Optimasi Strategi Omnichannel Erajaya Group, Studi Kasus Transformasi Digital Ritel

Erajaya (IDX: ERAA) didirikan sejak tahun 1996 sebagai perusahaan yang fokus pada impor, distribusi, dan perdagangan ritel produk telekomunikasi. Kini cakupannya meluas ke empat kategori berbeda melalui Erajaya Digital (produk elektronik konsumer: Erafone, ibox, Mi Store dll), Erajaya Active Lifestyle (produk gaya hidup: JD Sports, Urban Adventure dll), Erajaya Beauty & Wellness (perawatan dan kecantikan: Wellings, The Face Shop dll), dan Erajaya Food & Nourishment (makanan dan minuman: Paris Baguette, Sushi Tei dll).

Selama 27 tahun beroperasi, pelbagai dinamika bisnis telah dilalui. Hingga di titik ini, satu hal yang cukup menonjol dalam strategi bisnis grup Erajaya, yakni transformasi digital ritel. Salah satunya dengan model bisnis online-to-offline (O2O) atau biasa disebut juga sebagai omnichannel. Konsep ini memungkinkan sebuah bisnis ritel mengintegrasikan pengalaman berbelanja secara online melalui aplikasi, dengan berbelanja langsung ke sebuah gerai ritel di pusat perbelanjaan.

Untuk meninjau bagaimana strategi omnichannel memberikan proposisi nilai terhadap perusahaan, DailySocial.id berkesempatan untuk mewawancara Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk., Hasan Aula.

Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk., Hasan Aula / Erajaya

Menangkap perubahan tren konsumen

Membuka cerita, Hasan kembali mengingatkan kondisi saat pandemi melanda dunia – berbagai pembatasan aktivitas publik dilakukan untuk meminimalkan persebaran virus—sehingga berdampak sangat signifikan terhadap industri ritel, khususnya toko fisik. Di sisi lain, model online seperti mendapatkan momentum tersendiri, seketika itu pula traksi berbagai layanan (e-commerce) meningkat.

Pertumbuhan transaksi e-commerce saat pandemi / Momentum Works
Pertumbuhan transaksi e-commerce saat pandemi / Momentum Works

“Hal itulah yang mendorong kami untuk secara cepat melakukan transformasi bisnis yang relevan dengan behaviour masyarakat saat itu, yakni dengan memperkuat strategi omnichannel dan mengumumkan empat pilar bisnis dalam sektor yang berbeda. Istilahnya, kami melakukan ‘jemput bola’ untuk memastikan pertumbuhan bisnis tetap terjadi tanpa meninggalkan core business Erajaya itu sendiri sebagai bisnis ritel,” ujar Hasan.

Ketika pandemi mereda, strategi omnichannel yang diracik Erajaya masih terus akan ditingkatkan. Pasalnya mereka mencatat bahwa tren belanja online tetap tinggi, namun demikian banyak konsumen yang sudah kembali ke kebiasaan lama dalam belanja, yakni dengan datang langsung ke pusat perbelanjaan.

Hasan menjelaskan, “Strategi omnichannel akan tetap menjadi fokus kami seiring dengan ekspansi footprint ritel dari merek-merek yang kami miliki ke berbagai kota untuk menjangkau pelanggan lebih luas.”

Omnichannel sebagai proposisi nilai

Jauh sebelum pandemi, sebenarnya Erajaya juga sudah mulai menyusun strategi omnichannel-nya. Mereka melakukannya secara bebarengan, antara pengembangan platform Eraspace.com, memperluas official store di situs marketplace ternama, dan menambah toko ritel di pusat perbelanjaan modern.

Selain Eraspace.com, layanan lain turut dihadirkan antara lain “Click ‘n Pickup” berupa transaksi online yang diakhiri dengan pengambilan produk di gerai yang dipilih secara langsung. Hal ini ditawarkan kepada mereka yang ingin memilih produk secara nyaman di rumah dan langsung mendapatkan barangnya.

Ada juga “Mobile Selling” untuk memesan melalui Whatsapp. Lalu terdapat “EraXpress” untuk mengantar langsung produk yang dibeli secara online untuk pelanggan yang tinggal tidak jauh dari toko fisik terdekat Erajaya.

Online marketplace bisa dibilang sangat memudahkan masyarakat dalam membeli barang yang dibutuhkan. Namun, kami berusaha untuk memberikan personalisasi dalam pelayanan yang kami berikan. Melalui omnichannel yang dimiliki, Erajaya berusaha memahami kebutuhan dan kebiasaan masyarakat sebagai landasan dalam merumuskan strategi dengan mengutamakan pengalaman berbelanja yang nyaman,” imbuh Hasan.

Disinggung salah satu tantangan terberat untuk melakukan transformasi ritel adalah menyiapkan sumber daya agar siap memberikan layanan yang konsisten dan inovatif sesuai dengan tren konsumen yang dinamis.

Perlu berjalan beriringan

Pada tahun 2021, nilai penjualan pasar ritel di Indonesia mencapai sekitar $133,5 miliar. Nilai ini diharapkan akan terus meningkat dan mencapai sekitar $243 miliar pada tahun 2026. Sementara menurut laporan e-Conomy SEA termutakhir, tahun 2022 GMV e-commerce di Indonesia mencapai $59 miliar.

GMV (Gross Merchandise Value) adalah total nilai bruto dari semua produk terjual melalui platform selama periode waktu tertentu, tanpa memperhitungkan pengembalian atau potongan.

Dari data tersebut terindikasi, bahwa benar adanya sektor ritel dalam penjualan online meningkat, namun demikian cakupan pasarnya masih kurang dari 50% dari nilai industri keseluruhan. Artinya masih ada banyak peluang yang digarap –termasuk dengan sentuhan teknologi—pada model ritel konvensional. Integrasi antara keduanya menjadi salah satu pilihan tepat agar bisa merangkul dua segmen pasar sekaligus.

Sejak inisiatif omnichannel didengungkan, langkah yang diambil Erajaya untuk memperluas jaringannya adalah dengan mengekspansikan lini-lini bisnisnya secara beriringan.

“Kami melakukan ekspansi jaringan ritel dan strategi omnichannel secara beriringan. Ekspansi jaringan terus dilakukan dengan pertimbangan cermat untuk menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia dan melayani pelanggan lebih banyak. Di saat yang sama, strategi omnichannel terus dikembangkan agar bisa menghadirkan layanan yang lebih baik dan efisien,” ungkap Hasan.

