Mengintip ‘Command Center’ Platform Smart City Qlue di Indocomtech 2016

Qlue adalah jejaring sosial sekaligus platform implementasi konsep smart city di Indonesia. Dan sesuai rencana yang diungkap Apkomindo di upacara pembukaan Indocomtech 2016, tim developer turut memeriahkan ajang tersebut dengan memamerkan versi kecil command center mereka sekaligus mengajak para pengunjung untuk mulai memanfaatkan aplikasi Qlue.

Qlue 9

Di perspektif user, Qlue menyajikan pengoperasian yang sederhana. Anda hanya perlu mendaftar, dan selanjutnya, kita bisa melihat berbagai laporan pengguna lain (di tampilan home) serta mengajukan laporan terkait masalah infrastruktur publik cukup dengan mengambil foto. Status dan respons dapat dilihat dari warna: merah artinya masih menunggu tanggapan, kuning maksudnya sudah dalam proses penanganan, dan hijau berarti telah dibereskan. Tapi bagaimana developer, para partner, serta pemerintah melihat info-info tersebut?

Qlue 3

Hal itulah yang diperlihatkan di booth Qlue selama Indocomtech 2016 berlangsung minggu kemarin. Marketing communications manager Qlue Elita Yunanda memandu saya memahami cara kerja command center Qlue melalui beberapa panel monitor. Pertama-tama, saya diajak menyimak dashboard My City, sebuah medium pengawasan berbasis peta yang berfungsi menunjukkan keluhan para warga.

Qlue 1

Selaras dengan app mobile-nya, status masing-masing pengaduan warga diwakilkan oleh ketiga warna, dan di sana Anda bisa segera mengetahui di mana tepatnya lokasi masalah-masalah itu berada: misalnya penerangan jalan tidak aktif, lubang di jalan, sampai ada mobil parkir sembarangan.

Qlue 8

Qlue 2

Ketika My City dapat dibuka oleh semua orang, tim Qlue juga menampilkan dashboard yang hanya bisa diakses oleh para partner dan anggota pemerintahan. Penyajiannya mirip My City, tapi tool-nya lebih lengkap, dan user dipersilakan melihat rating serta kurva kemajuan (atau penurunan) respons pihak terkait di sejumlah wilayah, diwakilkan oleh poin. Semakin tinggi poin, artinya kecamatan tersebut sangat tanggap terhadap keluhan penduduk.

Qlue 5

Via check list, jenis-jenis masalah dapat mudah disortir. Elita menjelaskan, tersedia puluhan jenis kategori report, dari mulai terkait pelanggaran secara umum, pungutan liar, iklan tanpa izin, hingga insiden seperti pohon tumbang.

Qlue 6

Via opsi ranking di tampilan profile aplikasi, pengguna sebetulnya bisa menyimak daftar perusahaan swasta/negara, kecamatan, sampai departemen pemerintah yang paling responsif dalam menangani keluhan, namun saya berasumsi info di dashboard smart city tersebut jauh lebih up-to-date. Berikut ini adalah 10 kelurahan dengan poin paling tinggi terhitung pada tanggal 4 November minggu lalu:

  1. Cempaka Putih Barat
  2. Mampang Prapatan
  3. Rawa Badak Selatan
  4. Senayan
  5. Bale Kambang
  6. Pegangsaan
  7. Cipete Utara
  8. Kwitang
  9. Tegal Parang
  10. Kartini

Qlue 7

Indocomtech 2016 dan Upaya Memperluas Jangkauan Teknologi ke Seluruh Indonesia

Pameran IT terbesar di Indonesia kembali digelar dan akan berlangsung hingga akhir minggu nanti. Penyajian Indocomtech 2016 hampir serupa event terdahulu di mana kegiatan ini bukan sekedar pameran, tapi juga bazaar modern tempat pengunjung bisa menemukan penawaran-penawaran menarik. Namun di antara kesamaan itu, Anda mungkin telah melihat sedikit perubahan.

Alterasi pertama bisa segera dilihat dari namanya. Di tahun ini, penyelenggara mengusung tajuk BRI Indocomtech, menunjukkan dukungan besar bank tertua di Indonesia itu terhadap ajang tersebut. Uniknya, tema Indocomtech ke-24 terdengar tidak ‘seambisius’ tahun lalu. Dahulu membahas internet of things, kali ini mengusung Gadget is Everywhere.

BRI Indocomtech 2016 1

Meski demikian, ternyata tema itu tidak sesederhana yang terlihat. Menurut Apkomindo selaku penyelenggara, pemakaian gadget sudah jadi bagian penting keseharian kita, dan smartphone merupakan jantungnya. Perangkat ini meningkatkan kapabilitas multitasking manusia; fungsinya telah meluas dari sekedar alat komunikasi menjadi asisten pribadi, bisa dimanfaatkan untuk keperluan produktif maupun hiburan.

