Grup Modalku Rumahkan 38 Karyawan di Indonesia

Funding Societies atau Grup Modalku mengumumkan perampingan operasional bisnis yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 38 orang dari total 214 karyawannya di Indonesia. Keputusan ini ditempuh lantaran kondisi ekonomi makro yang kurang baik sehingga berdampak terhadap pengguna layanan.

Dalam pernyataan resminya, Grup Modalku memastikan karyawan yang terdampak akan menerima kompensasi sesuai regulasi yang berlaku. Ragam penyesuaian, seperti akses terhadap asuransi kesehatan hingga akhir tahun, dukungan mental health, penulisan CV, pelatihan interview, dan surat rekomendasi akan disediakan.

Perusahaan juga menyatakan keputusan ini diambil untuk menyesuaikan prioritas bisnis saat ini dan masa depan, yakni memberikan dukungan kepada UMKM, baik pendanaan maupun pembayaran, sambil melakukan transisi menuju bisnis yang lebih ramping. Pihaknya akan fokus pada pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.

Setelah resmi masuk ke layanan multifinance pada akhir 2022, Grup Modalku belum lama ini juga meluncurkan layanan Modal Proyek yang memfasilitasi pendanaan tambahan bagi perusahaan atau vendor e-catalogue dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik).

Hingga saat ini, perusahaan telah menyalurkan pendanaan lebih dari $3,2 miliar atau sekitar Rp49 triliun dalam 5 juta transaksi pendanaan UKM di seluruh operasional bisnis. Sekitar 100 ribu pengusaha berhasil menjaga tingkat default di bawah 2%.

Gelombang baru efisiensi

Meskipun Covid-19 sudah tidak lagi berstatus pandemi global, dampaknya masih terasa hingga saat ini. Banyak perusahaan teknologi yang masih melakukan PHK dikarenakan kondisi ekonomi global yang memburuk, terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga. Kondisi ini membuat iklim investasi memburuk secara signifikan.

Selain Modalku, beberapa startup fintech sudah lebih dulu mengumumkan efisiensi bisnisnya, termasuk Ayoconnect (FaaS) yang memangkas 10% dari total karyawannya di Indonesia dan Qoala (insurtech) yang merumahkan 80 orang karyawannya di Indonesia dan Malaysia.

Langkah efisiensi juga ditempuh P2P lending Akseleran, yang mana situasi ini memaksa perusahaan menunda pelaksanaan IPO dari rencana semula pada 9 Agustus 2023 menjadi 2024. Hal ini dipicu oleh belum adanya investor strategis yang tepat untuk mendukung aksi korporasi tersebut. Akseleran juga melakukan restrukturisasi internal dengan melakukan PHK 60 karyawan.

Ketidakpastian kondisi makro ekonomi kerap dijadikan kambing hitam atas langkah restrukturisasi dan efisiensi sejumlah pelaku startup. Perusahaan teknologi didorong untuk segera melakukan penyesuaian terhadap fokus serta kebutuhan bisnis demi menemukan lajur menuju profitabilitas. Sementara itu, investor dipantau semakin ketat dalam memberi pendanaan.

Berdasarkan data publik yang dicatat DailySocial.id, di semester ganjil tahun ini terdapat sekitar 73 pendanaan startup diumumkan ke publik (34 transaksi disebutkan nominalnya) dengan nilai $707 juta. Angka ini merosot 74% dari periode yang sama tahun lalu dengan 149 transaksi pendanaan (99 transaksi diumumkan nilainya) atau dengan nilai $2,69 miliar.

RateS Tutup Sementara Semua Akses Pergudangan

Platform social commerce berbasis keanggotaan RateS tengah menempuh jalur efisiensi bisnis. Hal ini terlihat dari unggahan terkini perusahaan di laman media sosialnya terkait penutupan sementara semua gudang RateS per tanggal 28 Februari 2023.

Disampaikan, RateS akan tetap memproses pesanan yang masuk sebelum 28 Februari 2023 pukul 23.59 WIB. Per 2022, RateS tercatat memiliki enam gudang penyimpanan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Tim DailySocial.id sempat menghubungi Co-Founder dan COO RateS Albert Ho terkait hal ini. Ia mengaku bahwa langkah tersebut adalah bagian dari efisiensi. “Kami memutuskan untuk menghentikan order dari gudang,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa penutupan ini bersifat sementara. “Kami tidak berencana untuk pivot. Saat ini, kami sedang fokus pada sektor yang menghasilkan lebih banyak margin, seperti pesanan marketplace dan lainnya.”

RateS didirikan pada 2016 dengan misi awal membantu transaksi e-commerce lintas negara lebih efisien dan mudah diakses. Seiring perkembangan industri, aplikasi RateS memungkinkan siapa saja bisa berjualan (menjadi reseller) tanpa harus membeli stok barang terlebih dulu.

Pengguna bisa membuat sebuah lapak online berisi berbagai produk sesuai yang ada di katalog RateS, selanjutnya mempromosikannya melalui kanal online dan offline yang dimiliki. Sebagai mitra, reseller akan mendapatkan harga beli khusus dan harga jual ke konsumen sehingga mendapatkan keuntungan.

