Valve Umumkan Jajaran Turnamen CS:GO Regional Major Ranking Berikutnya

Skena kompetitif CS:GO sudah hampir mencapai puncaknya. Baru-baru ini, Valve mengungkap jajaran partner untuk sisa turnamen Fall CS:GO Regional Major Ranking. Mengutip dari Dot Esports, jajaran turnamen ini nantinya akan menjadi ajang mengumpulkan poin agar dapat mengikuti gelaran ESL One: Rio Major di bulan November mendatang.

Regional Major Ranking (RMR) merupakan sistem turnamen sirkuit di skena CS:GO. Kalau Anda mengikuti skena Dota 2, RMR ini bisa dibilang mirip dengan sistem Dota Pro Circuit (DPC). Dalam Regional Major Ranking, peserta yang mengikuti turnamen berlisensi dari Valve akan mendapat poin jika mereka mencapai peringkat tertentu. Setelah beberapa saat, jumlah poin akan diakumulasi, dan akan diundang ke dalam turnamen Major jika akumulasi poin tersebut berhasil membuat tim tersebut mencapai peringkat tertentu.

Sumber: Twitter @DreamHackCSGO
BnTeT bersama Gen.G terakhir kali berhasil mendapat peringkat 2 di cs_summit 6 Online: North America, dan mendapat 1875 poin RMR. Sumber: Twitter @DreamHackCSGO

Valve mengumumkan akan ada empat turnamen RMR di musim ini. Empat turnamen tersebut diselenggarakan untuk beberapa kawasan yaitu Eropa, North America dan CIS, Asia dan Oceania, serta South America. Turnamen RMR Europe diurus oleh DreamHack, Asia dan Oceania oleh Perfect World, North America dan CIS oleh ESL, dan South America oleh Omelete & Co.

Sayangnya hingga saat ini belum ada satupun penyelenggara mengumumkan rincian turnamen RMR. Rangkaian turnamen RMR sudah dimulai sejak April 2020 lalu. RMR kedua dilanjut bulan Juni hingga Juli lalu dengan turnamen cs_summit six untuk Europe dan North America, We Play Clutch Island untuk CIS, dan Perfect World Asia League summer untuk Asia.

Sejauh ini, level kemampuan tim dari masing-masing kawasan benua sudah mulai terlihat. Ada Team Vitality, G2 dan Astralis mengisi top 3 RMR EU. Evil Geniuses, Gen.G Esports, dan 100 Thieves mengisi top 3 RMR NA. Team Spirit, Natus Vincere, dan Nemiga Gaming mengisi top 3 RMR CIS. BOOM Esports sebagai pemuncak RMR South America. TYLOO sebagai pemuncak RMR Asia.

Tim yang mengisi posisi-posisi tersebut, kemungkinan besar akan mendapat kesempatan untuk dapat lolos ke turnamen Major. Namun lolos sebagai apa masih belum bisa dipastikan, sambil menunggu pengumuman berikutnya dari ESL One: Rio 2020.

Tim yang menarik untuk disimak dari jajaran tersebut tentunya adalah Gen.G dan BOOM Esports. Gen.G patut disimak karena memiliki Hansel Ferdinand atau BnTeT, sebagai satu-satunya pemain asal Indonesia di dalam tim tersebut, yang berjuang untuk mendapatkan kesempatan menuju ke gelaran Major. Sementara BOOM Esports walau menggunakan roster asal Brazil, namun tetap menjadi satu-satunya #IndoPride di skena CS:GO internasional, mengingat negara asal organisasi dengan julukan Hungry Beast tersebut, tetaplah dari Indonesia.

Gen.G Dikabarkan Akan Lakukan Ekspansi Ke Pasar Asia Tenggara

Gen.G, organisasi esports asal Korea Selatan, dikabarkan akan melakukan ekspansi ke Asia Tenggara. Kabar ini menyeruak setelah Gen.G Esports mengumumkan kerja samanya dengan perusahaan marketing agency bidang olahraga bernama Red Card Global, mengutip laporan Esports Insider.

Belakangan, Gen.G memang sedang mengalami perkembangan yang pesat. Dalam satu tahun terakhir, tim asal Korea Selatan ini telah menerima setidaknya dua kali pendanaan. Satu kali sebesar 46 juta dollar AS dari sejumlah investor Silicon Valley, dan satu kali lagi dari akselerator New York yang sayangnya tidak disebutkan jumlah pendanaannya.

Gen.G Korea Regional Finals 2018
Walau kini sudah berkembang ke berbagai ekosistem esports, namun kesuksesan tersebut tidak terlepas dari tim League of Legends milik Gen.G yang bisa dibilang sebagai salah satu yang paling berprestasi di LCK | Sumber: Gen.G

Red Card Global merupakan marketing agency berbasis di Singapura yang sudah cukup lama ada di pasar Asia Tenggara. Berdiri sejak 2005, marketing agency ini terlibat dengan berbagai macam kerja sama di ekosistem olahraga, termasuk dengan brand ternama seperti Coca-Cola, Puma, dan Toyota. Red Card Global memiliki beberapa rekan yang punya nama besar di ekosistem olahraga Asia Tenggara, seperti Asian Football Confederation (AFC) dan International Premier Tennis League.

R Sasikumar, Founder Red Card Global mengatakan. “Esports merupakan satu area bisnis yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Kami telah terlibat dalam berbagai kesepakatan bisnis olahraga tradisional di Asia selama 15 tahun terakhir, dan kami sangat bangga bisa membangun kerja sama dengan Gen.G, memungkinkan rekan baru kami mendapatkan jaringan bisnis yang kuat di Asia Tenggara. Pekerjaan kami sudah dimulai, dan kami mengerjakan ini untuk mencari kemenangan di awal.”

Kerja sama ini tentu dapat membuat pasar esports di Asia Tenggara menjadi semakin berkembang. Menurut laporan Niko Partners pada November 2019, pasar game di Asia Tenggara dan Taiwan diprediksi akan mencapai valuasi sekitar 116,8 triliun rupiah di tahun 2023. Melihat ini, tidak heran jika Asia Tenggara menjadi pasar game dan esports baru yang ingin dikejar oleh raksasa-raksasa industri game dan esports dunia.

Sumber: HLTV
Sebelum lakukan ekspansi ke Asia Tenggara, Gen.G sendiri sudah memiliki pemain asal Indonesia yaitu BnTeT pada divisi CS:GO. Sumber: HLTV

Terakhir kali, skena PUBG Mobile Asia Tenggara mungkin bisa dibilang sebagai ekosistem esports paling menarik minat investor dari barat. Beberapa waktu ke belakang kita melihat organisasi sebesar seperti FaZe Clan yang mengakuisisi tim PUBG Mobile Thailand, dan Team Secret yang mengakuisisi tim PUBG Mobile asal Malaysia.

Tidak berhenti sampai situ, pengembang sebesar Riot Games sekalipun kini jadi semakin tertarik dengan kesempatan di pasar Asia Tenggara, dan Indonesia. Ketertarikan ini diungkap sendiri oleh Justin Hulog General Manager Southeast Asia and Taiwan for Riot Games, dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Hybrid.

Melihat ini, sepertinya esports di Asia Tenggara terlihat masih akan berkembang selama beberapa waktu ke depan, dan belum akan berhenti.