Fitur Baru Pinterest Mudahkan Kolaborasi Antar Pengguna

Dari awal diluncurkan di tahun 2010, Pinterest masih menjadi media sosial yang amat niche. Fungsinya bukan untuk mendekatkan yang jauh (dan menjauhkan yang dekat), melainkan untuk membantu kita mengumpulkan inspirasi secara visual. Kalau menurut saya pribadi, Pinterest bisa dianggap sebagai medium kliping digital.

Kendati demikian, per September tahun lalu, Pinterest mengklaim memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif setiap bulannya. Cukup impresif untuk sesuatu yang tergolong niche, dan itulah mengapa mereka terus melancarkan sejumlah upaya supaya komunitas penggunanya bisa terus terikat dengan platform-nya.

Upaya terbarunya adalah fitur yang memudahkan kolaborasi di antara para Pinner (sebutan untuk pengguna Pinterest) lewat sebuah group board. Dalam setiap group board, pengguna yang tergabung di dalamnya sekarang bisa berkomunikasi satu sama lain dengan lebih mudah.

Pinterest activity feed on group boards

Fungsi-fungsi standar seperti like, comment, reply dan mention kini telah tersedia di group board, dan tentu saja percakapannya hanya bisa dilihat oleh mereka yang terdata sebagai kolaborator dalam group board tersebut.

Memonitor apa saja yang teman-teman Anda rencanakan juga lebih mudah berkat activity feed, yang akan menampilkan semua yang terjadi di group board tersebut. Dari yang sesimpel Pin baru yang disimpan oleh teman Anda, sampai anggota baru yang tergabung dalam group board, semuanya bisa dipantau dari sini.

Secara keseluruhan, tool kolaborasi ini akan memudahkan para Pinner dalam merencanakan proyek maupun acara-acara spesial, seperti pesta ulang tahun kejutan maupun bridal shower misalnya. Pembaruan ini membuat Pinterest jadi mirip Trello di mata saya, hanya saja untuk hal-hal yang bersifat fun ketimbang pekerjaan.

Sumber: TechCrunch dan Pinterest.

Fitur Baru Pinterest Mudahkan Pengguna Temukan Deretan Pin Terbaru dari Akun yang Mereka Ikuti

Dewasa ini, hampir semua media sosial menerapkan metode kurasi berbasis algoritma untuk menampilkan konten kepada penggunanya. Konten yang tampil berdasarkan kronologinya sudah dinilai ketinggalan zaman, meskipun sebenarnya masih banyak konsumen yang menginginkan hal tersebut.

Hal itu dibuktikan oleh Pinterest, yang baru-baru ini merilis fitur berupa tab baru berlabel “Following”. Fungsi tab ini sangat simpel dan to the point, yakni menampilkan deretan pin dari semua pengguna lain dan brand yang Anda ikuti, sesuai urutan dari yang terbaru terlebih dulu.

Tombol “+” di bagian atas bisa dipakai untuk melihat siapa saja yang pengguna ikuti, sekaligus untuk berhenti mengikuti akun-akun yang dinilai sudah tidak lagi relevan. Tentu saja dari situ pengguna juga bisa menemukan deretan akun lain untuk diikuti berdasarkan minatnya masing-masing.

Pinterest bilang bahwa munculnya fitur baru ini didasari oleh hasil diskusi mereka dengan sejumlah pengguna. Sejumlah pengguna sebenarnya sudah puas dengan sistem kurasi berbasis algoritma yang ada sekarang, sedangkan sejumlah lainnya lebih suka mengkurasi tampilan kontennya sendiri. Namun yang lebih penting, sebagian besar rupanya ingin memiliki kedua opsi tersebut secara bersamaan.

Following sejatinya hanya berperan sebagai tambahan untuk tab Home yang sudah ada sekarang. Jadi ketika Anda hanya ingin melihat koleksi pin terkurasi, silakan buka tab Home. Sebaliknya, saat Anda hendak mengumpulkan inspirasi terbaru dari siapapun yang Anda ikuti, tab Following hadir khusus untuk keperluan tersebut.

Fitur ini sekarang sudah mulai dirilis di versi web maupun aplikasi Pinterest untuk iOS dan Android, dan bakal tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

Sumber: Pinterest.

Pinterest Lens Diperbarui, Kini Bisa Identifikasi Beberapa Objek Sekaligus

Buntut dari penerapan konsep Visual Discovery yang dilakukan Pinterest adalah Pinterest Lens, dimana Anda tinggal mengarahkan kamera ponsel untuk melakukan pencarian terkait suatu ide, atau sekadar untuk mengumpulkan inspirasi. Meski masih berstatus beta, Lens ternyata sudah cukup populer di kalangan pengguna Pinterest.

Berdasarkan umpan balik yang diterima, Pinterest pun meluncurkan pembaruan untuk Lens. Yang paling utama adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan melakukan pencarian beberapa objek sekaligus dalam satu gambar, plus Lens sekarang juga bisa mengenali QR code.

Setelah sebelumnya hadir di Android, fitur shortcut akhirnya juga tersedia di aplikasi Pinterest untuk iPhone. Asalkan Anda punya iPhone 6s atau yang lebih baru (yang dilengkapi fitur 3D Touch), Anda tinggal mengklik icon aplikasi Pinterest untuk langsung lompat ke fitur Lens, Explore, Search atau Saved Ideas.