Startup lulusan program PayPal Incubator di Singapura ini juga telah beberapa kali melakukan penggalangan dana. Pada awal 2022 lalu, perusahaan mengumumkan pendanaan segar senilai $6 juta dalam bentuk ekuitas dan debt.

Dalam pemberitaan terakhir, Albert mengungkap investasi tersebut rencananya dilanjutkan dengan penggalangan dana seri B yang ditargetkan rampung tahun ini. Perusahaan juga tertarik untuk menjajaki produk pembiayaan menyusul bergabungnya Kasikorn Bank dalam jajaran investor.

Terkait bisnisnya di Indonesia, RateS mengaku telah mengalami pertumbuhan pesat pada 2021, dengan peningkatan 4x lipat sejak tahun 2020. Menurut data terkini, perusahaan telah memerdayakan lebih dari 500 ribu reseller di seluruh Indonesia dan mecetak keuntungan lebih dari Rp30 miliar melalui kurang lebih 1 juta pesanan di aplikasinya.

Tantangan di Indonesia

Pada 2022, DSResearch merilis laporan yang membahas perkembangan ekosistem social commerce di Indonesia. Selama satu dekade terakhir e-commerce telah berhasil menjadi lokomotif industri yang mendorong ragam inovasi digital di berbagai sektor. Namun, masih ada gap yang belum terselesaikan, khususnya terkait pemerataan jangkauan layanan.

Gap tersebut dilandasi berbagai faktor, misalnya terkait distribusi layanan di kota tier 3 atau 4. Sampai dengan literasi digital masyarakat rural yang belum maksimal. Selain itu, tantangan yang masih ditemui adalah bagaimana mereka bisa meyakinkan produsen dan principal untuk bisa bersama memberikan layanan kepada kota-kota tier 2 dan 3. Padahal, kota-kota tier 2 dan 3 saat ini disebut tengah mengalami kemajuan pesat.

Berdasarkan laporan Alpha JWC Ventures bersama Kearney terkait potensi pertumbuhan digital non-metropolitan Indonesia, ekonomi digital di area tier 2 dan 3 diproyeksi tumbuh lima kali lipat dalam lima tahun ke depan. Hal ini diperkuat sejumlah faktor, antara lain pertumbuhan makro ekonomi, adopsi layanan digital, hingga upaya pemerintah mendorong ekosistem startup digital di kota tier 2 dan 3.

Sementara, menurut proyeksi dari McKinsey, nilai GMV yang akan dihasilkan industri e-commerce di Indonesia akan mencapai $65 miliar pada 2022 mendatang. Social commerce sendiri memiliki dapat menyumbang sampai $25 miliar pada capaian tersebut.

Di Indonesia, sudah ada beberapa layanan social commerce yang beroperasi, termasuk Evermos, Dagangan atau Woobiz yang menekankan pada aspek pemberdayaan perempuan di daerah. Secara ekosistem, pemain social commerce lokal juga terus berdatangan dengan pendekatan yang unik. Namun satu hal yang menjadi misi utama, dilakukan semua platform, adalah menyasar kalangan pengguna di kota-kota kecil.

Manajemen: Pengertian, Bidang, dan Proses dengan Contoh Lengkap

Istilah “Manajemen” mungkin merupakan kata yang sudah sangat familier bagi kamu. Manajemen adalah suatu lingkup yang luas dan biasa dibarengi dengan kata lain pada misalnya, manajemen waktu, manajemen konflik, management trainee, manajemen keuangan, dan lain sebagainya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya secara efektif.

Pada misalnya, kata manajemen dikombinasikan dengan kata keuangan. Hal tersebut berarti, manajemen keuangan diartikan sebagai penggunaan sumber daya (pendanaan dan atribut yang melekat di dalamnya semisal investasi, return, risiko dan lain-lain) secara efektif.

Nah, kamu mungkin sudah tahu penggunaan kata manajemen secara mendasar yang sering dikaitkan dengan kegiatan mengorganisasikan sesuatu. Akan tetapi apakah kamu tahu secara teoretis pengertian dan konsep manajemen?

Sebenarnya apa saja sih fungsi dan tujuan manajemen dalam suatu organisasi? Apa saja ya proses yang dilakukan oleh manajemen dalam suatu organisasi? Seseorang yang ingin mempelajari manajemen dapat mengambil jurusan manajemen. Jurusan Manajemen biasanya belajar apa saja ya? Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait dengan manajemen yaitu membahas pengertian manajemen, tujuan manajemen, proses manajemen, level manajer, bidang manajemen, jurusan kuliah manajemen.

Pengertian Manajemen

Menurut Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000), manajemen adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, serta melakukan kontrol kepada sumber daya pada misalnya manusia untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi secara efektif dan efisien.

Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja bersama dan dalam prosesnya berkoordinasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang menjalankan kegiatan manajemen dapat dikatakan sebagai seorang manajer.

Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk melakukan supervisi (kontrol serta pengawasan) dan mengusahakan agar organisasi dapat mencapai tujuan mereka dengan sumber daya yang ada.