Langkah dinilai berhasil memberikan dampak pada adaptasi yang baik dari sisi strategi penjualan dan kategori produk oleh para konsumen.

“Contohnya pada saat COVID-19 di mana kita melakukan online exhibition agar bisa menjangkau pelanggan lebih luas. Lalu setelah COVID-19 kita berusaha hadir mengombinasikan online maupun offline dengan cara berbelanja yang baru […] Sebagai perusahaan yang fokus pada konsumen, hal ini penting dilakukan untuk mengembangkan strategi yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan pelanggan,” lanjut Hasan bercerita.

Framework transformasi ritel Erajaya Group / Erajaya

Dalam rangka meningkatkan retensi pelanggan, Erajaya juga meracik program loyalitas melalui fitur MyEraspace. Menurut Hasan, program ini menjadi salah satu kunci perusahaan memberikan pengalaman belanja yang menarik dan terintegrasi. Per akhir Juni 2023, MyEraspace sudah memiliki 8,3 juta anggota, meningkat 63% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, pencapaian ini menunjukkan tumbuhnya permintaan dari pelanggan untuk memanfaatkan platform omnichannel Erajaya.

Digitalisasi yang ada juga secara otomatis memperluas aspek pendukung lainnya, termasuk pilihan pembayaran atau pembiayaan bagi para konsumen. Memanfaatkan keterhubungan di aplikasi, secara kontinyu perusahaan juga terus melibatkan pelanggan untuk turut meningkatkan pengalaman belanja mereka, melalui program umpan balik yang dilaksanakan rutin.

Capaian bisnis Erajaya

Merujuk pada laporan keuangan semester pertama 2023 yang diterbitkan, Erajaya berhasil growth yang tercermin dari peningkatan penjualan bersih 23,5% yoy atau naik dari Rp23,4 triliun pada 1H22 menjadi Rp28,9 triliun pada 1H23. Per Juni tahun ini, perusahaan juga telah mengoperasikan 1.944 gerai yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Rantai pasoknya turut dibantu dengan 100 pusat distribusi dan 68 ribu mitra toko ritel pihak ketiga.

“Visi kami adalah untuk menjadi perusahaan lifestyle smart retailer terdepan dan perjalanan ke sana masih panjang. Langkah yang kami lakukan adalah melalui transformasi dengan terjun ke bisnis consumer electronic, computer, active lifestyle, F&B, grocery, health, dan beauty. Masih banyak tugas yang harus dilakukan untuk meraih sukses dan menjadi yang terdepan,” pungkas Hasan.

Application Information Will Show Up Here

IT Luncurkan Produk AIoT Smart Home: dari Lampu hingga Air Purifier

Mungkin selama ini konsumen di indonesia mengenal produk IT sebagai aksesoris smartphone. Akan tetapi pada tanggal 25 Oktober 2021, IT meluncurkan produk AIoT yang bakal digunakan didalam rumah, sehingga menjadikannya sebuah Smart Home. Ada beberapa produk yang ditawarkan oleh IT pada peluncurannya kali ini yang disiarkan secara streaming melalui Zoom.

Produk AIoT yang diluncurkan oleh IT merupakan hasil kerjasama antara Erajaya dengan Tuya. Tuya sendiri saat ini juga sudah dikenal dengan berbagai macam produk AIoT-nya. Semua produk AIoT tersebut nantinya bakal dapat dioperasikan langsung melalui sebuah perangkat Android maupun iOS. Semua produk tersebut juga bisa terkoneksi melalui WiFi.

“Pasar smart home dunia di prediksikan akan mencapai nilai USD$174milyar di tahun 2025. IT: Immersive Tech hadir dengan portfolio smart home-nya di waktu yang tepat. Teknologi yang makin user friendly, interoperability dan konektifitas yang membaik akan mempercepat adopsi perangkat seperti ini di Indonesia. Peluncuran portfolio IT Smart Home ini adalah fase awal bukti kesungguhan dan komitmen kami untuk menghadirkan produk-produk IoT yang relevan, dengan teknologi terkini, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban. Terhubung dengan aplikasi IT Smart yang dikembangkan berkolaborasi dengan Tuya Smart, seluruh perangkat IT Smart Home dapat dikontrol secara mudah lewat 1 aplikasi saja, menjadikannya suatu ekosistem produk yang integrated,” ungkap Andre Tanudjaja, Project Director, IT: Immersive Tech.

“IT: Immersive Tech dan Erajaya Active Lifestyle adalah partner penting untuk Tuya. Kami bangga dapat menyediakan layanan kami untuk mendampingi IT Smart Home hadir ke pasar dengan cepat di level harga yang menarik. Kami berharap di kemudian hari dapat bersama-sama mengembangkan produk smart home yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar yang kian meningkat. Semoga pasar smart home menjadi lebih bergairah dan terinspirasi dengan kesuksesan IT Smart Home,” ujar Ross Luo, General Manager of Asia Pacific Region, Tuya Smart.

Ada beberapa produk yang diperkenalkan pada acara peluncuran kali ini. Yang pertama adalah kelompok lampu pintar yang terdiri dari Smart LED, Filament,  dan Disco Bulb. Selain itu, IT juga memperkenalkan LED Light Strip yang bisa digunting maupun diperpanjang hingga 14 meter. Dua produk selanjutnya merupakan Air Purifier S130 dan Smart CCTV Camera.

Smart LED bulb yang diperkenalkan IT menggunakan daya 9 watt dan dapat diubah warnanya melalui aplikasi mereka. Untuk Smart Filament Bulb merupakan bohlam konvensional yang bisa diterang-redupkan melalui aplikasi. Smart Disco Bulb akan berubah warna saat sebuah musik dimainkan dan akan mengikuti iramanya.

Smart Air Purifier yang merupakan alat untuk memurnikan udara yang diluncurkan kali ini memiliki 3 tahapan penyaringan. 3 Tahapan tersebut adalah Pre-filter, HEPA filter untuk menyaring partikel hingga 0,3 micron, dan Active Carbon untuk menyerap bau. Terakhir, alat ini juga menggunakan sinar UV-C sehingga virus dan bakteri bisa benar-benar dibunuh.

Terakhir, IT memperkenalkan produk CCTV-nya yang bisa dikendalikan melalui koneksi internet. CCTV ini menggunakan kamera dengan resolusi 1080p sehingga dapat menangkap detail gambar lebih baik lagi. CCTV ini juga memiliki speaker dan microphone sehingga bisa berbicara dua arah. Tentunya, semua bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi bawaan IT.

