Didukung Tiga Startup Unicorn, Evos Esports Siap Go International dan Ekspansi ke Bisnis Hiburan

Jujur saya tidak terlalu mengikuti perkembangan dunia esport. Kalau sedang tidak bekerja atau menemani anak, biasanya saya menghabiskan waktu di Mesir era sebelum masehi lewat game Assassin’s Creed: Origins. Kendati demikian, kebesaran nama tim esport lokal, seperti Evos misalnya, tetap tidak luput dari telinga saya, apalagi setelah mereka ditunjuk menjadi brand ambassador Lenovo tahun lalu.

Evos juga semestinya tidak mungkin luput dari pantauan DailySocial, mengingat sejak tahun lalu mereka telah disponsori oleh Go-Jek dan Traveloka. Namun duo unicorn rupanya belum cukup, baru-baru ini Evos mengumumkan bahwa untuk tahun ini, mereka sudah menggandeng sponsor baru yang tak kalah heboh; siapa lagi kalau bukan Tokopedia?

Di titik ini, Evos Esports sudah pantas disebut sebagai salah satu tim esport Indonesia tersukses. Namun tim yang didirikan oleh Hartman Harris belum dua tahun lalu ini juga bertekad melebarkan sayapnya ke level internasional. Vietnam sudah resmi mereka ‘jajah’, dan target selanjutnya adalah Thailand dan Filipina.

Mengapa harus kedua negara tersebut? Lewat siaran pers, Hartman bilang bahwa pertumbuhan tren esport di kedua negara itu tergolong cukup pesat untuk level Asia Tenggara, dan kebetulan populasi generasi milenialnya besar sekaligus aktif.

Dyland Pros menjadi salah satu YouTuber pertama yang 'diculik' EVSE / Evos Esports
Dyland Pros menjadi salah satu YouTuber pertama yang ‘diculik’ EVSE / Evos Esports

Dukungan tiga startup terbesar tanah air – plus Lenovo – juga memungkinkan Evos untuk berekspansi ke bisnis hiburan lewat bendera baru EVS Entertainment (EVSE). EVSE – jangan samakan dengan F4 meskipun pengucapannya mirip – sejatinya bakal berfokus pada produksi konten kreatif.

Langkah awal yang EVSE lakukan adalah menggandeng (baca: mengakuisisi) dua YouTuber yang cukup tenar di kalangan pemain Mobile Legends, yaitu Dyland Pros dan Warpath. Ke depannya, sudah ada rencana untuk mengakuisisi YouTuber kondang dari negara lain, utamanya pasti dari Vietnam, Thailand dan Filipina.

Di sisi lain, masuknya tiga startup sekelas Go-Jek, Traveloka dan Tokopedia di ranah esport paling tidak bisa memberikan gambaran bahwa industri esport tanah air sudah tidak boleh lagi dipandang sebelah mata. Pamornya mungkin belum sebesar olahraga lain, semisal sepak bola, tapi setidaknya sudah mulai mendekati – seperti yang kita tahu, sudah dua tahun ini Go-Jek menjadi sponsor utama Liga 1.

Dibantu Lenovo, Evos Ingin Jadi Tim eSport Terbaik di Asia Tenggara

eSport memperlihatkan sisi termanis dan terganas dari industri gaming. Nama-nama populer di sana merupakan individu-individu teruji yang terus dituntut untuk selalu mengeluarkan seluruh kemampuan mereka. Pencapaian-pencapaian, baik besar maupun kecil, merupakan kemenangan bagi mereka, dan Evos eSports baru saja melewati satu tahapan penting.

Bertepatan dengan peluncuran notebook gaming Legion Y720 serta PC desktop IdeaCentre Y720 Cube di hari Rabu kemarin, Lenovo juga mengumumkan terpilihnya tim Evos eSports sebagai brand ambassador dari perusahaan PC asal Tiongkok itu. Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lenovo dalam membantu pertumbuhan industri gaming dan pengembangan eSport di nusantara.

“Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Lenovo dalam memajukan (ranah) eSport dan gaming profesional di Indonesia, sembari bersama-sama membangun kepercayaan diri gamer lokal dalam memamerkan kemampuan mereka di kompetisi eSport nasional maupun internasional,” ungkap Hartman Harris Christian selaku co-founder Evos eSport via rilis pers.”

Evos Lenovo

Consumer lead Lenovo Indonesia Sung Khiun juga turut mengungkapkan kegembiraan timnya atas langkah ini, “Legion dibuat oleh gamer dan [dipersembahkan] untuk gamer. Bersama dengan komunitas Legion, kami ingin mendorong industri gaming di setiap negara. Di Indonesia, kami melihat sekumpulan gamer yang memiliki semangat, visi dan komitmen yang sama seperti kami. Maka dari itu, kami menunjuk Evos eSports sebagai brand ambassador Lenovo.”

Menurut Evos, kolaborasi bersama Lenovo akan membuat tim ‘lebih kuat lagi dari sebelumnya’ sekaligus turut membantu mereka untuk menjadi organisasi eSport terbaik di Indonesia, lalu selanjutnya, di Asia Tenggara. Di minggu ini juga, Evos turut melakukan kerja sama dengan Traveloka setelah sebelumnya berhasil menggandeng brand-brand populer dan familier seperti Nvidia, LG, serta Go-Jek.

Dahulu dikenal sebagai Zero Latitude, Evos eSports berdiri pada bulan Agustus 2016, memfokuskan perhatiannya pada sejumlah permainan MOBA dan card battle; meliputi Dota 2, Mobile Arena, League of Legends dan Hearthstone: Heroes of Warcraft. Empat tim berbeda ini diperkuat oleh talenta-talenta multinasional, berasal dari Indonesia, Vietnam serta Singapura. Mereka telah berhasil memenangkan sejumah turnamen lokal dan kejuaraan berskala regional.

Evos kabarnya sudah merealisasikan mimpi dari 20 individu yang ingin berkarier di dunia eSport, dan berjanji untuk terus mendukung gamer-gamer profesional itu demi memajukan ranah eSport di tanah Air dan Asia Tenggara.

Evos eSports bersama tim Lenovo Indonesia