Sumber daya organisasi yang dimaksudkan adalah aset seperti sumber daya manusia beserta skill, pengetahuan, dan pengalaman yang mereka miliki. Kemudian, sumber daya lain meliputi bahan baku, informasi dan teknologi, hak paten, modal finansial, konsumen serta pekerja yang loyal, dan lain sebagainya.

Ilustrasi Tujuan dan Proses Manajemen | Pexels

Tujuan Manajemen

Fungsi dan tujuan manajemen yang paling utama adalah agar organisasi dapat mencapai tujuan mereka secara efektif dan efisien. Tujuan dari organisasi yang paling umum adalah untuk memuaskan konsumen dan stakeholder.

Efektivitas menurut Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000) diartikan sebagai ukuran dari kesesuaian tujuan yang suatu organisasi tetapkan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan tersebut.

Organisasi yang dikatakan efektif adalah organisasi yang dapat memilih tujuan yang cocok bagi mereka dan mampu mencapai tujuan tersebut. Sementara itu, efisiensi adalah ukuran seberapa produktifnya sumber daya dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Perusahaan dikatakan sebagai perusahaan yang efisien ketika dapat meminimalisasi input sumber daya atau meminimalisasi waktu produksi/distribusi untuk mendapat output yang superior. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu melakukan proses manajemen serta dibantu dengan tim dari berbagai bidang manajemen.

Proses Manajemen

Definisi dari proses manajemen adalah beberapa proses atau tugas yang manajemen lakukan untuk mampu mencapai tujuan organisasi. Proses manajemen terdiri dari 5 aktivitas utama yaitu planning, organizing, staffing, leading, dan controlling.  Berikut ini adalah pengertian dari 5 proses manajemen disertai dengan contoh aktual, yang mungkin dapat memberikan kamu gambaran lebih dalam terkait dengan proses manajemen.

Planning

Perencanaan atau planning adalah tugas di mana seseorang mengidentifikasi dan menyeleksi tujuan dan aksi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Aksi planning bertujuan untuk mengembangkan strategi agar perusahaan dapat mencapai performa yang bagus. Tiga langkah yang berkaitan dengan proses planning adalah:

  1. Memutuskan tujuan mana yang akan perusahaan kejar.
  2. Menentukan strategi apa untuk mencapai tujuan tersebut
  3. Memutuskan bagaimana alokasi sumber daya perusahaan yang baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Contoh dari kegiatan planning adalah suatu perusahaan mempunyai target untuk penjualan tiket event sejumlah 1000 tiket. Perusahaan saat ini baru menjual tiket sebanyak 500 tiket. Untuk itu, perusahaan merencanakan strategi pengadaan kampanye, promosi melewati Instagram ads, serta Search Engine Marketing (SEM) untuk menambah penjualan tiket.

Organizing

Proses mengorganisasi atau organizing adalah kegiatan untuk menata sumber daya yang ada sehingga anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama-sama. Hasil dari kegiatan organizing ini di antaranya adalah struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi adalah sistem formal yang mengatur hubungan untuk pemberian tugas, pelaporan, serta tanggung jawab dari setiap anggota organisasi sehingga mereka jadi termotivasi untuk bekerja sama bersama. 

Struktur organisasi yang dimiliki oleh organisasi akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan jenis kegiatan maupun bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi.

Contoh dari proses manajemen ini adalah suatu organisasi pers memutuskan untuk menata struktur organisasinya dengan beberapa pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua divisi-divisi) serta anggota divisi yang mendukung kegiatan organisasi tersebut. Organisasi pers tersebut memiliki divisi di antaranya divisi editorial (dibagi menjadi cetak dan media digital), media, human resource, serta divisi pemasaran.

Ilustrasi Proses Organizing dalam Manajemen | Pexels

Staffing

Staffing adalah kegiatan yang sangat berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Proses manajemen staffing kegiatannya di antaranya adalah menentukan syarat rekrutmen, melakukan proses rekrutmen, menyeleksi kandidat, memberikan pelatihan dan pengembangan, menentukan standar performa, mengevaluasi, memberikan counseling, dan memberi kompensasi pada karyawan. Contoh dari kegiatan staffing adalah bagian sumber daya manusia dari suatu organisasi melakukan proses interview sebagai salah satu tahapan seleksi kandidat pekerja.

Leading

Leading adalah kegiatan menetapkan tujuan yang jelas, memberikan kekuatan, serta mencari jalan agar anggota organisasi dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam mencapai tujuan organisasi. Dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa memimpin bukan hanya seputar memerintah anggota tim saja.

Contoh dari kegiatan memimpin adalah seorang pemimpin dari organisasi fotografi ikut serta membantu serta memberikan support kepada divisi media (dan divisi lain) yang ingin mengerjakan program kerja pembuatan zine dengan selalu memberikan reminder bagi yang ingin submit foto. 

Controlling

Kegiatan mengontrol atau controlling adalah suatu proses manajemen yang dilakukan dengan mengevaluasi seberapa baik perusahaan dapat mencapai tujuan mereka. Pada misalnya, pada suatu organisasi diadakan rapat mingguan yang dilakukan untuk memberikan laporan mengenai apa yang sudah dilakukan tiap anggota selama seminggu dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan seminggu kemudian. 

