Deretan Aplikasi yang Dapat Memperkaya Fitur-fitur WhatsApp

WhatsApp merupakan platform komunikasi yang sudah digunakan oleh banyak orang. Fitur yang menarik dan pengoperasiannya yang mudah menjadi alasan mengapa banyak orang jatuh hati. Namun untuk memfasilitasi keperluan lainnya, diperlukan beberapa aplikasi untuk memperkaya fitur WhatsApp.

Video2me

Melalui WhatsApp, pengguna dapat mengunggah berbagai status berupa teks, slide, maupun video. Namun sayang, durasi yang diberikan oleh aplikasi ini hanya sebentar yaitu sekitar 30 detik saja. Tak jarang, pengguna harus memotong atau mengeditnya sendiri sebelum mengunggah.

Jika mengunduh aplikasi video2me, maka Anda dapat membuat video lebih dari durasi 30 detik dan mempostingnya dalam status.  Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dengan ukuran file sekitar 24 MB.

Magic Cleaner

Ruang penyimpanan dalam setiap smartphone tentu memiliki batas maksimal. Permasalahan yang sering timbul adalah pengguna lupa untuk melakukan pembersihan dengan rutin sehingga baru menyadari ketika ada notif jika sudah tidak ada ruang penyimpanan yang tersisa.

WhatsApp menjadi salah satu penyumbang terbesar beban dalam ruang penyimpanan. Magic Cleaner merupakan aplikasi yang dapat memilah foto menjadi useful dan junk files. Secara otomatis aplikasi ini akan membuang foto yang termasuk kategori junk files.

WhatsBubble

Aplikasi ini memberi kemudahan pada penggunanya dalam mengelola pesan yang masuk. WhatsBubble akan memberi notifikasi khusus pada WhatsApp berbentuk bundar. Maka pengguna dapat dengan cepat membalas chat karena tidak akan masuk dalam menu WhatsApp.

Lock For Whats Messenger

screenshot-play.google.com-2019.09.02-20_46_14

Ini merupakan aplikasi untuk melindungi chatting di WhatsApp dari tangan jahil. Isi pesan tentu menjadi hal yang privasi, maka tidak boleh ada orang yang tahu. Namun karena lengah atau mungkin kondisi lainnya, bisa saja pesan rahasia akan terbuka.

Jika menggunakan Lock For Whats Messenger, maka Anda dapat menjaga pesan agar tidak diketahui orang. Tak hanya itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk galeri, Facebook, messages dan fitur lainnya.

AZ Screen Recorder

Aplikasi ini dapat digunakan untuk merekam pembicaraan lewat video call. Secara otomatis, rekaman ini akan tersimpan dalam galeri dan dapat dibuka kapan saja. Ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengabadikan sebuah momen penting atau menjadikannya sebagai dokumen yang akan diperlukan di lain hari.

Recent Notification

Pernahkah Anda merasa penasaran dengan isi pesan dari teman yang sudah dihapus? Jika iya, maka Anda dapat mengunduh aplikasi Recent Notification. Aplikasi ini dapat mengetahui isi pesan yang sudah dihapus oleh pengirim. Semua pesan yang masuk akan disimpan secara otomatis walaupun telah dihapus oleh pengirim. Sehingga, Anda masih dapat membacanya.

Itulah beberapa aplikasi untuk memperkaya fitur WhatsApp yang dapat Anda unduh. Semoga bermanfaat.

Gambar header Pixabay.

Kini di WhatsApp Versi Beta, Tak Sembarang Orang Bisa “Menculik” Anda ke Grup

Privasi dan hoax sejak lama jadi perdebatan dalam interaksi di berbagai platform digital, salah satunya di Facebook yang merupakan jejaring sosial terbesar saat ini. Sadar betul kesalahan dalam mengelola kedua hal ini dapat berdampak buruk, WhatsApp yang merupakan aplikasi kepunyaan Facebook baru saja melakukan lompatan kecil yang berfokus pada privasi pengguna.

