Mengenal Bagian Menu Microsoft Excel Beserta Fungsinya

Microsoft Excel adalah software pengolah data yang paling populer di dunia. Software ini digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran karena sangat efektif digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan data dan angka.

Micrsoft Excel telah dilengkapi dengan berbagai rumus atau formula yang memudahkan kita dalam mengolah data. Dengan rumus-rumus ini, kita bisa menyelesaikan berbagai persoalan administratif, seperti membuat laporan keuangan, membuat analisa data, membuat berbagai macam grafik, dan lain sebagainya.

Nah, berikut adalah bagian-bagian menu Microsoft Excel beserta fungsinya yang telah dirangkum oleh Daily Social untukmu!

Fungsi Microsoft Excel

Microsoft Excel cukup populer digunakan oleh banyak orang karena fungsi yang dimilikinya. Beberapa fungsi Microsoft Excel, antara lain:

  1. Untuk membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa hingga meringkas data.
  2. Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika.
  3. Membuat daftar hadir serta daftar nilai.
  4. Melakukan perhitungan untuk mengetahui hasil sebuah penelitian.
  5. Melakukan analisa serta riset harga.
  6. Menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris dan lainnya.
  7. Melakukan perhitungan matematika dan statistika.
  8. Membuat berbagai macam grafik dan diagram.
  9. Membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan.
  10. Melakukan konversi mata uang.

Bagian-Bagian dalam Menu Microsoft Excel

Menu Files

  1. New: Perintah untuk membuat lembar kerja baru.
  2. Open: Perintah untuk membuka dokumen.
  3. Close: Perintah untuk menutup jendela workbook.
  4. Save: Perintah untuk menyimpan data.
  5. Save As: Perintah untuk menyimpan data yang belum memiliki nama.
  6. Save As Web Page: Perintah untuk menyimpan kedalam halaman web.
  7. Save Workspace: Perintah untuk menyimpan sebagai file workspace.
  8. File Search: Perintah untuk mencari file workbook.
  9. Permission: Perintah untuk melihat apa yang akan disetting dalam halaman pengelolahan data tersebut.
  10. Web Page Preview: Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak.
  11. Page Setup: Perintah untuk mengatur setting halaman.
  12. Print Area: Perintah untuk menentukan lembar kerja yang akan dicetak.
  13. Print Preview: Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak.
  14. Print: Perintah untuk mencetak data.
  15. Send To: Perintah untuk mengirimkan file.
  16. Properties: Perintah untuk Membuat ringkasan file yang aktif.
  17. Exit: Perintah untuk menutup program Microsoft Excel.

Menu Edit

  1. Normal: Perintah untuk menampilkan lembar kerja pada posisi normal.
  2. Page Break Preview: Perintah untuk melihat hasil pemotongan halaman lembar kerja.
  3. Task Panel: Perintah untuk membuka tampilan perintah.
  4. Toolbars: Perintah untuk menampilkan toolbar.
  5. Formula Bar: Perintah untuk memunculkan baris rumus.
  6. Status Bar: Perintah untuk memunculkan status bar.
  7. Header and Footer: Perintah untuk membuat header dan footer.
  8. Comments: Perintah untuk memunculkan toolbar comment dan reviewing lembar kerja.
  9. Custom Views: Perintah untuk menyimpan area cetak pada workbook.
  10. Full Screen: Perintah untuk menampilkan layer secara penuh.
  11. Zoom: Perintah untuk mengganti ukuran lembar kerja.

Menu Home

  1. Clipboard: Perintah yang berfungsi untuk melakukan cut, copy, dan paste.
  2. Alignment: Perintah yang berfungsi mengatur rataan tampilan data dan penggabungan sel.
  3. Font: Perintah yang berfungsi mengatur font.
  4. Styles: Perintah yang berfungsi untuk memberikan kustomisasi tampilan sel.
  5. Cells: Perintah yang berguna untuk mengatur sel dari segi width, height, dan lain-lain.
  6. Editing: Perintah yang berfungsi mengelola data.
  7. Number: Perintah yang berfungsi mengubah format tampilan angka.
 
 
 
 
 
 

Menu Insert

  1. Cell: Perintah untuk menyisipkan sel.
  2. Rows: Perintah untuk menambah beris sel.
  3. Columns: Perintah untuk menambah kolom.
  4. Worksheet: Perintah untuk menyisipkan lembar kerja.
  5. Chart: Perintah untuk membuat grafik.
  6. Symbol: Perintah untuk menyisipkan symbol.
  7. Page Break: Perintah untuk membuat halaman yang terpotong.
  8. Function: Perintah untuk memasukkan rumus fungsi logika.
  9. Name: Perintah untuk memberi nama range data.
  10. Comment: Perintah untuk memberi catatan pada lembar kerja.
  11. Picture: Perintah untuk menyisipkan gambar.
  12. Diagram: Perintah untuk membuat diagram.
  13. Object: Perintah untuk memasukkan gambar.
  14. Hyperlink: Perintah untuk menghubungkan berkas dengan file.

