Cara F9 Mengubah Definisi Smartphone Oppo Seri F

Peluncuran F9 dilaksanakan hanya empat bulan setelah pelepasan smartphone  ‘selfie expert’ F7. Hal paling menarik dari penyajiannya ialah, Oppo tidak terlalu banyak membahas kemampuan swafoto F9, meski kita tahu, kapabilitas tersebut merupakan nilai jual utama seri F. Dan belum lama ini, Anda mungkin sudah mendengar bagaimana penjualan F9 melampaui pendahulunya itu.

Pencapaian Oppo F9 terbilang membanggakan. Angka pemesanan perangkat ini kabarnya 30 persen lebih tinggi dibanding varian F7, ditakar dari periode pre-order yang dilangsungkan selama dua kali dan berakhir di tanggal 30 Agustus kemarin. Menurut keterangan Oppo, pencapaian mereka itu dipicu oleh kehadiran sejumlah fitur baru di F9, yang sebelumnya hanya tersedia pada produk high-end – dan ini juga merupakan alasan perilisan F9 dilakukan tak lama setelah Find X.F9 4

Untuk mengetahui lebih jauh seperti apa konsep yang Oppo usung dalam meracik F9, saya menghubungi PR Manager Aryo Meidianto dan mengajukan sejumlah pertanyaan. Ia menjelaskan bahwa F9 diramu untuk ‘mendefinisikan kembali’ seri F. Sang produsen menyadari bagaimana jargon ‘pakar selfie‘ sulit dilepaskan darinya. Namun kali ini, Oppo mencoba mengedepankan teknologi VOOC Flash Charge serta desain dengan warna gradasi.

F9 2

Tentu saja taglinecamera phone‘ masih diusung brand ini. Salah satu realisasi dari komitmen Oppo buat terus mendukung ranah fotografi adalah upgrade pada kamera belakang. F9 merupakan smartphone seri F pertama yang menyajikan setup dual camera di belakang, dimanfaatkan untuk menghasilkan efek depth of field.

F9 5

Walau demikian, Oppo menekankan bahwa apa yang mereka lakukan ini bukanlah sekadar langkah mengikuti tren. Menurut mereka, penerapan kamera ganda sebetulnya tidaklah sulit, tapi Oppo memutuskan buat menunggu teknologi tersebut lebih dewasa. Menerapkan dual camera bukan cuma lewat pemasangan sepasang lensa, namun perlu ditunjang oleh pengembangan perangkat lunak.

Lalu apa mengapa peluncuran Oppo F9 dilakukan tidak terlalu lama dari F7? Aryo menerangkan bahwa Oppo sangat serius dalam mengejar teknologi. Perputarannya berjalan cepat. Dan saat ini, Oppo melihat munculnya kebutuhan baru di kalangan konsumen: mereka membutuhkan dukungan kemampuan proses isi ulang baterai secara singkat, dan hal ini tidak bisa menunggu.

F9 6

Sejak VOOC dikomunikasikan kembali oleh Oppo melalui Find X, ternyata ada banyak konsumen yang meminta produsen buat turut menghadirkannya ke perangkat yang lebih terjangkau. Mereka meresponsnya dengan menyematkan kapabilitas pengisian daya secara super-singkat itu dalam F9. VOOC Flash Charge kabarnya didukung oleh lebih dari 500 paten, memanfaatkan solusi voltase rendah dan arus tinggi, menjanjikan talk-time selama dua jam cukup lewat charging lima menit.

F9 1

Aryo menyampaikan, dalam menjual produknya, Oppo selalu memprediksi kapan perangkat tersebut akan habis. Dan produsen mengaku, mereka tak punya rencana untuk terus memproduksi F7. Berdasarkan agenda, produsen memprediksi bahwa stok F7 akan mulai menipis di periode Agustus hingga September 2018.

F9 3

Berkaitan dengan komparasi penjualan F9 dan F7, sang PR Manager tidak mengungkapkan angkanya secara spesifik, namun ia memberikan sedikit gambaran soal penjualannya: dalam puluhan ribu unit. Menjawab pertanyaan saya soal warna apa yang lebih disukai konsumen di Indonesia, ternyata peminat varian sunrise red dan twilight blue bisa dikatakan hampir seimbang – dengan persentase 45 banding 55 persen.

Model starry purple sendiri memanfaatkan metode pengecatan berbeda, dan hal tersebut membuat proses pembuatannya sedikit lebih lama. Rencananya, Oppo F9 starry purple akan dipasarkan pada bulan Oktober nanti, mengusung RAM 6GB.