Ditujukan untuk melindungi pengguna dari berbagai paparan tak diinginkan, WhatsApp menggulirkan fitur baru yang memberi keleluasaan kepada pengguna untuk menentukan siapa yang boleh menambahkan mereka ke sebuah grup. Pembatas baru ini tentu mengubah total cara kerja terdahulu yang berjalan sebaliknya, di mana siapapun bebas “menculik” seseorang untuk masuk ke dalam grup selama mengetahui nomornya, bahkan yang bukan kontak.

whatsapp_group_privacy_setting_1554276196677

Jadi, untuk WhatsApp versi beta baik Android maupun iOS akan muncul satu opsi baru di Akun – Privasi – Grup. Ketika menu ini diakses, Anda akan mendapati tiga pilihan, antara lain Everyone, My Contact dan No Body.

Apabila Anda memilih Everyone, maka siapapun bisa menambahkan Anda ke dalam grup tanpa persetujuan. Tetapi jika Anda memilih My Contact, maka hanya orang-orang yang terdaftar di dalam kontak yang dapat menambahkan Anda ke grup. Sedangkan yang tidak dalam kontak atau bukan siapa-siapa, mereka harus mengundang Anda melalui chat terpisah dan Anda punya hak untuk menerima atau menolak undangan bergabung tersebut.

Fitur ini memang masih dalam tahap pengujian, namun, WhatsApp telah membeberkan bahwa pengembangan baru akan mulai diluncurkan untuk beberapa pengguna mulai hari ini dan akan tersedia secara global dalam beberapa pekan mendatang. Update WhatsApp Anda sekarang agar menjadi yang pertama mencicipi fitur baru ini.

Sumber berita WhatsApp via Venturebeat dan gambar header Pixabay.

Melakukan Panggilan Grup WhatsApp di Perangkat iOS Kini Jauh Lebih Mudah

Setelah diam-diam memperkenalkan mode gambar-dalam-gambar untuk perangkat berbasis Android, pengembang aplikasi WhatsApp kali ini merilis pembaruan anyar yang gantian ditujukan untuk pengguna iOS. Jadi jika Anda memiliki iPhone, sekarang membuat panggilan grup lebih dipermudah, tidak lagi menggunakan cara lama yang dianggap menyulitkan.

Untuk memulai panggilan grup – baik suara maupun video – pengguna WhatsApp Android dan juga iOS harus terlebih dahulu memulai panggilan ke satu orang kemudian baru mengundang kontak yang lain untuk bergabung ke obrolan. Ini adalah satu-satunya cara untuk melakukan panggilan suara atau video grup. Pengguna tidak bisa langsung mengundang empat orang teman untuk mengobrol lewat dua opsi media tersebut.

Tapi cara lawas itu sudah tidak lagi dijumpai di iPhone. WhatsApp telah meluncurkan tombol shortcut baru untuk panggilan grup yang memungkinkan pengguna untuk memulai panggilan suara atau video langsung dari grup. Pengguna nantinya harus memilih empat orang kontak atau kurang dari kontak-kontak yang tergabung di dalam grup lalu membuat panggilan seperti biasa.

WhatsApp-Group-Video

Lalu bagaimana jika saya ingin melakukan panggilan grup tetapi teman yang ingin saya ajak mengobrol tidak tergabung di dalam grup apapun? Tenang, WhatsApp juga sudah menyiapkan alat bantunya untuk Anda.

WhatsApp juga melakukan polesan ke menu tab ‘Panggilan’. Sekarang pengguna iPhone dapat men-tap ikon panggilan baru di sudut kanan atas aplikasi dan memilih kontak-kontak yang ingin diajak ngobrol baik via suara ataupun video. Semudah itu. Tapi memang benar batasan panggilan grup di WhatsApp masih belum berubah, masih maksimal empat orang.

