[Review] ASUS ExpertBook B1400, Laptop Kerja yang Tahan Lama

Pandemi mendorong proses digitalisasi secara masif, termasuk mengubah dalam pekerjaan dan pembelajaran. Permintaan laptop meningkat signifikan untuk memenuhi kebutuhan bekerja dari rumah (WFH) dan sistem pembelajaran hybrid.

Inovasi teknologi yang tersemat di laptop juga turut berkembang. Seperti yang kita ketahui, bentuk laptop semakin ringkas dengan masa pakai baterai panjang untuk menunjang mobilitas yang tinggi, tenaganya lebih powerful dengan rangkaian fitur cerdas, dan jenisnya beragam untuk menangani kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.

Kali ini DailySocial Gadget telah kedatangan laptop bisnis ExpertBook B1 series terbaru dari ASUS, yakni ExpertBook B1400. Laptop 14 inci untuk memenuhi kebutuhan bisnis para pelaku UMKM, startup, hingga sekolah dan dapat diandalkan sebagai laptop operasional. Lantas apa yang ditawarkan oleh ASUS ExpertBook B1400? Berikut review selengkapnya.

Keamanan Berlapis

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-3

Kenapa harus memilih laptop bisnis? Salah satu alasan utamanya karena sistem keamanan yang mumpuni. Dengan rancangan yang lebih tangguh agar data di dalamnya tidak mudah rusak dan dilengkapi berbagai lapisan keamanan seperti enkripsi hingga kemampuan sentralisasi manajemen unit yang dapat dikontrol oleh tim manajemen IT.

Lapisan keamanan pertama terdapat di pembaca sidik jari (fingerprint) yang sudah terintegrasi dengan Windows Hello di tombol power. Berkat fitur tersebut, pengguna dapat masuk ke dalam sistem operasi Windows 10 tanpa harus repot-repot mengetikkan password, kinerjanya lumayan responsif dengan catatan jari bersih dan tidak basah.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-4

Privasi juga sangat diperhitungkan oleh ASUS pada ExpertBook B1400. Laptop ini telah dilengkapi dengan fitur privacy shield pada kameranya, sehingga privasi penggunanya tetap terjaga. Fitur ini diaktifkan secara manual oleh pengguna sehingga tidak dapat diretas oleh siapapun.

Menambah lapisan keamanannya, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, yaitu sebuah chip khusus untuk kebutuhan enkripsi data di dalam laptop. Chip ini memungkinkan data selalu aman melalui fitur enkripsi, bahkan tidak dapat diakses meski SSD atau HDD yang ada di dalamnya dipindahkan ke perangkat lain.

Konektivitas Lengkap

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-5

Selain sistem keamanan yang unggul, sebagai laptop bisnis ExpertBook B1400 dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas port I/O yang sangat lengkap. Di sebelah kanan bodi terdapat slot Kensington Lock untuk mengikat/mengunci laptop sehingga terhindar dari kehilangan karena pencurian. Kemudian ada port LAN gigabit RJ-45, satu port USB 2.0 Type-A, combo audio jack 3,5 mm, dan microSD card reader. Sementara, di sisi kiri terdapat port DCIN untuk mengisi daya, Thunderbolt 4, VGA D-Sub, HDMI, dan dua port USB 3.2 Gen 2 Type-A.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-6

Port Thunderbolt 4 yang hadir dengan interface USB Type-C ini tak hanya hadir sebagai fasilitas transfer data berkecepatan tinggi hingga 40 Gbps, tetapi juga dapat digunakan sebagai display output hingga dua monitor 4K, serta fasilitas pengisian daya cepat melalui fitur USB Power Delivery. Sedangkan menurut ASUS, port VGA D-Sub masih dibutuhkan karena banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang menggunakan perangkat lama yang masih memanfaatkan fasilitas konektivitas melalui port VGA D-Sub.

Untuk koneksi nirkabelnya, ExpertBook B1400 memiliki Bluetooth 5.1 dan WiFi 6 (802.11 ax) yang menawarkan kecepatan hingga 2,4 Gbps. Dilengkapi teknologi WiFi Master dengan fitur WiFi SmartConnect dan WiFi Stabilizer yang memungkinkan laptop dapat terkoneksi dengan router yang memiliki kualitas sinyal paling baik secara otomatis, jangkauannya lebih luas, serta dapat mengingat hotspot seluler yang Anda sambungkan dan memprioritaskan koneksi ke sana saat terdeteksi.

AI Noise-Canceling Audio

Bagi yang bekerja dari rumah dan di mana saja sambil menjalankan bisnis sambil bepergian, konferensi video telah menjadi kegiatan rutin. Agar komunikasi jarak jauh berjalan lancar, ASUS membekalinya dengan AI noise-canceling audio yakni ClearVoice Mic dan ClearVoice Speaker.

Fitur ini dapat ditemukan di aplikasi MyASUS, yang memastikan bahwa pengguna dapat mendengar dan didengar dengan jelas dalam skenario apa pun. Pada ClearVoice Mic terdapat empat mode, yaitu normal, basic, single presenter, dan multi-presenter. Kemudian ClearVoice Speaker akan menyaring semua kebisingan sekitar kecuali suara manusia.