Level Manajemen

Untuk melaksanakan proses manajemen dengan baik, perusahaan akan memiliki suatu struktur organisasi. Kamu pasti sering melihat bahwa struktur organisasi dari perusahaan biasanya memiliki suatu tingkatan untuk setiap jabatan. Suatu organisasi biasanya memiliki 3 level manajemen, yaitu first-line managers, middle managers, dan top managers.

Level Manajemen | Dailysocial.id

First-line managers biasanya sering disebut sebagai supervisor. First-line managers adalah manajer yang bertanggung jawab atas pengawasan dan kontrol harian dari pekerja non manajerial. Pekerja non manajerial dapat diartikan sebagai karyawan yang tidak membawahi siapapun dan secara langsung mengeksekusi tugas yang dimiliki.

Middle managers adalah manajer yang bertugas untuk mengawasi first-line managers. Selain itu, middle managers juga bertanggung jawab untuk membantu first-line managers dan pekerja untuk menemukan cara untuk alokasi sumber daya lebih baik dan cara untuk meningkatkan performa pekerja menjadi lebih efisien.

Top managers adalah manajer yang bertugas menyusun tujuan utama dari perusahaan, menentukan bagaimana setiap departemen atau divisi berinteraksi, dan mengawasi performa dari middle managers.

Bidang Manajemen

Beberapa dari kamu mungkin sudah sangat familiar dengan beberapa bidang yang ada pada manajemen. 

Manajemen Keuangan (Financial Management)

Manajemen keuangan merupakan aktivitas maupun proses yang terjadi dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan dana. Tugas manajemen keuangan di antaranya adalah untuk mengatur kas yang keluar dan masuk perusahaan, penilaian investasi (menguntungkan atau tidak), pengelolaan manajemen risiko, analisis laporan keuangan, dan lain sebagainya.

Manajemen keuangan memiliki peranan penting untuk kelangsungan hidup perusahaan, jika tidak hati-hati dalam memberikan keputusan seputar pendanaan. Perusahaan dapat mengalami kerugian bahkan dapat mengalami risiko kebangkrutan.

Manajemen Pemasaran (Marketing Management)

Manajemen pemasaran atau marketing management merupakan salah satu bidang manajemen yang berkembang begitu pesat saat ini. Marketing management atau manajemen pemasaran adalah kegiatan mengidentifikasi, menciptakan, membangun suatu instrumen atau atribut produk sehingga konsumen menjadi aware, membeli, dan memperoleh kepuasan dari produk perusahaan.

Tugas dari manajemen pemasaran tidak hanya berkenaan dengan kegiatan promosi saja akan tetapi manajemen pemasaran juga akan melakukan riset pasar, analisis kompetitor, perencanaan atribut produk (melalui strategi pemasaran 4P), dan lain sebagainya.

Manajemen Operasi (Operation Management)

Manajemen operasi adalah manajemen yang bertugas untuk memastikan bahwa proses produksi dan distribusi produk itu berjalan lancar sampai ke tangan konsumen.

Dalam manajemen operasi mungkin kamu akan berkenalan dengan istilah value chain. Value chain adalah seperangkat aktivitas yang perusahaan lakukan untuk dapat menyampaikan produk kepada konsumen. Manajemen operasi akan bertindak untuk mengoptimalkan value chain ini supaya efektif dan efisien sehingga semakin memberikan keuntungan bagi perusahaan. 

Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)

Kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas untuk merencanakan, merekrut, mengembangkan, memberikan kesejahteraan, dan memelihara pekerja dalam suatu organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Aktivitas manajemen sumber daya manusia tergolong memiliki cakupan yang luas.

Tugas dari manajemen sumber daya manusia di antaranya adalah merekrut pekerja, memberikan kompensasi, penilaian performa, training, pemberian reward dan punishment, memanajemen ekspatriat, negosiasi dengan serikat buruh, mencegah turn over pekerja, dan lain sebagainya

Ilustrasi Interview Rekrutmen dalam Manajemen Sumber Daya Manusia | Pexels

Manajemen Stratejik (Strategic Management)

Manajemen ini mungkin merupakan bidang manajemen yang kurang begitu populer jika dibandingkan dengan bidang manajemen lain. Walaupun begitu, manajemen stratejik ini penting banget loh untuk kelangsungan hidup suatu organisasi.

Manajemen stratejik adalah suatu bidang manajemen yang membahas kegiatan dalam merencanakan dan memutuskan segala macam aksi yang perlu untuk anggota organisasi lakukan sehingga perusahaan dapat mencapai visi dan misinya.

Manajemen sebagai Ilmu dan Jurusan Kuliah

Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000) menjelaskan bahwa kemampuan manajerial merupakan hal yang sangat dibutuhkan, terlebih untuk situasi kerja yang sekarang ini sangat dinamis dan kompleks. Belajar tentang manajemen akan memungkinkan seseorang untuk dapat membuat keputusan secara efisien dan etis. Banyak dari universitas di Indonesia yang menawarkan program studi atau jurusan manajemen bagi calon peserta didiknya.