Fitur baru ini sementara hanya tersedia untuk pengguna iPhone dan diperkirakan bakal menyapa pengguna Android tak lama setelahnya. Tapi WhatsApp belum bicara kapan waktu tepatnya.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Ikut Jajal Fitur Mark as Read untuk Bungkam Notifikasi

WhatsApp jelas sekali punya banyak pekerjaan rumah demi menciptakan ekosistem yang aman, nyaman tapi juga fungsional bagi penggunanya di seluruh dunia. Untuk itu, pengembang di balik WhatsApp terus melakukan inovasi. Fitur panggilan video grup yang baru saja digulirkan bisa dibilang sebagai satu-satunya fitur rilisan baru yang tak berhubungan dengan penyebaran hoax.

Cukupkah? Belum. WhatsApp masih terus berbenah, yang terbaru dilaporkan oleh AndroidPolice, aplikasi pesan milik Facebook itu sedang menguji fitur tambahan yang akan sangat berguna untuk mempersingkatkan pekerjaan dan menekan gangguan. Fitur ini disebut berupa label “Mark as read” seperti yang baru dihadirkan oleh Telegram. Caranya kerjanya juga sangat mirip, di mana label disematkan di bar notifikasi. Sehingga ketika digunakan, pengguna tak akan melihat notifikasi yang sama berulang kali.

screenshot-www.androidpolice.com-2018-08-01-09-31-08

Digulirkan ke WhatsApp beta versi v2.18.232, fitur ini disebut akan datang secara otomatis tanpa perlu pembaruan. Tapi, karena masih dalam fase beta, hanya mereka yang menggunakan WhatsApp beta di atas yang bisa menemukannya. Dan satu lagi, WhatsApp belum buka suara soal pengujian ini, jadi belum ada informasi kapan fitur Mark as read akan digulirkan ke publik.

ap_resize.php

Sementara menunggu fitur-fitur baru datang ke WhatsApp, jika Anda belum begitu familiar dengan segala hal tentang aplikasi chat paling laris ini, Daiysocial punya bahasan tak kurang dari 50 tips dan trik seputar WhatsApp. Silahkan dibaca di tautan ini. Semoga bermanfaat.

Sumber gambar Pixabay.

WhatsApp Mulai Coba Batasi Pesan Forward untuk Cegah Penyebaran Hoax

Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang pula angin yang menerjangnya. Ungkapan ini sepertinya cocok untuk menggambarkan kondisi yang sedang dihadapi oleh WhatsApp. Didapuk sebagai aplikasi pesan instan sejuta umat, WhatsApp juga semakin sering jadi sorotan menyusul maraknya fenomena penyebaran berita palsu di India yang disebut melibatkan aplikasi milik Facebook tersebut.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pengembang WhatsApp mengonfirmasi langsung melalui situs resminya, bahwa mereka sedang melakukan pengujian baru untuk membatasi penggunaan “Forward” di WhatsApp di India yang menjadi negara paling banyak mengirimkan pesan terusan ketimbang negara lain. Pengujian yang sebenarnya lebih pada perubahan kebijakan ini mencakup rencana untuk membatasi jumlah obrolan yang dapat diteruskan hingga lima orang dan menghapus tombol “Quick Forward” di sebelah pesan media.

Untuk versi global, WhatsApp akan membatasi jumlah pesan terusan hanya ke 20 grup. Langkah ini menandai perubahan besar pada arsitektur aplikasi yang belakangan semakin sering digunakan untuk percakapan politik dan penyebaran berita oleh 1,5 miliar orang di seluruh dunia, sekaligus salah satu bentuk jawaban atas desakan publik.

Kendati fitur ini tidak secara instan memberantas praktik penyebaran berita palsu, tetapi dengan pembatasan ini diharapkan membuat pengguna berpikir ulang untuk meneruskan pesan berantai tanpa ditelaah terlebih dahulu kebenarannya.

