Lexar Umumkan Flash Drive USB 3.0, Dilengkapi Otentikasi Pemindai Sidik Jari

Buat kalian yang kerap menyimpan file penting di flashdisk atau yang menggunakannya untuk mentransfer data pekerjaan, produk baru dari Lexar ini pasti cukup menarik buat Anda.

Mereka telah mengumumkan flash drive USB 3.0 yang dilengkapi dengan otentikasi pemindai sidik jari dan 256-bit AES encryption untuk melindungi konten di dalamnya dari akses yang tidak sah.

Lexar-F35-PR6-256GB_copy

Adalah Lexar JumpDrive Fingerprint F35 USB 3.0 Flash Drive, flashdisk ini bisa merekam hingga sepuluh sidik jari pengguna. Sehingga memungkinkan menjadikannya sebagai media untuk mentransfer data pekerjaan dengan tim secara aman.

Lexar mengklaim bahwa kinerja dalam mengenali sidik jari penggunanya hanya membutuhkan waktu kurang dari satu detik dan memiliki read speed hingga 150 Mbps.

Kompatibel dengan platform Windows, Mac, dan Linux. Namun untuk mengelola sidik jari yang terdaftar, Lexar menyediakan software-nya di Windows.

Lexar JumpDrive Fingerprint F35 USB 3.0 Flash Drive tersedia dalam empat pilihan kapasitas yaitu kapasitas 32 GB dengan harga €29,99 (Rp522 ribuan), kapasitas 64GB seharga €44,99 (Rp784 ribuan), lalu 128 GB di €79,99 (Rp1,3 jutaan), dan kapasitas 256GB dengan harga €149,99 (Rp2,6 jutaan).

Sumber: Dpreview

Lexar Luncurkan Flash Disk USB 3.0 dengan Sensor Sidik Jari

Di titik ini, fitur keamanan biometrik via sensor sidik jari sudah bukan lagi fitur yang eksklusif untuk smartphone flagship. Bertambah banyaknya jumlah ponsel yang memiliki fitur ini pada dasarnya berdampak pada turunnya ongkos produksi yang dibutuhkan untuk membuat sensor sidik jari.

Imbas lebih lanjutnya, kita bisa melihat pemanfaatan sensor sidik jari di perangkat selain ponsel. Perangkat apa kira-kira yang membutuhkan keamanan ekstra? Salah satunya bisa flash disk, dan itu sudah diwujudkan oleh Lexar.

Produsen storage asal Amerika Serikat itu baru saja memperkenalkan Lexar JumpDrive Fingerprint F35. Seperti yang bisa kita cerna dari namanya, keunikan flash disk ini terletak pada sensor sidik jari yang tertanam di salah satu ujungnya. Jadi untuk bisa mengakses isinya, pengguna harus lebih dulu meletakkan salah satu jarinya di atas sensor tersebut.

Lexar JumpDrive Fingerprint F35 USB 3.0

Sensor tersebut dapat mengenali hingga 10 sidik jari, dan proses pendeteksiannya diklaim kurang dari satu detik. Sebagai proteksi lebih lanjut atas data yang tersimpan, Lexar tak lupa menyematkan fitur enkripsi 256-bit.

Sayangnya untuk urusan performa, ia masih terbatasi oleh standar USB 3.0 yang digunakan, dengan kecepatan transfer data maksimum 150 MB/s secara teoretis. Mungkin akan lebih menarik apabila ke depannya Lexar merilis varian yang sudah menggunakan standar USB-C, meski harganya tentu bakal jauh lebih mahal.

Saat ini Lexar JumpDrive Fingerprint F35 sudah dipasarkan dalam tiga varian: 32 GB ($33), 64 GB ($50), dan 128 GB ($90). Varian 256 GB akan menyusul seharga $170. Keamanan ekstra pada sebuah flash disk memang bukan untuk semua orang, apalagi mengingat harganya tergolong cukup mahal.