Jurusan manajemen dari universitas di Indonesia masuk ke pada ranah Sosio Humaniora yang mana berarti manajemen merupakan salah satu ilmu sosial. Jurusan manajemen belajar apa saja ya? Belajar manajemen akan membawa kamu untuk belajar mengenai berbagai macam bidang manajemen.

Di awal semester biasanya mahasiswa akan bertemu dengan mata kuliah pengantar dari berbagai bidang manajemen. Kamu dapat belajar tentang pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. 

Selain itu, kamu juga dapat belajar materi pengantar yang biasanya diberikan oleh seluruh mahasiswa fakultas ekonomi seperti pengantar akuntansi dan pengantar ekonomi. Setelah beberapa semester, kamu akan diberikan opsi untuk memilih satu di antara berbagai bidang manajemen untuk bekal kamu mengerjakan tugas akhir.

Manajemen merupakan suatu payung kata yang cakupannya sangat luas. Manajemen adalah suatu hal yang esensial bagi suatu organisasi karena apabila tidak ada suatu manajemen, maka suatu organisasi tidak akan mencapai tujuan mereka.

Nah, itu tadi adalah beragam informasi mengenai pengertian, tujuan, proses, level, dan bidang dari manajemen. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam terkait manajemen?

Referensi:

Jones, G. R., George, J. M., & Hill, C. W. (2000). Contemporary management. Boston, MA: Irwin/McGraw-Hill.

Sumber gambar header: Pexels

Mengenal “Iklan Pintar”, Salah Satu Model Bisnis yang Coba Dioptimalkan Warung Pintar

Setelah resmi diakuisisi SIRCLO Group, Warung Pintar semakin gencar mengembangkan solusi bagi jutaan UMKM ritel, khususnya warung. Pada bulan Juli 2021 lalu, perusahaan menghadirkan layanan baru yang diberi nama “Iklan Pintar”, layanan ini berfokus pada solusi promosi terintegrasi yang membantu brand mengakses ratusan ribu pemilik warung dan jutaan konsumen, serta memungkinkan pemilik warung meraih pendapatan tambahan.

Hasil riset internal Warung Pintar menunjukkan lebih dari 80% dana pemasaran brand difokuskan pada pasar modern sehingga menyisakan hanya 20% dana pemasaran untuk pasar ritel tradisional seperti warung. Pasalnya, ekosistem tradisional yang berlapis menimbulkan berbagai keterbatasan dalam proses monitoring program pemasaran sehingga mayoritas brand enggan untuk memanfaatkan warung sebagai kanal pemasaran yang efektif.

Sementara dari sisi pemilik warung, program pemasaran brand kerap dinilai tidak memberikan kompensasi yang adil karena minimnya transparansi. Berangkat dari data tersebut, Warung Pintar memutuskan untuk mulai menggarap solusi Iklan Pintar dalam rangka mendorong pemanfaatan warung sebagai pilihan kanal pemasaran bagi berbagai jenis brand di Indonesia, mulai dari multinasional hingga produk lokal.

Pada dasarnya, praktik pemasangan iklan di warung telah dimanfaatkan oleh brand sejak puluhan tahun lalu. Akan tetapi, pada prosesnya, tim lapangan masih harus berkeliling dari warung ke warung untuk menawarkan program dan melakukan monitoring hasil program secara manual. Dengan jumlah warung yang tidak sedikit serta tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk proses monitoring manual, konsep ini menjadi tidak efisien dan efektif.

Berusaha menjawab tantangan tersebut, Warung Pintar, melalui produk iklannya berupaya menawarkan efisiensi bagi brand dalam menjangkau target pasarnya mulai dari pemilik warung hingga konsumer akhir. Melalui platform yang lebih efektif dan terukur, Iklan Pintar menawarkan dua format pemasangan iklan, baik offline maupun online (in-app).

Format online advertising dan in-app activation ditargetkan untuk pemilik warung, brand dapat melakukan promosi secara daring di aplikasi Warung Pintar dan platform lain yang tersedia. Sementara, offline placement memungkinkan brand untuk langsung menjangkau konsumer akhir lewat aset promosi offline di warung-warung yang telah bergabung dengan Warung Pintar, Bentuk pemasaran bisa melalui pemasangan aset brand, penempatan produk, offline activation dan berbagai bentuk promosi offline lainnya.

Untuk bisa menikmati layanan ini, biaya yang ditagihkan ke brand adalah senilai Ro5.000 – Rp10.000 per data konsumer/warung. Tersedia dasbor terpisah untuk memantau program yang sedang berjalan. Selain itu, platform ini juga memfasilitasi diskusi konstruktif antara brand dan Warung Pintar dalam perencanaan program dan target segmen termasuk demografi, jenis warung, dan area/lokasi sekitar warung.

Co-Founder & CEO Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro mengatakan, “Iklan Pintar hadir tidak hanya untuk membangun loyalty pemilik warung ke brand tertentu, namun juga menghasilkan dampak sosial yang nyata dengan memberikan insentif yang adil dan lebih transparan bagi pemilik warung. Kami harap, layanan Iklan Pintar dapat menjadi solusi terpercaya bagi brand untuk mentransformasi kanal pemasaran agar lebih efektif dan efisien.”