Semua produk dari IT ini dijual mulai tanggal 25 Oktober 2021 pada toko resmi IT di Tokopedia dan setelah tanggal 7 November 2021 akan ada pada semua toko resmi dari Erajaya. Harga dari produk-produk itu adalah sebagai berikut

  • IT Smart LED Bulb 9W Rp. 179.000
  • IT Smart Filament Bulb Rp. 279.000
  • IT Smart Disco Bulb Rp. 299.000
  • IT Smart CCTV Camera Rp. 499.000
  • IT Smart Air Purifier S130 Rp. 1.499.000
  • IT Smart LED Light strip Rp. 329.000

Air Purifier bisa untuk virus Covid?

Semua sistem pemurnian udara saat ini selalu dikaitkan dengan virus yang menjadi pandemi, yaitu COVID-19. Seperti kita ketahui, virus Covid-19 sendiri memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu 0,125 mikrometer. Lalu apakah produk yang ditawarkan oleh IT bisa menanggulangi virus penyebab pandemi tersebut?

Saya pun menanyakan hal ini kepada pihak Erajaya. Jawaban yang diberikan mengatakan bahwa alat ini sudah diuji coba dengan partikel-partikel hingga 0,3 micron. Spesifikasi ini pun juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) Amerika. Standar ini sendiri ditetapkan untuk membantu mengurangi resiko penularan virus COVID-19 secara airborne.

Alat ini juga sudah menggunakan sinar UV-C yang juga membunuh virus serta kuman. Fitur ini juga membantu memastikan standar dari CDC tersebut untuk bisa membantu resiko penularan lebih rendah jika airborne. Erajaya juga mengatakan bahwa untuk hasil yang maksimal, filternya harus diganti setiap 6 bulan sekali.

DJI Air 2S Resmi Diperkenalkan, Langsung Tersedia di Indonesia

DJI sedang di atas angin. Sebulan setelah peluncuran DJI FPV, sekarang giliran penerus seri Mavic Air yang diperkenalkan. Meski tak lagi menggunakan branding “Mavic”, drone bernama DJI Air 2S ini sebenarnya merupakan suksesor langsung dari DJI Mavic Air 2 yang dirilis tahun lalu.

Yang sangat menarik, rupanya tidak butuh waktu lama bagi drone ini untuk mendarat di tanah air. DJI melalui Erajaya Group selaku authorized distributor-nya di Indonesia baru saja memperkenalkan Air 2S secara resmi. Drone bertubuh ringkas ini dijual seharga Rp15.999.000 untuk paket Basic-nya, atau Rp20.999.000 untuk paket Combo-nya.

Dalam presentasinya, Robert Kurniawan selaku Head of Merchandising & Planning Erajaya memaparkan sejumlah keunggulan yang dibawa Air 2S jika dibandingkan dengan pendahulunya. Sepintas desainnya memang kelihatan mirip, akan tetapi sudah ada pembaruan signifikan yang diterapkan pada kameranya.

Yang paling utama, ukuran sensor kameranya telah membesar dua kali lipat menjadi 1 inci. Sebagai referensi, 1 inci adalah ukuran sensor yang sama seperti milik seri kamera Sony RX100, yang pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi kualitas gambarnya. Dijelaskan juga bahwa ukuran pixel individual sebesar 2,4 µm pada sensor kamera Air 2S memungkinkannya untuk menangkap lebih banyak cahaya, sehingga kualitas gambar yang dihasilkan di kondisi low-light pun juga pasti lebih bagus daripada sebelumnya.

Kamera ini mampu merekam video dalam resolusi 5,4K 30 fps atau 4K 60 fps dengan bitrate setinggi 150 Mbps. Perekaman dalam profil D-Log (10-bit) juga didukung demi memudahkan color grading selama proses penyuntingan. Untuk foto, Air 2S siap menangkapnya dalam resolusi 20 megapixel. Lalu ketika menjepret dalam format RAW, DJI menjanjikan dynamic range sampai seluas 12,6 stop.

Sensor tersebut didampingi lensa f/2.8 dengan sudut pandang seluas 88°. Seperti biasa, modul kameranya menggantung pada gimbal 3-axis, akan tetapi sistem penstabil gambarnya juga kian disempurnakan lagi dengan bantuan sistem electronic image stabilization RockSteady (yang pertama kali diperkenalkan lewat action cam DJI Osmo Action).

Bundel pembelian DJI Air 2S versi Basic / DJI
Bundel pembelian DJI Air 2S versi Basic / DJI

Selain jauh lebih cekatan soal pengambilan video dan foto, DJI Air 2S juga menghadirkan sejumlah penyempurnaan pada sejumlah aspek lainnya. Pada aspek transmisi gambar misalnya, Air 2S menggunakan O3, iterasi ketiga teknologi OcuSync yang memungkinkan transmisi kontrol dan output video 1080p dari jarak sejauh 12 km.

Sistem autopilot yang tersematkan di Air 2S diklaim sebagai yang tercanggih dari semua drone DJI sejauh ini, sanggup mendeteksi rintangan dalam sudut pandang yang lebih luas daripada sebelumnya. DJI turut menanamkan sensor ekstra di sisi atas Air 2S yang berguna untuk membantu mendeteksi rintangan selagi drone melesat dalam kecepatan tinggi (yang otomatis menempatkan drone dalam posisi kepalanya agak menghadap ke bawah).

Lalu untuk semakin memudahkan pengguna dalam menciptakan konten berkualitas profesional, DJI turut menyertakan fitur bernama MasterShots, yang akan merencanakan rute penerbangan dan perekaman secara otomatis, lalu menyatukan hasil rekamannya menjadi satu video yang siap dikonsumsi publik. Dalam sekali pengisian, baterainya diyakini mampu bertahan sampai 31 menit waktu mengudara.

Bundel pembelian DJI Air 2S versi Combo / DJI
Bundel pembelian DJI Air 2S versi Combo / DJI

Seperti yang saya bilang di awal, DJI Air 2S saat ini sudah bisa dibeli secara resmi di Indonesia melalui jaringan toko offline maupun online Erajaya Group, termasuk halnya DJI Official Store di Tokopedia. Harga jualnya tadi tidak jauh berbeda dari harganya untuk pasar Amerika Serikat ($999 untuk paket Basic, $1.299 untuk paket Combo, naik cukup lumayan kalau dibandingkan harga Mavic Air 2 saat pertama dirilis).