Di mode single presenter, teknologi AI noise cancelation akan menyaring berbagai kebisingan di latar belakang dan hanya memperjelas suara orang di depan laptop. Sementara, mode multi-presenter memungkinkan sistem menangkap sinyal suara dari beberapa orang sekaligus yang berada di depan laptop dan disampaikan pada volume yang sama.

Desain Elegan

Kesan profesional langsung terasa ketika saya unboxing, laptop ini tampil sangat serius dalam balutan warna Star Black yang terinspirasi dari alam semesta dengan bintang-bintang di langit malam. ASUS menggabungkan elemen arsitektur ke dalam desain ExpertBook B1400 dengan tepi khas pada sudutnya untuk memberikan tampilan unik yang elegan.

Perangkat ini memiliki dimensi yang ringkas, 323,4×215,65 mm dengan ketebalan 19,2 mm dan bobot 1,45 kg. Kontruksinya tangguh dengan struktur khusus yang telah teruji tahan terhadap guncangan dan benturan. Ia mengadopsi desain struktural multilayer, cover bagian atas terbuat dari aluminum alloy dan sepotong baja yang dipasang di antara bagian C dan D untuk meningkatkan kekuatannya.

Laptop ini juga memiliki HDD protection package dengan bracket dan sponge untuk mengurangi getaran hard drive. Serta, telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS MIL-STD 810H, sehingga laptop ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Dimensi yang ringkas diperoleh berkat penggunaan NanoEdge Display dengan bezel tipis 6,4 mm di sisi samping dan 12,5 mm di atas dengan screen-to-body ratio mencapai 84%, namun bagian bezel tersebut masih terbuat dari plastik. Layar 14 incinya beresolusi FHD dalam aspek rasio 16:9 dan sudah tersertifikasi low-blue light emmission dari TÜV Rheinland dengan tingkat radiasi cahaya biru yang rendah dan aman untuk mata dalam penggunaan jangka panjang.

ASUS menggunakan engsel ErgoLift yang memiringkan keyboard ke posisi mengetik yang lebih nyaman dan layarnya dapat dibuka hingga 180 derajat untuk memudahkan kolaborasi maupun berbagi tampilan. Walaupun ringkas, ExpertBook B1400 memiliki keyboard berukuran penuh dengan tuts yang memiliki lebar pitch 19,05 mm yang meningkatkan akurasi pengetikan. Keyboard-nya sudah spill-resistant yang dapat mencegah kerusakan saat tak sengaja tertumpah minuman.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-10

Ukuran touchpad ExpertBook B1400 lebih besar dari laptop rata-rata dan halus saat disentuh karena memiliki lapisan kaca. Serta, telah mendukung Windows 10 multi-touch dan multi-gesture dengan gerakan hingga 4 jari yang memudahkan saat beralih aplikasi atau layar.

Tentu saja, fitur NumberPad 2.0 menjadi daya tarik lain. Keypad numerik dengan LED-illuminated yang terintegrasi pada touchpad ini menawarkan kemudahan input data. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya cukup sentuh sensor di kanan atas touchpad dan sentuh ikon di kiri atas untuk memilih salah satu dari dua tingkat kecerahan. Anda juga dapat mengakses aplikasi kalkulator dengan cepat, caranya usap dari ikon kiri atas ke segala arah pada NumberPad.

Review-ASUS-ExpertBook-B1400-11

Hardware & Performa

Untuk menangani kebutuhan bisnis dan penggunaan sehari-hari, ExpertBook B1400 ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-11, tersedia mulai dari Intel Core i3-1115G4, i5-1135G7, dan hingga i7-1165G7. Unit review ASUS ExpertBook B1400 yang saya uji merupakan varian Intel Core i5-1135G7 yang membawa konfigurasi 6 core dan 12 thread dengan thermal design power 28 Watt.

Ditopang RAM 8GB DDR4 yang masih single-channel, namun disediakan satu slot SO-DIMM DDR4 untuk melakukan upgrade. Olah grafisnya mengandalkan integrated graphics baru Intel Iris Xe, dan discrete graphics NVIDIA GeForce MX330.

Untuk penyimpanan, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan sistem dual-storage yang menggabungkan kecepatan SSD dan kapasitas penyimpanan data yang luas HDD. Meliputi slot PCIe 3.0 NVMe M.2 yang mendukung hingga 1 TB M.2 SSD dan slot STD 2.5” SATA HDD dengan kapasitas maksimum 2 TB.

ASUS merancang ExpertBook B1400 agar mudah di-maintenance. Tim IT dapat mengakses berbagai komponen utama seperti memori RAM dan penyimpanan tanpa perlu membuka seluruh bagian laptop. Dengan demikian, proses maintenance dapat berjalan lebih cepat sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Fitur baru ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) juga tersedia di laptop ini, teknologi ini mengkombinasikan sistem pendingin dan berbagai sensor untuk mengoptimalkan performa atau daya tahan baterai. AIPT memungkinkan prosesor berjalan hingga TDP 30W secara terus menerus guna memenuhi kebutuhan komputasi yang lebih berat.

Selain mode performance, terdapat juga mode balanced untuk tugas sehari-hari yang butuh performa konsisten dan tetap irit daya. Serta, mode whisper yang akan membatasi putaran kipas, cocok untuk keperluan ringan yang tidak memerlukan daya komputasi besar seperti browsing, menonton video, dan membuat laporan. Untuk berpindah antar mode, pengguna cukup menekan kombinasi tombol Fn + F atau lewat aplikasi MyASUS di pengaturan hardware.