Menu Page Layout

  1. Themes: Perintah yang berguna untuk memberikan efek visual pada lembar kerja.
  2. Page Setup: Perintah yang berguna untuk melakukan pengaturan kertas pada lembar kerja.
  3. Sheet Option: Perintah yang berguna untuk menampilkan Gridlines dan Heading.
  4. Arrange: Perintah yang berguna untuk mengatur objek.
  5. Scale to fit: Perintah yang berguna untuk mengatur skala baris dan kolom terhadap ukuran kertas.
 
 
 
 

Menu Tools

  1. Spelling: Perintah untuk memeriksa data.
  2. Research: Perintah untuk mencari file.
  3. Error Cheking: Perintah untuk mengecek kesalahan.
  4. Track Changes: Perintah untuk melihat pengubahan oleh orang lain.
  5. Compare and Merge Workbooks: Perintah untuk menggabungkan beberapa workbook.
  6. Protection: Perintah untuk mengamankan data.
  7. Online Colaborration: Perintah untuk menyusun pertemuan beserta penjadwalannya.
  8. Goal Seek: Perintah untuk mengubah nilai rumus.
  9. Scenarios: Perintah untuk membuat ringkasan pada Microsoft Excel.
  10. Formula Auditing: Perintah untuk meletakkan rumus dengan menggunakan nilai pada sel aktif, mengatur sel dan meletakkan data ke rumus.
  11. Makro: Perintah untuk menjalankan program makro.
  12. Add-Ins: Perintah untuk mengaktifkan atau non aktifkan add – ins.
  13. Auto Correct Option: Perintah untuk menampilkan perintah auto corret.
  14. Customize: Perintah untuk mengatur toolbars.
  15. Options: Perintah untuk membuka menu dan tabulasi.

Menu View

  1. Normal: Perintah untuk menampilkan lembar kerja pada posisi normal.
  2. Page Break Preview: Perintah untuk melihat hasil pemotongan halaman lembar kerja.
  3. Task Panel: Perintah untuk membuka tampilan perintah.
  4. Toolbars: Perintah untuk menampilkan toolbar.
  5. Formula Bar: Perintah untuk memunculkan baris rumus.
  6. Status Bar: Perintah untuk memunculkan status bar.
  7. Header and Footer: Perintah untuk membuat header dan footer.
  8. Comments: Perintah untuk memunculkan toolbar comment dan reviewing lembar kerja.
  9. Custom Views: Perintah untuk menyimpan area cetak pada workbook.
  10. Full Screen: Perintah untuk menampilkan layer secara penuh.
  11. Zoom: Perintah untuk mengganti ukuran lembar kerja.

Menu Format

  1. Cell: Perintah untuk membuat format sel.
  2. Low: Perintah untuk mengatur tinggi baris.
  3. Column: Perintah untuk mengatur lembar kolom.
  4. Sheet: Perintah untuk memformat sheet.
  5. Auto Format: Perintah untuk membuat format table.
  6. Conditional Formating: Perintah untuk memformat nilai data sel.
  7. Style: Perintah untuk mengubah data pada lembar kerja.

Menu Data

  1. Short: Perintah untuk mengurutksn data.
  2. Filter: Perintah untuk memfilter data.
  3. Form: Perintah untuk menambah atau mengurangi data.
  4. Subtotal: Perintah untuk menghitung sub total.
  5. Validation: Perintah untuk membatasi jenis data yang dimasukkan.
  6. Table: Perintah untuk membuat table.
  7. Text to Columns: Perintah untuk membuat naskah text menjadi berkolom.
  8. Consolidate: Perintah untuk mengkonsolidasi data.
  9. Group and Outline: Perintah untuk menggabungkan data.
  10. Pivot Tabel and Pivot Chart Report: Perintah untuk membuat table dan grafik pivot.
  11. Import External Data: Perintah untuk mengimpor data luar.
  12. Refresh Data: Perintah untuk menyegarkan kembali data dari luar.

Nah, itulah bagian-bagian menu Microsoft Excel beserta fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagimu!

Cara Membuat Daftar Tanggal di Excel, Mudah dan Praktis

Microsoft Excel memiliki berbagai fitur unggulan yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan. Berbagai keperluan administratif dapat dilakukan dengan mudah menggunakan software ini, seperti pembuatan daftar hadir siswa, daftar mata kuliah, laporan keuangan, dan lain sebagainya.

Excel juga memiliki fitur canggih yang dapat membantumu untuk membuat daftar tanggal secara berurutan dan otomatis. Dengan begitu, kamu tidak perlu bersusah payah untuk memasukkannya secara satu per satu.

Nah, berikut adalah beberapa cara membuat daftar tanggal yang berurutan dan otomatis di Excel!

Cara Membuat Daftar Tanggal Otomatis di Excel

Untuk membuat daftar tanggal otomatis di Excel bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan memasukkan rumus secara manual dan menggunakan menu fill series.

Cara Membuat Daftar Tanggal Otomatis Menggunakan Rumus

Rumus tanggal digunakan untuk membuat daftar tanggal secara otomatis untuk harian, bulanan dan tahunan. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukannya.

  1. Buka dokumen yang ingin kamu beri tanggal di Excel.
  2. Selanjutnya, masukkan fungsi tanggal dengan rumus =DATE(Tahun;Bulan;Tanggal).
  3. Tekan Enter untuk mendapatkan hasilnya.

