Solusi Enterprise yang Diperkenalkan dalam Google I/O 2014

Acara akbar Google untuk memperkenalkan berbagai inovasi dan pembaruannya, Google I/O, telah berlangsung semalam. Cukup banyak hal baru yang dilaporkan dalam keynote acara yang berlangsung di San Francisco tersebut. Dalam kaitannya dengan produk enterprise Google juga menyajikan beberapa produk dan hal baru.

Salah satu inovasi terbaru Google yang disampaikan semalam adalah layanan cloud terbarunya yang dijuluki dengan Cloud Dataflow. Cloud Dataflow merupakan sebuah layanan analisis big data yang dapat membantu pengembang dalam membangun dan mengoptimalkan data pipeline, membuat mobile services untuk aplikasi mobile serta kapabilitasnya untuk melakukan debug, trace dan monitor aplikasi cloud yang diproduksi.

Pembaruan juga diusung pada produk public cloud storage Google, Google Drive. Tercatat selama ini Google Drive telah digunakan lebih dari 190 juta pengguna di berbagai kalangan. Pembaruan pada Google Drive ialah sebuah personalisasi storage yang dispesialkan untuk kebutuhan bisnis. Google Drive versi premium dengan julukan Google Drive for Work.

Paket layanan ini memiliki kapasitas penyimpanan cloud tak terbatas dengan fitur lebih untukaudit reporting dan kontrol keamanan. Dalam keynote yang disampaikan layanan ini akan dibandrol $10 per pengguna untuk tiap bulannya. Dalam pengenalan layanan ini Google juga menekankan bahwa melalui Google Drive for Work ini pengguna dapat menyimpan file dalam ukuran hingga 5 terabyte. Google juga mengatakan bahwa semua file yang diunggah akan dienkripsi.

Dari sisi dukungan terhadap produk mobile andalannya, Android, Google juga berkomitmen untuk mengadopsi teknologi keamanan Samsung Knox Security untuk mengoptimalkan perangkat Android dalam ranah bisnis. Walau bagaimanapun fitur keamanan sangatlah fundamental bagi sebuah perangkat bisnis dan untuk saat ini perangkat bisnis Android masih dikuasai Samsung. Hal ini tak lepas dari dukungan Samsung dalam mengusung berbagai solusi enterprise seperti Knox dalam perangkat-perangkatnya.

Ke depan, Google bekerjasama dengan Samsung akan menanamkan fitur keamanan ini di Android sehingga Knox dapat dinikmati secara lebih luas dari berbagai perangkat Android sehingga menciptakan suatu solusi mobilitas yang komperhensif untuk pelanggan Android di lingkup enterprise.

Beberapa pembaruan ini cukup baik dilakukan Google untuk mulai serius menyentuh ranah enterprise. Walaupun Google harus bekerja keras jika memang akan terjun secara penuh ke pangsa pasar enterprise, karena berbagai produk pesaing seperti besutan Microsoft, SAP, Apple, dan sebagainya cukup menjadi tantangan besar dalam sektor yang dikembangkan Google untuk Enterprise.

 

[Gambar: Google I/O 2014]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida. 

Google Fit Jadi Ujung Tombak Android Rambah Segmen Kesehatan

Setelah cukup lama ketinggalan dengan iOS dalam urusan monitoring kesehatan, Google mengumumkan platform Google Fit dalam ajang Google I/O 2014. Google Fit adalah platform terbuka yang didesain untuk membantu pengguna memantau kesehatan dan kebugaran. Dalam mengembangkan platform Google Fit, Google menjalin kerja sama dengan partner-partner penting di bidang ini.

Continue reading Google Fit Jadi Ujung Tombak Android Rambah Segmen Kesehatan

Rambah Sistem Kendaraan, Google Umumkan ‘Android Auto’

Selain memperkenalkan generasi baru Android L, Google juga memastikan munculnya sejumlah ‘program’ baru untuk perangkat Android seperti Android One, lalu ada Androit TV dan yang tak kalah baru adalah Android Auto.

Continue reading Rambah Sistem Kendaraan, Google Umumkan ‘Android Auto’

[Google I/O] Android dalam Angka

Ajang tahunan Google I/O akhirnya selesai diselenggarakan kemarin. Beberapa liputan seperti Android TV, perangkat jam tangan pintar LG G Watch dan Samsung Gear Live, dan Android L sudah kami ulas sejak pagi tadi. Pada tulisan ini kita akan sedikit merekapitulasi statistik-statistik kunci mengenai Android yang dipaparkan pada ajang Google I/O semalam.