Catat Tanggalnya, Oppo F9 Dipastikan Hadir di Indonesia pada 23 Agustus 2018

Meski Oppo F7 belum genap setahun, Oppo telah memastikan akan memperkenalkan F9 ke Tanah Air pada tanggal 23 Agustus mendatang. Sejumlah fitur-fiturnya telah terungkap, mari galih lebih dalam.

Dari segi tampilan, desain Oppo F9 ini akan tampil beda dengan F7, dengan ukuran notch lebih minimalis. Oppo menyebutnya water drop full screen yang menawarkan pengalaman visual lebih baik dengan keunggulan layar yang lebih luas.

Oppo-F9-1

Untuk F7 sendiri, sudah dilengkapi dengan beragam pilihan warna menarik ya seperti solar red, diamond black, dan moonlight silver. Di F9 nanti, Oppo membawa warna baru yakni glossy gradient design – ya warna gradasi. Semoga saja build quality-nya lebih premium dengan paduan kaca dan logam.

Sejumlah fitur yang sempat absen pada F7 akan melengkapi F9, sebut saja VOOC Flash Charge. Artinya bagi Anda yang lupa ng-charge smartphone di malam hari tak perlu lagi merasa cemas, bahkan bila baterai benar-benar habis.

Tak masalah charge smartphone sebelum berangkat kerja atau sebelum mulai beraktivitas, begitu Anda selesai dengan persiapan pagi seperti mandi hingga sarapan – dalam waktu 30 menit saja baterai smartphone akan terisi 75 persen bila dari keadaan kosong.

Kemudian teknologi dual-camera, detail spesifikasinya memang belum terungkap. Tapi saya berharap, kamera sekundernya bukan hanya gimmick 2-megapixel saja dan semoga ada sistem peredam getar OIS atau EIS.

Sebagai informasi, F7 masih menggunakan satu buah kamera beresolusi 16-megapixel dan aperture f/1.8. Hasil fotonya tidak mengecewakan dan bisa foto dengan efek bokeh. Tapi, F7 belum mampu merekam video 4K dan semoga saja F9 bisa merekam video 4K pada 60fps.

Soal dapur pacu, sebelumnya F7 dengan SoC MediaTek Helio P60 menawarkan performa yang cukup mumpuni ya. F9 sebagai penerus harus membawa peningkatan, apa lagi Oppo juga menargetkan para pekerja di kota -kota besar. Bagi saya, akan menarik sekali bila Oppo menggunakan chipset dari Qualcomm, seri Snapdragon 660 atau Snapdragon 670 mungkin atau yang lebih gahar lagi Snapdragon 710?

Oppo-F9

Melihat pergerakan Oppo di tahun 2018 ini memang sangat menarik ya, mereka ‘berani keluar dari zona nyaman’. Tak lagi cuma bermain di level menengah, tapi juga atas dengan Find X yang inovatif yang dirilis pada bulan Juli lalu.

Terakhir masalah harga, saya berharap varian standar dengan RAM 4GB dibanderol sama dengan pendahulunya – yakni Rp4 jutaan. Saya tak masalah kalau ada varian RAM 6GB atau 8GB dibanderol lebih mahal. Lalu, F7 sendiri diturunkan harganya.

DailySocial sendiri akan menyiarkan langsung atau live streaming peluncuran Oppo F9 pada tanggal 23 Agustus mendatang di channel media sosial DailySocial – jadi catat tanggalnya ya.

Persiapan OPPO Menjelang Peluncuran Find X di Indonesia

Melalui prakarsa Camera Phone, OPPO menunjuk smartphone seri F mereka sebagai produk andalan di tanah air. Dan selama dua tahun gagasan itu dijalankan, respons konsumen ternyata sangat positif. Oppo seri F dan beragam variasinya bukan hanya jadi pilihan utama bagi mereka yang gemar ber-selfie, tapi turut memercik tren smartphone swafoto di kalangan produsen.

Di bulan Juni silam, OPPO resmi memperkenalkan Find X di Museum Louvre, Paris. Sebagai smartphone anyar high-end mereka, Find X dibekali dengan teknologi tercanggih yang bisa OPPO temukan serta memperoleh rancangan tubuh paling inovatif. Lihat saja penampilannya. Tak kalah dari Vivo Nex, rasio layar ke tubuh handset ini mencapai 93,8 persen.

Find X7
PR manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto.

Dan mungkin Anda sudah mendengar kabar gembira dari OPPO. Perusahaan elektronik konsumen asal Tiongkok ini mengonfirmasi rencana buat menghadirkan Find X di Indonesia. Undangan mulai disebar ke media-media tanah air, dan saya telah menerimanya kemarin. Berdasarkan informasi di sana, OPPO menetapkan tanggal 18 Juli sebagai momen peluncuran Find X di nusantara.