Cara Membuat Daftar Tanggal Otomatis Menggunakan Menu Fill Series

Menu fill series digunakan untuk membuat daftar secara otomatis secara berurutan. Untuk melakukannya, perhatikan langkah-langkah berikut.

  1. Pertama, blok tanggal yang ingin diurutkan.
  2. Kemudian, klik menu Fill > Series pada tab Home.
  3. Pilih tipe dan jenis tanggal yang kamu inginkan, lalu klik OK.

Cara Membuat Daftar Tanggal Berurutan di Excel

Untuk membuat daftar tanggal berurutan sebenarnya cukup mudah. Perhatikan langkah-langkahnya sebagai berikut.

  1. Pilih sel yang berisi tanggal pertama yang ingin kamu urutkan.
  2. Selanjutnya, tarik ke bawah ujung kotak kanan pada sel tersebut dan kolom tanggal akan terisi secara otomatis.
  3. Kamu juga bisa menyesuaikannya dengan keinginanmu, dengan memilih berdasarkan bulan, tahun, atau hari kerja.
  4. Sekarang, daftar tanggalmu sudah terbuat secara otomatis tanpa ribet.

Nah, itulah beberapa cara membuat daftar tanggal di Excel, secara otomatis dan berurutan. Selamat mencoba!

3 Cara Memberi Password di Excel agar Datamu Tetap Aman

Tahukah, kamu? Selain dikenal sebagai software pengolah angka dan data yang memiliki berbagai fitur bermanfaat untuk memudahkan pekerjaan, Microsoft Excel juga memiliki fitur yang membantumu untuk menjaga agar dokumenmu tetap aman.

Nah, berikut adalah 3 cara memberi password di Excel untuk menjaga agar datamu tetap aman!

Cara Melindungi File Excel dengan Memberi Password

  1. Buka dokumen Excel yang ingin diberi password.
  2. Jika sudah terbuka, pilih File > Info.
  3. Selanjutnya, pilih opsi Protect Workbook dan pilih Encrypt with Password.
  4. Masukkan password yang ingin digunakan, lalu klik OK.
  5. Konfirmasi kembali kata sandi dengan memasukkan kembali password pada kotak yang telah disediakan, lalu klik OK.

Cara Memberi Password pada Workbook di Excel

Selain cara di atas, kamu juga bisa mengunci workbook-mu dengan menerapkan cara berikut.

  1. Buka file Excel yang ingin diberi password.
  2. Klik tab Review > Protect Workbook.
  3. Jika jendela pop up telah muncul, masukkan password yang kamu inginkan pada kotak yang tersedia, lalu klik OK.
  4. Terakhir, lakukan konfirmasi kembali dengan kembali memasukkan password yang kamu gunakan, lalu klik OK.

Cara Memberi Password pada Worksheet di Excel

Selain mengunci workbook, kamu juga bisa mengunci sebuah sheet agar isinya tidak dapat disalahgunakan oleh orang lain. Berikut adalah beberapa langkahnya.

  1. Buka file Excel, lalu klik kanan pada sheet yang akan dikunci.
  2. Klik opsi Protect Sheet.
  3. Jika jendela pop up telah muncul, masukkan password yang kamu inginkan pada kotak yang disediakan.
  4. Untuk menghindari sheet dari penyalahgunaan, kamu bisa mengatur sendiri berbagai fitur yang membuat pengguna lain melakukan perubahan dengan cara mencentang opsi Allow all users of this worksheet to:, lalu klik OK.
  5. Konfirmasi kembali password yang ingin kamu gunakan, lalu klik OK.

Nah, itulah beberapa cara untuk mengamankan dokumenmu dengan memberi password di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu dan selamat mencoba!

Cara Mengubah Tabel PDF ke Excel Tanpa Ribet

Microsoft Excel adalah software pengolah data yang memiliki banyak fitur dengan berbagai manfaat yang memudahkanmu dalam melakukan pekerjaan. Kamu juga bisa menyalin berbagai jenis data untuk dimasukkan dan diolah dalam software ini.

Sayangnya, beberapa data seperti tabel dari PDF yang disalin ke Microsoft Excel terkadang tidak memberikan hasil yang rapi. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengkonvertnya terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana cara mengubah tabel PDF ke Excel dengan mudah dan rapi? Simak cara-caranya pada artikel ini!

Cara Mengubah File PDF ke Excel

Sebelum mengetahui cara mengubah tabel PDF ke Excel, ada baiknya jika kamu mengetahui cara mengubah file PDF ke Excel terlebih dahulu. Untuk melakukannya secara, kamu bisa menyimak langkah-langkah berikut.

  1. Buka situs https://www.adobe.com/acrobat/online/pdf-to-excel.html.
  2. Klik Select File lalu pilih file PDF yang ingin diubah ke Excel.
  3. Klik Open dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
  4. Terakhir, klik Download untuk mengunduh file PDF yang telah diubah menjadi Excel.

Cara Mengubah Tabel PDF ke Excel

Ada 3 cara untuk mengubah tabel PDF ke Excel. Adapun caranya adalah sebagai berikut.