Statistik kunci pertama mengenai pengguna Android. Sundar Pichai, kepala divisi Android dan Chrome, menyatakan bahwa saat ini Android sudah memiliki 1 miliar pengguna aktif per harinya. Angka ini diambil berdasarkan data pengguna aktif Android selama 30 hari ke belakang. Angka ini meningkat dari 900 juta pengguna aktif yang diumumkan oleh Google pada Google I/O tahun lalu. Secara spesifik Pichai juga menyoroti pangsa pasar Android di kategori tablet. Pichai mengklaim bahwa saat ini Android sudah menguasai 62% pangsa pasar tablet, meningkat dari hanya 46% pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Google, total seluruh pengguna Android mengambil gambar dengan kamera sebanyak 93 juta foto selfie per harinya, mengirimkan pesan teks sebanyak 20 miliar pesan per hari, memeriksa ponselnya sebanyak 100 miliar kali per hari. Angka unduhan aplikasi di Google Play juga meningkat. Tanpa menyebutkan angka spesifik, Pichai hanya memaparkan bahwa pertumbuhan angka unduhan aplikasi di Google Play meningkat sebesar 236% dibandingkan dengan angka unduhan tahun lalu.

Angka-angka ini tentunya menjadi jawaban dari Google bagi pesaing terberatnya di industri mobile, Apple. Pada ajang WWDC 2014 lalu, Apple menyatakan bahwa saat ini iOS memiliki 800 juta pengguna aktif, dengan 130 juta diantaranya merupakan pengguna yang baru menggunakan produk berbasis iOS di tahun 2014. Dengan dirilisnya perangkat seperti smart TV dan smartwatch, tentunya akan menarik untuk disimak persaingan kedua platform ini ke depannya.

Memanfaatkan Platform Android TV, Razer Umumkan Micro-Console Pertama Mereka

Menjadi acara yang sangat dinanti-nanti oleh para developer, fans Google dan pecinta Android, ajang Google I/O 2014 memberikan kejutan tersendiri bagi para gamer. Bagaimana tidak, tiba-tiba saja Razer mengumumkan bahwa mereka resmi menjadi salah satu produsen yang akan menciptakan micro-console untuk platform Android TV. Continue reading Memanfaatkan Platform Android TV, Razer Umumkan Micro-Console Pertama Mereka

Project Volta Janji Perbaiki Utilitas Batere Smartphone Android

Salah satu yang diumumkan oleh Google dalam ajang Google I/O 2014 adalah Project Volta. Project Volta berusaha memperbaiki pemakaian batere smartphone Android sehingga lebih lama hingga masa pengisian batere selanjutnya. Berdasarkan uji cobanya terhadap Nexus 5, penggunaan usaha-usaha Project Volta mampu meningkatkan masa pakai batere hingga 90 menit.

Continue reading Project Volta Janji Perbaiki Utilitas Batere Smartphone Android

Berbekal Pengalaman Meracik Google TV, Android TV Diumumkan dalam Google I/O

Diluncurkan kurang lebih empat tahun yang lalu dan dikembangkan bersama Intel, Sony dan Logitech, Google TV pada dasarnya menawarkan cara yang menarik dalam mengakses televisi. Namun entah mengapa penyedia konten kurang meresponnya dengan hangat, ia mendapatkan block dari berbagai jaringan stasiun TV seperti NBC, Fox, ABC, CBS dan Hulu. Continue reading Berbekal Pengalaman Meracik Google TV, Android TV Diumumkan dalam Google I/O

Dua Smartwatch Android Wear: LG G Watch dan Samsung Gear Live Resmi Diumumkan

Dua perangkat smartwatch berbasis Android Wear akhirnya secara resmi diumumkan. LG G Watch tak sendirian karena vendor Samsung membututi LG dengan jagoan baru berbasis OS yang sama bernama Samsung Gear Live. Dengan begitu maka LG dan Samsung resmi menjadi dua vendor tambahan yang bermain di ranah smartwatch khususnya platform Android Wear.

Continue reading Dua Smartwatch Android Wear: LG G Watch dan Samsung Gear Live Resmi Diumumkan

Google Kenalkan Android L dengan Konsep ‘Material Design’ Dalam Google I/O

Dalam acara Google I/O kali ini, Android menjadi fokus utama. Dan seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, Google akhirnya memberikan detail lebih lanjut tentang versi baru platform mereka selanjutnya. Dengan codename Android L (kita belum tahu nama resminya nanti), Google melakukan perombakan besar-besaran bahasa desain dalam Android. Continue reading Google Kenalkan Android L dengan Konsep ‘Material Design’ Dalam Google I/O