Verdict

Kalau dibandingkan dengan laptop mainstream, laptop binis ASUS ExpertBook B1400 memang menawarkan berbagai kelebihan. Terutama aspek keamanan yang lebih kuat termasuk desain tangguh sehingga dapat digunakan sebagai laptop operasional dalam jangka waktu yang lama dan memiliki konektivitas port I/O yang sangat lengkap.

Sebagai laptop bisnis, komponen di dalam ExpertBook B1400 juga dapat dikonfigurasi lebih lanjut untuk memenuhi persyaratan kinerja, keamanan, dan budget. Laptop ini hadir dalam berbagai varian dan dibanderol dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp9.703.000 untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis yang berbeda.

Sparks

  • Desain elegan dengan kontruksi tangguh
  • Sistem keamanan berlapis
  • Konektivitas sangat lengkap termasuk port Thunderbolt 4
  • Ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-11

Slacks

  • Bodi cukup ringkas, namun masih agak tebal dan berat daripada laptop mainstream terbaru ASUS seperti seri VivoBook

 

ASUS ExpertBook B1400 Adalah Laptop Bisnis Terjangkau untuk UMKM Hingga Sekolah

ASUS telah mengumumkan ExpertBook B1400, laptop 14 inci untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan dapat diandalkan sebagai laptop operasional. Ia dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM, startup, hingga sekolah.

Laptop ini hadir dengan desain yang ringkas, bobotnya hanya 1,45 kg dengan ketebalan di bawah 2 cm. Kontruksinya tangguh dan mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS MIL-STD 810H sehingga dapat diandalkan di berbagai situasi.

Dimensi yang ringkas didapat karena ExpertBook B1400 mengusung NanoEdge Display dengan bezel tipis dan punya screen-to-body ratio 84%. Layar 14 inci FHD-nya sudah mengantongi sertifikasi low-blue light emmission dari TÜV Rheinland. Berkat engsel khusus, layarnya dapat dibuka hingga 180 derajat untuk memudahkan berbagi tampilan atau melakukan presentasi singkat kepada klien.

Lini ExpertBook merupakan bukti dedikasi ASUS di bidang bisnis, korporasi, dan sektor pendidikan. ASUS ExpertBook B1400 kali ini tampil bukan hanya sebagai sekadar sebuah laptop, tetapi juga perangkat operasional yang selalu dapat diandalkan,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Tidak hanya hadir dengan desain yang sangat portabel dan mengusung teknologi dan hardware terkini, ExpertBook B1400 juga hadir dalam berbagai varian dan dibanderol dengan harga yang terjangkau untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis Anda,” tambahnya.

ExpertBook B1400 sudah ditenagai oleh prosesor Tiger Lake Intel Core generasi ke-11 dengan chip grafis hingga NVIDIA GeForce MX330. Kombinasi keduanya membuat laptop ini dapat diandalkan untuk mengerjakan berbagai tugas. Kinerjanya didukung teknologi Performance Boost yang dihadirkan melalui kombinasi algoritma khusus dengan lima sensor yang terdapat di laptop ini.

Selain itu, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan sistem dual-storage yang menggabungkan kecepatan dan kapasitas penyimpanan data yang luas karena dapat di-upgrade. Anda dapat menggunakan SSD dan HDD bersamaan, sehingga menjamin performa yang kencang namun tetap memiliki kapasitas penyimpanan yang lega.

Menambah lapisan keamanannya, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, chip khusus untuk kebutuhan enkripsi data di dalam laptop. Chip ini memungkinkan data selalu aman melalui fitur enkripsi, bahkan tidak dapat diakses meski SSD atau HDD yang ada di dalamnya dipindahkan ke perangkat lain.

ASUS merancang ExpertBook B1400 agar mudah di-maintenance. Tim IT dapat mengakses berbagai komponen utama seperti memori RAM dan penyimpanan tanpa perlu membuka seluruh bagian laptop. Berkat desain khusus tersebut, proses maintenance dapat berjalan lebih cepat sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Untuk memenuhi kebutuhan konferensi video yang meningkat, ExpertBook B1400 dilengkapi dengan teknologi TwoWay AI Noise-Cancelling yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan dan menerima suara dengan lebih jelas tanpa gangguan background noise. Fitur lain termasuk NumberPad 2.0, pembaca sidik jari (fingerprint), konektivitas nirkabel WiFi 6, dan webcam dengan penutup.

Sebagai laptop bisnis, konektivitas merupakan salah satu faktor paling penting. ExpertBook B1400 pun dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas yang sangat lengkap. Termasuk port Thunderbolt 4 yang hadir dengan interface USB Type-C. Juga ada port USB Type-A, HDMI, ethernet, bahkan telah dilengkapi dengan pembaca kartu microSD.

ExpertBook B1400 juga masih mengusung port VGA D-Sub sebagai fasilitas display output tambahan. Kehadiran port legacy tersebut bukan tanpa alasan, karena masih banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang menggunakan perangkat lama yang memanfaatkan fasilitas konektivitas melalui port VGA D-Sub.