BRI Indocomtech 2016 6

Dari penjelasan dewan pembina Apkomindo Chris Irwan Japari, smartphone akan terus mengujungtombaki pertumbuhan market industri teknologi informasi Indonesia, diproyeksikan tumbuh kurang lebih 8 persen tiap tahun. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang ‘masih sangat menjanjikan’, dan kita melihat sendiri ada banyak perusahaan global berlomba-lomba melepas produk di tengah tingginya permintaan konsumen.

BRI Indocomtech 2016 7

Hal tersebut harus digunakan sebaik-baiknya untuk mencapai target Indonesia sebagai negara ekonomi digital di tahun 2020. IDC mengestimasi, penggunaan jaringan mobile internet dunia di tahun 2016 berpeluang menembus angka dua miliar jiwa, dan Indonesia ialah salah satu negara dengan perkembangan paling pesat.

BRI Indocomtech 2016 8

Selain mempercepat laju pertumbuhan TIK, saya melihat adanya usaha untuk memperluas cakupannya ke seluruh wilayah di tanah air. Adopsi smartphone kini menjangkau kawasan pedesaan berkat semakin ekonomisnya paket data yang ditawarkan operator jaringan seluler. Sayangnya, menurut Menkominfo Rudiantara, masih ada jurang biaya dan performa antara penduduk ibu kota dengan user di Indonesia bagian timur. Di sana, kecepatan internet sangat buruk namun menuntut ongkos sangat mahal. Inilah pekerjaan rumah para pemain besar industri teknologi di tanah air dan pemerintah.

BRI Indocomtech 2016 9

Persiapan tentu harus ada, salah satu caranya adalah mempersiapkan sumber daya manusia lewat mengenalkan teknologi-teknologi baru di event publik seperti Indocomtech. Apkomindo telah berkomitmen agar pameran tersebut tidak hanya jadi ajang bisnis, tapi berguna sebagai wadah edukasi untuk pengunjung. Gadget is Everywhere juga tak cuma mengacu pada perangkat bergerak semata, namun ada kaitannya dengan konsep pintar.

BRI Indocomtech 2016 2

Dengan berkunjung ke area lobi JCC, Anda bisa melihat sendiri gambaran kecil dari sistem garapan Qlue di booth mereka. Di sana kita dapat merasakan fitur-fitur smart city, lalu melihat rupa dari command center yang bertugas mengatur segala keluhan-keluhan warga, sampai bagaimana cara implementasi pasukan oranye untuk memperbaiki kerusakan pada infrastuktur kota. Tujuan akhirnya tentu saja ialah mengembangkan ibu kota Jakarta jadi kota pintar.

BRI Indocomtech 2016 11

Selanjutnya, Anda bisa melihat pula menyimak penerapan konsep ‘smart‘ di skala yang lebih kecil. Penyelenggara berkolaborasi dengan MNC Play untuk memamerkan purwarupa smart home. Kontennya tidak sulit dibayangkan, berisi pengaplikasian sistem pencahayaan otomatis serta pemakaian perintah suara lewat handset, lalu pemilik rumah bisa melakukan pemantauan via CCTV serta mengontrol segala perangkat elektronik dari jarak jauh; sampai pemanfaatan sistem keamanan pintar: motion sensor, biometric scanner serta tombol darurat.

BRI Indocomtech 2016 3

Dari sisi BRI, sponsor utama acara ini, update teknologi terhadap layanan mereka ialah hal yang tak bisa ditunda. Nasabah sudah dapat merasakannya, misalnya dengan penyediaan outlet digital di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta serta fasilitas-fasilitas Hybrid Machine, Smart Tablet, Video Banking, E-Board, hingga Media Wall Interactive. Di pertengahan 2016, BRI juga sempat meluncurkan satelit finansial BRIsat, membuat BRI jadi bank pertama yang mengoperasikan satelitnya sendiri.

BRI Indocomtech 2016 10

Kira-kira ada 300 peserta Indocomtech tahun ini, 100 di antara mereka datang dari luar negeri – yakni Tiongkok, Taiwan dan Hong Kong. Selain promosi produk, Apkomindo dan API memang bermaksud menciptakan wadah pertemuan antar pelaku usaha mancanegara; mengambil tempat di prefunction hall B JCC.

BRI Indocomtech ke-24 ini tentu saja terbuka untuk umum, diadakan di Jakarta Convention Center hingga hari Minggu tanggal 6 November besok. Tiket masuk dijual seharga Rp 15 ribu (Kamis) dan Rp 20 ribu (Jumat, Sabtu, Minggu).