Untuk paket Basic, konsumen bakal mendapatkan unit drone, remote control, satu modul baterai, tiga pasang baling-baling, dan semua kabel yang diperlukan. Paket Combo-nya di sisi lain mencakup dua modul baterai ekstra (total tiga modul), tiga pasang baling-baling tambahan (total enam pasang), ND filter, charging hub, dan sebuah tas selempang.

Erajaya Group juga menggelar program promosi cashback hingga 400 ribu rupiah untuk pembelian pada periode 15 – 25 April 2021, plus program cicilan 0% hingga 18 bulan menggunakan kartu kredit BCA atau Mandiri. Buat 100 pembeli pertama di tanggal 15 – 18 April, juga ada bonus kartu microSD SanDisk Extreme berkapasitas 128 GB.

Erajaya Hadirkan EraVersary 2020: Semua Pelanggan Dapat Hadiah

Tampaknya Agustus 2020 merupakan bulan yang penuh dengan hadiah. Hal tersebut ditambah oleh grup Erajaya dengan meluncurkan EraVersary yang diadakan pada tanggal 15 Agustus 2020 hingga 31 Oktober 2020. Program EraVersary yang awalnya dijalankan sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari jaya Erajaya Group, sekarang telah menjadi salah satu program promosi ritel dan distribusi berskala nasional.

Pada ajang kali ini, Erajaya didukung oleh dua merek besar, yaitu Samsung dan Nokia. Selain itu sebagai co-sponsor, EraVersary 2020 juga didukung oleh Huawei, OPPO, Indosat, dan XL. Dukungan juga diberikan oleh merek-merek lain seperti Xiaomi, Apple, realme, Vivo, DJI, Garmin, Face Shop, Kredivo, Tec Protec, dan Smartfren.

Eraversary 2020-KV Launching_backdrop-01 (2)

EraVersary telah menjadi agenda promo tahunan kami yang selalu dinanti-nantikan dan mendapatkan sambutan positif dan antusias dari masyarakat. Untuk pertama kalinya, kami memperluas cakupan program ke mitra jaringan distribusi yang berbelanja lewat TAM Portal. Kali ini pula kami memperkenalkan berbagai macam layanan baru yang akan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih holistik dan positif” ungkap Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group.

Bersamaan dengan EraVersary 2020, grup EraJaya juga memperkenalkan cara bertransaksi baru. Cara bertransaksi ini sebenarnya sudah digaungkan sebelumnya, yaitu dengan O2O (Online to Offline dan Offline to Online). Cara baru tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Scan to Pay: belanja offline dan bayar secara online
  2. Click dan Pick-up: belanja online kemudian ambil di toko yang dipilih
  3. Mobile Shopping: belanja melalui aplikasi Whatsapp
  4. EraXpress: belanja online lalu di antar dari toko terdekat
  5. TAM Portal: portal belanja online mitra distribusi

Potongan harga yang diberikan pada EraVersary 2020 ini memang cukup menarik. Keluarga iPhone 11 misalnya, akan mendapatkan potongan harga Rp. 1.000.000. Selain itu, smartphone Samsung bakal mendapatkan diskon sampai Rp. 3 jutaan. Drone DJI pun mendapatkan potongan harga sampai Rp. 5 juta.

iPhone 6 Erajaya 03

Semua yang belanja tentu saja bakal mendapatkan hadiah. Pengundian hadiah program EraVersary direncanakan akan dilakukan di bulan November 2020, dan hadiah akan mulai diserahkan kepada atau diambil oleh para pemenang mulai minggu pertama bulan Desember 2020.

Samsung Galaxy Land Kedua Digelar di Kota Kasablanka

Event Samsung Galaxy Land kembali digelar untuk kedua kalinya di Indonesia. Sebelumnya ajang ini diadakan di Atrium 2 Lippo Mal Puri pada bulan Mei 2019, sementara yang kedua diselenggarakan di Grand Atrium Kota Kasablanka dari tanggal 9 – 15 Desember 2019.

PSX_20191212_115412

Kenapa Galaxy Land? Karena kita melihat bahwa tidak cukup bila hanya menjual device secara produk dan tidak memberikan konsumen ekosistem yang lebih luas. Dengan Galaxy Land kita harapkan konsumen bisa mendapatkan semua mengenai Samsung yang ada di Indonesia. Terutama dari segi smartphone, IOT, dan aksesori. Kemudian juga dari segi produk-produk lain yang kita punya dan semua user experience yang ada di sini,” ujar Hasan Aula, Chief Executive Officer Erajaya Group.

Konsumen bisa mendapatkan value dan bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai produk – tentunya konsumen akan lebih mengerti dan memakai produk dengan lebih maksimal. Jadi ini adalah salah satu upaya dari kerja sama Erajaya dan Samsung, tentunya dari segi strategi kita untuk bisa terus menerus memberikan edukasi kepada konsumen,” tambahnya.

Galaxy Land sendiri merupakan ajang pameran Samsung Galaxy Series terbesar dan terlengkap di Indonesia. PT. Nusa Abadi Sukses Artha (NASA) adalah salah satu anak usaha Erajaya Group yang khusus menangani bisnis ritel mono-brand Samsung Experience Store (SES).

Sebuah konsep dan inisiatif baru yang diperkenalkan tahun 2019 untuk memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen Samsung. Event expo dan exhibition Samsung terbesar dan terlengkap yang dikemas secara
menyeluruh, baik dari sisi produk device, ekosistem serta service yang dilengkapi dengan hands-on experience mengenai teknologi, fitur, maupun program Customer Relationship Management (CRM) dalam sebuah event.

Berbagai kegiatan di Galaxy Land akan dipandu oleh Galaxy Master yang akan membantu Konsumen untuk lebih memahami tentang produk-produk Samsung Galaxy Series, seperti Galaxy A Series, S Series, Note Series, Galaxy Gear, dan lainnya. Agar Konsumen lebih mudah memahami fitur Samsung, semua produk di Galaxy Land dilengkapi live demo unit.

“Menandai kerjasama Samsung dengan Erajaya Group selama lebih dari 15 tahun, Galaxy Land menjadi event yang memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen untuk memiliki teknologi terbaru dari Samsung, mulai dari rangkaian Galaxy A series terbaru, Galaxy S10 dan Note 10, hingga Galaxy ekosistem dan aksesoris,” jelas JaeHoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia.