Sumber: Lexar via 9to5Mac.

PhotoFast iType-C Permudah Ekspansi Penyimpanan dan Transfer Data Perangkat Apple Anda

Pengguna iDevice tahu, besarnya kapasitas penyimpanan berbanding lurus dengan harga. Alhasil, banyak orang terpaksa memilih varian ber-storage kecil, dan efeknya adalah mereka segera kehabisan ruang penyimpanan dalam waktu singkat. Cloud memang bisa jadi solusi, tapi belakangan banyak bermunculan alternatif berupa flash storage, salah satunya ialah kreasi unik dari PhotoFast ini.

Namanya mungkin belum sering kita dengar, namun PhotoFast adalah perusahaan OEM di belakang banyak produk USB on-the-go. Dan bukan cuma hardware, sang produsen asal Taiwan itu juga telah membangun platform andal buat Android dan iOS. Dan di antara portfolio produk mereka, PhotoFast iType-C merupakan produk yang paling fleksibel, dengan fitur terlengkap.

PhotoFast iType-C 5

Pada dasarnya, iType-C adalah medium backup untuk file-file pribadi, sebuah drive eksternal yang dapat mudah Anda sambungkan ke banyak perangkat. iType-C sangat istimewa karena ia merupakan aksesori PhotoFast pertama dengan empat tipe connector: ada USB type-C, USB 3.0 standar, Lighting, serta microUSB. Segala kelengkapan ini dikemas dalam tubuh berwarna putih super-mungil, dimensinya hanya 7,8×2,6×0,9-milimeter dan mempunyai bobot 17-gram saja.

PhotoFast iType-C 1

PhotoFast iType-C disajikan secara modular. Port Lightning berada di ujung, bertolak belakang dari posisi USB type-C, yang dapat tersambung ke adaptor microUSB sekaligus USB (type-A). Strukturnya sangat unik: connector USB bisa Anda tarik ke bawah buat mengekspos micro USB. Bagian port Lightning-nya sendiri sudah memperoleh sertifikasi Apple MFi, artinya aksesori ini dijamin kompatibel ke segala iDevice dan versi iOS. Lalu PhotoFast juga menyediakan tutup transparan berstruktur tangguh demi menjaga ujung connector dari kerusakan.

PhotoFast iType-C 2

Skenario penggunaannya seperti ini: colokkan iType-C ke port USB type-C Macbook, dan Anda dipersilakan memindahkan data-data seperti foto, koleksi musik, video, serta detail kontak ke penyimpanan internal di sana. Selanjutnya, pengguna bisa mengakses file-file tersebut baik dari iPad, iPhone bahkan perangkat Android. File dapat dikelola melalui aplikasi – di sana Anda bisa mengganti nama, memunculkan data-data yang di-locked, dan ada pula integrasi ke Dropbox, OneDrive, Google Drive dan iCloud.

PhotoFast iType-C 3

iType-C memungkinkan Anda menikmati film dan musik tanpa perlu membuka iTunes. Aksesori ini menunjang format audio-visual populer, bahkan sanggup menghidangkan video UHD tanpa masalah. Via app companion PhotoFast One di iDevice, Anda hanya perlu menekan satu tombol untuk mem-backup seluruh konten, termasuk jadwal di kalender dan info-info di contact. Lalu untuk menyempurnakan keamanannya, pengguna juga dapat membubuhkan password.

PhotoFast iType-C 4

Lalu apakah pemilik perangkat Apple saja yang bisa memperoleh manfaat maksimal dari iType-C? Inilah yang membuatnya sangat menarik: iType-C juga mendukung PC berbasis Windows, Linux, device Android sampai smart TV (dengan penyajian yang disederhanakan).

Tersedia tiga pilihan kapasitas penyimpanan PhotoFast iType-C, masing-masing ditawarkan di harga yang berbeda: 64GB (US$ 145), 128GB (US$ 225) dan 200GB (US$ 300); bisa Anda pesan di situs PhotoFast.