Dikutip dari IndianTimes, ada lebih dari 20 orang tewas akibat tudingan penculikan anak atau kejahatan lainnya yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp. Pemerintah india dilaporkan telah memberikan peringatan kepada WhatsApp yang direspon dengan peluncuran fitur baru berkenaan dengan isu tersebut. Salah satu yang terbaru adalah fitur label khusus untuk pesan yang diteruskan, bertujuan membantu pengguna mengidentifikasi keaslian pesan.

Sumber berita WhatsApp dan gambar header Pixabay.

Bantu Pengguna Mengenali Berita Palsu, WhatsApp Mulai Tandai Pesan yang Diteruskan

WhatsApp kerap kali digunakan sebagai alat penyebaran informasi oleh sejumlah orang, terlepas apakah kabar tersebut benar adanya atau hoax belaka. Dan untuk membantu pengguna mengenali sumber pesan yang ia terima, bulan Juni lalu mereka melakukan pengujian fitur baru yang akan menandai pesan terusan atau forwarded. Kini, pengguna perangkat terdukung sudah bisa menjumpai fitur terbaru ini asalkan mereka menggunakan WhatsApp versi terbaru.

Mulai sekarang, WhatsApp akan memasang label “diteruskan” atau “Forwarded” pada pesan-pesan ini yang memang diteruskan oleh pengirim. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah mengenali apakah pesan yang dikirimkan kepadanya memang ditulis oleh pengirim atau didapat dari orang lain. Meskipun tidak semua pesan terusan bermuatan hoax, namun dengan label ini pengguna diharapkan lebih berhati-hati dalam memahami konteks pesan yang diterima. Label baru ini disebut akan berlaku untuk pesan teks, foto, audio dan video.

forwarded_whatsapp_chat__1_.0

Facebook yang merupakan pemilik WhatsApp tampaknya kian serius memerangi penyebaran berita-berita hoax yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi masalah besar baginya. Komitmen itu tidak hanya ditunjukkan di layanan utamanya, tetapi juga diimplementasikan ke portofolionya satu per satu. Minggu lalu, fitur Suspicious Link Detection’ juga terlihat di WhatsApp beta. Fitur ini dirancang untuk mengenali tautan mencurigakan yang tersemat di sebuah pesan. Aplikasi ini juga membatasi penyebaran pesan palsu melalui fitur Send Message untuk grup yang memungkinkan admin mencegah anggota grup untuk mengirim pesan. Dengan fitur-fitur ini, diharapkan WhatsApp bersih dari kontaminasi berita-berita palsu.

WhatsApp telah mengonfirmasi bahwa fitur baru ini sudah diluncurkan untuk pengguna Android dan iOS, tetapi baru tersedia di India dan Brazil. Pengguna global akan kebagian jatah dalam beberapa hari ke depan.

Sumber berita WhatsApp via Theverge dan gambar header Pixabay.

Admin Grup WhatsApp Sekarang Bisa Batasi Siapa yang Boleh Kirim Chat

WhatsApp, aplikasi pesan instan milik Facebook yang memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna bulanan baru saja menambahkan pengaturan baru untuk Grup. Pertama kali dilaporkan di pekan lalu, fitr Send Message kini sudah bisa bisa digunakan hampir oleh seluruh pengguna setia WhatsApp.

Fitur “Send Message” hanya ditemukan di pengaturan grup, di mana fitur ini membatasi siapa yang boleh mengirimkan pesan ke grup, yaitu admin. Dengan kata lain, hanya admin grup yang akan dapat mengirim pesan, sedangkan anggota grup lainnya hanya bisa membaca tanpa bisa memberikan respon apapun. Dari pantauan Dailysocial, fitur Send Message sudah bisa dipergunakan di Indonesia dan cara pakainya pun sangat mudah.

“Hari ini, kami meluncurkan pengaturan grup baru di mana hanya admin yang dapat mengirim pesan ke grup,” tulis WhatsApp di blog resminya.

Lalu, bagaimana cara mengaktifkan fitur ini di grup?