Bagi konsumen Erajaya Ritel Group yang meliputi Erafone, Eraspace.com, Samsung Experience Store by NASA, Urban Republic yang melakukan pembelian produk Samsung minimal Rp 2.000.000 di periode 1 November sampai dengan 1 Desember 2019 mendapatkan gratis member EraClub dan berkesempatan mengikuti program Samsung Karnaval 2019 dengan Grand Prize mobil Mitsubishi Expander yang akan diundi pada hari Minggu, 15 Desember 2019 di Galaxy Land Atrium Kota Kasablanka.

Selama event Galaxy Land, tersedia berbagai promosi dan penawaran istimewa bagi para pecinta produk Samsung, yaitu:

  • Cashback smartphone Samsung hingga Rp 5.500.000
  • Harga Spesial Samsung Galaxy Note10 Series mulai dari Rp 13.399.000 plus GRATIS* Galaxy Fit E
  • Harga Spesial Samsung Galaxy S10 Series mulai dari Rp 9.999.000 plus GRATIS* voucher aksesoris senilai Rp 500.000
  • Flash Sale smartphone dan aksesoris Samsung dapatkan cashback hingga Rp 4.000.000
  • Tukar gadget lama kamu ke Galaxy Note10 Series
  • GRATIS* Galaxy Buds untuk lima Konsumen pertama Samsung Galaxy Note10|10+
  • Tambahan diskon hingga Rp 500.000 dan cicilan 0% hingga 24 bulan dengan kartu kredit BCA, CIMB Niaga, Citibank, Digibank by DBS dan Mandiri
  • Cicilan mudah tanpa kartu kredit plus diskon hingga Rp 1.000.000 dengan AEON, HCI, Kredit Plus, Mega Zip dan Kredivo.

Apple iPhone 11 Series Kini Sudah Tersedia di Indonesia, Harganya Mulai Dari Rp13 Juta

Trio iPhone terbaru dari Apple, yakni iPhone 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max kini sudah tersedia di jaringan Erajaya Retail Group. Anda bisa mendapatkannya lewat iBox, Erafone, dan Urban Republic di seluruh Indonesia per tanggal 6 Desember 2019.

Nah kalau pada tahun-tahun sebelumnya selisih harganya cukup tinggi, misalnya bila dibandingkan dengan Apple Store di Singapura – tahun ini harga iPhone 11 series jauh lebih menarik. Kita ambil contoh iPhone 11 varian paling dasar dengan penyimpanan 64GB, dibanderol Rp12.999.000 di Indonesia. Sementara, di Apple Store Singapura dibanderol S$1,149 atau sekitar Rp11,8 juta yang selisihnya tidak begitu jauh.

PSX_20191206_163041

Sebagai pengingat, tahun lalu harga iPhone XR 64GB tercatat mencapai Rp15.199.000. Mungkin Anda penasaran, kenapa harga iPhone 11 series bisa lebih menarik? Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communication Erajaya Group berpendapat, “definisi menarik itu dalam penetapan harga; satu domainnya ada di principle, bukan di kita”, ungkap Djatmiko.

“Yang kedua, selalu terkait dengan kalau produk-produk yang memang sifatnya diimpor resmi, diimpor secara langsung dari luar bukan rakitan di sini itu terkait dengan yang namanya currency tingkat nilai tukar mata uang kita,” tambahnya.

Djatmiko juga mengatakan kalau respon iPhone 11 series ini bagus di Indonesia. Ia menyoroti rencana pemerintah yang akan menerapkan sistem kontrol imei per tanggal 18 April 2020 mendatang juga sangat berpengaruh.

Efek dari rencana penerapan ini ternyata sudah memberikan dampak ke konsumen yang sudah mulai mikir kalau beli iPhone lebih baik yang bergaransi resmi. Menurutnya, peraturan pemerintah yang akan diterapkan ini memiliki dampak yang bagus buat; satu negara – karena akan mendapatkan potensi pendapatan dari pajak ppn yang 10 persen.

Yang kedua itu dari sisi konsumen, di mana perlindungan konsumen akan menjadi prioritas – mereka akan sadar hak-haknya sebagai konsumen. Seperti kalau rusak, maka tercakup garansi. Ketiga tentunya bagus buat distributor atau ritel resmi seperti Erajaya.

Berikut daftar harga iPhone 11 series di Indonesia:

  • iPhone 11 64GB Rp12.999.000
  • iPhone 11 128GB Rp14.199.000
  • iPhone 11 256GB Rp16.199.000
  • iPhone 11 Pro 64GB Rp18.499.000
  • iPhone 11 Pro 256GB Rp21.799.000
  • iPhone 11 Pro 512GB Rp25.799.000
  • iPhone 11 Pro Max 64GB Rp19.999.000
  • iPhone 11 Pro Max 256GB Rp23.699.000
  • iPhone 11 Pro Max 512GB Rp27.499.000

Kegiatan peresmian penjualan perdana iPhone 11 series dilakukan di sembilan titik toko yaitu iBox Central Park, iBox Mal Kelapa Gading, iBox Senayan City, iBox Teuku Umar Denpasar, Erafone Bintaro X-Change, Erafone Kemang, Erafone Pondok Indah Mall, Erafone Supermal Karawaci, Erafone Teuku Umar Denpasar.

Setiap Konsumen yang menjadi pembeli pertama di sembilan toko tersebut akan mendapatkan privilege satu unit AirPods 2nd Generation. Selain itu, pada periode peresmian penjualan perdana 6 – 8 Desember 2019 ada promo menarik untuk setiap pembelian iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max yang berlaku khusus di jaringan ritel Erajaya.

PSX_20191206_163128

Gratis hingga 2 bulan cicilan untuk transaksi cicilan 0% hingga 24 bulan dengan kartu kredit Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, Citibank, CIMB Niaga, HSBC dan Permata Bank. Gratis program keanggotaan gaya hidup TecProtec untuk perbaikan dan perlindungan iPhone selama 12 bulan. Serta, diskon 50 persen untuk AirPods 2nd Generation.

Kalau soal tampilan, iPhone 11 series memang masih mengusung desain yang nyaris identik. Namun tentu saja ada perombakan signifikan di sektor spesifikasi, terutama di bagian kamera, SoC, dan daya tahan baterai yang lebih baik.

iPhone 11 yang menggantikan iPhone XR datang membawa sepasang kamera belakang: 12MP f/1.8 dan 12MP dengan lensa ultra-wide (120°) f/2.4. Di depan, ada kamera 12MP f/2.2.