Tak lama setelah mendapatkan undangan, saya mencoba menghubungi PR manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto untuk mencari tahu persiapan yang perusahaan lakukan menjelang momen pelepasan Find X. Aryo tak hanya memberikan jawaban yang lengkap, namun merespons pertanyaan lain saya dengan antusias.

Find X3

Sejak ada wacana buat membawa Find X ke nusantara. Setidaknya ada dua prosedur yang segera dilakukan oleh OPPO. Pertama, mereka menyelesaikan segala hal terkait legalitas. Dan selanjutnya, sang produsen mempersiapkan pabrik di Karawaci untuk melangsungkan proses perakitan.

Terpancing buat mengulik Find X lebih jauh, saya bertanya mengenai siapa yang akan menjadi target pasar utama smartphone high-end ini.

Buat tiap produk OPPO di Indonesia, sang produsen mempunyai gambaran jelas soal siapa sasarannya. Misalnya: seri F akan terus difokuskan pada selfie, dengan menghadirkan AI processing unit di F7 sebagai bentuk dari komitmen OPPO membuat kemampuan swafoto smartphone jadi lebih pintar. Lalu AI Beauty juga OPPO coba sajikan secara lebih merakyat lewat A83.

Find X4

Aryo menyampaikan bahwa Find X disasarkan kepada para profesional yang bekerja di area perkantoran. Menurutnya, segmen konsumen ini mempunyai mobilitas tinggi, dan aktivitas sehari-hari menuntut mereka buat berpacu dengan waktu.

Kehadiran chip Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8GB dan memori internal sampai 256GB memastikan Find X siap menangani tugas berat yang Anda limpahkan padanya. Namun wujud dari cara OPPO menghargai waktu Anda ialah melalui penerapan Super VOOC di sana. Teknologi ini memungkinkan proses pengisian ulang yang sangat singkat – dari nol ke 100 persen cuma dalam waktu 35 menit.

Find X5

Saya juga penasaran pada apa yang memotivasi OPPO untuk melepas smartphone paling high-end dengan harga premium tersebut di Indonesia. Apakah itu artinya produsen melihat kenaikan daya beli masyarakat? Ataukah langkah ini merupakan cara OPPO menanggapi munculnya perangkat-perangkat flagship kompetitor yang mulai menjamur?

Sang PR manager mengakui, sudah empat tahun berlalu sejak OPPO terakhir meluncurkan produk kelas flagship di Indonesia. Namun penuturan Aryo mengindikasikan bahwa OPPO tak hanya sekadar ingin berkompetisi lewat spesifikasi dan gimmick. Keunikan desain Find X memang tak perlu dipertanyakan, tapi ternyata rampungnya pengembangan Super VOOC menjadi salah satu faktor pendorong dilepasnya Find X.

Find X1

Dengan selesainya penggarapan Super VOOC, OPPO terpanggil untuk segera menghidangkan teknologi tersebut ke konsumen. Melihat strategi produsen smartphone secara garis besar, teknologi canggih terbaru biasanya diterapkan lebih dulu di produk flagship.

OPPO juga optimis khalayak akan merespons Find X secara positif melihat dari sambutan konsumen lokal terhadap F5 dan F7. Belakangan, jumlah orang yang mencari F5 dengan RAM 6GB serta F7 bermemori internal 128GB bertambah banyak. Ini merupakan tanda meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap brand OPPO, dan menurut Aryo, tak ada alasan bagi OPPO untuk tidak membawa Find X ke tanah air.

Find X6

Menariknya, peluncuran Find X di Indonesia ternyata bukan bentuk dari respons OPPO terkait pendaratan device high-end milik rival – misalnya Huawei P20 Pro minggu lalu.

“Find X ada karena kebutuhan konsumen,” tutur Aryo Meidianto pada saya. “Find X ada karena keinginan konsumen atas perangkat flagship OPPO yang memiliki fitur tepat guna serta bukan sekadar gimmick.”

Sekali lagi saya ingin mengingatkan, OPPO Find X akan meluncur di Indonesia pada tanggal 18 Juli 2018, ditandai dengan dilangsungkannya konferensi pers. Sejauh ini, OPPO belum mengabarkan di mana mereka akan menggelar acara itu.

Mewakilki tim DailySocial, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada PR manager Aryo Meidianto serta OPPO Indonesia atas kesempatan wawancara singkat kemarin.

[Review] Oppo F7, Tak Cuma Andalkan Selfie Tapi Jago Gaming

Bagi yang gemar ber-selfie ria dan sangat memedulikan pentingnya foto selfie yang sempurna, tentunya Anda sudah amat familier sama brand Oppo.

Seri F besutannya telah dikenal luas sebagai smartphone spesialis selfie dan yang teranyar – Oppo F7 sudah tiba di meja redaksi Dailysocial lifestyle.