Hingga saat ini, layanan Iklan Pintar telah memungkinkan belasan brand ternama seperti AXE, Kimbo, Sariwangi, Kopi ABC, Good Day, Kopiko, Danone, Bango, Coca Cola, dan lainnya untuk terhubung dengan ekosistem warung di Indonesia.

Partisipasi brand dalam Iklan Pintar ini juga turut membantu dalam memberikan dampak nyata bagi lebih dari 500.000 warung dalam ekosistem Warung Pintar di lebih dari 200 kota. Inisiatif ini juga diklaim telah memberikan insentif bagi pemilik warung mencapai Rp300.000,00+, sekitar 7,5% lebih tinggi dibandingkan kanal pemasaran lainnya.

Iklan Pintar diimplementasikan secara inklusif dengan memanfaatkan ekosistem warung yang tergabung. Penetrasi Iklan Pintar disebut mencapai 400%, lebih tinggi daripada platform lain. Meskipun begitu, menilai operasional layanan yang masih terbilang baru dengan beberapa  fitur masih dalam tahap uji coba, ada beberapa hal yang masih bisa dikembangkan seperti kecepatan manajemen akun, biaya operasional yang dianggap cukup mahal, serta skema literasi teknis di lapangan (mengubah dari offline ke online).

Solusi adtech di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi pergeseran dalam industri periklanan ke arah penggunaan teknologi periklanan (adtech) baik secara online maupun dalam pengaturan yang lebih tradisional. Startup adtech Indonesia memanfaatkan pertumbuhan populasi negara dan meningkatnya penggunaan internet dan ponsel untuk memasarkan produk dan layanan.

Berdasarkan data dari Statista, total nilai pasar periklanan di Indonesia pada tahun 2018 adalah sekitar $2,57 miliar dan diproyeksikan meningkat menjadi $5,3 miliar pada tahun 2024. Teknologi telah mengubah lanskap dengan menghadirkan efisiensi yang lebih besar pada cara perusahaan membelanjakan iklan mereka.

Meskipun begitu, startup adtech di Asia Tenggara masih menghadapi beberapa tantangan, seperti investasi yang tidak mencukupi, kecenderungan konsumen beralih ke kanal baru, dan persaingan yang meningkat akibat teknologi yang semakin canggih. Ditambah lagi situasi pandemi yang menciptakan banyak ketidakpastian namun juga peluang dalam dunia bisnis saat ini.

Seiring perkembangan bisnis yang ada, solusi adtech turut didesain secara “embedded” ke dalam platform yang memiliki basis pengguna besar. Misalnya, di platform online marketplace Tokopedia, para merchant bisa mengiklankan produknya kepada target pengguna spesifik. Trennya, akan semakin banyak aplikasi dengan ekosistem pengguna besar menjadikan model iklan digital ini sebagai salah satu model bisnisnya.

Application Information Will Show Up Here

Raih Pendanaan dari Arise, Pitik Kembangkan Teknologi di Sektor Budidaya Unggas

Di tengah lanskap pertumbuhan sektor agrikultur dan akuakultur di Indonesia, budidaya unggas menjadi salah satu area yang belum banyak mengalami inovasi dari sisi teknologi. Hal ini mengungkap inefisiensi operasional yang tinggi serta banyaknya lapisan perantara dalam rantai nilai. Berusaha untuk menyelesaikan masalah ini, Pitik mengembangkan solusi teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi peternakan yang berfokus pada budidaya unggas.

Perusahaan berhasil meraih pendanaan tahap awal dengan nilai yang tidak disebutkan dari Arise, dana kelolaan dari MDI Ventures dan Finch Capital; serta Wavemaker Partners. Rencananya, dana segar akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk, integrasi rantai pasok, dan perluasan wilayah operasi untuk menjangkau lebih banyak petani.

Co-founder & CEO Pitik Arief Witjaksono mengungkapkan, “Mampu mengurangi inefisiensi di peternakan dengan teknologi adalah langkah penting pertama untuk memastikan bahwa peternak unggas Indonesia dapat menghasilkan ayam berkualitas tinggi dan sekaligus menguntungkan.”

Sediakan sistem manajemen full-stack

Mulai beroperasi di pertengahan tahun 2021, Pitik menyediakan sistem manajemen peternakan full-stack untuk memungkinkan transparansi data di seluruh rantai nilai untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi para peternak unggas. Misi utama perusahaan adalah untuk memajukan dan menyejahterakan peternak ayam di Indonesia.

Pitik menawarkan tiga solusi teknologi dalam platformnya. Pertama, Farm IoT (Internet of Things), sebuah sensor yang terhubung dan perangkat IoT yang dipasang di seluruh kandang untuk menyatukan kondisi kandang secara otomatis dan mengirimkan informasi terkini ke aplikasi secara real-time. Selanjutnya, Pitik Farm Algorithm yang didukung dengan Artificial Intelligence untuk mengoptimalkan kinerja produksi, mendeteksi potensi isu di kandang, dan memberikan rekomendasi peningkatan efisiensi kandang.