Untuk iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, mereka mengusung triple camera. Jadi selain dua kamera yang sama seperti milik iPhone 11, ada pula kamera 12MP dengan lensa telephoto f/2.0.

Terkait performa, trio iPhone 11 ini mengandalkan chipset A13 Bionic yang diklaim menjanjikan peningkatan performa CPU dan GPU hingga sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan chipset A12 tahun lalu. Menariknya, A13 juga lebih irit daya; Apple mengklaim iPhone 11 Pro punya daya tahan baterai 4 jam lebih lama daripada iPhone XS, sedangkan untuk iPhone 11 Pro Max dan XS Max, selisihnya terpaut 5 jam.

Erajaya Investasi ke Datapro, Perusahaan Penyedia Wi-Fi Portabel Singapura

PT Erajaya Swasembada Tbk (Erajaya), melalui anak usahanya Erajaya Holding Pte Ltd, pada akhir September lalu mengumumkan aksi korporasi berupa investasi pembelian obligasi konversi atau convertible bond di Datapro Technologies Pte Ltd. Aksi korporasi ini akan ditindaklanjuti dengan kerja sama strategis untuk menggarap pasar Indonesia.

Datapro sendiri merupakan startup Singapura yang mencoba memanfaatkan tingginya permintaan koneksi internet melalui Wi-Fi oleh para wisatawan di Singapura. Datapro menyediakan solusi berupa modem internet yang bisa disewa, didukung oleh Starhub sebagai penyedia jaringan internet.

Direktur Datapro Allen Tan menanggapi gembira aksi korporasi yang dilakukan Erajaya Group. Ia mengungkapkan cukup antusias untuk bekerja sama lebih jauh untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna di Indonesia.

“Tapi lebih dari itu, kami sangat antusias untuk bekerja sama lebih jauh lagi guna memberikan layanan dan pengalaman terbaik Wifi on the go bagi para pelancong dari Indonesia yang berkunjung ke Singapura. Karena orang Indonesia sangat komunal, layanan Datapro akan sangat cocok karena bisa menjadi hotspot sampai dengan lima koneksi devices,” terang Allen seperti dikutip dari Tempo.

Sementara itu, CEO Erajaya Group Hasan Aula melihat prospek yang bagus dari investasi ini mengingat tingginya kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura.

“Kami melihat prospek yang bagus dari investasi ini. Tingginya kunjungan wisatawan ke Singapura yang berbanding lurus dengan tingginya permintaan koneksi internet selama kunjungan merupakan potensi besar berkembangnya bisnis Datapro. Saat ini, orang sudah tidak bisa lepas dari kebutuhan koneksi internet untuk device yang mereka bawa kapa pun dan di mana pun,” terang Hasan.

Layanan Datapro merupakan layanan sewa modem yang di dalamnya tertanam e-sim Starhub. Dengan harga SG$12, pengguna akan mendapatkan 53GB untuk durasi tujuh hari.

Kerja sama antara Erajaya dan Datapro nantinya akan memungkinkan pengguna dari Indonesia mengambil perangkat modem di Indonesia dan juga dikembalikan di Indonesia. Nantinya layanan juga akan ditambahkan beberapa fitur pembayaran seperti pembelian tiket masuk berbagai tempat hiburan di Singapura dan penawaran-penawaran lainnya.

“Ini kerja sama masih baru, baru dua bulan sehingga masih banyak yang didiskusikan. Ke depan nanti, penyewa bisa mengambil alatnya langsung di Indonesia dan dikembalikan setelah sudah sampai di sini juga. ini biar enggak repot nanti kalau harus antri di custom dan di pengembalian modem,” ujar Hasan.

Di Indonesia sendiri nama-nama seperti Passpod dan JavaMifi memiliki segmen serupa. Tak hanya berjaya di pasar lokal, mereka mulai mengembangkan operasionalnya ke regional, misalnya Passpod yang hadir di Filipina berkat joint venture dengan Weepay.

Buka Gerai Erafone Megastore 3.0 di Kemang, Erajaya Kenalkan Teknologi Baru

Bagi beberapa pengendara mobil dan motor, hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2019 jam 10 pagi mungkin merupakan hari yang mengesalkan. Pasalnya pada waktu tersebut, jalan Kemang Raya menjadi padat merayap hingga macet. Hal tersebut dikarenakan adanya pembukaan gerai baru Erafone di Kemang.

Erajaya Kemang - Launch

Gerai yang dibuka oleh grup Erajaya tersebut memiliki nomor versi, yaitu Erafone Megastore 3.0 (three point zero). Ternyata, Erajaya sampai hari ini sudah memiliki sekitar 73 Megastore di seluruh Indonesia. Selain itu, Megastore yang mereka buka saat ini sudah berjumlah 1054. Jenis outlet di bawah Erajaya Retail Group meliputi toko Erafone, iBox, Urban Republic, MI Store, Samsung Experience Store by NASA, OPPO Store, Vivo Store, Huawei Store, dan operator store yang yaitu Indosat Ooredoo Store, XPlore, dan Telkomsel Grapari.

Erafone Kemang - Perdana

Megastore yang diusung oleh Erajaya tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk memajang produk yang mereka tawarkan saja. Konsep yang ditawarkan adalah menempatkan pengalaman konsumen untuk mencoba produk mereka, menawarkan solusi, dan mengakomodasi kebutuhan gaya hidup. Namun, versi 3.0 ini yang membuat mereka cukup berbeda.

O2O

Erafone juga memperkenalkan konsep O2O atau online to offline dan offline to online. Selain toko-toko yang mereka buka, Erajaya juga memiliki saluran ecommerce untuk Erafone. Dengan konsep ini, konsumen bisa melakukan pemesanan melalui online dan mengambilnya di toko Erafone terdekat. Hal ini tentunya bisa dilakukan jika sang konsumen ingin memastikan produk yang dibeli bebas dari kerusakan.

Erafone Kemang - Kasir

Yang sedang direncanakan oleh Erajaya adalah penggunaan QR Code untuk melakukan pembayaran. Hal ini mereka angkat karena banyaknya keluhan karena kasir Erafone seringkali penuh. Hal ini tentu akan memakan waktu. Oleh karena itu, nantinya para pengguna bisa langsung membayar barang yang ada pada Erafone Megastore 3.0 dengan langsung memindai QR Code untuk membayar secara online.