Cara Mengubah Tabel PDF ke Excel secara Langsung

  1. Buka aplikasi Excel.
  2. Selanjutnya, klik Data pada menu Get Data.
  3. Kemudian, klik tombol panah naik-turun dan klik opsi From File > From PDF.
  4. Pada kotak navigator, pilih tabel yang ngin dimasukkan ke dalam Excel.
  5. Terakhir, klik Load to > OK.

Cara Mengubah Tabel PDF ke Excel Menggunakan Word

  1. Klik kanan pada file PDF yang ingin diubah.
  2. Kemudian, klik Open With > Microsoft Word, atau klik Choose another app, lalu klik OK.
  3. File PDF akan terbuka secara otomatis pada Microsoft Word. Klik OK untuk mengonversi PDF ke Word dan tunggu selama beberapa saat.
  4. Pada dokumen yang sudah terbuka, klik File > Save As.
  5. Simpan file dengan format type Web Page.
  6. Kemudian, buka aplikasi Microsoft Excel, lalu klik File > Open.
  7. Pilih file yang tadi telah diubah menjadi versi web page dan kamu bisa mengeditnya dengan menyimpan tabel menjadi bentuk file Excel.

Nah, itulah cara paling mudah untuk mengubah tabel PDF ke Excel. Selamat mencoba!

Worksheet Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Caranya

Excel adalah aplikasi pengolah data. Microsoft Excel digunakan untuk menghitung dan mengolah data, terutama dalam dunia kerja. Excel memiliki worksheet dan workbook untuk membuat rumus.

Aplikasi Excel secara fungsional berbeda dari Word. Word digunakan untuk mengolah teks dan kata sedangkan Excel digunakan untuk mengolah angka. Excel memiliki beberapa baris untuk memproses data numerik. Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Worksheet

Worksheet adalah lembar kerja dalam Excel yang merupakan kumpulan baris dan kolom yang digunakan untuk melakukan pengolahan data.

Setiap worksheet memiliki 1048476 baris dan 16384 kolom memiliki fungsi sebagai tabel yang memungkinkan kamu untuk menginput dan melakukan pengolahan data.

Dalam worksheet kamu dapat memasukkan data, teks, dan juga formula yang membantu dalam pengolahan data.

Worksheet terletak di bawah formula bar dan di atasnya status bar. Bagian spreadsheet Microsoft Excel terdiri dari serangkaian sel yang biasanya digunakan untuk memasukkan dan mengedit data.

Angka, teks, dan berbagai rumus dapat dimasukkan ke dalam sel ini untuk diproses.

Fungsi Worksheet

Mengolah data

Fungsi pertama worksheet adalah memproses data. Tabel ini memudahkan mu untuk mengolah data.

Dalam proses ini tidak menjadi masalah jika kamu menggunakan Excel. Karena kamu hanya perlu menggunakan fungsi statistik pada tab Rumus. Di bawah ini adalah fungsi statistik yang dapat kamu gunakan:

• Sum digunakan untuk menghitung total data.

• Average digunakan untuk menghitung rata-rata semua data.

• Count numbers digunakan untuk menghitung sel yang berisi angka.

• Max dalam tabel digunakan untuk mencari nilai maksimum.

• Min pada tabel pemetaan digunakan untuk mencari nilai terkecil.

Basic Template

Fungsi kedua dari worksheet adalah kemampuan untuk menggunakan basic template.

Ketika kamu menggunakan Microsoft Excel, kamu dapat menggunakan berbagai template dasar yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, ketika kamu membuka Microsoft Excel, template dasar itu sendiri dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Kamu dapat menggunakan Microsoft Excel untuk membuat laporan yang lebih menarik dengan grafik tambahan, seperti penganggaran keuangan, rencana harian, daftar dan berbagai laporan lainnya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan kita.

Meminimalkan kesalahan

Ketika pekerjaan membutuhkan begitu banyak entri data dan penglihatan membuatnya sulit. Tugas Microsoft Excel adalah menutup beberapa data yang telah dibuat sebelumnya untuk memudahkan memasukkan data tambahan.

Kamu dapat menemukan fungsi Freezes itu sendiri di tab view.

Cara Menggunakan Worksheet

Setelah kamu memahami apa itu worksheet, kamu seharusnya dapat mengetahui cara menggunakan worksheet di Microsoft Excel.

Pertama pilih sheet yang akan digunakan. Secara default, tabel Excel kemudian terdiri dari tiga tabel, yaitu sheet1, sheet2, dan sheet3.

Tempatkan kursor di sel tempat dimana kamu mulai bekerja. Ketik juga sesuatu di sel, seperti mengetik nama setiap rentang di worksheet. Ketik juga kata atau angka di dalam sel sampai selesai.

Jika kamu jngin menulis sesuatu di sel di bawah ini, kamu hanya perlu menekan Enter pada keyboard atau kamu juga dapat mengklik sel tersebut dengan mouse.

Sementara itu, kau dapat berpindah ke sel di sebelahnya dengan menekan tombol panah kanan atau kiri pada keyboard.

Cara Menambah Sheet di Excel

Untuk menambahkan lembar worksheet ke file Excel yang harus kamu lakukan adalah mengklik tombol + di sudut kiri bawah file Excel.

Dengan mengklik tombol tersebut kamu akan langsung membuat tabel baru. Lembar worksheet secara otomatis ditempatkan di sebelah kanan worksheet yang sedang aktif.

