Yahoo! Bakal Tutup Yahoo! Buzz 21 April

Besok merupakan akhir masa bakti satu lagi layanan Yahoo!. Yahoo! Buzz yang merupakan social bookmarking macam Digg ataupun Reddit akan dihentikan layanannya per 21 April (waktu setempat). Layanan yang bermula di bulan Februari 2008 ini tidak berhasil memenuhi ekspektasi manajemen Yahoo!, apalagi layanan sejenis juga sudah turun pamornya karena pengguna Internet saat ini lebih senang membagi sumber tautan artikel yang disuka ke lingkungan sekitarnya melalui Facebook dan Twitter. Yahoo! Buzz didirikan dua tahun lebih dahulu ketimbang Google Buzz — dua jenis layanan yang berbeda — walaupun di Indonesia sendiri nampaknya Yahoo! Buzz tidak begitu populer.

Saat ini Yahoo! Buzz menurut data Quantcast dan Compete memiliki unique visitor sekitar 900an ribu per bulan, walaupun di masa jayanya sempat bertengger di angka lebih dari 8 juta unique visitor sebulannya. Di awalnya Yahoo! Buzz sempat memukau dan bahkan mengalahkan semua jenis social bookmarking serupa, termasuk Digg, karena salah satu insentif yang menaruhnya di halaman depan Yahoo.com. Sayangnya setelah munculnya Facebook dan Twitter, layanan semacam ini menjadi layu. Buat apa berbagi dengan orang tak dikenal jikalau bisa dengan nyaman mendiskusikan dengan inner circle kita sendiri?

Continue reading Yahoo! Bakal Tutup Yahoo! Buzz 21 April

RIP: Astaga! and Kafegaul Closed for Unspecified Time

I still remember in the early 2000’s, I visited often the forum Kafegaul more often than Kaskus. The reason is simple. The community there was more exciting to talk about the things that interest me, for example Warung Bola (WarBol) and Film discussions. Exciting here is more into a more serious and contained discussion and communication. There were many anonymous experts (of course because at the forum we all were using nicknames) who would gladly share information. This is different from the crowd on Kaskus (especially outside of FJB), which for me tend to be “younger”.

It’s been a long time (more than five years) I have not visit the forum again and recently Indonesia’s Internet universe shocked by Kafegaul and Astaga! (which is its sister company) sites which are not accessible. The same thing happened with its parent company site, PT Indonesia Media Technology (IMT). We wondered what was happened because suddenly both sites were terminated. Finally we got an explanation from Aan Afdi (with the nickname Invain) as the admin of Kafegaul and Astaga.

Continue reading RIP: Astaga! and Kafegaul Closed for Unspecified Time

RIP: Astaga! dan Kafegaul Ditutup untuk Waktu yang Tidak Ditentukan

Saya masih ingat di awal tahun 2000-an, saya lebih sering main ke forum Kafegaul ketimbang Kaskus. Alasannya simpel. Di situ komunitasnya lebih seru untuk mengobrol soal hal-hal yang menarik bagi saya, misalnya Warung Bola (WarBol) dan diskusi Film. Seru di sini lebih ke arah diskusi dan komunikasi yang lebih serius dan berisi. Banyak pakar anonim (tentu saja karena di forum semua menggunakan nickname) yang dengan senang hati berbagi informasi. Ini berbeda dengan crowd yang ada di Kaskus (terutama di luar FJB) yang buat saya cenderung “lebih muda”.

Lama tidak berkunjung ke forum tersebut (lebih dari lima tahun) baru-baru ini jagad Internet di Indonesia dikejutkan oleh tidak bisa diaksesnya situs Kafegaul dan Astaga! (yang merupakan sister company-nya). Nasib situs induk perusahaannya, PT Indonesia Media Technology (IMT) juga setali tiga uang. Kami bertanya-tanya ada apa gerangan karena tanpa tedeng aling-aling langsung kedua situs itu tiba-tiba dimatikan. Titik terang diperoleh dari penjelasan Aan Afdi (dengan nickname Invain) selaku admin Kafegaul dan Astaga.

