6 Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan yang Baik dan Benar

Daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae) dengan tulisan tangan adalah jenis CV yang ditulis dengan tangan, bukan diketik di komputer. Cara ini merupakan cara tradisional untuk membuat CV, meskipun saat ini tidak umum digunakan karena munculnya teknologi digital. 

Beberapa orang mungkin memilih untuk membuat CV tulisan tangan karena alasan pribadi atau budaya, atau untuk memamerkan keahlian artistik mereka.

Jadi, daftar riwayat hidup tulisan tangan mungkin merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin memamerkan keahlian artistik atau latar belakang budaya mereka, tetapi ini bukan pilihan yang paling praktis atau umum digunakan.

Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

Saat membuat CV tulisan tangan, penting untuk menulis dengan rapi dan terbaca, serta menggunakan pulpen atau pensil yang mudah dibaca. 

Isi CV harus mengikuti pedoman yang sama dengan CV yang diketik, termasuk ringkasan pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi kamu. Penting juga untuk memasukkan informasi kontak, seperti nomor telepon dan alamat email kamu.

Berikut ini adalah 6 (enam) contoh daftar riwayat hidup dengan tulisan tangan.

lulusandiploma.com
lulusandiploma.com
BikinCV
BikinCV
liputan6.com
liputan6.com
ojolakademi
ojolakademi
mamikos
mamikos
popbela.com
popbela.com

Demikianlah 6 (enam) contoh daftar riwayat hidup, atau Curriculum Vitae (CV), dengan tulisan tangan yang baik dan benar. 

Semoga bermanfaat.

Daftar Riwayat Hidup: Pengertian, Format, Isi, dan Jenisnya

Daftar riwayat hidup merupakan alat pemasaran untuk diri kamu sendiri yang menyoroti kualifikasi dan pencapaian kamu kepada calon pemberi kerja.

Sangat penting untuk menjaga agar dokumen ini selalu terbarui dan akurat, dan untuk meninjaunya secara teratur untuk memastikan bahwa dapat menampilkan kamu dengan sebaik mungkin.

Utamakan untuk memilih jenis daftar riwayat hidup yang paling sesuai dengan keahlian dan pengalaman kamu, dan paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar untuk meningkatkan peluang kamu untuk dipilih untuk wawancara atau tawaran pekerjaan.

Pengertian Daftar Riwayat Hidup

Daftar riwayat hidup, atau umumnya dikenal dengan Curriculum Vitae (CV), adalah dokumen yang merinci latar belakang profesional dan pendidikan kamu. 

Dokumen ini berisi ringkasan dari pengalaman kerja, keterampilan, pendidikan, prestasi, dan biasanya digunakan saat melamar posisi akademik, posisi penelitian, atau industri tertentu. 

Isi dari dokumen ini harus disesuaikan dengan pekerjaan spesifik yang kamu lamar, menekankan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi itu.

Fungsi utamanya adalah untuk memberikan ringkasan latar belakang profesional dan pendidikan kamu kepada calon pemberi kerja atau institusi akademik. Ini adalah cara untuk memamerkan keterampilan, pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi kamu dengan cara yang jelas dan ringkas.

Isi Daftar Riwayat Hidup

Saat menulis CV, penting untuk diingat bahwa CV harus jelas, ringkas, dan mudah dibaca. Berikut ini adalah isi dari daftar riwayat hidup yang benar:

  • Informasi Pribadi: Berisi nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email kamu.
  • Ringkasan: Pernyataan singkat yang merangkum pengalaman dan kualifikasi profesional kamu.
  • Pendidikan: Bagian ini mencantumkan latar belakang pendidikan kamu, termasuk institusi yang kamu hadiri dan gelar yang kamu peroleh.
  • Pengalaman Kerja: Daftar terperinci tentang riwayat pekerjaan kamu, termasuk jabatan, tanggal kerja, deskripsi tugas, dan pencapaian kamu.
  • Keterampilan: Daftar keterampilan yang relevan, seperti keterampilan komputer, kemahiran bahasa, dan kualifikasi lainnya.
  • Penghargaan: Daftar penghargaan yang telah kamu terima untuk pekerjaan atau prestasi akademik kamu.
  • Organisasi: Jika kamu tergabung dalam organisasi profesional mana pun, cantumkan di bagian ini.

Jenis Daftar Riwayat Hidup

Ada dua jenis utama daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV):

CV Kronologis

CV kronologis mencantumkan pengalaman kerja dan pendidikan kamu dalam urutan kronologis terbalik, dengan pengalaman terbaru kamu dicantumkan terlebih dahulu. 