Terlepas dari itu, yang paling penting adalah bagaimana perkembangan Lens ke depannya. Seperti halnya fitur lain yang mengandalkan algoritma machine learning, Lens akan semakin sempurna seiring penggunaan. Anda pun kini bisa mengoreksi setiap kali Lens membuat kesalahan dengan mengklik tombol “+”.

Sumber: Pinterest.

Pinterest Lens Permudah Pencarian Ide Lewat Objek di Sekitar Anda

Masih ingat ketika Pinterest meluncurkan fitur Visual Search? Well, Pinterest diam-diam rupanya telah meluangkan waktunya untuk menggodok fitur tersebut hingga menjadi fitur yang mereka namai Pinterest Lens.

Sama seperti Visual Search, Lens berangkat dari konsep dimana Anda kerap kehabisan kata-kata untuk melakukan pencarian terkait suatu ide. Namun kalau Visual Search memanfaatkan gambar yang sudah ada di Pinterest, Lens justru mengajak Anda untuk mengambil gambar beragam objek di sekitar Anda.

Saat Anda mengambil foto sebuah kursi misalnya, Pinterest akan menampilkan sederet Pin yang berisikan kursi-kursi yang mirip, yang masih satu style, atau bahkan tips DIY untuk membuat kursi semacam itu sendiri. Demikian halnya ketika Anda mengambil gambar buah atau sayuran, Pinterest akan menyajikan resep-resep masakan dengan bahan terkait.

Lens saat ini masih dalam tahap beta, tapi Pinterest memastikan bahwa fitur ini beserta AI di baliknya akan terus bertambah sempurna seiring penggunaan. Dalam beberapa minggu ke depan, Lens sudah mulai bisa digunakan oleh pengguna perangkat iOS dan Android di AS terlebih dulu.

Konsep Visual Search yang digagaskan Pinterest kini telah berevolusi menjadi Visual Discovery / Pinterest
Konsep Visual Search yang digagaskan Pinterest kini telah berevolusi menjadi Visual Discovery / Pinterest

Selain Lens, Pinterest turut memperkenalkan fitur lain bernama Instant Ideas. Fitur ini dirancang untuk mempermudah pengguna mencari ide-ide terkait dari suatu Pin dengan cepat, secepat menyentuh satu tombol tepatnya.

Jadi saat melihat sebuah Pin yang menarik, Anda bisa mengklik tombol lingkaran yang ada di ujung kanan bawah untuk membuka sejumlah Pin terkait. Pin-pin ini akan langsung muncul di bawahnya, dan Anda tidak akan dipindahkan ke halaman lain. Instant Ideas saat ini sudah tersedia di iOS, Android maupun web.

Terakhir, Pinterest juga memperkenalkan fitur Shop the Look yang mempermudah proses berbelanja lewat Pinterest, dimana produk-produk akan tersaji berdasarkan kurasi para editor sekaligus algoritma machine learning.

Semua ini merupakan bagian dari paket yang Pinterest juluki dengan istilah Visual Discovery. Pinterest percaya bahwa manusia adalah makhluk visual, dan itulah mengapa mereka terus berupaya untuk menyuguhkan cara-cara baru melakukan pencarian berbasis gambar.

Sumber: Pinterest Blog dan The Verge.

Pinterest Beri Kemudahan untuk Melacak Semua Ide yang Pernah Anda Coba

Pinterest sebagai sumber inspirasi bukanlah suatu pendapat yang berlebihan. Setidaknya ada jutaan ide di Pinterest yang bisa kita terapkan sendiri, mulai dari resep masakan sampai berbagi macam proyek DIY (do-it-yourself) yang menarik. Begitu melimpahnya ide yang terkumpul dari para pengguna, Pinterest pun merancang fitur supaya kita bisa lebih mudah melacaknya.

Sekarang, Anda bisa membubuhkan tanda centang pada setiap ide yang sudah pernah Anda coba di Pinterest. Setelahnya, Anda bisa memberikan masukan atau catatan yang bisa dijadikan referensi tambahan oleh pengguna lain.

Semua komentar ini terkumpul dan disajikan di halaman Pin itu sendiri. Dengan demikian, sebelum Anda mencoba menerapkan suatu ide, Anda bisa lebih dulu mengecek kesan dari pengguna-pengguna lain yang sudah menjajalnya sekaligus tips praktis dari mereka.

Sebelum mencoba, Anda bisa membaca-baca kesan dan tips dari pengguna lain terlebih dulu / Pinterest
Sebelum mencoba, Anda bisa membaca-baca kesan dan tips dari pengguna lain terlebih dulu / Pinterest

Demi memudahkan ide-ide mana saja yang sudah pernah Anda coba, Pinterest akan mengumpulkannya menjadi satu bagian yang bisa diakses melalui profil masing-masing pengguna. Dengan begitu, pengguna bisa kembali mencoba ide-ide sebelumnya dengan lebih mudah.

Dilihat dari sudut pandang lain, fitur ini bisa menjadi pendukung untuk Buyable Pin, dimana konsumen yang sudah membeli suatu produk bisa meninggalkan kesan maupun kritiknya masing-masing, sekali lagi menjadi referensi tambahan untuk pengguna lain.

Fitur ini akan meluncur bersama versi baru aplikasi Pinterest di iOS dan Android mulai minggu ini, kemudian menyusul ke web dalam beberapa minggu mendatang.

Sumber: Pinterest Blog dan TechCrunch.