[Review] ASUS ExpertBook BR1100, Laptop 2-in-1 Tangguh untuk Belajar Online Anak

Sektor pendidikan merupakan salah satu yang paling terkena dampak dari pandemi covid-19, anak-anak masih tidak dapat pergi sekolah dan pembelajaran lebih banyak terjadi di rumah. Teknologi berperan penting untuk mendukung perubahan itu dan menjadi penghubung yang dibutuhkan oleh siswa, guru, dan orang tua untuk memungkinkannya pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran di luar sekolah fisik ini menghadirkan tantangan baru, satu di antaranya adalah keterbatasan sarana dan prasarana termasuk perangkat yang digunakan. Dalam hal ini, smartphone telah membantu banyak siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh, namun ponsel pintar bukanlah perangkat yang paling ideal untuk belajar online.

Review-ASUS-ExpertBook-BR1100-2

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ASUS merancang laptop khusus untuk belajar bernama ExpertBook BR1100. Lebih spesifik, perangkat ini diperuntukan untuk siswa di K-12 (SD, SMP, SMA) yang sekaligus dapat membantu para guru memperluas kapasitas pengajaran mereka.

ExpertBook BR1100 sendiri adalah laptop Windows 10 berlayar 11,6 inci dengan desain convertible 2-in-1, yang berarti bisa digunakan dalam bentuk clamshell dan dapat bertransformasi menjadi tablet. ASUS mendesain ExpertBook BR1100 dengan bodi yang tangguh berstandar military-grade, sehingga dapat bertahan dalam penggunaan aktif sehari-hari. Lebih jelas, simak review ASUS ExpertBook BR1100 Education Series berikut ini.

Desain Tangguh

Ditujukan untuk anak-anak di K-12 atau dari jenjang pendidikan TK hingga kelas 12, daya tahan tinggi menjadi keutamaan dari ExpertBook BR1100. Mengingat sebagian anak-anak pada usia tersebut cenderung masih sembrono.

Laptop ini memiliki kerangka baja dengan desain “all-round rubber bumper“, yang mana di sekiling sisi dan sudut-sudutnya dilindungi oleh bumper karet. Tujuannya agar dapat mengurangi dampak guncangan fisik dan memastikan komponen penting di dalamnya tetap aman.

Permukaan cover depan dan belakangnya memiliki tekstur 3D berlapis anti gores. Serta, dilengkapi rubber safety grip di bagian belakang yang tak hanya berfungsi sebagai penyangga tetapi juga membuatnya lebih mudah digenggam saat dibawa.

Review-ASUS-ExpertBook-BR1100-4

Selain itu, ExpertBook BR1100 mengadopsi konstruksi modular sehingga maintenance-nya mudah dilakukan. Komponen utama seperti keyboard, baterai, modul termal, dan port I/O dapat diganti dengan mudah menggunakan alat sederhana. Bagian bawahnya diamankan dengan desain sekrup anti jatuh untuk mencegah kehilangan bagian-bagian kecil saat menservis.

Keyboard-nya sudah spill-resistant yang dapat menangani tumpahan air hingga sebanyak 330cc. Dengan celah minimal antara tepi keycaps agar tombol tidak gampang dicongkel, lifespan keystroke hingga 10 juta kali, serta punya micro-dimpled finish yang mampu menghilangkan sidik jari dan goresan kecil.

Ketangguhannya pun dibuktikan dengan sertifikasi standar militer MIL-STD-810H yakni telah lulus serangkaian uji ketahanan dalam konteks penggunaan sehari-hari yang dirancang oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DOD). Ditambah lulus uji kualitas dari ASUS dan diklaim dapat bertahan ketika jatuh dari ketinggian hingga 120cm yang mana lebih tinggi dari meja standar.

Hadir dengan ukuran layar 11,6 inci, bentuk laptop ini tergolong sangat ringkas dan ukurannya dapat ditangani dengan mudah oleh anak-anak. Dimensinya 294,6×204,9×19,95 mm dengan bobot di angka 1,4 kg, sehingga bisa masuk ke dalam tas sekolah berukuran sedang, mudah dibawa dan dioperasikan.

Untuk menjaga ExpertBook BR1100 tetap higienis dan mengurangi penyebaran bakteri berbahaya melalui kontak. Permukaan pada keyboard, touchpad, dan palm rest telah dilindungi dengan perawatan antibakteri ASUS BacGuard, yang terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan bakteri hingga lebih dari 99% selama periode 24 jam.

Multi-touch Display

Sebagai laptop yang dirancang untuk pendidikan, ExpertBook BR1100 dibekali fitur-fitur yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pengalaman kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, ASUS menggunakan desain convertible 2-in-1 yang menawarkan fleksibilitas, dengan multi-touch display dan dukungan stylus (opsional).

Berkat engsel 360 derajat, kita dapat mengubah cara penggunaan ExpertBook BR1100 dengan memutar engsel sesuai skenario pemakaian. Mulai dari bentuk clamshell atau laptop tradisional yang powerful untuk mengerjakan berbagai tugas, tetapi juga mode tablet untuk berkreasi dengan stylus, serta tent dan display yang cocok untuk mempresentasikan tugas atau menonton video pembelajaran.