Jenis CV ini biasa digunakan di industri yang mengutamakan pengalaman kerja, seperti bisnis atau keuangan.

CV Fungsional

CV fungsional berfokus pada keterampilan dan pencapaian kamu, bukan riwayat pekerjaan kamu. Ini menyoroti keterampilan dan pencapaian kamu dan mengelompokkannya ke dalam kategori, seperti keterampilan komunikasi atau keterampilan manajemen proyek. 

Jenis CV ini biasa digunakan oleh mereka yang sedang berganti karir, memiliki celah dalam riwayat pekerjaannya, atau memiliki keahlian yang beragam.

Beberapa orang juga menggunakan kombinasi keduanya yang dikenal dengan CV kombinasi atau hybrid. Jenis CV ini mencakup elemen CV kronologis dan fungsional, menyoroti pengalaman kerja dan keterampilan kamu.

Demikianlah penjelasan mengenai daftar riwayat hidup, semoga bermanfaat.

6 Contoh Daftar Riwayat Hidup, Lengkap Beserta Fungsi dan Isinya 2023

Daftar riwayat hidup merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi saat melamar pekerjaan. Daftar riwayat hidup juga biasa disebut sebagai Curriculum Vitae (CV), yang berisi informasi mengenai identitas diri, riwayat pendidikan dan pengalaman, serta berbagai keahlian dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang.

Karena perannya yang cukup penting, penulisan daftar riwayat hidup tidak boleh sembarangan. Nah, kali ini DailySocial.id akan memberikan beberapa contoh daftar riwayat hidup yang bisa kamu amati dan terapkan.

Fungsi Daftar Riwayat Hidup

Daftar riwayat hidup memiliki tiga fungsi utama, yakni:

  1. Untuk menjelaskan identitas diri, terutama mengenai riwayat pendidikan, pengalaman, serta keahlian yang dimiliki seseorang.
  2. Untuk mendeskripsikan kemampuan profesional yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan, termasuk soft skill, hard skill, dan alat yang dikuasai.
  3. Untuk memaparkan pengalaman seseorang, baik pengalaman kerja, volunteer, maupun organisasi.

Isi Daftar Riwayat Hidup

Daftar riwayat hidup harus dibuat selengkap mungkin agar dapat meliputi ketiga fungsi yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut adalah beberapa hal yang harus dicantumkan dalam isi daftar riwayat hidup.

  1. Informasi kontak dan identitas diri, meliputi nama lengkap, nomor telepon dan email, serta domisili.
  2. Deskripsi diri yang berisi pengenalan diri dalam 3 hingga 4 kalimat singkat.
  3. Riwayat pendidikan maupun pelatihan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  4. Pengalaman kerja maupun organisasi yang pernah dilakukan. Dalam hal ini, kamu bisa mencantumkan tanggung jawab serta pencapaian yang pernah kamu raih dalam posisi sebelumnya.
  5. Kemampuan teknis atau keahlian khusus, misalnya penggunaan alat, software, atau pengaplikasian strategi tertentu.
  6. Pencapaian profesional yang pernah diraih dalam posisi sebelumnya.

Contoh Daftar Riwayat Hidup

Contoh Daftar Riwayat Hidup dalam Bahasa Inggris

Contoh Daftar Riwayat Hidup Lengkap

Contoh Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja

Contoh Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate SMA

Contoh Daftar Riwayat Hidup SPG

Contoh Daftar Riwayat Hidup dengan Pengalaman Lengkap

Nah, itulah 6 contoh daftar riwayat hidup mulai dari fresh graduate tanpa pengalaman hingga yang memiliki pengalaman kerja lengkap. Semua contoh tersebut dapat kamu amati dan terapkan sendiri sesuai dengan pengalaman dan identitas dirimu. Selamat mencoba!

Daftar Riwayat Hidup: Pengertian, Fungsi, dan Isi

Kamu mungkin suka mendengar danya riwayat hidup atau CV sebagai salah satu syarat dalam melamar pekerjaan. Namun apa sebenarnya riwayat hidup? Apa saja isinya dan apa saja fungsinya?

Secara umum, daftar riwayat hidup adalah dokumen atau tulisan berisikan informasi diri, identitas dan pengalam atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Daftar riwayat hidup ini juga sering dikenal dengan curriculum vitae atau CV.

Sebab setiap kehidupan manusi berbeda, tentu saja isi dari riwayat hidup juga demikian. Maka perlu  disesuaikan dengan kondisi pribadi dan kebutuhannya.