Terakhir, Pitik Digital Assistance yang memiliki beberapa fitur, seperti early warning system untuk mendeteksi masalah dan memberikan rekomendasi peningkatan performa berdasarkan algoritma, smart dashboard untuk memantau kondisi kandang, serta automated task management untuk mengelola kandang dan program pertumbuhan ayam dengan lebih mudah.

“Teknologi kami dirancang agar mudah diterapkan dan digunakan oleh setiap peternak unggas di Indonesia, terlepas dari ukuran peternakan atau infrastruktur mereka. Mengemas teknologi dengan model bisnis yang transparan dalam pengadaan input pertanian dan penjualan ayam, kami ingin memastikan petani Indonesia dapat meraup keuntungan yang lebih serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka,” tambah Co-founder & COO Pitik Rymax Johana.

Selain teknologi, perusahaan juga membantu para peternak untuk mendapatkan pasokan sapronak (sarana produksi peternakan) yang lebih baik dengan harga kompetitif, memberikan akses permodalan, dan memberikan dukungan penjualan agar pada akhirnya masyarakat Indonesia dapat mengonsumsi daging ayam dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau.

Pendanaan di sektor budidaya

Minat investor terhadap sektor budidaya semakin tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengembang solusi teknologi di sektor ini yang meraih pendanaan. Salah satunya eFishery yang bergerak di bidang budidaya ikan dan udang. Solusi yang dikembangkan pun semakin beragam mulai dari sistem manajemen, permodalan, hingga online grocery.

Selain itu, ada juga JALA Tech, startup pengembang perangkat teknologi akuakultur yang belum lama ini mengumumkan pendanaan terbarunya.

Untuk solusi yang menargetkan peternak unggas, belum ada banyak pemain yang fokus menggarap segmen ini. Salah satu perusahaan rintisan dengan target pasar serupa Pitik adalah Chickin, layanan yang menawarkan inovasi perangkat teknologi yang dapat membantu mengefisiensi sistem pengelolaan kandang. Keduanya bercita-cita memudahkan para peternak untuk melakukan budidaya unggas secara optimal, produktif, dan efisien.

Sementara itu, pasar unggas di Indonesia saat ini telah mencapai $7,4 miliar dengan CAGR 7% selama tahun 2015 – 2020. Pasar ini memiliki peluang pertumbuhan yang masih sangat besar melihat konsumsi ayam per kapita Indonesia 5,9x lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, hal ini menciptakan banyak ruang untuk pertumbuhan.

Di samping itu, disrupsi teknologi kian dibutuhkan melihat tingkat produktivitas budidaya unggas di Indonesia yang menunjukkan angka kematian 7,3x lebih tinggi dan rasio konversi pakan (FCR) 1,4x lebih tinggi dibandingkan dengan tolak ukur di industri. Dengan memanfaatkan solusi IoT dan pengetahuan operasional pertanian yang mendalam, perusahaan rintisan diharapkan mampu memberi solusi atas permasalahan ini.

On Pandemic Impact: Payfazz Confirms Business Efficiency

Companies are starting to adapt as the pandemic continues. It applies to the Payfazz fintech startup. This startup reduces expenses both from the number of employees, IT costs, and others in order to continue operation and be more profitable.

In an official statement, Payfazz CEO, Hendra Kwik said the company was not spared of the downturn impact in the world economy, which eventually demanded companies to adapt, including efficiency. The company has performed some strategies following the current condition, but he said it is not enough to maintain the company’s performance to remain sustainable.

Therefore, companies decided to allocate funds and resources in a sustainable sector, and relate to the company’s vision that focuses on small business, financial services, and digital banking.

“This has been a very difficult senior management decision during Payfazz’ operation since 2016. This tough decision must be taken to be able to maintain the sustainability of the company in the future,” he said, Thursday (6/18).

DailySocial team asked Hendra further on a separate occasion, he then explained that the increase in company’s revenue achieved by optimizing sales by adjusting service prices and service costs, as well as operational cost-efficiency.

“As a result, the company’s gross profit shows positive numbers and continues to rise as time goes by,” he said.

Regarding the 10% layoff, Hendra said that the company decided to restructure and refocus, therefore, layoff is quite necessary for the company can remain a sustainable business. Before making some efficiency, Payfazz employees have reached 600 people.

However, he did not specify which part of the team was affected by efficiency. He said the layoff is targeted for non-core businesses and businesses with a lot of physical contact with users, it makes it impossible to maintain physical distance.

“We do our best to continue to support our employees affected by the reduction by providing their rights in accordance with the current government regulations.”

In terms of benefit, a full salary for June 2020; severance package, award package according to tenure, leave entitlement package, and health insurance until October 2020. In addition, the company provides assistance for career services for affected employees.

Hendra hopes that this is going to be the last pandemic-effect tough decision. He did not want this to happen in the future. Currently, the company focused on increasing revenue, therefore, the company’s profit remains stable even in the midst of a crisis. The company is expected to continue in the long run.

