BAPAREKRAF Game Prime 2020 Akan Tampilkan Karya GameDev Lokal Secara Online

Sore ini (29 Juli 2020), gelaran BAPAREKRAF Game Prime 2020 diumumkan. Seperti tahun sebelumnya, acara ini akan menjadi sarana pengembang game lokal untuk bertukar pikiran, berbagi ilmu, juga memasarkan hasil karyanya kepada khalayak. Tahun ini, acara ini terselenggara dengan kolaborasi antara GGWP.ID, Asosiasi Game Indonesia (AGI), dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (BAPAREKRAF).

Tetapi, mengingat situasi pandemi, BAPAREKRAF Game Prime 2020 hadir dengan format online. Game Prime sendiri sudah hadir secara rutin sejak tahun 2016. Terakhir kali, acara ini diselenggarakan secara tatap muka, di Balai Kartini Jakarta. Dalam konsep eksibisi online ini, semua game pengembang lokal ditampilkan dan dapat diunduh lewat laman gameprime.org.

“Game Prime selalu menciptakan sejarah setiap tahunnya. Tahun ini untuk pertama kali kami hadir dalam format online tanpa mengurangi esensi acara, yaitu memperkenalkan game buatan Indonesia di mata dunia.” ujar Ricky Setiawan, CEO GGWP.ID.

BEKRAF Game Prime 2018 - Photo 1
Suasana BEKRAF Game Prime 2018

Nantinya, acara akan berjalan selama 5 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 5 Agustus 2020 dan ditayangkan melalui kanal YouTube GGWP.ID. BAPAREKRAF Game Prime memiliki beberapa rangkaian acara, yaitu Indie Game Exhibition, Masterclass dan Webinar, Werewolf dan Tebak Gambar bersama para influencer, dan turnamen esports BAPAREKRAF Game Prime 2020 PUBG Mobile Online Tournament.

Terkait Masterclass dan Webinar, Ricky Setiawan CEO GGWP.ID, menjelaskan akan ada dua topik berbeda yang diusung. Webinar menjadi pengantar bagi khalayak yang ingin terjun ke dalam industri game development, dan akan membawa topik seputar industry knowledge. Webinar akan membahas beberapa topik seperti, bagaimana cara memulai sebuah pembuatan game, sharing seputar market serta perilaku gamers Indonesia, tips untuk memenangkan pasar game lokal, cerita di balik layar pengembangan game AAA, melihat sisi positif situasi pandemi dari sudut pandang industri game, dan cara untuk melindungi hak kekayaan intelektual.

Sementara Masterclass akan membahas topik yang lebih bersifat teknis. Beberapa topik yang dibahas termasuk, cara membuat sebuah game sederhana. Tips merancang karakter game bersama dengan Illustrator Mojiken Studio, Brigitta Rena. Terakhir juga ada topik seputar cara membuat game menggunakan Unreal Engine dengan secara lebih efisien bersama dengan Chris Murphy, seorang Evangelist Unreal Engine.

Terkait diselenggarakannya Game Prime 2020, Josua Puji Mulia Simanjuntak, Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif memberikan komentarnya. “BAPAREKRAF Game Prime (BGP) bertujuan untuk meningkatkan kualitas developer game Indonesia melalui pertukaran ilmu dengan developer dan pelaku industri game internasional, juga meningkatkan exposure dari game lokal agar bisa diketahui lebih banyak orang. Lewat kehadiran acara ini, diharapkan game buatan anak negeri dapat bersaing dengan game internasional baik di pasar lokal maupun internasional.”

Cipto Adiguna selaku Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia juga menambahkan. “Di era digital seperti sekarang, game menjadi medium yang diterima oleh masyarakat umum, dan tidak lagi sekadar menjadi ‘mainan anak kecil’. AGI berharap Game Prime dapat memperkenalkan game ke masyarakat luas, mengedukasi baik-buruknya pada orang tua dan anak, serta berbagi keseruan digital yang bisa menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat yang sedang menjalani praktik Physical Distancing selama pandemi ini.”

Pandemi memang memunculkan rasa skeptis tersendiri. Yabes Elia, Editor Hybrid.co.id juga sempat mempertanyakan soal “Bagaimana Masa Depan Industri Esports dan Game di Kala Pandemi?” Namun satu yang tidak bisa dipungkiri adalah pandemi merupakan faktor eksternal yang sulit untuk kita kendalikan, sehingga beradaptasi dan terus berkarya menjadi salah satu jalan.

Ajang “Ayo Bikin Game di Rumah Aja” Ciptakan Lebih dari 200 Game

Ajang “Ayo Bikin Game di Rumah Aja” kini sudah memasuki fase pemilihan. Ajang ini merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia, dan Clevio, sebagai sarana untuk mendukung kebijakan isolasi diri yang diterapkan pemerintah sembari mendorong masyarakat tetap aktif.

Dalam ajang ini, para peserta diminta membuat game dengan tema “Mari Bersama Melawan COVID-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru.” untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp30 juta. Ajang ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Junior (untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK) dan Mahasiswa/Umum. Setelah ajang cipta game selesai digelar dari tanggal 2 sampai 5 April 2020, kini terkumpul 200 karya lebih dari dua kategori tersebut.

Hybrid - Akbar Priono
Hybrid – Akbar Priono

Tercatat ada 238 karya dari dua kategori, dengan rincian berupa 131 karya dari kategori umum, dan 107 karya dari kategori Junior. Semua karya yang lolos sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan, termasuk merepresentasikan tema yang diusung serta membawa pesan edukasi penanggulangan COVID-19 yang informatif dan dengan cara yang menyenangkan.

Walau kebijakan isolasi diri mengharuskan semua orang untuk tetap di rumah, namun ajang ini tetap tidak kehilangan antusiasme dari masyarakat. Selain diikuti oleh banyak peserta, ajang ini ternyata juga menarik minat banyak kalangan.