Spreadsheet aktif mu akan secara otomatis berubah menjadi spreadsheet baru.

Jika kamu ingin menggunakan pintasan keyboard, kamu dapat dengan cepat membuat tabel baru dengan menekan Shift + F11 (Fn + Shift + F11 di Mac).

Saat kamu menggunakan tombol shortcut, worksheet baru ditempatkan di sebelah kiri worksheet aktif.

Cara Menghapus Worksheet

Kamu dapat dengan mudah menghapus worksheet dengan mouse. Untuk melakukannya, klik kanan lembar yang ingin kamu hapus, lalu klik delete. Jika tabel ini kosong, otomatis akan terhapus.

Namun, jika berisi data, tab konfirmasi penghapusan akan muncul. Jika kamu benar-benar yakin ingin menghapusnya, kamu dapat mengklik tombol delete.

Kamu juga dapat menghapus worksheet dengan tautan. Cukup tekan tombol / + H + D + S secara bersamaan untuk membuka dialog kotak delete. Jika kamu yakin, tekan Enter untuk menghapus worksheet.

Apakah kamu sudah paham sekarang tentang worksheet adalah perangkat lunak dari Microsoft Office yang mengelola data dalam bentuk angka. Semoga artikel ini dapat membantumu mengoperasikannya dengan baik.

Punya Bisnis Kuliner? Ini Cara Hitung Food Cost, Bisa Manual dan Pakai Excel!

Berbisnis kuliner bukan sekadar tentang memberi sajian makanan atau minuman terbaik kepada konsumen. Ada hal mendasar lainnya yang dapat menunjang kelangsungan bisnis kuliner, yakni terkait dengan perhitungan keuangan bisnis.

Salah satu perhitungan yang paling krusial adalah harga pokok penjualan (HPP) makanan atau sering juga disebut sebagai food cost. Perhitungan HPP makanan ini berguna untuk mengetahui total modal yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu produk.

Tak hanya itu, HPP makanan juga erat berkaitan dengan penentuan turnover persediaan, margin keuntungan, dan harga yang tepat untuk produk kuliner yang dijual. Maka dari itu, pelaku bisnis kuliner perlu memahami konsep perhitungan HPP makanan.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait cara menghitung HPP makanan atau food cost, baik secara manual maupun secara otomatis menggunakan Excel, beserta rumus dan contoh perhitungannya.

Apa Itu Harga Pokok Penjualan Makanan (Food Cost)?

Harga pokok penjualan (HPP) makanan atau food cost adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan bisnis untuk memproduksi produk kuliner, baik makanan atau minuman, dalam suatu bisnis kuliner atau food and beverage (F&B).

Food cost menjadi acuan penting sebagai cara menghitung harga jual makanan hingga siap dijual per porsi. Perhitungan food cost ini merupakan salah satu indikator paling penting dari profitabilitas sebuah restoran.

Setelah nilai food cost diketahui, pelaku bisnis kuliner dapat menjadikannya acuan untuk mengambil keputusan bisnis ke depannya.

Langkah Menghitung HPP Makanan bagi Pebisnis Kuliner

Dengan memahami cara perhitungan food cost, pelaku bisnis kuliner dapat mengatur dan mengelola anggaran bisnis seefektif mungkin, sehingga bisnis kuliner dapat terhindar dari risiko kebangkrutan.

Berikut ini langkah perhitungan HPP makanan yang dapat dilakukan pelaku bisnis kuliner:

  • Pertama, perhatikan komponen dasar bisnis kuliner yakni jenis bahan yang digunakan serta jumlah penggunaannya.
  • Kedua, pahami rumus perhitungannya.

Contoh kasus:

Anda merupakan seorang pemilik bisnis kuliner berbahan dasar udang. Usaha Anda memiliki persediaan awal udang sebanyak 2 kg, dengan harga Rp100.000,00 per kg. Maka, diketahui nilai persedian awal adalah Rp200.000,00.

Kemudian, Anda memutuskan untuk menambah persediaan udang sebanyak 3 kg. Maka, diketahui pembelian persediaannya adalah Rp300.000,00.

Setelah melakukan penjualan, udang yang tersedia ada 2 kg. Maka, diketahui nilai persediaan akhir adalah Rp200.000,00.

  • Perhitungan Manual

Jika HPP makanan dihitung secara manual, maka, ilustrasi perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Perhitungan Excel

Selain perhitungan dengan cara manual, HPP Makanan juga dapat dihitung secara otomatis menggunakan bantuan tools dari Microsoft Excel. Dengan Excel, food cost dapat dihitung dengan lebih cepat dan terhindar dari human error.

Jika HPP makanan dihitung dengan Excel, maka, ilustrasi perhitungannya adalah sebagai berikut:

Rumusnya yang digunakan yakni (=E3+E4-E6), lalu tekan ‘Enter’. Dengan begitu, HPP makanan akan terhitung secara otomatis.

Sebagai catatan, cara di atas merupakan langkah perhitungan sederhana. Lebih jauh, perhitungan HPP makanan dapat dilakukan dengan memperhatikan harga bahan produksi, biaya transportasi, biaya lain seperti listrik dan gas, biaya pengemasan serta upah produksi.