“In the future, Payfazz will improve the company’s governance and continue to run sustainably,” he concluded.

In its journey, Payfazz has made various business expansions to form a business group called Fazz Financial. Under this group, there are Post, Sellfazz POS, Fazzcard, Billfazz, and Canfazz. All of these products target a variety of consumer segments.

One of them is Fazzcard, which is an application for filing credit to finance daily needs, pulses, data packages, basic needs, petrol, without having to have a bank account. In addition, consumers get cashback while shopping at Fazzcard e-commerce partners.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Terdampak Pandemi, Payfazz Lakukan Efisiensi Bisnis

Satu per satu perusahaan harus melakukan adaptasi seiring masih berlangsungnya pandemi. Kali ini terjadi di startup fintech Payfazz. Startup ini mengurangi pengeluaran baik dari jumlah tenaga kerja, biaya IT, dan lainnya agar terus beroperasi dan tetap cetak keuntungan.

Dalam keterangan resmi, CEO Payfazz Hendra Kwik mengatakan perusahaan tak luput dari dampak penurunan ekonomi dunia, yang akhirnya menuntut perusahaan untuk beradaptasi, di antaranya dengan efisiensi. Berbagai cara telah dilakukan perusahaan dalam kondisi saat ini, namun menurutnya hal tersebut belum cukup menopang kinerja perusahaan untuk tetap berkesinambungan.

Oleh karena itu perusahaan harus mengambil pilihan terakhir untuk mengalokasikan alokasi dana dan sumber daya di sektor yang sustainable, serta berhubungan dengan visi perusahaan yang berfokus pada small business, financial services, dan digital banking.

“Hal ini menjadi keputusan senior manajemen yang sulit selama Payfazz berdiri sejak 2016. Keputusan berat ini harus diambil untuk bisa mempertahankan keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang,” katanya, Kamis (18/6).

Secara terpisah, saat ditanyakan lebih dalam oleh DailySocial, Hendra menerangkan peningkatan pendapatan perusahaan dilakukan dengan cara mengoptimalkan penjualan dengan penyesuaian harga layanan dan biaya layanan, serta efisiensi biaya perusahaan.

“Sebagai dampaknya, terlihat gross profit perusahaan menunjukkan angka positif dan terus naik dari waktu ke waktu,” ucap dia.

Terkait pengurangan 10% tenaga kerja, Hendra menyebut perusahaan mengambil keputusan untuk penataan dan pemfokusan ulang sehingga perlu adanya pengurangan tenaga kerja profesional agar perusahaan tetap menjadi bisnis yang berkelanjutan. Sebelum efisiensi, jumlah tenaga kerja di Payfazz mencapai 600 orang.

Akan tetapi ia tidak merinci tim bagian apa saja yang terkena efisiensi. Ia menyebut pengurangan dilakukan untuk bisnis non-inti dan bisnis yang banyak kontak fisik dengan pengguna, sehingga tidak memungkinkan untuk jaga jarak fisik.

“Kami berusaha sebaik mungkin untuk tetap mendukung karyawan kami yang terkena pengurangan dengan memberikan haknya sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.”

Bentuk benefit yang diberikan, antara lain gaji penuh untuk bulan Juni 2020; paket pesangon, paket penghargaan sesuai masa kerja, paket penggantian hak cuti, dan asuransi kesehatan hingga Oktober 2020. Selain itu, perusahaan memberikan bantuan untuk layanan karier bagi karyawan yang terdampak.

Hendra berharap pengambilan keputusan berat ini menjadi terakhir. Ia tidak menginginkan hal ini terjadi di masa depan. Saat ini perusahaan tetap fokus meningkatkan pendapatan, sehingga profit perusahaan tetap stabil walaupun di tengah krisis sekalipun. Harapannya perusahaan dapat terus berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Ke depan Payfazz akan melakukan proses perbaikan tata Kelola dan perusahaan bisa tetap berjalan secara berkesinambungan,” pungkasnya.

Dalam perjalanannya, Payfazz melakukan berbagai ekspansi bisnis sehingga membentuk grup usaha bernama Fazz Financial. Di bawahnya ada Post, Sellfazz POS, Fazzcard, Billfazz, dan Canfazz. Seluruh produk tersebut menyasar beragam segmen konsumen.

Salah satunya adalah Fazzcard yang merupakan aplikasi untuk pengajuan kasbon membiayai kebutuhan sehari-hari, pulsa, paket data, sembako, bensin, tanpa harus punya rekening bank. Di samping itu, konsumen mendapat cashback apabila belanja melalui rekanan e-commerce Fazzcard.

Application Information Will Show Up Here

Elio, Mobil Roda Tiga yang Amat Efisien dan Berharga Terjangkau

Industri otomotif sedang mengalami revolusi teknologi. Dalam berbagai ajang pameran otomotif, Anda akan menjumpai segudang inovasi yang coba ditawarkan oleh pabrikan-pabrikan. Salah satu yang sedang panas-panasnya adalah mobil listrik. Continue reading Elio, Mobil Roda Tiga yang Amat Efisien dan Berharga Terjangkau