  • Perbarui aplikasi ke versi terbaru
  • Tap grup di mana Anda menjadi adminnya
  • Lalu tap info grup – pengaturan grup

Screenshot_2018-07-02-08-16-18-625_com.whatsapp

  • Kemudian tap Send Message atau Kirim Pesan dan pindahkan opsi ke Only Admins atau Hanya Admin dan tap Ok.

Screenshot_2018-07-02-08-16-22-166_com.whatsapp

Setelah fitur diaktifkan, anggota lain secara otomatis tidak akan dapat mengirim balasan atau pesan apa pun di grup. Jadi, jika ada anggota grup yang ingin mengirim pesan dengan segera ke dalam grup, dia harus menghubungi admin sehingga mereka dapat mengaktifkan kembali pengiriman pesan untuk semua peserta. Hanya admin yang dapat mengubah pengaturan grup.

Fitur Grup sering digunakan oleh anggota keluarga untuk tetap berhubungan, rekan bisnis untuk berbagi file dan untuk berinteraksi dengan orang-orang dengan minat yang sama. Saat ini, grup di WhatsApp mendukung hingga 256 peserta. Meskipun fitur baru ini tidak cocok diterapkan ke semua jenis grup, tapi bisa menjadi alat bagi admin untuk lebih memegang kendali.

Sumber berita WhatsApp.

WhatsApp Versi Beta Kedatangan Fitur Predicted Upload untuk Mempercepat Pengiriman Foto

WhatsApp telah meluncurkan fitur Predicted Upload baru untuk Android dan iOS, demikian bunyi laporan dari WABetaInfo. Fitur ini bertujuan untuk membuat proses berbagi foto menjadi lebih cepat, memungkinkan pengguna mengunggah foto yang ingin mereka kirim ke chat di server WhatsApp. Fitur Predicted Upload disebut sudah tersedia di iOS versi 2.18.61, dan pengguna Android versi 2.18.156. Tetapi lebih lanjut laporan itu mengatakan bahwa fitur tersebut baru diluncurkan untuk sejumlah kecil pengguna Android.

Jadi bagaimana sebenarnya cara kerja fitur ini? Pada dasarnya fitur Predicted Upload dirancang untuk memangkas waktu yang dibutuhkan dalam proses pengiriman foto. Ketika pengguna memilih foto yang ingin diunggah, salinannya disebut sudah dikirim terlebih dahulu ke server WhatsApp di mana foto tersebut menunggu konfirmasi untuk dikirimkan. Dengan begitu, pengguna tak harus melewati proses unggahan dan sebagainya sebelum foto siap dikirimkan.

Done_IOS

Tentu saja, seperti sebelumnya pengguna tetap dapat melakukan modifikasi terhadap foto yang hendak kirim melalui WhatsApp. Fitur Predicted Upload dimaksudkan untuk melakukan unggahan dini ke server seandainya foto tidak diedit. Ketika pengguna dihantarkan ke jendela editing, mereka harus menunggu paling tidak selama 5-10 detik di layar tersebut. Di sinilah fitur Predicted Upload memegang peranan, karena di saat bersamaan ia akan secara otomatis mengirimkan foto yang sama ke server tanpa disadari, dan dalam posisi siap dkirimkan setiap saat. Begitu pengguna menyentuh tombol Kirim tanpa editing, maka berkas bersangkutan sudah tampil di jendela chat secara instan dengan indikator satu tanda centang abu-abu. Fitur ini dapat dipergunakan untuk upload satu dan banyak foto sekaligus.

Pertanyaanya, jika pengguna batal mengirimkan foto, sedangkan gambar sudah diunggah ke server, bukankah itu mengakibatkan konsumsi data untuk hal yang tidak diperlukan? Cukup menarik untuk digali lebih dalam dampaknya terhadap konsumsi data dan efisiensi baterai perangkat.

Sumber berita WABetainfo.