Salah satu peserta bahkan ada yang masih berusia 7 tahun dan duduk di kelas 2 SD. Ajang ini juga diantisipasi oleh masyarakat dari berbagai belahan Indonesia, dengan domisili peserta mulai dari ujung barat Langsa di Banda Aceh hingga Malili di Luwu. Timur. Bahkan, ada juga seorang mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di kota Kitakyushu, Jepang, ikut serta membuat game untuk ajang ini.

Sumber: Rilis Resmi
Sumber: Rilis Resmi

Setelah semua karya terkumpul, kini sayembara ini memasuki fase voting. Untuk melakukan voting, Anda para pembaca Hybrid dapat melakukannya dengan memberi like pada unggahan peserta yang menggunakan tagar #ayobikingame dan #dirumahaja. Nantinya akun Instagram resmi AGI dan Clevio juga akan secara rutin melakukan repost game buatan para peserta di Instagram Story selama masa voting berlangsung.

Voting berlangsung mulai dari tanggal 6 sampai 10 April 2020 pukul 12:00. Nantinya, game dengan jumlah like terbanyak akan dinobatkan sebagai game terfavorit, dan akan diumumkan tanggal 13 April 2020 mendatang, bersamaan dengan pengumuman game terbaik pilihan para juri.

Anda dapat pergi ke laman agi.or.id/ayobikingame, untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar ajang cipta game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”.

AGI, Kominfo, dan Clevio Gelar Ajang “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”

Dengan adanya pandemi COVID-19 pemerintah di berbagai negara menghimbau masyarakat untuk melakukan isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus tersebut lebih luas lagi. Di beberapa negara, kebijakan ini berdampak kepada batalnya helatan-helatan besar. Dari esports misalnya, ada PBWC 2020 yang batal diselenggarakan, atau helatan IEM Katowice yang terpaksa digelar tanpa penonton.

Namun, ini bukan berarti kita harus berdiam diri dan pasrah terhadap keadaan. Beberapa elemen industri esports dan gaming melakukan inisiatif untuk membuat keadaan lebih baik. Seperti tournament organizer WePlay! yang menyelenggarakan WeSave! sebagai ajang galang dana, yang berhasil mengumpulkan Rp2,9 miliar untuk membantu gerakan melawan pandemi COVID-19.

Sementara itu di Indonesia gerakan serupa juga dilakukan, terutama untuk mendukung kebijakan isolasi diri yang dilakukan pemerintah. Maka dari itu, sebagai sarana sosialisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia, Clevio, serta didukung oleh Garena, menyelenggarakan ajang cipta game yang bernama “Ayo Bikin Game di Rumah Aja”.

Sumber: AGI
Sumber: AGI

Mengusung tema “Mari Bersama Melawan COVID-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru.”, ajang cipta game ini terbuka untuk umum, bisa diikuti oleh siapapun mulai dari anak-anak hingga dewasa. Game yang tercipta dari ajang ini diharapkan bisa menjadi media sosialisasi yang interaktif, agar masyarakat tersadar untuk melawan dan mencegah pandemi ini untuk menjadi lebih besar lagi.

“Kondisi perang melawan COVID-19 yang kita alami saat ini membuat masyarakat dihimbau untuk beraktivitas di rumah saja, menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini sesuai arahan Presiden RI, Bpk Jokowi, agar kita segera dapat menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona.” ucap Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Untuk mendukung arahan tersebut, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo, bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia dan Clevio Coder Camp menginisasi sebuah ajang cipta karya. Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk bersama-sama membuat game dari rumah masing-masing sehingga waktu yang dimiliki terisi dengan penambahan karya dan pengetahuan. Kita harapkan kegiatan ini membuat komunitas game developer jadi semakin besar dan secara bersamaan meningkatkan kesadaran akan hidup sehat, bersih dan juga seru dalam menghadapi COVID-19,” paparnya.

Sumber: AGI
Sumber: agi.or.id/ayobikingame

Terbuka untuk umum, ajang cipta game “Ayo Bikin Game di Rumah Aja” dibagi menjadi dua kategori, yaitu Junior untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dan kategori mahassiwa/umum. Masing-masing Masing-masing peserta diharuskan untuk membentuk tim dan bekerja sama selama empat hari untuk menghasilkan sebuah purwarupa game yang bisa dimainkan. Dan untuk mendukung gerakan #dirumahaja yang digaungkan pemerintah, semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online, tanpa harus keluar rumah. Masyarakat juga dilibatkan dalam menentukan game favorit mereka dengan cara memberikan voting terhadap karya-karya yang didaftarkan.

“Untuk membantu mempersiapkan anak-anak mengikuti game jam ini, Coach Clevio yang sudah berpengalaman mengajar coding game kepada ribuan coders telah mempersiapkan webinar gratis dan seru untuk belajar bikin game,” ungkap Fransiska Oetami, CEO Clevio Coder Camp. “Jadi jangan khawatir kalau belum pernah coding atau bikin game sebelumnya. Meskipun harus #dirumahaja, tidak berarti harus sendiri-sendiri, karena anak juga akan belajar mengembangkan social skill dengan kerja bersama teman secara online, persis seperti bapak ibu yang meeting online karena #workfromhome,” lanjutnya.

Pendaftaran ajang ini sudah dibuka sejak 29 Maret dan akan terselenggara sampai 13 April 2020 mendatang, mulai dari online workshop, pembuatan game, serta voting masyarakat untuk menentukan pemenang ajang ini. Nantinya ada total hadiah sebesar Rp30 juta dan sertifikat digital yang diberikan kepada 11 orang pemenang. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman: https://www.agi.or.id/ayobikingame.