Smartphone dengan kamera depan 25-megapixel berteknologi AI ini memiliki layar 6,23 inci dengan notch atau takik ala iPhone X yang tengah menjadi tren smartphone saat ini.

Dukungan sistem kecerdasan buatan pada Oppo F7 sudah ditopang secara hardware melalui chipset MediaTek Helio P60. Guna menciptakan jepretan self-portrait yang memuaskan dan juga foto bokeh meski hanya mengandalkan satu kamera.

Mari kita kuak bersama, fitur-fitur yang ditawarkan dari Oppo F7 beserta kelebihan dan kekurangannya.

Unboxing Oppo F7

review-oppo-f7-11

Oppo F7 tersedia dalam dua pilihan spesifikasi dan tiga warna yang sangat mencolok yakni solar red, diamond black, dan moonlight silver.

Versi RAM 4GB dan storage 64GB dibanderol Rp4,2 juta, sedangkan varian RAM 6GB dan storage 128GB dijual seharga Rp5,5 juta.

Unit Oppo F7 yang saya review tipe RAM 4GB dengan warna solar red. Apa saja yang ada di dalam kotak ritel F7?

  • Unit Oppo F7
  • Adapter charger 2A
  • Kabel data microUSB
  • Headset
  • Silicon case
  • Screen protector (terpasang)
  • SIM ejector
  • Buku panduan dan garansi

Desain Notch

Begitu melihat, Oppo F7 langsung menarik perhatian saya. Pertama karena mengusung layar notch dan kedua sentuhan glossy di punggungnya yang terlihat berkilau ketika terkena cahaya.

Bagaimana build quality-nya? Oppo F7 masih terbuat dari material plastik, namun tak masalah karena kualitasnya bagus. Saat digenggam saya sama sekali tidak terasa ‘murah’, tapi memang tak se-premium logam atau kaca.

Selain itu, Oppo F7 tampil lebih ‘kotak’ tapi tidak kaku, hal itu karena masih terdapat lekukan oval di setiap sudutnya sehingga terasa erat dipegang. Berkat rasio layar 19:9 yang memanjang dan bezel tipis, dimensinya tak membengkak yakni 156×75.3×7.8 mm dengan bobot 158 gram.

Sekarang menuju ke area notch atau poni, di sana bercokol kamera depan 25-megapixel dan earpiece, serta beberapa sensor penting. Di bawahnya kita masih menjumpai adanya dagu di bawah layar Oppo F7. Permukaan layarnya sudah berlapis Corning Gorilla Glass 5 yang mampu melindunginya dari goresan.

Beralih ke belakang, posisi kamera 16-megapixel terletak di sudut atas sebelah kiri, ditemani LED flash yang berada persis di sampingnya. Turun dikit, ada sensor sidik jari yang berbentuk oval di tengah atas dan logo Oppo tepat di bawahnya.

Kemudian di sekeliling body, tombol home dan SIM tray berada di sebelah kanan. Cukup melegakan, karena ada tiga slot yaitu dua untuk kartu seluler berbentuk nano dan satu lagi slot microSD.

Tombol volume berada di sebelah kiri, lalu di bagian atas ada mikrofon sekunder. Bagian bawah sangat ramai, di sana ada speaker, port microUSB, mikrofon utama, dan jack audio 3,5mm.

Super Full Screen 6,23 Inci

review-oppo-f7-13

Layar Oppo F7 sangat longgar, 6,23 inci ditopang resolusi full HD 2280×1080 piksel (405 ppi). Aspek rasio yang digunakan tidak umum yakni 19:9, tidak semua aplikasi akan tampil fullscreen di layar.

Meski begitu, Oppo sudah menyematkan fitur ‘app display in full-screen‘ yang memaksa aplikasi tampil penuh tapi sekali lagi mungkin tidak kompatibel untuk semua aplikasi.

Bagaimana kualitas tampilannya? Resolusi full HD+ saya rasa sudah cukup untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan di smartphone. Didukung tingkat brightness maksimum 450 nits dan contrast ratio 2.000:1 yang memberikan sudut pandang yang lebih jelas dan luas ke arah layar.

Di pengaturan ‘display & brightness‘, Anda bisa menyesuaikan suhu layar ke lebih sejuk atau lebih hangat, memperbesar atau memperkecil font, dan mengaktifkan night shift untuk mengurangi cahaya biru dari layar guna mencegah ketegangan mata.

ColorOS 5.0

Oppo F7 menjalankan ColorOS versi 5.0 berbasis Android 8.1 Oreo dan dilengkapi dengan AI engine yang mampu mempelajari penggunaannya. Misalnya kita bisa membuka aplikasi favorit dengan lebih cepat dan ‘anti lemot’ karena memiliki manajemen resource yang lebih baik.