Pengertian Riwayat Hidup

Menurut buku Komunikasi Bisnis (Sunarno SastroAtmojo, 2021), pengertian resume adalah gambaran singkat tentang pendidikan, kualifikasi, minat, dan pengalaman kerja kamu sebelumnya.

Sederhananya, CV adalah dokumen yang menyertai pengantar atau lamaran kamu. Sebab, biasanya digunakan sebagai alat promosi diri pada sebuah perusahaan yang ingin dituju.

Daftar riwayat hidup bisa dibuat dalam bahasa Indonesia atau pun dalam bahasa Inggris. Sebaiknya daftar riwayat hidup dibuat secara singkat, padat dan tidak bertele-tele.

Kendati identik dengan proses melamar pekerjaan, ternyata daftar riwayat hidup juga biasanya digunakan untuk kebutuhan lain. Misalnya digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Isi Daftar Riwayat Hidup

Berikut isi daftar riwayat hidup yang biasanya dimasukkan sebagai data identitas penting.

  • Deskripsi diri sebagai bentuk persuasi dalam 3-4 kalimat singkat yang menggambarkan sifat dan kemampuan diri.
  • Pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti. Tuliskan daftar yang relevan dengan kebutuhan pembuatan daftar riwayat hidup saja.
  • Pengalaman organisasi atau pengalaman kerja profesional yang menjelaskan tentang peran dalam sebuah kelompok. Hal ini biasanya disertai dengan penulisan daftar tanggung jawab yang dikerjakan secara rutin.
  • Kemampuan teknis atau keahlian khusus yang biasanya terkait dengan penggunaan software, perangkat analisis, atau pengaplikasian manajamen dan strategi tertentu.
  • Pencapaian profesional yang berkontribusi signifikan terhadap kelompok, misalnya karyawan dengan jumlah target penjualan tertinggi selama 3 bulan berturut-turut.

Fungsi Daftar Riwayat Hidup

Pada dasarnya, daftar riwayat hidup sangat erat kaitannya dengan proses rekrutmen pegawai. Biasanya, dokumen ini akan dipakai HRD untuk melakukan screening singkat atas kompetensi calon karyawan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang juga membutuhkan daftar riwayat hidup untuk kebutuhan lain terkait dengan fungsi berikut ini.

  • Menjelaskan identitas diri secara singkat, terutama mengenai sikap, keahlian, dan pendidikan seseorang. Jika tidak diminta, identitas diri seperti tanggal lahir dan alamat tidak harus disertakan demi keamanan data.
  • Deskripsi kemampuan profesional yang dimiliki seseorang untuk melakukan aktivitas rutin terkait dengan pekerjaan. Hal ini biasanya terkait dengan soft skill seperti kemampuan bergaul di dalam komunitas, kemampuan desain grafis, dan sebagainya.
  • Memaparkan pengalaman kerja singkat atau pengalaman berorganisasi dan berkelompok. Hal ini akan menjadi salah satu bukti kemampuan bekerja sama yang bermanfaat jika seseorang akan bergabung dalam sebuah tim, baik sebagai pemimpin ataupun bagian dari kelompok.

Ukuran Daftar Riwayat Hidup Terbaik

CV standar secara internasional tidak boleh lebih dari dua sisi A4. Namun hal ini bisa bersifat relatif. Misalnya, lulusan fresh graduate dengan pengalaman minimal mungkin hanya perlu menggunakan satu sisi A4.

Meskipun tidak sering digunakan, CV tiga halaman mungkin diperlukan bagi mereka yang memiliki peran tingkat tinggi atau untuk orang yang telah memperoleh banyak pengalaman atau bekerja di banyak pekerjaan selama lima hingga sepuluh tahun terakhir.

Untuk menghemat ruang cukup sertakan poin utama pendidikan dan pengalaman kamu. Tetap berpegang pada informasi yang relevan dan jangan ulangi apa yang kamu katakan di surat lamaran kamu.

Jika kamu kesulitan mengedit resume, tanyakan pada dirimu sendiri apakah informasi tertentu menjual kualitasmu terhadap tujuan kerjamu. Jika tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, hapus dan rangkum pengalamanmu yang banyak itu lebih sederhana.

jika kamu masih bingung seperti apa contoh daftar riwayat hidup, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri dan melihat berbagai contoh daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan.

Itulah penjelasan sederhana mengenai daftar riwayat hidup. Untuk melihat cara dan contoh dari daftar riwayat hidup baca artikel lainnya berikut ini.

Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Untuk Melamar Kerja

Mengingat tujuan riwayat hidup/curriculum vitae adalah untuk memperkenalkan diri secara singkat dan detail, kamu perlu mengetahui informasi apa yang harus disertakan dalam resume kamu. Menulis resume yang baik dan profesional pasti akan membuat HRD terkesan.