Demikian cara menghitung harga pokok penjualan (HPP) makanan bagi pelaku bisnis kuliner.

Rumus Penjumlahan di Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan aplikasi pengolah angka yang paling banyak digunakan.  Mempelajari rumus dan penjumlahan di Microsoft Excel sebenarnya mudah. Kamu hanya perlu menghafal rumus yang akan digunakan untuk melakukan penjumlahan.

Dengan mengetahui rumus penjumlahan di Microsoft Excel, dapat mempermudah hingga mempercepat pekerjaanmu dalam mengolah angka. Berikut artikel mengenai cara mudah membuat rumus penjumlahan di Microsoft Excel.

Menggunakan ikon +

Cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat rumus penjumlahan di Microsoft Excel yaitu menggunakan ikon plus (+). Cara ini merupakan yang paling dasar dalam penjumlahan di Microsoft Excel. Kamu cukup menuliskannya pada kolom formula bar.

Penulisannya pun sama seperti penjumlahan biasa. Kamu hanya perlu memasukan angka dan menambahkan simbol +. Tidak lupa, untuk menambahkan simbol “=” di awal.

Menggunakan fungsi SUM

Cara kedua yang bisa kamu lakukan untuk membuat rumus penjumlahan di Microsoft Excel yaitu menggunakan fungsi SUM. Cara ini terbilang cukup efisien jika ingin menjumlahkan dalam jumlah yang banyak dan berurutan. Fungsi SUM ini sudah disediakan oleh Microsoft Excel. Caranya mudah, kamu cukup memasukan rumus =SUM(kolom yang ingin dijumlahkan : kolom yang ingin dijumlahkan)

Menggunakan Fungsi SUMIF

Hampir sama dengan fungsi SUM, fungsi SUMIF digunakan untuk melakukan penjumlahan tetapi dengan kriteria tertentu. Pastikan, nilai yang akan dijumlahkan harus memenuhi syarat.

Menggunakan Fungsi SUMIFS

Berbeda dengan SUMIF, fungsi ini lebih terpacu pada penjumlahan dengan kriteria yang lebih dari satu. Jika pada SUMIF kamu harus menjumlahkan dengan syarat dan kriteria tertentu, Fungsi SUMIF memperbolehkan kamu menjumlahkan data berdasarkan lebih dari satu kriteria atau syarat.

Menggunakan SUBTOTAL

Fungsi subtotal bisa digunakan apabila kamu ingin menjumlahkan data dengan memfilternya terlebih dahulu. Fungsi ini cukup efisien digunakanuntuk menghitung total dari sebuah data.

Rumus fungsi SUBTOTAL

=SUBTOTAL(function_numb,reff,…)

Berikur cara mudah membuat rumus penjumlahan pada Microsoft Excel yang bisa kamu terapkan. Setelah membaca ini, kamu tidak perlu bingung lagi apabila ingin melakukan penjumlahan di Microsoft Excel. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Cara Membuat Tabel di Excel

Seperti yang sudah diketahui secara umum, Microsoft Excel memiliki peranan penting dalam membantu pekerjaan adiministrasi khususnya dalam bidang perhitungan, pengolahan data numerik atau angka.

Salah satu fitur yang bisa dikerjakan dalam Microsoft Excel ini adalah membuat tabel. Jika kamu belum mengetahui caranya membuat tabel pada aplikasi ini, berikut DailySocial.id jelaskan caranya!

Cara Membuat Tabel di Excel Menggunakan Insert Table

  • Untuk membuat tavel Excel menggunakan Insert Table, langkah yang garus kamu lakukan yaitu perlu menyiapkan sel atau rentang data yang akan dimasukkan ke dalam tabel.
  • Pilih menu pada tab Insert Tableklik menu Table
  • Kemudian saat Option Box muncul kamu dapat klik Create Table
  • Jika rentang data sudah sesuai, kamu bisa langsung mengatur tabel di menu My Table
  • Terakhir, klik OK. Tunggu beberapa saat dan sebuah tabel akan muncul dalam lembar kerja Excel milikmu
  • Kamu juga dapat menggunakan shortcut keyboard Ctrl + L atau  Ctrl + T untuk membuat tabel di Excel
  • Setelah itu, ikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya

Cara Membuat Tabel di Excel Menggunakan Format as Table

  • Tentukan dan pilih sel atau rentang data yang akan dijadikan tabel. Pilih menu Beranda, kemudian pilih menu Format as Table atau Format sebagai tabel.
  • Tunggu sampai muncul Option Box atau kotak dialog
  • Jika ingin baris pertama rentang menjadi baris header, centang kotak di samping tabel sebagai header
  • Lalu klik OK
  • Setelah itu, tabel baru akam muncul pada lembar kerja dokumen Micrsoft Excel milikmu

Elemen-Elemen pada Tabel Excel

Mengubah rentang sel menjai tabel di Excel dapat memudahkanmu dalam membuat, mengelola dan menganalisis grup data terkait. Di dalam tabel excel, ada beberapa elemen yang harus kamu pahami. Berikut penjelasan dasarnya:

  • Baris Header : sebuah tabel secara otomatis memiliki baris header. Kamu bisa mengaktifkan fungsi pemfilteran pada setiap kolom tabel di baris header. Salah satu fungsinya untuk mengurutkan data tabel dengan cepat.
  • Baris berpita : berfungsi untuk membantu membedakan data lebih baik.
  • Kolom terhitung : sebuah rumus Excel bisa bekerja dengan memasukkannya ke kolom terhitung. secara otomatis rumus tersebut akan diterapkan pada semua tabel.
  • Baris total : baris total ini akan memberi kamu daftar menurun, jumlah otomatis untuk memilih fungsi seperti SUM, AVERAGE dan sebagainya.
  • Gagang pengatur ukuran : letaknya berada di sudut kanan bawah tabel. Kamu bisa menggunakannya untuk mengubah ukuran tabel sesuai keinginan kamu.