Layar sentuh 11,6 incinya menggunakan panel LED-backlit ditopang resolusi sebatas HD (1366×768 piksel). Meski begitu, layarnya memiliki sudut pandang lebar 178 derajat dan mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland untuk Eye Care. Dengan mode low blue light dan teknologi anti-flicker yang dapat mengurangi efek berbahaya dari cahaya biru dan layar berkedip.

Di balik layar, tepatnya di pojok kanan atas – ASUS menyematkan ExpertBook BR1100 dengan indikator LED berukuran cukup besar dan cerah. Fitur ini memungkinkan guru atau orang tua untuk mengetahui status laptop dengan cepat. Kalau indikator nyala terus, berarti laptop beroperasi secara normal. Namun bila berkedip pelan, baterai laptop kurang dari 20% dan bila berkedip cepat artinya koneksi internet bermasalah.

Konferensi video telah menjadi kegiatan rutin, karena itu ExpertBook BR1100 dilengkapi HD camera dengan mekanisme pelindung webcam. Berpadu teknologi 3D noise-reduction yang dapat menghilangkan hingga 94% random noise, terutama dalam kondisi minim cahaya untuk meningkatkan kualitas video secara signifikan.

Kualitas audio juga tak kalah penting, agar percakapan terdengar jelas – ASUS mengandalkan teknologi AI noise cancelling yang dapat menyaring noise di latar belakang. Di aplikasi MyASUS, tersedia empat mode yang bisa dipilih yakni normal, balance, single presenter, dan multi-presenter.

Bila memilih mode single presenter, semua noise di sekitar kecuali suara manusia dengan jarak terdekat akan difilter. Sementara, pada mode multi-presenter memungkinkan sistem menormalkan suara individu dari posisi atau jarak yang berbeda sehingga semua suara disampaikan pada volume yang sama.

Hal yang unik lainnya adalah ExpertBook BR1100 tak cuma dibekali satu kamera, tepat di atas keyboard ada satu kamera lagi 1,3MP. Dengan demikian, memungkinkan kita mengambil foto atau merekam video saat ExpertBook BR1100 digunakan dalam mode tablet.

Soal konektivitas, ExpertBook BR1100 memiliki port yang cukup lengkap. Di sisi kanan terdapat port RJ-45 Gigabit Ethernet, USB 2.0, microSD card reader dan NANO SIM combo (opsional untuk model LTE), audio jack 3.5mm, serta di sebelahnya ada tombol power dan volume.

Kemudian di sisi kiri, terdapat slot Kenington lock, port DC-in, USB 3.2 Gen 2 Type-C (mendukung charging), USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 1.4, dan slot untuk stylus (opsional). Untuk konektivitas nirkabelnya tersedia hingga WiFi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 (dual band), dan opsi jaringan 4G LTE.

Hardware

Review-ASUS-ExpertBook-BR1100-18

ASUS ExpertBook BR1100 menjalankan sistem operasi Windows 10 Home dan unit yang saya review ditenagai prosesor Intel Celeron N4500 Jasper Lake @1.1 GHz (hingga 2.8GHz) generasi terbaru yang irit daya. Dengan konfigurasi 2 core, 2 thread, TDP 6W, dan integrated graphics Intel UHD.

Kinerjanya disokong RAM 4GB DDR4 2400MHz dan penyimpanan SSD eMMC 5.1 berkapasitas 128GB yang membantu laptop ini melakukan booting dalam hitungan detik. Bila kapasitas 128GB dirasa terlalu kecil, tersedia slot PCIe 3.0 M.2 SSD untuk memperluas penyimpanan hingga 1TB.

ExpertBook BR1100 juga tersedia pada konfiguasi prosesor Intel Celeron N5100 @1.1 (hingga 2.8GHz) dengan 4 core dan 4 thread. Serta, hingga Intel Pentium Silver N6000 @1.1 (hingga 3.3GHz) dengan 4 core dan 4 thread, serta RAM mencapai 16GB DDR4 2400MHz.

Dengan spesifikasi di atas, performa yang dikeluarkan laptop ini memang tidak begitu kencang. Namun masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kegiatan belajar, akses Microsoft Office, aplikasi konferensi video, dan browsing berjalan cukup lancar.

Berkat prosesor yang irit daya, kapasitas baterai 42W mampu menyuguhkan masa pakai hingga 10 jam sekali isi ulang. Ya, hampir sepanjang hari sehingga selama sesi belajar berlangsung, anak-anak dapat fokus pada kegiatannya tanpa direpotkan dengan kabel.

Verdict

Sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) menghadirkan tantangan besar bagi para siswa, orang tua, maupun guru. Keberadaan perangkat khusus untuk belajar seperti ExpertBook BR1100 juga memiliki perannya tersendiri dalam membantu meningkatkan kualitas PJJ dan pembelajaran hybrid.

Tak perlu diragukan, ExpertBook BR1100 sangat ideal untuk menunjang kegiatan belajar anak, terutama yang masih duduk di bangku SD dan SMP. Ketangguhan bodinya dapat bertahan dalam penggunaan aktif sehari-hari, dimensi ringkas dengan desain convertible 2-in-1 menawarkan fleksibilitas dalam proses belajarnya, dan terdapat sejumlah fitur opsional yang bisa dipilih.