SanDisk Luncurkan USB Flash Drive Unik dengan Dua Tipe Konektor

Pabrikan memory card dan flash drive kenamaan SanDisk baru-baru ini meluncurkan sebuah produk yang inovatif sekaligus menarik perhatian. Mengacu pada nama lengkapnya, SanDisk Ultra Dual Drive USB Type-C, cukup jelas bahwa flash drive ini mengemas koneksi USB-C yang perlahan menjadi standar di ranah perangkat mobile.

Namun koneksi USB-C saja tentunya tidak cukup untuk dibilang inovatif. Kita harus menilik lebih dalam dan memahami apa maksud kata “Dual” pada namanya. Well, itulah keunikan dari flash drive ini; ia mengemas dua tipe koneksi yang berbeda, yaitu USB-C dan USB-A, yang sekarang sudah tergolong tradisional.

Pada bagian sampingnya terdapat tuas yang bisa ditarik ke kiri atau kanan, dimana terdapat konektor USB-C dan USB-A. Fitur ini membuatnya sangat fleksibel; Anda bisa menancapkan konektor USB-C miliknya ke smartphone Android untuk mengambil data, lalu ganti menancapkan konektor USB-A ke komputer untuk memindahkan data tersebut.

Di sisi lain, perangkat ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuat backup data perangkat Android yang dilengkapi port USB-C dengan bantuan aplikasi SanDisk Memory Zone yang bisa diunduh secara cuma-cuma. Jadi ketika pengguna menancapkan flash drive ini, aplikasi tersebut akan terbuka secara otomatis dan pengguna bisa langsung mengakses data-datanya.

Soal kecepatan, SanDisk mengklaim kecepatan transfer datanya bisa mencapai angka 150 MB per detik, namun tentunya semua juga bergantung pada perangkat apa ia terhubung. Kapasitasnya sendiri bervariasi, mulai 16 GB sampai 128 GB, dan saat ini sudah dipasarkan seharga $20 sampai $70.

Sumber: DPReview dan SanDisk.

Toshiba Rilis Flash Drive Terenkripsi Standar Militer dan Nomor PIN

Flash drive atau flash disk sudah jadi barang lumrah bagi banyak kalangan. Perangkat mini serbaguna ini menjadi andalan saat harus menyimpan atau membagikan data. Tetapi flash drive juga rentan akan eksploitasi privasi, karena itulah kemudian Toshiba membuat sebuah flash drive terenkripsi yang super aman.

Continue reading Toshiba Rilis Flash Drive Terenkripsi Standar Militer dan Nomor PIN

Bukan Flash Drive, Intel Compute Stick Ialah PC Mungil Berbasis Windows

Komputer berukuran super-mungil bukan lagi hal baru, dan Google telah mempopulerkan konsepnya lebih dulu dengan Chromecast. Dan di tengah-tengah kehebohan pengumuman Intel dalam ajang CES 2015 – pengungkapan modul Intel Curie hingga peluncuran remsi prosesor Broadwell, sebuah device baru berdesain minimalis layak mendapatkan perhatian Anda. Continue reading Bukan Flash Drive, Intel Compute Stick Ialah PC Mungil Berbasis Windows

DataTraveler microDuo 3.0, Penyimpanan Eksternal Tambahan untuk Device Android Anda

Biasanya kabel data dan microSD merupakan medium utama kita dalam transfer dan backup file dari perangkat Android ke PC. Metode lain seperti layanan integrasi cloud yang ada di Android memang menjanjikan, tapi tidak sepenuhnya praktis. Seandainya saja ada sebuah alat penyimpanan data fleksibel, seperti thumb drive untuk PC, tapi dibuat agar mendukung Android… Continue reading DataTraveler microDuo 3.0, Penyimpanan Eksternal Tambahan untuk Device Android Anda