Itulah langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat tabel di Microsoft excel. Semoga langkah sederhana ini membantu pekerjaanmu!

Microsoft Excel: Sejarah, Pengertian, dan Manfaatnya

Microsoft Excel merupakan program aplikasi yang dikeluarkan microsoft sebagai lembar kerja spreedsheet untuk sistem operasi microsoft windows dan macOS. Menjadikannya sebagai salah satu program aplikasi pengolah angka paling populer digunakan saat ini.

Jika kamu bekerja dalam hal pengolahan angka mungkin sudah tidak asing lagi dengan perangkat lunak yang satu ini. Namun kamu tau gak sih sejarah yang dilalui Excel hingga berhasil menjadi aplikasi penting bagi kehidupan sekarang?

Berikut DailySocial.id jabarkan untukmu!

Sejarah Microsoft Excel

Microsoft Excel pertama lahir pada tahun 1985 untuk sistem operasi macOS atau Macintosh. Baru menggunakan nama Excel tanpa embel-embel Microsoft di depannya.

Sayang pada awal peluncuran Excel, Microsoft menuai tuntutan dari banyak perusahaan yang memiliki aplikasi dengan nama dan fungsi serupa. Hingga pada akhirnya Microsoft kalah dan sepenuhnya mengubah nama menjadi Microsoft Excel.

Berakhirnya penuntutan Microsoft sejatinya tak mengambil pusing masalah tersebut. Perusahaan itu kemudian justru membeli nama software perusahaan penuntut guna memastikan tidak akan ada masalah serupa di kemudian hari.

Pada tahun 1987, Microsoft meluncurkan Excel untuk sistem operasi Windows yang dinamakan Excel 2.0. Serta berhasil melampaui pesaing beratnya kala itu di aplikasi sejenis yakni Lotus 1-2-3 yang terlambat mengeluarkan versi Windows sehingga masih menggunakan MS-DOS.

Lalu satu tahun kemudian, Excel secara total dapat mengambil alih software spreadsheet yang sangat populer dan handal dipasaran.

Saat kali pertama dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft segera mengubah tampilan antar muka Ms Word dan Ms Powerpoint agar serasi dengan Ms Excel sebagai aplikasi paling disukai ketika itu.

Keberhasilan ini sukses membuat mereka terus berkembang dan mengupdate versi terbaru hingga kini.

Sejak 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang memungkinkan kamu untuk menambahkan fungsionalitas Excel untuk diotomatisasi dalam Excel dan Fungsi Buatan Pengguna (UDF) untuk digunakan dalam lembar kerja di Excel.

Bahkan, Microsoft menambahkan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) untuk bahasa VBA Excel di versi berikutnya, sehingga memudahkan pemrogram untuk membuat program buatan sendiri. Selain itu, Excel dapat merekam semua aktivitas yang dilakukan pengguna ke dalam makro untuk mengotomatiskan banyak tugas.

VBA juga dapat membuat formulir dan kontrol yang terdapat dalam lembar kerja untuk berkomunikasi dengan pengguna. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan ActiveX/COM DLL, tetapi tidak dapat membangunnya. Versi VBA yang lebih baru menambahkan dukungan untuk modul kelas, memungkinkan teknik pemrograman berorientasi objek untuk digunakan di VBA.

Kemampuan otomatisasi yang disediakan oleh VBA membuat Excel menjadi target virus makro. Ini adalah masalah serius di dunia korporat sehingga pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan menghapus virus makro dari file Excel.

Akhirnya, terlambat, Microsoft telah memutuskan untuk menonaktifkan makro sepenuhnya, mengaktifkan makro saat buku kerja diaktifkan, atau mempercayai makro yang dienkripsi dengan sertifikat digital tepercaya.

Sampai versi 11.0 (Microsoft Excel 2003), Microsoft Excel masih menggunakan ekstensi .xls, tetapi mulai dengan versi 12.0 (Microsoft Excel 2007), Microsoft Excel memperkenalkan ekstensi baru yaitu .xlsx. Ini dianggap lebih baik dari ekstensi sebelumnya.

Fungsi Microsoft Excel

Fungsi utama program microsoft excel adalah sebagai aplikasi atau software pengolah angka. Fungsi atau kegunaan microsoft excel dalam pekerjaan sehari-hari lainnya antara lain:

  • Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, meringkas data.
  • Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika.
  • Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika
  • Membuat berbagai macam grafik dan diagram.
  • Membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan.
  • Menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris, dan lain-lain.
  • Melakukan analisa serta riset harga.
  • Membuat daftar hadir serta daftar nilai sekolah maupun universitas.
  • Melakukan konversi mata uang.
  • Melakukan perhitungan dari hasil sebuah penelitian.
  • Dan lain sebagainya.