Continue reading RIP: Astaga! dan Kafegaul Ditutup untuk Waktu yang Tidak Ditentukan

Swinde Ditutup per 30 Maret (Updated)

(Update: Koreksi lihat bagian bawah artikel). Anda pernah mendengar tentang Swinde? Kami pernah memuatnya di pertengahan 2009 sebagai suatu web startup yang mengusung konsep lelang, meskipun tidak murni lelang seperti eBay. Seperti hukum alam, di mana yang tak mampu bertahan akan mati, akhirnya Swinde mengumumkan penutupan layanannya efektif per 30 Maret, 30 Maret 2010, karena pengembangan yang tidak dapat diselesaikan. Tim Swinde akan mengurusi pengembalian dana sesuai prosedur hingga 19 Maret mendatang 19 Maret 2010 yang dihitung Rp. 5000 per poin. Sementara “poin pet” dan “umur pet” disebutkan tidak dapat di-refund.

Continue reading Swinde Ditutup per 30 Maret (Updated)

Once the most popular microblogging service around, Kronologger shutting down

Another day, another startup dies. After the sad day for ArusMedia, now the grim reaper pays a visit to an old-school microblogging service, Kronologger. Founded by a serial entrepreneur Kukuh TW, who also went on and founded KumpulBlogger and IDBlogNetwork and made a decent amount of money from these two services with it’s solid business model.

Founded in 2007, it was originally named Kronologis.com and it was meant to be a weekend-hack project for Kukuh  TW, he’s a hacker type who always keep on doing something new. So when Kukuh met Budi Putra (was the CEO of Asia Blogging Network), the two decided to rebrand the service and give it a new name, Kronologger, as a more serious project under the flagship of Asia Blogging Network. Budi Putra went on leaving Asia Blogging Network for Country Editor position at Yahoo! Indonesia, which basically leaves Kronologger out there all alone in the cold. Continue reading Once the most popular microblogging service around, Kronologger shutting down

ArusMedia going to the deadpool

Founded by Kuswanto in late 2008, ArusMedia was one of the startups i reviewed and interviewed in the early days of this blog. It was Pesta Blogger 2008 when ArusMedia decided the event to launch their new Blog Network consisting 3 blogs at that time: RuangFreelance, a resource for freelancers; Twentea, a blog on twenty-something life; and MakeMac for newbie mac users. ArusMedia was an umbrella for these blogs to generate sales from ads.

But they simply weren’t meant for each other, despite the fact that the 6 founders were really talented entrepreneurs. Kuswanto (CEO) went back to focus on his ZeusBox Studio, Aria Rajasa and Agus Sucipto who founded award-winning startup GantiBaju, Anggi Krisna with iCreativeLabs web design company and Felix Widjaja with his startups projects. This is the reason why these 6 people decided to end their partnership on ArusMedia and go their own separate way with whatever it is they’re doing.

ArusMedia is now officially dead, even the website is no longer active. But nevertheless, the founders now have better things on their plate.

Akhir dari ArusMedia

ArusMedia merupakan satu blog network yang didirikan oleh Kuswanto pada akhir tahun 2008 lalu bersama ke-6 temannya yang semuanya aktif di industri web di Indonesia. ArusMedia adalah jaringan dari beberapa blog termasuk RuangFreelance, Twentea dan MakeMac, dimana ArusMedia bertugas untuk menjalankan fungsi sales dan marketing dari blog-blog tersebut.

Namun, sepertinya para orang-orang dibelakang ArusMedia memiliki kesibukan masing-masing, Aria Rajasa yang akhirnya mendirikan GantiBaju.com, Anggi Krisna dan Agus Sucipto yang mengurus RuangFreelance dan iCreativeLabs, Kuswanto dengan web dev company-nya, dan Felix dengan proyek-proyek startupnya. Menurut Kuswanto (CEO), hal inilah yang akhirnya menjadi dasar keputusan mereka untuk menyudahi ArusMedia sebagai wadah untuk ketiga blog tersebut dan kembali mengorganisir blog-blog tersebut secara terpisah.

Agak disayangkan memang, karena ArusMedia merupakan salah satu startup yang saya bahas di hari-hari awal DailySocial, tapi setidaknya para foundernya sudah memiliki venture baru yang jauh lebih baik. Well, we all makes mistake, what’s important is how we can be better. Right? 😉