Fitur Panggilan Grup di WhatsApp Beta Android Mulai Digulirkan

WhatsApp sepertinya pelan-pelan mulai menggulirkan fitur panggilan grup menyusul adanya laporan dari pengguna Android yang sudah mendapati fitur tersebut di perangkatnya. Dilaporkan oleh AndroidPolice, sejumlah pengguna Android yang memakai WhatsApp beta 2.18.162 sudah menemukan fitur panggilan video, di mana pembaruan bersangkutan digulirkan di sisi server sehingga tidak semua pengguna Android sudah menemukannya.

Lebih jauh dikatakan bahwa di WhatsApp beta 2.18.162 atau di perangkat yang sudah kebagian fitur panggilan grup, ketika pengguna melakukan panggilan perorangan ke seorang teman, mereka akan mendapai sebuah ikon kontak di sisi kanan atas. Tombol ini berfungsi untuk menambahkan teman lain yang berada di dalam kontak untuk bergabung ke dalam obrolan baik suara atau video.

screenshot-www.androidpolice.com-2018-05-30-09-42-30

Menariknya, kontak yang baru saja ditambahkan ke dalam obrolan dapat melihat avatar, nama dan nomor orang-orang yang sebelumnya sudah bergabung. Dengan begitu, mereka dapat memutuskan untuk bergabung atau tidak.

Facebook pertama kali mengonfirmasi adanya fitur panggilan grup WhatsApp di konferensi pengembang F8 yang digelar awal bulan Mei 2018 lalu. Kala itu, Facebook juga membeberkan beberapa fitur lain yang bakal digulirkan ke WhatsApp. Tetapi tak menyebutkan tanggal pastinya.

Di samping itu, beberapa bocoran dan rumor juga sempat menghiasi sejumlah media online. Jadi, laporan terbaru ini bukan lagi sebuah kejutan besar. Tetapi cukup untuk jadi penanda bahwa WhatsApp sudah berada di tahap akhir sebelum fitur tersebut dirilis ke seluruh pengguna global. Kita hanya tinggal menunggu saja.

Sumber gambar header mspoweruser.

Facebook Pastikan WhatsApp Bakal Kedatangan Fitur Panggilan Grup

Salah satu aplikasi milik Facebook, WhatsApp kini menjadi aplikasi pesan instan yang paling banyak dipakai oleh di sebagian besar pengguna perangkat mobile di dunia. Tetapi tidak di Tiongkok, di mana mayoritas orang di sana lebih menyukai WeChat. Kemudian di negeri Paman Sam cenderung menggunakan Messenger, sedangkan orang-orang yang terjebak di masa lalu masih menggunakan BBM.

Facebook saat ini sedang menggelar konferensi pengembang F8 di mana banyak hal penting diungkap di sana. Selain tool baru untuk layanan utamanya, Clear History dan profil Kencan yang segera tiba, Facebook juga mengumumkan banyak fitur baru untuk WhatsApp. Yang pertama, WhatsApp dipastikan bakal memperoleh dukungan untuk panggilan video grup. Aplikasi ini juga akan mendapat dukungan untuk stiker yang segera dirilis dalam waktu dekat.

“Panggilan suara dan video sangat populer di WhatsApp, dan kami senang untuk mengumumkan bahwa panggilan grup itu akan segera tiba beberapa bulan ke depan. Stiker juga akan segera hadir di WhatsApp,” bunyi postingan di situs Newsroom Facebook.

Dalam kesempatan tersebut, Facebook juga membeberkan bahwa fitur Status di WhatsApp digunakan oleh lebih dari 450 juta orang di seluruh dunia. Kemudian salah satu produk barunya, WhatsApp Business sudah memiliki 3 juta pengguna di seluruh dunia.

WhatsApp sendiri sejak lama sudah menawarkan fitur panggilan suara dan video di aplikasinya. Tambahan fitur panggilan video grup ini, berpotensi memperkuat perbekalan WhatsApp untuk terus mempertahankan posisinya sekarang.

Sumber berita Ubergizmo.