Flagship

Smartphone yang mereka jual saat ini di Erafone memang dari lini bawah sampai atas. Namun menurut Djatmiko Wardoyo selaku Marketing and Communications Director Erajaya Group mengatakan bahwa perangkat yang paling banyak terjual di toko mereka adalah dari middle to highAverage selling price (ASP) dari Erafone pun tiga juta rupiah, dihitung dari semua perangkat yang terjual.

Erafone Kemang - smartphone

Oleh karena itu bisa disimpulkan, Erafone sebagai toko, akan lebih banyak menjual perangkat mainstream hingga flagship. Hal tersebut juga termasuk Apple iPhone yang harganya sangat tinggi. Tidak banyak toko-toko tradisional yang mau melakukan investasi sebesar 20 jutaan untuk menjual iPhone.

Apakah itu berarti Erafone hanya menjual perangkat mid to high saja? Tidak juga, joint business dari Erafone seperti yang berada pada supermarket besar seperti Carrefour, Hypermart, dan Lottemart. Dengan promo-promo tertentu, smartphone entry level pun banyak terjual.

Kemang?

Pemilihan tempat memang sangat krusial dalam membuka sebuah toko. Kemang merupakan satu tempat yang mereka pilih untuk membuka Erafone Megastore 3.0 ini. Padahal kebanyakan hanya restoran yang ada di Kemang. Mengapa?

Erafone Kemang - Aksesoris

Kemang saat ini merupakan sebuah tempat yang banyak dikunjungi oleh orang. Biasanya, mereka akan berkumpul (nongkrong) pada tempat-tempat berjualan di sana. Hal tersebut karena bagian dari gaya hidup. Apalagi, Kemang juga disebut sebagai kawasan elit.

Menurut pria yang sering dipanggil mas Koko ini, Erafone saat ini bukan diarahkan menjadi toko handphone. Erafone saat ini adalah sebuah toko lifestyle. Dengan karakteristik Kemang, membuat Erafone membuka Megastore 3.0 tersebut.

Tokopedia dan Laku6 Resmikan Fitur “Tukar Tambah” Ponsel

Tokopedia dan situs jual beli ponsel bekas Laku6 meresmikan fitur Tukar Tambah setelah diperkenalkan sejak April 2019. Diklaim fitur tersebut telah dikunjungi oleh jutaan views dan tingkat transaksinya tumbuh lebih dari 250% per bulannya sejak pertama kali dirilis.

Head of Content Browse & Content Tokopedia Cynthia Limin menjelaskan, fitur ini hadir karena ada kebutuhan di pasar. Dari hasil survei yang dikutip, rata-rata tiap orang punya dua unit smartphone yang menganggur tidak terpakai. Namun di sisi lain, ada lebih dari 38 juta unit smartphone terjual pada tahun lalu.

Smartphone yang menganggur ini karena berbagai alasan belum dijual, entah belum dapat calon pembeli dengan harga yang cocok atau sebagainya. Belum lagi, proses menjualnya yang repot dan makan waktu, akhirnya membuat banyak orang untuk menumpuk smartphone-nya di rumah.

“Kami berharap dari kemajuan teknologi ini, memungkinkan pengguna untuk menjual smartphone lama dengan nilai tinggi dan mendapatkan smartphone baru sesuai keinginan secara lebih mudah dan cepat,” ujarnya, Kamis (18/7).

Founder Laku6 Alvin Yap mengaku, proses integrasi dengan Tokopedia untuk fitur Tukar Tambah ini sudah jauh dari ekspektasi yang dia bayangkan sejak awal. Dengan mengombinasikan teknologi dari Tokopedia dan Laku6, seperti machine learning dan kecerdasan buatan, memberikan pengalaman tukar tambah jauh lebih baik dan seamless.

“Laku6 berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Tokopedia untuk menghadirkan layanan tukar tambah secara online yang cepat dan mudah,” kata Alvin.

Menurutnya, sejak dua tahun lalu, tren tukar tambah smartphone secara online di Laku6 terus mengalami peningkatan. Namun, klaimnya kurang dibarengi dengan data pendukung. Dia hanya menyebut traksinya bisa mencapai ribuan tiap bulannya dan tumbuh dua kali lipat untuk keseluruhan bisnisnya dalam setahun. Laku6 sendiri sudah hadir sejak 2015.

Alvin pun enggan memberikan komentarnya terkait rumor pendanaan dari Tokopedia untuk perusahaannya. “Kami berharap kerja sama dengan Tokopedia ini bisa long term dan sustainable untuk kedua belah pihak.”

Segera memperluas cakupan layanan

Category Development Lead Tokopedia Fransiscus Leo Chandra menerangkan, saat ini Tukar Tambah baru melayani transaksi di Jabodetabek saja. Ada 300 merchant terpilih, salah satunya Erajaya yang bergabung dalam fitur ini.

Model bisnis ini menggunakan sistem komisi. Ada komisi yang diterima Tokopedia apabila ada transaksi yang berhasil. Meski dia menolak untuk memberikan kisaran angkanya, namun dia pastikan pembagiannya ini menguntungkan semua pihak.

“Tokopedia melihat Laku6 memberikan solusi terbaik untuk fitur Tukar Tambah, makanya kami pilih mereka sebagai mitranya,” terang Fransiscus.

Dia mengklaim fitur ini telah mencatatkan pertumbuhan transaksi lebih dari 250% setiap bulannya, sejak diperkenalkan April 2019. Dengan semangat tersebut, pihaknya berencana untuk perluas cakupan layanan Tukar Tambah ke seluruh Indonesia.

Terbuka pula kemungkinan untuk menghadirkan fitur ini di gerai offline, agar proses tukar tambah jadi jauh lebih singkat.

“Kita akan coba keluar Jabodetabek agar semua masyarakat Indonesia bisa merasakan fitur ini. Saat itu tiba, tentunya akan perbanyak merchant. Tapi sekarang ini kami selektif dulu untuk merchant-nya, mulai dari yang paling kami percaya.”

VP Digital Marketing Erajaya Swasembada Eric Lee turut mendukung pernyataan Fransiscus. Menurutnya, saat konsumen datang ke gerai banyak yang menanyakan cara untuk tukar tambah, sebelum memutuskan untuk beli smartphone baru.