Namun untuk anak SMA, saya pikir ExpertBook BR1100 bakal kurang cocok mengingat kebutuhannya sudah berbeda. Mereka harusnya sudah dapat merawat perangkat dengan baik dan justru lebih membutuhkan performa yang lebih powerful untuk menjalankan aplikasi kreatif seperti buatan Adobe.

Saya dapat kabar, rencananya ASUS akan memperkenalkan ExpertBook BR1100 secara resmi di Indonesia pada tanggal 10 Juni mendatang. Harga belum diketahui, nanti akan saya update, tetapi di luar dibanderol cukup terjangkau yakni mulai dari US$399 atau sekitar Rp5,7 jutaan.

Sebagai catatan, lini ExpertBook merupakan produk bisnis. Artinya, proses pemesanannya berdasarkan tender/project dan terdapat minimum order. Calon pembeli dapat menyesuaikan fitur opsional yang diinginkan, fitur seperti stylus, konektivitas 4G LTE, hingga software office full version.

Sparks

  • Laptop tangguh berstandar militer, sudutnya dilindungi bumper karet
  • Desain convertible 2-in-1, menawarkan fleksibilitas dalam belajar
  • Kontruksi modular, untuk perbaikan lebih mudah dan cepat
  • Tersedia sejumlah fitur opsional seperti stylus, WiFi 6, 4G LTE, dll

Slacks

  • Kapasitas penyimpanan kecil 128GB, perlu upgrade sendiri
  • Kekuatan prosesor hanya cukup saja untuk memenuhi kebutuhan belajar dan komputasi sehari-hari

 

ASUS Hadirkan ExpertBook B9450, Laptop Bisnis Premium Dengan Project Athena

Pandemi covid-19 sempat melemahkan angka penjualan laptop ASUS. Namun setelah banyak perusahaan menerapkan bekerja dari rumah (WFH), kebutuhan akan laptop justru meningkat dan demand-nya kembali pulih.

Banyaknya batasan di tengah pandemi ini, tren pembelian laptop pun bergeser lewat platform online. Begitu menurut Head of Public Relations and e-Marketing ASUS Indonesia, Muhammad Firman.

Untuk memenuhi kebutuhan work from home ini, ASUS telah memperkenalkan laptop bisnis premium keluarga ExpertBook series. Adalah ExpertBook B9450 (B9) yang dirancang sebagai laptop buat kerja dan sudah memenuhi standar Project Athena dari Intel guna menyuguhkan premium user experience.

Project Athena merupakan sebuah inisiatif dari Intel untuk menghadirkan standar baru di dunia komputasi mobile. Laptop yang merupakan bagian dari Project Athena harus memenuhi standar kualifikasi khusus, mulai dari fitur, performa, responsivitas, hingga daya tahan baterai. Tujuannya adalah menghadirkan laptop dengan standar mobilitas tinggi.

Ada banyak fitur unggulan yang ditawarkan ExpertBook B9. Mulai dari battery life yang sampai 24 jam, US military grade, performa powerful dengan prosesor 10th Gen Intel Core, sistem pendingin canggih, konektivitas modern, premium user experience, dirancang untuk video converence, dan fitur keamanan kelas enterprise.

ASUS ExpertBook B9450 hadir dengan dua varian prosesor 10th Gen Intel Core. Varian yang menggunakan Intel Core i5-10210U hadir untuk pengguna dengan kebutuhan standar, sementara pengguna yang membutuhkan performa lebih dapat memilih ExpertBook B9450 yang mengusung prosesor Intel Core i7-10510U.

Selain didukung prosesor 10th Gen Intel Core, ExpertBook B9450 juga didukung oleh memori berkapasitas besar yaitu hingga 16GB yang mendukung fitur dual channel. Serta dua buah media penyimpanan menggunakan NVMe PCIe x4 SSD dengan kapasitas hingga 2TB. ASUS ExpertBook B9450 hadir dengan harga mulai dari Rp27.499.000 dan telah dapat didapatkan melalui channel online, BliBliBhinneka, dan  Tokopedia.

Desain Ringkas

asus-hadirkan-expertbook-b9450-4

Laptop ini mengusung layar 14 inci beresolusi 1920×1080 piksel dengan NanoEdge Display dan memiliki screen-to-body ratio hingga 94%. Ukuran bezelnya hanya 32,0×20,3cm dan ketebalan hanya 1,49cm.

Dari aspek daya tahan baterai, ASUS menyediakan ExpertBook B9459 ini dalam dua varian. Pertama dengan bobot 870 gram yang dibekali 2-Cell 33Wh yang menyuguhkan ketahanan 12 jam. Lalu, yang varian kedua yang bobotnya 995 gram dengan 4-Cell 66Whr yang memberikan ketahanan sampai 24 jam.

asus-hadirkan-expertbook-b9450-5

Daya tahan baterai yang panjang pada ExpertBook B9450 merupakan perpaduan dari berbagai teknologi, mulai dari prosesor hingga layar dengan teknologi Panel Self Refresh (PSR). ASUS memaksimalkan setiap ruang di ExpertBook B9450 agar dapat diisi oleh baterai.