Ukuran Daftar Riwayat Hidup Terbaik

CV standar secara internasional tidak boleh lebih dari dua sisi A4. Namun hal ini bisa bersifat relatif. Misalnya, lulusan fresh graduate dengan pengalaman minimal mungkin hanya perlu menggunakan satu sisi A4.

Meskipun tidak sering digunakan, CV tiga halaman mungkin diperlukan bagi mereka yang memiliki peran tingkat tinggi atau untuk orang yang telah memperoleh banyak pengalaman atau bekerja di banyak pekerjaan selama lima hingga sepuluh tahun terakhir.

Untuk menghemat ruang cukup sertakan poin utama pendidikan dan pengalaman kamu. Tetap berpegang pada informasi yang relevan dan jangan ulangi apa yang kamu katakan di surat lamaran kamu.

Jika kamu kesulitan mengedit resume, tanyakan pada dirimu sendiri apakah informasi tertentu menjual kualitasmu terhadap tujuan kerjamu. Jika tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, hapus dan rangkum pengalamanmu yang banyak itu lebih sederhana.

Secara umum, inilah yang harus kamu cantumkan di resume berikut ini:

Data Diri

Data pribadi adalah salah satu elemen terpenting dari CV kamu. Informasi pribadi harus menunjukkan identitas individu yang dimulai dengan nama, nomor telepon, alamat email, tanggal lahir dan tempat tinggal.

Opsional, kamu dapat menambahkan akun media sosial yang ada, tetapi juga tidak wajib. Harap sesuaikan dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Melalui media sosial tersebut, HRD dapat mengetahui pencapaian digital milikmu.

Pendidikan

Latar belakang pendidikan adalah elemen berikutnya yang dipertimbangkan pengembangan bakat dalam resume dan merupakan salah satu yang paling penting. Karier akademik ini mencakup program pascadoktoral, pascasarjana, sarjana, dan sekolah menengah.

Kami menyarankan kamu hanya menyertakan dua pengalaman pendidikan terakhir kamu. Masukkan nama sekolah atau instansi, jurusan, tahun kelulusan, dan IPK yang diperoleh setelah lulus.

Sekalipun kamu menuliskan semua pendidikan kamu, calon atasanmu biasanya hanya melihat pendidikan terakhir kamu. Jadi, untuk membuat daftar riwayat hidup menjadi lebih efisien, tuliskan dua pendidikan terakhirmu dan pastikan pembaca berfokus pada informasi itu.

Pengalaman Kerja

Bagian selanjutnya yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja ini tidak kalah penting dengan riwayat pendidikan, apalagi jika memang posisi yang sedang dicari adalah posisi dengan minimal pengalaman kerja.

Cantumkan perusahaan atau organisasi, jabatan dan periode bekerja, dimulai dengan pekerjaan terakhir. Di bawahnya, tuliskan daftar tugas pekerjaan, pengalaman, dan prestasi yang diperoleh. Mulailah setiap poin-poin dengan kata kerja aktif untuk menunjukkan tanggung jawab atau tugas dalam pekerjaan kamu.

Keterangan Tambahan

Bagian selanjutnya yang perlu kamu cantumkan jika kamu memang  belum memiliki pengalaman kerja adalah keterangan tambahan. Keterangan tambahan ini mirip dengan pengalaman kerja, bedanya pada section ini kamu akan menuliskan pengalaman dalam berorganisasi, magang, kepanitiaan, dan sebagainya.

Adapun hal lain yang bisa kamu cantumkan dalam bagian ini adalah keterampilan atau skill yang kamu kuasai, daftar kursus yang pernah kamu ikuti, hingga seminar profesional yang pernah kamu hadiri.

Jika apa yang kamu cantumkan dalam bagian ini berhubungan atau mendukung pekerjaan yang sedang kamu lamar, maka kemungkinan besar perusahaan akan memberikan nilai tambah untuk kamu.

Berikut beberapa contoh daftar riwayat hidup sebagai referensi untukmu:

Daftar Riwayat Hidup 1

Daftar Riwayat Hidup 2

Daftar Riwayat Hidup 3

Daftar Riwayat Hidup 4

Daftar Riwayat Hidup 5

Daftar Riwayat Hidup 6

Daftar Riwayat Hidup 7

Daftar Riwayat Hidup 8

Daftar Riwayat Hidup 9

Itulah beberapa contoh daftar riwayat hidup untuk referensi resume milikmu. Semoga membantu, salam sukses!