Launcher Oppo F7 tampil dalam satu lapis, artinya semua aplikasi, folder, dan widget bercampur di area homescreen. Oppo menyediakan opsi untuk mengganti efek transisi, layout, dan Anda bebas memilih banyak tema menarik.

Pada area homescreen paling kiri terdapat fitur ‘smart assistant‘, berisi quick function, wheatear, steps tracker, event, dan favorite contact.

Fitur lockscreen magazine memungkinkan wallpaper di kunci layar terus berubah, Anda dapat subscribe ke beberapa channel yang berbeda seperti travel, auotomobiles, sports, art, life, dan world.

Kemudian ada fitur ‘full-screen gesture‘, di mana bilah navigasi bisa dihilangkan digantikan kontrol berbasis gerakan. Misalnya swipe ke atas dari bawah sebelah kiri untuk fungsi back, swipe di tengah untuk kembali ke homescreen, serta swipe dan tahan di tengah untuk memunculkan task switcher.

Ada juga fitur ‘assistive ball‘, tersedia dalam mode tap menu atau gesture operations. Misalnya tap sekali untuk fungsi back, double tap untuk multitasking, dan touch and hold untuk kembali ke homescreen.

Untuk opsi keamanan, kita bisa menggunakan sensor fingerprint hingga maksimal lima jari. Serta, pengenal wajah atau face unlock yang mampu menangkap 120 recognition point dan bantuan AI memang membuat proses unlock relatif cepat.

Kamera dengan AI

Kelebihan Oppo F7 ialah kecakapannya mengambil gambar selfie yang memadai dengan kamera depan 25-megapixel dengan sensor Sony IMX576, aperture f/2.0, dan mode AI Beauty 2.0.

Oppo telah mempercangih teknologi AI yang tersemat di kamera belakang dan depan dengan fitur scene recognition, di mana kamera mampu mengenal wajah dan objek, serta mengidentifikasi kejadian/pemandangan berbeda.

Uniknya ialah tak cuma dalam bentuk software tapi juga turut ditopang secara hardware melalui chipset MediaTek Helio P60. SoC ini memiliki AI processing unit atau neural processing unit mandiri.

Sementara, kamera belakangnya memakai satu kamera 16-megapixel dengan aperture f/1.8, dibantu phase detection autofocus dan LED flash. Semakin kecil angka f/, bukaan makin besar sehingga memungkinkan latar belakang lebih blur. Berkat AI yang lebih modern, kamera F7 bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh yang rapi meski cuma pakai satu kamera.

UI kameranya sangat simpel seperti kamera iOS, ada enam mode utama yaitu untuk merekam video hingga 1080p, video time-lapse, memotret foto, foto dengan sticker AR, panorama, dan mode expert yang memungkinkan kita mengatur white balance, exposure, ISO, shutter, dan manual fokus.

Lalu di mode foto, kita bisa dengan mudah mengaktifkan LED flash, HDR, depth effect yang bekerja dengan baik untuk subjek yang tidak terlalu rumit, super vivid, timer, dan aspek rasio foto seperti standart, square, atau full screen (akan mempengaruhi resolusi foto), serta 2x telephoto zoom.

Dibanding kamera ganda abal-abal, hasil foto satu kamera pada Oppo F7 ternyata tidak mengecewakan. Foto terbilang detail dan warnanya juga akurat. Mode HDR juga cukup membantu dalam pengambilan gambar dalam kondisi kontras tinggi.

Berikut beberapa contoh hasil bidikan Oppo F7:

Hardware dengan Chipset MediaTek Helio P60

review-oppo-f7-15

Oppo F7 diperkuat chipset MediaTek Helio P60, SoC ini terbilang baru dan punya prosesor octa-core (4×2.0 GHz Cortex-A73 & 4×2.0 GHz Cortex-A53). Secara teori kehadiran Cortex A73 harusnya membuat Oppo F7 mampu menjalankan tugas berat, bagaimana dengan performa nyatanya? Sebelum itu, berikut susunan hardware Oppo F7.

  • Sytem-on-chip Mediatek MT6771 Helio P60
  • CPU Octa-core (4×2.0 GHz Cortex-A73 & 4×2.0 GHz Cortex-A53)
  • GPU Mali-G72 MP3
  • RAM 4GB
  • ROM 64GB
  • Baterai Li-Ion 3400 mAh

Di Antutu, Oppo F7 mencetak skor 139.630 poin, di PCMark Work 2.0 sebesar 7.841 poin dan 1.696 poin di 3DMark Sling Shot. Nilai skor benchmark dari Oppo F7 terbilang tinggi, bagaimana performa di dunia nyata?

Dari pengalaman saya, harus diakui bahwa performa Oppo F7 terbilang memuaskan. Kecepatan dalam membuka aplikasi, serta perpindahan menu dan aplikasi terasa gegas dan lancar.