Adapun bobot yang ringan tersebut diperoleh karena ASUS menggunakan bahan magnesium lithium yang lebih ringan dari magnesium aluminium dan aluminium alloy dengan tingkat kepadatan 1,51 gram/cm3. Keseluruhan proses pembuatannya melalui 21 tahap manufaktur sehingga menghasilkan body yang kokoh dan juga presisi.

asus-hadirkan-expertbook-b9450-6

Ketangguhan body-nya pun teruji karena ExpertBook B9450 telah menerima sertifikasi lolos uji ketahanan bersatandar militer AS (MIL-STD 810G). Sebanyak 21 jenis pengujian ekstrem telah dijalani oleh unit ExpertBook B9450, seperti uji durabilitas engsel, port, keyboard, uji tekanan ekstrem pada bagian layar, uji jatuh dari ketinggian tertentu, uji getaran, hingga uji penggunaan di ketinggian dan suhu ekstrem.

Kemanan Kelas Enterprise

asus-hadirkan-expertbook-b9450-3

Sebagai laptop bisnis, ExpertBook B9450 hadir dengan serangakain fitur keamanan kelas enterprise untuk memastikan seluruh data bisnis terlindungi. Mulai dari keamanan privasi pengguna, ada dua opsi login menggunakan sistem biometrik yaitu fingerprint sensor dan facial recognition dengan dukungan Windows Hello.

“Di era informasi seperti saat ini, data merupakan aset paling berharga. Perlindungan terhadap data merupakan hal yang absolut dalam bisnis. Sebagai laptop bisnis, ExpertBook B9450 telah dilengkapi dengan sederet fitur pengamanan data. Fitur tersebut tidak hanya mengamankan data dari kecelakaan tetapi juga dari interfensi eksternal, membuat ExpertBook B9450 andal untuk segala kegiatan bisnis,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Soal keamanan data, ExpertBook B9450 memiliki fitur yang memungkinkan pengguna mengunci BIOS dan SSD-nya menggunakan sistem proteksi password. Punya USB Storage Block yang memungkinkan pengguna tidak dapat menghubungkan USB flash disk atau penyimpanan eksternal lainnya tanpa izin dari administrator. Serta, Secure File Shredder yang memungkinkan pengguna untuk menghancurkan file digital hingga tidak dapat dipulihkan menggunakan metode apapun.

Konektivitas Lengkap

Fitur konektivitas laptop ini super lengkap, termasuk opsi konektivitas menggunakan interface USB Type-C, legacy port seperti USB Type-A dan HDMI. Konektivitas melalui ethernet (LAN) juga dapat dilakukan menggunakan adapter khusus melalui port Micro HDMI.

Juga telah dilengkapi dengan dua port Thunderbolt 3 yang hadir menggunakan interface USB Type-C untuk melakukan transfer data dan sebagai 4K display output serta fasilitas pengisian daya. Untuk konektivitas nirkabel, laptop ini dibekali modul Wi-Fi 6 (802.11ax) yang merupakan teknologi Wi-Fi terbaru yang akan menggantikan Wi-Fi 5 (802.11ac).

Selain itu, ExpertBook B9450 telah dilengkapi dengan chip mac address permanen sehingga laptop ini telah mendukung penggunaan dalam skala enterprise di mana setiap laptop perusahaan harus memiliki physical address agar mudah di-manage dan dikenali.

 

Asus Luncurkan Deretan Laptop Kelas Bisnis Anyar di Bawah Nama ExpertBook

AsusPro ialah seri perangkat komersial yang Asus rancang untuk memenuhi standar bisnis. Jangkauan produknya sangat luas, mencakup PC desktop, all-in-one, komputer mini, laptop hingga periferal seperti proyektor. Ada tiga prinsip yang produsen asal Taiwan itu kedepankan dalam meracik AsusPro, yaitu kualitas, reliabilitas dan fleksibilitas demi mendukung produktivitas. Dan demi inovasi, mereka juga tak segan buat melakukan perombakan.

Minggu ini, Asus mengumumkan sebuah perubahan yang mereka terapkan pada lini AsusPro. Ke depannya, produk-produk tersebut diperkenalkan sebagai Expert Series – dan model laptopnya dinamai ExpertBook. Varian ini tampaknya dirancang sebagai ekspansi konsep AsusPro dengan mengedepankan aspek desain. Di acara peluncuran Expert Series, Asus mengangkat tema Business in Sytle.

EB 21

Asus menjelaskan, ketepatan dan kecepatan memang jadi bagian krusial dari perangkat penunjang kerja. Namun seiring dengan terjadinya transformasi di lingkungan kantor, para profesional mulai dituntut untuk bisa bekerja secara fleksibel – termasuk di tempat umum. Itu artinya mereka bukan cuma memerlukan PC-PC berperforma tinggi dan berdesain ringkas, penampilan yang atraktif juga jadi faktor pertimbangan penting.

Ada lima model laptop bisnis yang Asus pamerkan kemarin, empat ialah varian ExpertBook (beberapa masih mengusung branding AsusPro) dan satu lagi merupakan Chromebook. Mereka adalah ExpertBook P3540, ExpertBook P5440, ExpertBook P1440, dan ExpertBook B9940.

EB 19

Produk-produk bisnis tersebut kabarnya telah lulus uji coba standar militer dengan sertifikasi MIL-STD 810G, demi memastikan notebook punya daya tahan tinggi terhadap benturan dan guncangan, serta insiden-insiden tak sengaja lainnya.