Manfaat Microsoft Excel

Bidang Akuntansi

Contoh penggunaan program Microsoft Excel dalam akuntansi antara lain menghitung laba/rugi perusahaan, mencari laba suatu periode, dan menghitung gaji karyawan.

Kalkulasi Matematis

Kalkulasi matematis digunakan dalam mencari data dari hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta berbagai macam variasinya.

Pengelolaan Data

pemanfaatan Excel dalam mengelola data yaitu mengelola data base statistik, mencari nilai tengah, rata-rata, dan pencarian nilai maksimum serta nilai minimum sebuahd ata dan lain sebagainya.

Pembuatan Grafik

Excel dapat digunan untuk membuat grafik, misal grafik perkembangan jumlah penduduk selama beberapa periode, grafik perkembangan jumlah siswa dalam sebuah lembaga pendidikan, grafik kunjungan siswa ke perpustakaan, grafik kelulusan dan sebagainya.

Operasi Tabel

Jumlah baris yang tersedia dalam Excel mencapa 1.084.576 dengan jumlah kolom 16.384, maka kamu tidak akan merasa sulit apabila haru smenginput data dengan jumlah besar.

Rumus IF di Excel: Pengertian, Cara dan Contoh Penggunaan

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak multifungsi. Program ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengatur, menghitung, dan menganalisis data menggunakan rumus menggunakan sistem spreadsheet yang dibagi menjadi baris dan kolom.

Rumus Excel, juga disebut rumus, digunakan untuk melakukan penghitungan, memproses informasi, menganalisis konten, pengujian kondisi, dan banyak lagi. Ini membuat segalanya lebih mudah bagi pengguna, terutama dalam hal data dan statistik.

Pengertian IF dalam Excel

Fungsi IF atau rumus IF adalah salah satu fungsi Excel dalam kategori atau grup logis yang biasa digunakan untuk melakukan pengujian logika tertentu dalam rumus Microsoft Excel.

Rumus Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).

Dengan kata lain, fungsi IF Excel mengevaluasi tes logika tertentu dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai kondisi yang terpenuhi, dan nilai FALSE adalah nilai kondisi yang tidak terpenuhi.

Cara Menggunakan Rumus IF

  • Rumusnya sendiri adalah =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
  • Logical_test adalah pernyataan logika yang akan diuji.
  • Value_if_true adalah hasil jika pernyataan logika benar atau True.
  • Value_if_false adalah hasil jika pernyataan logika salah atau False.

Fungsi IF merupakan salah satu fungsi paling populer di Excel, yang memungkinkan Anda membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan.

Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan Anda Benar dan hasil kedua jika perbandingan Salah.

Sebagai contoh, =IF(C2=”Ya”,1,2) artinya JIKA(C2 = Ya, maka berikan 1, jika tidak berikan 2).

Contoh

  • =IF(C2=”Ya”,1,2)

Dalam contoh di atas, sel D2 mengatakan: IF(C2 = Ya, jadi kembalikan 1, jika tidak kembalikan 2)

  • =IF(C2=1,”Ya”,”Tidak”)

Dalam contoh ini, rumus di sel D2 mengatakan: JIKA(C2 = 1 maka berikan Ya, jika tidak berikan Tidak) Seperti yang kamu lihat, fungsi IF dapat digunakan untuk mengevaluasi teks dan nilai. Fungsi IF juga dapat digunakan untuk evaluasi kesalahan.

Selain memeriksa apakah satu hal sama dan mengembalikan satu hasil, kamu juga dapat menggunakan operator aritmatika untuk melakukan perhitungan lain tergantung pada kriteria yang kamu inginkan. Kamu juga dapat menumpuk beberapa fungsi IF untuk melakukan beberapa perbandingan.

  • =IF(C2>B2,”Melebihi Budget”,”Dalam Budget”)

Dalam contoh di atas, fungsi IF di D2 mengatakan IF(C2 Lebih Besar Dari B2, kembalikan “Melebihi Budget”, jika tidak kembalikan “Dalam Budget”)

  • =IF(C2>B2,C2-B2,0)

Dalam ilustrasi di atas, kita akan mengembalikan perhitungan matematis, dan bukan kembali ke perhitungan matematis. Agar rumus dalam E2 mengatakan IF(Aktual lebih besar daripada Anggaran, maka Kurangi jumlah Anggaran dari jumlah Aktual, jika tidak kembali ke nol).

  • =IF(E7=”Ya”,F5*0,0825.0)

Dalam contoh ini, rumus dalam F7 mengatakan IF(E7 = “Ya”, lalu hitung Jumlah Total di F5 * 8,25%, selain itu tidak ada Pajak Penjualan yang jatuh tempo, maka kembalikan 0)

Catatan: Jika akan menggunakan teks dalam rumus, kamu perlu mengapit teks dengan tanda kutip (misalnya, “Teks”). Satu-satunya pengecualian adalah penggunaan TRUE atau FALSE, yang secara otomatis dipahami Excel.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News