Bagi yang doyang bermain game, Oppo F7 dibekali fitur ‘game acceleration‘ yang akan menyesuaikan secara cerdas sumber daya sistem untuk menyuguhkan pengalaman game yang lebih smooth.

Akses jaringan aplikasi di latar belakang juga akan dibatasi, menjaga ping tetap stabil – sangat berguna saat bermain game online seperti Mobile Legends, Arena of Valor, ataupun PUBG Mobile.

Selain itu, notifikasi yang masuk juga tidak akan mengganggu dan kita juga bisa dengan mudah merekam gameplay dan screenshot game yang sedang dimainkan. Satu lagi, bisa kirim pesan tanpa menggangu bermain.

Saat digunakan untuk bermain PUBG Mobile, kemampuannya sama seperti Asus Zenfone Max Plus (M1) dengan chipset Snapdragon 636 yakni mendukung grafis level HD dengan frame rate tinggi.

Verdict

review-oppo-f7-16

Oppo F7 mungkin bukan smartphone terbaik di segmen mid-range, namun punya cita rasa premium dan fitur kekinian. Setidaknya tak hanya bermodalkan tampang dan kemampuan selfie, kamera utama juga bisa dibilang mencukupi dan juga secara keseluruhan performa dari Oppo F7 tak mengecewakan.

Chipset MediaTek Helio P60 ternyata cukup kuat untuk aktivitas gaming, bahkan bila dibandingkan dengan Snapdragon 636 sekalipun. Fitur-fitur yang ditawarkan juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Namun di rentang harganya, memang banyak alternatif yang ‘sebanding’ dengannya sebut saja Asus Zenfone 5, Xiaomi Redmi Note 5, Samsung Galaxy A6/A6+, dan lainnya. Kembali lagi ke calon pengguna, kebutuhannya apa.

Sparks

  • Kemampuan kamera depan dan belakang cukup mengesankan
  • Layar notch – super full screen 6,23 full HD+
  • Chipset MediaTek Helio P60 yang powerful

Slacks

  • Body plastik
  • Finishing glossy cenderung mudah kotor
  • Belum dukung perekam video 4K

Mengulik Fitur-Fitur Unik yang Dihidangkan Smartphone Spesialis Selfie Oppo F7

Dengan begitu suksesnya F5 sebagai salah satu smartphone incaran pengguna yang gemar ber-swafoto, sudah bisa dipastikan Oppo punya niatan buat meramu penerusnya. Eksistensi F7 diungkap lewat tweet Oppo India di bulan Maret silam, dan belum lama ini, perusahaan consumer electronics asal Guangdong itu mempersilakan Chief kami menguji smartphone ini secara lebih intensif.

Dan pada tanggal 17 April 2018, Oppo akhirnya resmi meluncurkan F7 di Indonesia. Sebagaimana para pendahulunya, F7 ialah smartphone yang dispesialisasikan untuk selfie, namun kali ini dukungan teknologi tak cuma hadir dalam bentuk software, tetapi juga hardware. Dan dari sisi desain, F7 turut memperoleh sejumlah pembaruan sehingga penampilannya memenuhi tren smartphone di 2018.

F7 4

Dalam konferensi pers kemarin, Oppo memfokuskan penjelasan mereka pada fitur-fitur anyar yang disuguhkan oleh F7. Melalui teknologi-teknologi tersebut, sang produsen berniat untuk menjaga gelar mereka sebagai ‘pakar dan pemimpin segmen smartphone selfie‘.

F7 2

F7 sendiri sebetulnya sudah mulai dipasarkan sejak 13 April silam bertepatan dengan ulang tahun kelima Oppo Indonesia, dan hanya dalam waktu lima hari, penjualannya mencapai 22 persen dari seluruh produk yang pernah mereka jajakan di tanah air.

F7 8

 

Layar

Oppo F7 menyuguhkan layar 6,23-inci, lebih lebar dari F5 (6-inci), tapi penambahan ukuran tubuhnya tidak signifikan. Hal ini tercapai berkat pemanfaatan rasio 19:9 serta kesuksesan Oppo meminimalkan bezel. Area ujung display dibuat membundar menyamai sisi pojok smartphone, dan bisa Anda lihat sendiri, F7 memanfaatkan notch yang dipopulerkan oleh Apple lewat iPhone X.

F7 5

F7 14

Di area notch, Oppo menempatkan kamera depan, speaker dan sensor proximity. Kabar baiknya, area menonjol itu tidak selebar punya iPhone X sehingga menyisakan ruang lapang untuk tempat icon-icon notifikasi; namun, bagian bawahnya sendiri tidak benar-benar bebas dari bingkai. Ruang sisa tersebut tidak Oppo manfaatkan buat menaruh tombol navigasi. Tombol-tombol ini diintegrasikan dalam panel, bisa diakses dengan men-swipe ke atas.