Apalagi saat launching produk baru, program cashback yang umumnya selalu ditawarkan gerai dianggap kurang memiliki daya tarik lagi. Karena ketika konsumen beli baru, mereka harus cari jalan bagaimana smartphone lamanya bisa terjual.

Ketika konsumen ada di kondisi tersebut, banyak dari mereka yang akhirnya menunda karena harus membandingkan dengan gerai lain untuk mendapatkan harga yang cocok. Alur ini tentunya memakan waktu dan tenaga.

“Jarang banget konsumen bisa merasakan tukar tambah on the spot. Biasanya mereka mau membandingkan harga ke toko lain. Kalau Tukar Tambah ini memungkinkan buat di gerai retailer kami, tentunya akan menguntungkan,” kata Erik.

Alur tukar tambah smartphone di Tokopedia hanya bisa dilakukan lewat aplikasi Tokopedia. Ada dua pengecekan yang harus dilakukan konsumen sebelum menukarkan smartphone lamanya, yakni dilihat dari fungsi perangkat lunak dan kondisi fisik.

Ketika pengecekan selesai, Laku6 akan mengeluarkan harga beli yang ditawarkan. Apabila setuju, pengguna cukup membayarkan harga akhir dengan metode pembayaran yang disediakan Tokopedia. Harga akhir ini adalah harga smartphone baru yang telah dikurangi harga beli smartphone lama.

Lebih lanjut, akan ada kurir yang akan mengantar smartphone baru ke alamat tujuan. Sebelum pengguna menerima smartphone baru, kurir akan mengecek IMEI sebagai SOP-nya. Setelah cocok, transaksi baru terjadi dan selesai.

“Laku6 memiliki big data berisi kumpulan data smartphone yang kami olah untuk menghasilkan harga beli yang terbaik dan transparan untuk konsumen,” tutup Alvin.

Application Information Will Show Up Here

Tiga iPhone Terbaru Serta Apple Watch 4 Resmi Dijual pada Gerai Erafone

Apple sudah memperkenalkan perangkat baru mereka bulan September lalu dengan nama iPhone XS, XS Max, dan XR. Selain merupakan penerus dari iPhone X, ketiganya juga mengusung teknologi baru yang bahkan belum bisa digunakan di Indonesia. Bersama dengan Erajaya, jajaran iPhone terbaru ini pun diluncurkan pada tanggal 14 Desember 2018 lalu bertempat di iBox Central Plaza Jakarta.

iPhone XRSMAX - Launch

Penjualan dimulai pada pukul 10 pagi dimana barisan dibedakan atas mereka yang melakukan pre order dan yang langsung membeli di tempat. Uniknya, di antara orang yang mengantri untuk membeli, seorang mantan penyanyi cilik terlihat disana untuk membeli satu unit iPhone XR. Antrian pun juga terlihat tidak sepanjang seperti saat iPhone X.

iPhone yang diluncurkan di Indonesia merupakan versi yang menggunakan satu eSIM dan satu SIM fisik. Hal itu berarti pengguna di Indonesia hanya bisa menggunakan satu nomor saja, yaitu menggunakan SIM fisik. Hal itu disebabkan belum tersedianya layanan eSIM oleh operator di Indonesia.

iPhone XRSMAX - Antrian iBoX

Ternyata, hal tersebut merupakan permintaan langsung dari pihak Apple. Menurut Djatmiko Wardoyo selaku Direktur Pemasaran Grup Erajaya, pihak Apple mengetahui bahwa di Indonesia teknologi eSIM belum ada. Namun, alokasi tiap negara ditentukan oleh Apple dan pihak distributor boleh menerima atau tidak. Tentu hal tersebut diterima Erajaya agar mendapatkan alokasinya.

Teknologi eSIM sendiri baru digunakan pada 10 negara, yang meliputi Amerika serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Spanyol, Australia, Republik Ceko, Hungaria, Kroasia, dan India. Beberapa operator di Indonesia sudah memberikan sinyal bahwa mereka juga bakal mengadopsi teknologi tersebut. Google juga tengah mempersiapkan dukungannya terhadap eSIM.

iPhone XRSMAX - Tasya Kamilla

Selain iPhone, Apple Watch generasi ke empat juga dijual pada ajang yang sama. Sayangnya, kami tidak menemukan barang demo yang menyala pada saat acara tersebut.

Harga jual perangkat yang diluncurkan adalah sebagai berikut
iPhone XS 64GB IDR 20.499.000
iPhone XS 256GB IDR 23.499.000
iPhone XS 512GB IDR 27.499.000
iPhone XS Max 64GB IDR 22.499.000
iPhone XS Max 256GB IDR 25.499.000
iPhone XS Max 512GB IDR 29.499.000
iPhone XR 64GB IDR 15.199.000
iPhone XR 128GB IDR 16.499.000
iPhone XR 256GB IDR 18.299.000
Apple Watch Series 4 40 mm IDR 7.999.000
Apple Watch Series 4 44 mm IDR 8.499.000

iPhone XR Xs Xs Max

It’s an iPhone!

Kami pun mencoba bernavigasi dengan menggunakan perangkat yang ada di depan kami, yaitu iPhone XS, XS Max, dan XR. Perhatian pun langsung tertuju kepada sang layar besar, iPhone XS Max. Di antara ketiganya, iPhone XS lah yang memiliki layar paling kecil.

iPhone XR merupakan yang paling terjangkau di antara dua saudaranya. Walaupun memiliki resolusi yang lebih rendah dari dua jenis lainnya, namun secara sekilas pengguna tidak bakal bisa melihat perbedaannya. Setelah menggunakan cukup lama baru bisa terasa.

iPhone XRSMAX - iWatch

Seperti biasa sebuah iPhone, apalagi baru, mustahil memiliki lag saat digunakan. Akan tetapi, penggunaannya memang mirip dengan iPhone X yang sudah lebih dulu diluncurkan. Pada perangkat yang diluncurkan kali ini, ketiganya menggunakan finishing kaca pada bagian belakangnya. Tentu saja ini bakal membuat sidik jari banyak menempel pada sisi tersebut.

Sekilas, saat melihat hasil kamera pada ketiga perangkat ini memang sangat baik. Sayang, karena keterbatasan waktu serta keadaan lapangan, kami tidak bisa melakukan transfer foto dari ketiga iPhone yang ada. Walaupun begitu, kami cukup mengagumi hasilnya.