbeda dibanding headset high-end kompetitor. Teorinya, konsumen dibebaskan mengonfigurasi modul sesuai kebutuhan serta spesifikasi komputer mereka. Tapi sebelum versi retail-nya tersedia, satu-satunya varian OSVR paling canggih adalah HDK 2 ini. Menariknya lagi, Anda bisa memiliki device dengan mengeluarkan uang separuh dari bundel HTC Vive.

OSVR HDK 2

OSVR HDK 2 menyajikan resolusi 2160×1200-pixel, artinya tiap mata mendapatkan display full-HD, menghidangkan refresh rate 90Hz dan field of view 110-derajat. Melihat sisi teknis ini, device tampak setara dengan Rift serta Vive. Bedanya, area tracking OSVR sedikit lebih sempit, yaitu 243,8×274,3-meter (Vive: 457x457cm). Developer membubuhkan accelerometer, gyroscope, magnetometer, dan tracker 360 derajat – mirip Rift.

Di versi ini, OSVR kompatibel ke segala macam hardware serta gamepad PC, mendukung penuh Unreal Engine, Cry Engine, serta platform SteamVR. Agar bisa beroperasi, perangkat harus tersambung ke PC lewat kabel. Wujudnya memang belum secantik Vive, mempunyai bobot 650-gram. Selain itu, Anda perlu melengkapinya dengan headset ber-microphone.

Daftar kebutuhan sistem OSVR HDK 2 hampir identik dengan headset rival: kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 280, prosesior Intel Core i5-4590, RAM minimal 8GB, port HDMI 1.3 serta dua buah port USB 2.0.

OSVR HDK 2 akan mulai didistribusikan bulan Juli 2016, dijual seharga US$ 400. HDK 1.4 sendiri juga masih dijajakan, harganya US$ 300.

Sumber: OSVR.org.