F7 17

F7 7

F7 mengusung panel full-HD+ 1080x2280p 405ppi dengan rasio layar ke tubuh sebesar 82,5 persen. Dibanding F5, display F7 lebih lapang 16 persen.

 

Artificial intelligence

Dalam mempresentasikan produk-produknya, Oppo sudah sangat sering membahas dukungan AI. Sistem kecerdasan buatan ini umumnya dimanfaatkan untuk menghasilkan jepretan self-portrait yang memuaskan. Di acara media hands-on A83, PR manager Aryo Medianto menjelaskan bagaimana Oppo berupaya menghadirkan kapabilitas tersebut di produk yang lebih terjangkau. Namun ia juga bilang bahwa versi barunya tidak bisa diakses oleh perangkat lawas.

F7 19

Alasannya adalah teknologi AI di F7 turut ditopang secara hardware melalui chip MediaTek Helio P60. SOC tersebut menyimpan AI processing unit (istilah lainnya neural processing unit) mandiri yang memberikannya device kemampuan deep learning, memungkinkannya mengenal wajah dan objek, serta mengidentifikasi kejadian/pemandangan berbeda.

F7 9

 

AI Beauty 2.0 dan fotografi

Dengan kecerdasan buatan serta pemakaian kamera f/2.0 25-megapixel di depan, hasil selfie jadi lebih baik serta tetap alami. F7 bisa memetakan 296 titik di wajah, sehingga dapat menghitung umur, mengetahui jenis kelamin, serta mendeteksi warna kulit secara lebih presisi. Berkat AI yang lebih pintar pula, F7 belum membutuhkan setup dual camera untuk menghasilkan efek bokeh.

F7 20

F7 11

Artificial intelligence di F7juga dapat mempelajari kebiasaan sang pengguna seiring pemakaian. Ia akan mengenali preferensi beautification Anda berdasarkan kebiasaan saat mengedit foto. Selain itu, AI bisa mengetahui skenario foto berbeda (termasuk lewat kamera belakang 16Mp-nya) – contohnya saat pemotretan dilakukan di dalam ruang, di pantai, ketika matahari terbenam, atau sewaktu Anda mengarahkan kamera ke bayi, kucing atau makanan.

F7 13

Jika ingin bermain-main lebih jauh dengan hasil swafoto, Oppo telah menyediakan Mode Vivid. Mode ini mempersilakan Anda mengutak-atik saturasi warna, misalnya meningkatkan warna baju atau latar belakang.

 

ColorOS 5.0

Meneruskan tradisi khas smartphone Tiongkok, Oppo F7 didukung platform ColorOS 5.0 yang merupakan versi forked dari Android 8.1 Oreo. Sistem operasi ini kabarnya dispesialisasikan untuk perangkat-perangkat ‘full screen‘ serta dilengkapi fitur-fitur unik seperti kemampuan Screen Recording, kemudahan dalam memindahkan file via Clone Phone, multi-screen buat membuka dua app sekaligus serta Assistive Ball baru demi menyederhakan akses ke sejumlah fungsi.

F7 15

Kombinasi AI dan ColorOS 5.0 turut membuat pengelolaan data jadi lebih mudah. Pertama, sistem dapat menentukan dan menyortir jenis foto yang Anda ambil – seperti pemandangan, makanan, arsitektur, laut, atau foto individu. Lalu kedua, F7 bisa menghapus foto-toto tak berguna secara otomatis. Misalnya jika hasil jepretan itu blur atau dobel.

F7 12

F7 18

 

Fitur pengenalan wajah

Teknologi AI Recognition Oppo F7 dapat mendeteksi 128 titik muka buat menentukan apakah memang sang pemilik sah yang mencoba mengakses perangkat tersebut. Kecepatan proses unlock-nya cukup mengesankan, hanya 0,08 detik. Jauh lebih cepat dari menggambar pola ataupun memasukkan pin.