 

Akses dan keamanan

Bukan notebook profesional namanya jika tidak ditopang oleh fitur keamanan berlapis. Pertama, ExpertBook memiliki sistem proteksi yang berfungsi untuk menonaktifkan port-port fisik serta fasilitas I/O lain agar laptop terlindung dari upaya pencurian data atau infeksi virus akibat kelalaian saat transfer file. Kedua, produsen turut mencantumkan deretak teknologi esensial seperti Microsoft Trusted Platform Module dan Intel vPro.

EB 20

Di sana, Asus menyediakan fitur ‘pusat kendali’ yang memperkenankan admin IT memantau langsung seluruh perangkat Expert Series (bukan cuma ExpertBook) di perusahaannya. Selain itu, sang produsen tidak melupakan layanan purna jual. Mayoritas anggota keluarga Expert Series didukung oleh garansi ‘kelas bisnis’ yang durasinya melampaui periode garansi standar, mencapai tiga tahun. Jasa after-sales tak cuma mencakup hardware, tapi software serta solusi.

 

ExpertBook P3540

Laptop ini dideskripsikan sebagai tipe padat dan ‘berstamina tinggi’. Desainnya cukup konvensional, memanfaatkan struktur clamshell dengan bingkai layar yang cukup tipis di sisi kanan dan kirinya. Karena tvolume ubuhnya tidak terlalu kecils, Asus bisa membubuhkan rangkaian konektivitas penting, dari mulai USB, LAN, USB type-C, slot kartu SD, port VGA, serta tak lupa pemindai sidik cari di dekat touchpad buat memudahkan log-in.

ExPertBook P3540 menyajikan layar seluas 15,6-inci FHD anti-glare, dan di dalamnya, ia menyimpan prosesor Intel Core generasi kedelapan (ada opsi i3-8146U, i5-8266U, dan i7-8666U), kartu grafis discrete Nvidia GeForce MX110, penyimpanan berbasis hard drive sampai 1TB, dan memori RAM DDR4 hingga 20GB.

 

ExpertBook P5540

Ada tiga hal yang jadi andalan ExpertBook P5440, yaitu sistem penyimpanan ganda, baterai tahan lama (sampai 10 jam) dan bobot yang ringan (hanya 1,23-kilogram). Notebook menyuguhkan layar 14-inci 1080p dengan tingkat kecerahan 300-nits dan engesel putar 180 derajat sehingga panel bisa disejajarkan chassis, lalu pengalaman bekerja di situasi temaram jadi lebih nyaman berkat adanya sistem backlight pada keyboard.

Pernak-pernik konektivitasnya hampir serupa P3540, termasuk sensor fingerprint, minus port VGA. Berbicara hardware, spesifikasi ExpertBook P5540 sedikit berada di bawah saudaranya itu. Asus hanya menyediakan model berprosesor Intel Core i5-8265U 1,65GHz, GPU terintegrasi Intel Graphics 630 dan memori RAM DDR4 4GB. Keunggulannya, laptop dilengkapi SSD PCIe M.2 ganda.

 

ExpertBook P1440

P1440 merupakan varian ExpertBook yang paling terjangkau, namun Asus tidak mengorbankan faktor fleksibilitasnya. Laptop dengan layar 14-inci 1366x768p ini tetap ditunjang port-port penting: tiga buah USB 3.0, satu USB 2.0, HDMI, LAN serta ada pula konektivitas nirkabel berupa Wi-Fi 802.11ac dan Bluetooth 4.1. P1440 juga mempunyai sensor sidik jari, tapi penyajiannya swipe – bukan touch. Laptop diotaki prosesor Intel Core i5-8250U, serta didukung RAM 4GB, penyimpanan HDD 1TB dan GPU integrated Intel UHD Graphics 620.

Dua hal perlu digarisbawahi: Tampaknya tersedia opsi model dengan kartu grafis discrete Nvidia, lalu (mungkin karena diprioritaskan pada keterjangkauan harga) P1440 hanya dilindungi garansi selama dua tahun.

 

ExpertBook B9440

Secara personal, B9440 ialah laptop ExpertBook paling atraktif. Tubuhnya sangat ramping, dan karena penggunaan bezel yang tipis, Asus bisa memampatkan layar 14-inci 1920x1080p 300-nits di tubuh dengan form-factor 13-inci. Yang unik dari desain B9440 adalah, saat panel dibuka, area bawah layar akan mengangkat bagian belakang chassis – membuatnya miring. Hal ini dimaksudkan agar posisi tangan dan jari lebih nyaman ketika Anda mengetik.

ExpertBook B9440 memiliki susunan hardware yang cukup mumpuni, walaupun sejauh ini tidak ada pilihan prosesor Intel i7. Di dalam, Anda akan menemukan CPU Intel Core i5-8265U, GPU UHD Graphics 620, RAM DDR4 16GB, serta medium penyimpanan berbasis SSD M.2 PCIe NVMe seluas 512GB. Untuk konektivitas fisik, Asus mencantumkan port USB type-C Gen-1 dan type-C Gen-2 di sisi pinggirnya.

EB 18

Mengingat mereka semua adalah produk enterprise/komersial, pihak Asus tidak menyingkap detail harga dari masing-masing laptop, namun mereka telah mengonfirmasi bahwa semua ExpertBook sudah tersedia di Indonesia.