F7 22

 

Harga dan ketersediaan

Di Indonesia, Oppo menawarkan F7 dalam dua pilihan spesifikasi dan tiga warna, yakni merah hitam dan perak. Versi ROM 64GB dibanderol Rp 4,2 juta, sedangkan varian dengan memori internal 128GB dijual seharga Rp 5,5 juta. Waktu ketersediaan masing-masing edisi ini ternyata berbeda, berikut detailnya:

  • F7 merah & perak – 17 April
  • F7 merah 128GB – 25 April
  • F7 hitam – 3 Mei

F7 3

F7 21

Dipersenjatai Kamera Selfie 25MP, OPPO F7 Bakal Berhadapan dengan Vivo V9

Setelah sekian lama dinanti, disertai dengan sedemikian banyak bocoran dan rumor, OPPO F7 akhirnya secara resmi diungkapkan ke publik. Smartphone penerus seri F5 ini diumumkan di sebuah acara yang berlangsung di India. Dilengkapi dengan kamera selfie 25MP yang juga dipersenjatai kecerdasan buatan, OPPO F7 bakal berjibaku di kelas menengah khususnya yang fokus pada selfie. Artinya, OPPO F7 akan menjadi lawan seimbang bagi Vivo V9 yang juga baru saja diluncurkan di India dengan kamera selfie tak kalah gahar, 24MP.

Perangkat berbasis Android 8.1 Oreo yang dipoles ColorOS 5.0 ini dilengkapi dengan layar 6,23 inci dengan resolusi layar 2280 x 1080 piksel dan Super full screen 2.0 – sebutan khas yang dibuat sendiri oleh OPPO untuk layar dengan aspek rasio 19: 9 dan tambahan notch (poni). Untuk memberikan cengkraman performa yang kuat, OPPO membenamkan prosesor Octa-Core MediaTek Helio P20 12nm digabungkan dengan grafis Mali-G72 MP3 GPU, RAM sebesar 4GB dan memori internal seluas 64GB atau RAM 6GB dengan memori 128GB.

Smartphone OPPO F7 Resmi

Pindah ke kamera bertenaga AI, OPPO F7 mengandalkan sensor 25 megapiksel untuk kamera bagian depan yang ditopang oleh aperture f/2.0 dengan AI Beauty Technology 2.0 dengan teknologi pengenal wajah yang disempurnakan, dan sensor HDR yang memberikan detail lebih baik. Kamera selfie wah ini dijodohkan dengan kamera utama 16 megapiksel yang mengemas aperture f/1.8 dan juga AI Scene recognition yang secara otomatis mengidentifikasi objek, memberi pengalaman fotografi yang lebih ‘cerdas’.

Smartphone OPPO F7 Resmi

Di belakang semua komponen di atas, baterai sebesar 3.400mAh duduk manis di balik cover belakang. Baterai ini akan menopang semua kebutuhan daya komponen-komponen yang ada. OPPO F7 akan mendarat ke pasar dalam beberapa pilihan warna, antara lain warna Solar Red, Moonlight Silver dan Diamond Black dengan harga mulai $339 untuk model 4GB/64GB dan $416 untuk model 6GB/128GB.

Smartphone OPPO F7 Resmi

Sumber berita OPPO.

OPPO Beberkan Wujud F7, Sang Penerus F5

F5 diklaim sebagai seri yang paling sukses di jajaran smartphone keluaran OPPO. Fokus OPPO pada foto narsis kekinian, selfie terbukti tepat sasaran dan strategi itu tidak akan berhenti sampai di F5. Hampir enam bulan setelah peluncuran F5, OPPO sudah mulai membeberkan jagoan berikutnya, F7.

Anda yang bertanya-tanya, jangan merasa heran lagi karena memang benar adanya bahwa OPPO akan melewatkan seri F6 untuk langsung ke seri F7 sebagai suksesor F5. Hal ini dikonfirmasi oleh OPPO Mobile India melalui dua kicauannya yang di saat bersamaan membeberkan pula bocoran rupa perangkat yang menonjolkan desain layar berponi seperti iPhone X.

 

 

Secara keseluruhan, perangkat tampak menggunakan aspek rasio lebar dengan bezel yang juga minimalis. Wujud perangkat sedikit banyak terlihat mirip dengan OPPO R5 yang juga diyakini akan meluncur dalam waktu dekat. Tapi, sekali lagi dua kabar ini masih menunggu peluncuran resmi untuk mengonfirmasi desain aslinya.

Sayang, kicauan tersebut tak mengungkapkan banyak informasi soal spesifikasi yang akan dibawa oleh OPPO F7. Sejauh ini, spesifikasi yang merebak barulah sebatas rumor, di mana perangkat diyakini bakal menampilkan layar 6.28 inci dengan desain layar penuh dan poni seperti iPhone X. Tetapi bukan poni biasa, karena dengan mengetuk satu sisi poni tersebut, pengguna dapat mengakses aplikasi, sementara di sisi lain akan memberi mereka akses cepat ke jalan pintas seperti mode DND dan screenshot layar perangkat.

Sementara itu jeroan perangkat disebut-sebut bakal dihuni chipset Snapdragon 670 yang merupakan varian terbaru dari Qualcomm. Tetapi rumor lain juga mengaitkan perangkat dengan chipset MediaTek P60 yang baru diluncurkan Februari lalu.

Sumber berita Gizmochina.